Usulan Strategi Pemasaran Produk Bagelen Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) & Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus : CV.XP Bakery, Bandung).

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

CV. XP Bakery adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri makanan yang berlokasi di Jl Jakarta no 10, Bandung. XP Bakery salah satu perusahaan tersebar di Kota Bandung. Produk perusahaan adalah Bagelen Valencia. Pada tahun 2011-2012 Valencia mengalami penurunan sebesar 4.18% dan pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan sebesar 35.36 %. Dan pada tahun 2013-2014 penurunan terjadi sebesar 21.90%..

Kuisioner penelitian bagian 1 diolah untuk mengetahui profil responden berdasarkan STP, sedangkan data dari kuisioner bagian 2 diolah dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan hasil dari metode IPA

adalah kuadran 1 ini mempunyai arti bahwa variabel yang terletak di kuadran ini memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan performasi yang tinggi, yang termasuk kuadran 1 yaitu Variabel 1, 2, 8, 16, 17, 18, 32, 36, 38, 40, 42, untuk kuadran 2 berisi tentang variabel yang terletak pada tingkat kepentingan berada diatas rata- rata namun pada tingkat performasi terletak dibawa rata-rata, yang termasuk pada kuadran 2 yaitu 15, 31, 37, 39, 41, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50. Kuadran 3 memiliki pengertian bahwa kuadran ini memiliki tingkat kepentingan dan performasi berada di bawah rata-rata,diimana dalam hal ini perusahaan harus memperbaiki variabel tersebut, variabel yang harus diperbaiki yaitu variabel 5, 7, 12, 19, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 22 ,Kuadran 4 mempunyai pengertian bahwa kuadran ini tingkat kepentingan dibawah rata-rata namun tingkat performasi terletak diatas rata-rata, variabel yang berada pada kuadran 4 yaitu 3, 4, 6, 9, 10, 11, 13, 14, 20, 21, 27, 33, 34, 35. Hasil dari metode CA(Correspondence Analysis) berupa Peringkat 1 yang memiliki pengertian bahwa variabel yang berada pada peringkat ini merupakan keunggulan dari XP BAKERY dibandingkan dengan pesaingnya, Variabel yang berada pada peringkat 1 yaitu 2, 3, 5, 12, 13, 14, 26, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 42. Sedangkan kekurangan Bagelen Valencia berada diperingkat 3 yang memiliki arti harus dilakukan perbaikan, yang merupakan variabel pada peringkat 3 yaitu variabel 1, 9, 11, 15, 16, 20, 22, 23, 27, 28, 29, 41, 43, 45, 46, 47, 48, 49. Sedangkan metode uji Hipotesis hasil memiliki pengertian metode ini untuk melihat kepuasan konsumenn terhadap variabel-variabel yang berada di XP Bakery, yang didapat menurut konsumen sudah puas ada yaitu variabel 3, 4, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 33, 38.

Untuk segmenting secara Demografis yaitu Usia, Pekerjaan. Sedangkan Psikologis yaitu Penghasilan, perilaku, harga Bagelen yang ingin dibeli, Frekuensi membeli bagelen perbulan, mendapatkan info Bagelen Valencia, jenis media yang sering digunakan, Waktu mengkonsumsi Bagelen, secara Geografis berupa Tempat membeli bagelen. Untuk Targeting usia pembeli 23-30 tahun, pekerjaan pembeli Ibu Rumah Tangga, penghasilan perbulan < Rp2.000.000, jenis media yang digunakan Internet dan media cetak, waktu mengkonsumsi pagi dan sore hari, Tempat membeli bagelen di pasar. Sedangkan untuk Positioning diberikan usulan berupan slogan yaitu .”Valencia, Bagelen Yang Cocok Dimakan Di Pagi Dan Sore Hari.”


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL ………..… i

LEMBAR PENGESAHAN ………..……… ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ……….. iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... . 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... . 1-4 1.3 Pembatasan Masalah ... . 1-4 1.4 Perumusan Masalah ... . 1-4 1.5 Tujuan Penelitian ... . 1-5 1.6 Sistematika Penulisan ... .. 1-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran ... .. 2-1 2.2 Baruan Pemasaran ... .. 2-1 2.3 Segmentation,Targeting, & Positioning pasar ... .. 2-3 2.4 Teknik Pengumpulan Data ... .. 2-4 2.5 Populasi dan Sampel ... .. 2-7 2.5.1 Populasi ... .. 2-7 2.5.2 Sampel. ... 2-8


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha 2.6 Menentukan Ukuran Sampel ... 2-8 2.7 Teknik Sampling ... 2-9 2.7.1 Probability Sampling ... . 2-9 2.7.2 Nonprobability Sampling ... 2-10 2.8 Data Berskala ... 2-11 2.9 Tipe Skala Pengukuran ... 2-12 2.10 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-15 2.11 Pengujian Validitas Instrumen ... 2-16 2.11.1 Pengujian Validitas Internal ... 2-16 2.12.2 Pengujian Validitas Eksternal... 2-17 2.12 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 2-18 2.13 Analisis Tingkat Kepentingan dan Performansi Pelanggan ... 2-20 2.14 Correspondence Analysis... 2-22 2.15 Uji Hipotesis ... 2-23 2.15.1 Uji Z ... 2-24

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Penelitian. ... . 3-1 3.2 Keterangan Flowchart ... 3-5

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.2 Kuesioner ... 4-1 4.2.1 Kuesioner Pendahuluan ... 4-1 4.2.2 Kuesioner Penelitian ... 4-4

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Penentuan Pesaing ... 5-1 5.2 Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan. ... 5-2


(4)

x Universitas Kristen Maranatha 5.3 Hasil Uji Validitas Konstruksi. ... 5-4 5.4 Pengujian Validitas & Reliabilitas ... 5-5 5.5 Rangkuman Persentase Kuesioner Penelitian Bagian 1 ... 5-13 5.6 Pengujian Correspondence Analysis (CA). ... 5-19 5.7 Pengujian Importance Performance Analysis (IPA).. ... 5-29 5.8 Pengujian Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-37 5.9 Analisis berdasarkan Segmentation, Targeting, Positioning ... 5-41

5.10 Analisis Gabungan Correpondence Analysis (CA) , Importance

Performance Analysis (IPA), dan Uji Hipotesi Ketidakpuasan... 5-37 5.10.1 Tingkat Kepentingan Untuk Variabel 16 dan 17 ... 5-45 5.11 Usulan. ... 5-51 5.11.1 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 1 ... 5-51 5.11.2 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 2 ... 5-53 5.11.3 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 3 ... 5-55 5.11.4 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 4 ... 5-55 5.11.5 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 5 ... 5-57 5.11.6 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 6 ... 5-57 5.11.7 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 7 ... 5-59 5.11.8 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 8 ... 5-60 5.11.9 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 9 ... ….. 5-61 5.11.10 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 10 ………..5-62 5.11.11 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 11 ………..5-64 5.11.12 Usulan Skala Prioritas Perbaikan 12………...……5-65

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan... 6-1

6.2 Saran ………. 6-9


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ………..…………..……..1-2 1.2 Tabel Penjualan Bagelen ………..……..….…1-3 3.1 Variabel Penelitian Berdasarkan Segmentasi………….…...…….….3-7 3.2 Variabel Penelitian Kuesioner Berdasarkan 7P………..….3-8 3.3 Gabungan CA, IPA, dan Nilai Z………...3-18 4.1 Ringkasan Perusahaan Pesaing………... 4-1 4.2 Ringkasan Tingkat Kepentingan Variabel……….. 4-2 4.3 Lanjutan Ringkasan Tingkat Kepentingan Variabel……….4-3

4.4 Usia Responden……… 4-4

4.5 Jenis Pekerjaaan Responden……… 4-4

4.6 Penghasilan Per Bulan………..……… 4-4

4.7 Harga Bagelen Per Bungkus……… 4-5

4.8 Frekuensi Beli Bagelen Per Bulan………....……… 4-5 4.9 Cara Mendapatkan Info Bagelen Valencia………..… 4-5 4.10 Jenis Media yang Sering Digunakan………. 4-5 4.11 Waktu Mengkonsumsi Bagelen……….………..… 4-6 4.12 Tempat Membeli Bagelen……….... 4-6 4.13 Rangkuman Jumlah Responden Bagelen Setiap Variabel 4-7 4.14 Rangkuman Jumlah Responden Tingkat Kepentingan………. 4-8 4.15 Rangkuman Jumlah Responden Tingkat Performansi………. 4-9 5.1 Ringkasan Tingkat Kepentingan Variabel……… 5-2 5.2 Lanjutan Ringkasan Tingkat Kepentingan Variabel………....…..5-3 5.3 Variabel Berdasarkan Validitas Konstruk………..…5-4 5.4 Lanjutan Variabel Berdasarkan Validitas Konsutruk………...5-5 5.5 Penjelasan Jumlah Kuesioner Sah dan Tidak Sah………....….5-6


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha 5.6 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kepentingan.………..…5-7 5.7 Lanjutan Hasil Pengujian Validitas SPSS Kepentingan…………..…...5-8 5.8 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kepentingan.………5-9 5.9 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Performansi….………...5-10 5.10 Lanjutan Pengujian Validitas SPSS Performasi………..……5-11 5.11 Hasil Perbandingan Nilai r Dengan Nilai Tabel r Tingkat

Performansi……….… 5-12

5.12 Jumlah Bobot……….……… 5-20

5.13 Hasil Perhitungan Jarak………..……… 5-23 5.14 Hasil Rangking Berdasarkan Vektor + dan Vektor -.………. 5-24 5.15 Hasil Rangkuman Rata –Rata Tingkat Kepentingan.……... 5-30 5.16 Hasil Rangkuman Rata –Rata Tingkat Performansi.……..… 5-31 5.17 Rangkuman Perhitungan Uji Hipotesis…………...………… 5-38 5.18 Segmentasi Berdasarkan Demografis, Psikografis, Perilaku,

dan geografis………... 5-41

5.19 Ringkasan Hasil Kuesioner.……… 5-42 5.20 Target Pasar Bagelen Valencia.……….. 5-44 5.21 Priotritas Perbaikan Berdasarkan Hasil Gabungan Metode

IPA, CA, dan Uji Hipotesis………. 5-46 5.22 Pernyataan Variabel Berdasarkan Skala Prioritas Perbaikan.. 5-50 6.1 Pesaing Bagelen Valencia.………...… 6-1


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Grafik pertumbuhan produk per tahun industri makanan……….1-1 1.2 Bagelen Kering Valencia………..1-2 1.3 Grafik Penjualan Bagelen………..1-3 2.1 Teknik Sampling………... 2-9 2.2 Diagram Kartesius……….………... 2-21 2.3 Grafik Wilayah Kritis……….………. 2-24

3.1 Flowchart Penelitian……….………. 3-1

3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan)……….……….. 3-2 3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan)……….………... 3-3 3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan)……….……….…….. 3-4 3.2 Diagram Kuadran IPA……….……….... 3-14 3.3 Grafik Uji Hipotesis……….………..…... 3-17 5.1 Persentase Pesaing Bagelen Valencia……….. 5-1

5.2 Usia Responden……….… 5-13

5.3 Jenis Pekerjaaan Responden………...5-14 5.4 Penghasilan Per Bulan………..………... 5-14 5.5 Harga Bagelen Per Bungkus………..…… 5-15 5.6 Frekuensi BeliBagelen Per Bulan……….………... 5-15 5.7 Cara Mendapatkan Info Bagelen Valencia………..…... 5-16 5.8 Jenis Media yang Sering Digunakan………... 5-17 5.9 Waktu Mengkonsumsi Bagelen……….……….………... 5-17 5.10 Tempat Membeli Bagelen……….. 5-18 5.11 Grafik ROW and Column Score………..………… 5-21 5.12 Contoh Perhitungan JarakVariabel 1………..………….. 5-22 5.13 Grafik Importance Performance Analysis (IPA)……….. 5-32 5.14 Wilayah Kritis Kurva Normal………...………. 5-40


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Form Hasil Seminar Proposal, Seminar Isi, dan sidang.….…….L1-1 2 Catatan Bimbingan Tugas Akhir…….………….…….….….….L2-1 3 Lembar Validitas Konstruksi………...………….……….…..….L3-1 4 Kuesioner Pendahuluan dan Penelitian………….……….…..…L4-1 5 Data Mentah Hasil Kuesioner Penelitian………..……….……....L5-1 6 Tabel r Product Moment dan Tabel Kurva Normal……...…..L6-1


(9)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini, perkembangan industri sangat tinggi. Khususnya di bidang makanan yang menyebabkan perusahan harus lebih kreatif lagi agar dapat bersaing dengan pesaingnya. Oleh karena itu perusahaan berlomba-lomba untuk memasasrkan produknya. Dalam memenangkan persaingan banyak hal yang perlu diperhatikan, diantaranya kualitas produk yang ditawarkan, harga yang terjangkau oleh konsumen serta strategi untuk mempromosikan produk tersebut. Selain itu juga perusahaan memiliki produk yang diunggulkan dibandingkan pesaing.

Penelitian dilakukan di CV.XP BAKERY yang terletak di jalan Jakarta no 10 Bandung, dimana perusahaan ini bergerak pada bidang industry makanan berjenis Bagelen. Perusahan ini berdiri sejak tahun 2007 dan memproduksi 2 jenis makanan yaitu Bagelen dan Roti basah beraneka rasa seperti pizza, sosis, pisang dll. Pada Tahun 2011 terjadi permasalahan pada XP Bakery berupa menurunnya penjualan Bagelen untuk merk Falencia.

Dalam hasil wawancara dengan pemilik perusahaan XP BAKERY mengalami penurunan penjualan pada tahun 2011-2012 sebesar 4,18% dan pada tahun 2012-2013 sebesar 35,36%, 2013-2014 21,90%. Yang berakibat pada terus meruginya perushaan dalam memproduksi Bagelen ini, perusahaan harus segera memperbaiki penurunan penjualan dengan menerima masukan-masukan yang diberikan peneliti kepada perusahaan agar perusahaan bisa lebih baik lagi dan penurunan penjualan tidak akan terjadi lagi di setiap tahunnya. Berikut ini adalah data penjualan Bagelen Falencia tahun 2011, 2012, 2013, 2014 :


(10)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1

Data penjualan Bagelen Falencia Tahun 2011,2012,2013,2014 di Kota bandung

Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember total tahun 2011 1108 1209 1250 1150 1080 1350 1512 654 660 675 660 670 11978 tahun 2012 1008 1150 1125 1050 1175 1008 1520 654 675 685 750 677 11477 tahun 2013 650 675 688 750 680 690 975 425 450 475 485 475 7418 tahun 2014 552 472 463 456 475 445 545 490 455 454 487 495 5789

Bulan Penjualan begelan (dalam satuan bungkus)

4.18%

35.36% Presentase Penurunan Penjualan

21.90%

• Contoh Perhitungan Presentase Penurunan Penjualan

11477−11978

11978 � 100 % = 4.18 %

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600


(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha Permasalahan yang dihadapi oleh XP BAKERY terjadi di semua jenis makanan yang di jual di toko, akan tetapi peneliti lebih memfokuskan permasalahan yang terjadi pada produk Bagelen.

Selain itu juga sistem penjualan XP BAKERY dilakukan dengan cara sistem jual putus yang dilakukan oleh Buyer. ada Buyer yang menggambil setiap 2 minggu sekali serta mengubah merk yang dimiliki oleh XP BAKERY menjadi merk lain yang diberikan oleh buyer. Merk yang diubah oleh Buyer dinamakan Bagelen Njrit,dinama Bagelen yang dibeli oleh Buyer tersebut dirubah menjadi 1 bungkus berisi 30 Bagelen. Contoh produk Bagelen yang dijual oleh XP Bakery

Gambar 1.1 Bagelen Kering Original


(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.2

Produk dari Bagelen Falencia.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan masalah yang ada di perusahaan saat ini, penulis melakukan identifikasi yaitu :

1. Munculnya produk-produk baru selain Bagelen. Serta adanya persaingan dengan Bagelen kering yang lain.

2. Adanya ketidakpuasan konsumen terhadap produk Bagelen Falencia 3. Strategi pemasaran belum tepat sasaran.

4. Segmenting, Targeting, dan Positioning perusahaan belum tepat. 5. Daya beli konsumen yang menurun.

Oleh sebab itu penulis melakukan Penelitian di CV. XP BAKERY untuk menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar masalah yang dianalisis oleh penulis lebih fokus dan tidak terlalu luas, maka penulis menetapkan batasan masalah yaitu :

1. Tidak mengamati daya beli konsumen.

2. Tidak membahas penjualan yang berada di luar kota Bandung. Karena XP Bakery fokus dengan penjualan yang berada di Kota Bandung.

1.4 Perumusan Masalah

Berikut adalah perumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis setelah mengidentifikasi masalah dan pembatasan masalah, yaitu :

1. Siapa yang menjadi pesaing utama perusahaan untuk produk roti Bagelen bermerk Falencia?


(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Universitas Kristen Maranatha 2. Faktor – faktor apa saja yang dipentingkan konsumen untuk membeli roti

Bagelen yang ditawarkan perusahaan?

3. Bagaimana Positioning produk Bagelen Falencia saat ini dan usulan? 4. Apa keunggulan dan kelemahan dari produk roti Bagelen dengan merk

Falencia dibandingkan dengan produk pesaing?

5. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap roti Bagelen?

6. Bagaimana strategi pemasaran yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan saat ini untuk menghadapi pesaing?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut

1. Mengetahui siapa yang menjadi pesaing utama perusahaan untuk produk dari XP Bakery yaitu Bagelen bermerk Falencia.

2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang diutamakan oleh konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

3. Mengetahui positioning produk Bagelen saat ini dan usulan.

4. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan dari produk Bagelen yang bermerk Falencia dibandingkan dengan produk pesaing.

5. Menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap produk XP Bakery yaitu Bagelen.

6. Memberikan usulan strategi pemasaran yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan untuk bisa menghadapai para pesaing.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi 6 BAB, yaitu :

BAB 1 Pendahuluan

Pada bab 1 ini berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Sistematika Penulisan.


(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Universitas Kristen Maranatha Pada Bab 2 ini berisi teori mengenai metode pengumpulan, Pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB 3 Metodologi Penelitian

Pada bab 3 ini, berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan penelitian dalam menyusun laporan dari awal sampai akhir. Selain itu berisi langkah-langkah dari metode yang akan digunakan. BAB 4 Pengumpulan Data

Pada bab 4 berisi tentang pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melakukan penilitian

BAB 5 Pengolahan dan Analisis Hasil Pengolahan Data

Pada bab 5 ini berisi tentang pengolahan terhadap data yang diperoleh dalam penelitian. Selain itu pada bab ini juga berisi analisa terhadap hasil pengolahan data.

BAB 6 Kesimpulan dan Saran

Pada bab 6 ini berisi kesimpulan dari apa yang telah diteliti yang menjawab perumusan masalah dan saran untuk penelitian lebih lanjut.


(15)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pengolahan data dan analisis, maka diperoleh beberapa kesimpula berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah kesimpulan dari penelitian yang didapat :

1. Pesaing utama perusahaan untuk produk Bagelen Falencia adalah : Pesaing utama dari Bagelen Falencia adalah Kartika Sari sedangkan pesaing keduanya adalah Gosyen. Data diatas didapat dari hasil penyebaran kuisioner pendahuluan kepada responden.

2. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen untuk membeli produk bagelen adalah sebagai berikut :

• Variasi rasa bagelen

• Kerenyahan dari produk bagelen • Ukuran bagelen yang bervariasi • Aroma pada produk bagelen • Kepadatan dari produk bagelen

• Kerapihan bagelen dalam bungkus kemasan

• Kejelasan tulisan mengenai komposisi bahan pada kemasan plastik • Kejelasan tulisan mengenai masa kadaluarsa bagelen pada kemasan

plastik

• Kejelasan tulisan mengenai berat bersih produk pada kemasan plastik

• Kejelasan tulisan mengenai izin lembaga kesehatan pada kemasan plastik

• Kejelasan tulisan mengenai kehalalan bagelen pada kemasan plastic • Kejelasan tulisan mengenai rasa dalam kemasan plastic

• Kemenarikan kemasan plastic yang menjadi ciri khas produk • Kemasan plastic bagelen yang tidak mudah robek


(16)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha • Harga bersaing dengan competitor

• Kemenarikan promosi yang dilakukan melalui undian • Frekuensi promosi yang dilakukan melalui undian

• Kemenarikan promosi yang dilakukan melalui media cetak (Koran,majalah,dll)

• Frekuensi promosi yang dilakukan melalui media cetak (Koran,majalah,dll)

• Kemenarikan promosi melalui spanduk

• Kemenarikan promosi melalui media cetak seperti radio • Frekuensi promosi melalui media cetak seperti radio

• Kemenarikan promosi melalui media social (facebook,instagram,dll) • Frekuensi promosi melalui media social (Facebook,instagram,dll) • Kejelasan nomer layanan konsumen (khusus untuk keluhan

pelanggan)

• Kemenarikan bonus seperti gantungan kunci,gelas,tas, pada pembelian tertentu

• Frekuensi menjadi sponsor dalam acara-acara disekolah,kampus,radio,dll

• Rasa tester bagelen

• Pemberian diskon dalam jumlah pembelian tertentu • Lokasi toko berada dipinggir jalan raya

• Kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk di toko • Terdapat papan nama toko yang jelas

• Lokasi tokobisa dilalui oleh kendaraan pribadi/umum • Perilaku pegawai terhadap konsumen

• Kesigapan pegawai saat pelanggan membutuhkan bantuan • Pengetahuan pegawai memberikan penjelasan terhadap produk

bagelen

• Proses pembayaran yang cepat • Proses pembayaran yang tepat


(17)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Universitas Kristen Maranatha • Cara pembayaran tunai/non tunai

• Proses pengemasan produk yang cepat dan tepat • Ketepatan jam toko

• Tempat parkir yang memadai • Tempat penjualan yang bersih • Tempat penjualan yang terang • Tempat penjualan yang sejuk • Kebersihan kamar kecil di toko • Kerapihan etalase

• Kerapihan penyusunan display barang • Model etalase yang menarik

3. Positioning produk bagelen Falencia saat ini dan memberikan usulan baru untuk perusahaan.

positioning yang diberikan adalah berupa slogan yaitu : “Falencia, Bagelen yang cocok dimakan di Pagi dan Sore Hari.

4. Keunggulan dan Kelemahan dari produk bagelen Falencia dibandingkan dengan produk pesaing adalah sebagai berikut :

• Keunggulan :

 Kerenyahan dari produk bagelen  Ukuran bagelen yang bervariasi  Kepadatan dari produk bagelen

 Kejelasan tulisan mengenai rasa dalam kemasan plastic  Kemenarikan kemasan plastic yang menjadi ciri khas produk  Kemasan plastic bagelen yang tidak mudah robek

 Kejelasan nomer layanan konsumen (khusus untuk keluhan pelanggan)

 Frekuensi menjadi sponsor dalam acara-acara di sekolah,kampus,radio,dll.

 Lokasi toko berada di pinggir jalan raya


(18)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Universitas Kristen Maranatha  Terdapat papan nama toko yang jelas

 Lokasi toko bisa dilalui oleh kendara pribadi/umum  Perilaku pegawai terhadap konsumen

 Pengetahuan pegawai memberikan penjelasan tentang produk bagelen

 Proses pembayaran yang cepat  Proses pembayaran yang tepat  Cara pembayaran tunai/non tunai  Ketepatan jam toko

• Bersaing

 Aroma pada produk bagelen

 Kerapihan bagelen dalam bungkus kemasan

 Kejelasan tulisan mengenai komposisi bahan pada kemasan plastik

 Kejelasan tulisan mengenai masa kadarluasa pada kemasan plastik

 Kejelasan tulisan mengenai lembaga izin pada kemasan plastik

 Kemenarikan promosi melalui undian  Frekuensi promosi melalui undian

 Kemenarikan promosi melalui media cetak

(Koran,Majalah,dll)

 Kemenarikan promosi melalui spanduk

 Kemenarikan promosi melalui media social (facebook,twitter,instagram)

 Frekuensi promosi melalui media social (facebook, twitter,instagram)

 Kesigapan pegawai pada saat pegawai membutuhkan bantuan  Tempat penjualan yang bersih


(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Universitas Kristen Maranatha  Model etalase yang menarik

• Kelemahan

 Variasi rasa bagelen

 Kejelasan tulisan mengenai berat bersih produk pada kemasan plastic

 Kejelasan tulisan mengenai kehalalan produk pada kemasan plastic

 Harga sesuai dengan kualitas bagelen  Harga bersaing dengan competitor

 Frekuensi promosi yang dilakukan melalui media cetak (Koran,Majalah,dll)

 Kemenarikan promosi yang dilakukan melalui media elektronik seperti radio

 Frekuensi promosi yang dilakukan melalui media elektronik seperti radio

 Kemenarikan bonus seperti gantungan kunci, gelas, tas pada pembelian tertentu

 Rasa tester bagelen

 Pemberian diskon dalam jumlah pembelian tertentu  Proses pengemasan produk yang cepat dan tepat  Tempat parkir yang memadai

 Tempat penjualan yang terang  Tempat penjualan yang sejuk  Kebersihan kamar kecil di toko  Kerapihan etalase


(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Universitas Kristen Maranatha 5. Tingkat kepuasan konsumen terhadap bagelen Falencia. Dibawah ini

merupakan variabel yang menurut konsumen sudah puas.  Ukuran bagelen yang bervariasi

 Aroma pada produk bagelen

 Kerapihan bagelen dalam bungkus kemasan

 Kejelasan tulisan mengenai komposisi bahan pada kemasan plastic

 Kejelasan tulisan mengenai berat bersih produk pada kemasan plastic

 Kejelasan tulisan mengenai izin lembaga produk pada kemasan plastic

 Kejelasan tulisan mengenai kehalalan produk pada kemasan plastic

 Kejelasan tulisan mengenai rasa produk pada kemasan plastic

 Kemenarikan kemasan plastic yang menjadi ciri khas produk

 Kemasan plastic yang tidak mudah robek

 Kemenarikan promosi yang dilakukan melalui media cetak (Koran,Majalah,dll)

 Frekuensi promosi yang dilakukan melalui media cetak (Koran,majalah,dll)

 Kemenarikan promosi melalui spanduk

 Kemenarikan promosi melalui media elektronik seperti radio

 Frekuensi promosi melalui media elektronik seperti radio.

 Frekuensi promosi melalui media social

(facebook,instagramdll)

 Kejelasan nomer layanan konsumen (Khusus untuk keluhan pelanggan)


(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Universitas Kristen Maranatha  Frekuensi menjadi sponsor diacara sekolah,kampus,radio

dll.

 Terdapat papan nama toko yang jelas  Proses pembayaran yang cepat.

6. Strategi pemasaran yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan saat ini untuk menghadapi para pesaingnya

 Harga sesuai dengan kualitas Bagelen. Memperbaiki kemasan plastik.

 Proses pengemasan produk yang cepat dan tepat

Usulannya menjaga dan meningkatkan performasi proses pengemasanya.

 Tempat parkir yang memadai

usulan untuk variabel ini adalah dibuatkan denah parkir khusus untuk mobil atau motor untuk pelanggan XP Bakery agar parkiran lebih teratur.

 Tempat penjualan yang terang.

Menambahkan penerangan atau menambahkan tulisan nama produk yang dijual pada tempat penjualan.

 Tempat penjualan yang sejuk.

Diberikan Penyejuk ruangan berupa AC di toko.  Kebersihan kamar kecil di toko.

Peningkatan kebersihan kamar kecil secara rutin dan diberikan pewangi.

 Kerapihan etalase

Perbaikan dengan cara menyusun kembali produk-produk bagelen atau roti yang dijual sesuai dengan bagian-bagian yang akan dijual.

 Kerapihan penyusunan display

Yang harus diperbaiki adalah dengan meningkatkan penyusunan display dan memperhatikan kerapihannya lagi serta sering membersihkan display barang.


(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

Universitas Kristen Maranatha  Kemenarikan promosi melalui media elektronik seperti radio. Menjaga kemenarikan promosi yang sudah dan serta membuat iklan promosi lagi yang lebih menarik lg.

 Frekuensi promosi melalui media elektronik seperti radio Lebih sering lagi dalam melakukan promosi media elektronik.

 Pemberian diskon dalam dalam jumlah pembelian tertentu. perusahaan harus mengadakan kembali pemberian diskon kepada konsumen di periode tertentu saja yang bertujuan peningkatan penjualan.

 Rasa tester Bagelen

Meningkatkan rasa tester bagelen dengan cara coba membuat berbagai rasa tester bagelen.

 Variasi rasa bagelen

Perusahan harus melakukan perbaikan dengan cara menambahkan variasi rasa bagelen selain original saja seperti coklat, pisang, strawbery. dll.

 Harga bersaing dengan kompetitor.

Mencari supplier bahan baku yang lebih murah lg.

 Kejelasan tulisan mengenai berat bersih produk pada kemasan plastik.

Mencari bahan percetakan atau sablon yang lebih bagus lagi dari sekarang.

 Kejelasan tulisan mengenai kehalalan bagelen pada kemasan produk.

Meningkatkan Quality Control agar tidak ada kemasan yang lolos diberikan logo kehalalan.

 Frekuensi promosi dilakukan melalui media


(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9

Universitas Kristen Maranatha perusahan harus memperbaiki dengan mencoba promosi di media lain yang belum pernah dicoba bertujuan untuk menaikkan penjualan pada produk bagelen ini.

 Kemenarikan bonus gantungan kunci,gelas,tas pada pembelian tertentu.

Perusahaan bisa memberikan bonus di setiap periode tertentu dan perusahaan bisa memberikan bonus seperti susu,teh yang cocok untuk dihidangkan bersama dengan bagelen.

 Tempat penjualan yang bersih.

Usulan perbaikan dengan cara meningkatkan kebersihan pada toko dengan cara membuat penjadwalan untuk membersihkan toko dan diberikan pewangi ruangan.

 Model etalase yang menarik

perbaikan perusahan dengan cara mendisgn model etalase yang lebih menarik lagi yang bertujuan menarik konsumen untuk datang ke XP Bakery.

 Kejelasan tulisan mengenai komposisi bahan pada kemasan plastik.

memperbesar tulisannya agar terbaca jelas oleh konsumen. Selain itu perusahaan juga harus memperhatikan kualitas sablon pada kemasan plastiknya agar tetap terbaca dengan jelas.

 Kemenarikan promosi yang dilakukan melalui media cetak(koran,majalah,dll)

perusahaan harus menjaga kemenarikan promosi dan terus mendisgn gambar, foto ke media cetak agar mengundang konsumen dengan kemenarikan promosi lewat media cetak ini.

 Kemenarikan promosi melalui media sosial(facebook,twitter) usulan yang diberikan adalah dengan memberikan/menambahkan gambar/foto mengenai bagelen falencia dengan design semenarik


(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10

Universitas Kristen Maranatha mungkin agar konsumen tertarik ingin membeli produk bagelen falencia ini.

 Frekuensi promosi melalui media sosial(

Facebook,twitter,instagram).

meningkatkan frekunsi promosi melalui media sosial ini, perusahaan harus sering mengupdate promosi lewat media sosial agar seluruh indonesia mengetahui bagelen falencia ini.

 Kejelasan tulisan mengenai masa kadarluarsa bagelen pada kemasan plastik.

perusahaan harus lebih mengecek lagi pada proses quality control agar kejelasan tulisan mengenai masa kadarluarsa itu tidak ada yang lolos untuk dicantumkan, karena jika tidak dicantumkan bisa membahayakan untuk konsumen.

 Kemenarikan promosi yang dilakukan dengan undian.

perusahaan harus memberlakukan kembali promosi tersebut, dengan memberikan hadiah yang lebih menarik lagi, yang dapat membuat konsumen bagelen falencia selalu ingat dengan falencia.

 Frekuensi promosi yang dilakukan melalui undian.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahan dapat memberlakukan kembali promosi melalui radio, agar image perusahaan dalam membagikan hadiah melalui undian dapat terangkat kembali.

 Kesiagapan pegawai saat pelanggan membutuhkan bantuan. perusahaan harus menambahkan lg pegawai/karyawan di toko agar kesiagapan pegawai saat pelanggan membutuhkan bantuan dengan cepat dan tidak mengecewakan pelanggan karena respon yang lama dan menjadi keluhan pelanggan.


(25)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-11

Universitas Kristen Maranatha Perusahan harus memperbaiki aroma pada bagelen dengan cara menambahkan lagi bahan-bahan seperti mentega atau bahan lainnya di perbanyak agar aroma itu lebih tercium sangat kuat.

 Kerapihan Bagelen dalam bungkus kemasan

perusahan harus dapat memberikan pelatihan kepada karyawan agar dalam proses pembungkusan lebih rapih dan bersih dari bubuk-bubuk bagelen,serta tidak terpotong-potong bagelen didalam kemasan.

 Kejelasan tulisan mengenai izin lembaga kesehatan pada kemasan plastik.

perusahaan harus memperketat quality control agar tidak ada kemasan yang lolos dicantumkan izin lembaga kesehatan.

 Kemenarikan promosi melalui spanduk.

perusahan harus membuat design yang lebih menarik lagi dan menaruh spanduk didepan toko penjualan. Agar lebih menarik perhatian konsumen lagi.

 Lokasi toko berada di pinggir jalan raya.

dilakukan perbaikan atau usulan dengan cara memberikan tanda pada toko agar toko tersebut lebih mudah dimudah ditemui oleh konsumen.

 Pengetahuan pegawai memberikan penjelasan terhadap produk bagelen.

dengan memberikan pelatihan terhadap pegawai mengenai pengetahuan tentang produk bagelen sedetail dan selengkap mungkin agar jika ada konsumen yang bertanya pegawai bisa menjelaskan semaksimal dan sejelas mungkin.

 Proses pembayaran yang tepat.

usulan yang dapat diberikan agar perusahaan bisa menfasilitasi pembayaran non tunai agar tidak merepotkan konsumen untuk bolak balik ke ATM untuk mengambil uang.

 Kepadatan dari produk bagelen

meningkatkan dengan cara memberikan pelatihan kepada pegawai agar pegawai tetap terjaga kualitasnya dalam pembuatan bagelen tersebut


(26)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-12

Universitas Kristen Maranatha sehingga kepadatan bagelen bisa terjaga dan dibuatnya secara konsisten

 Kejelasan mengenai nomer layanan konsumen (khusus untuk keluhan pelanggan)

untuk memperbaiki variabel ini XP bakery bisa menepatkan karyawan pada bagian keluhan pelanggan agar selalu siap akan adanya keluhan dari konsumen

 Frekuensi menjadi sponsor dalam acara-acara disekolah, kampus, radio ,dll

Perusahaan harus mempertimbangkan sesering mungkin untuk menjadi sponsor-sponsor di acara-acara sekolah,kampus dll agar bagelen Falencia lebih sering dikenal orang.

 Kerenyahan dari produk bagelen.

untuk memperbaiki perusaahn bisa menjaga kemasan plastik agar tidak bisa masuk udara/kedap udara.

 Kejelasan tulisan mengenai rasa dalam kemasan plastik

Perusahaan harus bisa memberikan desain mengenai rasa dalam kemasan plastik agar telihat lebih jelas.

 Kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk di toko. Untuk mengatasi hal ini konsumen harus menyusun jadwal pembuatan bagelen agar selalu siap sedia jika ada pelanggan yang membutuhkan dalam jumlah yang banyak dan serta sering melakukan pengecekan ke pasar-pasar

 Proses pembayaran yang cepat.

perusahaan harus memperbaiki proses pembayaran yang cepat bagi konsumen dengan cara memberikan pelatihan kepada pegawai agar lebih cekatan lagi dalam proses pembayaran yang cepat serta berhati-hati jangan sampai salah dalam proses perhitungan maupun kembalian kepada konsumen


(27)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-13

Universitas Kristen Maranatha  Cara pembayaran tunai/non tunai.

usulan untuk bisa melakukan pembayaran non tunai dan memfasilitasi mesin EDC.

 Ketepatan jam toko.

usulan untuk kedepannya agar ketepatan jam toko selalu tepat, membuat penjadwalan pada karyawan secara bergantian siapa yang harus dateng lebih pagi duluan untuk beres-beres di toko.

 Ukuran Bagelen yang bervariasi.

Usulan dengan membuat bagelen yang kecil-kecil atau bagelen untuk anak kecil,y ang bertujuan agar anak kecil bisa makan bagelen ini dengan mudah.

 Kemenarikan kemasan plastik yang menjadi ciri khas produk. Usulan yang dapat diberikan untuk kemasan plastik dengan mendesign kemasan plastik sesuai dengan rasa misalkan rasa nanas mendisgn kemasan dengan gambar buah nanas yang membuat konsumen itu tertarik untuk membeli.

 Kemasan plastik yang tidak muda robek.

perusahaan dapat menganti jenis plastik dengan ketebalan 1mm agar lebih terjaga kerenyahan bagelen,yang sebelumnya hanya 0,9mm, hal ini didapat dari wawancara langsung dari pemilik perusahaan.

 Terdapat papan nama toko yang jelas

usulan yang bisa diberikan oleh papan nama XP Bakery diberikan penerangan agar orang yang melintas mengetasi pada lokasi tersebut terdapat toko yang menjual produk roti dan bagelen yang bernama XP Bakery.

 Lokasi toko bisa dilalui oleh kendaraan umum/pribadi

perusahaan bisa memberikan tanda keberadaan lokasi toko agar para pengguna kendaraan pribadi tidak bingung mencari lokasi dari toko tersebut.


(28)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-14

Universitas Kristen Maranatha Yang dimana harus diperbaiki lagi dengan cara perusahan memberikan pelatihan kepada karyawan bagaimana cara mengalayani dengan baik serta tata cara ucapan,etika dll.

6.2 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya :

1. Melakukan penelitian produk-produk alternatif selain Bagelen yang menyebabkan menurunya penjualan. Misalnya : cake, roti, dan produk lainnya.

2. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang mempengaruhi penjualan Bagelen Falencia.


(29)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler. Dan Keller; “Manajemen Pemasaran”, jilid 1, Edisi 13, Erlangga, Jakarta, 2009.

2. Kotler, Philip.; “Manajemen Pemasaran”, jilid 1, Edisi Milenium, PT Prehallindo, Jakarta, 2004.

3. Ronald E. Walpole; “Pengantar Statistika” edisi 3, PT. Gramedia pustaka Utama, Jakarta 1993

4. Sri Rahayu : “Aplikasi SPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran”, CV. Alfabeta, Bandung, 2005.

5. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”, CV . Alfabeta, Bandung, 2006. 6. Supranto, J.; “Pengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan


(1)

Universitas Kristen Maranatha

mungkin agar konsumen tertarik ingin membeli produk bagelen falencia ini.

 Frekuensi promosi melalui media sosial(

Facebook,twitter,instagram).

meningkatkan frekunsi promosi melalui media sosial ini, perusahaan harus sering mengupdate promosi lewat media sosial agar seluruh indonesia mengetahui bagelen falencia ini.

 Kejelasan tulisan mengenai masa kadarluarsa bagelen pada kemasan plastik.

perusahaan harus lebih mengecek lagi pada proses quality control agar kejelasan tulisan mengenai masa kadarluarsa itu tidak ada yang lolos untuk dicantumkan, karena jika tidak dicantumkan bisa membahayakan untuk konsumen.

 Kemenarikan promosi yang dilakukan dengan undian.

perusahaan harus memberlakukan kembali promosi tersebut, dengan memberikan hadiah yang lebih menarik lagi, yang dapat membuat konsumen bagelen falencia selalu ingat dengan falencia.

 Frekuensi promosi yang dilakukan melalui undian.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahan dapat memberlakukan kembali promosi melalui radio, agar image perusahaan dalam membagikan hadiah melalui undian dapat terangkat kembali.

 Kesiagapan pegawai saat pelanggan membutuhkan bantuan. perusahaan harus menambahkan lg pegawai/karyawan di toko agar kesiagapan pegawai saat pelanggan membutuhkan bantuan dengan cepat dan tidak mengecewakan pelanggan karena respon yang lama dan menjadi keluhan pelanggan.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

Perusahan harus memperbaiki aroma pada bagelen dengan cara menambahkan lagi bahan-bahan seperti mentega atau bahan lainnya di perbanyak agar aroma itu lebih tercium sangat kuat.

 Kerapihan Bagelen dalam bungkus kemasan

perusahan harus dapat memberikan pelatihan kepada karyawan agar dalam proses pembungkusan lebih rapih dan bersih dari bubuk-bubuk bagelen,serta tidak terpotong-potong bagelen didalam kemasan.

 Kejelasan tulisan mengenai izin lembaga kesehatan pada kemasan plastik.

perusahaan harus memperketat quality control agar tidak ada kemasan yang lolos dicantumkan izin lembaga kesehatan.

 Kemenarikan promosi melalui spanduk.

perusahan harus membuat design yang lebih menarik lagi dan menaruh spanduk didepan toko penjualan. Agar lebih menarik perhatian konsumen lagi.

 Lokasi toko berada di pinggir jalan raya.

dilakukan perbaikan atau usulan dengan cara memberikan tanda pada toko agar toko tersebut lebih mudah dimudah ditemui oleh konsumen.

 Pengetahuan pegawai memberikan penjelasan terhadap produk bagelen.

dengan memberikan pelatihan terhadap pegawai mengenai pengetahuan tentang produk bagelen sedetail dan selengkap mungkin agar jika ada konsumen yang bertanya pegawai bisa menjelaskan semaksimal dan sejelas mungkin.

 Proses pembayaran yang tepat.

usulan yang dapat diberikan agar perusahaan bisa menfasilitasi pembayaran non tunai agar tidak merepotkan konsumen untuk bolak balik ke ATM untuk mengambil uang.

 Kepadatan dari produk bagelen

meningkatkan dengan cara memberikan pelatihan kepada pegawai agar pegawai tetap terjaga kualitasnya dalam pembuatan bagelen tersebut


(3)

Universitas Kristen Maranatha

sehingga kepadatan bagelen bisa terjaga dan dibuatnya secara konsisten

 Kejelasan mengenai nomer layanan konsumen (khusus untuk keluhan pelanggan)

untuk memperbaiki variabel ini XP bakery bisa menepatkan karyawan pada bagian keluhan pelanggan agar selalu siap akan adanya keluhan dari konsumen

 Frekuensi menjadi sponsor dalam acara-acara disekolah, kampus, radio ,dll

Perusahaan harus mempertimbangkan sesering mungkin untuk menjadi sponsor-sponsor di acara-acara sekolah,kampus dll agar bagelen Falencia lebih sering dikenal orang.

 Kerenyahan dari produk bagelen.

untuk memperbaiki perusaahn bisa menjaga kemasan plastik agar tidak bisa masuk udara/kedap udara.

 Kejelasan tulisan mengenai rasa dalam kemasan plastik

Perusahaan harus bisa memberikan desain mengenai rasa dalam kemasan plastik agar telihat lebih jelas.

 Kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk di toko. Untuk mengatasi hal ini konsumen harus menyusun jadwal pembuatan bagelen agar selalu siap sedia jika ada pelanggan yang membutuhkan dalam jumlah yang banyak dan serta sering melakukan pengecekan ke pasar-pasar

 Proses pembayaran yang cepat.

perusahaan harus memperbaiki proses pembayaran yang cepat bagi konsumen dengan cara memberikan pelatihan kepada pegawai agar lebih cekatan lagi dalam proses pembayaran yang cepat serta berhati-hati jangan sampai salah dalam proses perhitungan maupun kembalian kepada konsumen


(4)

Universitas Kristen Maranatha

 Cara pembayaran tunai/non tunai.

usulan untuk bisa melakukan pembayaran non tunai dan memfasilitasi mesin EDC.

 Ketepatan jam toko.

usulan untuk kedepannya agar ketepatan jam toko selalu tepat, membuat penjadwalan pada karyawan secara bergantian siapa yang harus dateng lebih pagi duluan untuk beres-beres di toko.

 Ukuran Bagelen yang bervariasi.

Usulan dengan membuat bagelen yang kecil-kecil atau bagelen untuk anak kecil,y ang bertujuan agar anak kecil bisa makan bagelen ini dengan mudah.

 Kemenarikan kemasan plastik yang menjadi ciri khas produk. Usulan yang dapat diberikan untuk kemasan plastik dengan mendesign kemasan plastik sesuai dengan rasa misalkan rasa nanas mendisgn kemasan dengan gambar buah nanas yang membuat konsumen itu tertarik untuk membeli.

 Kemasan plastik yang tidak muda robek.

perusahaan dapat menganti jenis plastik dengan ketebalan 1mm agar lebih terjaga kerenyahan bagelen,yang sebelumnya hanya 0,9mm, hal ini didapat dari wawancara langsung dari pemilik perusahaan.

 Terdapat papan nama toko yang jelas

usulan yang bisa diberikan oleh papan nama XP Bakery diberikan penerangan agar orang yang melintas mengetasi pada lokasi tersebut terdapat toko yang menjual produk roti dan bagelen yang bernama XP Bakery.

 Lokasi toko bisa dilalui oleh kendaraan umum/pribadi

perusahaan bisa memberikan tanda keberadaan lokasi toko agar para pengguna kendaraan pribadi tidak bingung mencari lokasi dari toko tersebut.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

Yang dimana harus diperbaiki lagi dengan cara perusahan memberikan pelatihan kepada karyawan bagaimana cara mengalayani dengan baik serta tata cara ucapan,etika dll.

6.2 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya :

1. Melakukan penelitian produk-produk alternatif selain Bagelen yang menyebabkan menurunya penjualan. Misalnya : cake, roti, dan produk lainnya.

2. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang mempengaruhi penjualan Bagelen Falencia.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Jakarta, 2009.

2. Kotler, Philip.; “Manajemen Pemasaran”, jilid 1, Edisi Milenium, PT Prehallindo, Jakarta, 2004.

3. Ronald E. Walpole; “Pengantar Statistika” edisi 3, PT. Gramedia pustaka Utama, Jakarta 1993

4. Sri Rahayu : “Aplikasi SPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran”, CV. Alfabeta, Bandung, 2005.

5. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”, CV . Alfabeta, Bandung, 2006. 6. Supranto, J.; “Pengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan


Dokumen yang terkait

Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode Correspondence Analysis (Ca),Importance Performance Analysis (Ipa), & Uji Hipotesis.

3 14 24

Analisis Persaingan dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Metode Importance Performance Analysis dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus : Onlineshop CDCmodels).

0 4 28

Usulan Strategi Pemasaran di Transline Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) & Uji Hipotesis (Studi Kasus : Travel Transline, Bandung).

0 0 20

Usulan Strategi Pemasaran Produk Wafer Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: CV. Supra Anugerah, Bandung).

0 0 15

Analisis dan usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Correspondence Analysis (CA) dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus: TB Sumber Bangunan).

1 1 25

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan (Studi Kasus : Bengkel Bintang Timur Motor, Bandung).

0 2 24

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Metode Importance Performance Analysis dan Correspondence Analysis (Studi Kasus : Kuma Ramen Bandung).

0 0 51

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus : CV.IMYA Production).

0 0 35

Analisis dan Usulan Strategi Persaingan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) & Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: Apotek Quin Farma).

1 2 41

Analisis dan usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Correspondence Analysis (CA) dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus : Penerbit CV.Yrama Widya).

0 1 43