Penetapan Kadar Mineralmagnesium, Besi Dan Tembaga Pada Daun Kari(Murraya Koenigii (L.) Spreng) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

SKRIPSI
PENETAPAN KADAR MINERAL MAGNESIUM, BESI DAN
TEMBAGA PADADAUN KARI (Murraya koenigii(L.)
Spreng)SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

OLEH:
FAUZAN IKHVA
NIM 131524121

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

PENETAPAN KADAR MINERAL MAGNESIUM, BESI DAN
TEMBAGA PADADAUN KARI (Murraya koenigii(L.)
Spreng)SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai
gelarSarjanaFarmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:
FAUZAN IKHVA
NIM 131524121

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

PENGESAHAN SKRIPSI

PENETAPAN KADAR MINERALMAGNESIUM, BESI DAN
TEMBAGA PADA DAUN KARI(Murraya koenigii (L.) Spreng)
SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
OLEH:
FAUZAN IKHVA
NIM 131524121

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal 03 September 2015
Disetujui Oleh:
Pembimbing
Pembimbing
I, I,

Panitia Penguji,

Prof. Dr. UripHarahap, Apt
195301011983031004
Dr.NIP
Masfria,
M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si.,Apt.
NIP 195006221980021001


Pembimbing II,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Sri Yuliasmi, S.Farm., M.Si.,Apt.
NIP 198207032008122002

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.
NIP 195409101983032001

Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.
NIP 195401101980032001

Medan, Oktober 2015
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.

NIP 195707231986012001

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah
Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul
pentapan kadar mineral magnesium, besi dan tembaga pada daun kari (Murraya
koenigii (L.) Spreng) secara spektrofotometri serapan atom.
Pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S.,
Apt., selaku pejabat Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan
fasilitas sehingga sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dr.
Masfria, M.S., Apt., dan Ibu Sri Yuliasmi, M.Si., Apt. yang telah membimbing
dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt., Ibu Dra. Sudarmi, M.Si.,

Apt., Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah
mendidik selama perkuliahan serta Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., selaku
penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan kepada penulis selama
perkuliahan.

iv

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak
terhingga kepada Ayahanda Mukhlis, Ibunda Buniar dan Istri Rina Khor, S.Farm.,
Apt., serta Ananda tercinta Muhammad Fadey Rafiv dan Almeira Thalia Rikhva
yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,
motivasi beserta doa yang tulus dan tak pernah henti. Saudara saudaraku dan
seluruh keluarga besar yang selalu setia memberikan doa dan dukungan penuh
kepada penulis.
Sahabat-sahabat terbaikku Tari, Putri, Akhyar, Ucup, Jhonny, Dino, dan
seluruh teman-teman Fakultas Farmasi serta teman-teman Farmasi Ekstensi 2013,
terima kasih atas perhatian, semangat, doa, dan kebersamaannya selama ini. Serta
seluruh pihak yang telah ikut mebantu penulis namun tidak tercantum namanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, September 2015
Penulis,

Fauzan Ikhva

v

PENETAPAN KADAR MINERAL MAGNESIUM, BESI DAN TEMBAGA
PADA DAUN KARI (Murraya koenigii (L.) Spreng) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

ABSTRAK
Mineral merupakan unsur kimia yang diperlukan untuk tubuh kita dan
mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh. Makanan yang
mengandung mineral biasanya didapat dari makanan yang berasal dari tanaman.

Daun kari merupakan salah satu tanaman yang dapat memberi asupan mineral dari
luar tubuh dalam jumlah tertentu. Daun kari memiliki kandungan diantaranya air
(66,3%), protein (6,1%), lemak (1%), karbohidrat (16%), serat (6,4%), besi (3,1%)
mineral (4,2%), kalsium (810 mg), fosfor (600 mg), Kandungan vitamin dalam daun
kari diantaranya karoten (12.600 IU), asam nikotinat (2,3 mg) dan vitamin C (40
mg).Secara umum masyarakat khususnya daerah Sumatera seperti Aceh dan Medan
mengkonsumsi daun kari sebagai bumbu dalam masakan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kadar mineral besi, magnesium dan tembaga serta persentase
penurunan kadar mineral-mineral tersebut pada daun kari setelah proses perebusan.
Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakanspektrofotometer
serapan atom pada panjang gelombang 248,3 nm untuk besi, 285,2nm untuk
magnesiumdan 324,0 nm untuk tembaga. Sampel daun kari diambil secara sampling
purposif pada pekarangan rumah di kawasan jalan Tempuakota Medan. Sampel
tersebut terdiri dari daun kari segar dan daun kari rebus. Perlakuan sampel dilakukan
dengan proses destruksi kering.
Hasil penelitian menunjukkan dalam keadaan segar kadar besi (3,1128±
0,01802) mg/100g, magnesium (64,4501± 0,3348) mg/100g dan tembaga (0,6352±
0,0014) mg/100g.sedangkan dalam keadaan rebus kadar besi(2,9411± 0,0038)
mg/100g, magnesium (59,6106 ± 0,1922) mg/100g dan tembaga (0,5668± 0,0022)
mg/100g.Persentase penurunan kadar mineral besi sebesar 5,7402 %, magnesium

sebesar 7,5662 % dan tembaga sebesar 10,5188 %.
Secara statistik uji beda rata-rata kadar mineral besi, magnesium dan
tembaga antara daun kari segar dan daun kari rebus dengan menggunakan distribusi
F menyimpulkan bahwa kadar mineral besi, magnesium dan tembaga pada daun kari
segar lebih tinggi dari daun kari rebus.

KataKunci: Daun
kari,
Mineral,
spektrofotometerSerapan Atom.

vi

Besi,

Magnesium,

Tembaga,

ANALYSIS MINERAL CONTENT OF MAGNESIUM IRON AND

COPPER IN CURRY LEAVE (Murraya koenigii (L.) Spreng)
BY ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Minerals are the chemical elements required for the body and have an
important role in the maintenance of the body functions. Foods that contain
mineral are usually found in the food that comes from the plant. Curry leaves is
one of the plants that can give mineral intake from outside the body in a certain
amount. The curry leaf containsamong water (66.3%), protein (6.1%), fat (1%),
carbohydrates (16%), fiber (6.4%), iron (3.1%) mineral (4.2%), calcium (810 mg),
phosphorus (600 mg), vitamin in curry leaves them carotene (12,600 IU),
nicotinic acid (2.3 mg) and vitamin C (40 mg). Generally people in Sumatra such
as Aceh and Medan consumed the curry leaf as a spice in the cuisine. This
research aims to determine the mineral contain of iron, magnesium and copper as
well as the percentage of the mineral decrease content in the curry leaves after
boiling process.
Quantitative analysis was performed using atomic absorption
spectrophotometer at a wavelength of 248.3 nm for iron, 285.2 nm for magnesium
and324.0 nm for copper. The curry leaves samples taken by purposively in the
yard atTempua street Medan city. The samples consisted of fresh curry leaves and
curry leaves boiled. The treated samples was done by a process of dry destruction.

The results showed in the fresh state levels of iron(3.1128± 0.01802)
mg/100g, magnesium (64.4501± 0.3348) mg/100g and copper (0.6352± 0.0014)
mg/100g, while in a state boiled iron levels (2.9411± 0.0038) mg/100g,
magnesium (59.6106 ± 0.1922) mg/100g and copper (0.5668± 0.0022) mg/100g.
The percentage decrease in Iron mineral content of 5.7432%, magnesium 7.5662
% and copper of 10.5188 %.
Statistically different test average mineral content of iron, magnesium and
copper of fresh curry leaves and curry leaves boiledprocess with using the F
distribution concluded that the mineral content of iron, magnesium and copper in
fresh curry leaves higher than curry leaves boiled.

Keywords:Curry leaves, Mineral,Iron, Magnesium, Copper, Atomic Absorption
Spectrophotometer.

DAFTAR ISI

vii

Halaman
JUDUL ......................................................................................................


i

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................

ii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iii

ABSTRAK ................................................................................................

v

ABSTRACT ..............................................................................................

vi

DAFTAR ISI .............................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xiii

BAB I

PENDAHULUAN ..................................................................

1

1.1 Latar Belakang ..................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..........................................................

4

1.3 Hipotesis............................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................

5

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................

6

2.1 Daun Kari .......................................................................

6

BAB II

2.1.1

Sistematika Tanaman Kari ....................................

6

2.1.2

Kandungan Gizi dan Manfaat Daun Kari .............

7

2.2 Mineral .....................................................................

8

2.2.1

Besi .......................................................................

9

2.2.2

Magnesium ...........................................................

9

2.2.3

Tembaga ...............................................................

9

viii

BAB III

2.3 Spektrofotometer Serapan Atom ..............................

10

2.3.1

Prinsip Dasar Spektrofotometer Serapan Atom ....

10

2.3.2

Instrumen Spektrofotometer Serapan Atom .........

11

2.3.3

Gangguan Pada Spektrofotometer Serapan Atom

13

2.4 Validasi Metoda Analisa ..........................................

14

METODE PENELITIAN ........................................................

16

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .........................................

16

3.2 Sampel .............................................................................

16

3.3 Bahan dan Alat ...............................................................

16

3.3.1 Bahan bahan ..........................................................

16

3.3.2 Alat alat .................................................................

16

3.4 Pembuatan Pereaksi ........................................................

17

3.4.1 Larutan HNO3 (1:1) .................................................

17

3.4.2 Larutan Titan Kuning 0,1% b/v ............................

17

3.4.3 Larutan NaOH 2 N ...................................................

17

3.4.4 Larutan NH4CNS 0,1 N ........................................

17

3.4.5 Larutan NH4OH 1 N ..............................................

17

3.5 Prosedur Penelitian .........................................................

17

3.5.1 Pengambilan Sampel ................................................

17

3.5.2 Penyiapan Sampel ....................................................

18

3.5.3 Proses Destruksi .......................................................

18

3.5.4 Pembuatan Larutan Sampel......................................

19

3.5.5 AnalisisSecara Kualitatif..........................................

19

3.5.5.1 Magnesium ................................................

19

ix

3.5.5.2 Besi ............................................................

19

3.5.5.3 Tembaga ....................................................

20

3.5.6 AnalisisSecara Kuantitatif........................................

20

3.5.6.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Magnesium ....

20

3.5.6.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Besi ................

20

3.5.6.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Tembaga ........

21

3.5.6.4 Penetapan Kadar Magnesium ......................

21

3.5.6.5 Penetapan Kadar Besi .................................

22

3.5.6.6 Penetapan Kadar Tembaga ..........................

22

3.5.7 Perhitungan

kadar

Besi,

Magnesium

dan

Tembaga dalam sampel ........................................

22

3.5.8 Analisis Data Secara Statistik ..................................

23

3.5.9 Validasi Metoda Analisis ........................................

24

3.5.9.1 Uji Kecermatan (Accuracy) .........................

24

3.5.9.2 Penentuan Batas Deteksi (LOD) dan
Batas Kuantitasi (LOQ) ............................

25

3.5.9.3 Uji Keseksamaan (Presisi) ........................

25

3.5.9.4 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Antar

BAB IV

Sampel ......................................................

26

HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

28

4.1 Identifikasi Tumbuhan ..............................................

28

4.2 Analisis Kualitatif........................................................

28

4.3 Analisis Kuantitatif............................................................

29

x

4.3.1

Kurva Kalibrasi Besi, Magnesium dan Tembaga .

29

4.3.2

Penetapan Kadar Mineral Besi, Magnesium dan
Tembaga padaSampel ...................................... .....

31

4.3.3

Uji Kecermatan (Accuracy) ........................ ..........

33

4.3.4

Uji Keseksamaan (Presisi) ....................................

34

4.3.5

Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ)
...............................................................................

35

4.3.6

Pengujian Beda Nilai Rata-rata Kadar Besi,
Magnesium dan Tembaga pada Sampel Daun
Kari Segar dan Daun Kari Rebus ..........................

36

KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................

37

5.1 Kesimpulan .......................................................................

37

5.2 Saran ..................................................................................

37

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

38

LAMPIRAN ..............................................................................................

41

BAB V

DAFTAR TABEL

xi

Tabel

Halaman

2.1 Hasil Analisis Kualitatif pada Daun Kari ...............................

7

4.1 Hasil Analisis Kualitatif pada Daun Kari ...............................

28

4.2 Hasil Penetapan Kadar Mineral Besi, Magnesium dan
Tembaga pada Daun Kari Segar (DKS) dan Daun
Kari Rebus (DKR) ..................................................................

31

4.3 Persen Perolehan Kembali (Recovery) Mineral Besi,
Magnesium dan Tembaga pada Sampel ...............................

34

4.4 Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif
Mineral Besi, Magnesium dan Tembaga ...............................

34

4.5 Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ)
Mineral Besi, Magnesium dan Tembaga ...............................

35

4.6 Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata Kadar Mineral Besi,
MagnesiumDan Tembaga pada Sampel ................................

36

DAFTAR GAMBAR

xii

Gambar

Halaman

2.1 Sistem Peralatan Spektrofotometri Serapan Atom ............

11

4.1 Kurva Kalibrasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom .

29

4.2 Diagram Kadar Mineral Besi, Magnesium dan Tembaga
pada Sampel Daun Kari Segar (DKS) dan Daun Kari
Rebus (DKR) ...................................................................

32

DAFTAR LAMPIRAN

xiii

Lampiran

Halaman

1.

Hasil Identifikasi Tumbuhan ..........................................

41

2.

Gambar Sampel Daun Kari ...........................................

42

3.

Gambar Alat Laboratorium yang Digunakan .................

43

4.

Bagan Alir Proses Dekstruksi Kering ............................

45

5.

Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel .........................

47

6.

Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar
Magnesium, Besi dan Tembaga ....................................

48

7.

Perhitungan Persamaan Garis Regresi ...........................

49

8.

Hasil Penetapan Kadar Mineral Magnesium, Besi
dan Tembaga dalam Sampel ..........................................

53

Contoh Perhitungan Kadar MineralMagnesium,
Besi dan Tembaga Dalam Sampel .................................

55

Perhitungan Statistik Kadar MineralBesi dalam
Sampel ............................................................................

59

Perhitungan Statistik Kadar Mineral Magnesium
dalam Sampel .................................................................

65

Perhitungan Statistik Kadar Mineral Tembaga
dalam Sampel .................................................................

72

Rekapitulasi Data Kadar Mineral Magnesium, Besi
dan Tembaga pada Daun Kari (Murraya koeningii
(L.) Spreng) Sebelum Uji-t. ...........................................

79

Rekapitulasi Data Kadar Mineral Magnesium, Besi
dan Tembaga pada Daun Kari (Murraya koeningii
(L.) Spreng) Setelah Uji-t...............................................

81

Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Mineral
BesipadaDaun Kari .......................................................

83

Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Mineral
MagnesiumpadaDaun Kari ............................................

85

Pengujian Beda Nilai Rata-Rata TembagaKadar
Mineral padaDaun Kari .................................................

87

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

xiv

18.

Perhitungan Batas Deteksi (LOD) dan Batas
Kuantitasi (LOQ) Magnesium, Besi dan Tembaga .......

89

Hasil Uji Perolehan Kembali Kadar Mineral
Magnesium,
Besi
dan
Tembaga
Setelah
Penambahan Larutan Standar.........................................

92

Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Mineral
Magnesium, Besi dan Tembaga dalam Sampel .............

94

Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD)
Magnesium, Besi dan Tembaga dalam Sampel .............

97

22.

Tabel Distribusi t ............................................................

100

23.

Tabel Distribusi F...........................................................

101

19.

20.

21.

xv