Penetapan Kadar Campuran Teofilin dan Efedrin Hidroklorida dalam Sediaan Tablet dengan Metode Spektrofotometri Derivatif
Lampiran 1. Sampel Grafasma® dan Ifasma® Tablet
1. Merek Grafasma®
Gambar 1. Grafasma® tablet
2. Merek Ifasma
®
Gambar 2. Ifasma® tablet
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Komposisi Tablet Grafasma® dan Ifasma®
Daftar Spesifikasi Sampel
1. Grafasma® (PT. Graha Farma)
No. Reg
: DKL9231102410A1
Expire Date
: September 2017
Komposisi
: Theophylline…………................... 130 mg
Efedrine HCl……………….………. 10 mg
2. Ifasma® (PT. Ifars)
No. Reg
: DKL7609203410A1
Expire Date
: Oktober 2015
Komposisi
: Theophylline …………................... 130 mg
Ephedrine HCl………………………. 10 mg
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Gambar Alat
Gambar 3. Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)
Gambar 4. Neraca analitik (Mettler Toledo)
Gambar 5. Sonikator (Branson 1510)
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
Perhitungan Pembuatan HCl 0,1N
HCl pekat
= 37% setara dengan 12 N
V1 x N1
=
V2 x N2
V1 x 12 N
=
1000 mL x 0,1 N
V1
=
1000 ml
x 12 N
0,1 N
=
8,3 mL
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Bagan Alir Prosedur Penelitian
Teofilin
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
HCL 0,1N
LIB I Teofilin 1000 μg/ml
diambil 2,5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
25 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
HCL 0,1N
LIB II Teofilin 100 μg/mL
diambil 0,4 mL
Dimasukkan
ke labu 10mL
dan
dicukupkan
dengan HCl
0,1 N sampai
garis tanda
4 μg/mL
diambil 0,8 mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Dimasukkan
ke labu 10mL
dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
10 μg/mL
8 μg/mL
diambil 0,6 mL
diambil 1 mL
Diambil 1,2 mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
12 μg/mL
diukur serapan
maksimum
pada λ 200400 nm
Serapan
Maksimum
6 μg/mL
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Efedrin HCl
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
HCL 0,1N
LIB I Efedrin HCl 1000 μg/ml
diambil 2,5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
25 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
HCL 0,1N
LIB II Efedrin HCl 100 μg/mL
diambil 0,2 mL
diambil 0,5 mL
diambil 0,4 mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
2 μg/mL
4 μg/mL
5 μg/mL
diambil 0,3mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Diambil 0,6 mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
6 μg/mL
diukur serapan
maksimum
pada λ 200400 nm
Serapan
Maksimum
3 μg/mL
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Larutan Standar Teofilin
(4; 6; 8; 10; 12 μg/mL )
diukur serapan pada λ 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan
derivat pertama
ditransformasikan ke serapan
derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang
analisis
λteofilin = 244.20
dibuat kurva kalibrasi
Persamaan Regresi
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Larutan Standar Efedrin HCl
(2; 3; 4; 5; 6 μg/mL)
diukur serapan pada λ 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan
derivat pertama
ditransformasikan ke serapan
derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang
analisis
λefedrin HCl = 213.80 nm
dibuat kurva kalibrasi
Persamaan Regresi
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
20 tablet
ditimbang
digerus dalam lumpang sampai halus dan homogen
Serbuk
ditimbang setara 50 mg teofilin
dihitung kesetaraan efedrin HCl yang terkandung
didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6
kali pengulangan)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dengan HCl 0,1N
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
dicukupkan dengan HCl 0,1N sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang ± 10 mL filtrat pertama
filtrat selanjutnya ditampung
dipipet 0,08 mL
ditambahkan 0,44 mL larutan efedrin HCl (untuk
adisi)
dimasukkan kedalam labu tentukur 10 mL
dicukupkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda
diukur pada λ 244,2 nm untuk teofilin dan 213,8
nm untuk efedrin HCl
Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Spektrum Serapan Teofilin Baku dan Efedrin HCl Baku
a. Teofilin
0.80000
Abs.
0.60000
0.40000
0.20000
0.00200
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
1.80000
Abs.
1.50000
1.00000
0.50000
0.00000
-0.10000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
b. Efedrin HCl
0.25000
Abs.
0.20000
0.10000
0.00000
-0.03000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
0.50000
Abs.
0.40000
0.20000
0.00000
-0.05000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Spektrum Serapan Derivat Pertama Teofilin dan Efedrin HCl
a. Teofilin
0.04000
Abs.
0.02000
0.00000
-0.02000
-0.04000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
0.12000
0.10000
Abs.
0.05000
0.00000
-0.05000
-0.11000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
b. Efedrin HCl
0.00300
Abs.
0.00000
-0.00500
-0.00900
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
0.00900
Abs.
0.00000
-0.01000
-0.02000
-0.02500
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Spektrum Serapan Derivat Kedua Teofilin dan Efedrin HCl
a. Teofilin
0.00600
0.00500
Abs.
0.00000
-0.00500
-0.01000
-0.01100
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (Lanjutan)
0.01500
Abs.
0.00000
-0.02000
-0.04000
-0.05000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (Lanjutan)
b. Efedrin HCl
0.00400
Abs.
0.00200
0.00000
-0.00200
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (Lanjutan)
0.00700
Abs.
0.00500
0.00000
-0.00500
-0.00600
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Teofilin dan
Efedrin HCl
0.01500
0.01000
Abs.
0.00000
-0.01000
-0.02000
-0.03000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Data Kalibrasi Teofilin BPFI, Persamaan Regresi dan Koefisien
Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua teofilin pada panjang gelombang 244,20 nm
No.
Konsentrasi (μg/mL) (X)
Absorbansi (Y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0,0000
4,0000
6,0000
8,0000
10,0000
12,0000
0,00000
0,00119
0,00175
0,00232
0,00289
0,00350
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0,00000
4,00000
6,00000
8,00000
10,00000
12,00000
ΣX = 40
=6,666667
Y
0,00000
0,00119
0,00175
0,00232
0,00289
0,00350
ΣY = 0,01165
= 0,00194
XY
0,00000
0,00476
0,01050
0,01856
0,02890
0,04200
ΣXY =
0,10472
X2`
0,00000
16,00000
36,00000
64,00000
100,00000
144,00000
ΣY2 = 360
Y2
0,0000000000
0,0000014161
0,0000030625
0,0000053824
0,0000083521
0,0000122500
Σ Y2 =
0,0000304631
Maka, persamaan garis regresinya adalah
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi ( )
=
0,9999
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua teofilin pada
panjang gelombang 244,20 nm adalah 0,9999.
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Data Kalibrasi Efedrin HCl, Persamaan Regresi dan Koefisien
Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua efedrin HCl pada panjang gelombang 213,80 nm
No.
Konsentrasi (μg/mL) (X)
Absorbansi (Y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0,00000
2,00000
3,00000
4,00000
5,00000
6,00000
0,00000
0,00124
0,00182
0,00231
0,00290
0,00348
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0,00000
2,00000
3,00000
4,00000
5,00000
6,00000
ΣX = 20
=3,333
XY`
0,00000
0,00248
0,00546
0,00924
0,01450
0,02088
ΣXY =
0,05256
Y
0,00000
0,00124
0,00182
0,00231
0,00290
0,00348
ΣY = 0,01175
= 0,00196
X2
0,00000
4,00000
9,00000
16,00000
25,00000
36,00000
ΣX2 = 90
Y2
0,00000
1,5376.10-6
3,3124.10-6
5,3361.10-6
8,41.10-6
12,1104.10-6
ΣY2 =
30,7065.10-6
Maka persamaan garis regresinya adalah
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi ( )
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua efedrin HCl
pada panjang gelombang 213,80 nm adalah 0,9993.
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Teofilin
Persamaan garis regresi teofilin adalah
No.
X
1
0,00000
2
4,00000
3
6,00000
4
8,00000
5 10,00000
6 12,00000
Y
0,00000
0,00119
0,00175
0,00232
0,00289
0,00350
Yi
0,00001
0,00117
0,00175
0,00233
0,00291
0,00349
Y-Yi (10-5)
-1
2
0
-1
-2
1
Σ(Y-Yi)2
(Y-Yi)2 (10-10)
1
4
0
1
4
1
11
1,6583.10-5
0,1715 μg/mL
0,5718 μg/mL
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Efedrin HCl
Persamaan garis regresi efedrin HCl adalah Y = 0,00057X + 0,00005
No.
1
2
3
4
5
6
X
0,00000
2,00000
3,00000
4,00000
5,00000
6,00000
Y
0,00000
0,00124
0,00182
0,00231
0,00290
0,00348
Yi
0,00005
0,00119
0,00176
0,00233
0.00290
0,00347
Y-Yi (10-5)
-5
5
6
-2
0
1
Σ (Y-Yi)2
(Y-Yi)2 (10-10)
25
25
36
4
0
1
102
5,0498 .10-5
0,2658 μg/mL
0,8859 μg/mL
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel
0.04000
0.03000
Abs.
0.02000
0.01000
0.00000
-0.01000
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
0.04000
0.03000
Abs.
0.02000
0.01000
0.00000
-0.01000
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
0.04000
0.03000
Abs.
0.02000
0.01000
0.00000
-0.01000
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
0.02000
Abs.
0.01000
0.00000
-0.01000
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Hasil Analisis Kadar Teofilin dan Efedrin HCl dalam Tablet
1. Kadar teofilin dalam sediaan tablet (mengandung 130 mg teofilin dalam
satu tablet)
PenimbaNama
ngan
Sediaan
(g)
G
R
A
F
A
S
M
A®
(PT.
GraHa
Farma)
I
F
A
S
M
A®
(PT.
Ifars)
Setara
(mg)
Absorbansi Konsentrasi teoritis
pada λ =
(μg/mL)
244,2 nm
Konsentrasi teofilin
(μg/mL)
Kadar
%
Kadar
(mg)
0,0811
49,5197
0,00232
7,9232
7,9655
100,45
130,58
0,0819
50,0082
0,00234
8,0013
8,0345
100,33
130,43
0,0820
50,0693
0,00232
8,0111
7,9655
99,35
129,15
0,0819
50,0082
0,00232
7,9655
99,47
129,31
0,0817
49,8861
0,00229
7,9818
7,8621
98,42
127,95
0,0825
50,3746
0,00238
8,0599
8,1724
101,31
131,70
0,1262
49,9604
0,00234
7,9937
8,0345
100,43
130,56
0,1260
49,8812
0,00236
7,9810
8,1034
101,45
130,18
0,1262
49,9604
0,00232
7,9937
7,9655
99,57
129,44
0,1263
50,0000
0,00233
8,0000
8,0000
99,92
129,89
0,1265
50,0792
0,00227
8,0127
7,7931
97,18
126,33
0,1260
49,8812
0,00227
7,9810
7,7931
97,56
126,82
8,0113
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
2. Kadar efedrin HCl dalam sediaan tablet (mengandung 10 mg efedrin HCl dalam
satu tablet)
Nama
Sediaan
G
R
A
F
A
S
M
A®
(PT.
GraHa
Farma)
I
F
A
S
M
A®
(PT.
Ifars)
Absorbansi pada
λ=213,8
nm
Konsentra- Konsentrasi
Kadar
si teoritis efedrin HCl
%
(μg/mL)
(μg/mL)
Penimbangan
(g)
Setara
(mg)
0,0811
3,8092
0,00222
3,9958
3,8070
95,97
9,59
0,0819
3,8468
0,00231
4,0007
3,9649
97,66
9.76
0,0820
3,8515
0,00231
4,0055
3,9649
98,86
9,88
0,0819
3,8468
0,00231
4,0007
3,9649
99,43
9,94
0,0817
3,8374
0,00232
3,9909
3,9825
99,65
9,96
0,0825
3,8750
0,00239
4,0300
4,1052
101,73
10,17
0,1262
3,8431
0,00228
3,9968
3,9123
97,76
9,77
0,1260
3,8370
0,00223
3,9905
3,8246
95,72
9,57
0,1262
3,8431
0,00222
3,9968
3,8070
95,13
9,51
0,1263
3,8462
0,00224
4,0000
3,8421
95,93
9,59
0,1265
3,8522
0,00231
4,0063
3,9649
98,84
9,88
0,1260
3,8370
0,00224
3,9905
3,8421
96,16
9,61
85
Kadar
(mg)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Contoh Perhitungan Kadar Teofilin dan Efedrin HCL dalam
Sediaan Tablet
i.)
Perhitungan volume analisis untuk teofilin dan efedrin HCl
Sediaan tablet yang digunakan tablet Grafasma® dan Ifasma® yang mengandung
teofilin 130 mg dan efedrin HCl 10 mg
Berat 20 tablet Grafasma® = 4,2581 g
Ditimbang serbuk setara dengan 50 mg teofilin, maka jumlah serbuk yang
ditimbang adalah;
x1
x 4,2581g
= 0,0819 g
Kemudian dihitung kesetaraan efedrin HCl yang terkandung dalam 0,0819 g
serbuk.
x2
x (20 x 10 mg)
= 3,8468 mg
Dilarutkan 0,0819 g serbuk dalam HCl 0,l N dalam labu tentukur 50 mL sampai
garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10 mL filtrat
pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).
x 1000 μg = 1000 μg/mL
Konsentrasi teofilin larutan A
x 1000 μg = 77 μg/mL
Konsentrasi efedrin HCl larutan A
Kemudian dari larutan A, dipipet 0,08 mL dan dimasukkan kedalam labu tentukur
10 mL dan diencerkan dengan HCl 0,1 N hingga garis tanda (larutan B).
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Konsentrasi teofilin larutan B
= 8 μg/mL
=
= 0,616 μg/mL
Konsentrasi efedrin HCl larutan B =
Konsentrasi analisis untuk efedrin HCl 4 μg/mL, sedangkan konsentrasi dalam
larutan B adalah 0,616 μg/mL. Maka untuk mendapatkan konsentrasi analisis
dilakukan penambahan baku efedrin HCl untuk metode adisi. Penambahan baku
dilakukan dengan pembuatan LIB konsentrasi 77 μg/mL.
= 4 μg/mL - 0,616 μg/mL
Konsentrasi yang dibutuhkan dari adisi
= 3,384 μg/mL
= 0,44 mL
Volume efedrin HCl dari LIB =
Maka volume analisis untuk efedrin HCl adalah
= Volume efedrin HCl larutan B + Volume efedrin HCl dari LIB
= 0,08 mL+ 0,44 mL
= 0,52 mL
= 4 μg/mL
Jadi konsentrasi Efedrin HCl =
ii.)
Contoh perhitungan kadar teofilin dan efedrin HCl dari tablet Grafasma®:
Berat serbuk tablet yang ditimbang adalah 0,0820 g, maka terlebih dahulu dihitung
kesetaraan dengan teofilin dan efedrin HCl.
Kesetaraan teofilin =
x (20 x 130mg) = 50,0693 mg
87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Konsentrasi teofilin
=
Konsentrasi teoritis teofilin
=
x 1000 μg = 1001,3858 μg/mL
x 0,08 mL
= 8,0111 μg/mL
Kesetaraan efedrin HCl
=
x (20 x 10 mg) = 3,8515 mg
Konsentrasi efedrin HCl
=
x 1000 μg = 77,03 μg/mL
x0,52 mL
Konsentrasi teoritis efedrin HCl =
= 4,0055 μg/mL
Absorbansi teofilin pada derivat kedua pada panjang gelombang 244,20 nm
adalah 0,00232
Kadar teofilin dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang analisis
teofilin Y= 0,00029X + 0,00001
Konsentrasi teofilin:
Y
0,00232
0,00232 - 0,00001
=
0,00029X + 0,00001
=
0,00029X + 0,00001
=
0,00029X
X
=
X
=
Kadar teofilin =
7,9655 μg/mL
x 99,92 %
= 99,35%
88
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Absorbansi efedrin HCl pada derivat kedua pada panjang gelombang 213,80 nm
adalah 0,00231.
Kadar efedrin HCl dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang
analisis efedrin HCl Y = 0,00057X + 0,00005
Konsentrasi efedrin HCl :
0,00231
0,00231-0,00005
Y
=
0,00057X + 0,00005
=
0,00057X + 0,00005
=
0,00057X
X
=
X
=
Kadar efedrin HCl =
3,9649 μg/mL
x 99,87 %
= 98,86%
89
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Perhitungan Statistik Teofilin pada Tablet Grafasma®
No.
1
2
3
4
5
6
SD
X
Kadar (%)
100,45
100,33
99,35
99,47
98,42
101,31
99,89
2
0,56
0,44
-0,54
-0,42
-1,47
1,42
Σ
0,3136
0,1936
0,2916
0,1764
2,1609
2,0164
2
= 5,1525
=
=
=
= 1,0151
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
=
t hitung 2
=
= 1,0617
t hitung 3
=
= 1,3030
90
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 1,0135
t hitung 5
=
= 3,5472
t hitung 6
=
= 3,4265
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar teofilin dalam tablet Grafasma® :
μ
=
± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 99,89 ± (4,0321 x 1,0151/√6)
= (99,89 ± 1,67)%
Kandungan teofilin dalam tablet Grafasma® =
x 130 mg
= 127,69 – 132,03 mg
91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Perhitungan Statistik Efedrin HCl pada Tablet Grafasma®
X
Kadar (%)
95,57
97,66
98,86
99,43
99,65
101,73
98,88
No.
1
2
3
4
5
6
SD
2
-2,91
-1,22
0,1
0,55
0,77
2,85
Σ
8,4681
1,4884
0,01
0,3025
0,5929
8,1225
2
= 18,9844
=
=
=
= 1,9485
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
=
t hitung 2
=
= 1,5337
t hitung 3
=
= 0,1257
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 0,6914
t hitung 5
=
= 0,9680
t hitung 6
=
= 3,5828
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima
Kadar efedrin HCl dalam tablet Grafasma® :
μ
=
± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 98,88 ± (4,0321 x 1,9485/√6)
= (98,88± 3,21) %
Kandungan efedrin HCl dalam tablet Grafasma® =
x 10 mg
= 9,57 – 10,21 mg
93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Perhitungan Statistik Teofilin pada Tablet Ifasma®
X
Kadar (%)
100,43
101,45
99,57
99,92
97,18
97,56
99,35
No.
1
2
3
4
5
6
SD
2
1,08
2,1
0,22
0,57
-2,17
-1,79
Σ
1,1664
4,41
0,0484
0,3249
4,7089
3,2041
2
= 13,8627
=
=
=
= 1,6651
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
=
t hitung 2
=
= 3,0893
t hitung 3
=
= 0,3236
t hitung 4
=
= 0,8385
94
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
t hitung 5
=
= 3,1922
t hitung 6
=
= 2,5891
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar teofilin dalam tablet Ifasma® :
μ
=
± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 99,35 ± (4,0321 x 1,6651/√6)
= (99,35 ± 2,7409)%
Kandungan teofilin dalam tablet Ifasma® =
x 130 mg
= 125,59 – 132,72 mg
95
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Perhitungan Statistik Efedrin HCl pada Tablet Ifasma®
X
Kadar (%)
97,76
95,72
95,13
95,93
98,84
96,16
No.
1
2
3
4
5
6
1,17
-0,87
-1,46
-0,66
2,25
-0,43
1,3689
0,7569
2,1316
0,4359
5,0625
0,1849
Σ
96,59
SD
= 9,9407
=
=
=
= 1,41
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
=
t hitung 1
=
t hitung 2
=
= 1,1514
t hitung 3
=
= 2,5364
96
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 1,1465
t hitung 5
=
= 3,9088
t hitung 6
=
= 0,7470
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar Efedrin HCl dalam Tablet Ifasma® :
μ
=
± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 96,59 ± (4,0321 x 1,41/√6)
= (96,59 ± 2,3210) %
Kandungan efedrin HCl dalam tablet Ifasma® =
x 10 mg
= 9,43 – 9,89 mg
97
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Spektrum Serapan Grafasma® pada Uji Perolehan Kembali
Gambar 51. Spektrum serapan perolehan kembali 80%-1 pada tablet Grafasma®
Gambar 52. Spektrum serapan perolehan kembali 80%-2 pada tablet Grafasma®
Gambar 53. Spektrum serapan perolehan kembali 80%-3 pada tablet Grafasma®
98
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. (Lanjutan)
Gambar 54. Spektrum serapan perolehan kembali 100%-1 pada tablet Grafasma®
Gambar 55. Spektrum serapan perolehan kembali100%-2 pada tablet Grafasma®
Gambar 56. Spektrum serapan perolehan kembali 100%-3 pada tablet Grafasma®
99
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. (Lanjutan)
Gambar 57. Spektrum serapan perolehan 120%-1 pada tablet Grafasma®
Gambar 58. Spektrum serapan perolehan kembali 120%-2 pada tablet Grafasma®
Gambar 59. Spektrum serapan perolehan kembali 120%-3 pada tablet Grafasma®
100
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Teofilin pada Tablet
Grafasma® dengan Metode Penambahan Baku (Standard
Addition Method)
No.
Konsentrasi
(%)
Penimbangan
(mg)
Absorbansi
pada
λ=
244,20
nm
0,00187
0,00186
0,00188
0,00232
0,00233
0,00232
0,00281
0,00279
0,00278
1.
0,0460
80
2.
0,0459
3.
0,0462
4.
0,0574
100
5.
0,0575
6.
0,0573
7.
0,0692
120
8.
0,0688
9.
0,0689
Rata-rata (% recovery)
Standard Deviation (SD)
Relative Standard Deviation (RSD) (%)
Konsentrasi
Setelah
Sebelum
penambahan penambaha
baku (mg)
n baku
(mg)
40,0863
39,8707
40,3017
49,7845
50,0000
49,7845
60,3448
59,9138
59,6983
28,0301
27,9692
28,1521
35,0225
35,0835
34,9615
42,1977
41,9538
42,0148
Baku yang
ditambahkan
(mg)
%
perolehan
kembali
11,9904
11,9904
11,9904
14,9880
14,9880
14,9880
17,9856
17,9856
17,9856
100,55
99,26
101,33
98,49
99,93
98,90
100,90
99,86
98,32
99,67
1,07
1,07
101
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Efedrin HCl pada Tablet
Grafasma® dengan Metode Penambahan Baku (Standard
AdditionMethod)
No.
Konsentrasi
(%)
Penimbangan
(mg)
Absorbansi
pada
λ=
213,80
nm
0,00186
0,00186
0,00186
0,00231
0,00231
0,00232
0,00280
0,00277
0,00278
1.
0,0460
80
2.
0,0459
3.
0,0462
4.
0,0574
100
5.
0,0575
6.
0,0573
7.
0,0692
120
8.
0,0688
9.
0,0689
Rata-rata (% recovery)
Standard Deviation (SD)
Relative Standard Deviation (RSD) (%)
Konsentrasi
Setelah
Sebelum
penambahan penambaha
baku (mg)
n baku
(mg)
3,0533
3,0533
3,0533
3,8124
3,8124
3,8293
4,6390
4,5884
4,6053
2,1364
2,1318
2,1457
2,6658
2,6704
2,6612
3,2527
3,1943
3,1990
Baku yang
ditambahkan
(mg)
%
perolehan
kembali
0,9219
0,9219
0,9219
1,1523
1,1523
1,1523
1,3828
1,3828
1,3828
99,46
99,96
98,45
99,51
99,11
101,37
100,25
100,82
101,70
100,07
1,07
1,07
102
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24.Contoh Perhitungan Persentase Perolehan Kembali (%recovery)
Sampel yang digunakan adalah tablet Grafasma®
Berat 20 tablet Grafasma® = 4,2581 g
Berat kesetaraan penimbangan sampel pada penetapan kadar = 50 mg
Perolehan 80%
Teofilin 80% =
x 50 mg = 40 mg
Serbuk teofilin 70% =
x 40 mg = 28 mg
Penimbangan serbuk setara 28 mg teofilin
x 4,2581 = 0,0459 g
Sampel yang ditimbang
x 40 = 12 mg
Baku teofilin 30% =
Jumlah efedrin HCl dalam serbuk yang ditimbang :
=
x (20 x 10 mg) = 2,1559 mg
Baku efedrin HCl yang ditambahkan :
40mg
30
10mgx
100
130mg
= 0,9231 mg
=
Perolehan100%
Teofilin 100% =
x 50 mg = 50 mg
Serbuk teofilin 70% =
x 50 mg = 35 mg
103
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
Penimbangan serbuk setara 35 mg teofilin
Sampel yang ditimbang
Baku teofilin 30% =
x 4,2581 = 0,0573 g
x 50 = 15 mg
Jumlah efedrin HCl dalam serbuk yang ditimbang :
=
x (20 x 10 mg) = 2,6913 mg
Baku efedrin HCl yang ditambahkan :
=
50mg = 1,1538 mg
30
10mgx
100
130mg
Perolehan 120%
Teofilin 120% =
x 50 mg = 60 mg
Serbuk teofilin 70% =
x 60 mg = 42 mg
Penimbangan serbuk setara 42 mg teofilin
x 4,2581 = 0,0688 g
Sampel yang ditimbang
Baku teofilin 30% =
x 60 = 18 mg
Jumlah efedrin HCl dalam serbuk yang ditimbang :
=
x (20 x 10 mg) = 3,2305 mg
Baku efedrin HCl yang ditambahkan :
=
60mg = 1,3846 mg
30
10mgx
100
130mg
104
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
Contoh perhitungan % perolehan kembali pada perolehan 80%
Misalnya absorbansi analisis (Y) :
Penimbangan sampel
=
0,0460
Teofilin (244,20 nm) = 0,00187
Efedrin HCl (213,80 nm)
= 0,00186
A. Teofilin
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis teofilin (λ=244,20 nm):
Y = 0,00029X + 0,00001
Konsentrasi teofilin (X):
Y
0,00187
= 0,00029X + 0,00001
= 0,00029X + 0,00001
0,00187 – 0,00001
= 0,00029 X
X
=
X
= 6,4138 μg/mL
Konsentrasi sampel setelah penambahan bahan baku (CF):
=
=
x faktor pengenceran
x 6250
= 40,0863 mg
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
(CA)
=
Keterangan :
105
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
A = Berat sampel yang akan ditimbang setara 28 mg serbuk teofilin 70%
B = Serbuk Teofilin 70%
C = Kadar rata-rata sampel
x (28 mg x 99,89%) = 28,0301 mg
(CA) =
Jumlah baku yang ditambahkan (
) =DxE
Keterangan :
D = Baku teofilin 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku teofilin dari sertifikat analisis
(
) = 12 mg x 99,92%
= 11,9904 mg
Maka % perolehan kembali teofilin:
% perolehan kembali =
x 100 %
x 100%
% perolehan kembali =
= 100,55%
B. Efedrin HCl
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis efedrin HCl (λ= 213,80 nm):
Y= 0,00057X + 0,00005
Konsentrasi efedrin HCl (X): Y
=
0,00057X + 0,00005
0,00186
=
0,00057X + 0,00005
0,00186 – 0,00005
=
0,00057X
X
=
=
3,1754μg/mL
106
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
Konsentrasi awal setelah penambahan bahan baku (CF):
x faktor pengenceran
=
x 961,5385
=
= 3,0533 mg
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
=
Keterangan :
A = Berat sampel yang akan ditimbang setara 28 mg serbuk teofilin 70%
B = Jumlah efedrin HCl dalam 0,0460 g berat sampel yang akan ditimbang
C = Kadar rata-rata sampel
=
x (2,1599 mg x 98,88%) = 2,0529 mg
Jumlah baku yang ditambahkan (
) =DxE
Keterangan :
D = Baku efedrin HCl 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku efedrin HCl dari sertifikat analisis
(
) = 0,9231 mg x 99,87%
= 0,9219 mg
Maka % perolehan kembali efedrin HCl
% perolehan kembali =
% perolehan kembali =
x 100%
x 100 %
= 101,61 %
107
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi
Perolehan Kembali Teofilin pada Tablet Grafasma®
No
KadarPerolehan
Kembali[X](%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SD
100,55
99,26
101,33
98,49
99,93
98,90
100,90
99,86
98,32
X=99,67
Xi-X
(Xi–X)2
-0,88
0,38
-1,66
1,18
-0,26
0,77
-1,23
-0,19
1,35
0,7744
0,1444
2,7556
1,3924
0,0676
0,5929
1,5129
0,0361
1,8225
Ʃ=9,0988
=
=
= 1,07
RSD =
x 100%
=
x 100%
= 1,07%
108
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi
Perolehan Kembali Efedrin HCl pada Tablet Grafasma®
No
KadarPerolehan
Kembali [X] (%)
Xi-X
(Xi–X)2
1.
99,46
0,61
0,3721
2.
99,96
0,11
0,0121
3.
98,45
1,62
2,6244
4.
99,51
0,56
0,3136
5.
99,11
0,96
0,9216
6.
101,37
-1,30
1,69
7.
100,25
8.
100,82
-0,75
0,5625
9.
101,70
-1,63
2,6569
-0,18
0,0324
Ʃ=9,1856
X =100,07
SD =
=
= 1,07
RSD
=
x 100%
=
x 100%
= 1,07%
109
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 27. Daftar Nilai Distribusi t
110
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 28. Sertifikat Pengujian Teofilin
111
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 29. Sertifikat Pengujian Efedrin HCl
112
Universitas Sumatera Utara
1. Merek Grafasma®
Gambar 1. Grafasma® tablet
2. Merek Ifasma
®
Gambar 2. Ifasma® tablet
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Komposisi Tablet Grafasma® dan Ifasma®
Daftar Spesifikasi Sampel
1. Grafasma® (PT. Graha Farma)
No. Reg
: DKL9231102410A1
Expire Date
: September 2017
Komposisi
: Theophylline…………................... 130 mg
Efedrine HCl……………….………. 10 mg
2. Ifasma® (PT. Ifars)
No. Reg
: DKL7609203410A1
Expire Date
: Oktober 2015
Komposisi
: Theophylline …………................... 130 mg
Ephedrine HCl………………………. 10 mg
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Gambar Alat
Gambar 3. Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)
Gambar 4. Neraca analitik (Mettler Toledo)
Gambar 5. Sonikator (Branson 1510)
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.
Perhitungan Pembuatan HCl 0,1N
HCl pekat
= 37% setara dengan 12 N
V1 x N1
=
V2 x N2
V1 x 12 N
=
1000 mL x 0,1 N
V1
=
1000 ml
x 12 N
0,1 N
=
8,3 mL
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Bagan Alir Prosedur Penelitian
Teofilin
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
HCL 0,1N
LIB I Teofilin 1000 μg/ml
diambil 2,5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
25 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
HCL 0,1N
LIB II Teofilin 100 μg/mL
diambil 0,4 mL
Dimasukkan
ke labu 10mL
dan
dicukupkan
dengan HCl
0,1 N sampai
garis tanda
4 μg/mL
diambil 0,8 mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Dimasukkan
ke labu 10mL
dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
10 μg/mL
8 μg/mL
diambil 0,6 mL
diambil 1 mL
Diambil 1,2 mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
12 μg/mL
diukur serapan
maksimum
pada λ 200400 nm
Serapan
Maksimum
6 μg/mL
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Efedrin HCl
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
HCL 0,1N
LIB I Efedrin HCl 1000 μg/ml
diambil 2,5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
25 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
HCL 0,1N
LIB II Efedrin HCl 100 μg/mL
diambil 0,2 mL
diambil 0,5 mL
diambil 0,4 mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
2 μg/mL
4 μg/mL
5 μg/mL
diambil 0,3mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
Diambil 0,6 mL
Dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
HCl 0,1 N
sampai garis
tanda
6 μg/mL
diukur serapan
maksimum
pada λ 200400 nm
Serapan
Maksimum
3 μg/mL
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Larutan Standar Teofilin
(4; 6; 8; 10; 12 μg/mL )
diukur serapan pada λ 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan
derivat pertama
ditransformasikan ke serapan
derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang
analisis
λteofilin = 244.20
dibuat kurva kalibrasi
Persamaan Regresi
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Larutan Standar Efedrin HCl
(2; 3; 4; 5; 6 μg/mL)
diukur serapan pada λ 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan
derivat pertama
ditransformasikan ke serapan
derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang
analisis
λefedrin HCl = 213.80 nm
dibuat kurva kalibrasi
Persamaan Regresi
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
20 tablet
ditimbang
digerus dalam lumpang sampai halus dan homogen
Serbuk
ditimbang setara 50 mg teofilin
dihitung kesetaraan efedrin HCl yang terkandung
didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6
kali pengulangan)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dengan HCl 0,1N
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
dicukupkan dengan HCl 0,1N sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang ± 10 mL filtrat pertama
filtrat selanjutnya ditampung
dipipet 0,08 mL
ditambahkan 0,44 mL larutan efedrin HCl (untuk
adisi)
dimasukkan kedalam labu tentukur 10 mL
dicukupkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda
diukur pada λ 244,2 nm untuk teofilin dan 213,8
nm untuk efedrin HCl
Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Spektrum Serapan Teofilin Baku dan Efedrin HCl Baku
a. Teofilin
0.80000
Abs.
0.60000
0.40000
0.20000
0.00200
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
1.80000
Abs.
1.50000
1.00000
0.50000
0.00000
-0.10000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
b. Efedrin HCl
0.25000
Abs.
0.20000
0.10000
0.00000
-0.03000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
0.50000
Abs.
0.40000
0.20000
0.00000
-0.05000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Spektrum Serapan Derivat Pertama Teofilin dan Efedrin HCl
a. Teofilin
0.04000
Abs.
0.02000
0.00000
-0.02000
-0.04000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
0.12000
0.10000
Abs.
0.05000
0.00000
-0.05000
-0.11000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
b. Efedrin HCl
0.00300
Abs.
0.00000
-0.00500
-0.00900
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
0.00900
Abs.
0.00000
-0.01000
-0.02000
-0.02500
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Spektrum Serapan Derivat Kedua Teofilin dan Efedrin HCl
a. Teofilin
0.00600
0.00500
Abs.
0.00000
-0.00500
-0.01000
-0.01100
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (Lanjutan)
0.01500
Abs.
0.00000
-0.02000
-0.04000
-0.05000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (Lanjutan)
b. Efedrin HCl
0.00400
Abs.
0.00200
0.00000
-0.00200
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (Lanjutan)
0.00700
Abs.
0.00500
0.00000
-0.00500
-0.00600
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Teofilin dan
Efedrin HCl
0.01500
0.01000
Abs.
0.00000
-0.01000
-0.02000
-0.03000
200.00
250.00
300.00
nm.
350.00
400.00
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Data Kalibrasi Teofilin BPFI, Persamaan Regresi dan Koefisien
Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua teofilin pada panjang gelombang 244,20 nm
No.
Konsentrasi (μg/mL) (X)
Absorbansi (Y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0,0000
4,0000
6,0000
8,0000
10,0000
12,0000
0,00000
0,00119
0,00175
0,00232
0,00289
0,00350
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0,00000
4,00000
6,00000
8,00000
10,00000
12,00000
ΣX = 40
=6,666667
Y
0,00000
0,00119
0,00175
0,00232
0,00289
0,00350
ΣY = 0,01165
= 0,00194
XY
0,00000
0,00476
0,01050
0,01856
0,02890
0,04200
ΣXY =
0,10472
X2`
0,00000
16,00000
36,00000
64,00000
100,00000
144,00000
ΣY2 = 360
Y2
0,0000000000
0,0000014161
0,0000030625
0,0000053824
0,0000083521
0,0000122500
Σ Y2 =
0,0000304631
Maka, persamaan garis regresinya adalah
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi ( )
=
0,9999
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua teofilin pada
panjang gelombang 244,20 nm adalah 0,9999.
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Data Kalibrasi Efedrin HCl, Persamaan Regresi dan Koefisien
Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua efedrin HCl pada panjang gelombang 213,80 nm
No.
Konsentrasi (μg/mL) (X)
Absorbansi (Y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0,00000
2,00000
3,00000
4,00000
5,00000
6,00000
0,00000
0,00124
0,00182
0,00231
0,00290
0,00348
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0,00000
2,00000
3,00000
4,00000
5,00000
6,00000
ΣX = 20
=3,333
XY`
0,00000
0,00248
0,00546
0,00924
0,01450
0,02088
ΣXY =
0,05256
Y
0,00000
0,00124
0,00182
0,00231
0,00290
0,00348
ΣY = 0,01175
= 0,00196
X2
0,00000
4,00000
9,00000
16,00000
25,00000
36,00000
ΣX2 = 90
Y2
0,00000
1,5376.10-6
3,3124.10-6
5,3361.10-6
8,41.10-6
12,1104.10-6
ΣY2 =
30,7065.10-6
Maka persamaan garis regresinya adalah
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi ( )
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua efedrin HCl
pada panjang gelombang 213,80 nm adalah 0,9993.
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Teofilin
Persamaan garis regresi teofilin adalah
No.
X
1
0,00000
2
4,00000
3
6,00000
4
8,00000
5 10,00000
6 12,00000
Y
0,00000
0,00119
0,00175
0,00232
0,00289
0,00350
Yi
0,00001
0,00117
0,00175
0,00233
0,00291
0,00349
Y-Yi (10-5)
-1
2
0
-1
-2
1
Σ(Y-Yi)2
(Y-Yi)2 (10-10)
1
4
0
1
4
1
11
1,6583.10-5
0,1715 μg/mL
0,5718 μg/mL
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Efedrin HCl
Persamaan garis regresi efedrin HCl adalah Y = 0,00057X + 0,00005
No.
1
2
3
4
5
6
X
0,00000
2,00000
3,00000
4,00000
5,00000
6,00000
Y
0,00000
0,00124
0,00182
0,00231
0,00290
0,00348
Yi
0,00005
0,00119
0,00176
0,00233
0.00290
0,00347
Y-Yi (10-5)
-5
5
6
-2
0
1
Σ (Y-Yi)2
(Y-Yi)2 (10-10)
25
25
36
4
0
1
102
5,0498 .10-5
0,2658 μg/mL
0,8859 μg/mL
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel
0.04000
0.03000
Abs.
0.02000
0.01000
0.00000
-0.01000
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
0.04000
0.03000
Abs.
0.02000
0.01000
0.00000
-0.01000
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
0.04000
0.03000
Abs.
0.02000
0.01000
0.00000
-0.01000
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
0.02000
Abs.
0.01000
0.00000
-0.01000
200.00
250.00
300.00
nm .
350.00
400.00
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Hasil Analisis Kadar Teofilin dan Efedrin HCl dalam Tablet
1. Kadar teofilin dalam sediaan tablet (mengandung 130 mg teofilin dalam
satu tablet)
PenimbaNama
ngan
Sediaan
(g)
G
R
A
F
A
S
M
A®
(PT.
GraHa
Farma)
I
F
A
S
M
A®
(PT.
Ifars)
Setara
(mg)
Absorbansi Konsentrasi teoritis
pada λ =
(μg/mL)
244,2 nm
Konsentrasi teofilin
(μg/mL)
Kadar
%
Kadar
(mg)
0,0811
49,5197
0,00232
7,9232
7,9655
100,45
130,58
0,0819
50,0082
0,00234
8,0013
8,0345
100,33
130,43
0,0820
50,0693
0,00232
8,0111
7,9655
99,35
129,15
0,0819
50,0082
0,00232
7,9655
99,47
129,31
0,0817
49,8861
0,00229
7,9818
7,8621
98,42
127,95
0,0825
50,3746
0,00238
8,0599
8,1724
101,31
131,70
0,1262
49,9604
0,00234
7,9937
8,0345
100,43
130,56
0,1260
49,8812
0,00236
7,9810
8,1034
101,45
130,18
0,1262
49,9604
0,00232
7,9937
7,9655
99,57
129,44
0,1263
50,0000
0,00233
8,0000
8,0000
99,92
129,89
0,1265
50,0792
0,00227
8,0127
7,7931
97,18
126,33
0,1260
49,8812
0,00227
7,9810
7,7931
97,56
126,82
8,0113
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
2. Kadar efedrin HCl dalam sediaan tablet (mengandung 10 mg efedrin HCl dalam
satu tablet)
Nama
Sediaan
G
R
A
F
A
S
M
A®
(PT.
GraHa
Farma)
I
F
A
S
M
A®
(PT.
Ifars)
Absorbansi pada
λ=213,8
nm
Konsentra- Konsentrasi
Kadar
si teoritis efedrin HCl
%
(μg/mL)
(μg/mL)
Penimbangan
(g)
Setara
(mg)
0,0811
3,8092
0,00222
3,9958
3,8070
95,97
9,59
0,0819
3,8468
0,00231
4,0007
3,9649
97,66
9.76
0,0820
3,8515
0,00231
4,0055
3,9649
98,86
9,88
0,0819
3,8468
0,00231
4,0007
3,9649
99,43
9,94
0,0817
3,8374
0,00232
3,9909
3,9825
99,65
9,96
0,0825
3,8750
0,00239
4,0300
4,1052
101,73
10,17
0,1262
3,8431
0,00228
3,9968
3,9123
97,76
9,77
0,1260
3,8370
0,00223
3,9905
3,8246
95,72
9,57
0,1262
3,8431
0,00222
3,9968
3,8070
95,13
9,51
0,1263
3,8462
0,00224
4,0000
3,8421
95,93
9,59
0,1265
3,8522
0,00231
4,0063
3,9649
98,84
9,88
0,1260
3,8370
0,00224
3,9905
3,8421
96,16
9,61
85
Kadar
(mg)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Contoh Perhitungan Kadar Teofilin dan Efedrin HCL dalam
Sediaan Tablet
i.)
Perhitungan volume analisis untuk teofilin dan efedrin HCl
Sediaan tablet yang digunakan tablet Grafasma® dan Ifasma® yang mengandung
teofilin 130 mg dan efedrin HCl 10 mg
Berat 20 tablet Grafasma® = 4,2581 g
Ditimbang serbuk setara dengan 50 mg teofilin, maka jumlah serbuk yang
ditimbang adalah;
x1
x 4,2581g
= 0,0819 g
Kemudian dihitung kesetaraan efedrin HCl yang terkandung dalam 0,0819 g
serbuk.
x2
x (20 x 10 mg)
= 3,8468 mg
Dilarutkan 0,0819 g serbuk dalam HCl 0,l N dalam labu tentukur 50 mL sampai
garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10 mL filtrat
pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).
x 1000 μg = 1000 μg/mL
Konsentrasi teofilin larutan A
x 1000 μg = 77 μg/mL
Konsentrasi efedrin HCl larutan A
Kemudian dari larutan A, dipipet 0,08 mL dan dimasukkan kedalam labu tentukur
10 mL dan diencerkan dengan HCl 0,1 N hingga garis tanda (larutan B).
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Konsentrasi teofilin larutan B
= 8 μg/mL
=
= 0,616 μg/mL
Konsentrasi efedrin HCl larutan B =
Konsentrasi analisis untuk efedrin HCl 4 μg/mL, sedangkan konsentrasi dalam
larutan B adalah 0,616 μg/mL. Maka untuk mendapatkan konsentrasi analisis
dilakukan penambahan baku efedrin HCl untuk metode adisi. Penambahan baku
dilakukan dengan pembuatan LIB konsentrasi 77 μg/mL.
= 4 μg/mL - 0,616 μg/mL
Konsentrasi yang dibutuhkan dari adisi
= 3,384 μg/mL
= 0,44 mL
Volume efedrin HCl dari LIB =
Maka volume analisis untuk efedrin HCl adalah
= Volume efedrin HCl larutan B + Volume efedrin HCl dari LIB
= 0,08 mL+ 0,44 mL
= 0,52 mL
= 4 μg/mL
Jadi konsentrasi Efedrin HCl =
ii.)
Contoh perhitungan kadar teofilin dan efedrin HCl dari tablet Grafasma®:
Berat serbuk tablet yang ditimbang adalah 0,0820 g, maka terlebih dahulu dihitung
kesetaraan dengan teofilin dan efedrin HCl.
Kesetaraan teofilin =
x (20 x 130mg) = 50,0693 mg
87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Konsentrasi teofilin
=
Konsentrasi teoritis teofilin
=
x 1000 μg = 1001,3858 μg/mL
x 0,08 mL
= 8,0111 μg/mL
Kesetaraan efedrin HCl
=
x (20 x 10 mg) = 3,8515 mg
Konsentrasi efedrin HCl
=
x 1000 μg = 77,03 μg/mL
x0,52 mL
Konsentrasi teoritis efedrin HCl =
= 4,0055 μg/mL
Absorbansi teofilin pada derivat kedua pada panjang gelombang 244,20 nm
adalah 0,00232
Kadar teofilin dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang analisis
teofilin Y= 0,00029X + 0,00001
Konsentrasi teofilin:
Y
0,00232
0,00232 - 0,00001
=
0,00029X + 0,00001
=
0,00029X + 0,00001
=
0,00029X
X
=
X
=
Kadar teofilin =
7,9655 μg/mL
x 99,92 %
= 99,35%
88
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Absorbansi efedrin HCl pada derivat kedua pada panjang gelombang 213,80 nm
adalah 0,00231.
Kadar efedrin HCl dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang
analisis efedrin HCl Y = 0,00057X + 0,00005
Konsentrasi efedrin HCl :
0,00231
0,00231-0,00005
Y
=
0,00057X + 0,00005
=
0,00057X + 0,00005
=
0,00057X
X
=
X
=
Kadar efedrin HCl =
3,9649 μg/mL
x 99,87 %
= 98,86%
89
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Perhitungan Statistik Teofilin pada Tablet Grafasma®
No.
1
2
3
4
5
6
SD
X
Kadar (%)
100,45
100,33
99,35
99,47
98,42
101,31
99,89
2
0,56
0,44
-0,54
-0,42
-1,47
1,42
Σ
0,3136
0,1936
0,2916
0,1764
2,1609
2,0164
2
= 5,1525
=
=
=
= 1,0151
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
=
t hitung 2
=
= 1,0617
t hitung 3
=
= 1,3030
90
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 1,0135
t hitung 5
=
= 3,5472
t hitung 6
=
= 3,4265
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar teofilin dalam tablet Grafasma® :
μ
=
± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 99,89 ± (4,0321 x 1,0151/√6)
= (99,89 ± 1,67)%
Kandungan teofilin dalam tablet Grafasma® =
x 130 mg
= 127,69 – 132,03 mg
91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Perhitungan Statistik Efedrin HCl pada Tablet Grafasma®
X
Kadar (%)
95,57
97,66
98,86
99,43
99,65
101,73
98,88
No.
1
2
3
4
5
6
SD
2
-2,91
-1,22
0,1
0,55
0,77
2,85
Σ
8,4681
1,4884
0,01
0,3025
0,5929
8,1225
2
= 18,9844
=
=
=
= 1,9485
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
=
t hitung 2
=
= 1,5337
t hitung 3
=
= 0,1257
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 0,6914
t hitung 5
=
= 0,9680
t hitung 6
=
= 3,5828
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima
Kadar efedrin HCl dalam tablet Grafasma® :
μ
=
± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 98,88 ± (4,0321 x 1,9485/√6)
= (98,88± 3,21) %
Kandungan efedrin HCl dalam tablet Grafasma® =
x 10 mg
= 9,57 – 10,21 mg
93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Perhitungan Statistik Teofilin pada Tablet Ifasma®
X
Kadar (%)
100,43
101,45
99,57
99,92
97,18
97,56
99,35
No.
1
2
3
4
5
6
SD
2
1,08
2,1
0,22
0,57
-2,17
-1,79
Σ
1,1664
4,41
0,0484
0,3249
4,7089
3,2041
2
= 13,8627
=
=
=
= 1,6651
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
=
t hitung 2
=
= 3,0893
t hitung 3
=
= 0,3236
t hitung 4
=
= 0,8385
94
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
t hitung 5
=
= 3,1922
t hitung 6
=
= 2,5891
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar teofilin dalam tablet Ifasma® :
μ
=
± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 99,35 ± (4,0321 x 1,6651/√6)
= (99,35 ± 2,7409)%
Kandungan teofilin dalam tablet Ifasma® =
x 130 mg
= 125,59 – 132,72 mg
95
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Perhitungan Statistik Efedrin HCl pada Tablet Ifasma®
X
Kadar (%)
97,76
95,72
95,13
95,93
98,84
96,16
No.
1
2
3
4
5
6
1,17
-0,87
-1,46
-0,66
2,25
-0,43
1,3689
0,7569
2,1316
0,4359
5,0625
0,1849
Σ
96,59
SD
= 9,9407
=
=
=
= 1,41
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
=
t hitung 1
=
t hitung 2
=
= 1,1514
t hitung 3
=
= 2,5364
96
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 1,1465
t hitung 5
=
= 3,9088
t hitung 6
=
= 0,7470
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar Efedrin HCl dalam Tablet Ifasma® :
μ
=
± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 96,59 ± (4,0321 x 1,41/√6)
= (96,59 ± 2,3210) %
Kandungan efedrin HCl dalam tablet Ifasma® =
x 10 mg
= 9,43 – 9,89 mg
97
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Spektrum Serapan Grafasma® pada Uji Perolehan Kembali
Gambar 51. Spektrum serapan perolehan kembali 80%-1 pada tablet Grafasma®
Gambar 52. Spektrum serapan perolehan kembali 80%-2 pada tablet Grafasma®
Gambar 53. Spektrum serapan perolehan kembali 80%-3 pada tablet Grafasma®
98
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. (Lanjutan)
Gambar 54. Spektrum serapan perolehan kembali 100%-1 pada tablet Grafasma®
Gambar 55. Spektrum serapan perolehan kembali100%-2 pada tablet Grafasma®
Gambar 56. Spektrum serapan perolehan kembali 100%-3 pada tablet Grafasma®
99
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. (Lanjutan)
Gambar 57. Spektrum serapan perolehan 120%-1 pada tablet Grafasma®
Gambar 58. Spektrum serapan perolehan kembali 120%-2 pada tablet Grafasma®
Gambar 59. Spektrum serapan perolehan kembali 120%-3 pada tablet Grafasma®
100
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Teofilin pada Tablet
Grafasma® dengan Metode Penambahan Baku (Standard
Addition Method)
No.
Konsentrasi
(%)
Penimbangan
(mg)
Absorbansi
pada
λ=
244,20
nm
0,00187
0,00186
0,00188
0,00232
0,00233
0,00232
0,00281
0,00279
0,00278
1.
0,0460
80
2.
0,0459
3.
0,0462
4.
0,0574
100
5.
0,0575
6.
0,0573
7.
0,0692
120
8.
0,0688
9.
0,0689
Rata-rata (% recovery)
Standard Deviation (SD)
Relative Standard Deviation (RSD) (%)
Konsentrasi
Setelah
Sebelum
penambahan penambaha
baku (mg)
n baku
(mg)
40,0863
39,8707
40,3017
49,7845
50,0000
49,7845
60,3448
59,9138
59,6983
28,0301
27,9692
28,1521
35,0225
35,0835
34,9615
42,1977
41,9538
42,0148
Baku yang
ditambahkan
(mg)
%
perolehan
kembali
11,9904
11,9904
11,9904
14,9880
14,9880
14,9880
17,9856
17,9856
17,9856
100,55
99,26
101,33
98,49
99,93
98,90
100,90
99,86
98,32
99,67
1,07
1,07
101
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Efedrin HCl pada Tablet
Grafasma® dengan Metode Penambahan Baku (Standard
AdditionMethod)
No.
Konsentrasi
(%)
Penimbangan
(mg)
Absorbansi
pada
λ=
213,80
nm
0,00186
0,00186
0,00186
0,00231
0,00231
0,00232
0,00280
0,00277
0,00278
1.
0,0460
80
2.
0,0459
3.
0,0462
4.
0,0574
100
5.
0,0575
6.
0,0573
7.
0,0692
120
8.
0,0688
9.
0,0689
Rata-rata (% recovery)
Standard Deviation (SD)
Relative Standard Deviation (RSD) (%)
Konsentrasi
Setelah
Sebelum
penambahan penambaha
baku (mg)
n baku
(mg)
3,0533
3,0533
3,0533
3,8124
3,8124
3,8293
4,6390
4,5884
4,6053
2,1364
2,1318
2,1457
2,6658
2,6704
2,6612
3,2527
3,1943
3,1990
Baku yang
ditambahkan
(mg)
%
perolehan
kembali
0,9219
0,9219
0,9219
1,1523
1,1523
1,1523
1,3828
1,3828
1,3828
99,46
99,96
98,45
99,51
99,11
101,37
100,25
100,82
101,70
100,07
1,07
1,07
102
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24.Contoh Perhitungan Persentase Perolehan Kembali (%recovery)
Sampel yang digunakan adalah tablet Grafasma®
Berat 20 tablet Grafasma® = 4,2581 g
Berat kesetaraan penimbangan sampel pada penetapan kadar = 50 mg
Perolehan 80%
Teofilin 80% =
x 50 mg = 40 mg
Serbuk teofilin 70% =
x 40 mg = 28 mg
Penimbangan serbuk setara 28 mg teofilin
x 4,2581 = 0,0459 g
Sampel yang ditimbang
x 40 = 12 mg
Baku teofilin 30% =
Jumlah efedrin HCl dalam serbuk yang ditimbang :
=
x (20 x 10 mg) = 2,1559 mg
Baku efedrin HCl yang ditambahkan :
40mg
30
10mgx
100
130mg
= 0,9231 mg
=
Perolehan100%
Teofilin 100% =
x 50 mg = 50 mg
Serbuk teofilin 70% =
x 50 mg = 35 mg
103
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
Penimbangan serbuk setara 35 mg teofilin
Sampel yang ditimbang
Baku teofilin 30% =
x 4,2581 = 0,0573 g
x 50 = 15 mg
Jumlah efedrin HCl dalam serbuk yang ditimbang :
=
x (20 x 10 mg) = 2,6913 mg
Baku efedrin HCl yang ditambahkan :
=
50mg = 1,1538 mg
30
10mgx
100
130mg
Perolehan 120%
Teofilin 120% =
x 50 mg = 60 mg
Serbuk teofilin 70% =
x 60 mg = 42 mg
Penimbangan serbuk setara 42 mg teofilin
x 4,2581 = 0,0688 g
Sampel yang ditimbang
Baku teofilin 30% =
x 60 = 18 mg
Jumlah efedrin HCl dalam serbuk yang ditimbang :
=
x (20 x 10 mg) = 3,2305 mg
Baku efedrin HCl yang ditambahkan :
=
60mg = 1,3846 mg
30
10mgx
100
130mg
104
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
Contoh perhitungan % perolehan kembali pada perolehan 80%
Misalnya absorbansi analisis (Y) :
Penimbangan sampel
=
0,0460
Teofilin (244,20 nm) = 0,00187
Efedrin HCl (213,80 nm)
= 0,00186
A. Teofilin
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis teofilin (λ=244,20 nm):
Y = 0,00029X + 0,00001
Konsentrasi teofilin (X):
Y
0,00187
= 0,00029X + 0,00001
= 0,00029X + 0,00001
0,00187 – 0,00001
= 0,00029 X
X
=
X
= 6,4138 μg/mL
Konsentrasi sampel setelah penambahan bahan baku (CF):
=
=
x faktor pengenceran
x 6250
= 40,0863 mg
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
(CA)
=
Keterangan :
105
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
A = Berat sampel yang akan ditimbang setara 28 mg serbuk teofilin 70%
B = Serbuk Teofilin 70%
C = Kadar rata-rata sampel
x (28 mg x 99,89%) = 28,0301 mg
(CA) =
Jumlah baku yang ditambahkan (
) =DxE
Keterangan :
D = Baku teofilin 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku teofilin dari sertifikat analisis
(
) = 12 mg x 99,92%
= 11,9904 mg
Maka % perolehan kembali teofilin:
% perolehan kembali =
x 100 %
x 100%
% perolehan kembali =
= 100,55%
B. Efedrin HCl
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis efedrin HCl (λ= 213,80 nm):
Y= 0,00057X + 0,00005
Konsentrasi efedrin HCl (X): Y
=
0,00057X + 0,00005
0,00186
=
0,00057X + 0,00005
0,00186 – 0,00005
=
0,00057X
X
=
=
3,1754μg/mL
106
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
Konsentrasi awal setelah penambahan bahan baku (CF):
x faktor pengenceran
=
x 961,5385
=
= 3,0533 mg
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
=
Keterangan :
A = Berat sampel yang akan ditimbang setara 28 mg serbuk teofilin 70%
B = Jumlah efedrin HCl dalam 0,0460 g berat sampel yang akan ditimbang
C = Kadar rata-rata sampel
=
x (2,1599 mg x 98,88%) = 2,0529 mg
Jumlah baku yang ditambahkan (
) =DxE
Keterangan :
D = Baku efedrin HCl 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku efedrin HCl dari sertifikat analisis
(
) = 0,9231 mg x 99,87%
= 0,9219 mg
Maka % perolehan kembali efedrin HCl
% perolehan kembali =
% perolehan kembali =
x 100%
x 100 %
= 101,61 %
107
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi
Perolehan Kembali Teofilin pada Tablet Grafasma®
No
KadarPerolehan
Kembali[X](%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SD
100,55
99,26
101,33
98,49
99,93
98,90
100,90
99,86
98,32
X=99,67
Xi-X
(Xi–X)2
-0,88
0,38
-1,66
1,18
-0,26
0,77
-1,23
-0,19
1,35
0,7744
0,1444
2,7556
1,3924
0,0676
0,5929
1,5129
0,0361
1,8225
Ʃ=9,0988
=
=
= 1,07
RSD =
x 100%
=
x 100%
= 1,07%
108
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi
Perolehan Kembali Efedrin HCl pada Tablet Grafasma®
No
KadarPerolehan
Kembali [X] (%)
Xi-X
(Xi–X)2
1.
99,46
0,61
0,3721
2.
99,96
0,11
0,0121
3.
98,45
1,62
2,6244
4.
99,51
0,56
0,3136
5.
99,11
0,96
0,9216
6.
101,37
-1,30
1,69
7.
100,25
8.
100,82
-0,75
0,5625
9.
101,70
-1,63
2,6569
-0,18
0,0324
Ʃ=9,1856
X =100,07
SD =
=
= 1,07
RSD
=
x 100%
=
x 100%
= 1,07%
109
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 27. Daftar Nilai Distribusi t
110
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 28. Sertifikat Pengujian Teofilin
111
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 29. Sertifikat Pengujian Efedrin HCl
112
Universitas Sumatera Utara