ANALISIS PERSEPSI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENTANG PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LANGKAT.

(1)

ANALISIS PERSEPSI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENTANG PENDAPATAN

PENGUSAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

SYAHRI RAMADHAN NIM. 082277210013

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAI{

PERSETU]UAN

PEMBIMBING

Skripri ini di4ukan oteh Syahri Ramadhan, NIM os22772ll]1]ll,

JurusanAkhlansi,S I

t*uhas

Ekonohi Univenirns

Nca.i

Mcdao

'l elah Dipeiksa drn nisorujui

Unruk Diuji d.lanr Mcnpe.rahankan skipsi

-^-\,

Drs,

Lr Ane-

iv.Si

l{I1.196?t23i 1991031 02:l

Dosen Pembinbins

Skitri

D6,

Lr

Ane. M.Si


(3)

LEMBAR

PERSETUJUAN

DAN FtrNGESAHAN

S(np\i

olcb Syrhd

Rlhrdhon,

NtM.

0822772t01rr1

rqaD

drFn:h,nkao,lr

dcnro TiD pensuji

pid;

raDg8aru6 4qustu!

2n|t

TIM PENCIJ.II

2.

Drs, Surb.kti

Karo-K,r.

M,Si

Disctujui dan dny,htoa l,,dn Tanscat,

hnilir

Ujian,

D6, La Are. M.Si,

NIP. 19621231 t99103

I

02:l

r-P5:l{u!qro

Budhd,.

ME.


(4)

ABSTRAK

Syahri Ramadhan, NIM 082277210013. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Kecil Menengah Di Kabupaten Langkat. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat, Apakah Jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat, Apakah Modal operasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat,Apakah Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat, Apakah pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh UKM pembuatan dan penjualan Dodol yang ada di Kabupaten Langkat berjumlah 33 perusahaan . Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.Sumber data data dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangangan Kabupaten Langkat tahun 2012 .Pengolahan data dilakukan dengan cara memberikan kuisoner/pertanyaan kepada para pimpinan atau pemilik perusahaan (usaha) yang bersangkutan . Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan secara parsial diketahui bahwa variabel pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan Dengan nilai t-hitung sebesar 2.219 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,035<0,05, variabel jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan. Dengan nilai t-hitung sebesar 3,087 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,005<0,05, variabel modal operasi berpengaruh terhadap pendapatan Dengan nilai t-hitung sebesar 2,403 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,023<0,05, variabel tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan Dengan nilai t-hitung sebesar 2,668 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,013<0,05. Secara simultan diketahui bahwa pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan

Dengan nilai F-hitung sebesar 7,015 > F-tabel sebesar 2,901 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000<0.05.

Kesimpulan penelitian ini adalah diketahui bahwa secara parsial bahwa variabel pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan dan secara simultan variabel pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan juga berpengaruh signinifikan terhadap pendapatan yang di hasilkan oleh pengusaha tersebut.

Kata Kunci : UKM, variabel pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan


(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori... 9

2.1.1 Teori Pendapatan ... 9

2.1.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan UKM ... 11

2.1.3 Sumber – Sumber Pendapatan ... 12


(6)

2.1.5 Pengukuran Pendapatan ... 14

2.1.6 Pengakuan Pendapatan ... 16

2.2 Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM) ... 17

2.3 Penelitian Terdahulu ... 22

2.4 Kerangka Berpikir ... 24

2.5 Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Populasi ... 28

3.3 Sampel ... 28

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 29

3.4.1 Variabel Penelitian ... 29

3.4.2 Definisi Operasional... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.6 Teknik Analisis Data ... 31

3.6.1 Uji Kualitas Data ... 32

3.7 Pengujian Hipotesis ... 33

3.7.1 Uji F ... 33

3.7.2 Uji T ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Hasil Penelitian ... 37


(7)

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ...40

4.1.2.1 Karakteristik Responden ... 40

4.1.3 Uji Kualitas Data ... 43

4.1.3.1 Uji Validitas ... 43

4.1.3.2 Uji Reabilitas ... 46

4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 47

4.1.5 Uji Hipotesis ... 51

4.1.5.1 Uji F ... 51

4.1.5.2 Uji t ... 52

4.2 Pembahasan ...53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...58

5.2 Keterbatasan ...59

5.3 Saran ...59

DAFTAR PUSTAKA ...60 LAMPIRAN


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………..22

Tabel 4.1 Daftar Distribusi Kuesioner………..37

Tabel 4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner………..38

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……….39

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………… 39

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan……….40

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjalankan Usaha………41

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan...41

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Pengalaman Berusaha………...43

Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Jam Berusaha………..43

Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Modal Operasi………44

Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Tingkat Pendidikan………44

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Pendapatan……….45

Tabel 4.13 Uji Reabilitas Variabel Penelitian………..46

Tabel 4.14 Hasil analisis Regresi Linier Berganda………..47

Tabel 4.15 Hasil Uji F………..50


(9)

DAFTAR GAMBAR


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

1. Angket Kuesioner 2. Tabulasi Data Penelitian

3. Hasil Output SPSS Uji Validitas dan Reabilitas 4. Hasil Output SPSS Uji Hipotesis

Lampiran B

1. Daftar Riwayat Hidup 2. Administratif Izin Penelitian


(11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Perkembangan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya perubahan dalam aliran – aliran baru yang menyangkut arus pendapatan dan manfaat (benefit) kepada masyarakat lokal, regional bahkan sampai tingkat nasional. “Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri sekuritas pada negara tersebut” (Marlina : 2009).

Rencana pembangunan atau pengembangan yang biasanya dihasilkan oleh tenaga ahli atau konsultan pada umumnya berasal dari budaya atau latar belakang sosial yang berbeda dalam mengatasi permasalahan penting yang mereka temukan. Seharusnya rencana pembangunan dimulai dengan mengenali potensi dan kebutuhan masyarakat penerima manfaat dan penanggung resiko. Dengan demikian kegiatan pembangunan yang mencakup perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi, akan bertitik tolak dari keinginan dan dan kemampuan masyarakat.

Kesenjangan yang terjadi antara perusahaan besar dengan perusahan kecil dapat kita lihat secara jelas, yakni perusahan besar memiliki jangkauan yang luas di dalam mengembangkan usahanya sedangkan perusahan kecil memiliki ruang lingkup yang kecil dan di dalam segi permodalan perusahaan besar memiliki pondasi permodalan yang cukup besar sehingga dapat melakukan transaksi ke luar negeri sedangkan perusahaan kecil hanya memiliki ruang lingkup yang kecil yakni hanya bisa melakukan transaksi antar daerah saja karena terbatasnya permodalan untuk melakukan penjualan ke luar negeri.


(12)

Pembangunan yang merupakan hasil perencanaan harus merupakan perwujudan keadilan dan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga masyarakat lokal dapat berperan aktif dalam proses perencanaan dan langkah – langkah pengawasan.

“Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu sektor ekonomi yang peranannya sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia terutama dalam penyerapan tenaga kerja” (Taufiq : 2006). Namun sebagian besar UKM belum berkembang optimal karena beberapa masalah yang menjadi kendala salah satunya yaitu kebijakan pembangunan cendrung menguntungkan usaha skala besar. Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) kendati tanpa dukungan fasilitas sepenuhnya dari Negara, UKM dapat memberikan subsidi sebagai penyedia barang dan jasa yang murah untuk mendukung kelangsungan hidup para pekerja usaha skala besar. “Banyak usaha besar pada saat ini mengalami keterpurukan sebagai akibat resesi ekonomi berkepanjangan,justru usaha kecil semakin bergairah untuk berkembang tanpa membebani ekonomi nasional” (Sofyan : 2006).

Jumlah penduduk di kabupaten langkat sering tidak diikuti dengan penyediaan kesempatan kerja formal yang luas. Hal ini memposisikan penduduk yang tidak mampu berkompetisi disektor formal, seperti penduduk dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah, cendrung masuk ke sektor informal. Mereka bekerja seadanya, pada lapangan usaha apa saja, tentunya jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan keterampilan dan pendidikan tinggi (Rahmat, 2008).

Di satu sisi UKM masih memegang peranan penting dalam menampung angkatan kerja, terutama angkatan kerja muda yang masih belum berpengalaman atau angkatan kerja yang pertama kali masuk pasar kerja. Hal ini menunjukkan bahwa UKM masih cukup dominan menyerap angkatan kerja di kota maupun di perdesaan, tetapi di sisi lain menunjukkan gejala


(13)

tingkat produktivitas yang rendah, karena masih menggunakan alat - alat tradisional dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang relatif rendah.

Dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah serta penggunaan teknologi yang sederhana di Kabupaten Langkat, maka akan berpengaruh terhadap pendapatan yang akan dihasilkan. Secara umum dengan kondisi seperti ini tentunya pendapatan yang dihasilkan akan tidak maksimal. Tetapi kenyataannya UKM dapat menopang perekonomian nasional dengan segala kekurangan dukungan dari pemerintah. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan UKM khususnya usaha pembuatan dan penjualan Dodol yang terdapat di Kabupaten Langkat.

Banyak produk UKM yang sangat berpotensi untuk diangkat dan digali menjadi salah satu bidang usaha yang akan menghasilkan keuntungan dan pendapatan serta akan sekaligus menyerap tenaga kerja. Tetapi peneliti hanya dapat melakukan penelitian terhadap 1 produk UKM saja yakni usaha tersebut adalah UKM dalam pembuatan makanan ringan, seperti usaha pembuatan dan penjualan Dodol yang terdapat di Kabupaten Langkat.

Dari penelitian Puspasari (1999) yang dilakukan pada pengusaha keramik, variabel modal sendiri memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan Pengusaha Keramik. Sedangkan variabel curahan jam kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat pendapatan Pengusaha Keramik. Penelitian yang dilakukan oleh Hendri (2001) pada Pengusaha Jasa Telkom, variabel jarak antara pesaing, jumlah satuan sambungan dan jam operasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Pengusaha Jasa Telkom.Sedangkan pada penelitian Suryananto (2005) yang dilakukan pada pedagang Konveksi, variabel modal dan pegalaman berdagang berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan pedagang konveksi. Sedangkan variabel jam berdagang tidak memiliki pengaruh yang signifikan


(14)

terhadap pendapatan Pendagang Konveksi. Dari beberapa penelitian yang kontradiksi di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan analisis terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan. Dalam hal ini faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan tersebut adalah pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan tingkat pendidikan. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suryananto (2005) dengan judul Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Konveksi (Studi Kasus di Pasar Godean. Sleman, Yogyakarta). Beda penelitian ini dengan penelitian terdahulu terdapat pada penggunaan populasi dan lokasi penelitian. Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah UKM pembuatan dan penjualan Dodol, sedangkan lokasi yang digunakan adalah di Kabupaten Langkat.

Penulis menggunakan UKM yang ada di Kabupaten Langkat sebagai populasi dikarenakan UKM merupakan usaha yang cukup dapat bertahan dalam kondisi perekonomian yang kurang baik. Sehingga cukup baik untuk meneliti pendapatan yang dihasilkan dan untuk dapat membandingkan hasil dengan peneliti terdahulu. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“ Analisis Persepsi Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tentang Pendapatan

Pengusaha Kecil Menengah Di Kabupaten Langkat ”. 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang bersumber pada latar belakang maka dapat dibuat gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah yang dihadapi dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Apakah pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten langkat?


(15)

2. Apakah jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten langkat?

3. Apakah Modal opersi usaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten langkat?

4. Apakah Tingkat Pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten langkat?

5. Apakah pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan tingkat pendidikan yang ditamatkan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten langkat?

6. Apakah jumlah penduduk di Kabupaten Langkat berpengaruh terhadap pendapatan UKM di Kabupaten Langkat?

7. Apakah dengan menjalankan Usaha Kecil Menengah dapat menopang jalannya roda perekonomian dan dapat menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Langkat?

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interprestasi yang salah dalam penelitian ini. Maka perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal – hal yang pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai, maka masalah yang akan diteliti adalah apakah pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan pendidikan yang ditamatkan berpengaruh terhadap pendapatan Usaha Kecil Menengah dalam pembuatan Dodol di Kabupaten Langkat? Perusahaan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah usaha kecil menengah (UKM) pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.


(16)

Berdasarkan pembatasan masalah maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah Pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan

dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

2. Apakah Jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

3. Apakah Modal operasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

4. Apakah Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

5. Apakah pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi usaha dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini, antara lain :

1. Untuk menguji apakah pengalaman berusaha memiliki pengaruh terhadap pendapatan dan penjualan UKM dalam pembuatan Dodol di Kabupaten Langkat.

2. Untuk menguji apakah jam berusaha memiliki pengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

3. Untuk menguji apakah modal operasi usaha memiliki pengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

4. Untuk menguji apakah tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.


(17)

5. Untuk menguji apakah pengalaman berusaha, jam berusaha modal operasi usaha dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

2. Bagi pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol, penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan masukan agar para pengusaha dapat meningkatkan pengetahuan dan pendapatannya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam dibidang ini.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengalaman berusaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2.219 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,035.

2. Jam berusaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 3,087 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,005.

3. Modal operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2,403 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,023.

4. Tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2,668 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,013.

5. pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai F-hitung sebesar 7,015 > F-tabel sebesar 2,901 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000.


(19)

1.2 Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini hanya menggunakan beberapa variabel saja seperti pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan.

2. lokasi penelitian yang dilakukan hanya di Kabupaten Langkat dengan jenis produk UKM hanya 1 saja.

1.3 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, maka diharapkan pengusaha UKM dalam pembuatan dan penjualan dodol lebih dapat menambah modal, meningkatkan hasil produksi yang dilakukan dalam 1 hari dan tenaga kerja untuk meningkatkan hasil produksi yang akan dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatannya.

2. Untuk lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian wilayah Kabupaten Langkat khususnya Kecamatan Tanjung Pura pada masa yang akan datang, sektor UKM perlu mendapatkan perhatian lebih dalam membantu pengembangannya dari pemerintah. Salah satu caranya dengan dengan membantu menyediakan dana atau modal bagi yang ingin mengembangkan usahanya dengan bunga yang rendah, dengan jangka waktu pengembalian yang sesuai dengan kemampuan pengusaha UKM bersangkutan.

3. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat mencari variabel – variabel lain yang mungkin dapat di pertimbangkan sebagai variabel bebas yang mempengaruhi pendapatan


(20)

pengusaha UKM dalam pembuatan dan penjualan dodol dan lokasi penelitian yang dapat dilakukan pada tempat lain dengan jenis UKM yang berbeda agar didapatkan hasil yang lebih baik lagi dari penelitian ini.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Alhusain, Akhmad, Sani, 2009. Analisis kebijakan permodalan dalam mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.14. No 4.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2012. Laporan SIUP Tahunan Kabupaten Langkat. Stabat.

Ekasari, Ratna. 2006. Analisis Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah Pada

Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Surabaya Selatan Yang Beraset Rp. 200.000.000,- Sampai Dengan Rp.500.000.000,-).

Skripsi. Universitas Kristen Petra.

Fakultas Ekonomi. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.

Medan.

Fitriyah, Hadiyah. 2006. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan

Informasi Akuntansi Pada Usaha Menengah Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. Universitas

Airlangga. Surabaya.

GHOZALI, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. BP UNDIP. Semarang

.

Hair, F. Joseph., et. Al. 1998. Multivariat Data Analysis, Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2011. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Koernawati, Tatiek. 2009. Memahami Konsep Operasional UMKM. http://lecture.brawijaya.ac.id/Koerniawati/2009/07/memahami-konsep-operasional-umkm/comment-page-1/ : Diakses, 5 Januari 2012.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3. Jakarta :Erlangga.

Marlina, Lisa dan Clara, Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio,

Danreturn On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis,

Volume 2, Nomor 1, Januari 2009: 1 – 6.

Nababan, Christofel D., 2009. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengarui Pendapatan Petani

Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo. Skripsi.


(22)

Rahmat. 2008. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja

Sektor Informal Di Kota Binjai. Skripsi . Universitas Sumatera Utara.

Medan.

Raihan. 2009. Teori Pendapatan. http://www.scribd.com/doc/11319903/Teori-Pendapatan : diakses 3 Januari 2012.

Rustam. 2002. Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 23. USU Digital Library. Medan.

Sijenius. 2008. Pengertian Pendapatan dan Pengakuan.

http://sijenius.wordpress.com/2008/07/18/pendapatan-pengertian-dan-pengakuan/ :

Diakses, 3 januari 2012.

Sofyan. Iban. 2006. Kajian Modal Kerja Usaha Kecil Dalam Rangka Peningkatan Kinerja

Usaha Menghadapi Era Pasar Bebas di Bandar Lampung. Jurnal Bisnis dan

Manajemen. Volume 2 No. 3, Mei 2006.

Sujarno. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten

Langkat. Tesis. Universitas Sumatera Utara Medan.

Sujianto, Eko, Agus, 2005. Pengaruh Modal, tenaga kerja, pengalaman, curahan waktu dan

mental kewirausahaan terhadap keberhasilan industri kecil kompor di kecamatan lowok waru kota malang. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 6. No 1.

Suryananto, Galih. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang

Konveksi (Studi Kasus Di Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta). Skripsi. Universitas

Islam Indonesia. Yogyakarta.

Taufiq. 2006. Pengggunaan Dana Kredit Ukm Terhadap Peningkatan Usaha. Jurnal Ilmu – Ilmu Ekonomi Vol.6 No.2 September 2006 : 125-134.

Undang-Undang Nomor 20. 2008. Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM). http://www.depkop.go.id/attachments/259KRITERIAUUUMKMNomor20Tahun


(1)

5. Untuk menguji apakah pengalaman berusaha, jam berusaha modal operasi usaha dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pendapatan UKM dalam pembuatan dan penjualan Dodol di Kabupaten Langkat.

2. Bagi pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol, penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan masukan agar para pengusaha dapat meningkatkan pengetahuan dan pendapatannya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam dibidang ini.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengalaman berusaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2.219 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,035.

2. Jam berusaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 3,087 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,005.

3. Modal operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2,403 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,023.

4. Tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai t-hitung sebesar 2,668 > t-tabel sebesar 2,037 dengan nilai signifikasi 0,013.

5. pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha UKM pembuatan dan penjualan Dodol. Dengan nilai F-hitung sebesar 7,015 > F-tabel sebesar 2,901 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000.


(3)

1.2 Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini hanya menggunakan beberapa variabel saja seperti pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan.

2. lokasi penelitian yang dilakukan hanya di Kabupaten Langkat dengan jenis produk UKM hanya 1 saja.

1.3 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, maka diharapkan pengusaha UKM dalam pembuatan dan penjualan dodol lebih dapat menambah modal, meningkatkan hasil produksi yang dilakukan dalam 1 hari dan tenaga kerja untuk meningkatkan hasil produksi yang akan dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatannya.

2. Untuk lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian wilayah Kabupaten Langkat khususnya Kecamatan Tanjung Pura pada masa yang akan datang, sektor UKM perlu mendapatkan perhatian lebih dalam membantu pengembangannya dari pemerintah. Salah satu caranya dengan dengan membantu menyediakan dana atau modal bagi yang ingin mengembangkan usahanya dengan bunga yang rendah, dengan jangka waktu pengembalian yang sesuai dengan kemampuan pengusaha UKM bersangkutan.

3. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat mencari variabel – variabel lain yang mungkin dapat di pertimbangkan sebagai variabel bebas yang mempengaruhi pendapatan


(4)

pengusaha UKM dalam pembuatan dan penjualan dodol dan lokasi penelitian yang dapat dilakukan pada tempat lain dengan jenis UKM yang berbeda agar didapatkan hasil yang lebih baik lagi dari penelitian ini.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Alhusain, Akhmad, Sani, 2009. Analisis kebijakan permodalan dalam mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.14. No 4.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2012. Laporan SIUP Tahunan Kabupaten Langkat. Stabat.

Ekasari, Ratna. 2006. Analisis Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah Pada Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Surabaya Selatan Yang Beraset Rp. 200.000.000,- Sampai Dengan Rp.500.000.000,-). Skripsi. Universitas Kristen Petra.

Fakultas Ekonomi. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan.

Fitriyah, Hadiyah. 2006. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha Menengah Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.

GHOZALI, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. BP UNDIP. Semarang

.

Hair, F. Joseph., et. Al. 1998. Multivariat Data Analysis, Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2011. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Koernawati, Tatiek. 2009. Memahami Konsep Operasional UMKM. http://lecture.brawijaya.ac.id/Koerniawati/2009/07/memahami-konsep-operasional-umkm/comment-page-1/ : Diakses, 5 Januari 2012.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3. Jakarta :Erlangga.

Marlina, Lisa dan Clara, Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio, Danreturn On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Januari 2009: 1 – 6.

Nababan, Christofel D., 2009. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengarui Pendapatan Petani

Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.


(6)

Rahmat. 2008. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja

Sektor Informal Di Kota Binjai. Skripsi . Universitas Sumatera Utara. Medan.

Raihan. 2009. Teori Pendapatan. http://www.scribd.com/doc/11319903/Teori-Pendapatan : diakses 3 Januari 2012.

Rustam. 2002. Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 23. USU Digital Library. Medan.

Sijenius. 2008. Pengertian Pendapatan dan Pengakuan.

http://sijenius.wordpress.com/2008/07/18/pendapatan-pengertian-dan-pengakuan/ : Diakses, 3 januari 2012.

Sofyan. Iban. 2006. Kajian Modal Kerja Usaha Kecil Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Usaha Menghadapi Era Pasar Bebas di Bandar Lampung. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Volume 2 No. 3, Mei 2006.

Sujarno. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Langkat. Tesis. Universitas Sumatera Utara Medan.

Sujianto, Eko, Agus, 2005. Pengaruh Modal, tenaga kerja, pengalaman, curahan waktu dan mental kewirausahaan terhadap keberhasilan industri kecil kompor di kecamatan lowok waru kota malang. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 6. No 1.

Suryananto, Galih. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Konveksi (Studi Kasus Di Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta). Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Taufiq. 2006. Pengggunaan Dana Kredit Ukm Terhadap Peningkatan Usaha. Jurnal Ilmu – Ilmu Ekonomi Vol.6 No.2 September 2006 : 125-134.

Undang-Undang Nomor 20. 2008. Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM). http://www.depkop.go.id/attachments/259KRITERIAUUUMKMNomor20Tahun