Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Aterm Yang Diukur Dengan Kuesioner Skala Hamilton (HAM-A) Berdasarkan Faktor Karakteristik

ANXIETY LEVEL MEASURED AT TERM PREGNANT WITH SCALE
QUESTIONNAIRE HAMILTON (HAM-A) BASED ON FACTOR
CHARACTERISTICS
Bandini, Nazarudin Jaffar, Sarma N Lumbanraja,
Ahmad Khuwailid, Indra Z Hasibuan, M.Oky Prabudi

Departement of Obstetric and Gynecology-Faculty of Medicine
University of Sumatera Utara - H. Adam Malik General Hospital Medan

ABSTRACT
BACKGROUND: Psychological changes that occur during pregnancy can alter
behavior during and after childbirth. Throughout pregnancy, especially near term,
raised concerns about child care and lifestyle changes. The conflict between the
desire of procreation, social norms and cultural problems in the pregnancy itself
can be an originator of a variety of psychological reactions, ranging from mild
emotional reaction to the rate of mental disorders. Pregnancy and childbirth have
safety risks that will affect the level of maternal anxiety during pregnancy and
before delivery. So which is the formulation of the problem in this research is how
the characteristics of pregnant women at term factor affecting the level of anxiety.
METHODS:The subjects were patients at the outpatient clinic of Obstetrics and
gynecology Dr Haji Adam Malik, and hospital networks. the way of sampling

through consecutive sampling with criteria for inclusion and exclusion to a
minimum sample size of each group 55 samples. using bivariate data analysis
with comparative analytic using Chi Square test for categorical variables and
independent t-test for numerical variables.
RESULTS: Pregnant women who give birth either spontaneous vaginal delivery
(87.3%) as well as a Cesarean section (87.3%) did not feel anxious. mild anxiety
pregnant women who will give birth to spontaneous delivery (12.7%) and
cesarean section (12.7%). Statistically with Chi-square test showed no significant
difference (p>0,05)
.CONCLUSION:Conclusion pregnant women who planned spontaneous vaginal
delivery or cesarean section does not feel any anxiety in the face of labor .
KEYWORDS: Anxiety, Pregnancy, spontaneous vaginal delivery, cesarian
section

Universitas Sumatera Utara

TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL ATERM YANG DIUKUR DENGAN
KUESIONER SKALA HAMILTON (HAM-A) BERDASARKAN FAKTOR
KARAKTERISTIK
Bandini, Nazarudin Jaffar, Sarma N Lumbanraja,

Ahmad Khuwailid, Indra Z Hasibuan, M.Oky Prabudi
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas kedokteran USU/RSUP.H. Adam Malik Medan
LATAR BELAKANG : Perubahan psikologi yang terjadi selama kehamilan dapat
mengubah prilaku saat dan sesudah melahirkan. Sepanjang kehamilan terutama
menjelang aterm, timbul kecemasan tentang perawatan anak dan perubahan
gaya hidup. Karena adanya perubahan fisik dan emosional yang komplek, maka
diperlukan adaptasi dan penyesuaian pola hidup dengan proses kehamilan yang
terjadi. Konflik antara keinginan prokreasi, kebanggaan yang ditumbuhkan dari
norma-norma sosial kultural dan persoalan dalam kehamilan itu sendiri dapat
merupakan pencetus berbagai reaksi psikologis, mulai dari reaksi emosional
ringan hingga ke tingkat gangguan jiwa. Kehamilan dan persalinan mempunyai
resiko keselamatan sehingga akan mempengaruhi tingkat kecemasan ibu hamil
selama masa kehamilan dan menjelang persalinan. Maka yang menjadi
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor karakteristik
ibu hamil aterm mempengaruhi tingkat kecemasan.
METODE : Subjek penelitian ini adalah pasien poliklinik rawat jalan di bagian
Obstetri dan ginekologi RSUP Haji Adam malik, dan RS jejaring. Dengan cara
pengambilan sample melalui consecutive sampling dengan penetapan kriteria
inklusi dan ekslusi sampai jumlah sample 55 tiap kelompok. Menggunakan

analisis bivariat dengan analitik komparatif menggunakan uji Chi Square untuk
variabel kategori dan uji t-test independent untuk variabel numerik.
HASIL : Umumnya ibu hamil yang direncanakan Partus spontan pervaginam
(87,3%) maupun Seksio Sesaria(87,3%) tidak merasa adanya kecemasan dalam
menghadapi persalinan. Ibu hamil yang direncanakan partus spontan
pervaginam (12,7%) dan seksio sesaria (12,7%) mengalami kecemasan ringan.
Secara statistik dengan uji Chi-square tidak menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna (p>0,05).
KESIMPULAN : ibu hamil yang akan melahirkan baik secara Partus spontan
maupun secara Seksio sesaria tidak merasa cemas.

KEYWORDS: Cemas, Hamil, partus spontan pervaginam, seksio sesaria

Universitas Sumatera Utara