Analisis Persiapan Kebijakan “Paten” (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) Di Kota Padangsidimpuan
DAFTAR PUSTAKA
A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi
Aksara
.
Alfred Stepan, 1978, The State and Society, Peru in comparative perspective,
Princeton, NJ: Princeton UP.
Ateng Syafrudin, 2006, Kapita Selekta :Hakikat Otonomi & Desentralisasi Dalam
Pembangunan Daerah, Yogyakarta, Citra Media.
Bambang Yudoyono, makalah Telaah Kritis Implementasi UU NO. 22/1999,
Upaya Mencegah Desintegrasi Bangsa, (disampaikan pada seminar dalam
rangka kongres ISMAHI di Bengkulu, 22 Mei 2000)
D. Juliantara, dkk, 2006, Desentralisasi Kerakyatan, Gagasan da Praksis, Bantul,
Pondok Edukasi.
Eko, Prasojo, Aditya Perdana dan Nor Hiqmah. 2006. Kinerja Pelayanan Publik,
Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja, Keterlibatan dan Partispasi
Masyarakat dalam Pelayanan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan
Kependudukan,YAPPIKA. Jakarta.
Ferdinand Saragih, D. 2005. Menciptakan Pelayanan Publik yang Prima Melalui
Metode Benchmarking Praktis.Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi,
Bisnis & Birokrasi, Vol.14, No.3 September
Frederock,
dalam
Solichin
Abdul
Wahab,
2011,
Evaluasi
Kritis:Reorientasi
Evalusi Kebijakan Publik Dan Kebijakan Sosial
,
Universitas Brawijaya
Press.
Grindle, Merilee S., 1980, Politics and Policy Implementation in the third world,
New Jersey : Princeton University Press.
Handoko, T. Hani, 1999. Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi
Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
J. Lofland, 1971, Analyzing Social Settings: A Guide to Qualitatitve Obsertvation
and Analysis, Belmont, CA: Wadsworth.
Keban, Yeremias T., 1994, Pengantar Administrasi Publik, Modul untuk
Matrikulasi Administrasi Publik, MAP-UGM, Yogyakarta
Koeswara, 1996, Prospek Pengembangan desentralisasi dan Otonomi Daerah
dengan Titik Berat pada Daerah Tingkat II, (Badan Pendidikan
danLatihan Departemen Dalam Negeri).
105
Koontz, Harold, Criyil O’donel, Heinz, Welhrich, 1998, Manajemen, Erlangga,
Jakarta.
K. Robert Yin, 2000, Studi Kasus (Desain dan Metode), Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Lexy. J Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung,
Rosda
Karya.
Nugroho, Riant, 2011, Public Policy – Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan,
Manajemen kebiajakan, Jakarta : Elex Media Komputindo.
Oentara Sm, dkk, 2004, Menggagas Format Otonomi Daerah Masa Depan,
Jakarta, Samitra Media Utama.
Parjoko, 2002, Filosofi Otonomi Daerah Dikaitkan dengan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 22 Tahun 1999, Nomor 25 Tahun 1999, Makalah Falsafah
Sains (Pps 720) Program Pascasarjana/S3 (Institut Pertanian Bogor.
Parson Wayne, 2005, Public Policy, Prenada Media, Jakarta.
Pitono, Andi, 2011, Implementasi Kebijakan Pendelegasian Wewenang Dari
Bupati Kepada Camat Bidang Pengembangan Otonomi Daerah dan
Kependudukan, dalam Jurnal Pamong Praja – Memikirkan dan
Mencerahkan Pemerintahan, Jakarta : DPN-IKAPTK, volume I, Nomor 2,
Tahun 2011
Pratikno, 2003, Desentralisasi: Pilihan yang Tidak Pernah Final, dalam Abdul
Gaffar Karim (ed.) Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia
Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Rainer Rohdewohld, 1995, Public administration in Indonesia, Monash
University.
Richard Rose dalam Muhadjir Darwin, 2005, Negara dan perempuan: reorientasi
kebijakan publik
, Graha Guru dan Media Wacana.
Robert Bogdan dan Taylor J Steven, 1993, Metode Kualitatif: Dasar-dasar
Penelitian, Surabaya, Usaha Nasional.
Sarundajang, 1999, Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, Jakarta Pustaka SInar
Harapan, Cetakan 1.
Suwandi, Made. 2002. Pokok-pokok Pikiran Konsepsi Dasar Otonomi Daerah
Indonesia. Forum Kebijakan, Program MAP-UGM, , Yogyakarta.
Siswanto Sunarno, 2006, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta:
Sinar Grafika.
Sofian Efendi, 2009, Negara minus nurani: esai-esai kritis kebijakan public,
Jakarta, PT Kompas Media Nusantara.
Soetijo, 1990, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta, PT
Rineka Ripta.
Stoner, James A.F, R.E Freeman, 2001, Manajemen, Cetakan Kelima, Jilid
Kesatu, Intermedia, Jakarta.
Subarsono, Ag, 2003, Analisis Kebijakan Publik, Modul Kuliah, MAP-UGM,
Yogyakarta.
Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi.,
Yogyakarta:PT. Pustaka Pelajar.
Suharsimi Arikunto, 2005, Manajemen Penelitian, Cet VII, Jakarta,
Rineka
Cipta.
Sutarto. 2001. Dasar-dasar Organisasi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Syarif Hidayat (editor), 2004, Kegamangan Otonomi Daerah, Jakarta Pustaka
Quantum.
,
Thomas R Dye, 2012, Understanding Public Policy : International Edition
Pearson Education, Limited
, 2012
.
Wasistiono, Sadu. 2005. Optimalisasi Peran dan Fungsi Kecamatan, Modul
Badan Diklat Depdagri-JICA
Wasistiono, Sadu, Ismail Nurdin, dan M. Fahrurozi, 2009, Perkembangan
Organisasi Kecamatan dari masa ke masa, Lembaga Kajian Manajemen
Pemerintahan Daerah (LKMPD), Bandung : Fokusmedia.
William Dunn, 2000, Pengantar Analisis Kebijakan PublikPenyunting : Muhadjir
Darwin, Penerjemah Samodra Wibawa dkk., Edisi kedua, Cetakan
keempat, Yogyakarta : Gajahmada University Press.
DAFTAR PUSTAKA
A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi
Aksara
.
Alfred Stepan, 1978, The State and Society, Peru in comparative perspective,
Princeton, NJ: Princeton UP.
Ateng Syafrudin, 2006, Kapita Selekta :Hakikat Otonomi & Desentralisasi Dalam
Pembangunan Daerah, Yogyakarta, Citra Media.
Bambang Yudoyono, makalah Telaah Kritis Implementasi UU NO. 22/1999,
Upaya Mencegah Desintegrasi Bangsa, (disampaikan pada seminar dalam
rangka kongres ISMAHI di Bengkulu, 22 Mei 2000)
D. Juliantara, dkk, 2006, Desentralisasi Kerakyatan, Gagasan da Praksis, Bantul,
Pondok Edukasi.
Eko, Prasojo, Aditya Perdana dan Nor Hiqmah. 2006. Kinerja Pelayanan Publik,
Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja, Keterlibatan dan Partispasi
Masyarakat dalam Pelayanan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan
Kependudukan,YAPPIKA. Jakarta.
Ferdinand Saragih, D. 2005. Menciptakan Pelayanan Publik yang Prima Melalui
Metode Benchmarking Praktis.Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi,
Bisnis & Birokrasi, Vol.14, No.3 September
Frederock,
dalam
Solichin
Evalusi
Kritis:Reorientasi
Abdul
Kebijakan
Wahab,
Publik
Dan
2011,
Kebijakan
Evaluasi
Sosial
,
Universitas Brawijaya
Press.
Grindle, Merilee S., 1980, Politics and Policy Implementation in the third world,
New Jersey : Princeton University Press.
Handoko, T. Hani, 1999. Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi
Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
J. Lofland, 1971, Analyzing Social Settings: A Guide to Qualitatitve Obsertvation
and Analysis, Belmont, CA: Wadsworth.
Keban, Yeremias T., 1994, Pengantar Administrasi Publik, Modul untuk
Matrikulasi Administrasi Publik, MAP-UGM, Yogyakarta
Koeswara, 1996, Prospek Pengembangan desentralisasi dan Otonomi Daerah
dengan Titik Berat pada Daerah Tingkat II, (Badan Pendidikan danLatihan
Departemen Dalam Negeri).
Koontz, Harold, Criyil O’donel, Heinz, Welhrich, 1998, Manajemen, Erlangga,
Jakarta.
K. Robert Yin, 2000, Studi Kasus (Desain dan Metode), Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Lexy. J Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung,
Rosda
Karya.
Nugroho, Riant, 2011, Public Policy – Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan,
Manajemen kebiajakan, Jakarta : Elex Media Komputindo.
Oentara Sm, dkk, 2004, Menggagas Format Otonomi Daerah Masa Depan,
Jakarta, Samitra Media Utama.
Parjoko, 2002, Filosofi Otonomi Daerah Dikaitkan dengan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 22 Tahun 1999, Nomor 25 Tahun 1999, Makalah Falsafah
Sains (Pps 720) Program Pascasarjana/S3 (Institut Pertanian Bogor.
Parson Wayne, 2005, Public Policy, Prenada Media, Jakarta.
Pitono, Andi, 2011, Implementasi Kebijakan Pendelegasian Wewenang Dari
Bupati Kepada Camat Bidang Pengembangan Otonomi Daerah dan
Kependudukan,
dalam
Jurnal
Pamong
Praja
–
Memikirkan
dan
Mencerahkan Pemerintahan, Jakarta : DPN-IKAPTK, volume I, Nomor 2,
Tahun 2011
Pratikno, 2003, Desentralisasi: Pilihan yang Tidak Pernah Final, dalam Abdul
Gaffar Karim (ed.) Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia
Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Rainer Rohdewohld, 1995, Public administration in Indonesia, Monash
University.
Richard Rose dalam Muhadjir Darwin, 2005, Negara dan perempuan: reorientasi
kebijakan publik
, Graha Guru dan Media Wacana.
Robert Bogdan dan Taylor J Steven, 1993, Metode Kualitatif: Dasar-dasar
Penelitian, Surabaya, Usaha Nasional.
Sarundajang, 1999, Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, Jakarta Pustaka SInar
Harapan, Cetakan 1.
Suwandi, Made. 2002. Pokok-pokok Pikiran Konsepsi Dasar Otonomi Daerah
Indonesia. Forum Kebijakan, Program MAP-UGM, , Yogyakarta.
Siswanto Sunarno, 2006, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta:
Sinar Grafika.
Sofian Efendi, 2009, Negara minus nurani: esai-esai kritis kebijakan public,
Jakarta, PT Kompas Media Nusantara.
Soetijo, 1990, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta, PT
Rineka Ripta.
Stoner, James A.F, R.E Freeman, 2001, Manajemen, Cetakan Kelima, Jilid
Kesatu, Intermedia, Jakarta.
Subarsono, Ag, 2003, Analisis Kebijakan Publik, Modul Kuliah, MAP-UGM,
Yogyakarta.
Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi.,
Yogyakarta:PT. Pustaka Pelajar.
Suharsimi Arikunto, 2005, Manajemen Penelitian, Cet VII, Jakarta,
Rineka
Cipta.
Sutarto. 2001. Dasar-dasar Organisasi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Syarif Hidayat (editor), 2004, Kegamangan Otonomi Daerah, Jakarta Pustaka
Quantum.
Thomas R Dye, 2012, Understanding Public Policy : International Edition
,
Pearson Education, Limited
, 2012
.
Wasistiono, Sadu. 2005. Optimalisasi Peran dan Fungsi Kecamatan, Modul
Badan Diklat Depdagri-JICA
Wasistiono, Sadu, Ismail Nurdin, dan M. Fahrurozi, 2009, Perkembangan
Organisasi Kecamatan dari masa ke masa, Lembaga Kajian Manajemen
Pemerintahan Daerah (LKMPD), Bandung : Fokusmedia.
William Dunn, 2000, Pengantar Analisis Kebijakan PublikPenyunting : Muhadjir
Darwin, Penerjemah Samodra Wibawa dkk., Edisi kedua, Cetakan keempat,
Yogyakarta : Gajahmada University Press.
A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi
Aksara
.
Alfred Stepan, 1978, The State and Society, Peru in comparative perspective,
Princeton, NJ: Princeton UP.
Ateng Syafrudin, 2006, Kapita Selekta :Hakikat Otonomi & Desentralisasi Dalam
Pembangunan Daerah, Yogyakarta, Citra Media.
Bambang Yudoyono, makalah Telaah Kritis Implementasi UU NO. 22/1999,
Upaya Mencegah Desintegrasi Bangsa, (disampaikan pada seminar dalam
rangka kongres ISMAHI di Bengkulu, 22 Mei 2000)
D. Juliantara, dkk, 2006, Desentralisasi Kerakyatan, Gagasan da Praksis, Bantul,
Pondok Edukasi.
Eko, Prasojo, Aditya Perdana dan Nor Hiqmah. 2006. Kinerja Pelayanan Publik,
Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja, Keterlibatan dan Partispasi
Masyarakat dalam Pelayanan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan
Kependudukan,YAPPIKA. Jakarta.
Ferdinand Saragih, D. 2005. Menciptakan Pelayanan Publik yang Prima Melalui
Metode Benchmarking Praktis.Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi,
Bisnis & Birokrasi, Vol.14, No.3 September
Frederock,
dalam
Solichin
Abdul
Wahab,
2011,
Evaluasi
Kritis:Reorientasi
Evalusi Kebijakan Publik Dan Kebijakan Sosial
,
Universitas Brawijaya
Press.
Grindle, Merilee S., 1980, Politics and Policy Implementation in the third world,
New Jersey : Princeton University Press.
Handoko, T. Hani, 1999. Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi
Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
J. Lofland, 1971, Analyzing Social Settings: A Guide to Qualitatitve Obsertvation
and Analysis, Belmont, CA: Wadsworth.
Keban, Yeremias T., 1994, Pengantar Administrasi Publik, Modul untuk
Matrikulasi Administrasi Publik, MAP-UGM, Yogyakarta
Koeswara, 1996, Prospek Pengembangan desentralisasi dan Otonomi Daerah
dengan Titik Berat pada Daerah Tingkat II, (Badan Pendidikan
danLatihan Departemen Dalam Negeri).
105
Koontz, Harold, Criyil O’donel, Heinz, Welhrich, 1998, Manajemen, Erlangga,
Jakarta.
K. Robert Yin, 2000, Studi Kasus (Desain dan Metode), Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Lexy. J Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung,
Rosda
Karya.
Nugroho, Riant, 2011, Public Policy – Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan,
Manajemen kebiajakan, Jakarta : Elex Media Komputindo.
Oentara Sm, dkk, 2004, Menggagas Format Otonomi Daerah Masa Depan,
Jakarta, Samitra Media Utama.
Parjoko, 2002, Filosofi Otonomi Daerah Dikaitkan dengan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 22 Tahun 1999, Nomor 25 Tahun 1999, Makalah Falsafah
Sains (Pps 720) Program Pascasarjana/S3 (Institut Pertanian Bogor.
Parson Wayne, 2005, Public Policy, Prenada Media, Jakarta.
Pitono, Andi, 2011, Implementasi Kebijakan Pendelegasian Wewenang Dari
Bupati Kepada Camat Bidang Pengembangan Otonomi Daerah dan
Kependudukan, dalam Jurnal Pamong Praja – Memikirkan dan
Mencerahkan Pemerintahan, Jakarta : DPN-IKAPTK, volume I, Nomor 2,
Tahun 2011
Pratikno, 2003, Desentralisasi: Pilihan yang Tidak Pernah Final, dalam Abdul
Gaffar Karim (ed.) Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia
Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Rainer Rohdewohld, 1995, Public administration in Indonesia, Monash
University.
Richard Rose dalam Muhadjir Darwin, 2005, Negara dan perempuan: reorientasi
kebijakan publik
, Graha Guru dan Media Wacana.
Robert Bogdan dan Taylor J Steven, 1993, Metode Kualitatif: Dasar-dasar
Penelitian, Surabaya, Usaha Nasional.
Sarundajang, 1999, Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, Jakarta Pustaka SInar
Harapan, Cetakan 1.
Suwandi, Made. 2002. Pokok-pokok Pikiran Konsepsi Dasar Otonomi Daerah
Indonesia. Forum Kebijakan, Program MAP-UGM, , Yogyakarta.
Siswanto Sunarno, 2006, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta:
Sinar Grafika.
Sofian Efendi, 2009, Negara minus nurani: esai-esai kritis kebijakan public,
Jakarta, PT Kompas Media Nusantara.
Soetijo, 1990, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta, PT
Rineka Ripta.
Stoner, James A.F, R.E Freeman, 2001, Manajemen, Cetakan Kelima, Jilid
Kesatu, Intermedia, Jakarta.
Subarsono, Ag, 2003, Analisis Kebijakan Publik, Modul Kuliah, MAP-UGM,
Yogyakarta.
Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi.,
Yogyakarta:PT. Pustaka Pelajar.
Suharsimi Arikunto, 2005, Manajemen Penelitian, Cet VII, Jakarta,
Rineka
Cipta.
Sutarto. 2001. Dasar-dasar Organisasi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Syarif Hidayat (editor), 2004, Kegamangan Otonomi Daerah, Jakarta Pustaka
Quantum.
,
Thomas R Dye, 2012, Understanding Public Policy : International Edition
Pearson Education, Limited
, 2012
.
Wasistiono, Sadu. 2005. Optimalisasi Peran dan Fungsi Kecamatan, Modul
Badan Diklat Depdagri-JICA
Wasistiono, Sadu, Ismail Nurdin, dan M. Fahrurozi, 2009, Perkembangan
Organisasi Kecamatan dari masa ke masa, Lembaga Kajian Manajemen
Pemerintahan Daerah (LKMPD), Bandung : Fokusmedia.
William Dunn, 2000, Pengantar Analisis Kebijakan PublikPenyunting : Muhadjir
Darwin, Penerjemah Samodra Wibawa dkk., Edisi kedua, Cetakan
keempat, Yogyakarta : Gajahmada University Press.
DAFTAR PUSTAKA
A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi
Aksara
.
Alfred Stepan, 1978, The State and Society, Peru in comparative perspective,
Princeton, NJ: Princeton UP.
Ateng Syafrudin, 2006, Kapita Selekta :Hakikat Otonomi & Desentralisasi Dalam
Pembangunan Daerah, Yogyakarta, Citra Media.
Bambang Yudoyono, makalah Telaah Kritis Implementasi UU NO. 22/1999,
Upaya Mencegah Desintegrasi Bangsa, (disampaikan pada seminar dalam
rangka kongres ISMAHI di Bengkulu, 22 Mei 2000)
D. Juliantara, dkk, 2006, Desentralisasi Kerakyatan, Gagasan da Praksis, Bantul,
Pondok Edukasi.
Eko, Prasojo, Aditya Perdana dan Nor Hiqmah. 2006. Kinerja Pelayanan Publik,
Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja, Keterlibatan dan Partispasi
Masyarakat dalam Pelayanan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan
Kependudukan,YAPPIKA. Jakarta.
Ferdinand Saragih, D. 2005. Menciptakan Pelayanan Publik yang Prima Melalui
Metode Benchmarking Praktis.Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi,
Bisnis & Birokrasi, Vol.14, No.3 September
Frederock,
dalam
Solichin
Evalusi
Kritis:Reorientasi
Abdul
Kebijakan
Wahab,
Publik
Dan
2011,
Kebijakan
Evaluasi
Sosial
,
Universitas Brawijaya
Press.
Grindle, Merilee S., 1980, Politics and Policy Implementation in the third world,
New Jersey : Princeton University Press.
Handoko, T. Hani, 1999. Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi
Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
J. Lofland, 1971, Analyzing Social Settings: A Guide to Qualitatitve Obsertvation
and Analysis, Belmont, CA: Wadsworth.
Keban, Yeremias T., 1994, Pengantar Administrasi Publik, Modul untuk
Matrikulasi Administrasi Publik, MAP-UGM, Yogyakarta
Koeswara, 1996, Prospek Pengembangan desentralisasi dan Otonomi Daerah
dengan Titik Berat pada Daerah Tingkat II, (Badan Pendidikan danLatihan
Departemen Dalam Negeri).
Koontz, Harold, Criyil O’donel, Heinz, Welhrich, 1998, Manajemen, Erlangga,
Jakarta.
K. Robert Yin, 2000, Studi Kasus (Desain dan Metode), Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Lexy. J Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung,
Rosda
Karya.
Nugroho, Riant, 2011, Public Policy – Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan,
Manajemen kebiajakan, Jakarta : Elex Media Komputindo.
Oentara Sm, dkk, 2004, Menggagas Format Otonomi Daerah Masa Depan,
Jakarta, Samitra Media Utama.
Parjoko, 2002, Filosofi Otonomi Daerah Dikaitkan dengan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 22 Tahun 1999, Nomor 25 Tahun 1999, Makalah Falsafah
Sains (Pps 720) Program Pascasarjana/S3 (Institut Pertanian Bogor.
Parson Wayne, 2005, Public Policy, Prenada Media, Jakarta.
Pitono, Andi, 2011, Implementasi Kebijakan Pendelegasian Wewenang Dari
Bupati Kepada Camat Bidang Pengembangan Otonomi Daerah dan
Kependudukan,
dalam
Jurnal
Pamong
Praja
–
Memikirkan
dan
Mencerahkan Pemerintahan, Jakarta : DPN-IKAPTK, volume I, Nomor 2,
Tahun 2011
Pratikno, 2003, Desentralisasi: Pilihan yang Tidak Pernah Final, dalam Abdul
Gaffar Karim (ed.) Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia
Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Rainer Rohdewohld, 1995, Public administration in Indonesia, Monash
University.
Richard Rose dalam Muhadjir Darwin, 2005, Negara dan perempuan: reorientasi
kebijakan publik
, Graha Guru dan Media Wacana.
Robert Bogdan dan Taylor J Steven, 1993, Metode Kualitatif: Dasar-dasar
Penelitian, Surabaya, Usaha Nasional.
Sarundajang, 1999, Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, Jakarta Pustaka SInar
Harapan, Cetakan 1.
Suwandi, Made. 2002. Pokok-pokok Pikiran Konsepsi Dasar Otonomi Daerah
Indonesia. Forum Kebijakan, Program MAP-UGM, , Yogyakarta.
Siswanto Sunarno, 2006, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta:
Sinar Grafika.
Sofian Efendi, 2009, Negara minus nurani: esai-esai kritis kebijakan public,
Jakarta, PT Kompas Media Nusantara.
Soetijo, 1990, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta, PT
Rineka Ripta.
Stoner, James A.F, R.E Freeman, 2001, Manajemen, Cetakan Kelima, Jilid
Kesatu, Intermedia, Jakarta.
Subarsono, Ag, 2003, Analisis Kebijakan Publik, Modul Kuliah, MAP-UGM,
Yogyakarta.
Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi.,
Yogyakarta:PT. Pustaka Pelajar.
Suharsimi Arikunto, 2005, Manajemen Penelitian, Cet VII, Jakarta,
Rineka
Cipta.
Sutarto. 2001. Dasar-dasar Organisasi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Syarif Hidayat (editor), 2004, Kegamangan Otonomi Daerah, Jakarta Pustaka
Quantum.
Thomas R Dye, 2012, Understanding Public Policy : International Edition
,
Pearson Education, Limited
, 2012
.
Wasistiono, Sadu. 2005. Optimalisasi Peran dan Fungsi Kecamatan, Modul
Badan Diklat Depdagri-JICA
Wasistiono, Sadu, Ismail Nurdin, dan M. Fahrurozi, 2009, Perkembangan
Organisasi Kecamatan dari masa ke masa, Lembaga Kajian Manajemen
Pemerintahan Daerah (LKMPD), Bandung : Fokusmedia.
William Dunn, 2000, Pengantar Analisis Kebijakan PublikPenyunting : Muhadjir
Darwin, Penerjemah Samodra Wibawa dkk., Edisi kedua, Cetakan keempat,
Yogyakarta : Gajahmada University Press.