Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Teripang Jenis Holothuria atra Jaeger Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Bagan penelitian
Teripang segar
dicuci hingga bersih
ditiriskan hingga tidak ada lagi air
ditimbang
Teripang bersih
dikeringkan di lemari pengering
Simplisia
dihaluskan dan ditimbang beratnya
Serbuk
simplisia
Karakterisasi
simplisia
•
•
•
Pemeriksaan
makroskopik
Pemeriksaan
mikroskopik
Penetapan kadar air
Pemeriksaan
senyawa
• Alkaloid
• Saponin
• Glikosida
• Steroid/
triterpenoid
Pembuatan ekstrak etanol
secara perkolasi
Ekstraksi Cair-cair
Uji toksisitas dari
ekstrak etanol dan
fraksi teripang
Holothuria atra
Jaeger
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Gambar teripang segar dan yang telah dibersihkan
Gambar teripang segar
Gambar teripang yang telah dibersihkan
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar simplisia dan serbuk teripang
Gambar simplisia teripang
Gambar serbuk teripang
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Mikroskopik teripang Holothuria atra Jaeger pada pembesaran
10x40
1
2
3
Keterangan :
1. Spikula tipe pseudo-button
2. Spikula tipe rod
3. Spikula tipe rosettes
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Perhitungan pemeriksaan kadar air dari serbuk simplisia hewan
teripang Holothuria atra Jaeger
% Kadar air simplisia =
Volume air (ml)
Berat sampel (g)
x 100 %
No. Berat sampel (g)
Volume awal (ml) Volume akhir (ml)
1.
5.0025
1.50
2.00
3.
5.0004
2.00
2.50
1. Kadar air =
2. Kadar air =
2,00– 1,50
5,0025
2,50 – 2,00
5,0004
% Rata-rata kadar air =
x 100%= 9,99%
x 100% = 9,99 %
9,99% + 9,99%
2
= 9,99%
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Bagan pembuatan ekstrak etanol simplisia hewan teripang
Serbuk simplisia
(350 g)
dimasukkan ke dalam bejana tertutup
dimaserasi dengan etanol 96% selama 3 jam, sambil
sesekali diaduk
dimasukkan ke dalam perkolator
ditambahkan pelarut etanol 96% secukupnya sampai
terdapat selapis peyari diatas simplisia
didiamkan selama 24 jam
dijalankan perkolator dengan kecepatan 1 ml/menit
Perkolat
dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 40 - 60° C
ditimbang
Ekstrak kental
(45,6635 g)
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Bagan fraksinasi ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger
Ekstrak etanol teripang (10 g)
Dihomogenkan
Dimasukkan dalam corong pisah
Diekstraksi dengan 50 ml n-heksana
sebanyak 3 kali
Dikocok dan didiamkan sampai
terbentuk dua lapisan dan dipisahkan
Fraksi n-heksana
Fraksi air
Diekstraksi dengan 50 ml
etil asetat sebanyak 3 kali
Dikocok dan
didiamkan sampai
terbentuk dua lapisan
dan dipisahkan
Fraksi air
Dipekatkan dengan rotary
evaporator
Fraksi n-heksana
pekat (0,6424 g)
Fraksi etil asetat
Dikumpulkan
Dikumpulkan
Dipekatkan dengan
rotary evaporator
Dipekatkan dengan
rotary evaporator
Fraksi air
pekat (4,8440 g)
Dikumpulkan
Fraksi etil asetat
pekat (0,2296 g)
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Wadah penetasan telur Artemia salina Leach
1
2
3
Keterangan:
1. Bagian besar
2. Lubang sekat
3. Bagian kecil
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Perhitungan LC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat
dan fraksi air
Tabel hasil pengujian BSLT ekstrak etanol
Ekstrak
Etanol
Kons.
(µg/
ml)
U1
U2
U3
U4
U5
U1
U2
U3
U4
U5
Rata
-rata
10
10
10
10
10
10
8
8
6
8
7
7,4
100
10
10
10
10
10
9
10
9
9
10
9,4
1000
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Jumlah hidup awal
Kontrol
Jumlah mati
10
0
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi
U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian =
uji-kontrol
total
x 100%
Tes
= Jumlah kematian nauplii pada larutan uji
Kontrol
= Jumlah kematian nauplii pada kontrol
Total
= Jumlah nauplii yang digunakan
7,4−0
•
% kematian (10 µg/ml) =
•
% kematian (100 µg/ml) =
•
% kematian (1000 µg/ml) =
x 100% = 74%
10
9,4−0
10
x 100% = 94%
10−0
10
x 100% = 100%
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
74
Nilai Probit dari %
kematian
5,64
94
100
6,55
8,09
% Kematian
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari ektrak etanol
teripang Holothuria atra Jaeger
X (Log
konsentrasi)
Y (Nilai Probit)
XY
X2
1
2
3
5,64
6,55
8,09
1
4
9
ƩX = 6
ƩY = 20,28
5,64
13,10
24,27
ƩXY =
43,01
X =2
Y = 6.76
a=
14
(ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n (43,01) - (6)(20,28)/3 2,45
=
=
= 1,225
(Σx2 ) - (ΣX)2 /n
(14) - (6)2 /3
2
Y = aX +b
b
=
Y-aX
= (6,76) - (1,225)(2) = 4,31
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah:
Y= ax + b
Y = 1,225x + 4,31
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk
memperoleh LC50, y=5
Y = 1,225X + 4,31
5 = 1,225X + 4,31
1,225 X = 0,69
X = 0,5633
Konsentrasi LC50
= antilog 0,5633
= 3,6585µ g/ml
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi n-heksana
Ekstrak
Etanol
Jumlah hidup awal
Jumlah mati
Kons.
(µg/
ml)
U
1
U2
U3
U4
U5
U1
U2
U3
U4
U5
Rata
-rata
10
10
10
10
10
10
5
6
5
4
5
5
100
10
10
10
10
10
8
8
7
8
8
7,8
1000
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Kontrol
10
0
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi
U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian =
uji−kontrol
total
x 100%
Tes
= Jumlah kematian nauplii pada larutan uji
Kontrol
= Jumlah kematian nauplii pada kontrol
Total
= Jumlah nauplii yang digunakan
5−0
•
% kematian (10 µg/ml) =
•
% kematian (100 µg/ml) =
•
% kematian (1000 µg/ml) =
10
x 100% = 50%
7,8−0
10
x 100% = 78%
10−0
10
x 100% = 100%
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
50
Nilai Probit dari %
kematian
5,00
78
100
5,77
8,09
% Kematian
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi nheksana teripang Holothuria atra Jaeger
X (Log konsentrasi)
Y (Nilai
Probit)
1
2
3
5,00
5,77
8,09
ƩX = 6
ƩY = 18,86
X=2
Y = 6,29
a=
XY
X2
5,00
11,54
24,27
ƩXY =
40,81
1
4
9
14
(ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n (40,81) - (6)(18,86)/3 3,09
=
=
= 1,545
(Σx2 ) - (ΣX)2 /n
(14) - (6)2 /3
2
Y = aX +b
b
=
Y-aX
= (6,29) - (1,545)(2) = 3,196
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah:
Y= ax + b
Y = 1,545x + 3,196
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk
memperoleh LC50, y=5
Y = 1,545X + 3,196
5 = 1,545X + 3,196
1,545X = 1,804
X = 1,1676
Konsentrasi LC50
= antilog 1,1676
= 14,7096 µ g/ml
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi etil asetat
Ekstrak
Etanol
Kons.
(µg/
ml)
Jumlah hidup awal
Rata
-rata
Jumlah mati
U1 U2 U3 U4 U5 U1 U2 U3 U4 U5
10
10
10
10
10
10
5
8
6
5
5
5,8
100
10
10
10
10
10
9
6
9
8
10
8,4
1000
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Kontrol
10
0
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi
U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian =
uji−kontrol
total
x 100%
Tes
= Jumlah kematian nauplii pada larutan uji
Kontrol
= Jumlah kematian nauplii pada kontrol
Total
= Jumlah nauplii yang digunakan
5,8−0
•
% kematian (10 µg/ml) =
•
% kematian (100 µg/ml) =
•
% kematian (1000 µg/ml) =
10
x 100% = 58%
8,4−0
10
x 100% = 84%
10−0
10
x 100% = 100%
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
58
Nilai Probit dari %
kematian
5,02
84
100
5,99
8,09
% Kematian
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi etil
asetat teripang Holothuria atra Jaeger]
X (Log konsentrasi)
Y (Nilai Probit)
XY
X2
1
2
3
5,02
5,99
8,09
1
4
9
ƩX = 6
ƩY = 19,10
5,02
11.98
24,27
ƩXY =
41,27
X=2
Y = 6.37
a=
14
(ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n (41,27) - (6)(19,10)/3 3,07
=
=
= 1,535
(Σx2 ) - (ΣX)2 /n
(14) - (6)2 /3
2
Y = aX +b
b
=
Y-aX
= (6,37) - (1,535)(2) = 3,296
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah:
Y= ax + b
Y = 1,535x + 3,296
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk
memperoleh LC50, y=5
Y = 1,535X + 3,296
5 = 1,535X + 3,296
1,535X = 1,704
X = 1,1101
Konsentrasi LC50
= antilog 1,1101
= 12, 8855 µ g/ml
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi air
Ekstrak
Etanol
Kons.
(µg/
ml)
Jumlah hidup awal
Rata
-rata
Jumlah mati
U1 U2 U3 U4 U5 U1 U2 U3 U4 U5
10
10
10
10
10
10
6
6
7
6
6
6,2
100
10
10
10
10
10
8
10
9
9
8
8,8
1000
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Kontrol
10
0
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi
U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian =
uji-kontrol
total
x 100%
Tes
= Jumlah kematian nauplii pada larutan uji
Kontrol
= Jumlah kematian nauplii pada control
Total
= Jumlah nauplii yang digunakan
6,2−0
•
% kematian (10 µg/ml) =
•
% kematian (100 µg/ml) =
•
% kematian (1000 µg/ml) =
10
x 100% = 62%
8,8−0
10
x 100% = 88%
10−0
10
x 100% = 100%
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
62
Nilai Probit dari %
kematian
5,31
88
100
6,18
8,09
% Kematian
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi air
teripang Holothuria atra Jaeger
1
2
3
Y (Nilai
Probit)
5,31
6,18
8,09
ƩX = 6
ƩY = 19,58
X=2
Y = 6,53
X (Log konsentrasi)
a=
XY
X2
5,31
12,36
24,27
ƩXY =
41,94
1
4
9
14
(ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n (41,94) - (6)(19,58)/3 2,78
=
=
= 1,39
(Σx2 ) - (ΣX)2 /n
(14) - (6)2 /3
2
Y = aX +b
b
=
Y-aX
= (6,53) - (1,39)(2) = 3,746
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah:
Y= ax + b
Y = 1,390x + 3,746
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk
memperoleh LC50, y=5
Y = 1,390X + 3,746
5 = 1,390X + 3,746
1,390X = 1,254
X = 0,9022
Konsentrasi LC50
= antilog 0,9022
= 7,9836 µ g/ml
64
Universitas Sumatera Utara
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Bagan penelitian
Teripang segar
dicuci hingga bersih
ditiriskan hingga tidak ada lagi air
ditimbang
Teripang bersih
dikeringkan di lemari pengering
Simplisia
dihaluskan dan ditimbang beratnya
Serbuk
simplisia
Karakterisasi
simplisia
•
•
•
Pemeriksaan
makroskopik
Pemeriksaan
mikroskopik
Penetapan kadar air
Pemeriksaan
senyawa
• Alkaloid
• Saponin
• Glikosida
• Steroid/
triterpenoid
Pembuatan ekstrak etanol
secara perkolasi
Ekstraksi Cair-cair
Uji toksisitas dari
ekstrak etanol dan
fraksi teripang
Holothuria atra
Jaeger
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Gambar teripang segar dan yang telah dibersihkan
Gambar teripang segar
Gambar teripang yang telah dibersihkan
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar simplisia dan serbuk teripang
Gambar simplisia teripang
Gambar serbuk teripang
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Mikroskopik teripang Holothuria atra Jaeger pada pembesaran
10x40
1
2
3
Keterangan :
1. Spikula tipe pseudo-button
2. Spikula tipe rod
3. Spikula tipe rosettes
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Perhitungan pemeriksaan kadar air dari serbuk simplisia hewan
teripang Holothuria atra Jaeger
% Kadar air simplisia =
Volume air (ml)
Berat sampel (g)
x 100 %
No. Berat sampel (g)
Volume awal (ml) Volume akhir (ml)
1.
5.0025
1.50
2.00
3.
5.0004
2.00
2.50
1. Kadar air =
2. Kadar air =
2,00– 1,50
5,0025
2,50 – 2,00
5,0004
% Rata-rata kadar air =
x 100%= 9,99%
x 100% = 9,99 %
9,99% + 9,99%
2
= 9,99%
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Bagan pembuatan ekstrak etanol simplisia hewan teripang
Serbuk simplisia
(350 g)
dimasukkan ke dalam bejana tertutup
dimaserasi dengan etanol 96% selama 3 jam, sambil
sesekali diaduk
dimasukkan ke dalam perkolator
ditambahkan pelarut etanol 96% secukupnya sampai
terdapat selapis peyari diatas simplisia
didiamkan selama 24 jam
dijalankan perkolator dengan kecepatan 1 ml/menit
Perkolat
dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 40 - 60° C
ditimbang
Ekstrak kental
(45,6635 g)
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Bagan fraksinasi ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger
Ekstrak etanol teripang (10 g)
Dihomogenkan
Dimasukkan dalam corong pisah
Diekstraksi dengan 50 ml n-heksana
sebanyak 3 kali
Dikocok dan didiamkan sampai
terbentuk dua lapisan dan dipisahkan
Fraksi n-heksana
Fraksi air
Diekstraksi dengan 50 ml
etil asetat sebanyak 3 kali
Dikocok dan
didiamkan sampai
terbentuk dua lapisan
dan dipisahkan
Fraksi air
Dipekatkan dengan rotary
evaporator
Fraksi n-heksana
pekat (0,6424 g)
Fraksi etil asetat
Dikumpulkan
Dikumpulkan
Dipekatkan dengan
rotary evaporator
Dipekatkan dengan
rotary evaporator
Fraksi air
pekat (4,8440 g)
Dikumpulkan
Fraksi etil asetat
pekat (0,2296 g)
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Wadah penetasan telur Artemia salina Leach
1
2
3
Keterangan:
1. Bagian besar
2. Lubang sekat
3. Bagian kecil
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Perhitungan LC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat
dan fraksi air
Tabel hasil pengujian BSLT ekstrak etanol
Ekstrak
Etanol
Kons.
(µg/
ml)
U1
U2
U3
U4
U5
U1
U2
U3
U4
U5
Rata
-rata
10
10
10
10
10
10
8
8
6
8
7
7,4
100
10
10
10
10
10
9
10
9
9
10
9,4
1000
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Jumlah hidup awal
Kontrol
Jumlah mati
10
0
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi
U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian =
uji-kontrol
total
x 100%
Tes
= Jumlah kematian nauplii pada larutan uji
Kontrol
= Jumlah kematian nauplii pada kontrol
Total
= Jumlah nauplii yang digunakan
7,4−0
•
% kematian (10 µg/ml) =
•
% kematian (100 µg/ml) =
•
% kematian (1000 µg/ml) =
x 100% = 74%
10
9,4−0
10
x 100% = 94%
10−0
10
x 100% = 100%
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
74
Nilai Probit dari %
kematian
5,64
94
100
6,55
8,09
% Kematian
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari ektrak etanol
teripang Holothuria atra Jaeger
X (Log
konsentrasi)
Y (Nilai Probit)
XY
X2
1
2
3
5,64
6,55
8,09
1
4
9
ƩX = 6
ƩY = 20,28
5,64
13,10
24,27
ƩXY =
43,01
X =2
Y = 6.76
a=
14
(ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n (43,01) - (6)(20,28)/3 2,45
=
=
= 1,225
(Σx2 ) - (ΣX)2 /n
(14) - (6)2 /3
2
Y = aX +b
b
=
Y-aX
= (6,76) - (1,225)(2) = 4,31
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah:
Y= ax + b
Y = 1,225x + 4,31
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk
memperoleh LC50, y=5
Y = 1,225X + 4,31
5 = 1,225X + 4,31
1,225 X = 0,69
X = 0,5633
Konsentrasi LC50
= antilog 0,5633
= 3,6585µ g/ml
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi n-heksana
Ekstrak
Etanol
Jumlah hidup awal
Jumlah mati
Kons.
(µg/
ml)
U
1
U2
U3
U4
U5
U1
U2
U3
U4
U5
Rata
-rata
10
10
10
10
10
10
5
6
5
4
5
5
100
10
10
10
10
10
8
8
7
8
8
7,8
1000
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Kontrol
10
0
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi
U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian =
uji−kontrol
total
x 100%
Tes
= Jumlah kematian nauplii pada larutan uji
Kontrol
= Jumlah kematian nauplii pada kontrol
Total
= Jumlah nauplii yang digunakan
5−0
•
% kematian (10 µg/ml) =
•
% kematian (100 µg/ml) =
•
% kematian (1000 µg/ml) =
10
x 100% = 50%
7,8−0
10
x 100% = 78%
10−0
10
x 100% = 100%
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
50
Nilai Probit dari %
kematian
5,00
78
100
5,77
8,09
% Kematian
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi nheksana teripang Holothuria atra Jaeger
X (Log konsentrasi)
Y (Nilai
Probit)
1
2
3
5,00
5,77
8,09
ƩX = 6
ƩY = 18,86
X=2
Y = 6,29
a=
XY
X2
5,00
11,54
24,27
ƩXY =
40,81
1
4
9
14
(ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n (40,81) - (6)(18,86)/3 3,09
=
=
= 1,545
(Σx2 ) - (ΣX)2 /n
(14) - (6)2 /3
2
Y = aX +b
b
=
Y-aX
= (6,29) - (1,545)(2) = 3,196
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah:
Y= ax + b
Y = 1,545x + 3,196
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk
memperoleh LC50, y=5
Y = 1,545X + 3,196
5 = 1,545X + 3,196
1,545X = 1,804
X = 1,1676
Konsentrasi LC50
= antilog 1,1676
= 14,7096 µ g/ml
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi etil asetat
Ekstrak
Etanol
Kons.
(µg/
ml)
Jumlah hidup awal
Rata
-rata
Jumlah mati
U1 U2 U3 U4 U5 U1 U2 U3 U4 U5
10
10
10
10
10
10
5
8
6
5
5
5,8
100
10
10
10
10
10
9
6
9
8
10
8,4
1000
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Kontrol
10
0
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi
U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian =
uji−kontrol
total
x 100%
Tes
= Jumlah kematian nauplii pada larutan uji
Kontrol
= Jumlah kematian nauplii pada kontrol
Total
= Jumlah nauplii yang digunakan
5,8−0
•
% kematian (10 µg/ml) =
•
% kematian (100 µg/ml) =
•
% kematian (1000 µg/ml) =
10
x 100% = 58%
8,4−0
10
x 100% = 84%
10−0
10
x 100% = 100%
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
58
Nilai Probit dari %
kematian
5,02
84
100
5,99
8,09
% Kematian
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi etil
asetat teripang Holothuria atra Jaeger]
X (Log konsentrasi)
Y (Nilai Probit)
XY
X2
1
2
3
5,02
5,99
8,09
1
4
9
ƩX = 6
ƩY = 19,10
5,02
11.98
24,27
ƩXY =
41,27
X=2
Y = 6.37
a=
14
(ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n (41,27) - (6)(19,10)/3 3,07
=
=
= 1,535
(Σx2 ) - (ΣX)2 /n
(14) - (6)2 /3
2
Y = aX +b
b
=
Y-aX
= (6,37) - (1,535)(2) = 3,296
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah:
Y= ax + b
Y = 1,535x + 3,296
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk
memperoleh LC50, y=5
Y = 1,535X + 3,296
5 = 1,535X + 3,296
1,535X = 1,704
X = 1,1101
Konsentrasi LC50
= antilog 1,1101
= 12, 8855 µ g/ml
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi air
Ekstrak
Etanol
Kons.
(µg/
ml)
Jumlah hidup awal
Rata
-rata
Jumlah mati
U1 U2 U3 U4 U5 U1 U2 U3 U4 U5
10
10
10
10
10
10
6
6
7
6
6
6,2
100
10
10
10
10
10
8
10
9
9
8
8,8
1000
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Kontrol
10
0
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi
U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian =
uji-kontrol
total
x 100%
Tes
= Jumlah kematian nauplii pada larutan uji
Kontrol
= Jumlah kematian nauplii pada control
Total
= Jumlah nauplii yang digunakan
6,2−0
•
% kematian (10 µg/ml) =
•
% kematian (100 µg/ml) =
•
% kematian (1000 µg/ml) =
10
x 100% = 62%
8,8−0
10
x 100% = 88%
10−0
10
x 100% = 100%
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
62
Nilai Probit dari %
kematian
5,31
88
100
6,18
8,09
% Kematian
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi air
teripang Holothuria atra Jaeger
1
2
3
Y (Nilai
Probit)
5,31
6,18
8,09
ƩX = 6
ƩY = 19,58
X=2
Y = 6,53
X (Log konsentrasi)
a=
XY
X2
5,31
12,36
24,27
ƩXY =
41,94
1
4
9
14
(ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n (41,94) - (6)(19,58)/3 2,78
=
=
= 1,39
(Σx2 ) - (ΣX)2 /n
(14) - (6)2 /3
2
Y = aX +b
b
=
Y-aX
= (6,53) - (1,39)(2) = 3,746
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah:
Y= ax + b
Y = 1,390x + 3,746
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk
memperoleh LC50, y=5
Y = 1,390X + 3,746
5 = 1,390X + 3,746
1,390X = 1,254
X = 0,9022
Konsentrasi LC50
= antilog 0,9022
= 7,9836 µ g/ml
64
Universitas Sumatera Utara