KAK PENYUSUNAN DIREKTORY USAHA PARIWISATA 2017

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK)
KEGIATAN PENYUSUNAN DIREKTORI USAHA PARIWISATA
JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2017
SKPD

: Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa
Tengah.
Bidang
: Pengembangan Destinasi Pariwisata
Seksi/Sub Bagian
: Pengemnagan Usaha Pariwisata
Program
: Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kegiatan
: Peningkatan Manajemen Usaha Jasa Dan Sarana Pariwisata
Hasil (Outcome)
: Terdatanya Usaha Pariwisata di Jawa Tengah.
Jenis Keluaran
: Buku Direktori Usaha Pariwisata Jateng.
Indikator Kenerja Keg

:
1. Satuan Ukur Keluaran : Daftar Usaha Pariwisata meliputi Hotel Bintang, Hotel Non
Bintang, Homestay, Restoran, Rumah Makan, BPW dan APW
2. Volume Kluaran
: 200 Buku Direktori Usaha pariwisata

I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
1.

Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa
Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

2.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844;

3.

Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11);

4.

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

5.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;

6


Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : PM.85/HK.501/MKP/2010
tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Perjalanan Wisata;

7.

Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : PM.86/HK.501/MKP/2010
tentang Tata cara Pendaftaran Usaha Penyediaan Akomodasi;

8.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah ( Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Nomor 12);

9.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jateng 2012-2027 (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Nomor 10);

10.

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah;

B. Gambaran Umum
Usaha Sarana Pariwisata sebagai penyedia akomodasi, makan dan minuman,
angkutan wisata, sarana wisata dan kawasan pariwisata termasuk didalamnya semua
fasilitas atau kelengkapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani
kebutuhan wisatawan dan menikmati perjalanan wisatanya. Kata kunci dalam
menjawab dinamika kepariwisataan Indonesia kedepan adalah kemampuan
menciptakan daya saing melalui penganekaragaman Usaha Pariwisata. Salah satu
kelemahan dari Usaha Pariwisata di Indonesia termasuk di Jawa tengah selama ini
adalah terkesan monoton, kurang menarik, dan disusun tanpa melalui penelitian
mendalam dan pemetaan potensi secara sistematis dan terukur.
Menyikapi permasalahan tersebut diperlukan keterpaduan kata dan langkah antara
pemerintah dan pelaku pariwisata Jawa Tengah untuk saling dukung serta bahu
membahu agar dapat bersaing dengan DTW lain yang gencar melakukan promosi

berbagai jenis promosi untuk dapat meraih pangsa pasar di pasar potensial.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2017
telah merencanakan untuk menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Manajemen
Usaha Jasa Dan Sarana Pariwisata se Jawa Tengah untuk dapat menghasilkan Usaha
Pariwisata yang memiliki daya saing dan sesuai dengan kebutuhan pasar, hal ini
merupakan peluang bagi pemerintah dan pelaku pariwisata Jawa Tengah untuk dapat
berkolaborasi membangun citra destinasi pariwisata Jawa Tengah, agar potensi
pariwisata Jawa Tengah makin dikenal bukan hanya oleh masyarakat dan wisatawan
tetapi juga oleh pelaku pariwisata dari luar provinsi Jawa Tengah untuk melakukan
promosi bersama.
Dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang destinasi wisata , sarana
yang tersedia seperti akomodasi, penyedia makanan minuman, sarana transportasi
untuk mencapai tujuan wisata, produk wisata yang minati, souvenir dan lain-lain. Untuk
memperoleh informasi tersebut wisatawan sering mengalami kesulitas karena tidak
mengetahui dimana dan kepada siapa harus meminta informasi. Untuk memenuhi hal
tersebut diatas maka perlu disediakan Direktori meliputi Hotel Bintang, Hotel Non
Bintang, Homestay, Restoran, Rumah Makan, BPW dan APW
II. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari Kegiatan Penyusunan Direktori Usaha Pariwisata Jateng adalah
pengusaha, pelaku Pariwisata dan wisatawan di Jawa Tengah.

III.TEMPAT PELAKSANAAN
Kabupaten / Kota se - Jawa Tengah
IV. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Penyusunan Direktori Usaha Pariwisata Jateng dilaksanakan Dinas
Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan
pihak Kabupaten / Kota se Jawa Tengah dan Assosiasi Usaha Pariwisata.
b. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan kegiatan ini secara umum digambarkan sbb :

1. Persiapan
Koordinasi ke Kabupaten / Kota yang akan diikutkan dalam
Penyusunan Direktori Usaha Pariwisata Jateng serta Mengajukan
Permintaan Counterpart di daerah setempat.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan Penyusunan Direktori Usaha Pariwisata Jateng tahun 2017
dilaksanakan dalam waktu 3 bulan
3. Pelaporan
- Penyerahan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Tengah.

- Laporan pertanggung jawaban penggunaan keuangan yang
dibiayai oleh Dokumen pelaksanaan Anggaran (DPA ) satuan
Kerja Perangkat Daerah Dinas Kepemudaan, Olahraga dan
Pariwisata Provinsi Jawa Tengah tahun 2017
Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Direktori Usaha Pariwisata
Jateng
TAHAPAN
KEGIATAN
1.
Persiapan
2.

Pelaksana
an

3.

Evaluasi

4.


Penyusuna
n
Laporan

Jan

Peb

Mrt

April

WAKTU PELAKSANAAN
Mei
Juni
Juli
Agst

Sept


Okt

Nop

Des

V. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Penyusunan Direktori Usaha
Pariwisata Jateng sebesar Rp. 88.110.000,-Semarang,
Januari 2017
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI,

Ir. PRAMBUDI TRAJUTRISNO, MM, M.Si
Pembina
NIP. 19630711 199302 1 002