UPAYA MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN THE CHARACTER BUILDING UNIVERSITY (STUDI KASUS MAHASISWA JURUSAN PP-KN ANGKATAN 2011).

(1)

(2)

(3)

ii ABSTRAK

Ebita Malau. NIM. 3103311018. Upaya Mahasiswa Dalam Mewujudkan The Character Building University (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan PP-Kn Angkatan 2011). Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university. Seberapa besarkah upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university pada enam pilar karakter Unimed yaitu dipercaya (trustworthiness), hormat (Respect), adil (Fairness), peduli (caring), tanggungjawab (Responsibility) dan kewargaan (Citizenship). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah observasi, angket dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di jurusan PP-Kn Fis unimed.

Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan PP-Kn angkatan 2011 yang berjumlah 134 orang terdiri dari program reguler 87 orang dan ekstensi 47 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan 30% dari populasi, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang yang ditetapkan secara acak sederhana (random

sampling). Dari sampel tersebut penulis menggunakan beberapa alat pengumpulan

data seperti observasi, penyebaran angket dan wawancara. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan penulis adalah menganalisis data yang sudah terkumpul dengan menggunakan tabel frekuensi. Dari perhitungan statistik sederhana, maka hasil perhitungan dapat diperoleh 72,47% yaitu berkarakter dalam upaya mahasiswa untuk mewujudkan the character building university. Dengan demikian mahasiswa jurusan PP-Kn Unimed angkatan 2011 yang memiliki karakter dalam upaya untuk mewujudkan the character building

university dalam enam pilar karakter yaitu dipercaya (trustworthiness), hormat

(Respect), adil (Fairness), peduli (caring), tanggungjawab (Responsibility) dan kewargaan (Citizenship).


(4)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Upaya mahasiswa dalam mewujudkan karakter ... 8

2. Character (karakter) ... 9

3. Character building ... 13

4. Character building university ... 16


(5)

vii

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

1. Populasi ... 25

2. Sampel ... 26

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

1. Variabel Penelitian ... 27

2. Defenisi Operasional ... 27

D. Teknik Mengumpulkan Data ... 28

1. Observasi ... 28

2. Angket ... 28

3. Wawancara ... 29

E. Teknik Analis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Hasil Penelitian ... 31

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V PENUTUP ... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN


(6)

viii


(7)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel I Variabel penelitian ... 27

Tabel 2.1 Upaya Mahasiswa Berkata sesuai dengan keadaan sebenarnya ... 32

Tabel 2.2 Sejalan Pikiran, Ucapan dan Perbuatan ... 33

Tabel 2.3 Menepati janji yang di Ucapkan ... 33

Tabel 2.4 Bisa Menjaga Rahasia Sebaik-baiknya ... 34

Tabel 2.5 Tidak Berprasangka buruk terhadap siapapun ... 35

Tabel 2.6 Bertindak benar menurut kaidah agama, hukum, norma masyarakat dan Peraturan ... 35

Tabel 3.1 Menerima keberadaan orang lain tanpa bersyarat ... 36

Tabel 3.2 Tidak menyalahkan orang lain atas kegagalannya ... 37

Tabel 3.3 Berlapang dada dan tidak mudah tersinggung oleh ucapan dan tindakan Orang ... 37

Tabel 3.4 Menjaga perasaan orang lain... 38

Tabel 3.5 Tidak memaksa kehendak ... 39

Tabel 3.6 Memberi selamat kepada yang berhasil dan memberi dukungan kepada yang kurang beruntung ... 39

Tabel 4.1 Memperlakukan setiap orang sesuai dengan harkat dan martabat Kemanusiaan ... 40

Tabel 4.2 Tidak pilih kasih, tertib dan tidak menyalahkan aturan ... 41

Tabel 4.3 Membagi keberuntungannya kepada orang lain ... 42

Tabel 4.4 Bersikap terbuka dan bersedia mendengarkan orang lain ... 42

Tabel 4.5 Tidak memperdaya orang lain... 43

Tabel 4.6 Memperlakukan orang lain sesuai dengan perlakuan yang diharapkannya dari orang lain ... 44


(8)

x

Tabel 5.1 Menunjukkan kebaikan hati kepada sesama ... 45

Tabel 5.2 Empati dan merasa terharu terhadap penderitaan orang lain ... 45

Tabel 5.3 Memaafkan, tidak pemarah dan tidak pendendam... 46

Tabel 5.4 Murah hati dan bersedia memberi pertolongan... 47

Tabel 5.5 Sabar terhadap keterbatasan orang lain ... 47

Tabel 5.6 Peduli terhadap keberlanjutan kehidupan umat manusia ... 48

Tabel 6.1 Mempertimbangkan manfaat dan resiko ucapan dan perbuatannya ... 49

Tabel 6.2 Merencanakan segala sesuatu sebelum melaksanakannya... 49

Tabel 6.3 Tidak mudah menyerah dan terus mengupayakan keberhasilan ... 50

Tabel 6.4 Melakukan yang terbaik setiap saat ... 51

Tabel 6.5 Menjaga Ucapan dan tindakan ... 51

Tabel 6.6 Loyal dalam menaati perintah sesuai dengan tugas dan kewajiban ... 52

Tabel 7.1 Demokratis, memberi gagasan konstruktif dan memelihara kedamaian . 53 Tabel 7.2 Bekerjasama dalam menyediakan dan menjaga fasilitas dan ketertiban Umum ... 53

Tabel 7.3 Berpartisipasi aktif dalam membina masyarakat dan memelihara Lingkungan ... 54

Tabel 7.4 Menjadi relawan untuk kepentingan bangsa ... 55

Tabel 7.5 Anti kekerasan dalam menyelesaikan persoalan ... 56

Tabel 7.6 Bertindak tegas menentang hal-hal yang merugikan masyarakat, bangsa dan negara. ... 56


(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket 2. Dokumentasi 3. Nota Tugas

4. Kartu Bimbingan Skripsi

5. Surat Izin Penelitian oleh Jurusan 6. Surat Izin Penelitian oleh Fakulktas

7. Surat Keterangan Penelitian dari Tempat Penelitian 8. Surat Keterangan telah menyumbang buku

9. Surat keterangan perpustakaan Unimed 10.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian 11.Pernyataan Keaslian Tulisan


(10)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan harus mampu menumbuhkan karakter yang mencintai dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Salah satu pendidikan yang mampu menumbuhkan karakter Pancasila adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn). Pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang menjadi pondasi bangsa ini. Pancasila yang merupakan dasar negara telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak runtuh walaupun berbeda-beda tetap satu jua, itulah makna dari semboyan Pancasila. Sangatlah mulianya ideologi bangsa Indonesia karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang akan memberikan bangsa Indonesia sejahtera ataupun makmur. Pancasila sebagai falsafah bangsa yang merupakan dasar negara dan menjadi acuan dasar pembangunan bangsa dan karakter bangsa. Karakter itu merupakan kepribadian ataupun watak seseorang. Adapun yang menjadi pengertian dari karakter adalah sebagai kepribadian, budi pekerti, perilaku dan watak.

Sedangkan pengertian karakter, sambutan Menteri Pendidikan Nasional dalam buku Pendidikan Karakter dalam Pembangunan Bangsa oleh Prayitno dan Manullang (2010) menjelaskan karakter merupakan bagian integral yang harus dibangun, agar generasi muda memiliki sikap dan pola pikir yang berlandaskan moral yang kokoh dan benar yang membuat moral masyarakat semakin terkikis, akibat dari perkembangan teknologi serta dunia maya dan di berbagai bidang kehidupan bangsa. Misalnya, di bidang pendidikan, meskipun telah didukung oleh


(11)

2

perangkat perundangan yang semakin bernilai dibanding sebelumnya. Namun, tetap terjangkiti oleh berbagai kendala yang mengakibatkan rendahnya mutu proses pembelajaran dan lulusannya. Bidang birokrasi dan pelayanan masyarakat dipenuhi oleh sausana Indolensi, kelambanan, ketidakefektipan dan kurang efesienan, serta terjadi berbagai berbagai penyimpangan. Dalam penegakan hukum dirasakan terjadinya perlakuan kurang adil. Dalam kehidupan masyarakat pada umumnya banyak terjadi tindakan yang melanggar nilai dan moral, ketertiban dan kenyamanan hidup bersama. Demikian juga dalam kehidupan sekolah/kampus, banyak pelajar yang salah dalam bergaul bahkan tidak dapat mengontrol/membatasi diri dalam perkembangan zaman sekarang.

Tetapi, hal di atas tidak menjadi kemungkinan untuk membuat bangsa ini di ambang kehancuran. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, hanya saja karakter yang dimiliki itu tidak dibentuk ataupun tidak dibangun dengan baik. Jadi, watak seseorang itu harus dibentuk ataupun melalui upaya membentuk watak atau character building. Adapun pengertian character building dalam segi bahasa, character building atau membangun karakter terdiri dari 2 suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina dan mendirikan. Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seorang dari yang lain.

Dalam konteks pendidikan(http://adityaramadhanim.wordpress.com/2013/ 06), pengertian membangun karakter (character building) adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk


(12)

3

tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan perangkai dan tingkah laku yang baik berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Oleh karena itu, pembentukan karakter itu harus dimulai sejak dini, baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, instansi-instansi pemerintahan dan di lembaga pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi).

Demikian hal di atas penulis meneliti di lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi di universitas penulis sendiri, karena mahasiswa-mahasiswi sekaranglah yang diharapkan sebagai generasi muda dan generasi penerus bangsa.

Karena itu, hampir semua jurusan perguruan tinggi (universitas) diberikan pengajaran lewat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan pendidikan yang telah dirumuskan berdasarkan landasan Pancasila dan UUD Tahun 1945 pada dasarnya adalah manusia seutuhnya. Sama halnya dengan tujuan dari pengajaran PPKn adalah

“meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuan memahami,

menghayati dan meyakini nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman berperilaku dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga menjadi warga negara yang bertanggungjawab dan dapat diandalkan serta memberi bekal kemampuan untuk belajar lebih lanjut.


(13)

4

Dengan demikian, penulis mengamati di sekitar Universitas Negeri Medan yang merupakan universitas penulis sendiri karena telah menerapakan the

character building university yang merupakan universitas yang dapat membangun

watak ataupun karakter. Penulis mengamati bahwa mahasiswa-mahasiswa Universitas Negeri Medan masih banyak yang kurang memiliki karakter yang baik yang sesuai dengan harapan kampus. Misalnya, salah satu faktor mahasiswa kurang memiliki karakter adalah mahasiswa yang berpenampilan dengan memakai jeans. Memakai jeans adalah sangat dilarang bahkan terdapat dalam peraturan Tata Tertib Mahasiswa Universitas Negeri Medan No. 275/H33.Kep/KM/2007 Bab VII Tentang Pakaian. Dengan demikian, mahasiswa kurang memiliki rasa kepedulian akan peraruran yang ada.

Oleh karena itu, penulis juga mengamati di sekitar jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) selaku jurusan penulis sendiri bahwa para mahasiswa jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga masih ada yang menggunakan pakaian jeans, walaupun para dosen sudah melarang mahasiswa yang berpenampilan tidak sopan ataupun tidak seperti calo guru. Namun, jika penulis membandingkan jurusan PPKn dengan jurusan lainnya, misalnya jurusan geografi, sejarah matematika, kimia dan lain-lain bahwa jurusan PPKn yang memiliki nilai-nilai yang lebih baik dibandingkan jurusan lain. Nilai-nilai baik yang dimiliki oleh jurusan PPKn ataupun jurusan lain bahwa masiswa-mahasiswa PPKn dibandingkan dengan jurusan lainnya yaitu masiswa-mahasiswa PPKn selalu berpakaian rapi yang sesuai dengan peraturan kampus, walaupun masih ada yang tidak berpakaian rapi sangatlah jarang ditemukan di jurusan penulis sendiri.


(14)

5

Karena hal itu, para dosen yang mengajar di jurusan PPKn selalu melarang mahasiswa yang tidak berpakaian rapi bahkan apabila dosen melihat mahasiswa tidak berpakaian rapi (memakai kaos oblong dan celana jeans), dosen tersebut akan mengeluarkan mahasiswa dari ruangan perkuliahan. Dengan demikian, mahasiswa jurusan PPKn memiliki rasa kepedulian, hanya sedikit bahkan jarang ditemukan di jurusan penulis sendiri.

Berdasarkan paparan di atas, penulis ingin mengkaji lebih lanjut berkenaan dengan upaya mahasiswa dalam mewujudkan The Character Building University (studi kasus mahasiswa jurusan PPKn stambuk 2011).

B.Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah sangatlah penting dalam sebuah penelitian. Menurut Margono (2004: 54) masalah adalah kesenjangan antara harapan akan sesuatu yang seharusnya ada (das sollen) dengan kenyataan yang ada (das sein). Adapun yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa yang kurang memiliki karakter. 2. Mahasiswa yang tidak disiplin.

3. Upaya mahasiswa dalam mewujudkan character building. 4. Mahasiswa yang tidak berpenampilan selayaknya calon guru. 5. Mahasiswa yang kurang memiliki rasa hormat.


(15)

6

C.Pembatasan Masalah

Untuk itu, adapun yang menjadi batasan masalah dari penelitian ini seperti

yang dikemukakan Arikunto (2002:18) yakni: “Dalam penelitian harus dijelaskan

batasan masalah yang akan diteliti sehingga peneliti dapat memulai suatu penelitian dan mengerti kemana arah perginya suatu penelitian”.

Berdasarkan pendapat di atas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building

university.

D.Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini perlu ditegaskan dan dirumuskan masalah yang akan

diteliti. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2002:19) yaitu: “agar penelitian

dapat dicapai dengan sebaik-baiknya, peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi dan dengan apa”.

Berdasarkan pendapat di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian nin adalah bagaimanakah upaya mahasiswa dalam mewujudkan the

character building university?

E.Tujuan Penelitian

Pekerjaan ataupun kegiatan tanpa adanya tujuan yang jelas akan menjadi kurang terarah. Dengan demikian, adapun yang akan menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktual mengenai upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university.


(16)

7

F. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, diharapkan memiliki manfaat. Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis dan pembaca dapat menumbuhkan karakter yang sesungguhnya. 2. Dapat memberikan dampak yang positif.

3. Dapat menjadi motivasi untuk berbuat kebaikan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.


(17)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building

university pada Enam Pilar Karakter Universitas Negeri Medan terlihat di bawah

ini, yaitu:

1. Dipercaya (Trustworthiness) yaitu seseorang dipercaya karena jujur ucapannya, benar tindakannya, tuntas dan berkualitas pekerjaannya. Dalam hal ini usaha mahasiswa untuk mewujudkan the character building university adalah 73,67% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter dipercaya dalam mewujudkan

the character building university.

2. Menghormati (Respect) yaitu seseorang dikatakan menghormati orang lain jika ucapannya sopan, perilakunya santun serta tindakannya bermanfaat bagi orang lain. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap dalam menghormati sesama manusia. Oleh karena itu, upaya mahasiswa untuk mewujudkan the

character building university adalah 72% dapat dikatakan mahasiswa

berkarakter menghormati dalam mewujudkan the character building university. 3. Memelihara Keadilan (Fairness) yaitu seseorang yang memelihara keadilan akan mengutamakan kepentingan negara, bangsa, orang banyak di atas kepentingan pribadi dan atau kepentingan kelompok. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap dalam memlihara keadilan. Oleh karena itu, upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university adalah


(18)

78

71,17% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter memelihara keadilan dalam mewujudkan the character building university.

4. Peduli (Caring) yaitu seseorang yang peduli akan selalu penuh perhatian terhadap keberadaan orang lain. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap peduli terhadap sesama manusia. Seperti dalam wawancara terhadap beberapa mahasiswa jurusan PP-Kn angkatan 2011, mereka mengatakan bahwa sikap peduli perlu ditanamkan disetiap pribadi, yaitu peduli terhadap kebersihan kampus, peduli terhadap tata tertib kampus dan masih banyak lagi sikap peduli yang perlu ditanamkan. Oleh karena itu, upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university adalah 73,17% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter peduli dalam mewujudkan the character building

university.

5. Bertanggung Jawab (Responsibility) yaitu seseorang disebut bertanggungjawab jika dapat mengendalikan diri dari sesuatu yang merugikan. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap bertanggung jawab terhadap sesama manusia. Oleh karena itu, upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character

building university adalah 72,83% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter

bertanggung Jawab dalam mewujudkan the character building university. 6. Kewargaan (Citizenship) yaitu seseorang warga yang baik akan berpartisipasi

aktif dalam memelihara keberlangsungan dan keberlanjutan kehidupan dan lingkungan. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap kewargaan terhadap sesama manusia. Oleh karena itu, upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university adalah 72% dapat dikatakan


(19)

79

mahasiswa berkarakter kewargaan dalam mewujudkan the character building

university.

Dengan demikian, jurusan PP-Kn untuk mewujudkan the character

building university dalam Enam Pilar Karakter Universitas Negeri Medan sudah

berkarakter.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran kiranya mahasiswa dapat menanamkan dan mengimplementasikan enam pilar karakter unimed yaitu dipercaya, menghormati, memelihara keadilan, peduli, bertanggungjawab, dan kewargaan, baik di dalam kampus, luar kampus ataupun di kehidupan sehari-hari. Sehingga jurusan PP-Kn dapat menjadi jurusan yang lebih baik dan mahasiswa-mahasiswa dapat menjadikan jurusan ini, menjadi jurusan yang unggul baik di bidang akademik maupun dalam sikap dan perilaku para mahasiswa yang dapat mewujudkan the character building university.


(20)

80

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M K. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Sandro Jaya. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Harahap, Syahrin. 2005. Penegakan Moral Akademik Di Dalam dan Di Luar

Kampus. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Harseno. 2005. Menuju watak dan negarawan. Jakarta

Lickona, thomas. 2012. Character matters. Jakarta: Bumi Aksara. . 2012. Educating for Character. Jakarta: Bumi Aksara. Mardalis. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Prayitno dan Belferik Manullang. 2010. Pendidikan karakter dalam pembangunan

bangsa. Medan: Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara. Surakarta: Pustaka Hanif. Sani, Ridwan Abdullah. 2011. Pendidikan Karakter di Pesantren. Bandung:

Cita Pustaka Media Perintis.

Sinamo, Jansen. 2010. 8 Etos Keguruan. Jakarta: Institut darma mahardika. Soedarsono, H, Soemarno. 2004. Character Building. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Sudarsono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


(21)

81

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Tambak, Syahraini. 2013. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Universitas Negeri Medan. Buku pedoman. 2013/2014 Enam pilar karakter. Universitas Negeri Medan

Sumber Internet:

Meoko, Aditya Ramadani. 2013. Character Building, Sumber: http://adityaramadhanim.wordpress.com/2013/06/, Diakses: Jumat, 24 januari 2014, pukul: 13.00 wib.

Http://Www.Mpr.Go.Id/Berita/Read/2012/02/26/10361/Universitas-Negeri-Medan-The-Character-Building-University- . Diakses: Rabu, 05 februari 2014, pukul: 10.51 wib.

Internet marketing university. 2010. Pengertian Universitas.

http://imyunandra.blogspot.com/2010/01/pengertian-universitas.html).


(1)

F. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, diharapkan memiliki manfaat. Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis dan pembaca dapat menumbuhkan karakter yang sesungguhnya. 2. Dapat memberikan dampak yang positif.

3. Dapat menjadi motivasi untuk berbuat kebaikan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.


(2)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university pada Enam Pilar Karakter Universitas Negeri Medan terlihat di bawah ini, yaitu:

1. Dipercaya (Trustworthiness) yaitu seseorang dipercaya karena jujur ucapannya, benar tindakannya, tuntas dan berkualitas pekerjaannya. Dalam hal ini usaha mahasiswa untuk mewujudkan the character building university adalah 73,67% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter dipercaya dalam mewujudkan the character building university.

2. Menghormati (Respect) yaitu seseorang dikatakan menghormati orang lain jika ucapannya sopan, perilakunya santun serta tindakannya bermanfaat bagi orang lain. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap dalam menghormati sesama manusia. Oleh karena itu, upaya mahasiswa untuk mewujudkan the character building university adalah 72% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter menghormati dalam mewujudkan the character building university. 3. Memelihara Keadilan (Fairness) yaitu seseorang yang memelihara keadilan akan mengutamakan kepentingan negara, bangsa, orang banyak di atas kepentingan pribadi dan atau kepentingan kelompok. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap dalam memlihara keadilan. Oleh karena itu, upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university adalah


(3)

71,17% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter memelihara keadilan dalam mewujudkan the character building university.

4. Peduli (Caring) yaitu seseorang yang peduli akan selalu penuh perhatian terhadap keberadaan orang lain. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap peduli terhadap sesama manusia. Seperti dalam wawancara terhadap beberapa mahasiswa jurusan PP-Kn angkatan 2011, mereka mengatakan bahwa sikap peduli perlu ditanamkan disetiap pribadi, yaitu peduli terhadap kebersihan kampus, peduli terhadap tata tertib kampus dan masih banyak lagi sikap peduli yang perlu ditanamkan. Oleh karena itu, upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university adalah 73,17% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter peduli dalam mewujudkan the character building university.

5. Bertanggung Jawab (Responsibility) yaitu seseorang disebut bertanggungjawab jika dapat mengendalikan diri dari sesuatu yang merugikan. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap bertanggung jawab terhadap sesama manusia. Oleh karena itu, upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university adalah 72,83% dapat dikatakan mahasiswa berkarakter bertanggung Jawab dalam mewujudkan the character building university. 6. Kewargaan (Citizenship) yaitu seseorang warga yang baik akan berpartisipasi

aktif dalam memelihara keberlangsungan dan keberlanjutan kehidupan dan lingkungan. Dalam hal ini mahasiswa sangat memiliki sikap kewargaan terhadap sesama manusia. Oleh karena itu, upaya mahasiswa dalam mewujudkan the character building university adalah 72% dapat dikatakan


(4)

mahasiswa berkarakter kewargaan dalam mewujudkan the character building university.

Dengan demikian, jurusan PP-Kn untuk mewujudkan the character building university dalam Enam Pilar Karakter Universitas Negeri Medan sudah berkarakter.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran kiranya mahasiswa dapat menanamkan dan mengimplementasikan enam pilar karakter unimed yaitu dipercaya, menghormati, memelihara keadilan, peduli, bertanggungjawab, dan kewargaan, baik di dalam kampus, luar kampus ataupun di kehidupan sehari-hari. Sehingga jurusan PP-Kn dapat menjadi jurusan yang lebih baik dan mahasiswa-mahasiswa dapat menjadikan jurusan ini, menjadi jurusan yang unggul baik di bidang akademik maupun dalam sikap dan perilaku para mahasiswa yang dapat mewujudkan the character building university.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M K. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Sandro Jaya. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Harahap, Syahrin. 2005. Penegakan Moral Akademik Di Dalam dan Di Luar Kampus. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Harseno. 2005. Menuju watak dan negarawan. Jakarta

Lickona, thomas. 2012. Character matters. Jakarta: Bumi Aksara. . 2012. Educating for Character. Jakarta: Bumi Aksara. Mardalis. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Prayitno dan Belferik Manullang. 2010. Pendidikan karakter dalam pembangunan bangsa. Medan: Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara. Surakarta: Pustaka Hanif. Sani, Ridwan Abdullah. 2011. Pendidikan Karakter di Pesantren. Bandung:

Cita Pustaka Media Perintis.

Sinamo, Jansen. 2010. 8 Etos Keguruan. Jakarta: Institut darma mahardika. Soedarsono, H, Soemarno. 2004. Character Building. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Sudarsono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


(6)

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Tambak, Syahraini. 2013. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Universitas Negeri Medan. Buku pedoman. 2013/2014 Enam pilar karakter. Universitas Negeri Medan

Sumber Internet:

Meoko, Aditya Ramadani. 2013. Character Building, Sumber: http://adityaramadhanim.wordpress.com/2013/06/, Diakses: Jumat, 24 januari 2014, pukul: 13.00 wib.

Http://Www.Mpr.Go.Id/Berita/Read/2012/02/26/10361/Universitas-Negeri-Medan-The-Character-Building-University- . Diakses: Rabu, 05 februari 2014, pukul: 10.51 wib.

Internet marketing university. 2010. Pengertian Universitas.

http://imyunandra.blogspot.com/2010/01/pengertian-universitas.html). Diakses: Jum’at, 07 Maret 2014, pukul: 20.15 wib.