Penerapan implementasi KTSP pada proses pembelajaran bahasa arab di MTS Al Iklas Pajar Bulan Lampung Barat

KTSP

KTSP

KTSP

)KTSP(

(RPP)
)KTSP(
)KTSP(

)KTSP(

)KTSP(
)field research(

)KTSP(

)KBM(


)KBM(

)KTSP(

)KBM(

Belajarlah karena tak seorang pun yang terlahir dalam keadaan pintar

Barang siapa yang tidak pernah mencicipi pahitnya belajar, maka dia akan meneguk
hinanya kebodohan di sepanjang hidupnya

               

               


Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis",
Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha

mengetahui apa yang kamu kerjakan.1

1

Al-Quran, Departemen Agama RI

KTSP

(KTSP)

(KTSP)
(KTSP)
(KTSP)

81 .... (KTSP)
(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)


)KTSP(

2

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), h. 593
3
PP Nomor 19 Tahun 2005, (Bandung: Fokus Media, 2009), h. 3

)KTSP(

4

W.J.S. Poerdarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia; (Jakarta: Balai Pustaka, 2007) , h.

912
5

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), h.57

Zulhanan, Paradigma Baru Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandar Lampung: An-Nur Press.
2009), h. 52
6

)KTSP(

)KTSP(

)KTSP(

E. Mulyasa

Menurut E. Mulyasa “hal tersebut dimaksudkan agar tercapai keselarasan
antara kurikulum dengan kebijakan baru dibidang pendidikan, meningkatkan
efesiensi dan efektivitas pengajran serta meningkatkan mutu lulusan, juga
merelevansikan pendidikan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Kurikulum

yang berorientasi pada tujuan ini berlaku pada semua jenjang pendidikan dari tingkat
dasar sampai dengan perguruan tinggi”. 7


Penyempurnaan kurikulum menurut Undand-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu: Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan
pendidikan nasional; Pasal 35 ayat (1) tentang standar nasional pendidikan berkenaan
dengan standar isi, proses dan kompetensi lulusan yang harus ditingkatkan secara
berencana dan berkala; Pasal 36 ayat (1) dan (2) tentaang pengembangan kurikulum
dilakukan dengan mengacu pada standar nasional dan tujuan pendidikan, serta
memperhatikan prinsip diversivikasi sesuai dengan potensi peseta didik; Pasal 37 ayat
(1) tentang muatan wajib pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah; dan pasal
38 ayat (1) tentnag penetapan kerangka dasar dan struktur kurikulum oleh pemerintah
dan ayat (2) tentang peran dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/ kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah
untuk melakukan koordinasi dan supervisi dalam pengembangan kurikulum.8
7

E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi, (Bandung :
Remaja Rosdakrya , 2002), h. 7
8
Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sisitem Pendidikan Nasional, (Yogyakarta:
Tiara Wacana, 2007), h.19


)KTSP(
(KBK)

)KTSP(
)KTSP(

(KBK)

(KTSP)

E. Mulyasa

Nana Syaodih Sukmadinata

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam buku E. Mulyasa mengatakan
bahwa “kurikulum nyata atau aktual kurikulum merupakan implementasi dari official
curriculum oleh guru didalam kelas. Beberapa ahli mengatakan bahwa betapapun
bagusnya suatu kurikulum, tetapi hasilnya sangat tergantung pada apa yang dilakukan
oleh guru danjuga peserta didik dalam kelas. Dengan demikian guru pengajar
memegang peranan penting baik didalam penyusunan maupun pelaksanaan

kurikulum.10

9

Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum: Teori & Praktik, (Jogjakarta: Ar-ruzz Media,
2011), h. 319
10
E.Mulyasa, Op.Cit., h. 68

)KTSP(

Abdullah Idi
)KTSP(

)KTSP(

)KTSP(
(RPP)
Menurut Abdullah Idi Komponen KTSP telah mengalami pengembangan
yang sangat signifikan, KTSP memiliki empat komponen, yaitu (1) tujuan pendidikan

tingkat satuan pendidikan, (2) Struktur dan muatan KTSP, (3) kalender pendidikan,
(4) silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).11

11

Abdullah Idi, Op.Cit., h. 335

)KTSP(
)KTSP(
(SI)

(KTSP)

(RPP)

(RPP)

(KTSP)

(RPP)

)KTSP(

)KTSP(
(RPP)
(RPP)
Asmianah S.Ag

(KTSP)

(RPP)

(KTSP)

12

April 2016

Asmianah, guru bahasa Arab, Hasil Wawancara di MTs Al-Ikhlas Pajar Bulan, Tanggal 5

)KTSP(


)KTSP(

)KTSP(

(KTSP)
(KTSP)
(KTSP)
(KTSP)

13

Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum: Teori & Praktik,( Jogjakarta : Ar-ruzz Media,
2011), h. 316
14
Ibid., h. 317

(KTSP)

(KTSP)


(KBK)

(KTSP)

(KTSP)
15

Ibid., h. 319

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)

16

h.20

E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008),

(KTSP)

“full authority and

(KTSP)
responsibility”

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)
(KTSP)

(KTSP)
(KTSP)

17

Ibid., h. 22

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)
(KTSP)
(KTSP)

18

Abdullah Idi, Op.Cit., h. 333

Benhcmarking

(KTSP)

19

E. Mulyasa, Op.Cit., h. 137

(KTSP)

analisis konteks, (
)school review, dan benhcmarking

(KTSP)

)DEPDIKNAS(

20

Ibid., h. 175

(KTSP)
(KTSP)
(KTSP)

(KTSP)
(KTSP)

21

Abdullah Idi, Op.Cit., h. 335

(KTSP)
(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)

22

Kasful Anwar, Perencanaan Sistem Pembelajaran; KTSP, (Bandung: Alfabeta, Cet Kedua,
2011), h. 43 dan 178

(KTSP)

23

Ibid., h. 183
Radliyah Zaenuddin, Metodologi & Strategi Alternatif; Pembelajaran Bahasa Arab,
(Yogyakarta: Ditertibkan atas kerja sama: Pustaka Rihlah Group dan STAIN Cirebon Press, 2005),
h.1
24

25

Depag R.I GPP MTs, Mata Pelajaran Bahasa Arab
Depag R.I Pedoman Pelaksanaan Mata Pelajaran Bahasa Arab Untuk Madrasah Aliyah,
Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1999, h. 2
27
Zulhanan, Paradigma Baru Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandar Lampung: 2004), h. 6
26

28

Ibid., h. 14

 

    

     

              
              
   

“Artinya : bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Ketahuilah! Sesungguhnya
manusia benar-benar melampaui batas, karena Dia melihat dirinya serba cukup.
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu). bagaimana pendapatmu
tentang orang yang melarang, seorang hamba ketika mengerjakan shalat.”

29

Ibid., h. 15

          
               
  

Artinya : dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orangorang yang benar!" 31 Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami
ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana."32

         
        
Artinya : sebagaimana (kami telah menyempurnakan nikmat Kami
kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan
ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al
kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu
ketahui.

           
 
Artinya : dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya[885]: "Aku
tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke Pertemuan dua buah lautan; atau
aku akan berjalan sampai bertahun-tahun".

             
          
30

Iskandarwassid, Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008),

31

Ibid., h. 24

h. 23

Artinya : tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa
orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya.

             
 
Artinya : dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia
memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang
besar". (surat luqman : 13)

            
     

32

Ibid., h. 24

Artinya : Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia)
mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (surat luqman :17)

          
            
   
Artinya : serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845]
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat
dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.

33

h 19

Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

34

Ibid, h. 19
Ibid., h. 20
36
Radliyah Zainuddin, Op.Cit, h. 37
37
Ibid., h. 37
35


)stimulus→response→reinforcement(



Nana Syaodih Sukmadinata mengatakan bahwa „kurikulum nyata atau aktual
kurikulum merupakan implementasi dari official curriculum oleh guru didalam kelas.
Beberapa para ahli mengatakan bahwa betapapun bagusnya suatu kurikulum
(official), tetapi hasilnya sangat tergantung pada apa yang dilakukan oleh guru dan
juga peserta didik didalam kelas(actual0. Dengan demikian guru pengajar memegang
peranan penting baik didalam penyusunan maupun pelaksanaan kurikulum.38

38

Syafruddin Nurdin dan Basyiruddin Usman, Guru Profesional & Implementasi Kurikulum,
(Jakarta: Ciputat Press, 2003), h. 68
39
Iskandarwassid, 2008, Op. Cit., h. 24-25

          
            
       
Artinya : mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela)
orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang
semuanya berdoa: "Ya Tuhan Kami, keluarkanlah Kami dari negeri ini (Mekah) yang
zalim penduduknya dan berilah Kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah Kami
penolong dari sisi Engkau!".

40

Ibid., h. 25

Menurut Gulo “Seorang pengajar yang profesional tidak hanya berpikir
tentang apa yang akan diajarkan dan bagaimana diajarkan, tetapi juga tentang siapa
yang menerima pelajaran, apa makna belajar bagi peserta didik, dan kemampuan apa
yang ada pada peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran”.

)discovery(

)KTSP(
)KTSP(

)KTSP(

41

Iskandarwassid, Ibid., h. 25-33

42
43

Mulyasa, 2003, Op.Cit., h. 93
Syafruddin Nurdin dan M. Basyiruddin Usman, Op. Cit., h. 70

44

Ibid, h. 76

)KTSP(

Berdasarkan hal-hal tersebut implementasi KTSP dalam proses
pembelajaran adalah agar pembelajaran menjadi efektif, dalam kaitan ini
pembelajaran efektif menurut Dunkin dan Bidle (dalam syaiful sagala) mengatakan
“proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik (efektif) jika pendidik
mempunyai dua kompetensi utama yaitu (1) kompetensi substansi materi

pembelajaran atau penguasaan materi pelajaran dan (2) kompetensi metodologi
pembelajaran.45
)KTSP(

Proses pembelajaran aktivitasnya dapat dilihat dalam bentuk interaksi belajar
mengajar dalam suasana interaksi yang sadar akan tujuan, artinya interaksi yang telah
dicanangkan untuk suatu tujuan tertentu, setidaknya adalah pencapaian tujuan
instruksional atau tujuan pembelajaran, yang dirumuskan pada satuan pembelajaran.
Lebih jauh dikatakannya “dalam proses pembelajaran membangun suasana dialogis
dan proses tanya jawab yang berlangsung terus menerus diarahkan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang pada gilirannya
kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang
mereka konstruksikan sendiri.46

45
46

Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2005), h. 63-64
Ibid., h. 68

)KTSP(

47

Nana Sudjana, dasar-dasar proses belajar mengajr, (Bandung: Sinar Baru Algesindo,
1998), Cet. Ke-4, h. 19-20
48
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2003), h. 80

49
50

Nana Sudjana, Op. Cit, h. 21
Ibid, h. 21-22

51

h. 171

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, ( Jakarta : Bumi Akasara, cet ke-1 , 1995), ,

52

Tayar Yusuf, dan Jurnalis Efek, Keragaman Teknik Evaluasi dan Metode Penerapan Jiwa
Agama, (Jakarta: IND-HILL-CO, 1987), Cet Ke-1, h. 48-51
53
Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta : UIN
Jakarta Press, 2006) , h. 21-32

,)field research(

54

Mardalis, Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 1999),

55

Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, (Bandung: Mandar Maju, 1996), cet.

56

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung,: Remaja Rosdakarya, 2002),

57

Dadang Abdurahman, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Kurinia Kalam Semesta,

h.24
IV, h.15
h.3
2003), h. 7

(KTSP)

58

Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penelitian Pendidikan, (Bandung : sinar Baru,
1989), h. 64
59
Lexy J.Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2001), h.3. cet-14
60
Sanapiah Faisol, Format-Format Penelitian Sosial, (Jakarta: Rajawali Press, 1992), h.18

61

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1997), h. 131
62
Lexy J,Moleong. Op.Cit., h.135. cet-14

Hopkins

(KTSP)

63

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Peneltian, (Jakarta : PT. Bumi Aksara,
2007), h. 83-85
64
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1997). h. 236

65

Sutrisno Hadi, Metodologi research, (Yogyakarta : Andi Yogyakarta, 1989), h. 151
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, (Bandung : Penerbit Mandar Maju,
Cetakan ke VIII, 1996), h. 149
67
Sutrisni Hadi, Metodologi Riset (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), h. 186
68
M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Politik, dan Ilmu
Sosial Lainnya, (Jakrta: Prenada Media Group, 2007), h. 155
66

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)

(KTSP)

69

Lexy J. Moleong, Op. Cit., h. 103

70

Ronny Kountur, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta : Buana
Printing, Cetakan ke-II, 2009), h. 192-194

MTSPN
Fauzi Cikdin, BA

Bunyamin Syah

. Wh IV/I.a.I/101/1986

Fauzi Cikdin, BA

.Wh/I-b/PJ/08/1987

Fauzi Cikdin, BA

MUJIRIATNO AM, SH

Fauzi Cikdin, BA
Buyamin Syah
Fauzi Cikdin, S.Ag
Gunawan, S.Pd
Asmianah, S.Ag
Supriyadi, S. Pd I

Aqidah
Akhlak
Bahasa
Indonesia
Aqidah
Akhlak

Kepala
Madrasah
Waka
Kurikulum
Waka
Humas

Mtk

-

IPA Fisika
Penjaskes

Wali kelas
IX A
Waka
Sarpras

Bahasa Arab
Mtk
IPS

Ka. Tata
Usaha

2004

PAI

S1 STAI

Supriadi, S. Pd I

1995

B.Arab

S1 IAIN

Nuryati, S. Ag

1999

PAI

S1 STIT

Hi. Fauzi Cikdin, S. Ag

2002

PAI

S1 STIT

Sederhana, S. Pd I

2006

B.Indo

STKIP

Gunawan, S. Pd I

1988

SGO

Syarip Hidayat

1996

B.Arab

S1 IAIN

Asmianah, S. Ag

2008

Mtk

S1 FKIP

Zulkifli, S, Pd

2008

PAI

S1 STAI

Emi Hidayat, S. Pd I

Prakarya

Wali Kelas
VIII A

2011

B.Indo

S1 FKIP

Erlianah, S. Pd

2008

PAI

S1 STAI

Marjua, S. Pd I

2016

SI

S1 STMK

Eko Hariyanto, S. Kom

2006

Biologi

S1 FKIP

Hikmah Yulianti, S. Pd

1996

PAI

S1 IAIN

Subhan Fauzi, S. Ag

-

2006

B.Indo

S1 STKIP

Eva Afisia, M. Pd

Wali Kelas
VII B

2002

B.Inggris

D3 STBA

Harmianah, A. Md

-

2007

PAI

S1 IAIN

Marni Yunita, M. Pd I

Wali Kelas
VIII B

2009

PAI

S1 STAI

Misrawanah, S. Pd I

Wali Kelas
VII C

2008

PAI

S1 STAI

Susilawati, S. Pd I

-

2011

B.Indo

S1 STKIP

Sri Hartati, S. Pd

Prakarya

-

2010

Bahasa dan
Seni

S1 STKIP

Risna, S. Pd

Bahasa
Inggris

-

2010

B.Inggris

S1 STKIP

Ratna Sari, S. Pd

2011

Bahasa dan
Seni

S1 STKIP

Novilia, S. Pd

2012

Ekonomi

S1 STKIP

Lia Tinta Lina, S. Pd

1013

B.Inggris

S1 STKIP

Yeni Ariyanti, S. Pd

SKI
Prakarya
IPA Biologi

Ka. Lab &
Admin
Wali Kelas
IX C

Seni Budaya
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Inggris
Fikih &
Qur‟an
Hadis
Pkn &
Aqidah
Akhlak
SKI &
Qur‟an
Hadis
Bahasa
Indonesia

Bahasa
Inggris

Wali Kelas
VII A
Kepala
Perpus
Waka
Kesiswaan

Penjaskes

-

2011

Penjas

S1 STKIP

Adie Saputra, S. Pd

Mtk

Wali Kelas
VIII C

2014

Mtk

S1 STKIP

Rita Basli, S. Pd

Bahasa Arab
& PKn

Pustakawan

2008

PAI

S1 IAIN

Mislianah, S. Pd I

-

SATPAM

1998

-

SLTP

Suhendra Wijaya

Seni Budaya
IPS & PKn

1

1

102

52

50

*

*

*

*

52

50

3

VII

83

36

47

*

*

36

47

*

*

2

VIII

152

93

59

93

59

*

*

*

*

4

IX

337

181

156

93

59

36

47

52

50

9

)KIR(

،(PAIKEM)

)KTSP(

PTBK/MGMP

)SPM(

‫مدبر‬
‫و ار الشؤوني الديني‬
‫دائ ام ونج الغ بي‬

‫رئيس ال ؤسس‬
‫‪SYARIF HIDAYAT‬‬

‫رئيس ال درس‬
‫‪SUPRIADI, S. Pd I‬‬
‫ائب رئيس ال اهج الدراسي‬
‫‪NURYATI, S. Ag‬‬
‫ائب رئيس ال اهج الطل‬
‫‪SYARIF HIDAYAT‬‬
‫ائب رئيس ال رافق وال ي‬
‫التحتي‬
‫‪ASMIANAH, S. Ag‬‬

‫رئيس اإدار‬
‫‪ZULKIFLI, S. Pd‬‬

‫مواظف‬
‫أمي الص دوق‬
‫‪Sri Hartati, S. Pd‬‬

‫مواظف‬
‫اإدار‬
‫‪Eko Hariyanto, A.‬‬

‫ائب رئيس العاقا العام‬
‫‪Hi. FAUZI CIKDIN, S. Ag‬‬

‫ال درسو‬

‫الطل ب درس اإخاص ال توسط اإسامس‬

‫(‪)RPP‬‬

‫اأم‬
‫‪Suhendra Wijaya‬‬







71

Dokumentasi MTs Al-Ikhlas Pajar Bulan, dipindah tanggal 22 september 2016

72

Observasi, 23 September 2016

73

Dokumentasi MTs Al-Ikhlas Pajar Bulan, dipindah tanggal 24 sepetember 2016

.8

Kegiatan keagamaan
Menaikkan
Bertemu

Berbicara

Latihan
Menjalankan

Datang

Turun
Disebut

.8

.

Kalender Hijriyah

.

Merayakan

.

Peringatan

Kebahagiaan

.

Menetapkan

.7

Merasakan

Pindah

.1

Berjalan

Latihan fisik

.9

Tanggal

Larangan

.81

74

Cecep Supriyadi, Wawancara Kepala Sekolah MTs AL-Ikhlas Pajar Bulan, Tanggal 24
September 2016

75

Asmianah, Wawancara Guru Bahasa Arab, di MTs Al-Ikhlas Pajar Bulan

76

Asmiyanah, Wawancara Guru Bahasa Arab, di MTs Al-Ikhlas Pajar Bulan, tanggal 20 Oktober 2016

77

Nuryati, Wawancara Guru Bahasa Arab, di MTs Al-Ikhlas Pajar Bulan, tanggal 20 Oktober 2016



Asmiana, S.Ag



Nuryati, S. Ag

)KTSP(

)KBM(

)KBM(

)KBM(

)KTSP(

)KTSP(

Arikunto, Suharsimi. 1997. “Prosedur Suatu Pendekatan Praktek”. Jakarta: Rineka
Cipta.
Anwar, Kasyful. 2011. “ Perencanaan Sistem Pembelajaran : KTSP”. Bandung :
Alfabeta Edisi Kedua
Arsyad, Azhar. 2003. “ Bahasa Arab dan Metode Pengajaran”. Jakarta : Pustaka
Pelajar
Bahctiar, Wardi. 1997. “Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah”. Jakarta : Logos
Depag. R.I. GPP MTs. Mata Pelajaran Bahasa Arab.
Hamalik, O. 2009. “Kurikulum dan Pembelajaran”. Jakarta: Bumi Aksara.
Hadi, Sutrisno. 1989. “Metodologi Research”. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Hamalik, O. 2003. “ Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem”.
Jakarta: Bumi Aksara.
Idi, Abdullah. 2011. “ Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek”. Jogjakarta:
Ar-ruzz Media.
Kountur, Ronny. 2009. “ Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis”.
Jakarta: Buana Printing Edisi Kedua.
Meleong, J. Lexy. 2001. “ metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: Remaja
Rosdakarya Edisi Keempat Belas.
Mulyasa, E. 2008. “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)”, Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2002. “ Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan
Implementasi”. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nurdin, Syarifuddin dan Basyiruddin Usman. 2003. “ Guru Profesional &
Implementasi Kurikulum”. Jakarta : Ciputat Press.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 1989. “Penelitian dan Penelitian Pendidikan”, Bandung
: Sinar Baru.
Sagala, Syaiful. 2005. “ Konsep dan Makna Penelitian”. Bandung: Alfabeta.
Sofyan, Ahmad Dkk. 2006. “ Evaluasi Pembelajaan IPA Berbasis Kompetensi”.
Jakarta: UIN Jakarta Press Edisi Kedua.
Tim Penyusunan Kamus Pusaat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990.
“Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Jakarta : Balai Pustaka.
Yusuf, Tayar dan Jurnalis Efek. 1987. “Keragaman Teknik Evaluasi dan Metode
Penerapan Jiwa Agama”. Jakarta : IND-HILL-CO Edisi Kesatu.
Zulhanan. 2009. “Paradigma Baru Pembelajaran Bahasa Arab”. Bandar Lampung:
An-Nur Press.
Zaenuddin, Radiyah. 2005. „ Metodologi & Strategi Alternatif: Pembelajaran Bahasa
Arab”. Yogyakarta: Pustaka Rihlah Group STAIN Cirebon Press.