Analisa Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Probabilistik untuk Mengurangi Biaya Produksi Perusahaan pada Restoran Steak (Steak Ranjang).

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Basically, the goal of any company is to benefit as much as possible and to minimize the cost. Inventory control have an important roles because often manufacturing companies have a lot of inventory that impact to their cash flow. Steak Ranjang Restaurant still using the traditional system which the main raw material ordering steak just with they memory or intuition and sometimes it costs very high for the inventory. The purpose of this study was to determine the current inventory control of Steak Ranjang Restaurant. It is also to determine of probabilistic methods in two cases: the first case backorder is when supplies run out of stock and there got request on the steak, but the customer is willing to wait until the steak restock and the second case lostsales is when supplies run out of stock and there got request but customers are not willing to wait and find another place, and do a comparison between the company policy with probabilistic methods in the analysis by the researcher. After the study was obtained for a total cost of chicken meat with backorder case is Rp. 8.786,43 and from lostsales case is Rp 8.785,89 and the existing company policy is Rp 59.036,22. So the cost saving for backorder case is Rp 50.249,79 and the lostsales case is Rp 50.160,23, while the total cost was obtained for cow meat with backorder case is Rp. 8.785,89 and for lostsales case is Rp 8.786,13 and the existing company's policy is Rp 65.632,32. So the cost saving for backorder case is Rp 56.846,43 and the lostsales case is Rp 56.846,19. Based on result, researcher suggest that Steak Ranjang Restaurant to using this method, so that Steak Ranjang Restaurant can minimize the inventory costs.


(2)

ABSTRAK

Pada dasarnya, tujuan dari setiap perusahaan adalah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan meminimalkan biaya (cost) yang dikeluarkan. Pengendalian persediaan sangat berperan penting karena seringkali perusahaan manufaktur menyimpan persediaan telalu besar yang mengakibatkan aliran dana tidak lancar. Restoran Steak Ranjang ini masih menggunakan sistem tradisonal yang dimana pemesanan bahan baku utama yaitu bistik hanya melalui intuisi saja dan terkadang biaya yang dikeluarkan untuk persediaan cukup besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian persediaan pada Restoran Steak Ranjang. Selain itu juga untuk mengetahui penggunaan metode probabilistik pada dua kasus: pertama kasus backorder yaitu ketika persediaan habis dan ada permintaan pada bistik, tetapi pelanggan bersedia untuk menunggu sampai bistik tersebut ada dan yang kedua kasus lostsales yaitu ketika persediaan habis dan ada permintaan tetapi pelanggan tidak bersedia untuk menunggu dan mencari tempat lain, serta melakukan perbandingan antara kebijakan perusahaan dengan metode probabilistik yang di analisis oleh peneliti. Setelah dilakukan penelitian ternyata total cost yang diperoleh untuk daging ayam dengan kasus backorder sebesar Rp. 8.786,43 dan dari kasus lostsales sebesar Rp 8.785,89 serta kebijakan perusahaan sekarang yaitu sebesar Rp 59.036,22. Jadi biaya penghematan untuk kasus backorder sebesar Rp 50.249,79 dan kasus lostsales sebesar Rp 50.160,23, sedangkan total cost yang diperoleh untuk daging Sapi dengan kasus backorder sebesar Rp. 8.785,89 dan dari kasus lostsales sebesar Rp 8.786,13 serta kebijakan perusahaan sekarang yaitu sebesar Rp 65.632,32. Jadi biaya penghematan untuk kasus backorder sebesar Rp 56.846,43 dan kasus lostsales sebesar Rp 56.846,19. Dengan begitu peneliti menyarankan agar Restoran Steak Ranjang dapat menerapkan metode ini, sehingga Restoran Steak Ranjang dapat meminimumkan biaya persediaan.


(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Pembatas Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian. ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian... 8

1.5 Sistematika Penulisan ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 11

2.1 Definisi Manajemen ... 11

2.2 Definisi Manajemen Operasi ... 11

2.3 Definisi Peramalan ... 12

2.3.1 Tujuan Peramalan ... 12

2.3.2 Karakteristik Peramalan ... 12


(4)

2.3.4 Klasifikasi Teknik Peramalan ... 14

2.3.5 Jenis - Jenis Peramalan ... 17

2.4 Sepuluh Keputusan Strategis Manajemen Operasi ... 18

2.5 Definisi Persediaan ... 20

2.5.1 Faktor- Faktor yang Menentukan Persediaan ... 21

2.5.2 Jenis - Jenis Persediaan ... 21

2.5.3 Fungsi - Fungsi Persediaan ... 22

2.5.4 Biaya - Biaya Persediaan ... 23

2.5.5 Model - Model Persediaan ... 25

2.6 Analisis Klasifikasi ABC ... 26

2.7 Definisi Pengendalian Persediaan ... 27

2.7.1 Tujuan Pengendalian Persediaan ... 28

2.7.2 Fungsi Pengendalian Persediaan ... 28

2.8 Model Pengendalian Persediaan ... 29

2.9 Persediaan Bersifat Probabilistik ... 30

2.10 Kasus Backorder dan Kasus Lostsales ... 31

2.11 Rumus - Rumus Backorder dan Lostsales ... 32

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Obyek Penelitian ... 37

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 37

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 38

3.4 Kegiatan Produksi ... 40

3.4.1 Proses Pemesanan dan Penjualan Steak Ranjang ... 40

3.5 Metode Penelitian ... 43

3.5.1 Jenis Data ... 43

3.5.2 Jenis Penelitian ... 43


(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Klasifikasi ABC ... 46

4.2 Pengumpulan Data ... 46

4.2.1 Pengujian Kecukupan Data Pemakaian Daging Ayam dan Daging Sapi ... 47

4.3 Pengujian Keseragaman Data Pemakaiaan Daging Ayam dan Daging Sapi ... 50

4.4 Peramalan ... 56

4.4.1 Peramalan Pemakaian Daging Ayam ... 56

4.4.2 Peramalan Pemakaian Daging Sapi ... 64

4.5 Perhitungan Stock Out Cost ... 72

4.6 Perhitungan Annual Demand ... 73

4.7 Hasil Perhitungan Dengan Menggunakan Metode Probabilistik ... 73

4.8 Perbandingan Total Cost ... 81

4.9 Pemesanan Daging Ayam dan Daging Sapi Dengan Menggunakan Metode Probabilistik ... 82

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 83

5.1 Simpulan ... 83

5.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 86


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Bagan Kerangka Terioritis ... 36 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Restoran Steak Ranjang ... 39 Gambar 3.2 Flow Process chart penjualan steak ranjang ... 41


(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Laporan Pemesanan dan Pemakaian Bahan Baku

Daging Ayam dan Daging Sapi Pada Steak Ranjang Juni 2012 – Mei 2013 (dalam kg) ...5 Tabel 1.2 Laporan Pemesanan dan Pemakaian Bahan Baku

Daging Ayam dan Daging Sapi Pada Steak Ranjang Juni 2013 – Mei 2014 (dalam kg) ...6 Tabel 1.3 Laporan Pemesanan dan Pemakaian Bahan Baku

Daging Ayam dan Daging Sapi Pada Steak Ranjang Juni 2014 – Mei 2015 (dalam kg) ...6 Tabel 4.1 Data Pemakaian Daging Ayam dan Daging Sapi

Periode Juni 2012 - Mei 2013 ...47 Tabel 4.2 Pengujian Kecukupan Data Daging Ayam dan Daging .

Sapi Periode Juni 2012 - Mei 2013 ...48 Tabel 4.3 Data Pemakaian Daging Ayam dan Daging Sapi

Periode Juni 2013 - Mei 2014 ...48 Tabel 4.4 Pengujian Kecukupan Data Daging Ayam dan Daging .

Sapi Periode Juni 2013 - Mei 2014 ...49 Tabel 4.5 Data Pemakaian Daging Ayam dan Daging Sapi

Periode Juni 2014 - Mei 2015 ...49 Tabel 4.6 Pengujian Kecukupan Data Daging Ayam dan Daging .

Sapi Periode Juni 2014 - Mei 2015 ...50 Tabel 4.7 Data Pemakaian Daging Ayam

Periode Juni 2012 - Mei 2013 ...50 Tabel 4.8 Data Pemakaian Daging Sapi

Periode Juni 2012 - Mei 2013 ...51 Tabel 4.9 Data Pemakaian Daging Ayam

Periode Juni 2013 - Mei 2014 ...52 Tabel 4.10 Data Pemakaian Daging Sapi


(8)

Tabel 4.11 Data Pemakaian Daging Ayam

Periode Juni 2014 - Mei 2015 ...54 Tabel 4.12 Data Pemakaian Daging Sapi

Periode Juni 2014 - Mei 2015 ...55 Tabel 4.13 Perhitungan Daging Ayam Dengan Indeks Musim

Periode Juni 2012 - Mei 2015 ...57 Tabel 4.14 Peramalan Menggunakan Daging Ayam Dengan

Metode Moving Average Variasi Musiman

Periode Juni 2012 - Mei 2015 ...57 Tabel 4.15 Data Pemakaian Daging Ayam Dengan

Menggunakan Variasi Musim

Periode Juni 2012 - Mei 2015 ...58 Tabel 4.16 Data Peramalan Daging Ayam Dengan

Metode Proyeksi Tren Variasi Indeks Musim Pada

Periode Juni 2012 - Mei 2015 ...60 Tabel 4.17 Peramalan Pemakaian Daging Ayam Menggunakan Metode

Moving Average Periode Juni 2015 - Mei 2016 ...62 Tabel 4.18 Perhitungan Daging Sapi Dengan Indeks Musim

Periode Juni 2012 - Mei 2015 ...65 Tabel 4.19 Peramalan Menggunakan Daging Sapi Dengan

Metode Moving Average Variasi Musiman

Periode Juni 2012 - Mei 2015 ...65 Tabel 4.20 Data Pemakaian Daging Sapi Dengan

Menggunakan Variasi Musim

Periode Juni 2012 - Mei 2015 ...67 Tabel 4.21 Data Peramalan Daging Sapi Dengan

Metode Proyeksi Tren Variasi Indeks Musim Pada

Periode Juni 2012 - Mei 2015 ...68 Tabel 4.22 Peramalan Pemakaian Daging Sapi Menggunakan Metode Moving Average Periode Juni 2015 - Mei 2016 ...70 Tabel 4.23 Hasil Hitungan Stock Out Cost Untuk


(9)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.24 Proyeksi Annual Demand Dengan Menggunakan Metode Moving Average Pada Periode Juni 2015 - Mei 2016 ...73 Tabel 4.25 Data Permintaan Daging Ayam

Periode Juni 2015 - Mei 2016 (dalam KG) ...74 Tabel 4.26 Data Permintaan Daging Sapi

Periode Juni 2015 - Mei 2016 (dalam KG) ...77 Tabel 4.27 Data Pemakaian, Permintaan, Persediaan, dan

Banyaknya Pemesanan Untuk Daging Ayam

Periode Juni 2015 - Mei 2016 ...80 Tabel 4.28 Data Pemakaian, Permintaan, Persediaan, dan

Banyaknya Pemesanan Untuk Daging Sapi

Periode Juni 2015 - Mei 2016 ...80 Tabel 4.29 Hasil Perhitungan Total Biaya Per Tahun

Dengan Perbandingan Metode Probabilistik dan

Kebijakan Restoran Steak Ranjang ...81 Tabel 4.30 Jumlah Pemesanan Daging Ayam dan Daging Sapi


(10)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Grafik Pemakaian Daging Ayam Periode Juni 2012 - Mei 2015 ... 56 Grafik 4.2 Grafik Perbandingan Pamalan Moving Average Pemakaian

Daging Ayam Dengan Data Aktual Periode Juni 2012 - Mei 2015 .... 63 Grafik 4.3 Grafik Pemakaian Daging Sapi Periode Juni 2012 - Mei 2015 ... 64 Grafik 4.4 Grafik Perbandingan Pamalan Moving Average Pemakaian


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada dasarnya, tujuan dari setiap perusahaan adalah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan meminimalkan biaya (cost) yang dikeluarkan. Persediaan merupakan salah satu faktor yang akan menunjang tercapainya tujuan tersebut. Persediaan adalah segala sesuatu atau sumber daya - sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan (Handoko, 2012). Persediaan dapat dibagi menjadi 4 jenis yaitu bahan mentah, barang dalam proses, maitenance / repair / operating (MRO), dan barang jadi (Heizer dan Render, 2014).

Pengaturan persediaan berpengaruh terhadap semua fungsi-fungsi bisnis (keuangan, pemasaran, dan operasi). Konflik kepentingan di antara ketiga fungsi tersebut berupa fungsi keuangan menghendaki persediaan bahan baku yang rendah atau kurang dari jumlah demand yang ada agar perusahaan tidak perlu menyimpan persediaan bahan baku dan dapat menghemat biaya simpan, sedangkan fungsi pemasaran menginginkan persediaan bahan baku yang tinggi atau melebihi jumlah demand yang ada agar perusahaan dapat memproduksi lebih banyak barang jadi dan dapat dipasarkan sehingga perusahaan mendapatkan laba yang lebih banyak, dan fungsi operasi menghendaki persediaan bahan baku yang mencukupi atau sesuai dengan jumlah demand yang ada agar perusahaan tidak perlu menyimpan terlalu banyak persediaan bahan baku dan juga tidak dihadapkan pada resiko tidak dapat memenuhi permintaan konsumen.


(12)

Bab1 PENDAHULUAN 2

Pengendalian Persediaan (Inventory Control) merupakan pengumpulan atau penyimpanan komoditas yang akan digunakan untuk memenuhi permintaan dari waktu ke waktu (Aminudin, 2005). Pengendalian persediaan dilakukan untuk menyediakan persediaan dengan mutu dalam jumlah, dan pada waktu yang sesuai dengan permintaan. Jika jumlah barang yang diproduksi terlalu sedikit dibandingkan dengan jumlah permintaan dari konsumen, maka akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari konsumen terhadap perusahaan. Sehingga dampaknya bagi perusahaan yaitu kehilangan kesempatan memperoleh laba (lostsales) dan kemungkinan akan mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar untuk memenuhi jumlah permintaan tersebut. Namun sebaliknya, jika jumlah permintaan dari konsumen jauh lebih kecil dari jumlah barang yang diproduksi, justru perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang disebabkan dari pertambahan biaya penyimpanan bahan baku yang tidak tersalurkan, biaya penyusutan, bunga yang tertanam dalam persediaan, kerusakan, dan penurunan harga.

Masalah persediaan dialami oleh hampir seluruh perusahaan di setiap sektor ekonomi, salah satu contohnya adalah perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur sering mengalami kelebihan ataupun kekurangan persediaan bahan baku. Kekurangan persediaan bahan baku akan mengakibatkan terganggunya proses produksi dan kelebihan persediaan bahan baku akan menimbulkan tambahan biaya bagi perusahaan. Oleh karena itu, pengendalian persediaan sangat penting untuk dilakukan oleh suatu perusahaan.

Restoran Steak Ranjang merupakan salah satu restoran steak di Bandung yang terletak di Jalan Dipati Ukur no. 68. Restoran Steak Ranjang mengalami


(13)

Bab1 PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

perkembangan bisnis yang sangat pesat. Pada akhir tahun 2011, Steak Ranjang hanya merupakan pedagang kaki lima yang bertempat di depan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan berkembang menjadi restoran pada awal tahun 2013. Restoran Steak Ranjang menjadi favorit bagi berbagai kalangan masyarakat, salah satunya adalah kalangan mahasiswa. Hal ini dikarenakan harga yang tidak terlalu mahal dan adanya varian pedas yang dapat dipilih sesuai selera konsumen.

Berdasarkan survei lapangan yang dilakukan oleh peneliti, memang terlihat bahwa Restoran Steak Ranjang mengalami perkembangan yang cukup pesat, akan tetapi sering mengalami kekurangan bahan baku utama, yakni daging ayam dan daging sapi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kali peneliti mengunjungi Restoran Steak Ranjang untuk mengonsumsi bistik, akan tetapi bistik yang ingin dipesan oleh peneliti sudah habis sebelum waktu penutupan Restoran Steak Ranjang. Kemudian peneliti melakukan wawancara singkat dengan pemilik Restoran Steak Ranjang yakni Bapak Aditia Zulfikar mengenai kehabisan bistik yang ingin dipesan oleh peneliti. Menurut peneliti, kehabisan bistik yang ingin dipesan oleh konsumen akan menimbulkan kasus kehilangan konsumen (lostsales) karena konsumen yang sudah terlanjur kecewa tidak akan kembali lagi untuk mengonsumsi bistik tersebut, akan tetapi menurut pemilik Restoran Steak Ranjang kehabisan bistik yang ingin dipesan oleh konsumen justru akan memicu konsumen untuk datang kembali (backorder) karena Restoran Steak Ranjang memiliki ciri khas tersendiri yang akan membuat konsumen penasaran dan datang kembali untuk mengonsumsi bistik pada Restoran Steak Ranjang. Pendapat pemilik Restoran Steak Ranjang membuat peneliti tertarik untuk


(14)

Bab1 PENDAHULUAN 4

melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengendalian persediaan pada Restoran Steak Ranjang.

Peneliti berpendapat bahwa Restoran Steak Ranjang memiliki jumlah demand yang banyak, tetapi tidak memiliki sistem manajemen atau metode dalam melakukan pembelian dan pemesanan bahan baku sehingga restoran ini mengalami keadaan kelebihan atau bahkan kekurangan bahan baku pada saat jam operasionalnya. Memandang dari konsekuensi logis dari keadaan ini yaitu kekurangan atau kelebihan produksi, maka Restoran Steak Ranjang harus menganalisis persediaan berkaitan dengan upaya mencapai tingkat persediaan optimal. Kriteria optimal yang dimaksudkan oleh peneliti adalah meminimalkan total biaya persediaan. Dengan demikian, pengendalian persediaan (inventory control) sangat diperlukan untuk mengelola hasil produksi sehingga sasaran yang diinginkan perusahaan dapat tercapai, yaitu menciptakan kestabilan dalam memproduksi maupun kemampuan menyalurkan hasil produksi tersebut secara optimal. Atas dasar inilah peneliti memilih judul. "ANALISIS PENGENDALIAN

PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE

PROBABILISTIK UNTUK MENGURANGI BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN PADA RESTORAN STEAK (STEAK RANJANG)."

1.2 Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah

Berikut adalah data yang didapatkan dari Restoran Steak Ranjang mengenai pemesanan dan pemakaian bahan baku (raw materials) daging ayam dan daging sapi pada periode Juni 2012 sampai Mei 2013:


(15)

Bab1 PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1

Laporan Pemesanan dan Pemakaian Bahan Baku Daging Ayam dan Daging Sapi Pada Steak Ranjang

Juni 2012 – Mei 2013 (dalam kg) Pemakaian Periode Juni 2012 - Mei 2013

Periode Ayam(KG) Sapi(KG)

Pemesanan Pemakaian Pemesanan Pemakaian

Juni 2012 245 247 369 370

Juli 2012 200 204 309 312

Agustus 2012 305 312 389 396

September 2012 340 338 562 570

Oktober 2012 400 396 600 603

November 2012 300 306 340 344

Desember 2012 401 411 420 431

Januari 2013 320 334 350 359

Februari 2013 320 328 340 339

Maret 2013 345 350 356 362

April 2013 375 376 385 394

Mei 2013 324 333 364 371

Total 3.875 3.935 4.784 4.851

Sumber : Restoran Steak Ranjang

Berikut adalah data yang didapatkan dari Restoran Steak Ranjang mengenai pemesanan dan pemakaian bahan baku (raw materials) daging ayam dan daging sapi pada periode Juni 2013 sampai Mei 2014:

Tabel 1.2

Laporan Pemesanan dan Pemakaian Bahan Baku Daging Ayam dan Daging Sapi Pada Steak Ranjang

Juni 2013 – Mei 2014 (dalam kg)

Periode Ayam(KG) Sapi(KG)

Pemesanan Pemakaian Pemesanan Pemakaian

Juni 2013 335 336 469 470

Juli 2013 202 205 319 310

Agustus 2013 304 320 373 380

September 2013 395 400 518 534

Oktober 2013 507 517 666 665

November 2013 521 520 783 782

Desember 2013 583 595 997 1.000

Januari 2014 557 568 903 913

Februari 2014 592 593 957 972


(16)

Bab1 PENDAHULUAN 6

Periode Ayam(KG) Sapi(KG)

Pemesanan Pemakaian Pemesanan Pemakaian

April 2014 766 768 1.092 1.099

Mei 2014 766 780 1.164 1.178

TOTAL 6.245 6.325 9.300 9.365

Sumber : Restoran Steak Ranjang

Berikut adalah data yang didapatkan dari Restoran Steak Ranjang mengenai pemesanan dan pemakaian bahan baku (raw materials) daging ayam dan daging sapi pada periode Juni 2014 sampai Mei 2015:

Tabel 1.3

Laporan Pemesanan dan Pemakaian Bahan Baku Daging Ayam dan Daging Sapi Pada Steak Ranjang

Juni 2014 – Mei 2015 (dalam kg)

Periode Ayam (KG) Sapi (KG)

Pemesanan Pemesanan Pemesanan Pemakaian

Juni 2014 780 782 1.100 1.116

Juli 2014 785 788 1.005 998

Agustus 2014 794 796 998 997

September 2014 775 779 1.200 1.204

Oktober 2014 765 768 1.202 1.212

November 2014 785 783 1.180 1.185

Desember 2014 746 758 1.198 1.206

Januari 2015 801 819 1.178 1.183

Februari 2015 798 799 1.124 1.123

Maret 2015 760 758 1.050 1.068

April 2015 775 776 1.254 1.264

Mei 2015 795 810 1.128 1.139

TOTAL 9.359 9.416 13.617 13.695

Sumber : Restoran Steak Ranjang

Berdasarkan pengamatan peneliti, salah satu permasalahan yang dihadapi di Restoran Steak Ranjang ini adalah kelebihan dan kekurangan dalam pemesanan atau persediaan bahan baku. Dapat dilihat pada bulan Juli 2013 terdapat kelebihan pemesanan sebanyak 9kg pada bahan baku daging sapi, pada mei 2014 terdapat kekurangan pemesanan sebanyak 14kg pada bahan baku daging ayam, yang menyebabkan biaya simpan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, pengendalian


(17)

Bab1 PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

persediaan produksi memerlukan perencanaan yang seefisien mungkin. Melihat keadaan ini, maka masalah yang akan diuraikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengatur jumlah persediaan bahan baku yang ideal pada Restoran Steak Ranjang sehingga persediaan barang tetap terjaga tidak terlalu besar dan tidak kekurangan ?

2. Bagaimana menerapkan metode probabilistik untuk meminimalkan pengeluaran Restoran Steak Ranjang?

3. Berapa biaya yang dapat diminimalkan oleh Restoran Steak Ranjang jika menggunakan metode probabilistik?

Pembatasan Masalah

Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang, maka perlu dilakukan pembatasan masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Produk yang akan dihitung pada penelitian ini adalah bahan baku utama, yaitu daging ayam dan daging sapi yang digunakan untuk memproduksi steak.

Asumsi Masalah

Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang, maka perlu dilakukan asumsi masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Diasumsikan dalam proses pengolahan data, kebijaksanaan perusahaan tidak berubah selama jangka waktu penelitian.


(18)

Bab1 PENDAHULUAN 8

2. Diasumsikan biaya penyimpanan dan pemesanan stabil selama masa penelitian.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini dimaksudkan untuk menerapkan teori pengendalian persediaan (inventory control) pada Restoran Steak Ranjang yang gunanya untuk membentuk pola pemesanan yang baru, sehingga perusahaan akan mengetahui berapa jumlah pemesanan yang ideal agar tidak terjadi kelebihan pemesanan maupun kekurangan bahan baku.

Berdasarkan informasi dan data-data yang telah dikumpulkan dari pihak Restoran Steak Ranjang, peneliti menganalisi dan melakukan pengolahan data dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui berapa jumlah persediaan bahan baku yang ideal sehingga persediaan barang Restoran Steak Ranjang tetap terjaga tidak terlalu besar dan tidak kekurangan.

2. Menerapkan metode probabilistik untuk menghitung jumlah persediaan bahan baku Restoran Steak Ranjang agar mencapai tingkat yang efisein. 3. Untuk mengetahui besarnya biaya yang dapat diminimalkan oleh Restoran

Steak Ranjang jika menggunakan metode probabilistik.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:


(19)

Bab1 PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagi Restoran Steak Ranjang, peneliti berharap kesimpulan dan saran yang dibuat oleh peneliti dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi dan bahan pertimbangan di masa yang akan datang bagi pemilik Restoran Steak Ranjang.

2. Bagi Peneliti, yaitu dapat digunakan untuk menambah pengetahuan peneliti dan dapat lebih mengetahui pengaruh persediaan bahan baku serta cara penggunaan metode probabilistik.

3. Bagi akademisi, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pengoptimalan jumlah persediaan bahan baku dengan metode probabilistik. Hasil penelitian ini pun diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik ini.

4. Bagi pihak lain yang berkepentingan, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan dapat menjadi bahan referensi mengenai Manajemen Operasi khususnya untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan pengendalian persediaan.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bagian pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang

pentingnya perencanaan kebutuhan persediaan bahan baku bagi suatu perusahaan. Selain itu juga dikemukakan identifikasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan.


(20)

Bab1 PENDAHULUAN 10

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Dalam bab ini peneliti menjelaskan mengenai teori-teori yang relevan dengan masalah yang akan diteliti, dan juga mencantumkan kerangka pemikiran yang sesuai dengan teori-teori yang ada.

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi mengenai sejarah singkat dan struktur organisasi Restoran Steak Ranjang, serta penjelasan metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data yang didapatkan oleh peneliti akan dianalisis pada bab ini. Pembahasan tersebut berupa metode probabilistik untuk menentukan berapa jumlah persediaan bahan baku yang akan dipesan oleh Restoran Steak Ranjang.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian dan pembahasan akan disimpulkan pada bab ini. Dalam bab ini, peneliti juga akan memberi saran yang diharapkan bermanfaat untuk pihak Restoran Steak Ranjang.


(21)

83 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Meramal permintaan yang tepat sangatlah susah, sehingga pemilik berorientasi pada perhitungan laba rugi internal dengan cara memperhitungkan jumlah omzet tertentu yang realistis yang dapat dicapai oleh pemilik, akibatnya potensi penerimaan yang masih dapat diperoleh diabaikan oleh pemilik.

2. Selama ini Restoran Steak Ranjang belum memakai metode pengendalian persediaan apapun dengan jumlah biaya untuk daging ayam sebesar Rp 59.036,22 dan daging sapi sebesar Rp 65.632,32.

3. Restoran Steak Ranjang dapat menggunakan Metode Probabilistik dengan Total Cost sebesar: kasus Backorder untuk daging ayam Rp 8.786,43, untuk daging sapi Rp 8.785,99 dan kasus Lostsales untuk daging ayam Rp 8.785,89, untuk daging sapi Rp 8.786,13.

4. Biaya persediaan yang dapat diminimalkan oleh Restoran Steak Ranjang dari kasus Backorder untuk daging ayam adalah sebesar Rp 50.249,79, daging sapi sebesar Rp 56.846,43, dan untuk kasus Lostsales untuk daging ayam sebesar Rp 50.160,23, daging sapi sebesar Rp 56.846,19.


(22)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 84

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran-saran yang bisa diberikan oleh peneliti kepada pemilik Restoran Steak Ranjang adalah sebagai berikut:

1. Restoran Steak Ranjang disarankan agar dalam mengatur pengendalian persediaan menggunakan Metode Probabilistik karena dapat meminimalkan biaya. Namun, pemilik Restoran Steak Ranjang juga disarankan untuk mempertimbangkan faktor daya tahan bahan baku utama( non-durable goods).

2. Restoran Steak Ranjang disarankan untuk tidak meramal permintaan bahan baku hanya dengan menggunakan intuisi dan pengalaman saja, tapi dapat melakukan peramalan melalui peramalan Moving Average, karena keuntungan yang akan didapatkan lebih maksimal dan tidak akan terjadi kasus Lostsales. 3. Restoran Steak Ranjang dianjurkan untuk meramal permintaan

bahan baku terlebih dahulu sebelum menggunakan metode probabilistik yang bertujuan untuk menentukan berapa kuantitas yang akan dipesan di masa depan sehingga lebih memudahkan pemilik untuk menentukan berapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan.

4. Restoran Steak Ranjang harus lebih baik lagi dalam merencanakan kebutuhan bahan bakunya dan memperhatikan biaya apa saja yang akan dikeluarkan agar tidak ada masalah dalam persediaan bahan


(23)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 85

Universitas Kristen Maranatha

baku seperti kelebihan ataupun kekurangan bahan baku yang akan menimbulkan biaya-biaya yang tidak diinginkan.

5. Bagi peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan pemesanan bahan baku lainnya sebagai pertimbangan biaya keseluruhan perusahaan karena penelitian ini hanya sebatas permintaan bahan baku utama yaitu daging ayam dan daging sapi.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. (2005). Prinsip-Prinsip Riset Operasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Febriani. (2011). Persediaan(Inventory). Diakses pada 5 November, 2015,

http://supplychainindonesia.com/new/persediaan-inventory/

Handoko, Drs. T. Hani. (2012). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE.

Heizer, J., dan Render,B. (2014). Operations Management. 11th Edition. New Jersey: Pearson Education. Inc.

Meta. (2009). Metode Pengendalian Persediaan Bahan Baku. Diakses pada 4 November, 2015, dari https://file2shared.wordpress.com/metode-pengendalian-persediaan-bahan-baku/

Meta. (2009). Data Sekunder dan Data Primer. Diakses pada 5 November, 2015, https://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/

Mustaqim. (2014). Makalah Ekonomi Manajerial Penelitian Steak Ranjang. Diakses pada 20 Juli, 2015, dari https://ichsanmustaqim92.wordpress.com/category/uncategorized/ Nasution, A. H. (2006). Manajemen Industri. Yogyakarta: ANDI.

Nasution, A. H. (2008). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rangkuti, F. (2004). Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Ristono, Agus. (2013). Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rusdiana. (2014). "Manajemen Operasi". Bandung: CV Pustaka Setia.

Sete, G.A. (2013). Determining optimum order size for family of items under planned stock out situation and capital constraint using cost minimization approach. Thesis Master, Molde University College.

Subagyo, P. (2000). Manajemen Operasi. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE. Suliyanto. (2011). “Metode Riset Bisnis”. Edisi 1. Yogyakarta: ANDI.

Suryadi. (2011). "Analisis Pengendalian Persediaan Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Obat-Obat Psikototropika dan Narkotika Di Apotek Sidowaras Bandung". Skripsi Manajemen, Program Sarjana Universitas kristen Maranatha, Bandung (tidak Dipublikasi).

Taha, Hamdy A. (2008). Riset Operasi Suatu Pengantar. Jilid Dua. Diterjemahkan oleh Drs. Daniel Wirajaya. Tangerang: Banarupa Aksara.


(1)

Bab1 PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi Restoran Steak Ranjang, peneliti berharap kesimpulan dan saran

yang dibuat oleh peneliti dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi dan bahan pertimbangan di masa yang akan datang bagi pemilik Restoran Steak Ranjang.

2. Bagi Peneliti, yaitu dapat digunakan untuk menambah pengetahuan peneliti dan dapat lebih mengetahui pengaruh persediaan bahan baku serta cara penggunaan metode probabilistik.

3. Bagi akademisi, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pengoptimalan jumlah persediaan bahan baku dengan metode probabilistik. Hasil penelitian ini pun diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik ini.

4. Bagi pihak lain yang berkepentingan, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan dapat menjadi bahan referensi mengenai Manajemen Operasi khususnya untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan pengendalian persediaan.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bagian pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang

pentingnya perencanaan kebutuhan persediaan bahan baku bagi suatu perusahaan. Selain itu juga dikemukakan identifikasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan.


(2)

Bab1 PENDAHULUAN 10

Universitas Kristen Maranatha BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Dalam bab ini peneliti menjelaskan mengenai teori-teori yang relevan dengan masalah yang akan diteliti, dan juga mencantumkan kerangka pemikiran yang sesuai dengan teori-teori yang ada.

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi mengenai sejarah singkat dan struktur organisasi Restoran Steak Ranjang, serta penjelasan metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data yang didapatkan oleh peneliti akan dianalisis pada bab ini. Pembahasan tersebut berupa metode probabilistik untuk menentukan berapa jumlah persediaan bahan baku yang akan dipesan oleh Restoran Steak Ranjang.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian dan pembahasan akan disimpulkan pada bab ini. Dalam bab ini, peneliti juga akan memberi saran yang diharapkan bermanfaat untuk pihak Restoran Steak Ranjang.


(3)

83 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Meramal permintaan yang tepat sangatlah susah, sehingga pemilik berorientasi pada perhitungan laba rugi internal dengan cara memperhitungkan jumlah omzet tertentu yang realistis yang dapat dicapai oleh pemilik, akibatnya potensi penerimaan yang masih dapat diperoleh diabaikan oleh pemilik.

2. Selama ini Restoran Steak Ranjang belum memakai metode pengendalian persediaan apapun dengan jumlah biaya untuk daging ayam sebesar Rp 59.036,22 dan daging sapi sebesar Rp 65.632,32.

3. Restoran Steak Ranjang dapat menggunakan Metode Probabilistik dengan Total Cost sebesar: kasus Backorder untuk daging ayam Rp 8.786,43, untuk daging sapi Rp 8.785,99 dan kasus Lostsales untuk daging ayam Rp 8.785,89, untuk daging sapi Rp 8.786,13.

4. Biaya persediaan yang dapat diminimalkan oleh Restoran Steak Ranjang dari kasus Backorder untuk daging ayam adalah sebesar Rp 50.249,79, daging sapi sebesar Rp 56.846,43, dan untuk kasus Lostsales untuk daging ayam sebesar Rp 50.160,23, daging sapi sebesar Rp 56.846,19.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 84

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran-saran yang bisa diberikan oleh peneliti kepada pemilik Restoran Steak Ranjang adalah sebagai berikut:

1. Restoran Steak Ranjang disarankan agar dalam mengatur pengendalian persediaan menggunakan Metode Probabilistik karena dapat meminimalkan biaya. Namun, pemilik Restoran Steak Ranjang juga disarankan untuk mempertimbangkan faktor daya tahan bahan baku utama( non-durable goods).

2. Restoran Steak Ranjang disarankan untuk tidak meramal permintaan bahan baku hanya dengan menggunakan intuisi dan pengalaman saja, tapi dapat melakukan peramalan melalui peramalan Moving Average, karena keuntungan yang akan didapatkan lebih maksimal dan tidak akan terjadi kasus Lostsales. 3. Restoran Steak Ranjang dianjurkan untuk meramal permintaan

bahan baku terlebih dahulu sebelum menggunakan metode probabilistik yang bertujuan untuk menentukan berapa kuantitas yang akan dipesan di masa depan sehingga lebih memudahkan pemilik untuk menentukan berapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan.

4. Restoran Steak Ranjang harus lebih baik lagi dalam merencanakan kebutuhan bahan bakunya dan memperhatikan biaya apa saja yang akan dikeluarkan agar tidak ada masalah dalam persediaan bahan


(5)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 85

Universitas Kristen Maranatha baku seperti kelebihan ataupun kekurangan bahan baku yang akan menimbulkan biaya-biaya yang tidak diinginkan.

5. Bagi peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan pemesanan bahan baku lainnya sebagai pertimbangan biaya keseluruhan perusahaan karena penelitian ini hanya sebatas permintaan bahan baku utama yaitu daging ayam dan daging sapi.


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. (2005). Prinsip-Prinsip Riset Operasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Febriani. (2011). Persediaan(Inventory). Diakses pada 5 November, 2015,

http://supplychainindonesia.com/new/persediaan-inventory/

Handoko, Drs. T. Hani. (2012). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE.

Heizer, J., dan Render,B. (2014). Operations Management. 11th Edition. New Jersey: Pearson Education. Inc.

Meta. (2009). Metode Pengendalian Persediaan Bahan Baku. Diakses pada 4 November, 2015, dari https://file2shared.wordpress.com/metode-pengendalian-persediaan-bahan-baku/

Meta. (2009). Data Sekunder dan Data Primer. Diakses pada 5 November, 2015, https://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/

Mustaqim. (2014). Makalah Ekonomi Manajerial Penelitian Steak Ranjang. Diakses pada 20 Juli, 2015, dari https://ichsanmustaqim92.wordpress.com/category/uncategorized/ Nasution, A. H. (2006). Manajemen Industri. Yogyakarta: ANDI.

Nasution, A. H. (2008). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rangkuti, F. (2004). Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Ristono, Agus. (2013). Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rusdiana. (2014). "Manajemen Operasi". Bandung: CV Pustaka Setia.

Sete, G.A. (2013). Determining optimum order size for family of items under planned stock out situation and capital constraint using cost minimization approach. Thesis Master, Molde University College.

Subagyo, P. (2000). Manajemen Operasi. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE. Suliyanto. (2011). “Metode Riset Bisnis”. Edisi 1. Yogyakarta: ANDI.

Suryadi. (2011). "Analisis Pengendalian Persediaan Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Obat-Obat Psikototropika dan Narkotika Di Apotek Sidowaras Bandung". Skripsi Manajemen, Program Sarjana Universitas kristen Maranatha, Bandung (tidak Dipublikasi).

Taha, Hamdy A. (2008). Riset Operasi Suatu Pengantar. Jilid Dua. Diterjemahkan oleh Drs. Daniel Wirajaya. Tangerang: Banarupa Aksara.