Pengaruh Citra Merek dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus: Pengguna Sepeda Motor Honda pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung).
ABSTRAK
KRISTIANTO KUSUMAN, 0852142 Pengaruh Citra Merek dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus: Pengguna Sepeda Motor Honda pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Citra Merek dan Iklan terhadap pengambilan keputusan pembelian Pengguna Sepeda Motor Honda pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regeresi berganda untuk melihat pengaruh dari Citra Merek dan Iklan terhadap keputusan pembelian motor Honda dan menggunakan koefisien korelasi untuk melihat seberapa besar pengaruh Citra Merek dan Iklan terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pengaruh dari Citra Merek dan Iklan terhadap keputusan pembelian motor Honda tergolong kuat dilihat dari nilai R = 0,502. Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukkan nilai rsquare = 0,252 menunjukkan bahwa sebesar 25.2% pengambilan keputusan pembelian motor Honda dipengaruhi oleh Citra Merek dan Iklan, sedangkan 74.8% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti.
(2)
ABSTRACT
KRISTIANTO KUSUMAN , 0852142 Brand Image and Advertising Influence on Purchase Decision ( Case Study : User Motorcycles Honda on Economics Students Maranatha Christian University Bandung ) .
The purpose of this study is to determine how much influence the Brand Image and Advertising User purchase decision on the Honda Motorcycle Economics Students Maranatha Christian University Bandung .
The method used in this research are multiple regeresi method to see the effect of Brand Image and Advertising on purchasing decisions and Honda motors using correlation coefficients to see how much influence the Brand Image and Advertising on purchasing decisions Motorcycles Honda on Students Maranatha Christian University Bandung economy .
Based on the results of analysis show that the influence of Brand Image and Advertising on purchasing decisions pertained Honda strong views on the value of R = 0.502 . In addition , based on the calculation of correlation coefficients indicate Rsquare value = 0.252 indicates that 25.2 % of purchase decisions are influenced by the Motorcycle Honda Brand Image and Advertising , while 74.8 % is influenced by other factors not examined .
(3)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ...ii
ABSTRAKSI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ...ix
DAFTAR GAMBAR ...xii
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... …. 1
1.2 Rumusan Masalah ... ….. 4
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... …... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... …... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Tinjauan Pustaka………... 6
2.1.1 Konsep Pemasaran………... 6
2..1.2 Promosi………... 7
2.1.2.1 Tujuan Promosi………... 7
2.1.3 Pengertian Merek………... 8
2.1.3.1 Pengertian Citra Merek………... .9
2.1.4 Konsep Periklanan………... 11
2.1.5 Tahapan Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian.. 13
2.2 Penelitian Terdahulu……… 15
2.3 Kerangka Pikir………. 18
Bab III Metode Penelitian……… 19
3.1. Sumber Data ... ……… 19
3.2 Populasi dan Sample ... 19
3.3 Variable Penelitian ... ……….. .20
3.4 Sumber Data... 24
(4)
3.6 Uji Validitas dan Realiabilitas ... …….. 25
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 29
4.1.Visi dan Misi... 29
4.2.Sejarah PT. Astra Honda Motor (AHM) ... 29
4.3. Jenis Produk ... ……. 31
4.3.1 Servis/ Bengkel………... 33
4.4 Karakteristik Responden ... ……….. 33
4.5 Uji Validitas dan Realiabilitas……….... 36
4.5.1 Uji Validitas……… 36
4.5.2 Uji Realiabilitas………... 38
4.6 Analisis Linier Berganda……… 46
4.7 Determinan (R2)………... 47
5.2.3 Uji F (Uji Simultan)……… 48
Bab V Kesimpulan dan Saran………... 49
5.1 Kesimpulan………. 49
5.2 Saran……… 49
5.3 Keterbatasan Penelitian………... 50
Daftar Pustaka………. 51 Lampiran
(5)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Grafik penjualan sepeda motor tahun 2010-2012.. 2
Gambar 2.1 Tahapan Pengambilan Keputusan……… 14 Gambar 2.2 Kerangka Pikir……….. 20
(6)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Di dalam era globalisasi seperti sekarang ini keunggulan kompetitif merupakan syarat sukeses bagi suatu perusahaan. Konsemen memliki banyak pilihan untuk memlilih sebuah produk yang akan dibeli namun perusahaan dihadapi persoalan yang sulit yaitu persaingan. Salah satu cara perusahaan agar tetap eksis dengan meningkatkan kualitas produk atau dari pelayanan.
Tuntutan permintaan dalam sebuah produk barang yang semakin berkualitas membuat perusahaan yang bergerak diberbagai bidang usaha berlomba-lomba meningkatkan kualitas dan pelayanan produk yang mereka miliki demi mepertahankan Brand Image (citra merek) produk yang mereka miliki. Merek mempunyai sifat khas, dan sifat khas inilah yang membedakan produk yang satu berbeda dengan produk yang lainnya, walaupun sejenis. Konsumen saat ini sangatlah kritis dalam memilih suatu produk yang akan dibeli, keputusan pembelian dipengaruhi oleh penilaian akan bentuk kulatis produk tersebut. Menurut Kotler dan Keller (2007) citra merek adalah persepsidan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen.
Salah satu industri yang tumbuh pesat sampai saat ini adalah industry otomotif, perkembangannya ditunjang dengan bertambah luasnya sarana jalan, peningkatan pendapatan masyarakat yang meningkat, kendaraan bermotor seperti sekarang ini sudahlah tidak asing lagi untuk dilihat di sepanjang jalan yang kita lihat karena motor bukan lagi untuk golongan menengah keatas. Peluang yang dimanfaatkan oleh perusahaan motor adalah dengan
(7)
mengeluarkan berbagai jenis yang dikeluarkan di Indonesia, dengan sendirinya kendaraan yang dipasarkan mampu menarik minat konsumen.
Di zaman modern seperti sekarang ini sarana transportasi sudah menjadi bagian utama dari kehidupan sehari hari manusia.Dikarena kan untuk berpidah dari satu tempat ketempat yang lain dengan cepat dan mengemat waktu. Sepeda motor sebagai alat transportasi darat yang dinilai lebih praktis,efisien daefektif. Masyarakat memilih sepeda motor sebagi alat trasportasi karena memiliki dua fungsi yaitu: sebagai penumpang atau mengangkut barang-barang dari satu tempat ketempat lain. Tingginya permintaan akan kendaraan sepeda motor menyebabkan kemacetan di kota Bandung. Dari data yang didapat pada tahun 2012 di kota Bandung Motor Honda masih menjadi pemimpin pasar sepeda motor. Dapat dilihat pada grafik penjualan sepeda motor ditahun 2010-2012
Gambar 1.1
Grafik penjualan sepeda motor tahun 2010-2012
Bisa kita lihat garfik penjualan motor Honda dari tahun 2010-2012 yang dilansir oleh perusahaan AHM, terlihat Honda terus mengalami peningkatan dari tahun 2010-2012.
(8)
Perkembangan dunia periklanan pada saat ini yang semakin pesat dan didukung oleh pertumbuhan media cetak maupun jumlah stasiun televisi (media elektronik) yang terus meningkat, membuat perusahaan harus selektif dalam membuat iklan untuk mendukung penjualannya. Strategi pemasaran dan promosi yang tepat dan efisien diperlukan agar efektivitas komunikasi iklan dapat dicapai. Selain itu, dukungan dari citra merek yang selama ini dibangun dan dijaga dengan baik oleh Honda, dapat membantu Honda untuk tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan industri sepeda motor di Indonesia.
Universitas Kristen Maranatha Bandung (UKM) adalah salah satu dari banyak universitas lain yang ada di kota Bandung yang mahasiswa nya menggunakan kendaraan sepeda motor sebagai perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya. Dominasi Motor Honda bebek yang ada di UKM Bandung menandakan bahwa citra merek terhadap Honda masih diatas pesaing-pesaing seperti Yamaha,Suzuki,Kawasaki. Keunggulan yang dimiliki oleh motor Honda diantara lain adalah harga jual kembali yang stabil, sehingga apabila mahasiswa yang ingin balik lagi keasal daerahnya dapat mempermudah mahasiswa untuk menjual motornya kembali dengan harga jual yang cukup relative stabil. Karena di UKM Bandung cukup lumayan banyak mahasiswa yang datang dari luar kota Bandung. Penulis mangambil kesimpulan bahwa mengkaji mengenai Citra Merek dan Iklan motor Honda yang kesemuanya itu baik lagsung atau tidak langsung akan mengacu pada Citra Merek dan Iklan perusahaan itu sendiri, karena yang pada awalnya hanya membedakan suatu produk dengan lainnya akhirnya berkembang dengan mempengaruhi Image
perusahaan tersebut dan begitu pula sebaliknya. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengangkar judul “Pengaruh Citra Merek Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda” (Studi Kasus: Pengguna Sepeda Motor Honda pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung)
(9)
1.1
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut
1. Bagaimana pengaruh Citra Merek Honda terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda?
2. Bagaimana pengaruh iklan Honda terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda?
3. Bagaimana pengaruh Citra Merek dan Iklan Honda terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda?
1.2
TujuanPenelitian
Bedasarkan Latar Belakang Masalah, maka tujan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh Citra Merek Honda terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.
2. Untuk mengetahui pengaruh Iklan Honda terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.
3. Untuk mengetahui pengaruh Citra Merek dan Iklan Honda terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.
1.3
Manfaat Penelitian
(10)
1. Dapat digunakan bahan informasi bagi perusahaan sepeda motor untuk lebih perilaku konsumen.
2. Memberikan masukan dalam rangka perumusan strategi dan penentuan kebijaksanaan pemasaran tentang sepeda motor.
3. Dapat digunakn bahan refrensi untuk mengenali perilaku konsumen dalam keputusan pembelian sepeda motor.
(11)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Citra MerekJadi terdapat pengaruh antra citra merek terhadap keputusan pembelian pada motor Honda di Universitas Kristen Maranatha Bandung, dari perhitungan yang di dapat dari Koefisien regresi variabel citra merek (X1) sebesar 0.304, mempunyai hubungan positif, artinya setiap kenaikan 1 poin citra merek akan meningkatkan keputusan pembelian sepeda motor Honda dengan asumsi faktor lain tetap
Iklan
Iklan pun demikian terdapat pengaruh antara iklan dan keputusan pembelian pada motor Honda di Universitas Kristen Maranatha, peritungan yang di dapat dari Koefisien regresi variabel iklan (X2) sebesar 0.339, mempunyai hubungan positif, artinya setiap kenaikan 1 poin iklan akan meningkatkan keputusan pembelian sepeda motor scoopy asumsi faktor lain tetap.
Pengaruh Citra Merek & Iklan
Hasil pengolahan data juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh variable independen citra merek dan iklan secara bersamaan terhadap variabel dependen keputusan pembelian, dan hasilnya menerangkan bahwa pengaruh dari variable independen citra merek dan iklan terhadap variabel dependen keputusan sebesar 25.2%. Sedangkan sisanya 74.8% dipengaruhi oleh factor lain.
(12)
5.2
Saran
Dari kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat disajikan beberapa saran-saran yaitu sebagai berikut:
Disarankan agar perlunya perusahaan lebih meningkatkan kualitas dan pelayanan agar citra merek dapat terbentuk semakin kuat sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Dalam proses pembuatan iklan AHM mempertimbangkan lagi jam iklan yang akan di tayangkan di televisi, Karena mempengaruhi konsumen dalam membeli, hal ini ditemukan dalam jawaban responden. 58 orang dari 100 responden menyatakan Sering melihat iklan di televisi dalam mempengaruhi keputusan pembelian dan sebanyak 56 responden menyatakan sangat setuju dengam irit nya bahan bakar dan mesin yang bandel data mempengaruhi keputusan pembelian. Perusahaan diharapkan memberikan informasi yang relevan dalam kaitannya dengan pembahasan yang diajukan demi kemajuan dan keberhasilan perusahaan dan juga Perusahaan harusnya memperhatikan peluang-peluang yang ada dan memanfaatkan peluang tersebut sebaik mungkin untuk lebih meningkatkan pangsa pasar.
5.3
Keterbatasan Penelitian
Jumlah sampel yang diteliti hanya 100 responden, maka disarankan untuk penelitian yang akan datang untuk menggunakan sampel yang lebih banyak, agar hasil yang didapatkan lebih akurat. Penelitian yang di lakukan hanya di kalangan mahasiswa S1 Universitas Kristen Maranatha khususnya yang berjurusan fakultas ekonomi saja, jadi untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti masyarakat secara umum, agar hasil yang didapat lebih baik lagi. Adanya keterbatasan waktu dan ruang lingkup penelitian diharapkan pada penelitian selanjutnya
(13)
peneliti dapat lebih fokus sehingga tidak memiliki keterbatasan waktu dalam pengambilan data kuisioner.
(14)
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A. & Joachimstahler, E. (2000). New York: The Free Press.Pustaka
Deloizer, M. Wayne, The Marketing Communication Proses, Tokyo: Mc. Graw Hill Kagakusha, Ltd.
Keller, KL. 2003. Strategic Brand Management, Building Measurement and Managing Brand Equity, Upper Sadle River, NJ Pearson Education Internasional.
Kotler & Amstrong. 2001. “Prinsip Prinsip Pemasaran, jilid 1”. Erlangga. Jakarta.Utama
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran 2, Edisi Millenium, PT. Ikrar Mandiri, Jakarta
McDaniel, C. & Gates, R. (2001). Contemporary Marketing Research. London: Thomson Publishing.
Nickles, William G. 1984 Marketing Communication and Promotion (Third Edition), New York: John Wiley & Sons. Inc.
Nazir, Moh. 1985. “Metode Penelitian”. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Palmer, Adrian. 2001. Principles Of Services Marketing, Third Edition McGraw-Hill Companies, UK (United Kingdom)
Royan, Frans M, 2005. Marketing Selebritis. Jakarta: PT. Elec Media Komputindo
Sutandang, Kusnadi.2005. Periklanan Manajemen, kiat dan strategi. Nuansa, Jakarta.
Schiffman & Kanuk. (2004). Perilaku Konsumen (edisi 7). Jakarta : Prentice Hall
(15)
pembelian sepeda motor Honda( Studi kasus: Honda Scoopy, SkripsiFakultas
Ekonomi Universitas Andlas.
(1)
1. Dapat digunakan bahan informasi bagi perusahaan sepeda motor untuk lebih perilaku konsumen.
2. Memberikan masukan dalam rangka perumusan strategi dan penentuan kebijaksanaan pemasaran tentang sepeda motor.
3. Dapat digunakn bahan refrensi untuk mengenali perilaku konsumen dalam keputusan pembelian sepeda motor.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Citra Merek
Jadi terdapat pengaruh antra citra merek terhadap keputusan pembelian pada motor Honda di Universitas Kristen Maranatha Bandung, dari perhitungan yang di dapat dari Koefisien regresi variabel citra merek (X1) sebesar 0.304, mempunyai hubungan positif, artinya setiap kenaikan 1 poin citra merek akan meningkatkan keputusan pembelian sepeda motor Honda dengan asumsi faktor lain tetap
Iklan
Iklan pun demikian terdapat pengaruh antara iklan dan keputusan pembelian pada motor Honda di Universitas Kristen Maranatha, peritungan yang di dapat dari Koefisien regresi variabel iklan (X2) sebesar 0.339, mempunyai hubungan positif, artinya setiap kenaikan 1 poin iklan akan meningkatkan keputusan pembelian sepeda motor scoopy asumsi faktor lain tetap.
Pengaruh Citra Merek & Iklan
Hasil pengolahan data juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh variable independen citra merek dan iklan secara bersamaan terhadap variabel dependen keputusan pembelian, dan hasilnya menerangkan bahwa pengaruh dari variable independen citra merek dan iklan terhadap variabel dependen keputusan sebesar 25.2%. Sedangkan sisanya 74.8% dipengaruhi oleh factor lain.
(3)
5.2
Saran
Dari kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat disajikan beberapa saran-saran yaitu sebagai berikut:
Disarankan agar perlunya perusahaan lebih meningkatkan kualitas dan pelayanan agar citra merek dapat terbentuk semakin kuat sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Dalam proses pembuatan iklan AHM mempertimbangkan lagi jam iklan yang akan di tayangkan di televisi, Karena mempengaruhi konsumen dalam membeli, hal ini ditemukan dalam jawaban responden. 58 orang dari 100 responden menyatakan Sering melihat iklan di televisi dalam mempengaruhi keputusan pembelian dan sebanyak 56 responden menyatakan sangat setuju dengam irit nya bahan bakar dan mesin yang bandel data mempengaruhi keputusan pembelian. Perusahaan diharapkan memberikan informasi yang relevan dalam kaitannya dengan pembahasan yang diajukan demi kemajuan dan keberhasilan perusahaan dan juga Perusahaan harusnya memperhatikan peluang-peluang yang ada dan memanfaatkan peluang tersebut sebaik mungkin untuk lebih meningkatkan pangsa pasar.
5.3
Keterbatasan Penelitian
Jumlah sampel yang diteliti hanya 100 responden, maka disarankan untuk penelitian yang akan datang untuk menggunakan sampel yang lebih banyak, agar hasil yang didapatkan lebih akurat. Penelitian yang di lakukan hanya di kalangan mahasiswa S1 Universitas Kristen Maranatha khususnya yang berjurusan fakultas ekonomi saja, jadi untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti masyarakat secara umum, agar hasil yang didapat lebih baik lagi. Adanya keterbatasan waktu dan ruang lingkup penelitian diharapkan pada penelitian selanjutnya
(4)
peneliti dapat lebih fokus sehingga tidak memiliki keterbatasan waktu dalam pengambilan data kuisioner.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A. & Joachimstahler, E. (2000). New York: The Free Press.Pustaka Deloizer, M. Wayne, The Marketing Communication Proses, Tokyo: Mc. Graw Hill Kagakusha, Ltd.
Keller, KL. 2003. Strategic Brand Management, Building Measurement and Managing Brand Equity, Upper Sadle River, NJ Pearson Education Internasional.
Kotler & Amstrong. 2001. “Prinsip Prinsip Pemasaran, jilid 1”. Erlangga. Jakarta.Utama Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran 2, Edisi Millenium, PT. Ikrar Mandiri, Jakarta McDaniel, C. & Gates, R. (2001). Contemporary Marketing Research. London:
Thomson Publishing.
Nickles, William G. 1984 Marketing Communication and Promotion (Third Edition), New
York: John Wiley & Sons. Inc.
Nazir, Moh. 1985. “Metode Penelitian”. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Palmer, Adrian. 2001. Principles Of Services Marketing, Third Edition McGraw-Hill
Companies, UK (United Kingdom)
Royan, Frans M, 2005. Marketing Selebritis. Jakarta: PT. Elec Media Komputindo
Sutandang, Kusnadi.2005. Periklanan Manajemen, kiat dan strategi. Nuansa, Jakarta.
(6)
pembelian sepeda motor Honda( Studi kasus: Honda Scoopy, SkripsiFakultas
Ekonomi Universitas Andlas.