Peranan Kedisiplinan Kerja Karyawan Pada Kantor PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Usaha untuk mencapai tujuan suatu organisasi, diperlukan adanya para
karyawan yang memiliki disiplin yang baik sebagai unsur penting dalam suatu
organisasi. Kedisiplinan itu sangat penting dalam peningkatan kinerja seseorang,
sebab dengan disiplin maka semua tugas akan dapat selesai dengan baik dan tepat
waktu. Karyawan yang disiplin dalam bekerja akan cenderung untuk melakukan
segala aktivitasnya sesuai dengan tata aturan, standar maupun tugas dan tanggung
jawab yang menjadi tanggung jawabnya. Karyawan memegang peranan penting
dalam suatu organisasi, tanpa bantuan dan peran para karyawan, program kerja
yang telah ditetapkan tidak dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Oleh
karena itu perlu kerja sama yang terkoordinasi dalam upaya mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya agar dapat benar-benar terlaksana.
Organisasi di bidang jasa penyediaan air minum mempunyai beberapa
tujuan, yaitu menyelenggarakan kemanfaatan umum penggunaan air bersih, untuk
memberikan pelayanan air bersih yang berkualitas dengan kuantitas yang
memadai serta berkesinambungan bagi masyarakat, sebagai salah satu sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan organisasi dapat dicapai apabila
manajemen mampu mengelola, menggerakkan dan menggunakan sumber daya

alam serta sumber daya manusia yang dimilikinya secara efektif dan efisien.
Karyawan adalah faktor penting dalam setiap organisasi baik dalam pemerintah
maupun swasta.

1
Universitas Sumatera Utara

2

Menurut Hasibuan (2007 : 193) Kedisiplinan adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial
yang berlaku. Jadi kedisiplinan dapat diartikan bilamana karyawan datang dan
pulang tepat waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik, mematuhi
semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kedisiplinan
harus ditegakkan dalam suatu organisasi karena tanpa dukungan disiplin
karyawan yang baik, maka sulit bagi organisasi untuk mewujudkan tujuannya.
Jadi kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu organisasi mencapai tujuan.
Memelihara dan meningkatkan kedisiplinan yang baik adalah hal yang sulit,
karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Menurut Hasibuan dalam Komala
(2014) faktor-faktor tersebut antara lain tujuan dan kemampuannya, teladan

pimpinan, balas jasa (gaji dan kesejahteraan), keadilan, pengawasan melekat,
sanksi hukum, ketegasan, peraturan, dan hubungan kemanusiaan. Jadi sangat jelas
kontrol dari atasan merupakan salah satu faktor dalam menciptakan disiplin kerja
karyawan.
Organisasi tidak perlu bersikap lemah terhadap karyawan. Seorang
pemimpin yang lemah bukan hanya akan mengacaukan jalannya organisasi, tetapi
juga akan kehilangan rasa hormat dari para bawahannya. Selama organisasi telah
mempunyai peraturan dan aturan permainan yang telah disepakati bersama, maka
pelanggaran terhadap peraturan yang telah dibuat haruslah dikenakan tindakan
pendisiplinan.
Menurut Siagian (2007 : 305) disiplin merupakan suatu sikap menghormati,
menghargai, patuh dan taat terhadap semua peraturan-peraturan yang berlaku,
baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankan dan tidak

Universitas Sumatera Utara

3

mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan
wewenang yang diberikan kepadanya.

Dari uraian diatas jelas bahwa kedisiplinan itu sangat penting, fungsi
kedisiplinan merupakan kebijaksanaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan
prestasi kerja karyawan. Maka dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya arti
kedisiplinan dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan. Sebab itu sangat
mempengaruhi karier seseorang kedepannya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik dengan judul “Peranan
Kedisiplinan Kerja Karyawan pada Kantor PDAM Tirtana di Provinsi Sumatera
Utara”.

1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana Kedisiplinan Kerja Karyawan pada Kantor PDAM Tirtanadi
Provinsi Sumatera Utara dapat Meningkatkan Prestasi Kerja?

1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui peranan
kedisiplinan kerja karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja pada Kantor
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.

1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan Tugas Akhir dari penelitian yang penulis lakukan adalah:


Universitas Sumatera Utara

4

1. Bagi PDAM Tirtanadi
Memberikan bahan masukan dalam mengatasi masalah tentang peranan
kedisiplinan kerja karyawan.
2. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan penulis tentang pelaksanaan kedisiplinan dan
pentingnya kedisiplinan dalam meningkatkan prestasi kerja.
3. Bagi pihak Lain
Sebagai sumbangan pemikiran bagi penulis lain yang ingin mendalami
fungsi kedisiplinan dalam meningkatkan prestasi kerja.

1.5. Jadwal Kegiatan
Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera UtaraJl.
Sisingamangaraja No. 1, Ps. Baru, Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan
ini dapat dilihat pada Table 1.1.


Table 1.1
Jadwal Kegiatan
APRIL 2017, MINGGU KE
NO

KEGIATAN

1

Persiapan

2

Pengumpulan Data

3

Penulisan Laporan

1


2

3

4

Sumber : Penulis (2017)

Universitas Sumatera Utara

5

1.6. Sistematika Penulisan
Bab I : PENDAHULUAN
Dalam Bab ini diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan
sistematika penulisan.
Bab II : PROFIL INSTANSI
Dalam Bab ini diuraikan mengenai sejarah ringkas instansi, struktur organisasi,

uraian tugas, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.
Bab III: PEMBAHASAN
Dalam Bab ini diuraikan mengenai pengertian kedisiplinan dan peranan
kedisiplinan kerja karyawan pada Kantor PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera
Utara.
Bab IV: KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang Peranan Kedisiplinan
Kerja Karyawan Pada Kantor PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara