PERANAN MOTIVASI INTRINSIK MAHASISWA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR (STUDI KASUS PADA MAHASISWA JURUSAN PP-KN, STAMBUK 2011, FIS-UNIMED).

PERANAN MOTIVASI INTRINSIK MAHASISWA
TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
(STUDI KASUS : MAHASISWA JURUSAN PP-KN
STAMBUK 2011 FIS-UNIMED)

Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Frisca Dewi Yolana Siringo-Ringo
NIM. 309111032

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK
FRISCA DEWI YOLANA SIRINGO-RINGO. NIM 309111032. Peranan
Motivasi Intrinsik Mahasiswa Terhadap Peningkatan Hasil Belajar (Studi
Kasus Pada Mahasiswa Jurusan PP-Kn, Stambuk 2011, FIS-UNIMED)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan motivasi intrinsik mahasiswa

terhadap peningkatan hasil belajar (studi kasus pada mahasiswa jurusan PPKn,
Stambuk 2011, FIS-Unimed). Adapun Metode Penelitian yang digunakan penulis
adalah Interpretasi Data dan Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah angket dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di
Jurusan PPKn, Unimed. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Jurusan PPKn, stambuk 2011, FIS-UNIMED yakni 135 orang,
mahasiswa reguler sebanyak 88 orang dan ekstensi sebanyak 47 orang, maka yang
menjadi sampel dalam penelitian adalah 50% dari jumlah populasi, yaitu pada
kelas reguler 44 orang dan kelas ekstensi 24 orang. Maka, jumlah sampel adalah
68 orang. Dari hasil penelitian di lapangan, setelah data dikumpulkan, diolah dan
dianalisis, maka menghasilkan temuan bahwa motivasi intrinsik mahasiswa tidak
berperan terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa PP-Kn (Studi kasus:
mahasiswa jurusan PP-Kn stambuk 2011 FIS-Unimed). Hal ini dapat dilihat dari
tingginya motivasi intrinsik yang dimiliki oleh mahasiswa, namun tidak
berbanding lurus dengan peningkatan hasil belajar yang dimiliki setiap
semesternya.

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
atas berkat dan kasih-Nya yang melimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar

Sarjana

Pendidikan

pada

Jurusan

Pendidikan

Pancasila

dan


Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Skripsi ini
diberi judul “Peran Motivasi Intrinsik Mahasiswa Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar Mahasiswa PP-Kn (Studi Kasus Mahasiswa PP-Kn, Stambuk 2011 FIS
UNIMED).
Dalam Penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada
kedua orang tua penulis, P. Siringo-Ringo dan S. Tambunan yang memberikan
semangat, doa dan motivasi yang tidak pernah sanggup penulis balas kepada
mereka. Penulis banyak memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, padakesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
(UNIMED)
2. Bapak Drs. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED
3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PP-Kn), sekaligus Dosen Pembimbing Akademik penulis

iv

yang telah banyak memberikan masukan, petunjuk dan sarannya dalam

penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial (FIS), sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang banyak
memberikan arahan, bimbingan dan terus memotivasi penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn)
6. Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H sebagai dosen penguji penulis yang
telah banyak memberikan masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan
skripsi ini.
7. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si sebagai dosen penguji penulis yang telah
banyak memberikan masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan
skripsi ini.
8. Kepada Pak Jon, pegawai tata usaha yang selalu memberikan bantuan kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
9. Terkhusus untuk adik penulis, Marth Intan Siringo-Ringo, Chindy SiringoRingo, Veronica Siringo-Ringo, Isak Fernandes Siringo-Ringo dan Nova
Butar-Butar atas doa dan semangat yang diberikan.
10. Kepada seluruh keluarga, Oppung Lambok doli, Maktuo Iyun, Maktuo
Linang, Maktuo Jansen, Tulang Lambok, Tulang Jesaya, Tulang Tania dan
Tulang Carlos, Bou Dermawan, Bou Ebit, Bou Peni, Bou Rinto dan Bou Desy

yang senantiasa memberikan semangat, doa dan bimbingannya kepada penulis.

v

11. Kepada Sahabat penulis Tetty Meida Sormin, Marta Ompusunggu dan Hamka
Ompusunggu yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini.
12. Kepada sahabat karib perjuangan penulis, Naomas Nainggolan, Dina Fianty,
Rina Sinaga, Ronika Purba dan teman-teman stambuk 2009 yang senantiasa
membantu penulis selama kuliah di Universitas Negeri Medan.
13. Kepada teman-teman penulis di Naposo Bulung HKBP AGAVE yang selalu
mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis
14. Kepada Jan Morado Sirait, S.Ked, terimakasih selalu merevisi skripsi penulis,
mendoakan dan memotivasi penulis.
15. Kepada kakak stambuk sekaligus kakak angkat penulis Kak Rifka Situmorang
dan Kak Tarulina Simamora, terimakasih sudah memberikan dukungan,
bantuan dan nasehat kepada penulis.
16. Kepada adik-adik stambuk 2010-2012 yang telah memberikan dukungan dan
doa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
17. Kepada semua keluarga yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu,

terimakasih atas dukungan, doa dan semangat yang telah diberikan hingga
terselesaikannya skripsi ini.
18. Kepada teman-teman PPLT UNIMED SMA TELADAN P. Siantar, yang
memotivasi penulis dalam penyusunan skripsi ini
Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, baik dari

vi

segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih, semoga skripsi ini dapat
membantu dan memberikan manfaat.

Medan, Juni 2013
Penulis,

Frisca Dewi Yolana S
NIM. 309 111 032


vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………..…i
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN………………………………….ii
ABSTRAK………………………………………………………………………iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..iv
DAFTAR ISI………………………………………………….………………...vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………….ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………...1
B. Identifikasi Masalah…..…………………………………………………...5
C. Pembatasan Masalah………………………………………………………5
D. Perumusan Masalah……………………………………………………….5
E. Tujuan Penelitian………………………………………………………….5
F. Manfaat Penelitian………………………………………………………...6
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………………7
A. Kajian Teori……………………………………………………………….7
1. Pengertian Motivasi Belajar……………………………………………8

2. Aspek-Aspek Motivasi Belajar…………………………………………9
3. Teori Motivasi Menurut Ahli…………………………………………13
4. Hasil Belajar Mahasiswa……………………………………………...14
B.

Kerangka
Berpikir………….…………………………………………….18

C.

Hipotesis…………………………………………………………………
.21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………………..22
A.

Lokasi
Penelitian…………………………………………………………22

B.


Populasi dan
Sampel……………………………………………………..23

C.

Variabel Penelitian dan Definisi
Operasional…………………………...24

D.

Kisi-Kisi
Penelitian……..………………………………………………..25

E.

Teknik Pengumpulan
Data……………………………………………….26

F.


Teknik Analisis

Data…………………………………………………….26
vii
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN……………………………28
A.

Hasil
Penelitian…………….…………………………………………….28

B.

Pembahasan Hasil
Penelitian…………………………………………….55

BAB V KESIMPULAN dan SARAN……………………….…………………63
A.

Kesimpulan………………………………………………………………

63

B.

Saran……………………………………………………………………..
65

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….66
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul

Hal

Tabel 1. Responden memilih jurusan PP-Kn sejak SMA………………….........28
Tabel 2. Bangga kuliah di Jurusan PP-Kn………………………………………28
Tabel 3. Mempersiapkan diri sebelum perkuliahan berlangsung………………...29
Tabel 4. Mencari jawaban jika pertanyaan kuliah sulit dijawab…………………30
Tabel 5. Mengulang kembali materi kuliah dari dosen…………………………..31
Tabel 6. Senang belajar di lingkungan Jurusan PP-Kn…………………………..32
Tabel 7. Tertarik pada materi kuliah di Jurusan PP-Kn………………………….33
Tabel 8. Tertarik metode dosen dalam mengajar………………………………...34
Tabel 9. Mencari sumber lain menambah pengetahuan………………………….35
Tabel 10. Berusaha maksimal mendapat IP yang tinggi…………………………36
Tabel 11. Mahasiswa berprestasi belum tentu mendapat IP tinggi………………37
Tabel 12. Penilaian dosen………………………………………………………..38
Tabel 13. Berjuang lebih giat jika belum mendapat IP yang baik……...………..39
Tabel 14. Penilaian hasiil belajar melalui kompetensi…………………………...40
Tabel 15. Belajar dengan baik untuk masa depan………………………………..41
Tabel 16. Serius kuliah untuk menyelesaikan program S-1……………………...42
Tabel 17. Bangga mendapatkan IP yang tinggi………………………………….43
Tabel 18. IP tinggi mempermudah mendapatkan pekerjaan yang layak………...44
Tabel 19. IP tinggi belum tentu menjamin kompetensi yang tinggi……………..45
Tabel 20. Pengetahuan yang tinggi memudahkan mendapatkan IP tinggi………46

ix

Tabel 21. Tabulasi jawaban responden…………………………………………..47
Tabel 22. Daftar IP responden stambuk 2011 Reguler A …………………….…48
Tabel 23. Daftar IP responden stambuk 2011 Reguler B………………………...50
Tabel 24. Daftar IP responden stambuk 2011 Ekstensi A……………………….51
Tabel 25. Daftar IP responden stambuk 2011 Ekstensi B………………………..52

x

DAFTAR LAMPIRAN
1.

Daftar Angket

2.

Nota Tugas

3.

Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Jurusan

4.

Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

5.

Surat Penelitian dari Tempat Penelitian

6.

Surat Keterangan Telah Menyerahkan Skripsi dari Tempat Penelitian

7.

Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Jurusan

8.

Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Unimed

9.

Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn

10. Kartu Bimbingan Skripsi
11. Pernyataan Keaslian Tulisan
12. Daftar Riwayat Hidup

1
66

DAFTAR PUSTAKA

Agus Wibowo. 2013. Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Asep Sahid Gatara dan Subhan Sofian. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan
(Civic Education). Bandung. Fokus Media
Bloom, B. S.et.al (ED). 1996. Taxonomy of Educational Objevtive, Cognitive
Domain. New York: Hand Book 1

Brophy, Jere E. 2004. Motivating Student to Learn, New Jersey: Lawrence
Erlbaum Associates, Inc.

H. Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Perguruan Tinggi. Yogyakarta. Paradigma

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Gaung Persada Press

Prasetyo,Irawan,Suciati & IGK Wardani. 1996. Teori Belajar,Motivasi dan
Keterampilan Mengajar, Jakarta : PAU-PPAI
Santrock, John W. 2007 . Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta : Prenada
Media Group.
Sardiman A. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada

Sugiyono. 2010. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta Cv
Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

2

67

Winataputra. 2011. http://jurnalpendidikanislam.blogspot.com/2011/12/teorimotivasi-menurut-para-ahli.html#.UPraGlKHDhk, diakses Minggu, 20 Januari
2013, Pukul 12.00 WIB
Winataputra.2011.http://cafemotivasi.com/memupuk-motivasi-diri/,diakses
Minggu 20 Januari 2013, Pukul 13.00 WIB

Winataputra.2011.http://blog.uad.ac.id/baehaqiarif/2011/05/19/pendidikankewarganegaraan-untuk-pembangunan-karakter-bangsa-prospek-dantantangan-di-tengah-masyarakat-yang-multikultural1/. Diakses 20 Januari,
pukul13.00 WIB
Winkel W.S. 2000. Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Motivasi merupakan keinginan atau dorongan untuk mendapatkan hasil
dan tujuan. Motivasi sangat berperan erat untuk mendorong seseorang
mendapatkan tujuannya. Motivasi dibagi menjadi dua bagian, yakni motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal
dari dalam pribadi seseorang dan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal
dari luar diri seseorang.
Motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan proses belajar-mengajar di
sekolah dan juga di kampus. Siswa atau mahasiswa yang memiliki motivasi yang
tinggi, akan terlihat melalui tindakan-tindakan atau aktivitasnya dalam mencapai
prestasi ataupun tujuan pembelajaran. Motivasi intrinsik mahasiswa berpeluang
besar untuk mendorongnya meningkatkan kompetensinya dan bersaing untuk
mencapai hasil yang maksimal dalam belajar. Tetapi, motivasi intrinsik tidak
dapat berdiri sendiri tanpa ada campur tangan atau dorongan dari luar dirinya
(ekstrinsik). Sehingga, motivasi intrinsik dan ekstrinsik memiliki keterkaitan yang
sangat erat untuk meningkatkan kompetensinya.
Mahasiswa merupakan individu yang belajar dalam ruang lingkup
perguruan tinggi. Dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi, motivasi
memiliki keterkaitan erat terhadap peningkatan hasil belajar, yang biasa dikenal
dengan Indeks Prestasi (IP), atau rata-rata dari indeks prestasi setiap semesternya
yang dikenal dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Motivasi dapat diperoleh

1

2

dari diri sendiri ataupun dari luar dirinya, biasanya motivasi intrinsik akan
membantu mahasiswa untuk menciptakan prestasi yang baik. Mahasiswa yang
pada awalnya tidak memiliki motivasi intrinsik (keinginan dari dalam diri sendiri)
mampu mendapatkan motivasi dari luar dirinya. Seperti, teman sepermainan,
lingkungan tempat tinggal, kelompok mayarakat disekitarnya, yang pada akhirnya
mampu menumbuhkan minat untuk berhasil pada diri mahasiswa tersebut yang
akan menimbulkan motivasi intrinsik baru.
Universitas Negeri Medan (Unimed) adalah salah satu universitas negeri di
Indonesia, yang dipercayakan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengemban
tugas dan tanggung jawab untuk menciptakan dan membangun generasi-generasi
bangsa yang memiliki kualitas sumber daya manusia unggul dan mampu bersaing
dengan kompetensi terbaik di masyarakat. Universitas Negeri Medan (Unimed)
yang dikenal dengan ciri khasnya “Character Building of University“ diberikan
tugas dan tanggung jawab untuk mendidik dan menciptakan mahasiswa yang
tidak hanya memiliki pengetahuan yang baik, tetapi juga memiliki karakter yang
baik.
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) adalah salah
satu jurusan yang ada di Unimed. Jurusan ini adalah jurusan yang dikenal dengan
tiga ranah yakni pendidikan, sosial budaya dan hukum, yang dipercaya mampu
mendidik mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap moralnya.
Namun, walaupun demikian baik kinerja dari sebuah Universitas dan seluruh
kalangan yang ada didalamnya untuk menciptakan mahasiswa yang memiliki

3

sumber daya manusia unggul, tetap saja terdapat banyak masalah-masalah
pendidikan mahasiswa di kampus.
Peran mahasiswa sebagai agen of change atau sering disebut sebagai
pelaku perubahan, diharapkan memiliki peranan atau manfaat yang besar pada
masyarakat secara keseluruhan untuk pembangunan bangsa di Indonesia.
Tetapi, pada kenyataanya harapan yang dicita-citakan tidak sesuai dengan
keinginan. Fakta dilapangan, penulis melihat masih banyak ditemukan mahasiswa
PP-Kn yang tidak lagi memiliki motivasi intrinsik atau keinginan dari diri sendiri
untuk berhasil. Hal ini dapat dilihat melalui banyaknya mahasiswa yang pada
akhirnya putus kuliah ditengah jalan, mahasiswa yang tidak serius dalam
menjalankan perkuliahan, mahasiswa yang tidak perduli dengan kemajuan
kompetensi

kepribadiannya,

mahasiswa

yang

rela

mendapatkan

status

“Mahasiswa Abadi” dalam kampus dan secara keseluruhan mahasiswa tipe-tipe
tersebut memiliki hasil belajar yang diukur dalam bentuk indeks prestasi semester
dan kumulatif setiap tahunnya, cenderung lebih rendah dari mahasiswa lain yang
masih memiliki motivasi dalam proses perkuliahan, bahkan mahasiswa yang
hanya agresif untuk mendapatkan IP yang tinggi tanpa peduli apakah telah benarbenar mencapai pengetahuan yang diharapkan.
Kenyataan yang didapati dalam lingkup kehidupan kampus, pastilah
memiliki banyak alasan atau penyebab terjadinya kasus tersebut. Fakta dilapangan
masih ada didapati mahasiswa yang pada awalnya memiliki motivasi intrinsik,
tetapi karena proses pergaulan di lingkungan masyarakat atau bahkan dari
pengaruh kampus dapat mengakibatkan motivasi intrinsik yang dimiliki seorang

4

mahasiswa menjadi hilang, atau ada juga tipe mahasiswa yang tidak memiliki
motivasi intrinsik, tetapi karena bergaul atau berteman dapat memberikan
motivasi ekstrinsik pada mahasiswa tersebut yang pada akhirnya mendukung
dalam proses perkuliahan dan membentuk motivasi intrinsik baru dalam dirinya.
Kehidupan perkuliahan seperti inilah yang menarik untuk diteliti dan dibahas
dalam penelitian ini.
Pada observasi awal yang dilakukan penulis untuk melihat kondisi awal
mahasiswa stambuk 2011, mereka lebih banyak memiliki indeks prestasi
kumulatif yang baik. Namun, ada juga mahasiswa yang tidak memiliki prestasi
belajar yang baik. Tentunya, motivasi intrinsik setiap mahasiswa ini untuk
mendapatkan hasil belajar ini berbeda-beda, ada yang dengan belajar sungguh,
hanya sekedar mengikuti proses waktu yang berjalan atau terkesan tidak serius,
bahkan ada yang sama sekali tidak peduli. Bahkan, ketika hasil belajar sudah
mereka terima, jarang sekali mengevaluasi kesinambungan antara pengetahuan
dan sikap yang mereka sudah dapatkan dengan hasil belajar yang mereka terima.
Padahal, hasil belajar adalah penilaian akhir mahasiswa yang dilihat melalui setiap
kompetensi pengetahuan mereka dan sikapnya. Jadi, dosen tidak hanya
memberikan hasil belajar yang baik dari pengetahuan mahasiswa saja, melainkan
dari sikap dan karakter mahasiswa yang ditampilkan.
Dengan melihat permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengkaji lebih dalam mengenai Peranan Motivasi Intrinsik Mahasiswa
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Stambuk 2011 FIS-Unimed)

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, agar penelitian menjadi terarah
dan jelas tujuannya, maka perlu diadakan identifikasi masalah. Masalah-masalah
itu berhubungan dengan peranan motivasi intrinsik mahasiswa terhadap
peningkatan hasil belajar (studi pada mahasiswa jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, stambuk 2011 FIS-Unimed). Dengan demikian, yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Hubungan motivasi dengan proses perkuliahan
2. Peranan motivasi intrinsik dalam membentuk peningkatan hasil belajar
mahasiswa
3. Faktor yang menyebabkan terbentuknya motivasi intrinsik mahasiswa
4. Usaha yang dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan motivasi intrinsik
C. Pembatasan Masalah
Banyak faktor-faktor yang dapat dikaji dalam penelitian ini, namun agar
penelitian ini lebih spesifik dan terarah. Maka, masalah dalam penelitian ini
dibatasi yakni pada peranan motivasi intrinsik dalam membentuk peningkatan
hasil belajar mahasiswa setiap semesternya
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah, maka dapat
dirumuskan masalah penelitian yakni, Bagaimanakah Peranan Motivasi Intrisik
Mahasiswa Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Yang Diukur Melalui Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) Pada Mahasiswa Jurusan PP-Kn, Stambuk 2011?.

6

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peranan motivasi
intrinsik mahasiswa terhadap peningkatan hasil belajar dan ingin mengetahui
strategi atau

pendekatan

yang paling tepat untuk menumbuhkan dan

mengembangkan minat dan prestasi mahasiswa melalui motivasi intrinsik yang
dari dalam dirinya yang mampu berfungsi positif dalam pengembangan
kompetensi dan life skill mahasiswa yang bercorak character building (pendidikan
karakter).
F. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini, penulis mengharapkan, penelitian ini dapat member
manfaat sebagai :
1. Penelitian ini dapat menjadi acuan terhadap proses peningkatan
kompetensi dan minat mahasiswa
2. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan metode yang khusus dan
realitas untuk menciptakan pendekatan kepada mahasiswa yang lemah dan
tidak memiliki motivasi dalam dirinya.
3. Penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kesadaran
mahasiswa untuk terdorong menjadi mahasiswa yang berprestasi dalam
masyarakat.
4. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada penulis untuk
menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang pendidikan
5. Bahan masukan bagi mahasiswa untuk penelitian selanjutnya
6. Sebagai bahan referensi dan bacaan untuk perpustakaan Unimed

63

BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dipaparkan
oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, melalui observasi, angket dan
dokumentasi yang disebarkan kepada responden, dapat dikemukakan bahwa
motivasi sangat berperan dalam perkuliahan, motivasi yang tinggi dari
mahasiswa untuk belajar membuat perkuliahan berlangsung dengan aktif dan
interaksi mahasiswadan dosen menjadi lebih baik dalam perkuliahan
Sehingga, berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik
mahasiswa dalam mencapai IP sangat tinggi yakni 68,61%.
2. Dari keseluruhan responden dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik
mahasiswa disebabkan oleh beberapa faktor seperti keinginan kuliah dan
belajar di Unimed, mempersiapkan diri untuk bekal masa depan dan berjuang
menjadi mahasiswa berprestasi dengan kompetensi yang tinggi melalui
pengharagaan IP yang tinggi.
3. Dari hasil penelitian, responden tidak memiliki IP yang meningkat setiap
semesternya. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik yang
dimiliki oleh mahasiswa tidak berperan dalam meningkatkan IP mahasiswa
setiap semesternya. Hal ini berarti, motivasi intrinsik tidak dapat berdiri
sendiri, motivasi intrinsik harus ditopang oleh motivasi ekstrinsik agar
motivasi yang dimiliki seseorang semakin kuat.

63

64

4. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa usaha yang dapat
dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan motivasi dari dalam dirinya, seperti
dengan cara mengulangi materi kuliah yang sudah disampaikan oleh dosen,
mengingat selalu cita-cita atau harapan di masa depan agar bisa mengalahkan
rasa malas ketika belajar, mempersiapkan materi kuliah sebelum perkuliahan
dimulai, agar mahasiswa lebih percaya diri menjawab materi dari dosen dan
lebih bersemangat dalam perkuliahan, rajin mencari jawaban atas pertanyaan
yang ada di perkuliahan melelui buku, jurnal ataupun media yang lain untuk
mendukung dan mahasiswa juga memandang bahwa peningkatan IP harus
disertai dengan peningkatan kompetensi, sikap dan keterampilan yang
mendukung.

65

B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian di atas, maka
penulis memberikan beberapa saran antara lain:
1. Mahasiswa adalah individu yang dewasa belajar dalam kampus. Mahasiswa
harus memiliki kebanggaan dalam berprestasi untuk mendapatkan hasil belajar
yang baik. Maka, mahasiswa harus selalu meningkatkan IP setiap
semesternya.
2. Pencapaian IP mahasiswa jangan hanya berpatokan pada kepuasan
mendapatkan IP yang tinggi, tetapi hendaklah diseimbangkan dengan
peningkatan kompetensi, keterampilan dan sikap mahasiswa. Untuk itu, jika
belum mendapatkan IP yang baik, tetaplah berjuang maksimal untuk belajar
dengan cara yang ideal bukan menyimpang dan janganlah iri kepada hal-hal
menyimpang yang dilakukan oleh orang lain demi mendapatkan IP, bagi
mahasiswa yang sudah memiliki IP yang baik, tetaplah meningkatkannya dan
jangan menganggap remeh kepada materi mata kuliah. Kompetensi dan
kepribadian individu yang akan membawa mahasiswa untuk mencapai lebih
mudah masa depan yang gemilang.
3. Mahasiswa harus mampu mengendalikan keadaan lingkungan yang dapat
menghancurkan motivasi dalam diri untuk sukses, sehingga dorongan ke arah
yang buruk dapat dicegah dan harus mampu menangkap peluang untuk
sukses, aktif dan berpikir kiritis.