Optimasi Ekstraksi Spent Bleaching Earth (Sbe) Dengan Pelarut N-Heksana Menggunakan Reaktor Ekstraksi

OPTIMASI EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI

KARYA ILMIAH

MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012

PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

OPTIMASI EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI


KARYA ILMIAH

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat
mencapai gelar Ahli Madya

MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012

PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

i
PERSETUJUAN


Judul
Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas

: Optimasi Ekstraksi Spent Bleachingearth (SBE) Dengan Pelarut
N-heksana Menggunakan Reaktor Ekstraksi
: Karya Ilmiah
: Merais Pana Br Surbakti
: 132401012
: Diploma III (D3) Kimia
: Kimia
: Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara

Disetujui di

Medan,

2016

Diketahui
Program Studi D III Kimia FMIPA USU
Ketua,

Dra. Emma Zaidar Nasution, M.si
NIP.195512181987012001

Dosen Pembimbing

Dr. Rumondang Bulan, M.S
NIP. 195408301985032001

Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,

Dr. Rumondang Bulan, M.S.

NIP. 195408301985032001

Universitas Sumatera Utara

ii
PERNYATAAN

OPTIMASIEKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH(SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANAMENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan,

2016


MERAIS PANA BR SURBAKTI
132401012

Universitas Sumatera Utara

iii
PENGHARGAAN

Penulis mengungkapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kuasaNya
yang tetap mencurahkan berkat, rahmat, kesehatan jasmani dan rohani, sehingga penulis
dapat menjalani hidup dengan penuh makna dan akan lebih bermakna lagi. Karya Ilmiah ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Ahli Madya (AMD) pada program studi
Kimia Diploma III di Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara.
Penulisan Karya Ilmiah ini berdasarkan pengamatan dan pengalaman Penulis selama
menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)dari
tanggal 25 Januari sampai dengan 25 Februari 2015. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
KARYA ILMIAH ini masih jauh dari kesempurnaan karena adanya keterbatasan penulis,
baik dari segi pengetahuan, waktu, maupun pengalaman penulis. Meski demikian Penulis
mengharapkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis serta pun dari semua pihak

yang membaca karya ilmiah ini.
Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis menghantarkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis untuk
menyelesaikan Karya Ilmiah ini, terutama kepada:
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sumatera Utara
2. Ibu Dr. Rumondang Bulan, M.S, selaku ketua Departemen Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan juga selaku
Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membimbing penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku sekretaris Departemen KimiaFakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
4. Ibu Dra. Emma Zaidar Nasution, M.Si selaku ketua Program Studi D3 Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Uiversitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Eka Nuryanto, M.Si selaku pembimbing praktek kerja lapangan di Pusat
Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).
6. Bapak Mariadi selaku penanggung jawab laboratorium oleokimia di Pusat penelitian
Kelapa Sawit (PPKS).

Universitas Sumatera Utara


iv
7. Ibu Meta Rivani, ST selaku peneliti di laboratorium oleokimia Pusat Penelitian kelapa
Sawit (PPKS).
8. Kepada rekan-rekan di RTPL Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.
9. Seluruh Staf Pengajar di jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Uiversitas Sumatera Utara.
10. Kepada Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya cintai dan kepada kakak tercinta saya
Iis Enjllita Br Surbakti. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas doa, perhatian,
kasih sayang, dukungan, semangat dan bimbingan moral kepada saya sehingga saya
dapat menyelesaikan Tugas Akhir dan Kuliah saya dengan baik.
11. Buat teman-teman satu partner PKL di Pusat penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan,
Elpina Ginting, Betria Natalia Hutapea dan Lidya Debby Sitorus. Saya mengucapkan
banyak terima kasih untuk bantuan, dukungan, doa dan kerja sama yang baik. Serta
terima kasih atas semua canda tawa, dan kebersamaannya selama ini, sampai kita bisa
menyelesaikan PKL dan Laporan ini.
12. Buat teman- teman satu kelas saya di D3 Kimia Kelas A Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
13. Buat rekan-rekan PKL saya di laboratorium oleokimia PPKS Medan, Hafiza
Anggraini, Rizky Prayugo, Iqbal Nawawi Siregar, Ardiansyah Putra, Radot Aprianto,

dan Fajar Gunawan Tarigan yang telah juga ikut memberikan bantuan, dukungan
serta kebersamaan dan canda tawa kepada saya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan Karya Ilmiah ini masih
banyak kekurangan dan ketidakmampuan. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir
ini dapat bermanfaat baik untuk penulis dan juga pembaca.

Medan, April 2016
Penulis

Merais Pana Br Surbakti

Universitas Sumatera Utara

v

OPTIMASI EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)
DENGAN PELARUT N-HEKSANA MENGGUNAKAN
REAKTOR EKSTRAKSI

ABSTRAK


Optimasi ekstraksi spent bleaching earth (SBE) dengan pelarut n-heksana menggunakan
reaktor ekstraksi telah dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi ekstraksi terbaik pada proses ekstraksi SBE untuk
memperoleh minyak dari SBE dan juga untuk menganalisa mutu minyak SBE. Pada proses
ekstraksi dilakukan dengan pemanasan pada temperatur 55°C dengan menggunakan pelarut
n-heksana dan dengan adanya pengadukan dengan kecepatan 12 rpm selama 1 sampai 10 jam
dengan menggunakan reaktor dalam skala sampel 30 kg. Pengukuran kualitas minyak yang
dihasilkan dilakukan melalui lima parameter yaitu analisa kadar air, penentuan bilangan
iodin, analisa kadar asam lemak bebas, analisa kadar kotoran dan uji warna pada minyak,
hasil analisis ini kemudian dibandingkan dengan syarat mutu CPO yang ditetapkan pada SNI
– 01 – 2901 – 2006. Berdasarkan persen hasil rendemen minyak yang diperoleh dari ekstraksi
SBE dengan menggunakan reaktor menunjukkan bahwa kondisi terbaik yang digunakan
untuk ekstraksi SBE yaitu selama 10 jam, dimana dari waktu 1 sampai 10 jam persen
rendemen yang diperoleh terus meningkat, sehingga pada waktu ekstraksi selama 10 jam
menghasilkan persen rendemen yang paling tinggi yaitu 2,3101 %. Dari hasil analisis
pengukuran kualitas minyak yang dilakukan diperoleh kadar air sebesar 8,30 %, kadar
kotoran sebesar 0,675%, bilangan iodin sebesar 44,981 g/ 100 g dan kadar asam lemak bebas
sebesar 16,465 % dengan warna minyak yaitu jingga kecoklatan. Hasil analisis menunjukkan
bahwa minyak SBE tidak memenuhi persyaratan mutu CPO yang ditetapkan pada SNI – 01 –

2901 – 2006 sebagai bahan baku dalam pembuatan minyak goreng sehingga minyak yang
diperoleh dari hasil ekstraksi SBE tidak dapat diolah kembali menjadi minyak goreng.

Universitas Sumatera Utara

vi

OPTIMIZATION OF EXTRACTION OF SPENT BLEACHING EARTH
( SBE ) WITHN-HEXANE SOLVENTS
USING EXTRACTION REACTOR

ABSTRACT

Optimization of extraction of spent bleaching earth (SBE) with n-hexane using extraction
reactors have been done in the Palm Oil Research Center (PPKS) Medan. This study aims to
obtain the best extraction condition in the extraction process to obtain oil from the SBE and
also to analyze the quality of the oil from SBE. In the extraction process performed by
heating at the temperature of 55 ° C using n-hexane solvents and with stirring with a speed of
12 rpm for 1 until 10 hours using a reactor on a 30 kg scale of sample. Measuring the quality
of the oil is carried out through five parameters are the analysis of water content, the

determination of iodine value, the analysis of free fatty acid content, analysis of impurities
content and color test on oil, the results of this analysis were then compared with the quality
requirements of CPO specified in ISO - 01-2901 - 2006. Based on the yield percentof oil
extraction from SBE extraction using the reactor showed that the best conditions are used for
the extraction of SBE is for 10 hours, which from 1 until 10 hours the percent of the yield
whichobtained is increase, so that at the time of extraction for 10 hours produce the highest
percent yield is 2.3101%. From the analysis of oil quality measurement performed acquired
the water content is 8,30%, impurity content is 0,675%, iodine value is 44,981 g / 100 g
and a free fatty acid content is 16,465 % with oil color’s is orange brown. The analysis
showed that the oil from SBE does not meet the CPO quality requirements specified in SNI 01-2901 - 2006 as a raw material in the manufacture of cooking oil so that the oil obtained
from the extraction of SBE can not be recycled into cooking oil.

Universitas Sumatera Utara

vii
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Bab 1.

Bab 2.

i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xi

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

1

1.2. Permasalahan

3

1.3. Tujuan

3

1.4. Manfaat

4

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah Kelapa Sawit

5

2.2. Minyak Kelapa Sawit
2.3. Pengolahan Kelapa Sawit

7

2.3.1. Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS)

9

2.3.2. Pengangkutan TBS ke Pabrik

9

2.3.3. Perebusan TBS

10

2.3.4. Perontokan dan Pelumatan Buah

11

2.3.5. Pemerasan Atau Ekstraksi Minyak Sawit

11

2.3.6. Pemurnian dan Penjernihan Minyak Sawit

12

2.4. Proses Pemurnian Kelapa Sawit
2.4.1. Pengendapan (settling) dan Pemisahan gum (degumming) 13
2.4.2. Netralisasi dengan Alkali

13

Universitas Sumatera Utara

viii
2.4.3. Pemucatan

14

2.4.4. Penghilangan Bau

14

2.5. Pemucatan Minyak Kelapa Sawit

14

2.6. Bleaching Earth (BE) dan Spent Bleaching Earth (SBE)

15

2.7. Analisis Kadar Lemak Metode Ekstraksi Sokletasi

16

2.8. Ekstraksi Minyak yang Terkandung dalam Adsorben
2.8.1. Pemisahan Minyak dengan Menggunakan Surface
Active Agent

18

2.8.2. Ekstraksi dengan Pelarut Organik

Bab 3.

18

2.9. Standar Mutu

19

2.9.1. Warna

21

2.9.2. Kadar Air atau Zat Menguap

24

2.9.3. Kadar Kotoran

26

2.9.4. Asam Lemak Bebas (ALB)

27

2.9.5. Bilangan Iodin

28

METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Alat-alat

31

3.2. Bahan

32

3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Penentuan Kadar Minyak pada SBE

33

3.3.2. Prosedur Pembuatan Larutan

35

3.3.3. Prosedur Penentuan Kualitas Minyak SBE

Bab 4.

3.3.3.1. Analisa Kadar Asam Lemak Bebas (ALB)

37

3.3.3.2. Penentuan Bilangan Iodin Metode Wij’s

38

3.3.3.3. Penentuan Kadar Air

40

3.3.3.4. Penentuan Kadar Kotoran

40

3.3.3.5. Uji Warna

40

HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Hasil Penentuan Kadar Minyak pada SBE dengan
Esktraksi Menggunakan Reaktor

41

Universitas Sumatera Utara

ix
4.1.2. Hasil Penentuan Kadar Minyak pada SBE dengan
Metode Sokletasi
4.1.3. Hasil Penguapan Fraksi Minyak Heksana

42

4.1.4. Hasil Penentuan Kualitas Minyak SBE

43

4.1.4.1. Perhitungan Kadar Asam Lemak Bebas

43

4.1.4.2. Perhitungan Bilangan Iodin

44

4.1.4.3. Perhitungan Kadar Air dan Kadar Kotoran

44

4.1.4.4. Hasil Uji Warna

45

4.2. Pembahasan

Bab 5.

41

45

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

50

5.2. Saran

50

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

x
DAFTAR TABEL

Nomor
Tabel

Judul

Halaman

2.1.

Komposisi asam lemak minyak sawit

8

2.2.

Komposisi kimia dari bleaching earth

16

2.3.

Standar Mutu Minyak Sawit

20

2.4.

Standar mutu minyak kelapa sawit kasar
menurut SNI – 01 – 2901 – 2006

4.1.

Hasil penentuan kadar minyak pada SBE
dengan ekstraksi menggunakan reaktor

4.2.

20

40

Hasil penentuan kadar minyak pada SBE
dengan menggunakan metode sokletasi

40

4.3.

Hasil Penguapan Fraksi Minyak Heksana

41

4.4.

Hasil penentuan kualitas minyak SBE

42

Universitas Sumatera Utara

xi
DAFTAR GAMBAR

Nomor
Gambar

Judul

Halaman

2.1.

Reaksi pembentukan trigliserida

8

2.2.

Reaksi phenolphthalein dengan KOH

27

2.3.

Reaksi iodium dengan larutan pati

29

4.1.

Reaksi hidrolisis trigliserida

47

Universitas Sumatera Utara

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor
Lampiran

Judul

1

Reaktor ekstraksi

Halaman
52

Universitas Sumatera Utara