HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR KELAS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN T.P. 2014/2015.

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA

DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 6 MEDAN T. P. 2014/2015

Oleh:

Desy Hotmaria Sihaloho NIM 4103341007

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2015


(2)

(3)

RIWAYAT HIDUP

Desy Hotmaria Sihaloho dilahirkan di Medan, pada tanggal 20 Desember 1991 dari Ayah yang bernama Maston Sihaloho dan Ibu Rusmaida Marbun. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Pendidikan dasar Penulis di tempuh di Taman kanak-kanak ST. Antonius pada tahun 1997 dan lulus pada tahun1998. Pada tahun 1998, Penulis melanjutkan sekolah ke SD Swasta ST. Antonius VI Kecamatan Medan Kota dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2005, Penulis melanjutkan sekolah ke SMP Swasta Santa Maria, dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, Penulis melanjutkan sekolah di SMA Swasta Katolik Tri Sakti Medan, dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, Penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan penulis pernah menjadi anggota IKBKB (Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi). Kegiatan intrakurikuler di Universitas Negeri Medan yang pernah diikuti antara lain: kuliah lapangan ke Pantai Sialang Buah. Hutan Lindung Aek Nauli dan terakhir melaksanakan PPLT tahun 2013 SMP Negeri 2 Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai.


(4)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR KELAS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN

T.P. 2014/2015

Desy Hotmaria Sihaloho NIM 4103341007

ABSTRAK

Penelitian ini di lakukan di Sekolah SMP Negeri 6 Medan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 3 kelas siswa yang berjumlah 90 orang masing-masing kelas 30 orang siswa kelas VIII dari populasi 11 kelas siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Medan yang berjumlah 300 siswa. Instrumen penelitian berupa non tes/ angket untuk mengetahui tingkat motivasi siswa dan data hasil belajar di peroleh dari dokumen hasil belajar Biologi siswa yang telah berlalu. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis hipotesis teknik analisis jalur pada taraf α 0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan motivasi dengan hasil belajar biologi siswa SMP Negeri 6 Medan (r = 0,355). Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa kontribusi motivasi belajar dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa.


(5)

RELATIONS WITH LEARNING MOTIVATION LEARNING OUTCOMES BIOLOGY CLASS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN

T.P.2014/2015

Desy Hotmaria Sihaloho NIM 4103341007 ABSTRACT

The research was conducted at the School SMP Negeri 6 field which aims to determine the relationship of learning motivation and learning outcomes Biology eighth grade students of SMP Negeri 6 Medan Year 2014/2015 Learning. The study sample was taken as many as three classes totaling 90 students each class of 30 students of class VIII of the population of 11 classes of eighth grade students of SMP Negeri 6 Medan, amounting to 300 students. The research instrument is non-test / questionnaire to determine the level of student motivation and learning outcomes data obtained from the document learning outcomes of students who have passed Biology. Methods This was a descriptive study with the hypothesis analysis path analysis technique on α level of 0.05. Research shows that there is a motivation to learning outcomes biology students of SMP Negeri 6 Medan (r = 0.355). These results imply that the contribution of learning motivation can improve student learning outcomes Biology.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada Penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Skripsi berjudul “ Hubungan Motivasi dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 6 Medan T.P 2014/2015, disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Penulis berterimakasih kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si sebagai dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu, arahan dan bimbingan kepada Penulis selama proses penulisan skripsi ini. , kepada Ibu Adriana Y. D. Lb. Gaol, M.Kes, Dr. Tumiur Gultom, SP, MP, dan Drs. Jongken Simamora MPd sebagai dosen penguji skripsi Penulis.yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dan kritik yang tentunya bersifat membangun dalam penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan masukan dan saran-saran selama menjadi mahasiswa Biologi FMIPA UNIMED. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan Ibu Guru Biologi SMP Negeri 6 Medan yang telah membantu selama penelitian ini. Kepada Prof. Drs Motlan, M.Sc, Ph.D selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED Bapak Prof.Dr. Herbert Sipahutar, M.Si, M.Sc selaku pembantu dekan 1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED, Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi UNIMED.

Teristimewa Penulis sampaikan kepada kedua orang tua, Ayah Maston Sihaloho dan Ibu Rusmaida Marbun yang senantiasa memberikan kasih sayang dan berdoa kepada Penulis mulai Penulis dilahirkan, semoga Tuhan memberkati dan memberi kesehatan dan umur yang panjang. Saudara-saudara terkasih, abang Pranata Roy Ganda Sihaloho, S.Pd, adek Aswita Br. Sihaloho dan Putri Artauli


(7)

Sihaloho yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis semenjak kecil dan sampai saat ini telah selesai menyelesaikan studi di UNIMED.

Ucapan terima kasih juga kepada Kakak Penulis yaitu Kakak Retni Lumban Gaol, S.Si, M.Pd yang telah memberi semangat dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih juga untuk seluruh teman-teman Biologi Eks.2010 yang tidak dapat disebut namanya satu persatu yang telah membantu dan memberi dukungan selama menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED. Dan tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada Tulang Herbert Marbun dan Nantulang Robintang Sitanggang dan keluarga penulis yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah mendukung PPL dan studi Penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan tulisan ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Dan akhir kata, Penulis mengucapkan terimakasih banyak.

Medan, 18 Maret 2015 Penulis,


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR RIWAYAT HIDUP i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 3 1.6. Manfaat Penelitian 4 1.7. Defenisi Operasional 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1. Kerangka Teoritis 5 2.1.1 Hakekat Motivasi 5 2.1.1.1. Prinsip-Prinsip Motivasi 6

2.1.2. Hasil Belajar 8

2.1.3. Hakekat Biologi 9 2.1.4. Penelitian yang Relevan 10 2.2. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 11 2.2.1. Kerangka Konseptual 11


(9)

BAB III METODE PENELITIAN 12 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 12 3.2. Populasi dan Sampel 12

3.2.1. Populasi 12

3.2.2. Sampel 12

3.3. Variabel Penelitian 12 3.3.1. Variabel Bebas 12 3.3.2. Variabel Terikat 12 3.4. Jenis dan Desain Penelitian 12 3.4.1. Jenis Penelitian 12 3.4.2. Desain Penelitian 13 3.5. Prosedur Penelitian 13 3.6. Teknik Pengumpulan Data 15 3.7. Validasi Instrumen 15 3.8. Teknik Analisis Data 16 3.8.1. Tingkat Korelasi 16

3.8.2. Uji Hipotesis 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 17 4.1. Data Hasil Penelitian 17 4.1. Tingkat Motivasi dan Hasil Belajar

Siswa SMP Negeri 6 Medan 17 4.1.2. Korelasi dan Kontribusi Motivasi

terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 6 Medan 17 4.2. Analisis Data Penelitian 18 4.2.1. Analisis Hipotesis Penelitian 18

4.2.Pembahasan 19


(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 23

5.1. Kesimpulan 23

5.2. Saran 24

DAFTAR PUSTAKA 25


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual 11 Gambar 3.1 Skema Desain penelitian 13 Gambar 3.2 Skema Prosedur 14 Gambar 4.1. Hubungan Motivasi belajar dengan

Hasil Belajar siswa SMP Negei 6 Medan 19


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1. Tabel Kisi-Kisi Angket 15 Tabel 3.2. Tingkat Korelasi 16 Tabel 4.1. Deskriptif Data Hasil Penelitian 17 Tabel 4.2. Hubungan (r) dan Nilai Kontribusi (r2) Motivasi Belajar


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

Lampiran 1. Angket 27

Lampiran 2. Hasil Data Penelitian 31 Lampiran 3. Deskriptif Hasil Penelitian 37 Lampiran 4. Hasil Analisis Korelasi, Koefisien Korelasi,

Arah Regresi 38


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan dan kegagalan proses belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yang secara garis besar dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah semua faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri meliputi dua aspek yaitu fisiologis dan psikologi. Aspek fisiologis meliputi aspek yang berhubungan dengan kondisi fisik misalnya kesehatan (Syah, 2009) dan aspek psikologi meliputi intelegensi (Hakim, 2008), sikap, bakat, minat, motivasi dan kesiapan (Slameto, 2003). Faktor eksternal adalah factor yang berasal dari luar diri siswa antara lain faktor keluarga, sekolah, dan faktor masyarakat (Slameto,2003; Ahmadi dan Umar, 1992). Menurut Clark (2005), hasil belajar siswa 70% dipengaruhi kemampuan siswa sebagai faktor internal 30% dipengaruhi lingkungan sebagai faktor eksternal.

Salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi tingkat hasil belajar siswa adalah motivasi belajar (Hamalik, 2003). Motivasi belajar dikatakan sebagai penggerak tingkah laku menuju suatu tujuan, didasari adanya suatu kebutuhan (Sardiman, 2007). Motivasi mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Seseorang akan berhasil dalam belajar kalau pada dirinya ada keinginan atau dorongan untuk belajar. Inilah prinsip dan hukum pertama dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar (Koeswara, 1989; Siagian, 1989; Schein,1991; Biggs & Telfer, 1987).

Motivasi sebagai faktor internal hasil belajar berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan. Sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya. Seseorang yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih, dan tidak mudah menyerah. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka


(15)

2

seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi besar yang baik (Abu dan Widodo, 1995). Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Namun dalam kenyataannya motivasi siswa masih rendah dalam belajar biologi sesuai dengan penelitian Purwanto (2010) mengatakan bahwa kondisi siswa selama ini sangat mudah bosan, jenuh, tidak bergairah dan kurang motivasi dalam belajar biologi. Data hasil observasi sementara di SMP Negeri 6 Medan bahwa ditemukan hasil belajar biologi siswa rendah, motivasi rendah karena siswa beranggapan bahwa biologi adalah pelajaran hafalan.

Keberhasilan siswa dapat ditentukan oleh motivasi belajar siswa yang dimilikinya. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung prestasinya akan tinggi pula; sebaliknya siswa yang motivasi belajarnya rendah, akan rendah pula prestasi belajarnya. Sebab motivasi merupakan penggerak atau pendorong untuk melakukan tindakan tertentu. Tinggi rendahnya motivasi dapat menentukan tinggi rendahnya usaha atau semangat seseorang untuk beraktivitas; dan tentu saja tinggi rendahnya semangat akan menentukan hasil yang diperoleh (Sanjaya, 2010). Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi berhubungan dengan hasil belajar. Menurut penelitian Suviana (2012) menyatakan bahwa motivasi berhubungan secara positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Aritonang (2008) juga menyatakan bahwa motivasi berhubungan secara signifikan terhadap hasil belajar. Namun terdapat paradigm lain yang memandang bahwa motivasi tidak berhubungan lansung dengan hasil belajar, merujuk pada Lepper (1998); Middleton dan Spanias (1999); dan Penjelasan diatas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.

Jadi penelitian ini menarik dan penting untuk diteliti sesuai dengan paradigma yang bertentangan tentang hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar dan melihat kondisi siswa di sekolah yang mengatakan bahwa motivasi siswa dan hasil belajar yang masih rendah.Temuan utama yang diharapkan dari penelitian ini dapat memberi sumbangan pemikiran bagi guru, pengelola dan pengembangan pendidikan. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk


(16)

3

melakukan penelitian dengan judul: “ Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP N 6 Medan T.P. 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yang terdapat di dalamnya antara lain :

1. Hasil belajar biologi siswa yang masih rendah 2. Motivasi belajar siswa yang kurang

3. Siswa jenuh belajar biologi

4. Siswa mengalami kesulitan belajar

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa yang rendah. Motivasi belajar siswa diukur menggunakan angket, hasil belajar diperoleh dari data hasil belajar semester yang sudah berlalu.

1.4. Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah ada hubungan antara motivasi dengan hasil belajar Biologi siswa SMP

Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015?

2. Seberapa besar kontribusi motivasi siswa terhadap hasil belajar Biologi siswa SM Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015 ?

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi hasil belajar Biologi siswa SMP Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015.

2. Untuk mengetahui kontribusi motivasi siswa terhadap hasil belajar Biologi siswa SMP Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015.


(17)

4

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut : Secara teoritis: (1) sebagai bahan literatur yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan motivasi dengan hasil belajar: (2) sumbangan pemikiran bagi guru, pengelola, pengembang dan lembaga pendidikan bahwa pentingnya motivasi dalam peningkatan hasil belajar: (3) sebagai bahan pertimbangan, landasan imperis maupun kerangka acuan bagi peneliti pendidikan yang berkaitan dengan penelitian ini.

Secara praktis: (1) Bagi siswa untuk mengetahui hubungan dan pentingnya motivasi dengan hasil belajar; (2) Bagi guru sebagai gambaran umum di dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

1.7. Defenisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran tentang definisi variabel yang digunakan, maka defenisi operasional variabel dibatasi sebagai berikut:

a. Motivasi adalah tingkat dorongan seseorang dalam berbuat, melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan, dan tingkat motivasi siswa dilihat berdasarkan hasil angket.

b. Hasil belajar biologi adalah hasil belajar siswa pada biologi yang dilihat dari


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian analisis data, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar siswa SMP Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015 sebesar 0,355.

2. Kontribusi motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015 sebesar 12,6%.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dengan meningkatkan motivasi belajar siswa dapat juga meningkatkan hasil belajar.

2. Menyarankan pada peneliti berikutnya untuk dapat mengembangkan hasil penelitian ini agar dapat bermanfaat sebagai informasi terhadap dunia pendidikan khususnya bagi guru.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abu dan Widodo. (1995). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Afnidar. (2012). Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Biologi Siswa pada Topik Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 1 Mutiara. Medan: Tesis Pascasarjana Unimed.

Ahmadi. Abu dan M. Umar. (1992). Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu Offset.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Aneka Cipta. Aritonang, KE. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa. Jakarta. Jurnal Pendidikan Penabur, Vol 10 (1): 1-7.

Bernal. (2005). Science in History. (dalam http:/information pendidikan

berkarakter. Blogspost.com2011). diakses pada tgl 24 September 2014.

Biggs, J.B & Tefler, Roos. (1987). The Process of Learning. Sydney : Prentice-Hall

of Australia Pty Ltd.

Clark, (2005), “Learning by Doing: A Comprehensive Guide to Simulations,

Computer Games, and Pedagogy in e-Learning and Other Educational

Experiences”, John Wiley & Sons.

Djamarah. S.B., dan Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Uno, H. (2010). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara. Hakim. (2008). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamzah. (2010). Rencana Pembelajaran. Jakarta: Bumi aksara.

Hamalik, O. (2003). Proses belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara. Koeswara, E. (1989). Motivasi. Bandung : Angkasa.

Lepper, M. R. (1998). Motivational Con-siderations in the study of instruc-tion, cognition and instruction. jurnal education Vol 5( 4):289-309.


(20)

Lumban Gaol, R. (2014). Kaitan antara Kemampuan Numerik, Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep terhadap Hasil Helajar dan Sikap Biologi. Medan: Tesis Pascasarjana Unimed.

Middleton, J.A., & Spanias, P.A. (1999). Motivation for Achievement in Mathematics: Findings, Generaliza-tions, and Criticisms of the Re-search.

Journal for Research in Mathematics Education, Vol. 30 (1): 65-88

Purwanto. (2010). Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahayu T.I. (2004). Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas II Semester 2 SMU Negeri 12 Medan TP.2001/2004. Medan: Skripsi

FMIPA Unimed

Riduwan dan Kuncoro. (2011). Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers

Rueffendi. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru dalam Pengembangan

Konpetensi dalam pengajaran Metematika. Bandung: Tarsito.

Sabar. (2008). Peningkatan Thinking Skill melalui Pembelajaran IPA Berbasis Kontruktisme di Sekolah Alam. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

1(1): 1-6.

Sanjaya. (2010). Kurikulum Pembelajaran.Edisi Pertama Cetakan ke-3. Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Schein. (1991). Organizational Culture and leadership. San Fransisco: Jossey bass.

Siagian, T. (1989). Teori Motivasi dan Aplikasi. Jakarta: PT Prima Aksara. Sianturi, P dan Simatupang, Z. (2002). Telaah Kurikulum. Medan : Unimed. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta.

Sudjana. N. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja


(21)

Sudjana. (2004). Dasar-dasar Proses Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suhendri. (2012). Hubungan Kecerdasan Matematis logis terhadap Hasil Belajar. Jakarta: Skripsi.

Suviana. (2012). Hubungan Kausal antara Motivasi Internal dan Kesiapan Belajar dengan Hasil Belajar Kognitif pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Cawas Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Bio Pedagogi, Vol 1(1): 18-27.

Syah, M, (2009). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru: Bandung: Remaja Rosdakarya.


(1)

3

melakukan penelitian dengan judul: “ Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP N 6 Medan T.P. 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yang terdapat di dalamnya antara lain :

1. Hasil belajar biologi siswa yang masih rendah 2. Motivasi belajar siswa yang kurang

3. Siswa jenuh belajar biologi

4. Siswa mengalami kesulitan belajar

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa yang rendah. Motivasi belajar siswa diukur menggunakan angket, hasil belajar diperoleh dari data hasil belajar semester yang sudah berlalu.

1.4. Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah ada hubungan antara motivasi dengan hasil belajar Biologi siswa SMP

Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015?

2. Seberapa besar kontribusi motivasi siswa terhadap hasil belajar Biologi siswa SM Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015 ?

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi hasil belajar Biologi siswa SMP Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015.

2. Untuk mengetahui kontribusi motivasi siswa terhadap hasil belajar Biologi siswa SMP Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015.


(2)

4

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut : Secara teoritis: (1) sebagai bahan literatur yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan motivasi dengan hasil belajar: (2) sumbangan pemikiran bagi guru, pengelola, pengembang dan lembaga pendidikan bahwa pentingnya motivasi dalam peningkatan hasil belajar: (3) sebagai bahan pertimbangan, landasan imperis maupun kerangka acuan bagi peneliti pendidikan yang berkaitan dengan penelitian ini.

Secara praktis: (1) Bagi siswa untuk mengetahui hubungan dan pentingnya motivasi dengan hasil belajar; (2) Bagi guru sebagai gambaran umum di dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

1.7. Defenisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran tentang definisi variabel yang digunakan, maka defenisi operasional variabel dibatasi sebagai berikut:

a. Motivasi adalah tingkat dorongan seseorang dalam berbuat, melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan, dan tingkat motivasi siswa dilihat berdasarkan hasil angket.

b. Hasil belajar biologi adalah hasil belajar siswa pada biologi yang dilihat dari hasil belajar formatif siswa.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian analisis data, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar siswa SMP Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015 sebesar 0,355.

2. Kontribusi motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 6 Medan T.P. 2014/2015 sebesar 12,6%.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dengan meningkatkan motivasi belajar siswa dapat juga meningkatkan hasil belajar.

2. Menyarankan pada peneliti berikutnya untuk dapat mengembangkan hasil penelitian ini agar dapat bermanfaat sebagai informasi terhadap dunia pendidikan khususnya bagi guru.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abu dan Widodo. (1995). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Afnidar. (2012). Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Biologi Siswa pada Topik Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 1 Mutiara. Medan: Tesis Pascasarjana Unimed.

Ahmadi. Abu dan M. Umar. (1992). Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu Offset.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Aneka Cipta.

Aritonang, KE. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jakarta. Jurnal Pendidikan Penabur, Vol 10 (1): 1-7.

Bernal. (2005). Science in History. (dalam http:/information pendidikan berkarakter. Blogspost.com2011). diakses pada tgl 24 September 2014. Biggs, J.B & Tefler, Roos. (1987). The Process of Learning. Sydney : Prentice-Hall

of Australia Pty Ltd.

Clark, (2005), “Learning by Doing: A Comprehensive Guide to Simulations, Computer Games, and Pedagogy in e-Learning and Other Educational Experiences”, John Wiley & Sons.

Djamarah. S.B., dan Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Uno, H. (2010). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.

Hakim. (2008). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamzah. (2010). Rencana Pembelajaran. Jakarta: Bumi aksara.

Hamalik, O. (2003). Proses belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Koeswara, E. (1989). Motivasi. Bandung : Angkasa.

Lepper, M. R. (1998). Motivational Con-siderations in the study of instruc-tion, cognition and instruction. jurnal education Vol 5( 4):289-309.


(5)

Lumban Gaol, R. (2014). Kaitan antara Kemampuan Numerik, Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep terhadap Hasil Helajar dan Sikap Biologi. Medan: Tesis Pascasarjana Unimed.

Middleton, J.A., & Spanias, P.A. (1999). Motivation for Achievement in Mathematics: Findings, Generaliza-tions, and Criticisms of the Re-search. Journal for Research in Mathematics Education, Vol. 30 (1): 65-88 Purwanto. (2010). Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Rahayu T.I. (2004). Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas II Semester 2 SMU Negeri 12 Medan TP.2001/2004. Medan: Skripsi FMIPA Unimed

Riduwan dan Kuncoro. (2011). Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers

Rueffendi. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru dalam Pengembangan Konpetensi dalam pengajaran Metematika. Bandung: Tarsito.

Sabar. (2008). Peningkatan Thinking Skill melalui Pembelajaran IPA Berbasis Kontruktisme di Sekolah Alam. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 1(1): 1-6.

Sanjaya. (2010). Kurikulum Pembelajaran.Edisi Pertama Cetakan ke-3. Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Schein. (1991). Organizational Culture and leadership. San Fransisco: Jossey bass.

Siagian, T. (1989). Teori Motivasi dan Aplikasi. Jakarta: PT Prima Aksara.

Sianturi, P dan Simatupang, Z. (2002). Telaah Kurikulum. Medan : Unimed.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta.

Sudjana. N. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja


(6)

Sudjana. (2004). Dasar-dasar Proses Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suhendri. (2012). Hubungan Kecerdasan Matematis logis terhadap Hasil Belajar. Jakarta: Skripsi.

Suviana. (2012). Hubungan Kausal antara Motivasi Internal dan Kesiapan Belajar dengan Hasil Belajar Kognitif pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Cawas Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Bio Pedagogi, Vol 1(1): 18-27.

Syah, M, (2009). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru: Bandung: Remaja Rosdakarya.