PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI PARTAI POLITIK PADA PEMILU LEGISLATIF 2014(STUDI KASUS MAHASISWA JURUSAN PP-KN ANGKATAN 2011 FAAKULTAS JEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIMED).

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PELAKSANAAN
FUNGSI PARTAI POLITIK PADA PEMILU LEGISLATIF 2014
(STUDI KASUS MAHASISWA JURUSAN PP-Kn ANGKATAN 2011
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DARMA AGUNG MEDAN)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:
Boy Hutapea
NIM. 3103111015

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK

Boy Hutapea, NIM. 3103111015. Persepsi Mahasiswa Tentang Pelaksanaan
Fungsi Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2014 (Studi Kasus Mahasiswa
Jurusan PP-Kn Angkatan 2011 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Darma Agung Medan).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Jurusan PP-Kn
Angkatan 2011 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darma
Agung Medan tentang pelaksanaan fungsi partai politik pada pemilu legislatif
2014.Sedangkan tujuannya adalah : (1) untuk mengetahui persepsi mahasiswa PPKn Angkatan 2011 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darma
Agung Medan tentang pelaksanaan fungsi partai politik pada pemilu legislatif
2014; (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung mahasiswaPP-Kn
Angkatan 2011 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darma
Agung Medan dalam memahami fungsi partai politik dalam pemilu legislatif
2014; (3) untuk mengetahui pemahamaan mahasiswaPP-Kn Angkatan 2011
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darma Agung Medan
terhadap fungsi partai politik yang ada di Indonesia. Adapun metode yang
digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif.
Penelitian ini dilakukan di Jurusan PP-Kn Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Darma Agung Medan. Pengumpulan data dilakukan
melalui studi lapangan, yaitu observasi, angket dan wawancara. Adapaun yang
menjadi Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 mahasiswa yang terdiri dari

kelas pagi dan kelas siang mahasiswa PP-Kn angkatan 2011. Sedangkan sampel
dari penelitian ini adalah seluruhnya50 mahasiswa PP-kn tersebutatau yang
dinamakan penelitian populasi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini
berdasarkan jawaban responden mahasiswa pada tabel rekapitulasi dimana
persentase respondem yang memilih A sebanyak 5,9%, yang memilih jawaban B
sebanyak 5,1%, yang memilih jawaban C sebanyak 5,18% yang memilih jawaban
D sebanyak 3,4%. Berdasarkan persentase jawaban respondem maka penulis
menyimpulkan bahwa mahasiswaPP-Kn Angkatan 2011 Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Darma Agung Medan berpersepsi bahwa partai
politik pada pemilu legislatif 2014 sangat kurang maksimal dalam melaksanakan
setiap fungsi partai politik.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas anugerahkasih-Nya yang telah memberikan segala kemudahan bagi penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan.
Penyelesaianskripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk

memperolehgelarSarjanaPendidikandi
Kewarganegaraan

Fakultas

Jurusan

Ilmu

Medan.Adapunjuduldariskripsiiniadalah

Pendidikan

Pancasila

dan

Sosial

Universitas


Negeri

“Persepsi

Mahasiswa

Tentang

Pelaksanaan Fungsi Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2014 (Studi Kasus
Mahasiswa Jurusan PP-Kn Angkatan 2014 Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Darma Agung Medan)”.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnyakepadakeluargabesar, teristimewa kepada kedua orang tuatercinta
Dongoran Hutapea (Almarhum) dan Derita Simanjuntak yang telah banyak
memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing
Skripsi yaitu Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan semangat dengan hebat kepada penulis sehingga membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat. Pada kesempatan ini,
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1.

Bapak Prof. Dr. IbnuHajarDamanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

ii

2.

Bapak Dr. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.

3.

Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Dr. Sugiarto, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Imu Sosial

Universitas Negeri Medan

5.

Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan

6.

Ibu Dra. Yusna Melianti, M. H, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Skripsi penulis.

7.

Kepada Bapak Parlaungan G. Siahaan. S.H, M. Hum, selaku Sekertaris
Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.

8.


Seluruh Bapak/

Ibu Dosen di

jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, terkhussus
kepada IbuDra. Rosnah Siregar ,SH, M.Si, Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si
dan Bapak Drs. Halking, M.Siselaku Dosen Penguji Skripsi Penulis.
9.

Kepada Dra. Rosma Nababan, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Darma
Agung yang telah memberikan Penulis izin dalam pelaksaan penelitian untuk
penyusunan skripsi ini.

10. Teristimewa kepada abang terhebatku Roy Hutapea beserta kakak-kakakku
tercinta Vanni Lia Hutapea, Marintan Hutapea, Dina Vitra Hutapea dan

iii


Natalina Hutapea, yang menjadi sumber motivasiku dalam menyelesaikan
skripsi ini.
11. Kepadasahabat yang luarbiasa yang telah banyak melewati suka dan duka
bersama selama perkuliahan yaitu Lae Pandy Pasaribu, Lae Aprianto
Sitohang, Lae Rudi Sipahutar, Lae Tumpal Pandiangan, Lae Perdin Butarbutar, Lae Patar Nainggolan, Lae Erwin Sihombing, Lae Gomgom
Manurung, yang selalu memberikan semangat dan masukan yang sangat
bermanfaat. Semoga kita semakin jaya.
12. Terakhir penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman PPLT YPT
Pangkalan Berandan Kab. Langkat Tahun 2013.
Seperti kata pepatah, “Tak ada mawar yang tak layu dan tak ada gading
yang tak retak”. Demikan juga penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari kalangan pembaca demi penyempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2014
Penulis

Boy Hutapea
NIM. 3103111015


iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Identifikasi Masalah.....................................................................................8
C. Pembatasan Masalah....................................................................................8
D. Rumusan Masalah........................................................................................9
E. Tujuan Penelitian.........................................................................................9
F. Manfaat Penelitian.......................................................................................9
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................................11
A. Kerangka Teoritis.......................................................................................11
1.


Pengertian Persepsi................................................................................11

2.

Pengertian Mahasiswa...........................................................................12

3.

Pengertian Politik..................................................................................13

4.

Pengertian Partai Politik........................................................................14

5.

Fungsi Partai Politik..............................................................................15

6.


Pemilihan Umum..................................................................................20

7.

Lembaga Legislatif...............................................................................20

B. Kerangka Berpikir......................................................................................21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................21
A. Lokasi Penelitian........................................................................................23
B. Populasi Dan Sampel.................................................................................23

viii

1.

Populasi.................................................................................................23

2.

Sampel...................................................................................................24

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasionl............................................24
D. Teknik Pengumpulan Data........................................................................25
E. Teknik Analisis Data.................................................................................26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................27
A. Hasil Penelitian .........................................................................................27
B. Pembahasan Hasil Penelitian.....................................................................56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................66
A. Kesimpulan.................................................................................................66
B. Saran...........................................................................................................67
C. DAFTAR PUSTAKA..............................................................................68
D. LAMPIRAN.............................................................................................70

ix

DAFTAR TABEL
TABEL 1. Persepsi mahasiswa pada fungsi Komunikasi politik dalam
menampung anspirasi masyarakat ----------------------------------------------- 35
TABEL 2. Persepsi mahasiswa pada fungsi Komunikasi politik dalam
keseimbangan hak dan kewajiban ----------------------------------------------- 36
TABEL 3. Persepsi mahasiswa pada fungsi Komunikasi politik dalam hubungan
komunikasi antara masyarakat dan negara ------------------------------------- 37
TABEL 4. Persepsi mahasiswa pada fungsi Komunikasi politik dalam kedaulatan
rakyat ------------------------------------------------------------------------------- 38
TABEL 5. Persepsi mahasiswa pada fungsi sosialisasi politik dalam penyampaian
program politik -------------------------------------------------------------------- 39
TABEL 6. Persepsi mahasiswa pada fungsi sosialisasi politik dalam penerapan
jujur, adil dan bersih -------------------------------------------------------------- 40
TABEL 7. Persepsi mahasiswa pada fungsi sosialisasi politik dalam mendidik
anggota partai politik -------------------------------------------------------------- 41
TABEL 8. Persepsi mahasiswa pada fungsi sosialisasi politik dalam memberikan
penyuluhan ------------------------------------------------------------------------- 42
TABEL 9. Persepsi mahasiswa pada fungsi Rekrutmen politik dalam menseleksi
anggota partai politik -------------------------------------------------------------- 43
TABEL 10. Persepsi mahasiswa pada fungsi Rekrutmen politik dalam
pengkaderan partai politik -------------------------------------------------------- 44
TABEL 11. Persepsi mahasiswa pada fungsi Rekrutmen politik dalam
pengkaderan partai politik menjadi pemimpin bertanggung jawab ---------- 45
TABEL 12. Persepsi mahasiswa pada fungsi Rekrutmen politik dalam
pengkaderan pada masyarakat --------------------------------------------------- 46

vii

TABEL 13. Persepsi mahasiswa pada fungsi partisipasi politik dalam kegiatan
pemilu ------------------------------------------------------------------------------- 47
TABEL 14. Persepsi mahasiswa pada fungsi partisipasi politik dalam masyarakat
golput ------------------------------------------------------------------------------- 48
TABEL 15. Persepsi mahasiswa pada fungsi partisipasi politik dalam kebebasan
berpendapat ------------------------------------------------------------------------ 49
TABEL 16. Persepsi mahasiswa pada fungsi partisipasi politik dalam kegiatan
pemilu ------------------------------------------------------------------------------- 50
TABEL 17. Persepsi mahasiswa pada fungsi politik sarana pengatur konflik
dalam pengendalian konflik ------------------------------------------------------ 51
TABEL 18. Persepsi mahasiswa pada fungsi politik sarana pengatur konflik
dalam menjelang pemilu ---------------------------------------------------------- 52
TABEL 19. Persepsi mahasiswa pada fungsi politik sarana pengatur konflik
dalam musyawarah dan mufakat ------------------------------------------------- 53
TABEL 20. Persepsi mahasiswa pada fungsi politik sarana pengatur konflik
dalam menanggapi konflik ------------------------------------------------------- 54
TABEL 21. Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Angket Respondem ---------- 55

viii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang berdasarkan kepada
kedaulatan rakyat. Hal ini berarti bahwa dalam setiap pembuatan keputusan/
kebijakan harus berdasarkan kepada kepentingan rakyat. Negara tidak bisa
sewenang-wenang dalam membuat dan menjalankan suatu kebijakan. Demokrasi
sering juga diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk
rakyat.
Demokrasi memiliki kaitan yang erat dan sistematis dengan partai politik
dan juga pada pemilu (Pemilu). Pada umumnya partai politik itu dapat dikatakan
sebagai suatu kelompok manusia yang terorganisir yang anggota-angotanya
mempunyai orientasi, nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini adalah
untuk memperoleh kekuasaan politik dan berusaha untuk merebut kedudukan
politik (biasanya dengan melalui cara konstitusional) melalui programprogramnya.
Partai politik merupakan suatu hal yang sangat berperan penting dalam
proses menuju suatu pemerintahan yang demokrasi dan juga perpolitikan dalam
suatu berbagai negara-negara demokrasi. Partai politik itu merupakan suatu cara
untuk mengejar suatu tujuan yang digunakan oleh sitiap individu melalui suatu
lembaga atau organisasi tertentu untuk

memperoleh suatu kekuasaan politik

dengan cara bersaing melalui pemiihan umum (pemilu).

1

Pemilu merupakan unsur yang sangat penting dalam mewujudkan
masyarakat yang demokratis. Pemilu diselenggarakan untuk mewujudkan gagasan
kedaulatan rakyat atau sistem pemerintahan demokrasi. Karena rakyat tidak
mungkin memerintah secara langsung, maka diperlukan cara untuk memilih wakil
yang akan mewakili rakyat dalam memerintah suatu negara selama jangka waktu
tertentu. Secara umum, Pemilihan umum adalah cara dan sarana yang tersedia
bagi rakyat dalam menentukan wakil-wakilnya yang akan duduk didalam suatu
badan-badan perwakilan rakyat guna menjalankan kedaulatan rakyat.
Menurut teori demokrasi minimalis sebagaimana yang dijelaskan oleh
Schumpeter (Dalam Sitepu 2012:177) “Pemilihan umum merupakan

sebuah

arena yang memadahi kompetensi antara aktor-aktor yang meraih kekuasaan
partisipasi politik

rakyat untuk menentukan pilihan serta liberalisasi hak-

hak sipil dan politik warga negara.
Dalam hubungan ini, partai politik merupakan aktor utama yang
berkompetensi untuk memperoleh dukungan massa dan meraih kekuasaan
eksekutif dan legislatif. Dalam menjalankan fungsi kedaulatan rakyat yang di
lakukan oleh setiap kelompok dalam lembaga atau organisasi yang disebut
sebagai partai politik itu memiliki berbagai visi, misi dan tugas serta fungsi
tertentu yang berbeda pada tiap kelompok individu tersebut sesuai dengan partai
politiknya masing-masing.
Disamping itu Menurut Gunawan (2008:8) “Partai politik yang berfungsi
sebagai sarana rekrutmen politik dimana dalam proses pengisian jabatan politik

2

melalaui mekanisme demokrasi. Rekrutmen politik tersebut antara lain untuk
menjadi bakal calon anggota Legislatif maupun anggota Eksekutif”.
Bila mengkaji dari perjalanan sejarah sejak diadakannya pemilu di
Indonesia pada tahun 1955 dalam proses pelaksanaan fungsi partai politik terjadi
ketidak seimbangan di mana hal ini dapat sering terlihat di dalam kehidupan
sehari-hari yang terjadi dimasyarakat. Banyak partai politik yang berperan aktif
dan semata-mata terlihat kekuasaannya hanya pada saat menjelang pelaksanaan
pemilu saja pada masyarakat. Seperti halnya diatas dimana partai politik itu
bertujuan dalam hal mengejar suatu kedaulatan atau kekuasaan didalam suatu
lembaga-lembaga di suatu pemerintahan itu.
Dari berbagai partai politik yang dulunya pada masa orde baru hanya ada
terdapat tiga partai yang dikenal yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP),
Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan golongan karya (GOLKAR). Tapi sejak
berubah ke jaman orde reformasi pertumbuhan partai politik itu makin banyak
dikenal dan sampai sekarang ini juga. Dengan pertumbuhan partai politik tersebut
maka mengakibatkan banyak berbagai janji yang hanya sebatas janji pada
masyarakat sehingga mengakibatkan ketidak seimbangan pada pelaksanaan fungsi
partai politik. Banyaknya partai poltik mengakibatkan melaksanakan berbagai
cara dalam memenangakan suatu demokrasi. Pelaksanaan partai politik yang
paling sering terjadi dalam pelaksanaan politik kotor yang dilaksanakan oleh
berbagai partai politik dalam mengejar suatu kekuasaan seperti halnya didalam
pelaksanaan pemilu legislatif yang sudah sering terlihat yaitu sebagai contoh
politik uang.

3

Politik uang nampaknya sudah menjadi ‘the rules of the game” (aturan
main) pemilu 2014 yang jauh lebih buruk dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
seperti terlihat dari berbagai kecurangan para anggota-anggota legislatif dari
berbagai daerah masing-masing yang mengejar kekuasaan dengan menggunakan
politik uang dalam perolehan suara. Memang tidak semua uang yang digunakan
dalam kegiatan pemilu termasuk dalam kategori politik uang, yang dikonotasikan
publik sebagai uang haram. Politik uang ditujukan kepada penyalahgunaan
keuangan publik/negara untuk keuntungan kepentingan politik tertentu, atau
penggunaan dana secara melawan hukum untuk mencapai kemenangan, baik
berwujud upaya pembujukan, paksaan maupun mempengaruhi pilihan secara
tidak langsung.
Peneliti ICW Donal Fariz dalam konferensi pers Temuan Pemantauan
Politik Uang di Jakarta (21/4) pemantauan di 15 provinsi menggambarkan masih
maraknya pelanggaran politik uang dalam Pemilu Legislatif 2014. Jumlahnya naik
dua kali lipat dibandingkan Pemilu Legislatif 2009. Berdasarkan wilayah
pemantauan, Banten menduduki urutan pertama dengan 36 pelanggaran politik
uang. Riau dan Bengkulu menyusul dengan jumlah yang sama, yaitu 33 kasus,
diikuti Sumatera Barat dengan 30 kasus, dan Sumatera Utara dengan 29 kasus.
Pemantauan dilakukan sejak 16 Maret 2014 terhitung sejak kampanye
terbuka hingga hari pencoblosan 9 April 2014. Dari 313 kasus yang berhasil
ditemukan, pemberian uang menempati posisi pertama dengan 104 kasus.
Menyusul pemberian barang sebanyak 128 kasus, pemberian jasa 27 kasus, dan
penggunaan sumber daya negara sebanyak 54 kasus. Berdasarkan besaran jumlah

4

uang, terdapat 28 kasus dengan nilai Rp 26 ribu hingga Rp 50 ribu dan masih
banyak calon legislatif yang memberi duit dengan besaran antara Rp 5 ribu hingga
Rp 25 ribu. Besaran duit ini menempati urutan kedua dengan jumlah 24 kasus.
Aspek kondisi ekonomi masyarakat turut berpengaruh. Semakin rendah kondisi
ekonomi masyarakat, semakin rendah biaya politik yang digelontorkan untuk
membeli suara.
Kepastian terhadap terlaksananya prinsip jujur dan adil dalam pemilu masih
menjadi persoalan bersama dalam pelaksanaan pemilu legislatif 2014. Pandangan
masyarakat terhadap partai politik yang dibuktikan dengan semakin berkurangnya
partisipasi pemilih dalam pemilu 2014 bukan tanpa alasan, karena memang
sampai hari ini belum nampak hasil kerja nyata partai poltik yang benar-benar
berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, khususnya setelah pelaksanaan
Pemilihan Umum.
Pastinya politik uang telah merusak moral bangsa dan ternyata reformasi
yang membawa negeri ini kembali era demokrasi konstitusional tampaknya bukan
membawa kealam demokrasi sejati, akan tetapi justru negeri ini semakin
terperosok kedalam demokrasi transaksional yang makin buruk. Kualitas
demokrasi kian merosot saat yang berkembang

adalah pragmatisme-

transaksional yang sarat dengan politik uang dalam praktik demokrasi politik.
Sudah selayaknya setiap masyarakat Indonesia diberikan dan diperkenalkan
suatu pendidikan politik dan partai politik yaitu dengan pelaksanaan fungsi partai
politik pada sosialisasi politik. Tetapi semua itu jauh yang diharapkan karena
pelaksanaan fungsi itu tidak dapat ditemukan didalam masyarakat.

5

Mahasiswa jurusan PP-Kn pada saat memasuki semester 1 sudah
mendapatkan mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Politik, yang membahas mengenai
pemerintahan, kebijakan publik dan juga partai politik. Politik yang merupakan
ilmu pemerintahan jadi Mahasiswa PP-Kn seharusnya dapat berpikir kritis di
dalam menilai bagaimana pelaksanaan fungsi partai politik di dalam masyarakat
maupun negara. Sudah seharusnya mahasiswa PP-Kn dapat mengkaji, melihat dan
mengetahui apa-apa saja yang menjadi fungsi partai politik itu dan kenyataannya
di dalam pelaksanaan fungsinya di Indonesia.
Berdasarkan pengamatan penulis, masih banyak mahasiswa jurusan PP-kn
yang kurang memahami fungsi dari partai politik dan juga memiliki pandangan
yang berbeda-beda di dalam pelaksanaan fungsi partai politik itu. Sementara bila
dilihat pada saat ini pertumbuhan partai politik itu yang semakin banyak
jumlahnya yang mempunyai tujuan, visi dan misi yang berbeda di dalam
memajukan partainya dalam menarik perhatian masyarakat. Oleh sebab itu,
pelaksanaan pendidikan politik itu sudah seharusnya dilaksanakan sejak dini agar
lebih memahami bagaimana proses perkembangan politik itu di dalam masyarakat
karena politik itu yang sangat berpengaruh besar didalam sistem pemerintahan
Indonesia.
Pada pengamatan penulis, pada pelaksanaan fungsi partai politik juga
banyak di teliti oleh berbagai mahasiswa lain, tetapi pada penelitian mereka lebih
mengacu pada peranan serta fungsi partai politik itu sendiri dan juga kemajuan
dalam suatu partai politik itu sendiri di dalam mempublikasikan partai di dalam
masyarakat. Adapun beberapa karya ilmiah mahasiswa pada partai politik itu

6

seperti Fungsi Partai Politik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Politik Berdasarkan
Uu No.2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik Oleh Arian Rangga Andika, Peran
Partai Politik Dalam Mobilisasi Pemilih Oleh George Towal Igbal, Pola
Rekrutmen Partai Politik Oleh Wengki Saputra dan Peran Partai Politik Dalam
Sistem Multi Partai Terhadap Hasil Pemilukada Di Kabupaten Cianjur Tahun
2011 Oleh Lan Lan Risdiana.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji penelitian pada
pelaksanaan fungsi partai politik pada pemilu legislatif dimana seperti yang telah
dijelaskan diatas pada proses perkembangan partai politik itu yang semakin
berkembang tanpa pernah melihat bagaiman tujuan serta fungsinya di dalam
kehidupan masyarakat. Hal yang paling menarik penulis mengambil topik pada
fungsi partai politik pada pemilu legislatif dimana pada pada tahun 2014 ini
merupakan suatu pesta demokrasi rakyat dalam pelaksanaan pemilu legislatif.
Untuk itu penulis ingin mengkaji lebih bagaimana proses pelaksanaan partai
politik pada pesta demokrasi ini

yang terlihat

dari berbagai proses

perkembangannya dan pelaksanaannya dari masa kemasa tidak sesuai dengan
tujuan serta fungsinya di dalam kehidupan suatu negara Indonesia dimana sematamata partai politik itu hanya untuk mempublikasikan partainya dalam
mempertahankan populasi partai politiknya.
Hal inilah yang mendorong dan menyebabkan penulis ingin mengetahui
lebih banyak lagi bagaimana proses serta pandangan ataupun persepsi mahasiswa
jurusan PP-Kn tentang pelaksanaan fungsi partai politik bila dilihat dari fenomena
dan realita yang terjadi pada saat ini.

7

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui dan
meneliti hal tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul : “Persepsi Mahasiswa
Tentang Pelaksanaan Fungsi

Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2014

(Studi Kasus Mahasiswa Jurusan PP-Kn Angkatan 2011 Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Darma Agung Medan)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Persepsi mahasiswa Jurusaan PP-Kn Angkatan 2011 Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Univeristas Darma Agung Medan tentang pelaksanaan
fungsi partai politik pada pemilu legislatif 2014.
2. Faktor-faktor yang mendukung mahasiswa Jurusaan PP-Kn Angkatan 2011
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeristas Darma Agung Medan
dalam memahami fungsi partai politik dalam pemilu legislatif 2014.
3. Pemahamaan mahasiswa Jurusaan PP-Kn Angkatan 2011 Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeristas Darma Agung Medan terhadap
fungsi partai politik yang ada di Indonesia.
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup permasalah yang terlalu luas, maka
permasalah perlu dibatasi. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah
pada persepsi mahasiswa Jurusaan PP-Kn Fakultas Keguruan dan Ilmu

8

Pendidikan Univeristas Darma Agung Medan tentang pelaksanaan fungsi partai
politik pada pemilu legislatif.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana persepsi mahasiswa Jurusaan PP-Kn Angkatan 2011 Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeristas Darma Agung Medan tentang
pelaksanaan fungsi partai politik dalam pemilu legislatif 2014?
E. Tujuan penelitian
Tujuan merupakan suatu tolak/acuan untuk mencapai suatu permasalahan
yang akan diteliti. Dengan demikia yang menjadi tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Jurusaan PP-Kn Angkatan 2011
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeristas Darma Agung Medan
tentang pelaksanaan fungsi partai politik dalam pemilu legislatif 2014.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai acuan dan pedoman bagi penulis selanjutnya yang ingin melakukan
penelitian yang sejalan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis.
2. Sebagai informasi dan bahan masukan kepada partai politik untuk dapat
melaksanakan fungsinya lebih baik lagi
3. Bagi mahasiswa dan para pembaca adalah sebagai tambahan pengetahuan
untuk meningkatkan wawasan para pembaca. Selain itu sebagai referensi

9

untuk para mahasiswa yang ingin membahas masalah tentang pajak parkit
yang memiliki studi kasus yang berbeda.
4. Dan bagi peneliti sendiri, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan
penelitian ini sebagai bahan dan referensi untuk melakukan penelitianpenelitian dimasa yang akan datan tentang permasalahan yang sama.

10

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada mahasiswa PP-Kn
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darma Agung dimana pada
hasil rekapitulasi data yang memberikan jawaban pada persentase jawaban
responden yaitu yang memilih jawaban A adalah sebanyak 5,9%, yang memilih
jawaban B adalah sebanyak 5,18%, yang memilih jawaban C adalah sebanyak
5,1% dan yang memilih jawaban D adalah sebanyak 3,4 %. Dari hasil rekapitusi
data tersebut maka peneliti dapat menyimpulkan dimana pada proses pelaksanaan
fungsi partai politik pada pemilu legislatif 2014 dimana diantaranya pada fungsi
partai politik sebagai saran komunikasi politik, fungsi partai politik sebagai sarana
sosialisasi politik, fungsi partai politik sebagai sarana rekrutmen politik, fungsi
partai politik sebagai sarana partisipasi politik dan fungsi partai politik sebagai
sarana pengatur konflik mahasiswa menganggap bahwa pelaksanaan fungsinya
sangat kurang terlaksana dengan baik yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang
terjadi di dalam kehidupan masyarakat. Partai politik diharapkan perlu lebih
optimal dalam melaksanakan fungsinya yang sesuai dengan tujuannya agar dapat
membawa suatu kinerja yang baik yang sesuai dengan harapan masyarakat
sehingga tidak ada timbul rasa kekecewaan di dalam kehidupan masyarakat yang
telah memberikan mandat kepada para anggota legislatif yang duduk di dalam
lembaga perwakilan rakyat dalam melaksanakan kinerja partai politik tersebut
pada masyarakat, bangsa dan negara..

66

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan saran kiranya
mahasiswa sebagai kelompok intelektual dan sebagai generasi muda penerus
bangsa untuk menamkan sikap yang adil, baik dan bermoral yang tinggi serta
berakhlak mulia agar lebih kritis dalam memperhatikan setiap kinerja dan pada
transisi dalam suatu pemerintahan yang terjadi di dalam suatu negara kita dan
membangun suatu tujuan yang baik di dalam meningkatkan perubahan yang lebih
baik pada suatu negara kita dan juga saling memperhatikan berbagai kehidupan
masyarakat kita sendiri agat terjalin suatu kehidupan yang baik dan sejahtera dan
mampu mencitakan masyarakat Demokrasi yang baik yang berdasarkan pada
kedaulatan rakyat.

67

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwar, Prof, Dr. 2014. Perspektif Ilmu Politik. Jakarta : Pustaka Indonesia
Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Erwiantono. 2012. Persepsi dan Ekspektasi Pembangunan Masyarakat Terhadap
Pemerintah Daerah dan Perusahaan Migas. Dalam Jurnal Sosial Vol 16.
No 1, Juli 2012.
Gunawan, Markus, SH, M.Kn. 2008. Buku Pintar Calon Anggota Legislatif.
Jakarta : Transmedia Pustaka.
Gunawati, Rindang, dkk. 2006. Hubungan Antara Efektifitas Komunikasi
Mahasiswa Dengan Pembimbing Utama Skripsi Dengan Stres Dalam
Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro. Dalam Jurnal Psikologi Universitas
Diponegoro Vol.3 No. 2, Desember 2006.
Haris, S. Psi, M. Si. 2006. Politik Organisasi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Junaidi. 2008. Pergeseran Peran Partai Politik Pasca Putusan Mahkamah
Konstitusi. Dalam Jurnal Ilmu Hukum Vol 2 No. 2, 2008.
Made Metera, I Gde. 2011. Peranan Partai Politik Dalam Mewujudkan
Demokrasi Yang Santun Dan Kesejahteraan Rakyat. Dalam Jurnal Sains
dan Teknologi Vol. 10. No.3 April 2011.
Menda, Suara Ginting, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Somatis
Auditori Visual dan Intelektual (SAVI) Berbantuan Media Komputer Untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia Fisika II. Dalam Jurnal Jurnal
Exacta, Vol. X No. 1 Juni 2012.
Rahman, Arifin. 2002. Sistem Politik Indonesia. Surabaya : SIC
Rahmawati, Diana. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Mahasiswa. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Rush, Michael. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Savitri, Miya. 2009. Perspektif Masyarakat Desa Terhadap Pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden Pada Pemilu 2009. Dalam Jurnal Konstitusi Vol II
No. 1, Juni 2009.
Suyatmin, dkk. 2008. Persepsi Mahasiswa Akuntasi Terhadap Lingkungan Kerja
Akuntan Publik. Dalam Jurnal Akuntasi dan Keuangan Volume 7 Nomor 2
September 2008.

68

Syarbaini, Syahrial, Dr, M.A. 2011. Pengetahuan Dasar Ilmu Politik. Jakarta :
Ghalia Indonesia.
Sitepu, P. Anthohius. 2012. Studi Ilmu Politik. Yogyakarta : Graha Ilmu.

69