Akibat Hukum Terhadap Penghibahan Seluruh Harta Warisan Oleh Pewaris Sehingga Melanggar Legitime Portie Ahli Waris Ditinjau Dari KUHPerdata (Studi Putusan Nomor 188 Pdt.G 2013 PN.Smg)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku
Afandi, Ali. 2000. Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian. PT
Rineka Cipta. Jakarta.
Ali, Achmad. 2002. Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Fisiologis dan
Sosiologis). Penerbit Toko Gunung Agung. Jakarta.
Ali, H. Zainuddin. 2009. Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika. Jakarta.

------------. 2008. Pelaksanaan Hukum Waris di Indonesia. Sinar Grafika. Jakarta.

Amanat, Anisitius. 2000. Membagi Warisan Berdasarkan Pasal-pasal Hukum
Perdata BW. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Amiruddin dan Zainal Asikin. 2006. Pengantar Metode Penelitian Hukum. PT
Citra Aditya Bakti. Bandung.
Andhasasmita, Komar. 1997. Notaris III : Hukum Harta Perkawinan dan Waris
Menurut KUHPerdata. Ikatan Notaris Indonesia. Jawa Barat.
Asri, Benyamin dan Thabrani Asri. 1988. Dasar-dasar Hukum Waris Barat :
Suatu Pembahasan Teoritis dan Praktik. Tarsito. Bandung.
Budiono, 2005. Kamus Ilmiah Popular Internasional. Alumni. Surabaya.
Burght, Gregor van der. 1995. Hukum Waris Buku Kesatu. PT Citra Aditya Bakti.

Bandung.
Butarbutar, Elisabeth Nurhaini. 2012. Hukum Harta Kekayaan Menurut
Sistematika KUHPerdata dan Perkembangannya. PT Refika Aditama.
Bandung.
Darmabrata, Wahyono. 2003. Hukum Perdata Asas-asas Hukum Waris. Fakultas
Hukum Universitas Indonesia. Jakarta.
Djamali, R. Abdul. 2002. Hukum Islam. Mandar Madju. Bandung.

126
Universitas Sumatera Utara

127

Furchan, Arief. 1997. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Usaha Nasional.
Surabaya.
Hazairin. 1983. Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Al-Quran dan Hadits.
Tintamas. Jakarta.
H.S., Salim. 2010. Perkembangan Teori Dalam Ilmu Hukum. Rajawali Pers.
Jakarta.
Ibrahim, Jhonny. 2005. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif.

Bayumedia Publishing. Malang.
Kansil, C.S.T. 2002. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai
Pustaka. Jakarta.
Kelompok Belajar Esa. 1979. Hukum Waris Bagian I, Literatur Wajib Pada
Jurusan Notariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Penerbit Esa.
Jakarta.
Kie, Tan Thong. 2007. Studi Notariat dan Serba-Serbi Praktik Notaris. Ichtiar
Baru van Hoeve. Jakarta.
Kuncoro, N.M. Wahyu. 2015. Hukum Waris Permasalahan dan Solusinya. Raih
Asa Sukses. Jakarta.
Lubis, M. Solly. 1994. Filsafat Ilmu dan Penelitian. Mandar Maju. Bandung.

Marzuki, Peter Mahmud. Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Pranada Media
Group. Jakarta.
Miles and Hubberman. 1992. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang
Metode-metode Baru. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Bandung.
Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. 2003. Seri Hukum Perikatan : Perikatan
Pada Umumnya. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Oemarsalim. 2000. Dasar-dasar Hukum Waris di Indonesia. PT Rineka Cipta.
Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

128

Perangin, Effendi. 2014. Hukum Waris. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Pitlo, A. 1979. Hukum Waris. Intermasa. Jakarta.

Poesponoto, K.N.G. Soebakti. 1960. Asas dan Susunan Hukum Adat. Pradnya
Paramita. Jakarta.

Prawirohamidjojo, R. Soetojo. 2000. Hukum Waris Kodifikasi. Airlangga
University Press. Surabaya.
Prodjodikoro, Wirjono. 1962. Hukum Warisan di Indonesia. IS Gravennage
Vorkink van Hove. Bandung.
Pudjosubroto, R. Santoso. 1964. Masalah Hukum Sehari-hari. Hien Hoo Sing.
Yogyakarta.
Puspa, Yan Pramadya. 1977. Kamus Hukum. Aneka Ilmu. Semarang.

Raco,

J.R. Metode Penelitian Kualitatif
Keunggulannya. Grasindo. Jakarta.

:

Jenis,

Karakteristik,

dan

Rahadjo, Satjipto. Ilmu Hukum. PT Citra Aditya Bakti. Bandung.

Rato, Dominikus. 2010. Filsafat Hukum : Mencari, Menemukan, dan Memahami
Hukum. Laksbang Justitia. Surabaya.

Rawls, John. 2006. A Theory of Justice. Pustaka Pelajar. Jogjakarta.
Ramulyo, M. Idris. 1994. Perbandingan Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam

Dengan Kewarisan Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata
(BW). Sinar Grafika. Jakarta.
Sarwono. 2011. Hukum Acara Perdata Teori dan Praktik. Sinar Grafika. Jakarta.
Satrio, J. 1992. Hukum Waris. Alumni. Bandung.
Sembiring, M.U. 1989. Beberapa Bab Penting Dalam Hukum Waris Menurut
Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Program Pendidikan Notariat
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Medan.

Universitas Sumatera Utara

129

Sjahdeni, Remy Sjahdeini. 1993. Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang
Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia.
Institut Bankir Indonesia. Jakarta.
Sjarif, Surani Ahlan. 1982. Intisari Hukum Waris Menurut Burgelijk Wetboek.
Ghalia Indonesia. Jakarta.
------------ dan Nurul Elmiyah. 2010. Hukum Kewarisan Perdata Barat :
Pewarisan Menurut Undang-undang. Badan Penerbit Fakultas Hukum
Universitas Indonesia. Jakarta.

Soekanto Soerjono. 1982. Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Masalahmasalah Sosial. Alumni. Bandung.
------------ , Soerjono. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Universitas Indonesia.
Jakarta.
Soemitro, Ronny Hanitijo. 1983. Metodologi Penelitian Hukum. Ghalia Indonesia.
Jakarta.
Soepomo. 1999. Bab-bab Tentang Hukum Adat. Universitas. Jakarta.
Soerjopratiknjo, Hartono. 1984. Hukum Waris Testamenter. Seksi Notariat
Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Suhardana, F.X. 1996. Hukum Perdata I Buku Panduan Mahasiswa. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Subekti, R. 1995. Aneka Perjanjian. PT Citra Aditya Bakti. Bandung.
------------. 2005. Pokok-pokok Hukum Perdata. PT Intermasa. Jakarta.
------------ dan R. Tjitrosudibio. Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Pradnya
Paramita. Yogyakarta.
Sudarsono. 1994. Sepuluh Aspek Agama Islam. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Sunggono, Bambang. 1996. Metodologi Penelitian Hukum. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Suparman, Eman. 2005. Hukum Waris Indonesia dalam Perspektif Islam, Adat,
dan BW. Refika Aditama. Bandung.


Universitas Sumatera Utara

130

------------, Maman. 2015. Hukum Waris Perdata. Sinar Grafika. Jakarta.
Wongsowidjojo, R.H. Soerojo. Hukum Waris Perdata (BW), Bahan Kuliah
Program Pendidikan Keahlian Kenotariatan Universitas Indonesia.
Unibersitas Indonesia. Jakarta.
B. Peraturan Perundang-undangan
Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun
1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peratusan Pemerintah Nomor 24 Tahun
1997 Tentang Pendaftaran Tanah.

C. Website
Ahmad Budinta Rangkuti, “Pembatalan Hibah dan Akibat Hukumnya Terhadap
Sertifikat
Hasil

Peralihan
Hak”,
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/57810/6/babII.pdf),
diakses tanggal 5 April 2016.
Andreas Prasetyo Senoadji, “Tesis Penerapan Legitime Portie (Bagian Mutlak)
Dalam Pembagian Waris Menurut Kitab Undang-undang Hukum
Perdata : Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Reg. No.
148/PK/Perd/1982”,
(https://core.ac.uk/download/files/379/11716308.pdf), diakses tanggal 1
Maret 2016.
“Direktori
Putusan
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia”,
(http://putusan.mahkamahagung.go.id/pengadilan/mahkamahagung/direktori/perdata), diakses tanggal 5 Mei 2016.
Edy Mayor, “Jurnal Hukum Kedudukan Anak Angkat Perempuan Terhadap Harta
Warisan
Dalam

Etnis
Tionghoa
di
Kota
Medan”,
(http://123dok.com/document/2015-kedudukan-anak-angkat-perempuanterhadap-harta-warisan-di-kalangan-etnis-tionghoa-suku-hainan-di-kotamedan.htm?page=4), diakses tanggal 2 April 2016.

Universitas Sumatera Utara

131

Hery Shietra, “Akta Wasiat/Hibah Wasiat yang Melanggar Hak Mutlak Ahli
Waris (Legitime Portie), Tetap Sah Sepanjang Tidak Terdapat
Pembatalan Dari Ahli Waris Sah yang Haknya Atas Warisan
Berdasarkan Hukum Berkurang Akibat Akta Tersebut”, (https://heryshietra.blogspot.com/2015/07/akta-wasiat-hibah-wasiat-yangmelanggar.html), diakses tanggal 11 Februari 2016.
Hukum Zone, “Hibah Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata”,
(http://hukumzone.blogspot.com/2011/05/hibah-menurut-kitab-undangundang-hukum.html), diakses pada tanggal 20 Februari 2016.
“Putusan
Nomor
188/Pdt.G/2013/PN.Smg”,

(http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/bf61598b39662f97651ef3
ef3963c063), diakses tanggal 23 Januari 2016.

D. Hasil Wawancara

Hasil Wawancara dengan Rosniaty Siregar, Notaris di Medan, dilakukan tanggal
1 Juni 2016.

Universitas Sumatera Utara

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

1
putusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN

si

R

a

No.188/Pdt.G/2013/PN.Smg

ng

ne

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara-

gu

do

perkara Perdata pada tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan berikut

Ko Pien Tjoe, alamat Jl.Mahesa Barat A 33 Semarang disebut

Lany Wibowo, alamat Jl.Beton Mas II/215 Semarang,disebut
sebagai Penggugat II.

Hendra Gunawan, alamat Jl.Tunggorono No.05 Ungaran,

ep

ka

3.

lik

sebagai Penggugat I.
2.

m

In

1.

ub

ah

A

dibawah ini dalam perkara gugatan antara :

ah

disebut sebagai Penggugat III.

Go Kiem Lan, alamat Jl.Flamboyan No.09 Kendal, disebut

si

R

4.

Sukirno,SH dan Soeryanto,SH Advokat yang tergabung didalam

gu

do

Kantor Advokat Wirjolukito,SH.CN, yang beralamat di Jl.Amarta

ne

ng

sebagai Penggugat IV, dalam hal ini memberikan kuasa kepada

No.01 Semarang, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 22

In

ik

MELAWAN

disebut sebagai Tergugat I.
Goyono,

alamat

Jl.Mataram/Jl.MT

ep
u

2. Hendri

bl

1. Sutadi Goyono, alamat Jl.Mataram/Jl.MT Haryono No.896 Semarang,

ah
k

am
ah

A

Mei 2013, untuk selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat.

Haryono

No.896

Semarang,disebut sebagai Tergugat II, dalam hal ini memberikan kuasa

R

kepada Broto Hastono,SH,MH dan Soeyanto,SH , Advokat pada Kantor

s
ne
do
In

A

gu

ng

M

Broto Hastono dan Associates yang beralamat di Jl.Simongan No.123

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
2

a

putusan.mahkamahagung.go.id
Semarang, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 13 Juli 2013, untuk

si

R

selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat.

ng

ne

3. Sugunto Komarudin, alamat Jl.Kyai Saleh No.37 Pati, disebut sebagai
Turut Tergugat I.

gu

do

4. Ratna Utomo, alamat Perum Mutiara Papandayan Blok F No.I/9

Tergugat II.

Notaris Tan Bian Tjong,SH alamat Jl.Suari No.8 Semarang, disebut

ub

sebagai Turut Tergugat III, selanjutnya disebut sebagai Para Turut

m

Tergugat.
Pengadilan Negeri tersebut :

ep

ka

Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Semarang

R

ah

Wahyu permana,SH, Mkn Notaris Pengganti pada Kantor

lik

ah

5. Alexander

In

A

Kelurahan Gajah Mungkur Kota Semarang disebut sebagai Turut

do

Setelah membaca surat penetapan Ketua Majelis Hakim tanggal 4 Juni

ne

ng

mengadili perkara-perkara ini :

si

tanggal 13 Mei 2013 tentang penetapan Majelis Hakim yang memeriksa dan

gu

2013 tentang penetapan hari sidang :

A

In

Setelah membaca surat gugatan Para Penggugat :

ik

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Para Penggugat telah mengajukan gugatan ke

bl

am
ah

Setelah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan ke Persidangan :

ep
u

Pengadilan Negeri Semarang tertanggal 23 Mei 2013 yang telah di Register

do
In

A

gu

ng

ne

s

R

PN Smg yang berisi :

M

ah
k

pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang dibawah No.188/Pdt G/2013/

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 2

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
3

a

putusan.mahkamahagung.go.id
1. Bahwa KO BING NIO kawin dengan Go A Sing yang

si

R

dikaruniai 4 (empat) orang anak yaitu Penggugat II,

ng

ne

Penggugat III, Penggugat IV & Tergugat I.
2. Bahwa sebelum kawin dengan Go A Sing, Ko Bing Nio

do

3. Bahwa oleh karena Go A Sing berstatus WNA, maka

In

Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III, Penggugat IV &

A

gu

sudah punya anak yaitu Penggugat I.

lik

ah

Tergugat I berstatus sebagai anak ibu dari Ko Bing Nio.
4. Bahwa Go A Sing sudah meninggal dunia sejak lama,

ub

m

sedangkan Ko Bing Nio meninggal dunia pada tanggal 13

ka

Pebruari 2011.

ep

5. Bahwa Turut Tergugat II sebenarnya adalah anak kandung

R

ah

dari Ko Bing Nio yang karena kepercayaan Ko Bing Nio,

do

gu

karena dianggap membawa sial, sedangkan Turut Tergugat

ne

ng

lain yang masih ada hubungan keluarga dari Ko Bing Nio,

si

Turut Tergugat II diasuh & dirawat (dibesarkan) oleh orang

I adalah anak angkat Ko Bing Nio.

In

A

6. Bahwa Ko Bing Nio meninggalkan satu-satunya harta waris,

yaitu tanah & rumah yang berdiri diatasnya, sebagaimana

ik

am
ah

dalam sertipikat HGB No.318 / Peterongan atas nama Ko

No.896,

kelurahan

Peterongan,

Kecamatan

ep
u

Haryono

bl

Bing Nio setempat terkenal dengan Jalan Mataram / MT

ah
k

Semarang Timur, Kota Semarang, seluas + 999 m2,
dengan batas-batas :

: Tembok Kantor Taspen dan HGB 197.

ne

: Tembok HGB 40.

do
In

A

gu

ng

M

Sebelah Timur

s

R

Sebelah Utara

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
4
: Jl. MT. Haryono / Jl. Mataram

si

R

Sebelah Barat

a

putusan.mahkamahagung.go.id
Sebelah Selatan : Tembok HGB 93.

ng

ne

Untuk selanjutnya mohon disebut OBYEK SENGKETA.
7. Bahwa obyek sengketa

sejak Ko Bing Nio meninggal

do

8. Bahwa pada tanggal 6 Maret 1999, Penggugat I, Penggugat

In

II, Penggugat III dan Penggugat IV datang menghadap

A

gu

sampai sekarang dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II.

lik

ah

kepada Tan Bian Tjong,SH. Notaris di Semarang dan
menyatakan persetujuan dan Pelepasan hak atas HGB

ub

m

No.318/Peterongan atas nama Kho Bing Nio, sebagaimana

ka

Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999, untuk selanjutnya

ep

dihibahkan kepada Tergugat I.

si

R

ah

9. Bahwa pada tanggal 29 Maret 2003 Ko Bing Nio membuat

ng

WAHYU PERMANA,SH,Mkn.) Notaris Pengganti pada
Tan

Bian

Tjong,SH.

di

Semarang,

do

Notaris

sebagaimana Akta No. 1 mengenai Testamen tertanggal 29
Desember 2003., yang isinya pada intinya harta waris Kho

In

A

gu

Kantor

ne

Testamen dihadapan Turut Tergugat III (ALEXANDER

Bing Nio diserahkan seluruhnya kepada Tergugat I dan

ik

am
ah

Tergugat II dan menunjuk Penggugat III sebagai Pelaksana

bl

Testamen.

ah
k

dihadapan

6 Maret 1999, dibuat

ep
u

10. Bahwa dalam akta No.10 tanggal

Tan Biang Tjong,SH. Notaris di Semarang,

dengan tegas disebutkan sebagai penerima hibah adalah

s

R

Tergugat I, tidak ada Tergugat II, akan tetapi dalam

ne
do
In

A

gu

ng

M

testamennya yang dibuat dihadapan Turut Tergugat III

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
ub

putusan.mahkamahagung.go.id
(ALEXANDER

WAHYU

PERMANA,SH,Mkn.)

Notaris

a

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
5

sebagaimana

Akta

No.1

tertanggal

29

ng

ne

Semarang,

si

R

Pengganti pada Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH. di

Desember 2003 mengenai Testamen, disebutkan sebagai

do

gu

penerima testamen adalah Tergugat I dan Tergugat II (anak

kandung Tergugat I), padahal dalam persetujuan dan

A

In

Pelepasan hak sebagaimana dalam Akta No.10 tanggal 6

lik

ah

Maret 1999 yang dibuat oleh / dihadapan Tan Bian
Tjong,SH. Notaris d Semarang, harta Ko Bing Nio

ub

m

dihibahkan kepada Tergugat I saja.

ka

11. Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris anak kandung

ep

dari Ko Bing Nio, yang sampai sekarang tidak menerima

R

ah

dan atau belum menerima warisan dari Ko Bing Nio.

ne

Penggugat III) dengan Tergugat I, karena

Tergugat I akan menjual obyek sengketa kepada pihak lain,
sedangkan Para Penggugat

keberatan, Para Penggugat

In

A

gu

(khususnya

do

ng

pembagian harta waris Ko Bing Nio antara Para Penggugat

si

12. Bahwa sekitar bulan Mei 2012 terjadi perselisihan mengenai

menghendaki kalau dijual supaya dibeli oleh salah satu ahli

ik

am
ah

waris, selain itu Tergugat I bersikap bahwa harta waris Ko

bl

Bing Nio yaitu obyek sengketa sepenuhnya menjadi hak

ep
u

Tergugat I, sedangkan Para Penggugat sebagai ahli waris

ah
k

harus mendapat bagian juga.

13. Bahwa dengan adanya perselisihan tersebut maka sekitar

s

R

bulan Mei 2012, Tergugat I dan Penggugat III sepakat untuk

ne
do
In

A

gu

ng

M

menyerahkan sertipikat HGB No.318 / Peterongan atas

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
6

a

putusan.mahkamahagung.go.id
nama Ko Bin Nio, kepada Turut Tergugat II, sambil

si

R

menunggu musyawarah mufakat seluruh keluarga dari Ko

ng

ne

Bin Nio, dan sejak bulan Mei 2012 maka sertipikat dikuasai
oleh Turut Tergugat II.

do

gu

14. Bahwa diserahkannya sertipikat tersebut kepada Turut

Tergugat II, karena Turut Tergugat II dipandang sebagai

A

In

pihak yang netral dan dipercaya oleh Tergugat I dan Para

lik

ah

Penggugat, sedangkan bagi Tergugat I, Turut Tergugat II
adalah sebagai kakak kandungnya yang banyak menolong

ub

m

Tergugat I dan keluarganya baik dari masalah keuangan,

ka

kesehatan maupun masalah-masalah lainnya.

ep

15. Bahwa pada bulan Juni 2012 seluruh keluarga Ko Bing Nio,

atas pembagian harta waris Ko

ng

Bing Nio, yaitu harta waris Ko Bin Nio dibagi kepada seluruh

do

Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, dengan

pembagian Tergugat I dan Tergugat II mendapatkan 40 %,

In

A

gu

keluarga besar Ko Bin Nio, yaitu Para Penggugat, Para

si

mencapai kata sepakat

ne

R

ah

setelah beberapa kali melakukan musyawarah, maka

sedangkan Para Penggugat dan Turut Tergugat I dan Turut

ik

am
ah

Tergugat II masing-masing mendapat 10 %.

dinyatakan dengan tegas dibawah sumpah dihadapan

ep
u

II

bl

16. Bahwa kesepakatan tersebut oleh Tergugat I dan Tergugat

ah
k

Tan Bian Tjong,S.H. Notaris di Semarang, sebagaimana
akta No.01 tanggal 29 Juni 2012 mengenai Keterangan.

s

R

17. Bahwa bulan Pebruari 2013, Tergugat I karena adanya

ne
do
In

A

gu

ng

M

pengaruh dari pihak ke tiga, Tergugat I berubah pikiran dan

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
ub

putusan.mahkamahagung.go.id
menghendaki seluruh

harta waris Ko Bing Nio menjadi

a

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
7

si

R

haknya, dan minta kembali sertipikat dari Turut Tergugat II.

ng

ne

18. Bahwa Penggugat III keberatan kalau sertipikat diserahkan
kepada Tergugat I dan sertipikat supaya tetap berada di

do

19. Bahwa Tergugat I pada tanggal 27 Maret 2013 melaporkan

In

Turut Tergugat II ke Kepolisian Resort Kota Besar

A

gu

Turut Tergugat II.

lik

ah

Semarang, dengan sangkaan melakukan tindak pidana
Penggelapan sebagaimana dalam pasal 372

KUHP,

ka

27 Maret 2013 .

ub

m

sebagaimana laporan Polisi No.LP/B/521/III/2013 tertanggal

ep

20. Bahwa karena laporan Tergugat I tersebut Penggugat III

R

ah

dan Turut Tergugat II dipanggil Polisi.

Pengganti

pada

Kantor

do

Notaris

Notaris Tan Bian Tjong,SH. di Semarang, sebagaimana
Akta No.1

tertanggal 29 Desember 2003 mengenai

In

A

gu

PERMANA,SH,Mkn.)

ne

ng

dihadapan Turut Tergugat III (ALEXANDER WAHYU

si

21. Bahwa Testamen dari Kho Bing Nio yang dibuat oleh /

Testamen, yang isinya menyerahkan satu-satunya harta

bl

adalah batal demi hukum karena :

ik

am
ah

waris Kho Bing Nio kepada Tergugat I dan Tergugat II

ep
u

a. Para Penggugat sebagai ahli waris anak dari Kho

ah
k

Bing Nio tidak mendapatkan bagian dari harta waris
Kho Bing Nio.

s

R

b. Telah terjadi musyawarah mufakat kekeluargaan dan

ne
do
In

A

gu

ng

M

Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas dihadapan

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
8

a

putusan.mahkamahagung.go.id
Notaris menyatakan memberikan bagian harta waris

si

R

kepada Para Penggugat dan Turut Tergugat I dan

ne

No.1 tertanggal 29 Juni 2012 dibuat oleh / dihadapan

do

Tan Bian Tjong, S.H. Notaris di Semarang.

22. Bahwa tindakan Turut Tergugat I yang meminta sertipikat

In

HGB No.318 / Peterongan atas nama Kho Bing Nio dari

A

gu

ng

Turut Tergugat II sebagaimana akta Keterangan

lik

ah

Turut Tergugat II adalah perbuatan melawan hukum.

23. Bahwa Sertipikat HGB No.318 / Peterongan atas nama Kho
adalah sah dan berdasar hukum berada dan

ub

m

Big Nio

ka

dikuasai oleh Turut Tergugat II.

ep

24. Bahwa Para Tergugat telah dengan nyata berusaha untuk

R

ah

menjual atau mengalihkan obyek sengketa kepada pihak

do

gu

apabila Para Penggugat mohon agar supaya terhadap

ne

ng

tidak sia-sia (Illisioner), maka adalah berdasar hukum

si

lain ; dan agar supaya gugatan dari Para Penggugat ini

obyek sengketa diletakan sita jaminan.

In

A

25. Bahwa gugatan Para Penggugat didasarkan pada bukti-

bukti autentik, karena itu berdasar hukum putusan ini bisa
(Uit Voerbaar bij Voorraad)

ik

am
ah

dijalankan terlebih dahulu

ep
u

Peninjauan Kembali.

bl

meskipun ada upaya hukum Bandng, Kasasi ataupun

ah
k

26. Bahwa Para Penggugat dan

Para Turut Tergugat telah

berusaha untuk menyelesaikan perkara ini dengan sebaik-

s

R

baiknya, namun tidak berhasil, maka tidak ada jalan lain

ne
do
In

A

gu

ng

M

kecuali mengajukan gugatan ini ke Pengadilan.

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
9

a

putusan.mahkamahagung.go.id
Berdasarkan keterangan-keterangan dan alasan-alasan tersebut

Semarang,

sudi

kiranya

untuk

gugatan

Para

Penggugat

do

gu

memeriksa perkara ini dan berkenan memberikan putusan :
I. Mengabulkan

si

Negeri

ne

Pengadilan

ng

Ketua

R

diatas, maka Para Penggugat dengan ini mohon kepada Bapak

seluruhnya.

yaitu tanah dan rumah yang

lik

ah

obyek sengketa

In

A

II. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas

berdiri diatasnya, sebagaimana dalam sertipikat

ub

m

HGB No.318 / Peterongan atas nama Ko Bing Nio

ka

setempat terkenal dengan Jalan Mataram / MT
No.896,

Kelurahan

ep

Haryono

Peterongan,

R

ah

Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang,

Tergugat

III

ne

oleh / dihadapan Turut

do

Bing Nio yang dibuat

(ALEXANDER

WAHYU

PERMANA,SH,Mkn.) Notaris Pengganti pada

In

A

gu

ng

III. Menyatakan batal demi hukum testamen Kho

si

seluas + 999 m2.

Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH. di Semarang,

ik

am
ah

sebagaimana Akta No. 1 tertanggal 29 Desember

bl

2003 mengenai Testamen.

ep
u

IV. Menyatakan Para Penggugat , Tergugat I , Turut

ah
k

Tergugat I dan Turut Tergugat II

adalah ahli

waris dari Kho Bing Nio

s

R

V. Menyatakan sah dan berdasar hukum keterangan

ne
do
In

A

gu

ng

M

Tergugat I dan Tergugat II dihadapan Tan Bian

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
10

a

putusan.mahkamahagung.go.id Tjong,S.H. Notaris di Semarang sebagaimana

si

R

Akta No. 01 tanggal 29 Juni 2012 mengenai

ne

VI. Menyatakan obyek sengketa, yaitu tanah dan

do

rumah yang berdiri diatasnya, sebagaimana

gu

ng

Keterangan.

dalam sertipikat HGB No.318 / Peterongan atas

A

In

nama Ko Bing Nio, setempat dikenal sebagai

lik

ah

Jalan Mataram / Jalan MT. Haryono No.896,
Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang

ub

m

Timur, Kota Semarang, seluas + 999 m2, adalah

ka

satu- satunya harta warisan Kho Bing Nio yang

Menyatakan sah dan berdasar hukum

Para

R

ah

VII.

ep

belum dibagi waris.

obyek sengketa.

VIII.

Menyatakan

sah

dan

si

do

%, sedangkan bagian Para Tergugat 40 % dari

ne

II berhak atas bagian obyek sengketa masing 10

berdasar

hukum

In

A

gu

ng

Penggugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat

keberadaan sertipikat HGB No.318 / Peterongan

ik

am
ah

atas nama Ko Bing Nio, dikuasai oleh Turut

tindakan

Tergugat

I

yang

ep
u

IX. Menyatakan

bl

Tergugat II.

ah
k

menyatakan satu-satunya yang berhak atas
obyek sengketa dan meminta sertipikat HGB

s

R

No.318 / Peterongan atas nama Ko Bing Nio,

ne
do
In

A

gu

ng

M

dari Turut Tergugat II dengan melaporkan Turut

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
11

a

putusan.mahkamahagung.go.id Tergugat II ke Kepolisian Resort Kota Besar

si

R

Semarang sebagaimana laporan Polisi No.LP/

ne

perbuatan melawan hukum.

X. Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk

do

gu

ng

B/521/III/2013 tertanggal 27 Maret 2013 adalah

dan patuh atas putusan ini.

A

In

XI. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih

Kasasi

ataupun

lik

ah

dahulu meskipun ada upaya hukum, banding,
Peninjauan

Kembali.

(Uit

ub

m

Voerbaar bij Voorraad).

ka

XII.

Menghukum Para Tergugat untuk membayar

ep

semua biaya perkara.

R

ah

Atau:

gu

do

Yang Maha Esa.

ne

Ketuhanan

ng

mohon putusan yang seadil-adilnya dan berdasar

si

Apabila Majelis Hakim mempunyai pendapat yang berbeda,

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Para

A

In

Penggugat hadir Kuasanya, Para Tergugat hadir Kuasanya, sedangkan Turut

Tergugat tidak hadir dipersidangan tanpa keterangan yang sah, walaupun telah

ik

am
ah

dipanggil dengan sah dan patut, sebagaimana Relas Panggilan yang terlampir

bl

dalam berkas perkara.

ep
u

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan

Menimbang, bahwa dilakukan Mediasi oleh Hakim Mediator Tjipto Slamet

do
In

A

gu

ng

ne

s

R

Basuki,SH.

M

ah
k

dengan tanpa hadirnya Para Turut Tergugat.

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
12

si

R

menyatakan Mediasi telah gagal.

ne

ng

Menimbang, bahwa oleh karena Mediasi gagal, dilanjutkan dengan
pemeriksaan perkara dengan membacakan gugatan Para Penggugat.

gu

do

Menimbang, bahwa Para Penggugat menyatakan ada perubahan

In

Pada halaman 5 angka 22 dirubah menjadi :



• Bahwa tindakan Tergugat I yang meminta sertifikat HGB

lik

ah

A

terhadap surat gugatan yaitu :

No.318/Peterongan atas nama Kho Bing Nio dari Turut

ub

m

Tergugat II adalah perbuatan melawan hukum.
Pada halaman 5 angka III dirubah menjadi :

ka



ep

• Menyatakan batal demi hukum Testament Kho Bing Nio yang dibuat

si

R

ah

oleh atau dihadapan Turut Tergugat III (Alexander Wahyu Permana,SH,

ng

Semarang sebagaimana Akta No.1 tanggal 29 Desember 2003

gu

do

mengenai Testamen dan Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999, tentang

ne

Mkn) Notaris Pengganti pada Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH di

menyatakan persetujuan dan pelepasan hak atas HGB no.318/

A

In

Peterongan atas nama Kho Bing Nio.

ik

atau pihak ketiga yang mendapatkan hak dari Para Tergugat untuk

bl

mengosongkan obyek sengketa dan selanjutnya dibagi sebagaimana
bagian dalam petitum VII.

ep
u

am
ah

• Menambah Petitum IX a dengan kalimat menghukum Para Tergugat

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Para

Tergugat telah mengajukan jawaban tertanggal 21 Agustus 2013 sebagai

ne

Dalam Eksepsi :

s

R

berikut:

do
In

A

gu

ng

ah
k

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Universitas Sumatera Utara

ik

h

M

a

putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 30 Juli 2013

Halaman 12

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
13

a

putusan.mahkamahagung.go.id
a. Gugatan Kabur (obscuur libel)

si

R

1. Bahwa sebuah gugatan harus cukup memberikan gambaran tentang

ng

ne

kejadian materil yang menjadi dasar tuntutan (Putusan mahkamah Agung
tanggal 15-3-1970 Nomor 547 K/Sip/1972): dengan demikian, suatu

gu

do

gugatan dinyatakan memenuhi syarat apabila memuat dan menguraikan

didalamnya.

In

A

secara lengkap mengenai alasan-alasan serta dasar hokum yang tepat

lik

ah

2. Bahwa gugatan Penggugat alam perkara ini tidak jelas dan kabur
(obscuur libel), yang dapat diuraikan sebagai berikut :

ub

Bahwa para penggugat alam surat gugatannya, telah menempatkan

m

0

- PENGGUGAT II

3. Hendra Gunawan

- PENGGUGAT III

4. Go Kiem Lan

- PENGGUGAT IV

1. Sutadi Goyono

- TERGUGAT I

2. Henri Goyono

- TERGUGAT II

In

A

gu

Melawan

ng

2. lany Wibowo

-

ik

3. Sugunto Komarudin

am
ah

si

- PENGGUGAT I

ne

R

ah

1. Ko Pien Tjoe

TERGUGAT I

-

ep
u

4. Ratna Utomo

do

ep

Antara :

bl

ka

kedudukan pihak-pihak sebagai berikut :

TURUT

TURUT

ah
k

TERGUGAT II
5. Alexander

Wahyu

Permana,SH,

Mkn

-

TURUT

s
ne
do
In

A

gu

ng

M

R

TERGUGAT III

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 13

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
14

a

putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa penempatan Para pihak dalam gugatan ini, tidak sinkron/tidak

si

R

sesuai dengan Petitum IV yang berbunyi :

ng

ne

Menyatakan Para Penggugat, Tergugat I, Turut Tergugat I, dan Turut
Tergugat II adalah ahli waris dari Kho Bing Nio.

do

Bahwa menurut teori dan asas Hukum Acara Perdata, suatu gugatan

gu



Bahwa apabila dalam hal ini Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II,

lik

ah



Penggugat.

In

A

diajukan harus ada kepentingan hukumnya (Legal Standing) dari pihak

dimohonkan untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari Kho Bing Nio,

Bahwa dalam surat gugatan ini, Sugunto Komarudin, dan Ratna Utomo

ep

ka



ub

m

seharusnya mereka juga berkedudukan sebagai pihak Penggugat.

tidak berposisi sebagai Penggugat melainkan telah ditempatkan sebagai

si

R

ah

Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, berarti mereka tidak mempunyai

. -

Bahwa posita gugatan Penggugat pada angka 22 (setelah

ng

0

do

gu

diadakan perubahan sertifikat HGB No.318/ Peterongan atas nama Kho

ne

kepentingan hukum dan pasif.

Bing Nio dari ) berbunyi : ”Bahwa tindakan Tergugat I yang meminta

In

No.318 / Peterongan dari Turut Tergugat II adalah

A

sertifikat HGB

ik

Bahwa selanjutnya pada Petitum IX gugatan Para Penggugat berbunyi :

bl

”menyatakan tindakan Tergugat I yang menyatakan satu-satunya yang
berhak atas obyek sengketa dan meminta sertifikat HGB No.318 /

ep
u



ah
k

am
ah

perbuatan melawan hukum.

Peterongan atas nama Kho Bing Nio, dari Turut Tergugat II dengan
melaporkan Turut Tergugat II ke kepolisian Resort Kota Besar Semarang

s

R

sebagaimana laporan Polisi No.LP/B/521/III/2013 tertanggal 27 Maret

ne
do
In

A

gu

ng

M

2013 adalah perbuatan melawan hukum.

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
15

a

putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Posita angka 22 serta Petitum IX gugatan Para Penggugat

si

R

tersebut diatas, adalah sangat berlebihan (overbodig) serta menyalahi

ng

ne

tertib Hukum Acara Perdata : karena seharusnya yang berhak untuk
mendalilkan Tergugat I melakukan perbuatan melawan hukum (quod

gu

do

non) adalah Turut Tergugat II dan bukan Para Penggugat.

Bahwa terlebih lagi tinakan upaya melawan hukum berupa laporan Polisi

In

bukanlah merupakan suatu perbuatan melawan hukum, dimana menurut
Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan Mahkamah Agung,

lik

ah

A



menyatakan :
/

Pembanding-Pembanding

ub

m

”Tergugat-tergugat

memasukkan

ka

pengaduan kepaa polisi untuk menyelamatkan hak mereka tidaklah

ep

bertentang dengan hukum ; sedang mengenai penahanan terhadap

si

R

ah

Penggugat-penggugat / terbanding-terbanding hal ini aalah semata-

ng

Tergugat-tergugat /Pembanding-pembanding.

gu

do

Putusan Mahkamah Agung tanggal 30 Desember 1975 No.562 K/

ne

mata wewenang Polisi, yang akibatnya tidak dapat dipikulkan kepada

Sip/1973 (Rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung Indonesia II,

A

In

halaman 59)

Bahwa ternyata terjadi kesimpangsiuran dalam posita maupun Petitum

Bahwa walaupun judul gugatan Penggugat adalan gugatan pembatalan

bl



ik

gugatan Para Penggugat.

ep
u

testamen - quod non - ; akan tetapi di dalam posita gugatannya, terjadi
pembiasan masalah dengan perkara perbuatan melawan hukum yang
menurut Para Penggugat telah dilakukan oleh Para Tergugat.
Bahwa alam Petitum IX gugatannya, Para penggugat ”menyatakan

s

R



do
In

A

gu

ng

ne

tindakan Tergugat I yang menyatakan satu-satunya yang berhak atas

M

ah
k

am
ah

0

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 15

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
16

a

putusan.mahkamahagung.go.id
obyek sengketa dan meminta Sertifikat HGB No 318 /Peterongan atas

si

R

nama Kho Bing Nio, dari Turut Tergugat II dengan melaporkan Turut

ng

ne

Tergugat II ke Kepolisian Resort Kota Besar Semarang sebagaimana
laporan Polisi No.LP/B/521/III/2013 tertanggal 27 Maret 2013 adalah

gu

do

perbuatan melawan hukum.

Bahwa ternyata perbuatan melawan hukum yang didalilkan Para

In

Penggugat alam Posita maupun Petitum gugatan, tidak dijadikan alasan /

lik

tidak ada kolerasinya dengan permohonan pembatalan testamen, (vide
petitum III gugatan Para Penggugat)

ub

B. Tanggapan Terhadap Perbaikan Gugatan Penggugat;

1. Bahwa perbaikan gugatan dalam perkara No.188/Pdt.G/2013/PN.Smg

ka

m

ah

A



ep

tertanggal 18 Juli 2013 yang diserahkan pada persidangan tanggal 30

si

R

ah

Juli 2013 oleh Para Penggugat, telah melanggar ketentuan kaidah

ng

demikian juga sesuai dengan yurisprudensi Mahkamah Agung RI

gu

do

No.1535.K/Pdt/1983 disebut :

ne

Hukum Acara Perdata yang berlaku, khususnya Pasal 127 RV,

”Tambahan dan atau perubahan gugatan tidak boleh mengakibatkan

am
ah

2. Bahwa

angka 2

In
perbaikan

surat

gugatannya, ternyata Para

bl

Penggugat telah mengubah / menambah petitum gugatan yang jelas

kalimat sebagai berikut :
0

ep
u

melanggar kaidah Hukum Acara perdata, hal ini jelas terbaca pada

Halaman 5 angka II Romawi yang berbunyi ”menyatakan batal demi

s

R

hukum testamen Kho Bing Nio yang dibuat oleh / dihadapan Turut

do
In

A

gu

ng

ne

Tergugat III (Alexander Wahyu Permana, S.H,Mkn) Notaris Pengganti

M

ah
k

eis)

ik

A

perubahan posita gugatan dan petitum gugatan. (onderwerp ven de

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
17

a

putusan.mahkamahagung.go.id
pada Kantor Notaris Tan Bian Tjong,SH. Di Semarang, sebagaimana

si

R

Akta No.1 tertanggal 29 Desember 2003 mengenai testamen.

ng

ne

Dirubah menjadi : menyatakan batal demi hukum testamen Kho Bing
Nio yang dibuat oleh / dihadapan Turut Tergugat III (Alexander Wahyu

gu

do

Permana, S.H,Mkn) Notaris pengganti pada Kantor Notaris Tan Bian

Tjong,SH. Di Semarang, sebagaimana Akta No.1 tertanggal 29

In

1999, tentang menyatakan persetujuan dan pelepasan Hak atas HGB

lik

ah

A

Desember 2003 mengenai testamen dan Akta No.10 tanggal 6 Maret

No.318 / Peterongan atas nama Kho Bing Nio.

Bahwa lebih parahnya lagi, Para Penggugat telah menambah petitum

ub

m

1

ka

baru pada angka 3 perbaikan surat gugatan, dalam kalimat :

ep

Menambah petitum angka Romawi IX a. Menghubungkan Para

R

ah

Penggugat atau pihak ketiga yang mendapatkan hak dari Para

do

Bahwa perbaikan gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat ini

ne

ng

dibagi sebagaimana bagian dalam petitum Romawi VII.

si

Tergugat untuk mengosongkan obyek sengketa dan selanjutnya

gu

jelas-jelas telah melanggar dan menyimpang dari aturan hukum yang ada,

A

In

karena mengubah secara keseluruhan dalil sebelumnya didalam fundamentum
pitendi gugatan sehingga merugikan Para Tergugat; sehingga berdasarkan

ik

am
ah

ketentuan Pasal 127 RV tersebut diatas, maka sudah seharusnnya perbaikan

bl

dan atau penambahan gugatan yang diajukan oleh para Penggugat ditolak.

ep
u

Berdasar segala uraian hukum diatas, sudah sewajarnya apabila

diterima (niet ontvankelijk verklaard).

do
In

A

gu

ng

ne

s

R

II. Dalam Pokok Perkara (verweer ten principale)

M

ah
k

gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan sebagai tidak dapat

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
18

a

putusan.mahkamahagung.go.id
1.
Bahwa Para Tergugat mohon apa yang diuraikan dalam

si

R

BAGIAN EKSEPSI mutatis mutandis dianggap telah

ng

ne

menjadi uraian pula pada bagian Dalam Pokok Perkara.

Bahwa menurut Pasal 163 HIR, telah diatur ketentuan

gu

bagi

kewajiban untuk membuktikan, oleh karenanya Para
mensoomer

Para

Penggugat

Dalil posita 5 Gugatan, yang menyatakan :

untuk

lik

membuktikan dalil posita khususnya :

In

Tergugat

A
ah

0

siapa yang mendalilkan maka dia mempunyai

do

2.

ub

m

”Bahwa Turut Tergugat II sebenarnya adalah anak kandung

ka

dari Kho Bing Nio yang karena kepercayaan Kho Bing Nio,

ep

Turut Tergugat II diasuh dan dirawat (dibesarkan), oleh orang

R

ah

lain yang masih ada hubungan keluarga dari Kho Bing Nio,

ng

ne

adalah anak angkat Kho Bing Nio.

Dalil posita 6, yang menyatakan :

do

1

si

karena dianggap membawa sial, sedangkan Turut Tergugat I

gu

”Bahwa Kho Bing Nio telah meninggalkan satu-satunya harta

In

sebagaimana dalam sertifikat HGB No.318 / Peterongan atas

No.896,

Kelurahan

Peterongan, Kecamatan

bl

MT.Haryono

ik

nama Kho Bing Nio setempat terkenal dengan jalan Mataram /

ep
u

Semarang Timur, Kota Semarang.”
3.

Bahwa Para Tergugat menanggapi dalil posita 7,

ah
k

am
ah

A

waris, yaitu tanah dan rumah yang berdiri diatasnya,

dikarenakan obyek sengketa ditempati oleh Tergugat I

s

R

an keluarganya (Tergugat II dan istri Tergugat I-Ny

ne
do
In

A

gu

ng

M

Wiyeni Goyono), dikarenakan memang semenjak lahir /

Universitas Sumatera Utara

ik

h

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
19

si

R

dan bukan semenjak Ny.Kho Bing Nio meninggal dunia.

ne

Bahwa dalil posita 8 justru meneguhkan apabila Para

ng

4.

Penggugat telah melepaskan hak bagian waris termasuk

almarhum Ny.Kho Bing Nio atas obyek sengketa,

A

In

berasarkan Akta No.10 tanggal 6 Maret 1999 yang

lik

ah

dibuat dihadapan Tan Bian Tjong, S.H, Notaris di
Semarang.

Bahwa Para Tergugat menanggapi dalil posita 9 dan 10

ub

m

5.

gugatan Para Penggugat sebagai berikut :

ep

1 Bahwa dialam pasal 875 KUHPerdata, diatur ”surat wasiat /testamen adalah
suatu Akta yang memuat pernyataan tentang apa yang dikehendakinya akan

R

ah

ka

do

gu

didalamnya hak legitime porsi yang mereka miliki, dari

do

”surat wasiat / testamen ” bersifat sepihak/perbuatan pribadi dari si pembuat

ne

ng

2 Bahwa berdasarkan ketentuan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan apabila

si

terjadi setelah ia mati dan yang olehnya dapat dicabut kembali.

gu

wasiat / testamen.

A

In

3 Bahwa dalam perkara-in cassu- apabila Ny.Kho Bing Nio membuat testamen

ik

Bian Tjong, S.H, Notaris di Semarang serta Akta No.1 tanggal 29 Desember

bl

2003 dihadapan Notaris yang sama, maka hal ini adalah perbuatan yang sah
apabila dipandang dimuka hukum; terlebih lagi isi dari wasiat /testamen dari

ep
u

am
ah

sebanyak dua kali yaitu : Akta No.9 tanggal 6 Maret 1999 dihadapan Tan

Ny.Kho Bing Nio pada kedua akta tersebut secara garis besar adalah sama.

4 Bahwa kemudian apabila Para Penggugat mempermasalahkan mengenai

s

R

siapa penerima testamen, maka hal tersebut tidak dapat diterima secara

ne

hukum dan merupakan hal yang teramat dicari-cari, mengingat perbuatan

do
In

A

gu

ng

ah
k

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Universitas Sumatera Utara

ik

h

M

a

putusan.mahkamahagung.go.id
semenjak kecil, Tergugat I berada dirumah tersebut ,

Halaman 19

ep
ub

m

hk
a

Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
20

a

putusan.mahkamahagung.go.id
hukum berupa pembuatan surat wasiat / testamen ini merupakan hak mutlak

si

R

dari almarhum Ny.Kho Bing Nio semasa hidupnya, terlebih lagi penerima

ne

ng

bagian yaitu Tergugat II dan Ny.Kho Bing Nio, sehingga pada hakikatnya
harta peninggalan Ny.kho Bing Nio tetap jatuh pada pihak yang sama.

gu

do

5 Bahwa selanjutnya terasa sangat janggal, karena Para penggugat baru
mempermasalahkan hal ini tatkala Ny.Kho Bing Nio telah meninggal dunia,

A

In

dan harta warisan telah jatuh meluang, sehingga ini jelas menunjukkan

lik

ah

etikad buruk dari Para Penggugat.

6. Bahwa dalil Para Penggugat dalam posita 11 bertentangan dengan

ka



ub

m

dalil 8 gugatannya sendiri, dengan penjelasan :

Bahwa secara jelas dan gamblang, pada posita 8 Para Penggugat

ep

mengakui pada tanggal 6 Maret 1999 datang menghadap kepada Tan

si

R

ah

Bien Tjong, S.H, Notaris di Semarang serta menyatakan persetujuan dan

Tergugat I.

gu

dihibah wasiatkan kepada

do

ng

Dokumen yang terkait

HAK SUAMI SEBAGAI AHLI WARIS DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM (Analisis Putusan Perkara Gugat Waris Di Pengadilan Agama Kota Cirebon Nomor : 753/Pdt.G/2011/PA.Cn.)

1 6 104

STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR : 29 / PDT.G / 2010 / PN.TNG TENTANG PENERAPAN LEGITIME PORTIE DALAM PEMBAGIAN WARIS MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

0 0 3

PENETAPAN AHLI WARIS DAN PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN BERDASARKAN HUKUM WARIS MENURUT KUHPerdata.

0 0 1

Akibat Hukum Terhadap Penghibahan Seluruh Harta Warisan Oleh Pewaris Sehingga Melanggar Legitime Portie Ahli Waris Ditinjau Dari KUHPerdata (Studi Putusan Nomor 188 Pdt.G 2013 PN.Smg)

1 6 14

Akibat Hukum Terhadap Penghibahan Seluruh Harta Warisan Oleh Pewaris Sehingga Melanggar Legitime Portie Ahli Waris Ditinjau Dari KUHPerdata (Studi Putusan Nomor 188 Pdt.G 2013 PN.Smg)

0 0 2

Akibat Hukum Terhadap Penghibahan Seluruh Harta Warisan Oleh Pewaris Sehingga Melanggar Legitime Portie Ahli Waris Ditinjau Dari KUHPerdata (Studi Putusan Nomor 188 Pdt.G 2013 PN.Smg)

3 7 24

Akibat Hukum Terhadap Penghibahan Seluruh Harta Warisan Oleh Pewaris Sehingga Melanggar Legitime Portie Ahli Waris Ditinjau Dari KUHPerdata (Studi Putusan Nomor 188 Pdt.G 2013 PN.Smg)

0 1 44

Akibat Hukum Terhadap Penghibahan Seluruh Harta Warisan Oleh Pewaris Sehingga Melanggar Legitime Portie Ahli Waris Ditinjau Dari KUHPerdata (Studi Putusan Nomor 188 Pdt.G 2013 PN.Smg) Chapter III V

0 1 56

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HARTA AHLI WARIS DARI PEWARIS PENJAMIN AKTA PERSONAL GUARANTEE DI PERUSAHAAN PAILIT

0 0 13

Penghibahan Harta Orangtua Kepada Anak yang Melanggar Hak Mutlak/Hak Legitime Portie Anak yang Lain Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Studi Kasus Putusan Nomor 433/Pdt.G/2011/PN.JKT.PST) - UNS Institutional Repository

0 1 11