Hubungan Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DAN KARAKTERISTIK
PASIEN TERHADAP KEBERSIHAN GIGITIRUAN PENUH

YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KEPANITERAAN
KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :
GARRY BETA GUNAWAN
NIM : 110600126

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia

Tahun 2015

Garry Beta Gunawan
Hubungan Lama Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan
Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia
RSGMP FKG USU.
xiii + 51 Halaman
Kehilangan seluruh gigi merupakan suatu keadaan tanggalnya semua gigi dari
soket yang disebabkan karena karies, penyakit periodontal, kecelakaan, dan penyakit
sistemik. Akibat dari kehilangan seluruh gigi dapat terjadi gangguan pada fungsi
pengunyahan, fungsi sendi temporomandibula, dan psikologis yaitu estetika dan
fungsi bicara. Kehilangan seluruh gigi dirawat dengan pemasangan gigitiruan penuh
(GTP). Pemeliharaan kebersihan GTP setelah pemasangan adalah perawatan
gigitiruan secara berkelanjutan. Kebersihan gigitiruan tidak akan tercapai apabila
tidak dilakukannya pemeliharaan kebersihan gigitiruan secara tepat dan berkala.
Dalam hal ini, pasien memiliki peran utama dalam memelihara kebersihan
gigitiruannya seperti membersihkan gigitiruan setiap hari dengan mengetahui cara,
frekuensi, dan waktu pembersihan yang benar. Beberapa faktor yang berhubungan
dengan kebersihan gigitiruan adalah lama pemakaian dan karakteristik pasien.
Pemakaian dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun dapat menyebabkan kebersihan

GTP semakin sangat kotor dan memungkinkan terjadinya denture stomatitis. Selain
itu, karakteristik pasien juga merupakan faktor predisposisi buruknya kondisi
kebersihan GTP. Karakteristik pasien terdiri dari usia, jenis kelamin, dan tingkat
pendidikan. Berdasarkan usia, kebiasaan memelihara kebersihan GTP ditemukan
kurang baik pada pasien lansia, sedangkan berdasarkan jenis kelamin GTP yang
dipakai pasien perempuan lebih bersih daripada pasien laki-laki, serta berdasarkan
tingkat pendidikan pasien dengan tingkat pendidikan tinggi lebih rajin memelihara
kebersihan gigitiruannya daripada pasien dengan tingkat pendidikan yang rendah. Hal

Universitas Sumatera Utara

ini disebabkan pasien dengan tingkat pendidikan yang tinggi lebih mementingkan
faktor estetik dan peduli terhadap kebersihan gigitiruannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan lama pemakaian dan karakteristik pasien terhadap
kebersihan gigitiruan penuh yang dibuat oleh mahasiswa kepaniteraan Klinik
Prostodonsia RSGMP FKG USU. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik.
Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang telah menerima perawatan GTP di
Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU. Cara sampling yang digunakan adalah
teknik penarikan sampel non probability secara purposive sampling. Jumlah sampel
penelitian ini sebanyak 30 orang. Subjek penelitian tersebut dilakukan wawancara

langsung dan pemeriksaan klinis kebersihan gigitiruan penuh, kemudian dianalisis
dengan uji Fisher untuk mengetahui hubungan lama pemakaian dan karakteristik
pasien terhadap kebersihan gigitiruan penuh yang dibuat oleh mahasiswa
kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama pemakaian
dengan nilai p = 0,011 dan karakteristik pasien yang terdiri dari usia dengan nilai p =
0,017, jenis kelamin dengan nilai p = 0,005, serta tingkat pendidikan dengan nilai p =
0,001 terhadap kebersihan GTP yang dibuat oleh mahasiswa kepaniteraan Klinik
Prostodonsia RSGMP FKG USU. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebagian
besar pasien memakai GTP yang kotor dan sangat kotor dalam jangka waktu lebih
dari 5 tahun. Hal tersebut dikarenakan semakin lama pemakaian maka akan terjadi
penurunan kualitas dari basis gigitiruan seperti meningkatnya kekasaran permukaan,
porositas, dan retak yang dapat menyebabkan penumpukan plak serta berkembangnya
koloni mikroorganisme. Kondisi kebersihan GTP yang sangat kotor dipengaruhi usia,
jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Oleh karena itu, dokter gigi perlu memberikan
instruksi kebersihan gigitiruan secara tepat baik berupa lisan (nasehat) maupun
tulisan (leaflet) pada pasien sehingga meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan
kebersihan gigitiruannya.
Daftar rujukan : 30 (2004-2014)


Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DAN KARAKTERISTIK
PASIEN TERHADAP KEBERSIHAN GIGITIRUAN PENUH

YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KEPANITERAAN
KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :
GARRY BETA GUNAWAN
NIM : 110600126

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015


Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 27 Agustus 2015

Pembimbing

Tanda tangan

Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc
NIP : 19870818 2009122 005

.....................

Universitas Sumatera Utara


TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 27 Agustus 2015

TIM PENGUJI

KETUA

: Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros

ANGGOTA

: 1. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)
2. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc
3. Ariyani, drg., MDSc

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara.
Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis
sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda (Gunawan B Dulhimat)
dan Ibunda (Yanti Juwita) yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang yang
tidak terbalas, doa, nasehat, semangat, dan dukungan baik moril maupun materil
kepada penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada adik penulis
Dollyan Tamela Tari Gunawan yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan
kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan, serta saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima
kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc selaku dosen pembimbing dan
anggota penguji skripsi yang telah memberikan pengarahan, saran, nasehat, dorongan,
serta meluangkan waktu, tenaga, pemikiran dan kesabaran kepada penulis selama
penelitian dan penulisan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Prof. H. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros(K) selaku koordinator
skripsi Departemen Prostodonsia yang telah meluangkan waktu untuk membimbing
dan memberikan pengarahan kepada penulis selama penulisan skripsi ini hingga
selesai.
4. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan anggota penguji skripsi

iv
Universitas Sumatera Utara

atas masukan, nasehat, dan saran yang sangat bermanfaat untuk penyempurnaan
skripsi ini.
5. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros selaku ketua tim penguji skripsi beserta
Ariyani, drg., MDSc selaku anggota tim penguji skripsi atas masukan dan saran yang
sangat bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.
6. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes selaku penasehat akademik yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi selama masa pendidikan maupun selama
penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

7. Seluruh staf pengajar serta pegawai Departemen Prostodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas motivasi dan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.
8. Maya Fitria, SKM., M.Kes dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis
dalam analisis statistik.
9. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di
Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara:
Yoges Vellasamy, Jasmin Kaur, Lulu Fanty Caroline, Dytha Debrina, Vandersun
Lestari, Michiko, Augina Era Pangestika, Yunishara Pratiwi, Maria Lisna Rawaty S,
Yulindia Pitri, Citra Purnamasari, Oktia Kiki Triana, Ribka Julia, Grace Asima
Siahaan, Tiffany, Dina Fachriza, Rahmi Husni, Sarah Zulaikha, Khalilah, Jefferson,
Tineshraj, Thinagan, dan juga teman-teman angkatan 2011 yang tidak dapat
disebutkan satu per satu atas segala bantuan, perhatian, dukungan, dan dorongan
semangat yang diberikan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini..
10. Teman-teman terdekat terutama Angga Okta Dintara, Nur Hasan Syah,
Wendy Setiawan Suhito, M. Agung Sulastomo, M. Ikhsan Chaniago, Patria Fajar
Wibowo yang telah banyak membantu dan memberikan semangat pada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan

dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak.

v
Universitas Sumatera Utara

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan
sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Fakultas
Kedokteran

Gigi

Universitas

Sumatera

Utara,

khususnya


di

Departemen

Prostodonsia.

Medan, 27 Agustus 2015
Penulis,

(Garry Beta Gunawan)
NIM : 110600126

vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ..........................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................

iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

xii

BAB 1

BAB 2

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................
1.2 Permasalahan.............................................................................
1.3 Rumusan Masalah .....................................................................
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................
1.5.1 Manfaat Teoritis ...............................................................
1.5.2 Manfaat Praktis ................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehilangan Seluruh Gigi ...........................................................
2.2 Gigitiruan Penuh .......................................................................
2.3 Pemeliharaan Kebersihan Gigitiruan Penuh Setelah
Pemasangan ...............................................................................
2.3.1 Tujuan ..............................................................................
2.3.1.1 Kesehatan Rongga Mulut .....................................
2.3.1.2 Kebersihan Gigitiruan ..........................................
2.3.1.2.1 Cara Pembersihan..................................
2.3.1.2.2 Frekuensi Pembersihan .........................
2.3.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi ....................................
2.3.2.1 Dokter Gigi ..........................................................
2.3.2.2 Lama Pemakaian ..................................................
2.3.2.3 Karakteristik Pasien .............................................
2.3.2.3.1 Usia .......................................................

1
5
5
6
6
6
7

8
9
9
10
10
11
12
14
15
15
16
18
19

vii
Universitas Sumatera Utara

BAB 3

BAB 4

BAB 5

2.3.2.3.2 Jenis Kelamin ........................................
2.3.2.3.3 Tingkat Pendidikan ...............................
2.3.2.4 Sifat Bahan Basis Gigitiruan Penuh .....................
2.4 Landasan Teori ..........................................................................
2.5 Kerangka Konsep ......................................................................
2.6 Hipotesis Penelitian ...................................................................

19
20
21
23
24
25

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ................................................................
3.2 Populasi Penelitian ....................................................................
3.3 Sampel Penelitian ......................................................................
3.3.1 Kriteria Inklusi .................................................................
3.3.2 Kriteria Eksklusi ..............................................................
3.4 Variabel Penelitian ....................................................................
3.4.1 Variabel Bebas .................................................................
3.4.2 Variabel Terikat ...............................................................
3.4.3 Variabel Terkendali ..........................................................
3.4.4 Variabel Tidak Terkendali ...............................................
3.5 Definisi Operasional..................................................................
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
3.7 Prosedur Penelitian ...................................................................
3.7.1 Alat dan Bahan Penelitian ................................................
3.7.1.1 Alat Penelitian .........................................................
3.7.1.2 Bahan Penelitian......................................................
3.7.2 Cara Penelitian .................................................................
3.8 Pengolahan Data .......................................................................
3.9 Kerangka Operasional ...............................................................

26
26
26
26
27
27
27
27
27
27
28
29
29
29
29
29
31
32
33

HASIL PENELITIAN
4.1 Distribusi Lama Pemakaian dan Karakteristik Pasien
Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa
Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU ............
4.2 Hubungan Lama Pemakaian Terhadap Kebersihan Gigitiruan
Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik
Prostodonsia RSGMP FKG USU .............................................
4.3 Hubungan Karateristik Pasien Terhadap Kebersihan
Gigitiruan Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan
Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU ..................................
PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Lama Pemakaian dan Karakteristik Pasien
Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa
Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU ............

34

35

36

39

viii
Universitas Sumatera Utara

5.2 Hubungan Lama Pemakaian Terhadap Kebersihan Gigitiruan
Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik
Prostodonsia RSGMP FKG USU .............................................
5.3 Hubungan Karateristik
Pasien Terhadap Kebersihan
Gigitiruan Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan
Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU ..................................

BAB 6

41

42

KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ...............................................................................
6.2 Saran ..........................................................................................

47
48

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

49

LAMPIRAN

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1

Definisi Operasional Variabel Bebas ..........................................

28

2

Definisi Operasional Variabel Terikat ........................................

28

3

Definisi Operasional Variabel Terkendali ..................................

29

4

Definisi Operasional Variabel Tidak Terkendali ........................

29

5

Distribusi Lama Pemakaian Gigitiruan Penuh yang Dibuat
Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP
FKG USU ....................................................................................

34

Distribusi Karakteristik Pasien Pemakai Gigitiruan Penuh
yang Dibuat
Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik
Prostodonsia RSGMP FKG USU ...............................................

35

Hubungan Lama Pemakaian Terhadap Kebersihan Gigitiruan
Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik
Prostodonsia RSGMP FKG USU ...............................................

36

Hubungan
Karateristik Pasien Terhadap Kebersihan
Gigitiruan Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan
Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU ....................................

38

6

7

8

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1

Gigitiruan Penuh ...........................................................................

9

2

Pembersih Ultrasonik ....................................................................

13

3

Wawancara Langsung dengan Menggunakan Kuesioner .............

30

4

Kebersihan Gigitiruan Penuh .......................................................

31

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1

Surat Izin Penelitian

2

Lembar Penjelasan Kepada Calon Responden Penelitian

3

Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)

4

Kuesioner Penelitian

5

Surat Keterangan Ethical Clearance

6

Analisa Statistik

xii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013

2 92 82

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Anestetikum Lokal

6 75 49

Hubungan Lama Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

0 7 102

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

0 9 76

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

2 8 13

Hubungan Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

0 0 3

Hubungan Lama Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

0 0 34

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia - Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013

0 1 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013

0 0 7

Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013

0 1 13