Penentuan Kadar Klorin (Cl2) Pada Beras Yang Dijual Di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan dengan Metode Titrasi Iodometri
DAFTAR PUSTAKA
Adiwisastra, A. 1989. Sumber Bahaya Serta Penanggulangan Keracunan.
Penerbit angkasa.Bandung.
Ahmad, A.K.1990. Budidaya Tanaman Padi. Penerbiit Kanisius. Yogyakarta.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical
Chemist,Washington DC. Asp, N.G., C.G.
Bhattacharya, K. R. 1979. Gelatinization Temperature of Rice Strach and Its
Determination. Di dalam : Proceedings of The Workshop on Chemical
Aspect of Rice Grain Quality. IRRI, Los Banos.
Childs, N.W.. 2004. Production and utilization of rice. Di dalam Elaine T.
Champagne (ed). Rice : Chemistry and Technology. American Association
of Cereal Chemists, Inc..
Hadrian,1981.
Budidaya
Tanaman
Padi
di
Indonesia.
Penerbit
Sastra
Hudaya.Jakarta.
Haryadi.2006. Teknologi Pengolahan Beras. Penerbit Gajah Mada University
Press.Yogtakarta.
Johanson, H. Halmer, and M. Siljestrom. 1983. Rapid Enzymatic Assay of
Insoluble and Soluble Dietary Fiber. J. Agric. Food. Chem.
Juliano, B.O. 1979. Amylose Analysis in Rice. Di dalam : Proceedings of the
Workshop on Chemical Aspect of Rice Grain Quality. IRRI, Los Banos,
Keenan,1982. Kimia untuk unuversitas I.jakarta : erlangga
33
Universitas Sumatera Utara
Laksmi, S.B. 2001. Potensi dan Prospek Bioteknologi dalam rangka Penyediaan
Pangan Menyehatkan. Orasi Ilmu Fakultas Teknologi Pertaniaan, Jurusan
Teknologi Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.
Marsono, Y., 1993. Complex Carbohydrates and Lipids in rice and rice products:
effect on large bowel volatile fatty acid and plasma cholesterol in animals.
Ph.D. Thesis. Fliders University, Adelaide, Australia.
Minnesota Juliano, B.O. 1971. A Simplified Assay for Milled Rice Amylose
Measurement. J. of Cereal Sci.
Moehyi,s.1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Penerbit
Bhratara. Jakarta.
Muchtadi, D, Palupi, N. S., dan Astawan, M.. 1992. Metoda Kimia Biokimia dan
Biologi dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi, IPB. Bogor.
Padmaningrum, regina tuti. 2008. Titrasi iodometri. Yogyakarta : UGM Press
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan
Tambahan Pangan, Bahwa Klorin Tidak Tercatat Dalam Kelompok
Pemutih Dan Pematang Tepung Dan Menurut Eras.
Peraturan Menteri PertanianNo.32/Permentan/OT.110/3/2007 tentang Pelarangan
Bahan Kimia Berbahaya pada proses Penggilingan Padi, huller dan
Penyosoh
Purnomo, A. 2003. Pembuatan Cairan Pemutih. Penerbit Puspa Swara. Jakarta.
Rimbawan dan Siagian, A.. 2004. Indeks Glikemik Pangan, Cara Mudah Memilih
Pangan yang Menyehatkan. Penebar Swadaya.
34
Universitas Sumatera Utara
Whitney, E.N., Hamilton, E.M.N,. dan Rolfes, S.R 1990. Understanding
Nutrition, 5th ed. West Publ, New York. Winarno. F.G.1997. Kimia
Pangan dan Gizi. Gramedia, Jakarta.
35
Universitas Sumatera Utara
Adiwisastra, A. 1989. Sumber Bahaya Serta Penanggulangan Keracunan.
Penerbit angkasa.Bandung.
Ahmad, A.K.1990. Budidaya Tanaman Padi. Penerbiit Kanisius. Yogyakarta.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical
Chemist,Washington DC. Asp, N.G., C.G.
Bhattacharya, K. R. 1979. Gelatinization Temperature of Rice Strach and Its
Determination. Di dalam : Proceedings of The Workshop on Chemical
Aspect of Rice Grain Quality. IRRI, Los Banos.
Childs, N.W.. 2004. Production and utilization of rice. Di dalam Elaine T.
Champagne (ed). Rice : Chemistry and Technology. American Association
of Cereal Chemists, Inc..
Hadrian,1981.
Budidaya
Tanaman
Padi
di
Indonesia.
Penerbit
Sastra
Hudaya.Jakarta.
Haryadi.2006. Teknologi Pengolahan Beras. Penerbit Gajah Mada University
Press.Yogtakarta.
Johanson, H. Halmer, and M. Siljestrom. 1983. Rapid Enzymatic Assay of
Insoluble and Soluble Dietary Fiber. J. Agric. Food. Chem.
Juliano, B.O. 1979. Amylose Analysis in Rice. Di dalam : Proceedings of the
Workshop on Chemical Aspect of Rice Grain Quality. IRRI, Los Banos,
Keenan,1982. Kimia untuk unuversitas I.jakarta : erlangga
33
Universitas Sumatera Utara
Laksmi, S.B. 2001. Potensi dan Prospek Bioteknologi dalam rangka Penyediaan
Pangan Menyehatkan. Orasi Ilmu Fakultas Teknologi Pertaniaan, Jurusan
Teknologi Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.
Marsono, Y., 1993. Complex Carbohydrates and Lipids in rice and rice products:
effect on large bowel volatile fatty acid and plasma cholesterol in animals.
Ph.D. Thesis. Fliders University, Adelaide, Australia.
Minnesota Juliano, B.O. 1971. A Simplified Assay for Milled Rice Amylose
Measurement. J. of Cereal Sci.
Moehyi,s.1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Penerbit
Bhratara. Jakarta.
Muchtadi, D, Palupi, N. S., dan Astawan, M.. 1992. Metoda Kimia Biokimia dan
Biologi dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi, IPB. Bogor.
Padmaningrum, regina tuti. 2008. Titrasi iodometri. Yogyakarta : UGM Press
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan
Tambahan Pangan, Bahwa Klorin Tidak Tercatat Dalam Kelompok
Pemutih Dan Pematang Tepung Dan Menurut Eras.
Peraturan Menteri PertanianNo.32/Permentan/OT.110/3/2007 tentang Pelarangan
Bahan Kimia Berbahaya pada proses Penggilingan Padi, huller dan
Penyosoh
Purnomo, A. 2003. Pembuatan Cairan Pemutih. Penerbit Puspa Swara. Jakarta.
Rimbawan dan Siagian, A.. 2004. Indeks Glikemik Pangan, Cara Mudah Memilih
Pangan yang Menyehatkan. Penebar Swadaya.
34
Universitas Sumatera Utara
Whitney, E.N., Hamilton, E.M.N,. dan Rolfes, S.R 1990. Understanding
Nutrition, 5th ed. West Publ, New York. Winarno. F.G.1997. Kimia
Pangan dan Gizi. Gramedia, Jakarta.
35
Universitas Sumatera Utara