Optimasi Ekstraksi Spent Bleaching Earth (Sbe) Dengan Pelarut N-Heksana Menggunakan Reaktor Ekstraksi
OPTIMASI EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI
KARYA ILMIAH
MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
OPTIMASI EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI
KARYA ILMIAH
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat
mencapai gelar Ahli Madya
MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
i
PERSETUJUAN
Judul
Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
: Optimasi Ekstraksi Spent Bleachingearth (SBE) Dengan Pelarut
N-heksana Menggunakan Reaktor Ekstraksi
: Karya Ilmiah
: Merais Pana Br Surbakti
: 132401012
: Diploma III (D3) Kimia
: Kimia
: Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan,
2016
Diketahui
Program Studi D III Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dra. Emma Zaidar Nasution, M.si
NIP.195512181987012001
Dosen Pembimbing
Dr. Rumondang Bulan, M.S
NIP. 195408301985032001
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Rumondang Bulan, M.S.
NIP. 195408301985032001
Universitas Sumatera Utara
ii
PERNYATAAN
OPTIMASIEKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH(SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANAMENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
2016
MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012
Universitas Sumatera Utara
iii
PENGHARGAAN
Penulis mengungkapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kuasaNya
yang tetap mencurahkan berkat, rahmat, kesehatan jasmani dan rohani, sehingga penulis
dapat menjalani hidup dengan penuh makna dan akan lebih bermakna lagi. Karya Ilmiah ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Ahli Madya (AMD) pada program studi
Kimia Diploma III di Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara.
Penulisan Karya Ilmiah ini berdasarkan pengamatan dan pengalaman Penulis selama
menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)dari
tanggal 25 Januari sampai dengan 25 Februari 2015. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
KARYA ILMIAH ini masih jauh dari kesempurnaan karena adanya keterbatasan penulis,
baik dari segi pengetahuan, waktu, maupun pengalaman penulis. Meski demikian Penulis
mengharapkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis serta pun dari semua pihak
yang membaca karya ilmiah ini.
Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis menghantarkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis untuk
menyelesaikan Karya Ilmiah ini, terutama kepada:
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sumatera Utara
2. Ibu Dr. Rumondang Bulan, M.S, selaku ketua Departemen Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan juga selaku
Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membimbing penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku sekretaris Departemen KimiaFakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
4. Ibu Dra. Emma Zaidar Nasution, M.Si selaku ketua Program Studi D3 Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Uiversitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Eka Nuryanto, M.Si selaku pembimbing praktek kerja lapangan di Pusat
Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).
6. Bapak Mariadi selaku penanggung jawab laboratorium oleokimia di Pusat penelitian
Kelapa Sawit (PPKS).
Universitas Sumatera Utara
iv
7. Ibu Meta Rivani, ST selaku peneliti di laboratorium oleokimia Pusat Penelitian kelapa
Sawit (PPKS).
8. Kepada rekan-rekan di RTPL Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.
9. Seluruh Staf Pengajar di jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Uiversitas Sumatera Utara.
10. Kepada Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya cintai dan kepada kakak tercinta saya
Iis Enjllita Br Surbakti. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas doa, perhatian,
kasih sayang, dukungan, semangat dan bimbingan moral kepada saya sehingga saya
dapat menyelesaikan Tugas Akhir dan Kuliah saya dengan baik.
11. Buat teman-teman satu partner PKL di Pusat penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan,
Elpina Ginting, Betria Natalia Hutapea dan Lidya Debby Sitorus. Saya mengucapkan
banyak terima kasih untuk bantuan, dukungan, doa dan kerja sama yang baik. Serta
terima kasih atas semua canda tawa, dan kebersamaannya selama ini, sampai kita bisa
menyelesaikan PKL dan Laporan ini.
12. Buat teman- teman satu kelas saya di D3 Kimia Kelas A Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
13. Buat rekan-rekan PKL saya di laboratorium oleokimia PPKS Medan, Hafiza
Anggraini, Rizky Prayugo, Iqbal Nawawi Siregar, Ardiansyah Putra, Radot Aprianto,
dan Fajar Gunawan Tarigan yang telah juga ikut memberikan bantuan, dukungan
serta kebersamaan dan canda tawa kepada saya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan Karya Ilmiah ini masih
banyak kekurangan dan ketidakmampuan. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir
ini dapat bermanfaat baik untuk penulis dan juga pembaca.
Medan, April 2016
Penulis
Merais Pana Br Surbakti
Universitas Sumatera Utara
v
OPTIMASI EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI
ABSTRAK
Optimasi ekstraksi spent bleaching earth (SBE) dengan pelarut n-heksana menggunakan
reaktor ekstraksi telah dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi ekstraksi terbaik pada proses ekstraksi SBE untuk
memperoleh minyak dari SBE dan juga untuk menganalisa mutu minyak SBE. Pada proses
ekstraksi dilakukan dengan pemanasan pada temperatur 55°C dengan menggunakan pelarut
n-heksana dan dengan adanya pengadukan dengan kecepatan 12 rpm selama 1 sampai 10 jam
dengan menggunakan reaktor dalam skala sampel 30 kg. Pengukuran kualitas minyak yang
dihasilkan dilakukan melalui lima parameter yaitu analisa kadar air, penentuan bilangan
iodin, analisa kadar asam lemak bebas, analisa kadar kotoran dan uji warna pada minyak,
hasil analisis ini kemudian dibandingkan dengan syarat mutu CPO yang ditetapkan pada SNI
– 01 – 2901 – 2006. Berdasarkan persen hasil rendemen minyak yang diperoleh dari ekstraksi
SBE dengan menggunakan reaktor menunjukkan bahwa kondisi terbaik yang digunakan
untuk ekstraksi SBE yaitu selama 10 jam, dimana dari waktu 1 sampai 10 jam persen
rendemen yang diperoleh terus meningkat, sehingga pada waktu ekstraksi selama 10 jam
menghasilkan persen rendemen yang paling tinggi yaitu 2,3101 %. Dari hasil analisis
pengukuran kualitas minyak yang dilakukan diperoleh kadar air sebesar 8,30 %, kadar
kotoran sebesar 0,675%, bilangan iodin sebesar 44,981 g/ 100 g dan kadar asam lemak bebas
sebesar 16,465 % dengan warna minyak yaitu jingga kecoklatan. Hasil analisis menunjukkan
bahwa minyak SBE tidak memenuhi persyaratan mutu CPO yang ditetapkan pada SNI – 01 –
2901 – 2006 sebagai bahan baku dalam pembuatan minyak goreng sehingga minyak yang
diperoleh dari hasil ekstraksi SBE tidak dapat diolah kembali menjadi minyak goreng.
Universitas Sumatera Utara
vi
OPTIMIZATION OF EXTRACTION OF SPENT BLEACHING EARTH
( SBE ) WITHN-HEXANE SOLVENTS
USING EXTRACTION REACTOR
ABSTRACT
Optimization of extraction of spent bleaching earth (SBE) with n-hexane using extraction
reactors have been done in the Palm Oil Research Center (PPKS) Medan. This study aims to
obtain the best extraction condition in the extraction process to obtain oil from the SBE and
also to analyze the quality of the oil from SBE. In the extraction process performed by
heating at the temperature of 55 ° C using n-hexane solvents and with stirring with a speed of
12 rpm for 1 until 10 hours using a reactor on a 30 kg scale of sample. Measuring the quality
of the oil is carried out through five parameters are the analysis of water content, the
determination of iodine value, the analysis of free fatty acid content, analysis of impurities
content and color test on oil, the results of this analysis were then compared with the quality
requirements of CPO specified in ISO - 01-2901 - 2006. Based on the yield percentof oil
extraction from SBE extraction using the reactor showed that the best conditions are used for
the extraction of SBE is for 10 hours, which from 1 until 10 hours the percent of the yield
whichobtained is increase, so that at the time of extraction for 10 hours produce the highest
percent yield is 2.3101%. From the analysis of oil quality measurement performed acquired
the water content is 8,30%, impurity content is 0,675%, iodine value is 44,981 g / 100 g
and a free fatty acid content is 16,465 % with oil color’s is orange brown. The analysis
showed that the oil from SBE does not meet the CPO quality requirements specified in SNI 01-2901 - 2006 as a raw material in the manufacture of cooking oil so that the oil obtained
from the extraction of SBE can not be recycled into cooking oil.
Universitas Sumatera Utara
vii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Bab 1.
Bab 2.
i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xi
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Permasalahan
3
1.3. Tujuan
3
1.4. Manfaat
4
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah Kelapa Sawit
5
2.2. Minyak Kelapa Sawit
2.3. Pengolahan Kelapa Sawit
7
2.3.1. Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS)
9
2.3.2. Pengangkutan TBS ke Pabrik
9
2.3.3. Perebusan TBS
10
2.3.4. Perontokan dan Pelumatan Buah
11
2.3.5. Pemerasan Atau Ekstraksi Minyak Sawit
11
2.3.6. Pemurnian dan Penjernihan Minyak Sawit
12
2.4. Proses Pemurnian Kelapa Sawit
2.4.1. Pengendapan (settling) dan Pemisahan gum (degumming) 13
2.4.2. Netralisasi dengan Alkali
13
Universitas Sumatera Utara
viii
2.4.3. Pemucatan
14
2.4.4. Penghilangan Bau
14
2.5. Pemucatan Minyak Kelapa Sawit
14
2.6. Bleaching Earth (BE) dan Spent Bleaching Earth (SBE)
15
2.7. Analisis Kadar Lemak Metode Ekstraksi Sokletasi
16
2.8. Ekstraksi Minyak yang Terkandung dalam Adsorben
2.8.1. Pemisahan Minyak dengan Menggunakan Surface
Active Agent
18
2.8.2. Ekstraksi dengan Pelarut Organik
Bab 3.
18
2.9. Standar Mutu
19
2.9.1. Warna
21
2.9.2. Kadar Air atau Zat Menguap
24
2.9.3. Kadar Kotoran
26
2.9.4. Asam Lemak Bebas (ALB)
27
2.9.5. Bilangan Iodin
28
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Alat-alat
31
3.2. Bahan
32
3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Penentuan Kadar Minyak pada SBE
33
3.3.2. Prosedur Pembuatan Larutan
35
3.3.3. Prosedur Penentuan Kualitas Minyak SBE
Bab 4.
3.3.3.1. Analisa Kadar Asam Lemak Bebas (ALB)
37
3.3.3.2. Penentuan Bilangan Iodin Metode Wij’s
38
3.3.3.3. Penentuan Kadar Air
40
3.3.3.4. Penentuan Kadar Kotoran
40
3.3.3.5. Uji Warna
40
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Hasil Penentuan Kadar Minyak pada SBE dengan
Esktraksi Menggunakan Reaktor
41
Universitas Sumatera Utara
ix
4.1.2. Hasil Penentuan Kadar Minyak pada SBE dengan
Metode Sokletasi
4.1.3. Hasil Penguapan Fraksi Minyak Heksana
42
4.1.4. Hasil Penentuan Kualitas Minyak SBE
43
4.1.4.1. Perhitungan Kadar Asam Lemak Bebas
43
4.1.4.2. Perhitungan Bilangan Iodin
44
4.1.4.3. Perhitungan Kadar Air dan Kadar Kotoran
44
4.1.4.4. Hasil Uji Warna
45
4.2. Pembahasan
Bab 5.
41
45
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
50
5.2. Saran
50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel
Judul
Halaman
2.1.
Komposisi asam lemak minyak sawit
8
2.2.
Komposisi kimia dari bleaching earth
16
2.3.
Standar Mutu Minyak Sawit
20
2.4.
Standar mutu minyak kelapa sawit kasar
menurut SNI – 01 – 2901 – 2006
4.1.
Hasil penentuan kadar minyak pada SBE
dengan ekstraksi menggunakan reaktor
4.2.
20
40
Hasil penentuan kadar minyak pada SBE
dengan menggunakan metode sokletasi
40
4.3.
Hasil Penguapan Fraksi Minyak Heksana
41
4.4.
Hasil penentuan kualitas minyak SBE
42
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar
Judul
Halaman
2.1.
Reaksi pembentukan trigliserida
8
2.2.
Reaksi phenolphthalein dengan KOH
27
2.3.
Reaksi iodium dengan larutan pati
29
4.1.
Reaksi hidrolisis trigliserida
47
Universitas Sumatera Utara
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lampiran
Judul
1
Reaktor ekstraksi
Halaman
52
Universitas Sumatera Utara
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI
KARYA ILMIAH
MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
OPTIMASI EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI
KARYA ILMIAH
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat
mencapai gelar Ahli Madya
MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
i
PERSETUJUAN
Judul
Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
: Optimasi Ekstraksi Spent Bleachingearth (SBE) Dengan Pelarut
N-heksana Menggunakan Reaktor Ekstraksi
: Karya Ilmiah
: Merais Pana Br Surbakti
: 132401012
: Diploma III (D3) Kimia
: Kimia
: Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan,
2016
Diketahui
Program Studi D III Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dra. Emma Zaidar Nasution, M.si
NIP.195512181987012001
Dosen Pembimbing
Dr. Rumondang Bulan, M.S
NIP. 195408301985032001
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Rumondang Bulan, M.S.
NIP. 195408301985032001
Universitas Sumatera Utara
ii
PERNYATAAN
OPTIMASIEKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH(SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANAMENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
2016
MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012
Universitas Sumatera Utara
iii
PENGHARGAAN
Penulis mengungkapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kuasaNya
yang tetap mencurahkan berkat, rahmat, kesehatan jasmani dan rohani, sehingga penulis
dapat menjalani hidup dengan penuh makna dan akan lebih bermakna lagi. Karya Ilmiah ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Ahli Madya (AMD) pada program studi
Kimia Diploma III di Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara.
Penulisan Karya Ilmiah ini berdasarkan pengamatan dan pengalaman Penulis selama
menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)dari
tanggal 25 Januari sampai dengan 25 Februari 2015. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
KARYA ILMIAH ini masih jauh dari kesempurnaan karena adanya keterbatasan penulis,
baik dari segi pengetahuan, waktu, maupun pengalaman penulis. Meski demikian Penulis
mengharapkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis serta pun dari semua pihak
yang membaca karya ilmiah ini.
Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis menghantarkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis untuk
menyelesaikan Karya Ilmiah ini, terutama kepada:
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sumatera Utara
2. Ibu Dr. Rumondang Bulan, M.S, selaku ketua Departemen Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan juga selaku
Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membimbing penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku sekretaris Departemen KimiaFakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
4. Ibu Dra. Emma Zaidar Nasution, M.Si selaku ketua Program Studi D3 Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Uiversitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Eka Nuryanto, M.Si selaku pembimbing praktek kerja lapangan di Pusat
Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).
6. Bapak Mariadi selaku penanggung jawab laboratorium oleokimia di Pusat penelitian
Kelapa Sawit (PPKS).
Universitas Sumatera Utara
iv
7. Ibu Meta Rivani, ST selaku peneliti di laboratorium oleokimia Pusat Penelitian kelapa
Sawit (PPKS).
8. Kepada rekan-rekan di RTPL Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.
9. Seluruh Staf Pengajar di jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Uiversitas Sumatera Utara.
10. Kepada Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya cintai dan kepada kakak tercinta saya
Iis Enjllita Br Surbakti. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas doa, perhatian,
kasih sayang, dukungan, semangat dan bimbingan moral kepada saya sehingga saya
dapat menyelesaikan Tugas Akhir dan Kuliah saya dengan baik.
11. Buat teman-teman satu partner PKL di Pusat penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan,
Elpina Ginting, Betria Natalia Hutapea dan Lidya Debby Sitorus. Saya mengucapkan
banyak terima kasih untuk bantuan, dukungan, doa dan kerja sama yang baik. Serta
terima kasih atas semua canda tawa, dan kebersamaannya selama ini, sampai kita bisa
menyelesaikan PKL dan Laporan ini.
12. Buat teman- teman satu kelas saya di D3 Kimia Kelas A Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
13. Buat rekan-rekan PKL saya di laboratorium oleokimia PPKS Medan, Hafiza
Anggraini, Rizky Prayugo, Iqbal Nawawi Siregar, Ardiansyah Putra, Radot Aprianto,
dan Fajar Gunawan Tarigan yang telah juga ikut memberikan bantuan, dukungan
serta kebersamaan dan canda tawa kepada saya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan Karya Ilmiah ini masih
banyak kekurangan dan ketidakmampuan. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir
ini dapat bermanfaat baik untuk penulis dan juga pembaca.
Medan, April 2016
Penulis
Merais Pana Br Surbakti
Universitas Sumatera Utara
v
OPTIMASI EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI
ABSTRAK
Optimasi ekstraksi spent bleaching earth (SBE) dengan pelarut n-heksana menggunakan
reaktor ekstraksi telah dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi ekstraksi terbaik pada proses ekstraksi SBE untuk
memperoleh minyak dari SBE dan juga untuk menganalisa mutu minyak SBE. Pada proses
ekstraksi dilakukan dengan pemanasan pada temperatur 55°C dengan menggunakan pelarut
n-heksana dan dengan adanya pengadukan dengan kecepatan 12 rpm selama 1 sampai 10 jam
dengan menggunakan reaktor dalam skala sampel 30 kg. Pengukuran kualitas minyak yang
dihasilkan dilakukan melalui lima parameter yaitu analisa kadar air, penentuan bilangan
iodin, analisa kadar asam lemak bebas, analisa kadar kotoran dan uji warna pada minyak,
hasil analisis ini kemudian dibandingkan dengan syarat mutu CPO yang ditetapkan pada SNI
– 01 – 2901 – 2006. Berdasarkan persen hasil rendemen minyak yang diperoleh dari ekstraksi
SBE dengan menggunakan reaktor menunjukkan bahwa kondisi terbaik yang digunakan
untuk ekstraksi SBE yaitu selama 10 jam, dimana dari waktu 1 sampai 10 jam persen
rendemen yang diperoleh terus meningkat, sehingga pada waktu ekstraksi selama 10 jam
menghasilkan persen rendemen yang paling tinggi yaitu 2,3101 %. Dari hasil analisis
pengukuran kualitas minyak yang dilakukan diperoleh kadar air sebesar 8,30 %, kadar
kotoran sebesar 0,675%, bilangan iodin sebesar 44,981 g/ 100 g dan kadar asam lemak bebas
sebesar 16,465 % dengan warna minyak yaitu jingga kecoklatan. Hasil analisis menunjukkan
bahwa minyak SBE tidak memenuhi persyaratan mutu CPO yang ditetapkan pada SNI – 01 –
2901 – 2006 sebagai bahan baku dalam pembuatan minyak goreng sehingga minyak yang
diperoleh dari hasil ekstraksi SBE tidak dapat diolah kembali menjadi minyak goreng.
Universitas Sumatera Utara
vi
OPTIMIZATION OF EXTRACTION OF SPENT BLEACHING EARTH
( SBE ) WITHN-HEXANE SOLVENTS
USING EXTRACTION REACTOR
ABSTRACT
Optimization of extraction of spent bleaching earth (SBE) with n-hexane using extraction
reactors have been done in the Palm Oil Research Center (PPKS) Medan. This study aims to
obtain the best extraction condition in the extraction process to obtain oil from the SBE and
also to analyze the quality of the oil from SBE. In the extraction process performed by
heating at the temperature of 55 ° C using n-hexane solvents and with stirring with a speed of
12 rpm for 1 until 10 hours using a reactor on a 30 kg scale of sample. Measuring the quality
of the oil is carried out through five parameters are the analysis of water content, the
determination of iodine value, the analysis of free fatty acid content, analysis of impurities
content and color test on oil, the results of this analysis were then compared with the quality
requirements of CPO specified in ISO - 01-2901 - 2006. Based on the yield percentof oil
extraction from SBE extraction using the reactor showed that the best conditions are used for
the extraction of SBE is for 10 hours, which from 1 until 10 hours the percent of the yield
whichobtained is increase, so that at the time of extraction for 10 hours produce the highest
percent yield is 2.3101%. From the analysis of oil quality measurement performed acquired
the water content is 8,30%, impurity content is 0,675%, iodine value is 44,981 g / 100 g
and a free fatty acid content is 16,465 % with oil color’s is orange brown. The analysis
showed that the oil from SBE does not meet the CPO quality requirements specified in SNI 01-2901 - 2006 as a raw material in the manufacture of cooking oil so that the oil obtained
from the extraction of SBE can not be recycled into cooking oil.
Universitas Sumatera Utara
vii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Bab 1.
Bab 2.
i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xi
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Permasalahan
3
1.3. Tujuan
3
1.4. Manfaat
4
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah Kelapa Sawit
5
2.2. Minyak Kelapa Sawit
2.3. Pengolahan Kelapa Sawit
7
2.3.1. Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS)
9
2.3.2. Pengangkutan TBS ke Pabrik
9
2.3.3. Perebusan TBS
10
2.3.4. Perontokan dan Pelumatan Buah
11
2.3.5. Pemerasan Atau Ekstraksi Minyak Sawit
11
2.3.6. Pemurnian dan Penjernihan Minyak Sawit
12
2.4. Proses Pemurnian Kelapa Sawit
2.4.1. Pengendapan (settling) dan Pemisahan gum (degumming) 13
2.4.2. Netralisasi dengan Alkali
13
Universitas Sumatera Utara
viii
2.4.3. Pemucatan
14
2.4.4. Penghilangan Bau
14
2.5. Pemucatan Minyak Kelapa Sawit
14
2.6. Bleaching Earth (BE) dan Spent Bleaching Earth (SBE)
15
2.7. Analisis Kadar Lemak Metode Ekstraksi Sokletasi
16
2.8. Ekstraksi Minyak yang Terkandung dalam Adsorben
2.8.1. Pemisahan Minyak dengan Menggunakan Surface
Active Agent
18
2.8.2. Ekstraksi dengan Pelarut Organik
Bab 3.
18
2.9. Standar Mutu
19
2.9.1. Warna
21
2.9.2. Kadar Air atau Zat Menguap
24
2.9.3. Kadar Kotoran
26
2.9.4. Asam Lemak Bebas (ALB)
27
2.9.5. Bilangan Iodin
28
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Alat-alat
31
3.2. Bahan
32
3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Penentuan Kadar Minyak pada SBE
33
3.3.2. Prosedur Pembuatan Larutan
35
3.3.3. Prosedur Penentuan Kualitas Minyak SBE
Bab 4.
3.3.3.1. Analisa Kadar Asam Lemak Bebas (ALB)
37
3.3.3.2. Penentuan Bilangan Iodin Metode Wij’s
38
3.3.3.3. Penentuan Kadar Air
40
3.3.3.4. Penentuan Kadar Kotoran
40
3.3.3.5. Uji Warna
40
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Hasil Penentuan Kadar Minyak pada SBE dengan
Esktraksi Menggunakan Reaktor
41
Universitas Sumatera Utara
ix
4.1.2. Hasil Penentuan Kadar Minyak pada SBE dengan
Metode Sokletasi
4.1.3. Hasil Penguapan Fraksi Minyak Heksana
42
4.1.4. Hasil Penentuan Kualitas Minyak SBE
43
4.1.4.1. Perhitungan Kadar Asam Lemak Bebas
43
4.1.4.2. Perhitungan Bilangan Iodin
44
4.1.4.3. Perhitungan Kadar Air dan Kadar Kotoran
44
4.1.4.4. Hasil Uji Warna
45
4.2. Pembahasan
Bab 5.
41
45
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
50
5.2. Saran
50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel
Judul
Halaman
2.1.
Komposisi asam lemak minyak sawit
8
2.2.
Komposisi kimia dari bleaching earth
16
2.3.
Standar Mutu Minyak Sawit
20
2.4.
Standar mutu minyak kelapa sawit kasar
menurut SNI – 01 – 2901 – 2006
4.1.
Hasil penentuan kadar minyak pada SBE
dengan ekstraksi menggunakan reaktor
4.2.
20
40
Hasil penentuan kadar minyak pada SBE
dengan menggunakan metode sokletasi
40
4.3.
Hasil Penguapan Fraksi Minyak Heksana
41
4.4.
Hasil penentuan kualitas minyak SBE
42
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar
Judul
Halaman
2.1.
Reaksi pembentukan trigliserida
8
2.2.
Reaksi phenolphthalein dengan KOH
27
2.3.
Reaksi iodium dengan larutan pati
29
4.1.
Reaksi hidrolisis trigliserida
47
Universitas Sumatera Utara
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lampiran
Judul
1
Reaktor ekstraksi
Halaman
52
Universitas Sumatera Utara