MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU GURU DI SMA NEGERI 1 PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN.
ABSTRAK
lr i~
l J.)amaoik. Manajemen Peningkatan Mutu Guru di SMA Negeri
M. Sya
Panei Kabupaten Simalungun. Tesis Medan : Program Sckl)lah Pasca!'llljana
Universitas Negcri Medan, September 2008.
Masalah pcnelitian ini adalah bagaimana Manajemen Peninr,katan Mutu Guru
di SMA Negeri I Panei Kabupaten Sima1ungun .
Tujuan penelitian ini mendeslcripsikan manajemen guru dalam
peningkatan mutu pembelajaran di kelas, mendeskripsikan manajemen mutu yang
dilakukan guru di kelas, mendeskripsikan manajemen mutu yang dilakukan guru
da1am pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tmebut peneliti menggunakan
pendekatan lrualitatif natwalistik. Data-data dikumpulkan melalui wawancara,
obllervasi/ pengamatan ke lapangan, studi dokumentasi serta teknik trianggulasi.
Hasil penditian ini mengungkapkan : ( I) ~
peningkatan mutu guru
pada pembelajaran dalam kelas di SMA Negeri I Panei di Kabupaten Simalungun
secara umum belum mencenninkan sepenuhnya manajemen mutu guru dalam kelas
(2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan manajeman peningkatan mutu guru dalam
ke1as adalah semagat untuk maju dari kepala sekolah, para guru, nama besar sekolah
SMA Negeri I Panei di Kabupaten Simalungun.
Kesimpulan pcnelitian ini adalah Manajemen mutu guru dalam pembelajaran
di kelas SMA Negeri I Panei di Kabupaten Simalungun belum betlangsung denga.n
cfektif. Tingkat kemampuan guru dalam melak:ukan manajemen mutu pembelajaran
di dalam kelas masih perlu perhatian dengan baik. Manajemen mutu guru yang
dilakukan guru d.alam pembelajaran belum rnampu mendulcung pelaksanaan
manajemen mutu guru. Kepala sekolah harus mampu membimbing dan mengarahkan
guru-guru dalam pclaksanaan manajemen peningkatan mutu guru di sekolah
kbususnya dalam kelas.
ABSTRACT
M. Syahrizal Damanik. Mm•agemcnt quality progress teachers ofSMA Negeri
Panei District of Simalu,1f,lC.but, Danim (2002:17) menyatakan bahwa "dari
sekian banyak sub sistem yang memberikan kcontribusi terhadap kualitas proses
dan keluaran pclldidikan, dalam makna educational outcomes, sobsistem tenaga
kepeodidikan telah mcmain.kan peranan yang esensial."
Sedeml.lcian pentingnya tugas guru dalam melaksanakan pendidikan.. mak.a
tups guru tidak hanya sebatas mengajar teupi juga hams
IIUIIDpll
menjadi
scorang pemimpin dan pengelola pembelajaran. Hal ini senada dengan pendapat
yang dikemukakan oleiJ Gagne dalam Syah (1997:87) yaitu; tugas guru adallh
sebagai pel'illlcane pengl'Jaran (instructional designer), peogelola peogajaran, dan
pengevaluasi pengajanm.
Dengan d~
mika
n,
jelaslah bahwa guru merupakan unsur terpenting dalam
kemajlWI lemb:!ga pendidikan tcnnasuk dalam sek.olah mcoengah atas. Guru
diperlukan di sekolah yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dirniliki sehinggga
apa yang ;nenjadi kewajibannya dapal dilalAN SARAN
A.
K~i
n tp
u la
o
I. Perencanaan peningkatan mutu guru SMA Ncgcri I Panei melalui
musyawarah yang mclibatkan scmua ·komponen yang ada sepertl kepala
seltolah, waltil kepala sekolah. komite seltolab, guru, dan tatausaha.
Perencanaan ini ·memfokuskan pacta pcningkatan mutu guru. Menyusun
program
peteoc;anaan
peningkatan mutu guru harus mempematibn
komponen, proses, dan tujuan sistem pendidikan sekolah. Ketiga unsur itu
dirinci menjadi masukan lingkungan, mi\Sukan sarana, masukan mentah,
proses, keiWli'IID, masukan lain, dan pengaruh.
2. Petaksanaan proses slnltegj kegjatan peni.'lgl'..aian mutu guru pelalcsanaan
kegiatan
pelatihan. Dengan
hal
tersebut dapat mengembangkan
manajemen kompetensi guru. Semua kompetensi guru sangat berpengaruh
terhadap kesnksesan siswa dan meningk.atlwt kelulusan siswa I00% setiap
tahunnya. Dcngan demikian, pengelompokau guru perbidang
studi sudah
diterapkan di seltolah tersebut dan dibioa sesuai yang ditetapbn
berdasarkan keputusan bersama.
3. Pengawasan yang dilakukan peningkatan mutu pua guru di SMA Negeri I
Panei sebagai bcrikut : keterampilan dasar mengajar yang dilaksanakan
oleh guru-guru yang mengajar di sekolah, penyusunan program-program
pengajaran disenai hal-hal yang dibutuhkan, dan sertifikasi semua guru.
97
B. lmplikasl
Manajemcn peningkatan mutu guru di SMA Negcri I Pnnei sccara umum
telah menccnnink.an mcnajemen pembelajaran tenllama dalam l:lnl persiapan
mcngajar, memilih matcri, dan metode. Mamajcmen pcoingkatan mutu guru
didasari kemauan semua pibak yang ada di sekoJah.
lmplikasi dari penelitian ini masih
diperlukan
ny;~
upanya peningkatan
lrualitas manajcmcn guru di sekolllh sccara utuh sesuai dcngan rnanajemcn
pembdajaran. ~
en
pembelajaran di sekolah tersebU1 hendaknya lebih
mendapat perhatian yang serius dari ltepa1a sek.olah dcngan c:ara mcnyuruh guru
untuk mempersiapkan apa yang dlbutuhkan para siswa.
Para guru meningkatlum mutunya harus mempersiapkan segala-galanya
bail
lr i~
l J.)amaoik. Manajemen Peningkatan Mutu Guru di SMA Negeri
M. Sya
Panei Kabupaten Simalungun. Tesis Medan : Program Sckl)lah Pasca!'llljana
Universitas Negcri Medan, September 2008.
Masalah pcnelitian ini adalah bagaimana Manajemen Peninr,katan Mutu Guru
di SMA Negeri I Panei Kabupaten Sima1ungun .
Tujuan penelitian ini mendeslcripsikan manajemen guru dalam
peningkatan mutu pembelajaran di kelas, mendeskripsikan manajemen mutu yang
dilakukan guru di kelas, mendeskripsikan manajemen mutu yang dilakukan guru
da1am pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tmebut peneliti menggunakan
pendekatan lrualitatif natwalistik. Data-data dikumpulkan melalui wawancara,
obllervasi/ pengamatan ke lapangan, studi dokumentasi serta teknik trianggulasi.
Hasil penditian ini mengungkapkan : ( I) ~
peningkatan mutu guru
pada pembelajaran dalam kelas di SMA Negeri I Panei di Kabupaten Simalungun
secara umum belum mencenninkan sepenuhnya manajemen mutu guru dalam kelas
(2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan manajeman peningkatan mutu guru dalam
ke1as adalah semagat untuk maju dari kepala sekolah, para guru, nama besar sekolah
SMA Negeri I Panei di Kabupaten Simalungun.
Kesimpulan pcnelitian ini adalah Manajemen mutu guru dalam pembelajaran
di kelas SMA Negeri I Panei di Kabupaten Simalungun belum betlangsung denga.n
cfektif. Tingkat kemampuan guru dalam melak:ukan manajemen mutu pembelajaran
di dalam kelas masih perlu perhatian dengan baik. Manajemen mutu guru yang
dilakukan guru d.alam pembelajaran belum rnampu mendulcung pelaksanaan
manajemen mutu guru. Kepala sekolah harus mampu membimbing dan mengarahkan
guru-guru dalam pclaksanaan manajemen peningkatan mutu guru di sekolah
kbususnya dalam kelas.
ABSTRACT
M. Syahrizal Damanik. Mm•agemcnt quality progress teachers ofSMA Negeri
Panei District of Simalu,1f,lC.but, Danim (2002:17) menyatakan bahwa "dari
sekian banyak sub sistem yang memberikan kcontribusi terhadap kualitas proses
dan keluaran pclldidikan, dalam makna educational outcomes, sobsistem tenaga
kepeodidikan telah mcmain.kan peranan yang esensial."
Sedeml.lcian pentingnya tugas guru dalam melaksanakan pendidikan.. mak.a
tups guru tidak hanya sebatas mengajar teupi juga hams
IIUIIDpll
menjadi
scorang pemimpin dan pengelola pembelajaran. Hal ini senada dengan pendapat
yang dikemukakan oleiJ Gagne dalam Syah (1997:87) yaitu; tugas guru adallh
sebagai pel'illlcane pengl'Jaran (instructional designer), peogelola peogajaran, dan
pengevaluasi pengajanm.
Dengan d~
mika
n,
jelaslah bahwa guru merupakan unsur terpenting dalam
kemajlWI lemb:!ga pendidikan tcnnasuk dalam sek.olah mcoengah atas. Guru
diperlukan di sekolah yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dirniliki sehinggga
apa yang ;nenjadi kewajibannya dapal dilalAN SARAN
A.
K~i
n tp
u la
o
I. Perencanaan peningkatan mutu guru SMA Ncgcri I Panei melalui
musyawarah yang mclibatkan scmua ·komponen yang ada sepertl kepala
seltolah, waltil kepala sekolah. komite seltolab, guru, dan tatausaha.
Perencanaan ini ·memfokuskan pacta pcningkatan mutu guru. Menyusun
program
peteoc;anaan
peningkatan mutu guru harus mempematibn
komponen, proses, dan tujuan sistem pendidikan sekolah. Ketiga unsur itu
dirinci menjadi masukan lingkungan, mi\Sukan sarana, masukan mentah,
proses, keiWli'IID, masukan lain, dan pengaruh.
2. Petaksanaan proses slnltegj kegjatan peni.'lgl'..aian mutu guru pelalcsanaan
kegiatan
pelatihan. Dengan
hal
tersebut dapat mengembangkan
manajemen kompetensi guru. Semua kompetensi guru sangat berpengaruh
terhadap kesnksesan siswa dan meningk.atlwt kelulusan siswa I00% setiap
tahunnya. Dcngan demikian, pengelompokau guru perbidang
studi sudah
diterapkan di seltolah tersebut dan dibioa sesuai yang ditetapbn
berdasarkan keputusan bersama.
3. Pengawasan yang dilakukan peningkatan mutu pua guru di SMA Negeri I
Panei sebagai bcrikut : keterampilan dasar mengajar yang dilaksanakan
oleh guru-guru yang mengajar di sekolah, penyusunan program-program
pengajaran disenai hal-hal yang dibutuhkan, dan sertifikasi semua guru.
97
B. lmplikasl
Manajemcn peningkatan mutu guru di SMA Negcri I Pnnei sccara umum
telah menccnnink.an mcnajemen pembelajaran tenllama dalam l:lnl persiapan
mcngajar, memilih matcri, dan metode. Mamajcmen pcoingkatan mutu guru
didasari kemauan semua pibak yang ada di sekoJah.
lmplikasi dari penelitian ini masih
diperlukan
ny;~
upanya peningkatan
lrualitas manajcmcn guru di sekolllh sccara utuh sesuai dcngan rnanajemcn
pembdajaran. ~
en
pembelajaran di sekolah tersebU1 hendaknya lebih
mendapat perhatian yang serius dari ltepa1a sek.olah dcngan c:ara mcnyuruh guru
untuk mempersiapkan apa yang dlbutuhkan para siswa.
Para guru meningkatlum mutunya harus mempersiapkan segala-galanya
bail