Status Antioksidan Total pada Cairan Sulkus Gingiva Pasien Periodontitis Kronis di Instalasi Periodonsia FKG USU

Abstrak

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Periodonsia
Tahun 2016

Almira Novianty Harahap
Status Antioksidan Total pada Cairan Sulkus Gingiva Pasien Periodontitis
Kronis di Instalasi Periodonsia FKG USU
x + 32 halaman
Periodontitis kronis adalah inflamasi yang terjadi di rongga mulut yang
disebabkan oleh bakteri. Pada patogenesis terjadinya periodontitis terdapat
polimorphonuklear leukosit (PMN) yang melepaskan senyawa oksigen reaktif (SOR)
yang merupakan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah atom atau molekul
yang sudah kehilangan satu elektron sehingga menyebabkan elektron sangat reaktif
dan tidak stabil. Radikal bebas tersebut dapat mengikat atom yang terdapat dalam
antioksidan sehingga menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif adalah suatu
keadaan tinggi radikal bebas dan rendah antioksidan dalam tubuh. Peneliti
sebelumnya menyatakan status antioksidan total pada periodontitis kronis lebih
rendah dibandingkan subjek dengan periodonsium sehat. Namun ada peneliti yang
menyatakan status antioksidan total pada periodontitis kronis dan sehat tidak

memiliki perbedaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan status
antioksidan total pada cairan sulkus gingiva pasien periodontitis kronis dan subjek
dengan periodonsium sehat. Penelitian ini merupakan penelitianan analitik
observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek pada penelitian ini
terdapat 40 orang yaitu 20 orang periodontitis kronis dan 20 orang subjek dengan
periodonsium sehat. Seluruh subjek dilakukan pemeriksaan jaringan periodonsium
untuk mendiagnosis pasien dengan periodontitis kronis atau periodonsium sehat. Pada
subjek periodontitis, dilakukan pengambilan cairan sulkus gingiva pada poket yang
paling dalam dengan menggunakan microcapillary. Pada subjek sehat juga dilakukan

Universitas Sumatera Utara

pengambilan cairan sulkus gingiva. Cairan sulkus gingiva yang telah diperoleh
dilakukan pemeriksaan dengan metode spektrofotometri. Hasil yang diperoleh dalam
penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan status antioksidan total pada cairan
sulkus gingiva pasien periodontitis kronis dengan subjek periodonsium sehat.
Daftar Rujukan: 32 (2002-2015).

Universitas Sumatera Utara