Analisis Pergeseran Fungsi “Parhobas“ Dalam Acara Pesta Pada Sistem Kekerabatan Batak Toba. (Studi Deskriptif di Desa Sitinjak, Kec. Onan Runggu, Kab. Samosir)

ABSTRAK
Penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pergeseran Fungsi “Parhobas”
dalam Acara Pesta pada Sistem Kekerabatan Batak Toba di Desa Sitinjak
Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir” berawal dari ketertarikan penulis
terhadap kehidupan masyarakat desa Sitinjak yang mengalami perubahan.
kegiatan marhobas biasanya dilakukan masyarakat sesuai dengan jabatannya di
dalam paradaton disetiap acara adat batak.jabatan yang dimaksud adalah posisi
atau status sesuai dari adat, batak toba mengenal sistem kekerabatan dari dalihan
natolu.Perubahan yang terjadi dimasyarakat bersamaan dengan masuknya
penemuan baru seperti catering atau jasa penyedia makanan untuk acara pesta.
Dengan masuknya catering ini masyarakat yang dulunya sangat kompak dalam
marhobas kini semakin lama semakin memudar, kegiatan marhobas ini sudah
sangat jarang kita temukan. Kebanyakan masyarakat sudah lebih memilih
menggunakan jasa catering untuk setiap acara adat. Itulah alasan peneliti untuk
melakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang
menyebabkan pergeseran fungsi parhobas dalam acara pesta pada sistem
kekerabatan batak toba.
Teori yang digunakan dalam Skripsi ini adalah Teori Modernisasi,
kelompok sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan juga melakukan

observasi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah raja
parhata, natua-tua ni huta, kepala desa, dan warga yang telah lama berdomisili di
desa sitinjak dan mengetahui banyak tentang kegiatan marhobas yang ada di Desa
Sitinjak, dan jumlah responden dalam penelitian ini adalah sejumlah 6 orang.
Interpretasi data dilakukan dengan menganalisis data-data yang dikumpulkan
melalui, wawancara dan juga observasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh masuknya modernisasi
terhadap pergeseran fungsi parhobas dalam acara pesta pada sistem kekerabatan
batak toba. Pergeseran fungsi parhobas ini disebabkan sejak masuknya penemuan
baru yaitu adanya penyedia jasa makanan untuk setiap acara adat. Alasan
masyarakat lebih memilih catering adalah untuk menghemat waktu dan materi.
Sebelum masyarakat mengenal catering di desa sitinjak, masyarakat harus
mengerjakan semua persiapan pesta degan bersama-sama khususnya untuk
boru/gelleng dan dongan saulaon atau masyarakat disekitar tempat
tinggal.Pekerjaan marhobas ini awalnya dilakukan dengan sukarela dan para
parhobas berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik untuk
acara pesta tersebut, tanggung jawab sebelum dan selama acara pesta diadakan
maka parhobas memiliki tanggung jawab yang besar demi berjalan dengan
lancarnya acara pesta tersebut. Kehadiran catering di desa sitinjak mengakibatkan
bergesernya fungsi parhobas dalam acara pesta dimana tanggung jawab parhobas

sudah diambil alih oleh catering sehingga jasa parhobas tidak dibutuhkan lagi.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat , kalangan akademik dan
juga pemerintah dalam pembangunan mempertahankan dan mengembangkan
kebudayaan karena kebudayaan adalah warisan daripada leluhur.
Kata kunci :Modernisasi, kebudayaan, Solidaritas,

2
Universitas Sumatera Utara