PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN LCD TERHADAP
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN LCD TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
DI KELAS XI SMA NEGERI 4 GORONTALO
Oleh
Liyan Ladjulu
Pembimbing I : Zuchri Abdussamad
Pembimbing II: Radia Hafid
Program Studi Pendidikan Ekonomi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media
pembelajaran LCD terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
di kelas XI SMA Negeri 4 Gorontalo. Metode yang digunakan pada pelaksanaan
penelitian adalah metode kuantitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data
mengunakan analisis regresi sederhada. Dengan jumlah sampel 30 orang.Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara media pembelajaran LCD
dengan prestasi belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 4 Gorontalo, yang di
tunjukan oleh persamaan regresi linear Y = 70.91 + 0.19. hal itu berarti bahwa
setiap kenaikan skor media pembelajaran LCD (X) dapat menyebabkan kenaikan
skor prestasi belajar siswa (Y) sebesar 0.19, sedangkan hasil pengujian hipotesis
dapat dilihat bahwa hipotesis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini
yaitu uji signigfikan di peroleh harga Fhitung = 5.13 sedangkan Ftabel (0.95)(1.28) =
4.20 dengan demikian Ho ditolak dan Ha dapat menerima sehingga dari hasil
analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis di duga
penggunaan media pembelajaran LCD berpengaruh positif terhadap pretasi belajar
siswa pada mata pelajaran ekonmi kelas XI SMA Negeri 4 Gorontalo.
Kata Kunci : Media Pembelajaran LCD,Prestasi Belajar Siswa.
1
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman yang semakin moderen terutama pada era
globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi, salah satu peningkatan sumber daya manusia yang merupakan
prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan yakni pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi
sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem Pendidikan
Nasional No 20 tahun 2003, menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia
seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani serta tanggung jawab, kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sekolah menengah atas dan sederajat mempunyai tujuan pendidikan yaitu
menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan untuk
melanjutkan atau menyiapkan peserta didik yang lebih tinggi yaitu perguruan
tinggi. Salah satu usaha untuk digunakan mewujudkan tujuan tersebut adalah
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Prestasi belajar siswa merupakan tolak ukur yang utama untuk mengetahui
keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang prestasinya tingg dapat dikatakan
bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar
siswa yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas atau kegiatan
pembelajaran disekolah.
Proses pendidikan yang dilaksanakan disekolah memerlukan tenaga
pendidik yang berkualitas yang berperan sebagai fasilitator dan motifator dalam
proses belajar mengajar yang melibatkan guru dan siswa atas dasar hubungan
timbal balik yang belangsung selama situasi edukatif untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan. Pendidikan juga merupakan sarana mutlak yang dgunakan
untuk
mewujudkan
masyarakat
madani
yang
mampu
menguasai,
mengembangkan, mengendalikan dan memanfaatkan teknologi.
Perkembangan teknologi pada saat ini sangat cepat dan hal ini harus di
akui dan dikuasai oleh guru karena dengan menguasai teknologi guru akan lebih
2
muda menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa apalagi lewat media
pembelajaran.
Media berasal dari bahasa inggris yakni medium yang artinya adalah kata
perantara untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan
dan kemajuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses mengajar.
Media pembelajaran LCD merupakan salah satu metode tampilan yang di
pakai sebagai layar computer maupun note book sehingga dapat di jadikan media
pembelajaran yang cukup menarik, media pembelajaran LCD juga cocok di
gunakan untuk kelompok besar atau kelas yang siswanya banyak agar guru dapat
menyajikan materi pembelajaran sesuai dengan rancangan desain yang telah
disiapkan .
Dengan demikian media pembelajaran ini dapat membantu guru dalam
menyampaikan materi pelajaran dan menyajikan pelajaran yang dapat mendukung
aktivitas belajar siswa terhadap materi secara optimal dan memberikan gairah
dalam belajar agar dapat merangsang proses belajar mengajar yang berlangsung
scara efektif dan efisien, sebab dalam proses belajar mengajar kriteria yang
berhasil di tandai dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu
yang belajar. Seorang guru dikatakan berhasil, bila seorang guru dapat memilih
media pembelajaran yang cocok untuk digunakan pada mata pelajaran ekonomi.
Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu pembelajaran yang sulit
membutuhkan minat belajar siswa sehingga tidak heran prestasi belajar siswa
tergolong rendah hal ini di sebabkan cenderungnya siswa lebih menghafal dari
pada memahami.
Mengingat pentingnya penggunaan media pembelajaran pada setiap proses
belajar mngajar, maka menarik untuk diteliti dan untuk mengetahui dampak
penggunaan media LCD di atas terhadap prestasi belajar siswa khususnya pada
mata pelajaran ekonomi.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada objek pnelitian
dapat dikemukakan bahwa penggunaan media pembelajaran LCD yang di SMA
Negeri 4 Gorontalo kurang di manfaatkan dengan baik, minat belajar siswa
dalam mengikuti pembelajaran relatif kurang sehingga mempengruhi prestasi
3
belajar siswa yang perolehan nilai rata-rata di bawah kriteria (KKM) 75, adapun
fasilitas pembelajaran khususnya media pembelajaran LCD masih kurang
sehingga siswa tidak termotifasi untuk mengikuti pembelajaran di kelas.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan,
dikerjakan, diusahakan dan sebagainya. (Badudu dan Zain, 2001: 1088). Hasil ini
dapat dinyatakan dengan kuantitatif dan kualitatif. Hasil kuantitatif adalah hasil
yang dinyatakan dengan angka. Sedangkan hasil kualitatif adalah hasil yang
dinyatakan dengan kata-kata, seperti baik, cukup, sedang, kurang, dan lain-lain.
Media berasal dari bahasa inggris yakni medium yang artinya adalah kata
perantara untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan
dan kemajuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar
mengajar.
Menurut Yusufhadi miraso (2005:458), juga menyatakan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan unuk menyalurkan pesan
serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian si belajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar mengajar yang di sengaja, bertujuan dan
terkendali.
Menurut Arsyad (2007:29). Mengelompokan media pembelajaran menjadi
empat kelompok yaitu hasil cetak, media hasil teknologi, audio visual, media hasil
komputer dan hasil gabungan dari cetak dan computer
Pegunaan media dalam kegiatan belajar mengajar sebagai alat bantu guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa dapat memahami dengan
baik tentang materi yang di sampaikan. Kegunaan media pembelajaran sebagai
berikut (dalam Nana, Sudjana 2007:2).
a) Memperjelas penyajian materipenguat agar tidak dapat bersifat abstrak
(tidak dapat dilhat).
b) Mengatasi keterbatasan ruangan, waktu dan daya indera artinya bahwa bila
materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada siswa secara logika
sulit untuk di terangka, maka keterbatasan itu dapat di atasi dengan
menggunakan media pembelajaran.
4
c) Mengunakan media pembelajaran yang tepat (dengan animasi) dan
bervariasi sehinnga dengan media siswa dapat berperan aktif dalam proses
belajar.
d) Pengajaran
akan
lebih
menarik
perhatian
siswa
sehinnga
dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
e) Metode mengajar akan lebih menarik tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehinnga siswa tidak bosan.
Menurut Hermanto LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu
metode tampilan yang menggunakan panel-panel kristal cair sebagai pembentuk
gambar. Pada LCD Projector, gambar yang di layar dibentuk dari 3 buah LCD
Panel (Red, Green, Blue) yang masing-masing membentuk element gambar
Merah, Hijau dan Biru. Dari ketiga element gambar tersebut lalu disatukan lewat
prisma dan kemudian difokuskan ke lensa dan diteruskan ke layar. Dalam hal ini
LCD Panel seperti deretan jendela-jendela yang bisa membuka-tutup, dengan
sudut bukaan dari tertutup rapat hingga membuka lebar, lalu disorot oleh lampu
dari belakang. Dari kombinasi susunan jendela-jendela yang terbuka dan tertutup
tersebut, terbentuklah sebuah gambar.
Menurut Haryono LCD saat ini banyak dipakai sebagai layar komputer
maupun Note Book atau Laptop. Laptop yang dipadukan dengan proyektor dapat
dijadikan media pembelajaran yang cukup menarik. Tampilan yang dihasilkan
pada layar yang cukup lebar antara 2 x 2 meter, sangat cocok digunakan untuk
kelompok besar atau kelas yang siswanya banyak. Perpaduan antara Laptop
dengan LCD Proyektor dapat menyajikan pesan atau materi pembelajaran sesuai
desain/ rancangan yang telah disiapkan.
Berdasarkan hasil identifikasi di atas maka yang menjadi masalah pokok
dalam penelitian ini yaitu: kurang pemanfaatan media di dalam kelas,terbatas
fasilitas media pembelajaran,dan rendahnya prestasi belajar siswa. Adapun yang
menjadi tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran
LCD terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas XI
SMA Negeri 4 Gorontalo. Manfaat yang di harapkan dari penelitian ini: (1) Dapat
meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai masalah yang diteliti, (2)
5
Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 4 Gorontalo, (3) Hasil
peneliti ini di harapkan dapat membantu guru dalam menetapkan strategi yang
dapat memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar siswa, (4) Hasil penelitian
ini di harapkan dapat memberikan sumbang pikiran yang baik dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
METODE PENULISAN
Lokasi penelitian ini berdasarkan objek yang di teliti, maka yang menjadi
sasaran peneliti adalah SMA Negeri 4 Gorontalo. Waktu penelitian yang
digunakan selama 2 bulan yaitu april samapi bulan mei 2013. Desain penelitian
yang digunakan adalah kuantitatif. Pada penelitian ini metode penarikan sampel
yang digunakan adalah Proposi random sampling agar memenuhi syarat sebagai
sampel dari populasi tertentu.
Tehnik
pengumpulan
data
yang
di
gunakan
yaitu:
observasi,
angket/kuisioner dan dokumentasi sedangkan tehnik analisi data yang digunakan
adalah uji normalitas data,regresi,dan uji keberartian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Data dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dengan melakukan
pengukuran pengaruh media pembelajaran LCD terhadap prestasi belajar siswa
atau hasil yang di peroleh dari mata pelajaran ekonomi dengan
variabel ini
jumlah siswa yang menjadi sampel adalah 30 orang yang di mana dari populasi
119 orang diambil mengunakan cara penarikan sampel proposional random
sampling. Media pembelajaran LCD sebagai variabel X memperoleh skor sebagai
berikut: untuk modus (Mo) = 52.14, median (Me) =51.42, rata-rat(X) = 50,7, dan
simpangan baku (S) = 5.0 dan pengujian normalitas data di peroleh harga X²
hitung = 4.2 untuk dk = 6-1 =5 dan taraf kesalahan 0.05 diperoleh X²
tabel
11.070. dalam pengujian Chi-kuadrat berasumsi bahwa jika X² hitung ≤ X²
=
tabel ,
artinya data distribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
variabel X(Media pembelajaran LCD) berdistribusi normal yaitu X²
tabel
hitung
≤ X²
atau (4.2 ≤ 11.070). Sedangkan Prestasi belajar siswa sebagai variabel Y
memperoleh skor sebagai berikut : untuk modus (Mo) = 81.06, median (Me) =
6
80.9, rata-rata (Y) = 80,7 dan simpangan baku (S) = 2.5 dan pengujian normalitas
juga di peroleh harga X²
di peroleh X²
X²
hitung
tabel
hitung
= 1.34 untuk dk = 6-1 = 5 dan taraf kesalahan 0.05
= 11.070. Dalam pengujian Chi-kuadrat berasumsi bahwa jika
≤ X² tabel, artinya data berdistribusi normal. Untuk mencari persamaan
regresi digunakan rumus Ý = a + bX, sehingga dari hasil penelitian di peroleh
persamaan regresi Ý = 70.91+0.19. Hal ini berarti setiap terjadi perubahan sebesar
satu unit variabel X(Media pembelajaran LCD), maka akan di ikuti oleh
perubahan rata-rata variabel Y (Prestasi belajar siswa) sebesar 0.19.
Dalam perhitungan uji signifikan di peroleh harga Fhitung = 5.13 sedangkan
Ftabel (0.95)(1.28) = 4.20 Jika Fhitung ≥Ftabel , maka tolak H0 artinya signifikan dan
Jika Fhitung ≤ Ftabel, terima H0 artinya tidak signifikan tapi karena Fhitung ≥ Ftabel
(5.13≤4.20), sehingga di simpulkan H0 tolak dan Ha di terima dengan demikian
terdapat
pengaruh
media
pembelajaran
LCD
terhadap
prestasi
belajar
siswa.Sedangkan untuk pengujian liniearitas di peroleh harga Fhitung sebesar 1.17
dan harga Ftabel (0.95)(15.13) di peroleh 2.51. Jika Fhitung ≤ Ftabel , artinya data
berpola linear. Jika Fhitung ≥ Ftabel , artinya data berpola tidak liniear karena harga
Fhitung lebih kecil dari Ftabel (1.17 ≤ 2.51), maka dapat disimpulkan bahwa data
berpola linear.
PEMBAHASAN
Penelitian ini termasuk dalam studi pengaruh antara variabel bebas dengan
terikat. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara empirik terbukti
variabel bebas yang di teliti ikut menunjukan variabel terikat. Adapun variabel
bebas pada penelitian ini adalah Media pembelajaran LCD (X) dan variabel
terikat adalah prestasi belajar siswa yang di peroleh dari hasil belajar (Y). Dengan
menetapkan kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo yang terdiri dari 5 kelas
yang berjumlah 119 yang menggunakan penarikan sampel proposional random
sampling yang dimana 30 0rang sebagai subjek penelitian. Dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran LCD terhadap prestasi
belajar siswa.
7
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa (Y) kelas XI
IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 4 Gorontalo termasuk dalam
kriteria tuntas dengan nilai terendah 75 dan tertinggi 86
Dalam pengujian hipotesi, hasilnya menunjukan bahwa hipotesis (Ho)
yang di uji tolak, yang artinya signifikan, dan hipotesis penelitian (Ha) yang di
ajukan di terima. Hal ini terlihat dari thitung ≥ ttabel pada taraf signifikan
0.05.
Adapun hipotesis yang diajukan terhadp prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi di SMA Negeri 4 Gorontalo.
Hasil pengujian hipotesis pada persamaan regresi yaitu Ý = 70.91 +0.19X
yang berarti setiap terjadi kenaikan sebesar satu skor media pembelajaran LCD,
maka akan di ikuti dengan meningkatnya hsil belajar siswa sebesar 0.19
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di uraikan, maka
dapat di simpulkan sebagai berikut:
(a)Di peroleh persamaan regresi Ý = 70.91 + 0.19X. Hal ini berarti setiap
terjadi perubahan sebesar satu unit variabel X(Media pembelajaran LCD), maka
akan di ikuti oleh perubahan rata-rata variabel Y (Prestasi belajar siswa) sebesar
0.19 dan hal ini berarti setiap terjadi perubahan pada indikator Media
pembelajaran LCD, maka akan di ikuti oleh perubahan rata-rata indikator dari
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas XI SMA Negeri 4
Gorontalo.
(b) Berdasarkan perhitungan yang di peroleh pada pengujian hipotesis, di
peroleh harga Fhitung = 5.13 sedangkan Ftabel (0.95)(1.28) = 4.20 karena harga
Fhitung lebih besar dari Ftabel (5.13 ≥4.20), maka Ho di tolak dan Ha diterima
dengan demikian hipotesis dalam penelitian yaitu terdapat pengaruh antara media
pembelajaran LCD terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 4 Gorontalo.
8
SARAN
Berdaarkan hasil penelitian yang telah di kemukakan pada kesimpulan di
atas maka. Penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
(a)Media pembelajaran LCD yang baik dapat meningkatkan hasil belajar
siswa oleh karena itu, guru di harapkan dapat mampu mengunakan media
pembelajaran dengan sebagaimana mestinya.
(b)Bagi peneliti lain di sarankan perlu penelitian lanjutan tentang aspek
lain dari media pembelajaran LCD dalam bentuk, ukuran, jenis, sampel ataupun
populasi.
9
DAFTAR RUJUAKAN
Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Badudu dan Zain Sutan Mohammad. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia .
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Haryono. 2009. (http:// haryonostkip.blogspot.com/2009/01/liquit-crystal-displaylcd.html).
Hermanto. 2009. (http:// fxhermanto.blogspot.com/2009/11/media-visual-2.html,)
Nana Sudjana .2007. Media Pengajaran . Bandung: Remaja Rosdakarya..
Yusufhadi Miarso. (2005). Menyemai benih teknologi pendidikan. Jakarta:
Kencana.
10
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
DI KELAS XI SMA NEGERI 4 GORONTALO
Oleh
Liyan Ladjulu
Pembimbing I : Zuchri Abdussamad
Pembimbing II: Radia Hafid
Program Studi Pendidikan Ekonomi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media
pembelajaran LCD terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
di kelas XI SMA Negeri 4 Gorontalo. Metode yang digunakan pada pelaksanaan
penelitian adalah metode kuantitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data
mengunakan analisis regresi sederhada. Dengan jumlah sampel 30 orang.Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara media pembelajaran LCD
dengan prestasi belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 4 Gorontalo, yang di
tunjukan oleh persamaan regresi linear Y = 70.91 + 0.19. hal itu berarti bahwa
setiap kenaikan skor media pembelajaran LCD (X) dapat menyebabkan kenaikan
skor prestasi belajar siswa (Y) sebesar 0.19, sedangkan hasil pengujian hipotesis
dapat dilihat bahwa hipotesis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini
yaitu uji signigfikan di peroleh harga Fhitung = 5.13 sedangkan Ftabel (0.95)(1.28) =
4.20 dengan demikian Ho ditolak dan Ha dapat menerima sehingga dari hasil
analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis di duga
penggunaan media pembelajaran LCD berpengaruh positif terhadap pretasi belajar
siswa pada mata pelajaran ekonmi kelas XI SMA Negeri 4 Gorontalo.
Kata Kunci : Media Pembelajaran LCD,Prestasi Belajar Siswa.
1
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman yang semakin moderen terutama pada era
globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi, salah satu peningkatan sumber daya manusia yang merupakan
prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan yakni pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi
sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem Pendidikan
Nasional No 20 tahun 2003, menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia
seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani serta tanggung jawab, kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sekolah menengah atas dan sederajat mempunyai tujuan pendidikan yaitu
menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan untuk
melanjutkan atau menyiapkan peserta didik yang lebih tinggi yaitu perguruan
tinggi. Salah satu usaha untuk digunakan mewujudkan tujuan tersebut adalah
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Prestasi belajar siswa merupakan tolak ukur yang utama untuk mengetahui
keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang prestasinya tingg dapat dikatakan
bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar
siswa yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas atau kegiatan
pembelajaran disekolah.
Proses pendidikan yang dilaksanakan disekolah memerlukan tenaga
pendidik yang berkualitas yang berperan sebagai fasilitator dan motifator dalam
proses belajar mengajar yang melibatkan guru dan siswa atas dasar hubungan
timbal balik yang belangsung selama situasi edukatif untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan. Pendidikan juga merupakan sarana mutlak yang dgunakan
untuk
mewujudkan
masyarakat
madani
yang
mampu
menguasai,
mengembangkan, mengendalikan dan memanfaatkan teknologi.
Perkembangan teknologi pada saat ini sangat cepat dan hal ini harus di
akui dan dikuasai oleh guru karena dengan menguasai teknologi guru akan lebih
2
muda menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa apalagi lewat media
pembelajaran.
Media berasal dari bahasa inggris yakni medium yang artinya adalah kata
perantara untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan
dan kemajuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses mengajar.
Media pembelajaran LCD merupakan salah satu metode tampilan yang di
pakai sebagai layar computer maupun note book sehingga dapat di jadikan media
pembelajaran yang cukup menarik, media pembelajaran LCD juga cocok di
gunakan untuk kelompok besar atau kelas yang siswanya banyak agar guru dapat
menyajikan materi pembelajaran sesuai dengan rancangan desain yang telah
disiapkan .
Dengan demikian media pembelajaran ini dapat membantu guru dalam
menyampaikan materi pelajaran dan menyajikan pelajaran yang dapat mendukung
aktivitas belajar siswa terhadap materi secara optimal dan memberikan gairah
dalam belajar agar dapat merangsang proses belajar mengajar yang berlangsung
scara efektif dan efisien, sebab dalam proses belajar mengajar kriteria yang
berhasil di tandai dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu
yang belajar. Seorang guru dikatakan berhasil, bila seorang guru dapat memilih
media pembelajaran yang cocok untuk digunakan pada mata pelajaran ekonomi.
Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu pembelajaran yang sulit
membutuhkan minat belajar siswa sehingga tidak heran prestasi belajar siswa
tergolong rendah hal ini di sebabkan cenderungnya siswa lebih menghafal dari
pada memahami.
Mengingat pentingnya penggunaan media pembelajaran pada setiap proses
belajar mngajar, maka menarik untuk diteliti dan untuk mengetahui dampak
penggunaan media LCD di atas terhadap prestasi belajar siswa khususnya pada
mata pelajaran ekonomi.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada objek pnelitian
dapat dikemukakan bahwa penggunaan media pembelajaran LCD yang di SMA
Negeri 4 Gorontalo kurang di manfaatkan dengan baik, minat belajar siswa
dalam mengikuti pembelajaran relatif kurang sehingga mempengruhi prestasi
3
belajar siswa yang perolehan nilai rata-rata di bawah kriteria (KKM) 75, adapun
fasilitas pembelajaran khususnya media pembelajaran LCD masih kurang
sehingga siswa tidak termotifasi untuk mengikuti pembelajaran di kelas.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan,
dikerjakan, diusahakan dan sebagainya. (Badudu dan Zain, 2001: 1088). Hasil ini
dapat dinyatakan dengan kuantitatif dan kualitatif. Hasil kuantitatif adalah hasil
yang dinyatakan dengan angka. Sedangkan hasil kualitatif adalah hasil yang
dinyatakan dengan kata-kata, seperti baik, cukup, sedang, kurang, dan lain-lain.
Media berasal dari bahasa inggris yakni medium yang artinya adalah kata
perantara untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan
dan kemajuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar
mengajar.
Menurut Yusufhadi miraso (2005:458), juga menyatakan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan unuk menyalurkan pesan
serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian si belajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar mengajar yang di sengaja, bertujuan dan
terkendali.
Menurut Arsyad (2007:29). Mengelompokan media pembelajaran menjadi
empat kelompok yaitu hasil cetak, media hasil teknologi, audio visual, media hasil
komputer dan hasil gabungan dari cetak dan computer
Pegunaan media dalam kegiatan belajar mengajar sebagai alat bantu guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa dapat memahami dengan
baik tentang materi yang di sampaikan. Kegunaan media pembelajaran sebagai
berikut (dalam Nana, Sudjana 2007:2).
a) Memperjelas penyajian materipenguat agar tidak dapat bersifat abstrak
(tidak dapat dilhat).
b) Mengatasi keterbatasan ruangan, waktu dan daya indera artinya bahwa bila
materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada siswa secara logika
sulit untuk di terangka, maka keterbatasan itu dapat di atasi dengan
menggunakan media pembelajaran.
4
c) Mengunakan media pembelajaran yang tepat (dengan animasi) dan
bervariasi sehinnga dengan media siswa dapat berperan aktif dalam proses
belajar.
d) Pengajaran
akan
lebih
menarik
perhatian
siswa
sehinnga
dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
e) Metode mengajar akan lebih menarik tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehinnga siswa tidak bosan.
Menurut Hermanto LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu
metode tampilan yang menggunakan panel-panel kristal cair sebagai pembentuk
gambar. Pada LCD Projector, gambar yang di layar dibentuk dari 3 buah LCD
Panel (Red, Green, Blue) yang masing-masing membentuk element gambar
Merah, Hijau dan Biru. Dari ketiga element gambar tersebut lalu disatukan lewat
prisma dan kemudian difokuskan ke lensa dan diteruskan ke layar. Dalam hal ini
LCD Panel seperti deretan jendela-jendela yang bisa membuka-tutup, dengan
sudut bukaan dari tertutup rapat hingga membuka lebar, lalu disorot oleh lampu
dari belakang. Dari kombinasi susunan jendela-jendela yang terbuka dan tertutup
tersebut, terbentuklah sebuah gambar.
Menurut Haryono LCD saat ini banyak dipakai sebagai layar komputer
maupun Note Book atau Laptop. Laptop yang dipadukan dengan proyektor dapat
dijadikan media pembelajaran yang cukup menarik. Tampilan yang dihasilkan
pada layar yang cukup lebar antara 2 x 2 meter, sangat cocok digunakan untuk
kelompok besar atau kelas yang siswanya banyak. Perpaduan antara Laptop
dengan LCD Proyektor dapat menyajikan pesan atau materi pembelajaran sesuai
desain/ rancangan yang telah disiapkan.
Berdasarkan hasil identifikasi di atas maka yang menjadi masalah pokok
dalam penelitian ini yaitu: kurang pemanfaatan media di dalam kelas,terbatas
fasilitas media pembelajaran,dan rendahnya prestasi belajar siswa. Adapun yang
menjadi tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran
LCD terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas XI
SMA Negeri 4 Gorontalo. Manfaat yang di harapkan dari penelitian ini: (1) Dapat
meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai masalah yang diteliti, (2)
5
Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 4 Gorontalo, (3) Hasil
peneliti ini di harapkan dapat membantu guru dalam menetapkan strategi yang
dapat memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar siswa, (4) Hasil penelitian
ini di harapkan dapat memberikan sumbang pikiran yang baik dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
METODE PENULISAN
Lokasi penelitian ini berdasarkan objek yang di teliti, maka yang menjadi
sasaran peneliti adalah SMA Negeri 4 Gorontalo. Waktu penelitian yang
digunakan selama 2 bulan yaitu april samapi bulan mei 2013. Desain penelitian
yang digunakan adalah kuantitatif. Pada penelitian ini metode penarikan sampel
yang digunakan adalah Proposi random sampling agar memenuhi syarat sebagai
sampel dari populasi tertentu.
Tehnik
pengumpulan
data
yang
di
gunakan
yaitu:
observasi,
angket/kuisioner dan dokumentasi sedangkan tehnik analisi data yang digunakan
adalah uji normalitas data,regresi,dan uji keberartian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Data dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dengan melakukan
pengukuran pengaruh media pembelajaran LCD terhadap prestasi belajar siswa
atau hasil yang di peroleh dari mata pelajaran ekonomi dengan
variabel ini
jumlah siswa yang menjadi sampel adalah 30 orang yang di mana dari populasi
119 orang diambil mengunakan cara penarikan sampel proposional random
sampling. Media pembelajaran LCD sebagai variabel X memperoleh skor sebagai
berikut: untuk modus (Mo) = 52.14, median (Me) =51.42, rata-rat(X) = 50,7, dan
simpangan baku (S) = 5.0 dan pengujian normalitas data di peroleh harga X²
hitung = 4.2 untuk dk = 6-1 =5 dan taraf kesalahan 0.05 diperoleh X²
tabel
11.070. dalam pengujian Chi-kuadrat berasumsi bahwa jika X² hitung ≤ X²
=
tabel ,
artinya data distribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
variabel X(Media pembelajaran LCD) berdistribusi normal yaitu X²
tabel
hitung
≤ X²
atau (4.2 ≤ 11.070). Sedangkan Prestasi belajar siswa sebagai variabel Y
memperoleh skor sebagai berikut : untuk modus (Mo) = 81.06, median (Me) =
6
80.9, rata-rata (Y) = 80,7 dan simpangan baku (S) = 2.5 dan pengujian normalitas
juga di peroleh harga X²
di peroleh X²
X²
hitung
tabel
hitung
= 1.34 untuk dk = 6-1 = 5 dan taraf kesalahan 0.05
= 11.070. Dalam pengujian Chi-kuadrat berasumsi bahwa jika
≤ X² tabel, artinya data berdistribusi normal. Untuk mencari persamaan
regresi digunakan rumus Ý = a + bX, sehingga dari hasil penelitian di peroleh
persamaan regresi Ý = 70.91+0.19. Hal ini berarti setiap terjadi perubahan sebesar
satu unit variabel X(Media pembelajaran LCD), maka akan di ikuti oleh
perubahan rata-rata variabel Y (Prestasi belajar siswa) sebesar 0.19.
Dalam perhitungan uji signifikan di peroleh harga Fhitung = 5.13 sedangkan
Ftabel (0.95)(1.28) = 4.20 Jika Fhitung ≥Ftabel , maka tolak H0 artinya signifikan dan
Jika Fhitung ≤ Ftabel, terima H0 artinya tidak signifikan tapi karena Fhitung ≥ Ftabel
(5.13≤4.20), sehingga di simpulkan H0 tolak dan Ha di terima dengan demikian
terdapat
pengaruh
media
pembelajaran
LCD
terhadap
prestasi
belajar
siswa.Sedangkan untuk pengujian liniearitas di peroleh harga Fhitung sebesar 1.17
dan harga Ftabel (0.95)(15.13) di peroleh 2.51. Jika Fhitung ≤ Ftabel , artinya data
berpola linear. Jika Fhitung ≥ Ftabel , artinya data berpola tidak liniear karena harga
Fhitung lebih kecil dari Ftabel (1.17 ≤ 2.51), maka dapat disimpulkan bahwa data
berpola linear.
PEMBAHASAN
Penelitian ini termasuk dalam studi pengaruh antara variabel bebas dengan
terikat. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara empirik terbukti
variabel bebas yang di teliti ikut menunjukan variabel terikat. Adapun variabel
bebas pada penelitian ini adalah Media pembelajaran LCD (X) dan variabel
terikat adalah prestasi belajar siswa yang di peroleh dari hasil belajar (Y). Dengan
menetapkan kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo yang terdiri dari 5 kelas
yang berjumlah 119 yang menggunakan penarikan sampel proposional random
sampling yang dimana 30 0rang sebagai subjek penelitian. Dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran LCD terhadap prestasi
belajar siswa.
7
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa (Y) kelas XI
IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 4 Gorontalo termasuk dalam
kriteria tuntas dengan nilai terendah 75 dan tertinggi 86
Dalam pengujian hipotesi, hasilnya menunjukan bahwa hipotesis (Ho)
yang di uji tolak, yang artinya signifikan, dan hipotesis penelitian (Ha) yang di
ajukan di terima. Hal ini terlihat dari thitung ≥ ttabel pada taraf signifikan
0.05.
Adapun hipotesis yang diajukan terhadp prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi di SMA Negeri 4 Gorontalo.
Hasil pengujian hipotesis pada persamaan regresi yaitu Ý = 70.91 +0.19X
yang berarti setiap terjadi kenaikan sebesar satu skor media pembelajaran LCD,
maka akan di ikuti dengan meningkatnya hsil belajar siswa sebesar 0.19
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di uraikan, maka
dapat di simpulkan sebagai berikut:
(a)Di peroleh persamaan regresi Ý = 70.91 + 0.19X. Hal ini berarti setiap
terjadi perubahan sebesar satu unit variabel X(Media pembelajaran LCD), maka
akan di ikuti oleh perubahan rata-rata variabel Y (Prestasi belajar siswa) sebesar
0.19 dan hal ini berarti setiap terjadi perubahan pada indikator Media
pembelajaran LCD, maka akan di ikuti oleh perubahan rata-rata indikator dari
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas XI SMA Negeri 4
Gorontalo.
(b) Berdasarkan perhitungan yang di peroleh pada pengujian hipotesis, di
peroleh harga Fhitung = 5.13 sedangkan Ftabel (0.95)(1.28) = 4.20 karena harga
Fhitung lebih besar dari Ftabel (5.13 ≥4.20), maka Ho di tolak dan Ha diterima
dengan demikian hipotesis dalam penelitian yaitu terdapat pengaruh antara media
pembelajaran LCD terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 4 Gorontalo.
8
SARAN
Berdaarkan hasil penelitian yang telah di kemukakan pada kesimpulan di
atas maka. Penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
(a)Media pembelajaran LCD yang baik dapat meningkatkan hasil belajar
siswa oleh karena itu, guru di harapkan dapat mampu mengunakan media
pembelajaran dengan sebagaimana mestinya.
(b)Bagi peneliti lain di sarankan perlu penelitian lanjutan tentang aspek
lain dari media pembelajaran LCD dalam bentuk, ukuran, jenis, sampel ataupun
populasi.
9
DAFTAR RUJUAKAN
Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Badudu dan Zain Sutan Mohammad. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia .
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Haryono. 2009. (http:// haryonostkip.blogspot.com/2009/01/liquit-crystal-displaylcd.html).
Hermanto. 2009. (http:// fxhermanto.blogspot.com/2009/11/media-visual-2.html,)
Nana Sudjana .2007. Media Pengajaran . Bandung: Remaja Rosdakarya..
Yusufhadi Miarso. (2005). Menyemai benih teknologi pendidikan. Jakarta:
Kencana.
10