Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan APD Saat Bekerja Pada Petani Kelapa Sawit di Dusun Binasari, Kec. Angkola Selatan Kab. Tapanuli Selatan Tahun 2016
ABSTRAK
Buruh atau petani perkebunan kelapa sawit sangat rentan mengalami
kecelakaan dalam melaksanakan pekerjaannya, khususnya di sektor informal,
karena masih kurang diperhatikan keselamatan dan kesehatan kerjanya. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja pada petani kelapa sawit di Dusun
Binasari, Kec. Angkola Selatan Kab. Tapanuli Selatan Tahun 2016.
Penelitian ini bersifat analitik, dengan desain cross sectional study, sampel
penelitian sebanyak 25 petani (Total Sampling). Analisis data yang digunakan
adalah univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan multivariat
menggunakan uji Regresi Logistik. Instrumen yang digunakan merupakan
kuesioner.
Diperoleh bahwa dari 25 petani kelapa sawit sebagian besar memiliki
pengetahuan baik sebanyak 17 orang (68%), pengetahuan cukup sebanyak 8 orang
( 32%) dan pengetahuan kurang baik tidak ada (0%). Sebagian besar petani
memiliki sikap tidak setuju terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD),
yaitu sebanyak 18 orang ( 72%) memiliki sikap tidak setuju dan sebanyak 7 orang
(28%) memiliki sikap setuju. Dari hasil uji chi-square menunjukkan bahwa
pengetahuan tidak ada hubungan dengan penggunaan APD (ρ value =0.140) dan
sikap ada hubungan dengan penggunaan APD (ρ value = 0.0001). Hasil analisis
regresi logistik menunjukkan bahwa variabel sikap berpengaruh terhadap
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan nilai ρ=0.005 dan Eks (B)=42,5.
Para petani disarankan untuk meningkatkan kesadaran mereka pentingnya
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap. Untuk tokoh masyarakat
yang mempunyai peranan penting dalam masyarakat disarankan untuk lebih
berperan aktif dalam mengawasi petani kelapa sawit yang ada di Dusun Binasari
untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap dan memberikan
perilaku contoh untuk merubah sikap petani tersebut.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, APD, Petani Kelapa Sawit
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Labor or farmer of palm oil plantation are susceptible to get an accident
when doing their jobs, especially in the informal sector because safety and health
still less to be cared. This study was conducted to find out the main factor that
affects the using of the personal protective equipment to palm oil farmers at
Dusun Binasari, Kec. Angkola Selatan Kab. Tapanuli Selatan in 2016.
This research is analytic, with cross sectional study design, sample of 25
farmers (Total Sampling). The analytical methods used are univariate, bivariate
that uses the chi-square test and multivariate analysis that uses Logistic
Regression test. The instrument used was a questionnaire.
From 25 palm oil farmers, there are 17 farmers (68%) who have good
knowledge, there are 8 farmers (72%) who have adequate knowledge, and there is
no farmer (0%) who has less knowledge. Most of the farmers have disagreed
attitude toward the using of Personal Protective Equipment, there are 18 farmers
(72%) in disagree attitude and 7 farmers (28%) in agree attitude. The test chisquare shows that the knowledge has no significant correlation with using the
personal protective equipment (ρ=0.140) but the attitudes has a significant
correlation with using the personal protective equipment (p=0.0001). The result
of Logistic Regression analysis shows that attitude variable have an influence on
using the Personal Protective Equipment (PPE), (ρ=0.005) and Eks (B)=42,5.
The farmers are suggested to raises their awareness of the importance of
using Personal Protective Equipment (PPE) completely. For public figures who
have an important role in the community suggested to be more active in
monitoring the oil palm farmers in Dusun Binasari to use Personal Protective
Equipment (PPE) completely and provide behavioral example to change the
attitude of farmers.
Keyword : Knowledge, Attitude, PPE, Palm Oil Farmer
iv
Universitas Sumatera Utara
Buruh atau petani perkebunan kelapa sawit sangat rentan mengalami
kecelakaan dalam melaksanakan pekerjaannya, khususnya di sektor informal,
karena masih kurang diperhatikan keselamatan dan kesehatan kerjanya. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja pada petani kelapa sawit di Dusun
Binasari, Kec. Angkola Selatan Kab. Tapanuli Selatan Tahun 2016.
Penelitian ini bersifat analitik, dengan desain cross sectional study, sampel
penelitian sebanyak 25 petani (Total Sampling). Analisis data yang digunakan
adalah univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan multivariat
menggunakan uji Regresi Logistik. Instrumen yang digunakan merupakan
kuesioner.
Diperoleh bahwa dari 25 petani kelapa sawit sebagian besar memiliki
pengetahuan baik sebanyak 17 orang (68%), pengetahuan cukup sebanyak 8 orang
( 32%) dan pengetahuan kurang baik tidak ada (0%). Sebagian besar petani
memiliki sikap tidak setuju terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD),
yaitu sebanyak 18 orang ( 72%) memiliki sikap tidak setuju dan sebanyak 7 orang
(28%) memiliki sikap setuju. Dari hasil uji chi-square menunjukkan bahwa
pengetahuan tidak ada hubungan dengan penggunaan APD (ρ value =0.140) dan
sikap ada hubungan dengan penggunaan APD (ρ value = 0.0001). Hasil analisis
regresi logistik menunjukkan bahwa variabel sikap berpengaruh terhadap
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan nilai ρ=0.005 dan Eks (B)=42,5.
Para petani disarankan untuk meningkatkan kesadaran mereka pentingnya
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap. Untuk tokoh masyarakat
yang mempunyai peranan penting dalam masyarakat disarankan untuk lebih
berperan aktif dalam mengawasi petani kelapa sawit yang ada di Dusun Binasari
untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap dan memberikan
perilaku contoh untuk merubah sikap petani tersebut.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, APD, Petani Kelapa Sawit
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Labor or farmer of palm oil plantation are susceptible to get an accident
when doing their jobs, especially in the informal sector because safety and health
still less to be cared. This study was conducted to find out the main factor that
affects the using of the personal protective equipment to palm oil farmers at
Dusun Binasari, Kec. Angkola Selatan Kab. Tapanuli Selatan in 2016.
This research is analytic, with cross sectional study design, sample of 25
farmers (Total Sampling). The analytical methods used are univariate, bivariate
that uses the chi-square test and multivariate analysis that uses Logistic
Regression test. The instrument used was a questionnaire.
From 25 palm oil farmers, there are 17 farmers (68%) who have good
knowledge, there are 8 farmers (72%) who have adequate knowledge, and there is
no farmer (0%) who has less knowledge. Most of the farmers have disagreed
attitude toward the using of Personal Protective Equipment, there are 18 farmers
(72%) in disagree attitude and 7 farmers (28%) in agree attitude. The test chisquare shows that the knowledge has no significant correlation with using the
personal protective equipment (ρ=0.140) but the attitudes has a significant
correlation with using the personal protective equipment (p=0.0001). The result
of Logistic Regression analysis shows that attitude variable have an influence on
using the Personal Protective Equipment (PPE), (ρ=0.005) and Eks (B)=42,5.
The farmers are suggested to raises their awareness of the importance of
using Personal Protective Equipment (PPE) completely. For public figures who
have an important role in the community suggested to be more active in
monitoring the oil palm farmers in Dusun Binasari to use Personal Protective
Equipment (PPE) completely and provide behavioral example to change the
attitude of farmers.
Keyword : Knowledge, Attitude, PPE, Palm Oil Farmer
iv
Universitas Sumatera Utara