Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode Correspondence Analysis (Ca),Importance Performance Analysis (Ipa), & Uji Hipotesis.

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Salon Headquarters adalah salon yang terletak di Trans Studio Mall lantai 2 E2. Salon ini berdiri pada tahun 2013. Salon Headquarters merupakan salah satu salon yang menawarkan premium service, seperti seluruh hair stylish yang professional dan selalu menggunakan produk terpercaya yaitu Loreal. Pesaing salon Headquarters adalah salon yang berada di lingkungan Trans Studio Mall, yaitu salon Johny Andrean. Salon Headquarters memiliki target penjualan yang telah ditentukan oleh pemilik salon, yaitu kurang lebih Rp 150.000.000/bulan. Sejak dibuka nya salon Headquarters sampai bulan Mei 2015 target tersebut selalu tercapai, namun sejak bulan Juni 2015 sampai akhir tahun target tersebut tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih sebuah salon, serta untuk mengetahui strategi dan upaya yang perlu dilakukan oleh pihak salon Headquarters untuk dapat mencapai target penjualannya kembali dan bersaing dengan salon lainnya.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara serta penyebaran kuesioner pendahuluan dan penelitian. Kuesioner pendahuluan yang disebarkan kepada 30 responden berisi atribut-atribut yang penting dalam pemilihan salon berdasarkan pada konsep bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Kuesioner penelitian disebarkan kepada 110 responden dan terdiri dari 2 bagian, bagian pertama berisi pertanyaan tentang segmentasi yang menyangkut aspek demografis, geografis, dan perilaku konsumen salon Headquarters, bagian kedua berisi tentang tingkat kepentingan, kinerja, serta peringkat salon menurut responden berdasarkan atribut-atribut yang ada. Penyebaran kuesioner penelitian ditujukan pada responden yang pernah berkunjung ke salon Headquarters dan salon Johny Andrean serta berumur minimal 15 tahun, dengan pertimbangan konsumen sudah dapat mengerti apa yang diperlukan oleh sebuah salon, karena itu teknik sampling yang digunakan untuk penyebaran kuesioner penelitian adalah dengan Purposive Sampling.

Penelitian ini diolah dengan menggunakan metode Correspondence Analysis untuk mengetahui posisi salon Headquarters dengan pesaingnya, metode Importance Performance Analysis untuk mengetahui prioritas perbaikan dari setiap atiribut serta Uji Hipotesis untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan saat ini. Dari hasil kuesioner penelitian yang disebarkan, sebagian besar responden menyatakan bahwa terdapat 14 atribut yang merupakan keunggulan dari pesaing salon Headquarters dan terdapat 7 atribut di salon Headquarters yang tidak memuaskan konsumen. Berdasarkan kuesioner target salon Headquarters adalah pelanggan yang berumur 30-40 yang pergi ke salon 1 bulan sekali dan berkunjung pada jam pulang kantor yang memiliki upah minimum 5 juta per bulannya. Salon Headquarters sebaiknya memposisikan diri sebagai salon yang selalu maksimal dalam melakukan pelayanan yang diberikannya setiap saat karena sebagian besar pelanggan yaitu hanya kebetulan lewat, sehingga apabila pelayanan yang diberikan sangat memuaskan diharapkan pelanggan tersebut dapat berkunjung ke salon Headquarters kembali.

Usulan yang diberikan diantaranya adalah Headquarters harus selalu konsisten berkomunikasi dengan pelangggan, menawarkan minuman, memperpanjang waktu member, memperbaharui majalah yang berisi tentang model rambut, memberikan potongan harga pada jam tertentu, dan mulai melakukan promosi melalui media sosial, serta memperbaiki parkit dan tembok yang rusak.


(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1-1 1.2.Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3.Pembatasan Masalah ... 1-3

1.4.Asumsi Masalah……….1-3

1.5.Perumusan Masalah ... 1-3 1.6.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 1-4 1.7.Sistematika Penulisan ... 1-4

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jasa ... 2-1 2.2. Tingkat keberwuju dan (tangibility) Jasa ... 2-1 2.3. Bauran Pemasaran ... 2-2 2.4. Segmentation, Targeting, & Positioning Pasar ... 2-5 2.5. Teknik Pengumpulan Data ... 2-7 2.6. Pupulasi dan sampel ... 2-10

2.6.1. Populasi ... 2-10 2.6.2. Sampel ... 2-10 2.7. Menentukan Ukuran Sampel ... 2-10 2.8. Teknik Sampling ... 2-11 2.8.1. Probability Sampling ... 2-11


(3)

vii

Universitas Kristen Maranatha 2.8.2. Nonprobability Sampling ... 2-12 2.9. Data Berskala ... 2-13 2.10. Tipe skala pengukuran ... 2-14 2.11. Validitas Instrumen ... 2-17 2.11.1. Pengujian Validitas Internal ... 2-17 2.11.2. Pengujian Validitas Eksternal ... 2-18 2.12. Pengujian Reabilitas Instrumen ... 2-19 2.13. Analisis Tingkat Importance Performance Analysis ... 2-20 2.14. Correspondence Analysis ... 2-23 2.15. Uji Hipotesis ... 2-24

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Penelitian Pendahuluan ... 3-4 3.2. Studi Pustaka ... 3-4 3.3. Identifikasi Masalah ... 3-4 3.4. Pembatasan Masalah ... 3-4

3.5. Asumsi Masalah………..3-5

3.6. Perumusan Masalah ... 3-5 3.7. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3-5 3.8. Identifikasi Variabel Penelitian ... 3-6 3.9. Penentuan Metode Pengumpulan Data ... 3-7 3.10. Pembuatan Kuesioner Pendahuluan ... 3-7 3.11. Pengujian Konstruk ... 3-9 3.12. Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ... 3-10

3.13. Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ... 3-10 3.14. Pembuatan Kuesioner Penelitian... 3-11 3.15. Penyebaran Kuesioner Penelitian... 3-11 3.16. Pengujian Validitas ... 3-13 3.17. Pengujian Reliabilitas ... 3-13 3.18. Pengolahan Data ... 3-14 3.19. Analisis ... 3-22


(4)

3.20. Usulan ... 3-22 3.21. Kesimpulan dan Saran ... 3-22

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1. Data Umum Salon ... 4-1 4.1.1. Sejarah Salon Headquarters ... 4-1 4.1.2. Struktur Organisasi ... 4-1 4.2. Uji Validitas Konstruksi ... 4-3 4.3. Hasil Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ... 4-4 4.4. Kuesioner Penelitian ... 4-7

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1. Uji Validitas & Realibilitas Tingkat Kepentingan ... 5-1 5.1.1 Uji Validitas Tingkat Kepentingan………5-1 5.1.2 Uji Realibilitas Tingkat Kepentingan………5-4 5.2. Uji Validitas & Realibilitas Tingkat Kinerja ... 5-4 5.1.1 Uji Validitas Tingkat Kinerja…….………5-4 5.1.2 Uji Realibilitas Tingkat Kinerja…….………5-6 5.3. Uji Correspondence Analysis ... 5-7

5.3.1. Rangkuman Hasil Correspondence Analysis ... 5-10 5.4. Uji Importance Performance Analysis (IPA) ... 5-11 5.4.1 Rangkuman Uji Importance Performance Analysis (IPA) ... 5-13 5.5. Uji Hipotesis ... 5-16 5.6. Segmentation, Targeting, dan Positioning ... 5-19 5.7. Analisis Gabungan dan Usulan Perbaikan ... 5-28

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 6-1 6.2. Saran ... 6-9


(5)

ix

Universitas Kristen Maranatha

KOMENTAR DOSEN PENGUJI xv DATA PENULIS xvi


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Hal

3.1 Variabel Kuesioner 3-8

3.2 Keterangan Variabel Segmentasi 3-19

3.3 Keterkaitan antara CA, IPA, dan Uji Hipotesis 3-21 4.1 Data Mentah Faktor Kuesioner Pendahuluan 4-4

4.2 Rangkuman Faktor yang Digunakan 4-6

4.3 Jenis Kelamin Pelanggan 4-7

4.4 Usia Pelanggan 4-7

4.5 Pekerjaan Pelanggan 4-7

4.6 Tingkat Penghasilan Pelanggan 4-7

4.7 Uang Saku Pelajar/Mahasiswa (diluar biaya kos dan makan) 4-8

4.8 Daerah Tempat Tinggal Pelanggan 4-8

4.9 Tujuan Pelanggan ke Salon 4-8

4.10 Frekuensi Pelanggan ke Salon 4-8

4.11 Jam Kunjungan Pelanggan ke Salon 4-8

4.12 Status Pelanggan 4-8

4.13 Alasan Berkunjung ke Salon Headquarters 4-8

4.14 Sumber Informasi Salon 4-9

4.15 Hasil Kuesioner Penelitian Bagian 2 4-10

5.1 Data Metode CA 5-7

5.2 Rangkuman Hasil CA 5-10

5.3 Data Metode IPA 5-12

5.4 Kuadran I Metode IPA 5-13

5.5 Kuadran II Metode IPA 5-14

5.6 Kuadran III Metode IPA 5-14

5.7 Kuadran IV Metode IPA 5-15

5.8 Uji Hipotesis Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasan 5-16 5.9 Keterangan Segmentasi Untuk Targetting 5-21


(7)

xi

Universitas Kristen Maranatha


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Hal

1.1 Grafik Total Omzet Salon Headquarters 2015 1-2

2.1 Teknik Sampling 2-11

2.2 Diagram Kartesius 2-22

2.3 Grafik Wilayah Kritis 2-25

3.1 Flowchart Metodologi Penelitian 3-1

3.2 Diagram Kartesius 3-17

3.3 Contoh Grafik Uji Hipotesis 3-18

4.1 Struktur Organisasi Salon Headquarters 4-1

5.1 Grafik row score Metode CA 5-9

5.2 Grafik column score Metode CA 5-9

5.3 Grafik row and column score Metode CA 5-10

5.4 Matrix Metode IPA 5-13

5.5 Wilayah Kritis Kurva Normal 5-17

5.6 Jenis Kelamin Pelanggan 4-19

5.7 Usia Pelanggan 4-19

5.8 Pekerjaan Pelanggan 4-20

5.9 Tingkat Penghasilan Pelanggan 4-21

5.10 Uang Saku Pelajar/Mahasiswa (diluar biaya kos dan makan) 4-21

5.11 Status Pelanggan 4-22

5.12 Daerah Tempat Tinggal Pelanggan 4-22

5.13 Tujuan Pelanggan ke Salon 4-23

5.14 Frekuensi Pelanggan ke Salon 4-24

5.15 Jam Kunjungan Pelanggan ke Salon 4-24 5.16 Alasan Berkunjung ke Salon Headquarters 4-25


(9)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Hal

1 Tabel Chi Square L-15

2 Tabel Normal Kumulatif Z L-16

3 Tabel r Product Moment L-17

4 Kuesioner Pendahuluan L-18


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berupa pelayanan. Perusahaan jasa banyak ragamnya, mulai dari salon, rumah sakit, hotel, cafe, bank dan lain-lain. Sebuah perusahaan jasa diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan konsumennya sebagai pelanggan jasanya. Dengan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan jasanya, maka diharapkan konsumen tersebut tidak akan pernah berpikir untuk berpindah ke perusahaan jasa lainnya. Oleh sebab itu, pelanggan tetap bagi sebuah perusahaan jasa akan sangat menunjang keberhasilan perusahaan jasa tersebut.

Perusahaan jasa yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah salon yaitu salon Headquarters. Salon Headquarters dimiliki oleh Bapak Daniel Sutedja dan Bapak Benny yang didirikan pada tahun 2013 ini bertempat di Trans Studio Mall, Jalan Jendral Gatot Subroto No. 289, Bandung. Dengan pengalaman sebagai owner salon khusus anak ”Kiddy Cuts” yang berada di Istana Plaza, Bapak Daniel memberanikan diri untuk mengembangkan usahanya dengan membuka salon Headquarters dengan sistem bagi hasil bersama dengan Bapak Benny. Pesaing salon Headquarters adalah salon yang berada di dalam lingkungan Trans Studio Mall. Pada awal pendirian salon sejak tahun 2013, pelanggan jasa yang datang ke Salon Headquarters terus meningkat. Namun, sejak di bukanya salon Johny Andrean pada bulan Juni 2015 terjadi penurunan jumlah pelanggan jasa sampai akhir tahun. Penurunan jumlah pelanggan ini menyebabkan target omset Rp. 150.000.000,00 per bulan dari Bapak Daniel belum dapat tercapai.


(11)

Bab 1 Pendahuluan

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1-2

Berikut adalah grafik Total Omzet yang dicapai selama tahun 2015.

Gambar 1.1

Grafik Total Omzet Salon Headquarters 2015

Penetapan omset ini dilakukan agar keuntungan yang diperoleh pemilik salon besar serta dengan melihat besarnya biaya sewa dan biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya oleh Bapak Daniel untuk pembayaran gaji pegawai Salon Headquarters sebanyak 13 orang, yaitu 1 supervisor, 2 kasir, 4 stylist , dan 6 terapis, serta pembayaran produk – produk sampingan Salon Headquarters seperti hair treatment, pembayaran listrik dan air, serta biaya operasional Salon Headquarters lainnya.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Wahyu selaku supervisor salon Headquarters, maka didapatkan kemungkinan faktor penyebab terjadinya masalah dalam salon Headquarters, diantaranya :

1. Perusahaan belum mengetahui hal-hal yang dipentingkan oleh konsumen dalam mengunjungi sebuah salon.

2. Pemilik salon kurang tepat dalam melakukan segmentasi, targetting dan positioning untuk pelanggan jasa yang akan datang ke Salon Headquarters. 3. Pemilik salon belum mengetahui kelebihan dan kekurangan salonnya


(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

4. Konsumen merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh salon Headquarters.

5. Perusahaan belum melakukan strategi pemasaran dengan baik.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembahasan pada penulisan tugas akhir ini terdapat pembatasan agar nantinya lebih memperjelas permasalahan yang ada. Berikut adalah Pembatasan yang dilakukan oleh peneliti.

1. Penelitian ini tidak membahas daya beli masyarakat yang ada saat ini. 2. Pesaing salon Headquarters adalah salon yang berada pada lingkungan

Trans Studio Mall Bandung, yaitu salon Johny Andrean. Hal ini telah dikonfirmasi oleh supervisor dan pemilik salon Headquarters.

1.4 Asumsi Masalah

Pembahasan pada penulisan tugas akhir ini terdapat asumsi agar nantinya lebih memperjelas permasalahan yang ada. Berikut adalah Asumsi yang dilakukan oleh peneliti.

1. Tidak ada salon baru yang buka di Trans Studio Mall setelah penelitian ini mulai dilakukan sampai tugas akhir ini selesai.

1.5 Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini, akan dirumuskan beberapa hal yang nantinya akan ditarik menjadi kesimpulan pada akhir penelitian, diantaranya :

1. Faktor atau atribut jasa apa sajakah yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Headquarters ?

2. Bagaimana segmentasi, target pasar dan posisi yang tepat untuk salon Headquarters ?

3. Bagaimana faktor-faktor menurut pelanggan yang menjadi keunggulan dan kelemahan salon Headquarters terhadap pesaingnya saat ini ?


(13)

Bab 1 Pendahuluan

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1-4

5. Bagaimana strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik salon Headquarters ?

1.6 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui hal-hal yang dipentingkan oleh konsumen dalam mengunjungi sebuah salon.

2. Mengetahui segmentasi, targeting dan positioning yang tepat untuk diterapkan kepada salon Headquarters.

3. Mengetahui keunggulan dan kekurangan salon Headquarters dari pesaingnya terhadap faktor yang mempengaruhi konsumen dalam berkunjung ke sebuah salon.

4. Mengetahui faktor-faktor yang menjadi prioritas konsumen agar merasa puas terhadap pelayanan di salon Headquarters.

5. Memberikan usulan strategi pemasaran kepada salon Headquarters.

1.7 Sistematika Penulisan

Penyusunan sistematika penulisan ini dimaksudkan agar lebih mempermudah penyampaian informasi berdasarkan aturan logis dari penelitian yang dilakukan. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

Pada bagian akan dijelaskan secara singkat mengenai gambaran umum masalah penelitian yang dilakukan. Bagian ini terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi masalah,pembatasan masalah, asumsi, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, sistematika penulisan.

Bab 2 Landasan Teori

Pada bab ini mengemukakan teori - teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang diambil.


(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Bab ini berisikan proses-proses penelitian yang dilakukan dari awal sampai akhir yang dijelaskan dengan menggunakan flowchart.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisikan data – data yang berhasil dikumpulkan oleh penulis serta pengolahan data yang dilakukan oleh penulis sehingga diperoleh informasi yang dibutuhkan untuk keperluan analisis.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisikan analisis terhadap hasil – hasil pengolahan data yang diperoleh.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan dengan berpedoman pada tujuan dan manfaat penelitian. Di samping itu, dikemukakan beberapa saran yang perlu diperhatikan oleh perusahaan jasa dan untuk penelitian yang akan dilakukan lebih lanjut.


(15)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan maka perumusan masalah yang ada pun dapat dijawab berupa kesimpulan dan saran sebagai berikut :

1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Headquarters

 Keanekaragaman jenis pelayanan yang ditawarkan

 Kejelasan keterangan mengenai macam-macam pelayanan yang ada pada meja kasir

 Kejelasan keterangan mengenai macam-macam harga pelayanan yang ditawarkan pada meja kasir

 Keanekaragaman jenis makanan dan minuman yang ditawarkan (gratis)

 Kualitas peralatan salon yang digunakan (cth: steamer, hairdryer, dll)

 Kerapihan hasil potongan rambut

 Kesesuaian hasil cat rambut dengan permintaan konsumen

 Kenyamanan proses terapi yang diberikan oleh pegawai

 Ketersediaan waktu jam operasional salon (09.00-21.00)

 Kesesuaian harga dengan hasil pelayanan

 Ketersediaan potongan harga untuk pengambilan paket-paket pelayanan tertentu (contoh : potong rambut + creambath )

 Ketersediaan potongan harga untuk event-event tertentu ( Natal, tahun baru, imlek, dll )

 Kemudahan mencari lokasi salon di dalam lingkungan Mall oleh konsumen

 Ketersediaan kartu member agar pelanggan mendapat potongan harga


(16)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-2

 Frekuensi promosi melalui media cetak (koran, majalah )

 Frekuensi promosi melalui media elektronik (radio)

 Frekuensi promosi melalui media sosial/internet (instagram, twitter,path, dll)

 Ketersediaan tawaran special pada pembayaran bank tertentu (debit/credit)

 Pengetahuan yang dimiliki pegawai( kasir, stylist, terapis) mengenai produk/jasa yang ditawarkan

 Kemampuan pegawai stylist dalam menata rambut

 Kemampuan pegawai terapis dalam melakukan refleksi

 Keramahan dan kesopanan pegawai dalam melayani konsumen

 Kebersihan dan kerapihan pakaian pegawai dalam pelayanan

 Kecepatan pegawai dalam menanggapi keperluan konsumen

 Kemampuan komunikasi pegawai dalam menjelaskan produk/jasa yang ditawarkan

 Keterbukaan pihak salon untuk menerima saran dan kritik

 Kecepatan dalam melakukan jasa (contoh: potong rambut)

 Kecepatan dalam pembayaran di kasir

 Kemudahan cara pembayaran (cash, debit, atau kartu kredit)

 Pencahayaan ruangan salon

 Kenyamanan suhu ruangan salon

 Kualitas musik yang diputar untuk pelanggan

 Ketersediaan majalah untuk dibaca pelanggan

 Ketersediaan cara dari pihak salon untuk menerima kritik/saran

 Kecukupan jumlah meja dan kursi pelayanan untuk konsumen

 Kenyamanan kursi salon

 Kecukupan kursi tunggu ( waiting list )

 Keamanan di lingkungan salon


(17)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Kecukupan jumlah terminal listrik untuk alat salon dan konsumen pribadi pada setiap meja salon

 Kemenarikan Desain Interior dari salon

2. Target yang tepat Untuk Salon Headquarters

 Segmentation

Peneliti melakukan segmentasi terhadap salon Headquarters menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 110 responden yang berkunjung dan menerima proses jasa dari salon Headquarters. Pertanyaan mengenai segmentasi dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian demografis, geografis, dan perilaku konsumen. Dari hasil kuesioner peneliti mendapat karakteristik konsumen yang berkunjung sehingga peneliti dapat menyimpulkan target salon Headquarters.

 Targetting

Berdasarkan segmentasi yang didapat dari hasil kuesioner penelitian maka target pasar yang harus dilakukan salon Headquarters adalah pegawai negeri/swasta yang berdomisili bandung kota dengan usia 30-40 tahun, dengan penghasilan bagi yang sudah bekerja minimal 5 juta per bulan serta pelajar/mahasiswa dengan uang jajan per bulan tidak kurang dari 2 juta per bulan diluar dari biaya kos atau makan pelajar/mahasiswa tersebut.Serta pegawai negeri/swasta yang sehabis pulang kerja sekitar pukul 18.00 ke atas dengan tujuan ingin menggunting rambutnya 1 bulan sekali dan mencari informasi tentang salon tersebut dari media sosial.

 Positioning

Berdasarkan data yang didapat dari segmentasi dan targeting maka salon Headquarters sebaiknya memposisikan diri sebagai salon yang menawarkan premium service sehingga berbeda dengan salon lainnya seperti menawarkan jasa dengan seluruh hair stylish yang professional dan menggunakan produk yang terpercaya yaitu Loreal, berkomunikasi dengan pelanggan ketika sedang melakukan pelayanan, memberi pengetahuan mengenai jenis dan model rambut yang diinginkan agar tidak terjadi salah


(18)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-4

potong, menawarkan minuman kepada setiap pelanggan yang datang, serta menyediakan stylish maupun terapis yang cukup pada saat jam pulang kerja dengan fasilitas yang menunjang pelanggan ketika berada di salon seperti kursi tunggu yang nyaman serta potongan harga khusus pada saat jam pulang kerja.Semua pelayanan harus dilakukan dengan sebaik mungkin karena sebagian besar pelanggan yaitu hanya kebetulan lewat, sehingga apabila pelayanan yang diberikan sangat memuaskan diharapkan pelanggan tersebut dapat berkunjung ke salon Headquarters kembali. Mengingat dewasa ini penggunaan aplikasi online sangat tinggi di kalangan masyarakat Bandung maka salon Headquarters juga sebaiknya meningkatkan promosinya melalui media sosial dan bila memungkinkan membuka cabang baru atau berpindah lokasi ke daerah bandung kota karena sebagian besar pelanggan bertempat tinggal di Bandung kota.

3. Faktor-faktor dalam bersaing yang menjadi keunggulan dan

kelemahan serta prioritas perbaikan salon Headquarters menurut pelanggan saat ini

 Faktor Keunggulan Salon Headquarters

 Keramahan dan kesopanan pegawai dalam melayani konsumen

 Keanekaragaman jenis makanan dan minuman yang ditawarkan (gratis)

 Kebersihan ruangan salon

 Kejelasan keterangan mengenai macam-macam harga pelayanan yang ditawarkan pada meja kasir

 Kejelasan papan nama salon

 Kecepatan pegawai dalam menanggapi keperluan konsumen

 Kemampuan pegawai stylist dalam menata rambut

 Kesesuaian hasil cat rambut dengan permintaan konsumen


(19)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Kesesuaian harga dengan hasil pelayanan

 Kecukupan jumlah meja dan kursi pelayanan untuk konsumen

 Kenyamanan proses terapi yang diberikan oleh pegawai

 Ketersediaan tawaran special pada pembayaran bank tertentu (debit/credit)

 Kemudahan cara pembayaran (cash, debit, atau kartu kredit)

 Ketersediaan kartu member agar pelanggan mendapat potongan harga

 Kebersihan dan kerapihan pakaian pegawai dalam pelayanan

 Ketersediaan waktu jam operasional salon (09.00-21.00)

 Kualitas peralatan salon yang digunakan (cth: steamer, hairdryer, dll)

 Kenyamanan kursi salon

 Kenyamanan suhu ruangan salon

 Kerapihan hasil potongan rambut

 Pengetahuan yang dimiliki pegawai( kasir, stylist, terapis) mengenai produk/jasa yang ditawarkan

 Keamanan di lingkungan salon

 Keanekaragaman jenis pelayanan yang ditawarkan

 Pencahayaan ruangan salon

 Kecepatan dalam melakukan jasa (contoh: potong rambut)

 Kejelasan keterangan mengenai macam-macam pelayanan yang ada pada meja kasir

 Kecukupan jumlah terminal listrik untuk alat salon dan konsumen pribadi pada setiap meja salon

 Faktor yang menjadi kelemahan dan prioritas perbaikan salon Headquarters

 Ketersediaan cara dari pihak salon untuk menerima kritik/saran

 Frekuensi promosi melalui media elektronik (radio)


(20)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-6

 Keterbukaan pihak salon untuk menerima saran dan kritik

 Frekuensi promosi melalui media sosial/internet ( instagram, twitter,path, dll)

 Frekuensi promosi melalui media cetak (koran, majalah )

 Kualitas musik yang diputar untuk pelanggan

 Kemenarikan Desain Interior dari salon

 Kemudahan mencari lokasi salon di dalam lingkungan Mall oleh konsumen

 Ketersediaan potongan harga untuk event-event tertentu ( Natal, tahun baru, imlek, dll )

 Ketersediaan potongan harga untuk pengambilan paket-paket pelayanan tertentu (cth : potong rambut + creambath )

 Kemampuan komunikasi pegawai dalam menjelaskan produk/jasa yang ditawarkan

 Kecepatan dalam pembayaran di kasir

 Ketersediaan majalah untuk dibaca pelanggan

4. Strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik salon

Headquarters

 Sebaiknya pemilik salon memberikan tempat agar pelanggan dapat mmberikan kritik/saran pada meja kasir sehingga aspirasi pelanggan dapat kita ketahui maupun kinerja dari karyawan kita sendiri agar dapat meningkatkan agar dapat memperbaiki yang kurang dan menambah profit salon Headquarters

 Salon Headquarters mulai memberikan informasi maupun promo yang menarik kepada pelanggan melalui radio, karena radio merupakan salah satu media promosi yang baik dan sering didengar oleh responden salon setiap harinya.

 Menambah jumlah kursi tunggu yang saat ini hanya terdapat 1 sofa dengan kapasitas 3 orang, pihak salon dapat menambah setidaknya


(21)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1 lagi sofa agar pelanggan yang sedang menunggu antrean dapat nyaman dan beristirahat sejenak dengan baik.

 Mulai melakukan promosi melalui media sosial (instagram, path, twitter).Promosi yang baik tentu harus memiliki kualitas promosi yang baik juga, seperti contohnya pada instagram, jika kualitas hasil foto maupun video yang terdapat pada akun salon Headquarters bagus dan menarik tentu konsumen akan semakin tertarik untuk berkunjung ke salon Headquarters.

 Salon Headquarters mulai melakukan promosi melalui media koran atau majalah agar konsumen dapat mengetahui lebih banyak mengenai letak maupun promosi yang sedang dilakukan oleh salon Headquarters.

 Salon Headquarters memutar lagu yang lebih tenang seperti lagu jazz, bossa nova maupun instrument lagu klasik sehingga dapat membuat situasi salon menjadi lebih tenang dan santai agar pelanggan merasa nyaman berada di lingkungan salon.

 Membuat perubahan seperti melapisi tembok dengan wallpaper yang menarik serta melakukan pergantian parkit kayu pada lantai salon Headquarters agar telihat baru dan lebih elegan.

 Memindahkan lokasi toko di dekat metro apabila memungkinkan. Bila posisi salon lebih dekat dengan metro dimana metro adalah toko yang tersambung langsung dengan tempat parkir tentu setidaknya pasti pengunjung yang ingin masuk ke mall melalui toko metro tentu akan melewati salon Headquarters setelahnya, sehingga banyak pengunjung yang lebih tahu mengenai lokasi Headquarters.

 Sesuai dengan target Headquarters yang kebanyakan pelanggannya berjunjung pada jam pulang kantor sampai malam, pihak salon dapat memberikan diskon khusus pada jam tersebut, sehingga pelanggan merasa lebih tertarik untuk datang ke salon Headquarters lebih sering lagi pada jam tersebut. Jadi pelanggan akan lebih


(22)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-8

tertarik mengunjungi salon Headquarters tidak pada event-event tertentu saja melainkan bisa setiap hari.

 Salon dapat memberikan paket khusus jika pelanggan ingin potong rambut dengan diskon jika ingin menambah pelayanannya dengan refleksi ataupun hair treatment atau dengan berbagai jenis pelayanan lainnya.

 Para terapis maupun stylish dapat memberikan informasi baik mengenai produk salon yang digunakan salon Headquarters, keunggulan salon Headquarters, serta memberikan tips atau informasi tambahan mengenai kondisi rambut pelanggan agar pelanggan setelah keluar dari salon Headquarters tidak hanya mendapat pelayanan saja , tetapi mendapat informasi yang berguna juga.

 Salon Headquarters dapat membeli sebuah software sistem pembayaran untuk kasir sehingga pembayaran dapat dilakukan lebih cepat tepat dan akurat perhitungannya.

 Salon Headquarters dapat menambah koleksi majalahnya menjadi lebih baru setiap bulannya serta memilah isi majalah tersebut seperti yang berisi tentang model rambut atau informasi mengenai salon dan pengetahuan mengenai rambut sehingga majalah yang ada di Headquarters akan menunjang pengetahuan pelanggan dan bisa jadi menjadi inspirasi bagi pelanggan mengenai model rambut yang mereka inginkan.

 Pihak salon dapat menambah waktu aktif member yang tadinya hanya 1 tahun menjadi lebih lama disesuaikan dengan persetujuan dari pemilik pihak salon.

 Pihak salon dapat melakukan kerja sama dengan pihak bank sehingga terjalinnya hubungan kerja sama yang dapat membuat pelanggan salon memiliki keuntungan lebih ketika berkunjung ke salon Headquarters


(23)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-9

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 6.2 Saran

Berdasarkan hasil dari analisis, usulan, dan kesimpulan yang dibuat oleh penulis, Saran yang dapat disampaikan kepada pihak salon Headquarters untuk dapat meningkatkan kinerja serta omzet dari salon diantaranya adalah sebagai berikut :

 Mempertimbangakan usulan dari penulis dan memerapkannya pada salon apabila memungkinkan

 Memfokuskan salon untuk memperbaiki faktor-faktor yang dianggap pelanggan masih kalah dibandingkan pesaing dan mempertahankan kinerja dari faktor-faktor yang menurut pelanggan sudah baik .

 Menambah deskripsi perkerjaan dari kasir dan supervisor yang ada. Sesuai dengan kebutuhan promosi salo kasir yang bertugas dapat menjadi admin media sosial salon Headquarters saat jam kerjanya. Melakukan dan menyebarkan promosi salon Headquarters di media sosial dengan menunggah foto atau video yang sudah di setujui oleh supervisor salon. Supervisor yang ada juga melakukan promosi ke media elektronik radio serta media cetak koran dan majalah.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, P.; “Manajemen Pemasaran”,edisi 10, PT Prenhallindo, Jakarta, 2002.

2. Lupiyoadi, R.; ”Manajemen Pemasaran Jasa: Teori & Praktik”, Salemba Empat,2001.

3. Muis, R.; Diktat Kuliah Analisis Data Statistik, Bandung, 2004

4. Sri, R,; ”AplikasiSPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran”, CV. Alfabeta, Bandung, 2005.

5. Stanton, W,; ”Prinsip Pemasaran”, Jilid 2, Edisi 7, Erlangga, 1993.

6. Sugiyono; “MetodePenelitianAdministrasi”, Cetakan kesembilan, Alfabeta, Bandung, 2002.

7. Supranto, J.; “Pengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar”, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2001.


(1)

 Kesesuaian harga dengan hasil pelayanan

 Kecukupan jumlah meja dan kursi pelayanan untuk konsumen

 Kenyamanan proses terapi yang diberikan oleh pegawai

 Ketersediaan tawaran special pada pembayaran bank tertentu (debit/credit)

 Kemudahan cara pembayaran (cash, debit, atau kartu kredit)

 Ketersediaan kartu member agar pelanggan mendapat potongan harga

 Kebersihan dan kerapihan pakaian pegawai dalam pelayanan

 Ketersediaan waktu jam operasional salon (09.00-21.00)

 Kualitas peralatan salon yang digunakan (cth: steamer, hairdryer, dll)

 Kenyamanan kursi salon

 Kenyamanan suhu ruangan salon

 Kerapihan hasil potongan rambut

 Pengetahuan yang dimiliki pegawai( kasir, stylist, terapis) mengenai produk/jasa yang ditawarkan

 Keamanan di lingkungan salon

 Keanekaragaman jenis pelayanan yang ditawarkan

 Pencahayaan ruangan salon

 Kecepatan dalam melakukan jasa (contoh: potong rambut)

 Kejelasan keterangan mengenai macam-macam pelayanan yang ada pada meja kasir

 Kecukupan jumlah terminal listrik untuk alat salon dan konsumen pribadi pada setiap meja salon

 Faktor yang menjadi kelemahan dan prioritas perbaikan salon Headquarters

 Ketersediaan cara dari pihak salon untuk menerima kritik/saran

 Frekuensi promosi melalui media elektronik (radio)


(2)

 Keterbukaan pihak salon untuk menerima saran dan kritik

 Frekuensi promosi melalui media sosial/internet ( instagram, twitter,path, dll)

 Frekuensi promosi melalui media cetak (koran, majalah )

 Kualitas musik yang diputar untuk pelanggan

 Kemenarikan Desain Interior dari salon

 Kemudahan mencari lokasi salon di dalam lingkungan Mall oleh konsumen

 Ketersediaan potongan harga untuk event-event tertentu ( Natal, tahun baru, imlek, dll )

 Ketersediaan potongan harga untuk pengambilan paket-paket pelayanan tertentu (cth : potong rambut + creambath )

 Kemampuan komunikasi pegawai dalam menjelaskan produk/jasa yang ditawarkan

 Kecepatan dalam pembayaran di kasir

 Ketersediaan majalah untuk dibaca pelanggan

4. Strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik salon Headquarters

 Sebaiknya pemilik salon memberikan tempat agar pelanggan dapat mmberikan kritik/saran pada meja kasir sehingga aspirasi pelanggan dapat kita ketahui maupun kinerja dari karyawan kita sendiri agar dapat meningkatkan agar dapat memperbaiki yang kurang dan menambah profit salon Headquarters

 Salon Headquarters mulai memberikan informasi maupun promo yang menarik kepada pelanggan melalui radio, karena radio merupakan salah satu media promosi yang baik dan sering didengar oleh responden salon setiap harinya.

 Menambah jumlah kursi tunggu yang saat ini hanya terdapat 1 sofa dengan kapasitas 3 orang, pihak salon dapat menambah setidaknya


(3)

1 lagi sofa agar pelanggan yang sedang menunggu antrean dapat nyaman dan beristirahat sejenak dengan baik.

 Mulai melakukan promosi melalui media sosial (instagram, path, twitter).Promosi yang baik tentu harus memiliki kualitas promosi yang baik juga, seperti contohnya pada instagram, jika kualitas hasil foto maupun video yang terdapat pada akun salon Headquarters bagus dan menarik tentu konsumen akan semakin tertarik untuk berkunjung ke salon Headquarters.

 Salon Headquarters mulai melakukan promosi melalui media koran atau majalah agar konsumen dapat mengetahui lebih banyak mengenai letak maupun promosi yang sedang dilakukan oleh salon Headquarters.

 Salon Headquarters memutar lagu yang lebih tenang seperti lagu jazz, bossa nova maupun instrument lagu klasik sehingga dapat membuat situasi salon menjadi lebih tenang dan santai agar pelanggan merasa nyaman berada di lingkungan salon.

 Membuat perubahan seperti melapisi tembok dengan wallpaper yang menarik serta melakukan pergantian parkit kayu pada lantai salon Headquarters agar telihat baru dan lebih elegan.

 Memindahkan lokasi toko di dekat metro apabila memungkinkan. Bila posisi salon lebih dekat dengan metro dimana metro adalah toko yang tersambung langsung dengan tempat parkir tentu setidaknya pasti pengunjung yang ingin masuk ke mall melalui toko metro tentu akan melewati salon Headquarters setelahnya, sehingga banyak pengunjung yang lebih tahu mengenai lokasi Headquarters.

 Sesuai dengan target Headquarters yang kebanyakan pelanggannya berjunjung pada jam pulang kantor sampai malam, pihak salon dapat memberikan diskon khusus pada jam tersebut, sehingga pelanggan merasa lebih tertarik untuk datang ke salon Headquarters lebih sering lagi pada jam tersebut. Jadi pelanggan akan lebih


(4)

tertarik mengunjungi salon Headquarters tidak pada event-event tertentu saja melainkan bisa setiap hari.

 Salon dapat memberikan paket khusus jika pelanggan ingin potong rambut dengan diskon jika ingin menambah pelayanannya dengan refleksi ataupun hair treatment atau dengan berbagai jenis pelayanan lainnya.

 Para terapis maupun stylish dapat memberikan informasi baik mengenai produk salon yang digunakan salon Headquarters, keunggulan salon Headquarters, serta memberikan tips atau informasi tambahan mengenai kondisi rambut pelanggan agar pelanggan setelah keluar dari salon Headquarters tidak hanya mendapat pelayanan saja , tetapi mendapat informasi yang berguna juga.

 Salon Headquarters dapat membeli sebuah software sistem pembayaran untuk kasir sehingga pembayaran dapat dilakukan lebih cepat tepat dan akurat perhitungannya.

 Salon Headquarters dapat menambah koleksi majalahnya menjadi lebih baru setiap bulannya serta memilah isi majalah tersebut seperti yang berisi tentang model rambut atau informasi mengenai salon dan pengetahuan mengenai rambut sehingga majalah yang ada di Headquarters akan menunjang pengetahuan pelanggan dan bisa jadi menjadi inspirasi bagi pelanggan mengenai model rambut yang mereka inginkan.

 Pihak salon dapat menambah waktu aktif member yang tadinya hanya 1 tahun menjadi lebih lama disesuaikan dengan persetujuan dari pemilik pihak salon.

 Pihak salon dapat melakukan kerja sama dengan pihak bank sehingga terjalinnya hubungan kerja sama yang dapat membuat pelanggan salon memiliki keuntungan lebih ketika berkunjung ke salon Headquarters


(5)

6.2 Saran

Berdasarkan hasil dari analisis, usulan, dan kesimpulan yang dibuat oleh penulis, Saran yang dapat disampaikan kepada pihak salon Headquarters untuk dapat meningkatkan kinerja serta omzet dari salon diantaranya adalah sebagai berikut :

 Mempertimbangakan usulan dari penulis dan memerapkannya pada salon apabila memungkinkan

 Memfokuskan salon untuk memperbaiki faktor-faktor yang dianggap pelanggan masih kalah dibandingkan pesaing dan mempertahankan kinerja dari faktor-faktor yang menurut pelanggan sudah baik .

 Menambah deskripsi perkerjaan dari kasir dan supervisor yang ada. Sesuai dengan kebutuhan promosi salo kasir yang bertugas dapat menjadi admin media sosial salon Headquarters saat jam kerjanya. Melakukan dan menyebarkan promosi salon Headquarters di media sosial dengan menunggah foto atau video yang sudah di setujui oleh supervisor salon. Supervisor yang ada juga melakukan promosi ke media elektronik radio serta media cetak koran dan majalah.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, P.; “Manajemen Pemasaran”,edisi 10, PT Prenhallindo, Jakarta, 2002.

2. Lupiyoadi, R.; ”Manajemen Pemasaran Jasa: Teori & Praktik”, Salemba Empat,2001.

3. Muis, R.; Diktat Kuliah Analisis Data Statistik, Bandung, 2004

4. Sri, R,; ”AplikasiSPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran”, CV. Alfabeta, Bandung, 2005.

5. Stanton, W,; ”Prinsip Pemasaran”, Jilid 2, Edisi 7, Erlangga, 1993.

6. Sugiyono; “MetodePenelitianAdministrasi”, Cetakan kesembilan, Alfabeta, Bandung, 2002.

7. Supranto, J.; “Pengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar”, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2001.


Dokumen yang terkait

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran dengan Metode IPA (Importance Performance Analysis), CA (Correspondence Analysis) & Uji Hipotesis (Studi Kasus Cawan Kitchen Café Jl. Ciumbuleuit No. 85, Bandung).

7 17 29

Usulan Strategi Pemasaran Produk Bagelen Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) & Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus : CV.XP Bakery, Bandung).

0 8 29

Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode Correpondence Analysis (CA), Importance Performance Analysis (IPA), & Uji Hipotesis (Studi Kasus di Indomaret Point Jl. Surya Sumantri Bandung).

0 3 23

Usulan Strategi Pemasaran Membership Fitness Centre Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) Pembobotan Ranking & Uji Hipotesis Ketidakpuasan.

1 1 22

Usulan Strategi Pemasaran di Transline Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) & Uji Hipotesis (Studi Kasus : Travel Transline, Bandung).

0 0 20

Usulan Strategi Pemasaran Produk Wafer Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: CV. Supra Anugerah, Bandung).

0 0 15

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan (Studi Kasus : Bengkel Bintang Timur Motor, Bandung).

0 2 24

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus : CV.IMYA Production).

0 0 35

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Coressoondence Analysis (CA), Importance Performance Analysis (IPA), dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan (Studi Kasus : CV KM Konveksi).

0 2 29

Analisis dan Usulan Strategi Persaingan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) & Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: Apotek Quin Farma).

1 2 41