KONTRIBUSI PENGETAHUAN KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KINERJA KEPALA SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

KONTRIBUSI PENGETAHUAN KOMUNIKASI DAN
KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TERHADAP KINERJA KEPALA SMP NEGERI
Dl KOTA MEDAN

0 Ieh :

GIL8t:RTO OMPUSUNGGU
NIM:

02~31

UNIMEO .

'----------·

Untuk Mcmenuhi Sehahagian Persyaratan dalam
Mempernleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administarsi Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2004
. . . .. .... ......... ..... .. . . ....

. ... ··----·-------

·--

·---

--····-···.. ...

.

------------

ABSTRACT

OMPUSUNGGU GILBERTO, 2004. The Contribution of the Knowledge of

Communication and the Ability of Decision Making toward the Principals'
Performance of the State Junior High Schools in Medan. Thesis. Medan. Post
Graduate Program, Educational Administration, the State (Jniversity of Medan
(UNJMED).
The research is aimed to know the description of the knowledge of
communication, the ability of decision making, and the principals' performance of the
State Junior High Schools (SMP) in Medan. Besides, it is to know the contribution of
the knowledge of communication, and the ability of decision making toward the
principals' performance. To answer the problem there are three hypotheses proposed.
First, the knowledge of communication gives the contribution positively and
significantly to the principals' performance. Second, the ability of decision making
.
v .

.

.

.


.

-

.

.

'

Third, both of the knowledge of communication and the abi lity of decision making
give the positive and significant contribution simultaneously.
The population of this research were the principals at the State Junior High
Schools (SMP) in Medan. They were 45 principals, and the samples were 38 persons
by using Nomogram Harry King technique, it is 85 % from population, and then
used the stratified random sampling technique based on the working time, leadership
training and education, and location of school. The instruments of this research were
two types: questionnaire was used to measure the perfonnance and the ability of
decision making, and a multiple choice test was ;used to measure the knowledge of
communication. To know the description of the three variables were done by

analysing a level tendency to every variable. lt was used by mean ideal (Mi) and
standard deviation (SDi ) which was categorized into four categories such as high,
enough, bad, and low. Then, the research data were analyzed by means of the
correlation and regression techniques with a= .05.
This research found that the knowledge of communication of the principals
at the State Junior High Schools (SMP) in Medan is high, the ability of decision
making is enough, and the perfonnance is enough. It was also found that the three
hypotheses are supported by the data as indicated by ryu and ry2. 1 ( .560, and .61 2)
respectively for the first and the second hypotheses, in addition to that by an R = . 728
for the third hypotheses. It means that the two independent variables (the
knowledge of communication a nd the ability of decision making) give the
contribution positively and significantly 3 1.36% and 37_45% respectively to the
principal's perfonnance. Both of them give the contribution simultaneously 53 % to
the performance.
It can be concluded that variables of the knowledge of communication and
the ability of decision making can be used as predictors to find out the degree of the
principal' s performance.

ABSTRAK
GILBERTO OMPUSUNGGU, 2004. Kontribusi Pengetahuan Komunikasi dan

Kemampuan Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja Kepala SMP Negeri di
Kota Medan. Tesis. Medan. Program Studi Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi pengetahuan komunikasi,
kemampuan pengambilan keputusan, dan kinerja kepala SMP Negeri di Kota Medan.
serta besarnya kontribusi pengetahuan komunikasi dan kemampuan pengambilan
keputusan terhadap klneija kepala SMP Negeri di Kota Medan. Untuk menjawab
pennasalahan penelitian, tiga hipotesis diajukan yaitu : Pertama, pengetahuan
komunikasi memberi kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kinerja kepala
.
.
.
.

-

,

positif dan signifikan terhadap kinerja kepala sekolah. Ketiga,
pengetahuan

komunikasi dan kemampuan pengambilan keputusan secara bersama-sama memberi
kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kinerja kepala sekolah.
Populasi penelitian ini adalah kepala SMP Negeri di Kota Medan sebanyak
45 orang, sedangkan jumlah sampel sebanyak 38 orang yang ditentukan dengan
menggunakan teknik Nomogram Harry King yaitu 85% dari jumlah populasi, dan
sclanjutnya dilakukan pengambilan sampel dengan teknik strat(fied proportional
random sampling, dengan memperhatikan strata masa kerja kepala sekolah, diklat
kepemimpinan, dan lokasi sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan dua jenis instrumen penelitian yaitu : kuesioner untuk kineija dan
kemampuan pengambilan keputusan, dan tes pilihan ganda untuk pengetahuan
komunikasi. Untuk mengetahui deskripsi ketiga variabel dilakukan analisis tingkat
kecenderungan setiap variabel dengan menggunakan rata-rata ideal (Mi) dan
standard deviasi ideal (SDi) yang dikategorikan menjadi empat kelompok yaitu

tinggi, cukup, kurang, dan rendah. Selanjutnya untuk menguji hipotesis dilakukan
analisis terhadap data dengan teknik korelasi dan regresi pada taraf kepercayaan 95 %
atau a= 0,05
Temuan penelitian ini adalah bahwa pengetahuan komunikasi kepala SMP
Negeri di Kota Medan cenderung tinggi, kemampuan pengambilan keputusan
cenderung cukup, dan kinerja cenderung cukup. Penelitian ini juga mendukung

hipotesis dengan r\'l
= 0,560, fv2
= 0,612, dan Rv12 = 0, 728, dengan besamya
'
'
kontribusi pengetahuan komunikasi dan kemampuan pengambilan keputusan
terhadap kineJja kepala SMP Negeri di Kota Medan masing-masing sebesar 31,36%
dan 37,45%, dan secara bersama-sama sebesar 53%.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa variabel pengetahuan komunikasi
dan kemampuan pengambilan keputusan dapat dijadikan sebagai prediktor dalam
menentukan kinetja kepaia sekolah.

II

KA TA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dalam keadaan sehat wal 'afiat, dan
dapat melaksanakan tugas I pekerjaan sehari-hari. serta dapat menyusun tesis yang
KONTRIBlJSI


heJjudul

PENGETAHlJAN

KOMUNIKASI

KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP

DAN

KlNERJA

KEPALA SMP NEGERI DJ KOTA MEDAN"
Pcnulis menyampaikan rasa honnat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada bapak

dosen pembimbing Dr. Phil. Ibrahim Gultom, M ..Pd, dan

Dian


Armanto, M.Sc.,MA.,M.Pd.,Ph.D yang telah membimbing dan mengarahkan penulis
dalam

menyl

sa

ik

~n

tesis ini. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih

yang tulus kcpada :
Pertama. Bunda Prof Dr.Hj.Djanius Djamin, S.H, M. S selaku

Rektor

Unimcd, Bapak Prof Dr. Usman Pelly, M.A selaku lJirektur PPs-Unimed., Bapak:
Prof Dr. Belferik Manullang, Dr. Harun Sitompul, M.Pd, dan Prof Dr. M. Yacoeb

selaku Asisten Direktur f, IT, dan III PPs-Unimed, Bapak Dr. Ir. Zainuddin, M.Pd,
dan Dr. Siman, M.Pd selaku ketua dan sekretaris Prodi Administrasi Pendictikan,
Bapak dan 1bu dosen serta staf/pegawai PPs-Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas belajar selama penulis mengikuti perkuliahan
di Program Pascasatjana Unimed.

Ill

Kedua, Kepala Dinas Pendidikan Kota medan, Kt:pala Sl'vfP Negeri se-kota
Medan yang telah memberikan izin, bantuan dan informasi bagi penulis seiama
melakukan penelitian.

Ketiga, rekan-rekan mahasiswa PPs-Unimed Angkatan

ketiga

Prodi

Administrasi Pendidikan yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada
penulis selama perkuliahan dan dalam rangka penyelesaian tesis ini.

Selanjutnya penulis menyarnpaikan terima kasih kepada

abang/kakak St.

M.Ompusunggu/B.br.Tampubolon, bapak/ibu mertua Drs.M.Siahaan/M.br. Hutagaol
yang telah memberikan doa restu dan dorongan selama penulis mengikuti pendidi kan.
Secara khusus, penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada istri Rachma Monaliza Siahaan, Amd, dan kepada anak-anakku tersayang
Florence Dcviana Uli, Harold Expedient Josua, dan Ari Genesis Ompusungu yang
telah penuh

pengertian, kesabaran, pengorbanan, dan selalu mendorong penulis

untuk menyelesaikan studi ini.
Terirna kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu dalam tulisan ini, yang telah memberikan bantuannya dalam
penulisan tesis ini.
Medan, September 2004
Penulis,

Gilberto Ompusunggu

iv

DA.FTARISI

ABSTRACT .............................................................................................. .......... .
ABSTRAK ............................................................. .............. .. ... ...........................

II

KA TA PENGANTAR .................................................................. ...................... iii
DAFTAR ISI ............................................. .. .......................................... .............. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................ .. .............................. vii
DAFTAR TABEL ........................... ..... .. ... ......... .. .... ... ...... .. ..... .. .. .............. ..........

IX

DAFTAR LAMPIRAN .......................... .. ................... ...... .. ... ....................... ...... x

BAB L :

PF~NDAHUL

A. Latar Belakang Masalah .............................................. .. ... .. ... ...... ..
B. Identifikasi Masalah .. .. ..... ... .. .. ...... ........ .. ......... .. .. .. .. ..... ... ............ 6

C Pembatasan Masalah ..................... .. .............. .... .. .. ..... ................ 7
D. Perumusan Masalah ...... .................................................................. 8
E. Tujuan Penelitian ............. .............. ................................................. 9
F. Manfaat Penelitian .................. ........ .................. .............. ................ 9

BAH ri : KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kerangka T eoretis .. .. .. . .. .. ... .. .. ... . .. . .. .. . .. . .. . .. .. .. .. .. .. ... . .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. . .. 10

I. Hakikat Kinerja Kepala Sekolah ................................................ 10
2. Hakikat Pengetahuan Komunikasi ............................................. 16
3. Hakikat Kemampuan Pengambilan Keputusan ........................... 33
B. Peneli tian yang Rei evan .................................................................. 41

v

C. Ke:rangka Berpikir ...........................................................................
1. Kontribusi pengetahuan Komunikasi terhadap Kinerja
Kepala Sekolah ...........................................................................
2. Kontribusi Kemampuan Pengambilan Keputusan
terhadap Kinerja Kepala SekoJah ...............................................
3. Kontribusi Pengetahuan Komunikasi dan Kemampuan
Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja Kepala Sekolah .......

42
42
43
44

D. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 46
BAB III : MOTODOLOGI PENELITIAN

A Tempat dan Waktu Penelitian .................................... ................... 47

B. Metode Penelitian ............................................. .. ........................ .. . 4 7
C. Populasi dan SampeJ ... .......................................... .......................... 48
D. Definisi Operasional ....................................................................... 51
E. lnstrumen Peneli tian ............................................................. .......... 54

F. Uji Coha Instrumen ..... .................................................... ............... 59
G. Teknik Pengumpulan Data ......................... ....................... 63

H. Teknik Anal isis Data ............................................................. .......... 64

I. Hipotesis Statistik ........................................................................... 71
BAB IV : HASlL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian .. .. .. .. . .. .... .. .. .... .. .... .. .. ... .. .......................... 72
l. Kinerja Kepala Sekolah .............................................................. 72
2. Pengetahuan Komunikasi ........................................................... 74

3. Kemampuan Pengambilan Keputusan ....................................... 76
B. Pengujian Pesryaratan Analisis ....................................................... 79
I. Uji Normalitas ............................................................................ 79
2. Uji Linieritas dan Regresi .......................................................... 80

VI

C. Pcngujian Hipotcsis ........................................................................
l. Pengetahuan Komunikasi Mernberi Kontribusi yang
Positif dan Signifikan terhadap Kinerja Kepala SMP
Negeri di Kota Medan ................................................................
2. Kernampuan Pengarnbilan Keputusan Memberi
Kontribusi yang Positif dan Signifikan terhadap Kinerja
Kepala SMP Negeri di Kota Medan . .. . .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. . .. . .. ..
3. Pengetahuan Komunikasi dan Kemampuan Pengambilan
Keputusan Secara Bersama-sama Memberi Kontribusi yang
Positif dan Si!:,'llifikan terhadap Kinerja Kepala SMP
Negeri di Kota Medan ................................................................

82

83

85

86

E. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................. .......... 90

F. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 97
BAB V : SI.MPULAN, IMPUKASI DAN SARAN
A. Simpulan ................. .. ................................. .. ........................ ........ 99

B. Implikasi Hasil Penelitian ...... ....... .. ... ........... . .. . . .. ... ...... 100
C Saran .................. .. . ..................... .. ......................... 103

DAFTAR PUSTAKA ......... .. ...................... .. ....... .. .. .. ....... .. .......... l 05

LAMPIRAN

VH

DAFTAR TABEl,

Tabel

Karakteristik Kepala SMP Negeri di Kota Medan Tahun 2004 ........

51

Tabel 2

Distribusi Populasi Berdasarkan Kelompok

. ................................. .

51

Tabel 3

Jumlah Sampel Berdasarkan Strata ...................................................

52

Tabel 4

Kisi-kisi Variabel Kinerja Kepala Sekolah .......................................

55

Tabel 5

Kisi-kisi Variabel Pengetahuan Komunikasi

.............. ....................

57

Tabel 7

Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Kepala SMP Negeri
di Kota Medan (Y) ............................................................................

72

Tabel 8

'

~

~

~

Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel kinetja
Kepala SMP Negeri di Kota Medan (Y) ..........................................

74

Tabel 9

Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Komunikasi......... ... ...

75

Tabel 10

Anal isis Tingkat Kecenderungan Variabel Pengetahuan
Komunikasi (XJ) ............................................................. ................

Tabel 11

Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan
Pengambilan Keputusan (X2) ...........................................................

Tabel 12

77

Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel Kemampuan
Pengambilan Keputusan (X2) ..........................................................

Tabel 13

76

78

Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap
Variabel Penelitian.............................................................................

79

Tabell4

Ringkasan Anava Untuk PersamaanRegresi Y atas Xt ....................

8l

Tabel 15

Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas Xz ....................

82

Tabel 16

Ringkasan Koefisien Korelasi Penelitian ... ... .. ............... .... .... ... ........

83

Tabel 17

Ringkasan Anava Uji Keberartian Persaman Regresi Y atas X, .......

84

IX

Tabel 1S

Ringkasan Anava Uji Keberartian Persamaan regresi Y alas X2 .......

86

Tabcl19

Ringkasan Anava Uji Kcberartian Persamaan regresi Y atas X,X2 ..

87

Tabel20

Ringkasan Analisis Korelasi Parsial ................. ................... ..............

88

Tabe! 2 I

Bobot Sumbangan Masing-Masing Variabel Bebas
terhadap Variabel Terikat ........ ....... .... .............. ................... ....... .......

90

X

lM:l.

l

BABJ

iK - · PERusit

~(A ANI

UNIMEO j

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah

adalah Jembaga yang bersifat kompleks dan unik. Bersifat

kompleks karena sekolah sebagai organisasi didalamnya terdapat berbagai dimensi
yang satu sama Jain saling berkaitan dan saling menentukan, sedangkan sifat unik

dimiliki organisasi-organisasi lainnya. Ciri-ciri yang menempatkan sckolah memiliki
karaktcristik tersendiri adalah karena sekolah tempat terselenggaranya proses

bel~j

a r

dan pemhelajaran, serta pembudayaan keh.idupan rnanusia.
Sekolah yang bermutu dan dipandang sebagai sckolah favorit terletak pada
warga sekolahnya yaitu kepala sekolah, guru, staf administrasi, peserta didik, komite
sekolah dan masyarakat yang berpartisipasi dengan menaruh perhatian dalam
kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya visi dan misi sekolah.

Depdikbud (2000) dalam Rambo- rambu Penilaian K.inerja KepaJa Sekolah
(SLTP dan SMU ) mengemukakan bahwa

kepala sekolah adalah salah satu

komponen yang penting dalam mewujud.k:an tujuan sekolah dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan berbasis sekolah. Dia mengernban tugas dan berperan sebagai
EMASLIM yaitu : educatorl pendidik, manager/pengelola, supervisor/ penyelia,

leader!pemimpin, innovator!pembaharu, dan motivatorlpembangkit rninat.

1

Kepala sekolah sebagai pendidik diharapkan mampu mengajar, mendidik dan
melatih guru, staf pegawai, dan peserta didik. Sebagai pengelola hams mampu
melaksanakan manajemen pendidikan di sekolah yang akan tampak dalam
kemampuan

manajerialnya. Selain dari pacta itu

kepala sekolah harus mampu

mengelola administrasi kegiatan belajar dan pembelajaran/bimbingan dan konseling
serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pengembangan sekolah. Sebagai
penyelia, berperan mendukung, mengkoordinasikan dan menuntun pertumbuhan guru
secara berkesinambungan baik secara individual maupun secara berkelompok.
Sebagai pemimpin. kcpala sekolah harus memiliki kepribadian yang kuat. jujur.
percaya diri, bertanggung jawab, dan berani mengambil keputusan. Sebagai
pembaharu, mampu mencari dan menemukan gagasan baru untuk pembaharuan
sekolah. Sebagai pcmbangkit minat,

mampu mengatur lingkungan fisik maupun

nonfisik sekolah.
Menurut Wahjosumidjo (2002) bahwa jabatan pimpinan kepala sekolah yang
kompleks

dan

unik

menuntut

persyaratan

tertentu

disamping

persyaratan

kepemimpinan pacta umumnya, juga memerlukan persyaratan khusus, yaitu
kompetensi kepala sekolah. Pengetahuan komunikasi dan kemampuan pengarnbilan
keputusan menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin selain
fungsi-fungsi manajemen yang lainnya. Selanjutnya dapat dikatakan bahwa kepala
sekolah barns

memiliki pengetahuan komunikasi dan kernampuan pengarnbilan

keputusan yang baik, sehingga dia dapat melaksakanan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pendidik, pengelola, penyelia, pemimpin, pembaharu., dan pembangkit minat.

2

Dalam melaksanakan peran, tugas, dan tanggung jawab yang diembannya,
kepala sekolah banyak berhubungan langsung dengan warga sekolah yang satu sama
lain memiJikj perbedaan Jatar belakang tujuan, minal dan kemampuan, serta potensi.
Sejalan dengan itu maka kepala sekolah dituntut dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya lebih banyak berorientasi pada hubungan manusia yaitu mampu
menerapkan prinsip hubungan kemanusiaan, persahabatan, adil, menghargai prestasi,
dan kerjasama yang baik, serta menumbuhkan suasana kerja yang menyenangkan
agar personil sekolah bcketja dengan baik dalam mencapai tuj uan sekolah. Untuk itu
kepala sekolah dituntut mampu mengembangkan dan memeJihara komunikasi yang
akrab, hangat dan produk'lif dengan pcrsonil sekolah ataupun pada orang lain, artinya
kepala sekolah harus mampu saling memahami, mampu mengkomunikasikan pikiran
dan perasaan secara tepat dan jelas, mampu saling menerirna dan saling memberi
dukungan atau saling menolong, mampu mcmecahkan konflik dan bcntuk-bentuk
masalah antar pribadi

melalui cara-cara yang konstruktif. Dengan demikian

pengetahuan komunikasi yang baik harus dimiliki oleh kepala sekolah.
Sclain daripada itu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya selalu berhadapan langsung dengan guru, pegawai tata usaha,

siswa,

komite sekolah, dan pemerintah, serta masyarakat yang satu sama lain memiliki
perbedaan Jatar belakang, potensi, minat dan Jain sebagainya yang

tidak jarang

menimbulkan berbagai masalah dan membutuhkan penyelesaian berupa pemecahan
masalah. Kenyataan ini memberikan indikasi bahwa selain pengetahuan komunikasi ,

3

kepala sekolah juga dituntut memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah.
Kemampuan ini terangkum dalam kemampuan pengambilan keputusan.
Se/anjutnya dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya kepala sekolah dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pcndidik. pengelola, pcmimpin,
pembaharu, dan pembangkit minat bukan hanya tergantung kepada kemampuannya
mclakukan kegiatan operasional, akan tctapi dinilai terutama dari kemampuannya
mengambil keputusan. Dalam pengambilan keputusan kepala sekolah harus memiliki
kcberanian untuk rnengambil kcputusan yang cepat, tepat, praktis. dan rasional, serta
mampu mcmikul tanggung jawab atas akibat dari resiko yang timbul sebagai
konsekuensi dan kebijaksanaan yang diarnbilnya.
Kasim ( !995 ) mengemukakan, kenyataannya banyak keputusan yang dibuat
para pimpinan

masih berkualitas rendah, dan hal ini sering terjadi tanpa disadari.

Para pembuat keputusan umumnya tidak mengetahui perbedaan yang begitu besar
antara kualitas yang potensial dari suatu keputusan yang nyatanya dibuat oleh
pimpinan, karena tidak mengetahui atau tidak sadar akan adanya metode-metode
yang biasanya dipakai untuk meningkatkan kualitas keputusan. Sejalan dengan hal itu
maka seorang pemimpin organisasi

harus memiliki kemampuan dalarn berpikir

secara rasional, mampu melaksanakan analisis dan model serta teknik pengambilan
keputusan.
Selanjutnya

menurut Wahjosumijdo (2002) bahwa masalah yang senng

timbul dalam organisasi sekolah adalah yang bersumber pada faktor internal, seperti
struktur organisasi yang tidak tepat, pimpinan yang tidak melakukan reorganisasi,

4

pimpinan yang tidak

memillki

pengetahuan

komunikasi

dan

kemampuan

pengambilan keputusan yang baik, sumber daya manusia yang tidak berkualitas, dan
faktor eksternal yaitu adanya macam-macam perubahan dan perkernbangan seperti
lingkungan, teknologi, organisasi, suasana politik dan kepemimpinan. Selain daripada
itu gangguan yang timbul pada suatu sekolah tidak hanya diakibatkan kepala sekolah
yang tidak memperhatikan situasi, tetapi juga akibat kepala sekolah yang tidak
mampu mengantisipasi sernua akibat pengambilan keputusan yang tidak diambil.
dengan demikian ketidaklayakan atau ketidakmampuan kepala .sekolah dalam
menjalankan kepemimpinannya akan berakibat langsung pada pencapaian tujuan
yang diharapkan seperti kualitas guru dan mutu lulusan yang dihasilkan.
Berdasarkan observasi. wawancara, dan studi dokumentasi yang dil.akukan
oleh pcnulis pada 4 SMP Negeri di Kota Mcdan yaitu SMP Negeri 3 Medan, SMP
Negeri 6 Medan, SMP Negcri 4 Medan, dan SMP Negeri 8 Medan bahwa tampak
rnasih kurang baik pengelolaan SMP Negeri tersebut, dengan fenomena yang tampak
antara lain adalah: peserta didik sering terlarnbat. guru sering terlambat, staf pegawai
sering absen, pemanfaatan perpustakaan kurang optimal, guru tidak mempersiapkan
perangkat pembelajaran. teijadinya konflik antar guru, guru kurang termotivasi untuk
melakukan penelit:ian dan mengjkuti seleksi guru teladan.
Selain fenomena yang teijadi di atas adalah pengambilan keputusan
dilakukan oleh kepala sekolah secara emosional, sering menghindari publik, tidak
mampu membimbing guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. tidak mengikut
sertalcan guru dalam proses pengambilan keputusan, tidak mampu menggunakan

5

teknologi informasi dan komunikasi

yang telah tersedia scperti menggunakan

komputer dan internet, dan tidak melakukan reorganisasi.
Dengan adanya fen.omena di atas yang kurang memuaskan bagi siswa, guru,
staf pegawai, orangtua, dan masyarakat, serta pemerintah Kota Medan, maka
diasumsikan bahwa pengetahuan komunikasi dan

kemampuan pengambilan

keputusan serta kincija kepala SMP Negeri di Kota Medan belum memuaskan.

B. Identifikasi Masalah
Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan mempunyai tanggung jawab atas
kebcrhasilan pendidikan dalam kualitas serta kuantitas Julusannya. Keberhasilan · ini
sangat tergantung dengan sumber daya manusia di organisasi sekolah terscbut.
Proses belajar dan pembelajaran yang :menghasilkan lulusan, dihasilkan oleh
komponen kepala seko!ah, guru dan personil lainnya. Makin positif karakter dan
perilaku komponen-komponen yang terlibat, maka rnakin efektif dan efisien
pencapaian tujuan sekolah.
Kepala sekolah sebagai salah satu elemen dalam suatu sekolah. berperan
penting dalam proses kegiatan sekolah, diharapkan dan dituntut untuk menunjukkan
kinerja yang baik. Kinetja kepala sekolah yang tidak baik akan mengakibatkan
sekolah kurang berhasil dalam mencapai visi dan misinya.
Berdasarkan uraian dan Jatar belakang di atas, dapat diidentifikasikan
sejumlah pennasalahan yang berkaitan dengan kinerja kepala sekolah. antara lain :

6

(1)

Bagaimana kinerja kepala sekolah? (2) Bagaimana pengetahuan komunikasi

kepala sekolah ?

(3) Bagaimana

kemampuan pengambilan kcputusan kepala

sekolah ? (4) Bagaimana kcmampuan intelektual kepala sekolah ? (5) Bagaimana
penguasaan kepala sekolah terhadap tugas-tugasnya ? (6) Apakah kepala sekolah
mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugasnya ? (7) Apakah kernampuan bekerja
sama berkontribusi terhadap kinerja kepala sekolah ? (8) Apakah gaya kepemimpinan
berkontribusi terhadap kinerja kepala sekolah '? (9) Apakah pengetahuan administrasi
herkontribusi terhadap kincrja kepala sekolah ? ( 10) Apakah pengetahuan komurukasi
berkontrihusi tcrhadap

kinerja kepala sekolah ? ( 11 ) Apakah kemampuan

pengambi.lan keputusan bcrkontribusi terhadap kinerja kepala sekolah ?

C. Pembatasan Masalah

Dari sejumlah permasalahan yang telah diidentifikasikan, maka untuk: lebih
memusatkan perhatian

daiam

melaksanakan

penelitian

ini perlu dilakukan

pembatasan masatah penelitian. Hal ini dimaksudk.an agar pembahasan dapat lebih
dalam dan hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan kemampuan, sehingga masalah yang
akan diteliti dibatasi sebagai berikut, kemampuan pengambilan keputusan yang
dimiliki oleh kepala sekolah dalam memecahkan masalah yang terjadi di sekolah.
Dengan kernampuan pengambilan keputusan yang baik maka masalah-masalah yang
timbul di sekolah akan dapat diatasi oleh kepala sekolah. Selain daripada itu aspek ·
pengetahuan komunikasi yang dapat mendukung kualitas kinerja yang baik dalam

7

melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik, pengelola, pt::nydia,
pemimpin, pembaharu, dan pembangkit minat.
Dengan demikian karena hanyaknya faktor yang memberikan kontribusi
terhadap

kine~ja,

maka pene litian ini d ibatasi hanya

pada

faktor pengetahuan

komunikasi dan kemampuan pengambilan keputusan.

D. Perumusan Masalah

di kemukakan. maka penclitian ini ingin memperoleh jawaban atas hal berikut :
I . Bagaimanakah J)l!ngetahuan komunikasi, kernampuan pengambilan keputusan, dan

kinerja kepala SMP Negeri di Kota Medan ?

2. Seberapa :besarkah kontribusi pengetahuan komunikasi terhadap kinerja kepala
SMP Negeri di Ko\a Medan ?
3. Seberapa besarkah kontibusi kemampuan pengambilan keputusan terhadap kinerja
kepala SMP Negeri di Kota Medan ?

4. Seberapa besarkah kontribusi pengetahuan komunikasi dan

kemampuan

pcngarnbilan keputusan secara bersama-sarna terhadap kineija kepala SMP Negeri
di Kota Medan ?

8

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Deskripsi pengetahuan komunikasi, kemampuan pengambilan keputusan, dan
kinerja kepala SMP Negeri di Kota Medan.

2. Besamya kontribusi

pengetahuan komunikasi terhadap kinetja kepala SMP

Negeri di Kota Medan.
3.

Besarnya kontribusi kemampuan pengambilan keputusan terhadap kinerja kepala

StvfP Negeri di Kota Medan.
4. Besamya kontribusi pengetahuan komunikasi dan kemampuan pengambilan

keputusan secara bersama-sama terhadap kinerja kepala SMP Negeri di Kota
Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna:
1. Untuk menambah khasanah ilmu bagi peneliti, sehingga semakin mengetahui dan

memahami pengetahuan ilmiah.
2.

Sebagai bahan telaahan bagi para peneliti selanjutnya, khususnya mereka yang
tertarik pada masalah peningkatan sumber daya manusia yang berkaitan dengan
kepala sekolah.

3. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah yang diteliti.
4. Bagi para pembuat kebijakan dan keputusan pada kantor Dinas Pendidikan Kota
Medan dan Pemerintah Kota Medan.

9

IMILit< PERPUST AKt

BABV

I

i£~ I

UNIMED

SIMPULAN, IMPLlKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian, maka dapat diambil
simpulan sebagai berikut :

l. Kinerja

kepala SMP Negeri di Kota Medan termasuk dalam kriteria

dan kemampuan pengambilan keputusan termasuk dalam kriteria kecenderungan
cukup.

2. Pengetahuan komunikasi memberi kontribusi yang positif dan signifikan terhadap
kineJja kepala SMP Negeri di Kota Medan sebesar 3 1,36 %, dengan sumbangan
relatif sebesar 43,64 %, dan sumbangan efektif sebesar 23, 32%.
3. Kemampuan pengambilan keputusan memberi kontribusi yang positif dan
signifikan terhadap kinerja kepala SMP Negeri di Kota Medan sebesar 37,45 %,

dengan sumbangan relatif sebesar 56,36 %, dan sumbangan

efektif sebesar

29,68%.

4. Pengetahuan komunikasi dan kemampuan pengambilan keputusan secara bersamasama memberi kontribusi

yang positif dan siginifikan terhadap kinerja kepala

SMP Negeri di Kota Medan sebesar 53 %.

99

J

B. lmplikasi Basil Penelitian

Dalam menghadapi

era modernisasi dan globalisasi yang semakin maJu

kepala sekoiah dituntut harus

memi liki

kine~ja

yang tinggi sebagai pendidik,

pengelola, penyelia, pemimpin, pembaharu, dan pembangkit minat, sehingga mutu
pendidikan lebih baik.
Sejalan dengan itu pengetahuan komunikasi dalam mem1mpm suatu
organisasi sekolah menjadi acuan yang tidak boleh diabaikan. karena kepala sekolah
selalu berhubungan dengan personil yang memiliki karakteristik yang berbeda baik
itu

peserta didik, personil sekolah, komite sekolah, pegawas, pemerintah, dan

masyarakat. Untuk itu pengetahuan komunikasi sangat diperlukan. Selain dari pada
itu kemampuan pengambilan keputusan juga sangat diperlukan dalam orgamsast
sekolah,

karcna

dalam

melaksanakan , fungsi-fungsi

manaJemen

organtsast

kemampuan pengambilan keputusan selalu dilibatkan.
Implikasi sehubungan dengan basil penelitian yang te lah dibahas dan
dianalisis di atas mengungkapkan bahwa dalam rangka mewujudkan kineija kepala
sekolah yang tinggi didukung oleh

kedua variabel bebas penelitian

yaitu

pengetahuan kornunik.asi dan kemampuan pengambilan keputusan. Upaya untuk
mengungkapkan seberapa besar kontribusi variabel bebas tersebut dalam penelitian
ini memberikan nuansa k.ajian teoritik sejalan dengan fakta dalam kenyataan emperis.
Pengungkapan fakta semacam ini juga diilhami pemikiran filsafati, oJeh karena itu
kedua variabel bebas penelitian ini perlu mendapatkan perhatian dari kalangan
pendidikan dan masyarakat luas yaitu upaya peningkatan pengetahuan komunikasi
100

dan kemampuan pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan kinerja kepala
sekolah perlu dibina secara integral dan kompre hensif serta simuJtan agar kualitas
kinerja kepala sekolah meningkat.
Adapun upaya meningkatkan pengetahuan komunikasi dalam rangka
meningkatkan kinerja kepala sekolah sebagai pendidik, pengelola, penyeJia,
pemimpin, pernbaharu, dan pembangkit minat adalah : Pertama, seorang kepala
sekolah harus memiliki pengetahuan komunikasi yang baik meliputi aspek ingatan,
pemahaman, dan aplikasi tentang komunikasi, sehingga dengan demikian akan
tercipta interaksi yang baik antara kepala sekolah dengan personil sekolah. Kedua,
Kepala sekolah harus meluangkan waktunya untuk banyak membaca buku-buku
tentang ilmu komunikasi dan organisasi. Selain daripada itu kepala sekolah perlu
mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar, lokakarya, penataran, dan sebagainya
untuk

meningkatkan pengetahuan komunikasi. Ketiga. kepala sekolah

yang

berprestasi dalam tugasnya dan mernpunyai kemampuan untuk meningkatka n
ilmunya perlu diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke strata yang
lebih tinggi. Keempat, kepala sekolah perlu mengikuti pelatihan penggunaan
teknologi infonnasi dan komunikasi untuk meningkatkan kinerjanya, karena
penggunaan komputer dan internet sangat perlu saat ini di sektor pendidikan, dan
penerapannya dengan

tugas dan tanggung j awab kepala sekolah adalah untuk

menjangkau berbagai macam kegiatan seperti informasi manajemen sekolah yang
integral dan komprehensif

101

Selanjutnya upaya yang dapat dilakukan w1tuk meuingka(kan kcmampuan
pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan kinerja kepala sekolah adalah :

Pertama, kepala sekolah harus mengenali kemampuan pengambilan keputusan yang
dimilikinya dengan mengacu kepada berhasil tidaknya dia dalam mengatasi masalahmasalah yang timbul
sekolah.

Kedua,

dalam sekolah, dan mengacu kepada tingkat

keberhasilan

dengan sudah diketahuinya tingkat kemampuan pen!:,)(}Jnbilan

keputusan yang dimilikinya, dia akan dapat mengoreksi diri dan mempelajari
kelemahan-kelcmahan yang dimilikinya. Setelah itu dia akan

berusaha untuk

meningkatkan kemampuan penb:rambilan keputusannya yang pada haluannya dia akan
mengerti dan memahami serta dapat mengaplikasikan kemampuannya dalam berpikir
intuitif dan

rasional,

melaksanakan analisis

proses

keputusan,

dan

model

pengambilan keputusan, serta teknik , pengambilan keputusan yang baik. Ketiga,
kepala sekolah harus mampu memanfaatkan potensi emosinya dengan baik dalam
rangka

meningkatkan

kemampuan

berpikir

intuitifnya,

sehingga

dia

dapat ·

menghasilkan gagasan-gagasan baru. Keempat, kepala sekolah harus mampu berpikir
rasional dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman, serta logika
yang dimilikinya untuk mengatasai masalah-masalah yang timbul dalam organisasi.

Kelima, untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah
harus mengikuti kegiatan kegiatan ilmiah seperti seminar, lokakarya, penataran,
simposium, dan sebagainya.

102

C. Saran
Berdasarkan deskripsi data, ana!isis data, pengujian hipotesis, simpuJan, dan
implikasi penelitian di atas, maka dapat diajukan beberapa saran antara lain:
Pertama, kepala sekolah selaku pemimpin sekolah kiranya mampu sebagai teladan

yang patut ditiru oleh guru dalam rangka meningkatkan pengetahuan komunikasi dan
kemampuan pengambilan keputusan yang bennuara kepada kinerja.
Kedua, kepala sekolah sebagai penanggung jawab keberhasilan pencapaian tujuan

visi dan misi sekolah disarankan agar berusaha meningkatkan pengetahuan
komunikasi dan kemampuan pengarnbilan keputusan dengan membaca buku-buku,
berlangganan koran dan majalah yang berhubungan dengan pendidikan,serta
mengikuti berbagai penataran, seminar, dan loka karya tentang komunikasi organisasi
dan teknik pengambilan keputusan. Selain daripada
mengikuti pelatihan penggunaan komputer

itu kepala sekolah juga

dan internet untuk meningkatkan

kinerjanya karena penggunaan komputer sangat perlu saat ini di sektor pendidikan,
dan penerapannya dengan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah adalah untuk
menjangkau berbagai macam kegiatan seperti infonnasi manajemen sekolah yang
integral dan komprehensif.
Ketiga, para guru disarankan untuk ikut serta menyampaikan sumbangan pemikiran

yang konstruktif kepada kepala sekolah dalam pemecahan masalah yang dihadapi
oleh sekolah. Sejalan dengan itu

para guru juga hendaknya selalu berusaha

meningkatkan pengetahuannya (khususnya dalam komunikasi dan pengambilan
keputusan), sehingga mereka dapat memberikan alternatif pemecahan masalah yang

103

dihadapai oleh sekolah dan mampu memberikan
konstruktif

:;umbangan

pemikiran yang

secara komunikatif dalam pengembangan se kolah ke arah yang lebih

baik.

Keempat, para pembuat kebijakan dan keputusan

pada kantor Dinas Pendidikan

Provinsi Sumatera Utara. Dinas Pendidikan Kota Medan, dan Pemerintah Kota
Medan disarankan

untuk membuat suatu kegiatan misalnya, seminar, penataran,

lokakarya, pcnyuluhan, simposium, dan sebagainya dalam rangka meningkatkan
kualitas kinerja kepala sekolah sebagai pendidik, pengelola, penyelia, pemimpm,
pembaharu, dan pembangkit minat.

Kelimu.

para pencliti yang tertarik dalam bidang kajian ini disarankan untuk

mengadakan penelitian dengan melibatka n lebih banya k

variabel prediktor dan

. responden, sehingga aspek lain yang diduga mem"ili ki kontribusi yang lebih
signifikan terhadap kinerja kepala sekolah.

104

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2003 ). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
-----·- ·------· (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Best, John W. (Tcrjemahan Sanafiah Faisal dan Mulyadi Guntur Soseno). ( 1982)
Metodologi Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.
Depdikbud. ( 1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

dan Pemecahan Masalah.A1aten
· Direktorat Jenderal Pendidikan

. (1998). Fengambilan
-,

,.

~

Oasar dan Menengah.
Depdiknas. (2002). Ramhu-rambu Penilaian Kinerja Sekolah (.\'Ll'P dan SMU).
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Effendy, Onong Uchayana. ( 1990). Komunikasi, !'eori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Forsdale, Louis. (l98l).l)erspectives on Cominunication. New York: Random
House.
Harjanto. ( 1997). Perencanaan f'enga,Jaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hasan, Iqbal. (2002). Teori Fengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia
Hornby, A.S. ( 1995 ). Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current English.
Oxford: University Press.
Hutagaol, Marolop. (2003). Hubungan antara Pengetahuan Dasar Kependidikan,
Penguasaan Maleri Pengajaran dan Sikap terhadap Profosi Guru dengan
Ketrampilan Mengajar Guru Bidang Studi Biologi di Sekolah Lanjutan
l'ingkat fertama (SLJ'P) Negeri Kota Medan. Tesis: PPs Unimed.
Kamars. Dachnel. (2002). Adminislrasi Pendidikan; Teori dan Praktek. Medan:
Program Pasca Sarjana Unimcd.
Kasim, Azhar. (1994). Teori Pembuatan Keputusan.. Jakarta: Universitas Indonesia.

105

Kusmin. (2003 ). Kontrihusi Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis

Sekolah (MPMHS) dan Kemampuan Supervisi Terhadap Kemampuan
Pengambilan Keputusan Kepala SUP Negeri di Kabupaten Deli Serdang.
Tesis: PPs Unimed.
Marzoeki, Djohansyah. (2000). Budaya 1/miah dan Filsafat Ilmu. Bandung :Pustaka
Binaman pressindo.
Muhamad, Ami. (200 l). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Burni Aksara.
Nasution, Inom. (2003). Hubungan ?engetahuan Komunikasi dan Motivasi KerJa

dengan Unjuk Kerja manajemen Kelas Guru di Madrasah Tsanawiyah
Negeri Kota Medan. Tesis. PPs Medan: Unimed
Pranaseta, I.Gcde. (2003). Cara .!ilu Memhuat Keputusan. Jakarta: Progres.

_______ (2004). Fengambilan Keputusan Yang ejektif.' Jakarta : Pustaka
Panenraya.
Pratiwi,

Sri Nurabdiah. (2003). Hubungan Pengetahuan Kepemimpinan dan
Kemampuan Berkomunikasi dengan Kinerja Kepala Sekolah Se-Kota
Pematanr, Sianlar. Tesis. PPs Medan : Unimed

Scott, Bill. ( 1990). Ketrampilun Berkomunikasi. (Terjemahan ). Jakarta : Binarupa
Aksara
Sendjaja, Sasa Djuarsa, dkk. ( 1993 ). Penguntur Komunikasi. Jakarta : Universitas
Terbuka
Siagian, Sondang P. (1997). Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta:
Gunung Agung.
Siahaan, S.M. (2000). Komunikasi. Pemahaman dan Penerapannya. Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Sudjana. ( 1992). Metoda .'ilatistika. Bandung: Tarsito.
_ _ _. ( 1992). Teknik Ana/isis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung:
Tarsito.
Soejadi, F.X. (1992). Organizational and Methods. Penunjang Berhasilnya Proses
Manajemen. Jakarta : CV. Haji Masagung
Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alpfabeta.
106

Supratiknya. (1995). Komunikasi Antar Prihadi. (Tinjauan Psikologis). Yogyakarta:
Kanasius).
Suriasumantri, Jujun S.(2000). Filsafat 1/mu Sehuah Pengantar Popufer. Jakarta :
Pustaka Sinar harapan.
Sutisna, Otcng. (1989). Administrasi Pendidikan, fJasar Teorilis untuk Pratek
Projesional. Bandung : Angkasa.
Svamsi, rbnu. (2000). Pen?,ambilan Keputusan dan Sistem Injhrmasi. Jakarta : Bumi
Aksara.
Timpe, A.Dalc.(l993). Kinerja, terjemahan SofYan Cikamat. Jakarta

Grasindo

Tohardi, Ahmad. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber fJaya Manusia.
Bandung : Mandar Maju.
Usman dan Akbar (2000). Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahjosumidjo. ( 1999). Kepemimpinan Kepala S'ekolah, TinJauan Teoritik dan
Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Widjaja,H.A.W. (2000). !lmu Komunikasi. Pengantar Studt. Jakarta: Rineka Cipta.
Zanten, Wimpan. (1994). Statistika Untuk ffmu-ifmu Sosial. Jakarta: Gramedia

107

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN ORGANISASI, MOTIVASI BERPRESTASI, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH STUDI PADA SMP KOTA MEDAN.

0 1 6

KONTRIBUSI PENGETAHUAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS MADRASAH DAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KINERJA KEPALA MADRASAH ALIYAH DI KOTA MEDAN.

0 1 37

KONTRIBUSI PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGAWASAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA SEKOLAH SMP NEGERI KOTA MEDAN.

0 2 25

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGETAHUAN MANAJEMEN DENGAN KINERJA KEPALA SMP DI KOTA MEDAN.

0 1 35

KONTRIBUSI PENGETAHUAN KEPEMIMPINAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SMP NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 1 27

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI SEKOLAH DENGAN KETETAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMP SE-KECAMATAN MEDAN KOTA, KOTA MEDAN.

0 0 23

KONTRIBUSI IKLIM KOMUNIKASI, KESEJAHTERAAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Kontribusi Iklim Komunikasi,Kesejahteraan, dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali

0 2 22

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STRATEGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SMP SE – KOTA BANDUNG.

1 10 64

KONTRIBUSI KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA SMP NEGERI DI KABUPATEN PURWAKARTA.

0 2 70

KONTRIBUSI KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA KEPALA TATA USAHA SMP NEGERI DI KOTA BANDUNG.

1 7 62