Auliany K 1505655 PGSD 4C Evaluasi Pem

EVALUASI PEMBELAJARAN: (EVALUASI PROSES DAN EVALUASI HASIL)
Auliany Kusumaningtias (1505655)
PGSD FIP
kauliany03@gmail.com
Hopkins dan Antes (dalam Tim pengembang MKDP kurikulum dan
pembelajaran, 2011, hlm. 165) mengemukakan evaluasi adalah pemeriksaan secara
terus-menerus untuk mendapatkan informasi yang meliputi siswa, guru, program
pendidikan, dan proses belajar mengajar untuk mengetahui tingkat perubahan siswa dan
ketepatan keputusan tentang gambaran siswa dan efektivitas program. Evaluasi pada
hakikatnya merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek.
Evaluasi harus dilakukan oleh semua yang bersangkutan, bukan hanya guru tapi juga
siswa sendiri, evaluasi harus ditinjau dari keseluruhan. Berdasarkan hasil evaluasi, guru
dapat mengetahui sampai dimana penguasaan bahan pelajaran atau kecakapan masingmasing siswa. Selain itu, evaluasi juga dapat digunakan guru sebagai alat untuk
memperbesar motivasi belajar siswa, sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang
lebih tinggi. Evaluasi dalam pembelajaran dapat membantu guru dalam mengambil
keputusan-keputusan yang efektif dalam pembelajaran.
Berdasarkan Permendikbud Republik Indonesia nomor 65 tahun 2013, penilaian
proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment)
yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan
penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan
perolehan belajar siswa atau bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional

(instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran. Hasil
penilaian otentik dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan program perbaikan
(remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil
penilaian otentik dapat digunakansebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat: angket,
observasi, catatan anekdot, dan refleksi. Berdasarkan Permendikbud Republik Indonesia
no 23 tahun 2016, pasal 13 ayat 1, prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar
oleh pendidik dilakukan dengan urutan: (a) menetapkan tujuan penilaian dengan
mengacu pada RPP yang telah disusun; (b) menyusun kisi-kisi penilaian; (c) membuat
instrumen penilaian berikut pedoman penilaian; (d) melakukan analisis kualitas
instrumen; (e) melakukan penilaian; (f) mengolah, menganalisis, dan
menginterpretasikan hasil penilaian; (g) melaporkan hasil penilaian; dan (h)
memanfaatkan laporan hasil penilaian.

Daftar Pustaka:
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun
2016 tentang standar penilaian pendidikan.
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 65 tahun
2013 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah

Tim pengembang MKDP kurikulum dan pembelajaran. (2011). Kurikulum &
pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.