PO KAK 2017 KAK CSR 2017
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Corporate Social Responsibility atau yang lebih dikenal dengan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan adalah salah satu upaya yang
berkelanjutan untuk mereformasi program program sosial
ekonomi
yang
lebih
ramah
lingkungan
dengan
demi menciptakan
melibatkan
para
pelaku
pembangunan untuk bekerjasama dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
Keberadaan perusahaan dengan bidang usaha dan/atau kegiatan yang
memanfaatkan sumber daya alam seperti perkebunan dan
memperlihatkan kecenderungan
pertambangan
peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini juga
menjadi salah satu penyebab meningkatnya kerusakan lingkungan. Kerusakan
lingkungan sebagai salah satu akibat dari kontribusi pertumbuhan dan aktifitas
perusahaan, selayaknya harus dipulihkan kembali.
Permasalahan lingkungan merupakan salah satu subjek dan tidak bisa
berdiri sendiri, namun berkaitan dengan persoalan-persoalan lain
seperti
kemiskinan, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu penanganannya membutuhkan
kontribusi berbagai pihak baik pemerintah, dunia usaha maupun kelompok
masyarakat yang peduli terhadap lingkungan . Dunia usaha dapat berperan sebagai
mitra strategis dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup tersebut. Peran
dunia usaha ini dapat diimplementasikan dengan kegiatan/program CSR bidang
lingkungan secara baik dan tepat guna, sehingga dapat memberikan kontribusi
positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Pemerintah melalui Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas pada Pasal 74 , mengingatkan tentang kewajiban perusahaan
untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program CSR
Bidang Lingkungan baik di tingkat global, tingkat nasional maupun daerah. Hal ini
memberi peluang bagi pengembangan ekonomi masyakat dan upaya-upaya
pengelolaan lingkungan sehingga menuntut perusahaan untuk menjalankan
usahanya dengan semakin bertanggung jawab. Tidak hanya mendapat keuntungan
dari kegiatan usahanya, melainkan juga diminta untuk memberikan kontribusi
terhadap
peningkatan
kualitas
lingkungan,
membantu
pemerintah
dalam
1
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
penyelenggaraan program pembangunan berkelanjutan khususnya perlindungan
dan pengelolaan lingkungan.
Dalam pelaksanaan kegiatan CSR Bidang Lingkungan oleh perusahaan,
peran pemerintah adalah sebagai mediator, fasilitator, dan mitra yaitu memberikan
masukan dan pembinaan
kepada perusahaan, sehingga perusahaan dapat
melaksanakan kegiatan CSR Bidang Lingkungan secara efektif dan tepat sasaran
yang disejalankan dengan program lingkungan yang ada pada pemerintah provinsi
maupun kabupaten/kota
Berdasarkan juknis pedoman pelaksanaan CSR Bidang Lingkungan yang
diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup,
terdapat 7 (tujuh) bidang
kegiatan CSR , yaitu Produksi Bersih, Kantor Ramah Lingkungan, (eco office),
Pengelolaan Limbah dengan 3R, Konservasi SDA dan energi, Energi
Terbarukan , Adaptasi Perubahan Iklim dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Namun untuk memudahkan pelaksanaan CSR bidang lingkungan di Sumatera
Barat, telah ditetapkan 4 (empat) program CSR bidang lingkungan yang telah
diterapkan yaitu : Pengelolaan sampah, dengan 3R, Konservasi SDA , Eco
Office dan Pendidikan Lingkungan Hidup (Adiwiyata). Hal ini didasarkan pada
isu strategis dan permasalahan lingkungan yang sedang terjadi di Sumatera Barat
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Bapedalda Provinsi Sumatera
Barat pada Tahun 2017 ini
akan melaksanakan Kegiatan Pembinaan dan
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (penerapan CSR Bidang Lingkungan)
untuk empat kategori di atas pada 8 (delapan) perusahaan .
1.2.
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
1.
(Lembaran Negara Republik Indonesia) Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
2.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
3.
Publik
2
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
4.
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
5.
Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 14 Tahun 2012 tentang
6.
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Perda No. 7 Tahun 2015 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
7.
Perusahaan;
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 tahun 2015 tentang
8.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran
2017
DPA SKPD Bapedalda tahun 2017.
9.
1.3.
Maksud, Tujuan dan Sasaran
Maksud
Meningkatkan peran serta perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui
program CSR Bidang Lingkungan
Tujuan
Pembinaan CSR Bidang Lingkungan pada 8 (delapan) perusahaan
Difasilitasinya program CSR Bidang Lingkungan sesuai dengan isu lingkungan
1.
2.
3.
hidup daerah dan berdasarkan juknis yang ditetapkan oleh KLH
Pembuatan buku profil perusahaan/usaha yang sudah melaksanakan program
CSR Bidang Lingkungan
Sasaran
Terkelolanya program CSR Bidang Lingkungan oleh perusahaan dengan baik dan
bertanggungjawab dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan di Sumatera
Barat.
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN
,
<
3
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
2.1.
Lingkup Kegiatan
1. Penetapan objek kegiatan CSR Bidang Lingkungan pada 8 (delapan) perusahaan
2.
3.
4.
5.
2.2.
2.3.
di kab/kota
Rapat Koordinasi dengan kabupaten/kota dan perusahaan/usaha terkait
Pembinaan CSR bidang Lingkungan ke Perusahaan
Konsultasi dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Penyusunan laporan
Lingkup Pembinaan
Meliputi 4 (empat) program CSR bidang lingkungan yaitu :
Pendidikan Lingkungan Hidup
Eco Office
Konservasi Sumber Daya Alam
Pengelolaan sampah melalui 3R
Lingkup Objek Kegiatan
Objek CSR Bidang Lingkungan terutama ditujukan kepada perusahaan
peserta program PROPER biru dan hijau . Untuk proper biru akan diarahkan
ke proper hijau karena salah satu persyaratannya adalah melaksanakan
program CSR bidang lingkungan.
Disamping itu , jika memungkinkan akan diikutkan perusahaan yang bergerak
di bidang jasa seperti perbankan, rumah sakit, hotel dll
BAB III
<
METODOLOGI
3.1
Metodologi Pelaksanaan
3.1.1. Persiapan
a.Penyusunan Petunjuk Operasional (PO) kegiatan.
b.Pembuatan Surat Keputusan Tim
c. Penyiapan bahan pembinaan
4
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
d.Penyiapan administrasi ( Surat Tugas, Surat ke perusahaan dan kab/kota
terkait dll).
3.1.2.Pelaksanaan
a. Pertemuan Koordinasi
Dilakukan terhadap instansi lingkungan hidup Kabupaten /kota ,
Perusahaan dan stakeholders lainnya terkait program CSR Bidang
Lingkungan
b. Pembinaan
Pembinaan kegiatan CSR Bidang Lingkungan ke perusahaan
3.2 .
c. Dokumentasi dan pelaporan
Dokumentasi dan pelaporan kegiatan CSR perusahaan.
Jadwal Pelaksanaan
3.2.1.Persiapan : Dilaksanakan Bulan Januari 2017
3.2.2.Pelaksanaan (schedule selengkapnya sebagaimana terlampir)
a.Pertemuan
Rapat koordinasi untuk pembinaan CSR bidang lingkungan
dengan
Kab/kota Bulan Juli 2017
Rapat Hasil evaluasi pelaksanaan Pembinaan Bulan Oktober 2017
b.Pembinaan ke Perusahaan dilaksanakan Bulan Juli s/d September 2017
c. Pengolahan data hasil Pembinaan pada Bulan Juli dan September 2017
d.Pembuatan Buku Profil CSR Bidang Lingkungan oleh perusahaan pada
Bulan Oktober 2017
e.Konsultasi untuk pelaksanaan hasil pembinaan lapangan dan penyusunan
buku Profil ke KLHK pada Bulan September 2017
f. Laporan akhir kegiatan pada Bulan Desember 2017
3.3.
Keanggotaan Tim
Keanggotaan tim dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini meliputi beberapa
bidang di Bapedalda dan unsur teknis terkait yaitu :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat
Bappeda Provinsi Sumatera Barat
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Biro Perekonomian Setda Prov. Sumbar
Biro Kesejahteraan Sosial Setda Prov Sumbar
5
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
BAB IV
PEMBIAYAAN
3.1. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan kepada DPA
Bapedalda Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2016 pada Kegiatan Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan Tahun 2016 dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.01.11.23
3.2. Rencana Biaya Kegiatan
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk Kegiatan Pembinaan Penerapan Sistem
Manajemen Lingkungan sebesar Rp. 50.000.000,-
(Enam Puluh Juta Rupiah)
dengan rincian sebagai berikut :
6
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
1
2
3
4
5
2
7
Belanja ATK
BBM
Cetak warna 30 bh buku Profil (1.500 lbr x Rp.6.000)
Belanja Penggandaan (Penggandaan Laporan Tahunan,
Rp
Rp
Rp
Rp
1.247.000
3.000.000
9.000.000
2.797.000
Foto Copy, Jilid Laporan Tahunan dan jilid Buku Profil
Makan dan minum rapat 25 orang utk 2x rapat
Biaya Perjalanan Dinas dalam. Provinsi
Biaya Perjalanan Dinas Luar Provinsi 1 org es III/IV
JUMLAH
(Terbilang : Lima Puluh Juta Rupiah)
Rp
Rp
Rp
Rp
2.600.000
22.920.000
8.436.000
50.000.00
BAB V
HASIL DAN OUT PUT KEGIATAN
4.1.
Output Kegiatan
a) Laporan pembinaan dan pemanfaatan CSR Bidang Lingkungan
di
Perusahaan .
b) Buku Profil CSR Bidang Lingkungan dari 8 (delapan) perusahaan.
4.2.
Hasil Kegiatan
Dikelolanya isu lingkungan hidup melalui pemanfaatan dana CSR Bidang
Lingkungan yang telah terprogram pada 8 (delapan) perusahaan.
7
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kegiatan Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan ini dibuat, sebagai bahan acuan dalam operasional pelaksanaan kegiatan ini
oleh pihak yang berkepentingan.
Disetujui dan disahkan
Padang,
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA BARAT
Januari 2017
KABID PERSAMPAHAN, LIMBAH B3 DAN
PENINGKATAN KAPASITAS
LINGKUNGAN
8
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
Drs. ASRIZAL ASNAN, MM
PETRIAWATY, SE, MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19570803 198503 1 005
Pembina Tk.I
NIP. 19640510 199303 2 007
LAMPIRAN 1 : TIME SCHEDULE KEGIATAN CSR BIDANG LINGKUNGAN TAHUN 2017
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kegiatan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agus
Sep
Okt
Nov
Persiapan Kegiatan
Belanja ATK
Belanja BBM
Belanja Foto Copy
Rapat koordinasi dg
Kab/kota dan Perusahaan
Perjalanan dinas
pembinaan , evaluasi
dan implementasi CSR
Pengolahan data hasil
lapangan
Penyusunan buku profil
Koordinasi dengan KLHK
Rapat hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan
Laporan akhir
9
Des
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Corporate Social Responsibility atau yang lebih dikenal dengan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan adalah salah satu upaya yang
berkelanjutan untuk mereformasi program program sosial
ekonomi
yang
lebih
ramah
lingkungan
dengan
demi menciptakan
melibatkan
para
pelaku
pembangunan untuk bekerjasama dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
Keberadaan perusahaan dengan bidang usaha dan/atau kegiatan yang
memanfaatkan sumber daya alam seperti perkebunan dan
memperlihatkan kecenderungan
pertambangan
peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini juga
menjadi salah satu penyebab meningkatnya kerusakan lingkungan. Kerusakan
lingkungan sebagai salah satu akibat dari kontribusi pertumbuhan dan aktifitas
perusahaan, selayaknya harus dipulihkan kembali.
Permasalahan lingkungan merupakan salah satu subjek dan tidak bisa
berdiri sendiri, namun berkaitan dengan persoalan-persoalan lain
seperti
kemiskinan, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu penanganannya membutuhkan
kontribusi berbagai pihak baik pemerintah, dunia usaha maupun kelompok
masyarakat yang peduli terhadap lingkungan . Dunia usaha dapat berperan sebagai
mitra strategis dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup tersebut. Peran
dunia usaha ini dapat diimplementasikan dengan kegiatan/program CSR bidang
lingkungan secara baik dan tepat guna, sehingga dapat memberikan kontribusi
positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Pemerintah melalui Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas pada Pasal 74 , mengingatkan tentang kewajiban perusahaan
untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program CSR
Bidang Lingkungan baik di tingkat global, tingkat nasional maupun daerah. Hal ini
memberi peluang bagi pengembangan ekonomi masyakat dan upaya-upaya
pengelolaan lingkungan sehingga menuntut perusahaan untuk menjalankan
usahanya dengan semakin bertanggung jawab. Tidak hanya mendapat keuntungan
dari kegiatan usahanya, melainkan juga diminta untuk memberikan kontribusi
terhadap
peningkatan
kualitas
lingkungan,
membantu
pemerintah
dalam
1
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
penyelenggaraan program pembangunan berkelanjutan khususnya perlindungan
dan pengelolaan lingkungan.
Dalam pelaksanaan kegiatan CSR Bidang Lingkungan oleh perusahaan,
peran pemerintah adalah sebagai mediator, fasilitator, dan mitra yaitu memberikan
masukan dan pembinaan
kepada perusahaan, sehingga perusahaan dapat
melaksanakan kegiatan CSR Bidang Lingkungan secara efektif dan tepat sasaran
yang disejalankan dengan program lingkungan yang ada pada pemerintah provinsi
maupun kabupaten/kota
Berdasarkan juknis pedoman pelaksanaan CSR Bidang Lingkungan yang
diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup,
terdapat 7 (tujuh) bidang
kegiatan CSR , yaitu Produksi Bersih, Kantor Ramah Lingkungan, (eco office),
Pengelolaan Limbah dengan 3R, Konservasi SDA dan energi, Energi
Terbarukan , Adaptasi Perubahan Iklim dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Namun untuk memudahkan pelaksanaan CSR bidang lingkungan di Sumatera
Barat, telah ditetapkan 4 (empat) program CSR bidang lingkungan yang telah
diterapkan yaitu : Pengelolaan sampah, dengan 3R, Konservasi SDA , Eco
Office dan Pendidikan Lingkungan Hidup (Adiwiyata). Hal ini didasarkan pada
isu strategis dan permasalahan lingkungan yang sedang terjadi di Sumatera Barat
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Bapedalda Provinsi Sumatera
Barat pada Tahun 2017 ini
akan melaksanakan Kegiatan Pembinaan dan
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (penerapan CSR Bidang Lingkungan)
untuk empat kategori di atas pada 8 (delapan) perusahaan .
1.2.
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
1.
(Lembaran Negara Republik Indonesia) Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
2.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
3.
Publik
2
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
4.
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
5.
Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 14 Tahun 2012 tentang
6.
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Perda No. 7 Tahun 2015 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
7.
Perusahaan;
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 tahun 2015 tentang
8.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran
2017
DPA SKPD Bapedalda tahun 2017.
9.
1.3.
Maksud, Tujuan dan Sasaran
Maksud
Meningkatkan peran serta perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui
program CSR Bidang Lingkungan
Tujuan
Pembinaan CSR Bidang Lingkungan pada 8 (delapan) perusahaan
Difasilitasinya program CSR Bidang Lingkungan sesuai dengan isu lingkungan
1.
2.
3.
hidup daerah dan berdasarkan juknis yang ditetapkan oleh KLH
Pembuatan buku profil perusahaan/usaha yang sudah melaksanakan program
CSR Bidang Lingkungan
Sasaran
Terkelolanya program CSR Bidang Lingkungan oleh perusahaan dengan baik dan
bertanggungjawab dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan di Sumatera
Barat.
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN
,
<
3
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
2.1.
Lingkup Kegiatan
1. Penetapan objek kegiatan CSR Bidang Lingkungan pada 8 (delapan) perusahaan
2.
3.
4.
5.
2.2.
2.3.
di kab/kota
Rapat Koordinasi dengan kabupaten/kota dan perusahaan/usaha terkait
Pembinaan CSR bidang Lingkungan ke Perusahaan
Konsultasi dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Penyusunan laporan
Lingkup Pembinaan
Meliputi 4 (empat) program CSR bidang lingkungan yaitu :
Pendidikan Lingkungan Hidup
Eco Office
Konservasi Sumber Daya Alam
Pengelolaan sampah melalui 3R
Lingkup Objek Kegiatan
Objek CSR Bidang Lingkungan terutama ditujukan kepada perusahaan
peserta program PROPER biru dan hijau . Untuk proper biru akan diarahkan
ke proper hijau karena salah satu persyaratannya adalah melaksanakan
program CSR bidang lingkungan.
Disamping itu , jika memungkinkan akan diikutkan perusahaan yang bergerak
di bidang jasa seperti perbankan, rumah sakit, hotel dll
BAB III
<
METODOLOGI
3.1
Metodologi Pelaksanaan
3.1.1. Persiapan
a.Penyusunan Petunjuk Operasional (PO) kegiatan.
b.Pembuatan Surat Keputusan Tim
c. Penyiapan bahan pembinaan
4
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
d.Penyiapan administrasi ( Surat Tugas, Surat ke perusahaan dan kab/kota
terkait dll).
3.1.2.Pelaksanaan
a. Pertemuan Koordinasi
Dilakukan terhadap instansi lingkungan hidup Kabupaten /kota ,
Perusahaan dan stakeholders lainnya terkait program CSR Bidang
Lingkungan
b. Pembinaan
Pembinaan kegiatan CSR Bidang Lingkungan ke perusahaan
3.2 .
c. Dokumentasi dan pelaporan
Dokumentasi dan pelaporan kegiatan CSR perusahaan.
Jadwal Pelaksanaan
3.2.1.Persiapan : Dilaksanakan Bulan Januari 2017
3.2.2.Pelaksanaan (schedule selengkapnya sebagaimana terlampir)
a.Pertemuan
Rapat koordinasi untuk pembinaan CSR bidang lingkungan
dengan
Kab/kota Bulan Juli 2017
Rapat Hasil evaluasi pelaksanaan Pembinaan Bulan Oktober 2017
b.Pembinaan ke Perusahaan dilaksanakan Bulan Juli s/d September 2017
c. Pengolahan data hasil Pembinaan pada Bulan Juli dan September 2017
d.Pembuatan Buku Profil CSR Bidang Lingkungan oleh perusahaan pada
Bulan Oktober 2017
e.Konsultasi untuk pelaksanaan hasil pembinaan lapangan dan penyusunan
buku Profil ke KLHK pada Bulan September 2017
f. Laporan akhir kegiatan pada Bulan Desember 2017
3.3.
Keanggotaan Tim
Keanggotaan tim dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini meliputi beberapa
bidang di Bapedalda dan unsur teknis terkait yaitu :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat
Bappeda Provinsi Sumatera Barat
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Biro Perekonomian Setda Prov. Sumbar
Biro Kesejahteraan Sosial Setda Prov Sumbar
5
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
BAB IV
PEMBIAYAAN
3.1. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan kepada DPA
Bapedalda Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2016 pada Kegiatan Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan Tahun 2016 dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.01.11.23
3.2. Rencana Biaya Kegiatan
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk Kegiatan Pembinaan Penerapan Sistem
Manajemen Lingkungan sebesar Rp. 50.000.000,-
(Enam Puluh Juta Rupiah)
dengan rincian sebagai berikut :
6
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
1
2
3
4
5
2
7
Belanja ATK
BBM
Cetak warna 30 bh buku Profil (1.500 lbr x Rp.6.000)
Belanja Penggandaan (Penggandaan Laporan Tahunan,
Rp
Rp
Rp
Rp
1.247.000
3.000.000
9.000.000
2.797.000
Foto Copy, Jilid Laporan Tahunan dan jilid Buku Profil
Makan dan minum rapat 25 orang utk 2x rapat
Biaya Perjalanan Dinas dalam. Provinsi
Biaya Perjalanan Dinas Luar Provinsi 1 org es III/IV
JUMLAH
(Terbilang : Lima Puluh Juta Rupiah)
Rp
Rp
Rp
Rp
2.600.000
22.920.000
8.436.000
50.000.00
BAB V
HASIL DAN OUT PUT KEGIATAN
4.1.
Output Kegiatan
a) Laporan pembinaan dan pemanfaatan CSR Bidang Lingkungan
di
Perusahaan .
b) Buku Profil CSR Bidang Lingkungan dari 8 (delapan) perusahaan.
4.2.
Hasil Kegiatan
Dikelolanya isu lingkungan hidup melalui pemanfaatan dana CSR Bidang
Lingkungan yang telah terprogram pada 8 (delapan) perusahaan.
7
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kegiatan Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan ini dibuat, sebagai bahan acuan dalam operasional pelaksanaan kegiatan ini
oleh pihak yang berkepentingan.
Disetujui dan disahkan
Padang,
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA BARAT
Januari 2017
KABID PERSAMPAHAN, LIMBAH B3 DAN
PENINGKATAN KAPASITAS
LINGKUNGAN
8
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
Drs. ASRIZAL ASNAN, MM
PETRIAWATY, SE, MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19570803 198503 1 005
Pembina Tk.I
NIP. 19640510 199303 2 007
LAMPIRAN 1 : TIME SCHEDULE KEGIATAN CSR BIDANG LINGKUNGAN TAHUN 2017
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kegiatan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agus
Sep
Okt
Nov
Persiapan Kegiatan
Belanja ATK
Belanja BBM
Belanja Foto Copy
Rapat koordinasi dg
Kab/kota dan Perusahaan
Perjalanan dinas
pembinaan , evaluasi
dan implementasi CSR
Pengolahan data hasil
lapangan
Penyusunan buku profil
Koordinasi dengan KLHK
Rapat hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan
Laporan akhir
9
Des
Kerangka Acuan Kerja : “ Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (CSR) Tahun 2017”
10