Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Pecut Kuda (Stachytharpheta jamaicensis L.Vahl) Pada Mencit

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, D.R. (2008). Gambaran Makroskopik dan Mikroskopik Hati dan
Ginjal Mencit Akibat Pemberian Plumbum Asetat. Tesis. Medan: Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Halaman 52.
Ariens E.J., Mutschler, E., dan Simonis, A.M. (1986). Pengantar Toksikologi
Umum. Terjemahan oleh Yoke R Watimena, Mathilda B Widianto. Elin
Yulinah Sukandar. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Halaman
134.
Arifin, H., Leny, S., dan Netty, M. (2006). Kajian Toksisitas Akut Ekstrak Etanol
Daun Capo (Blumea Balsamifera L.) Dan Pengaruhnya Terhadap
Gambaran Histologi Ginjal Mencit Putih Jantan. Jurnal Media farmasi.
14(2): 120-124.
BPOM RI. (2011). Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In Vivo. Jakarta:
Pusat Riset Obat dan Makanan BPOM RI. Hal. 25-29.
Calista. (2010). Ekstraksi senyawa aktif dari tumbuhan liar pecut kuda sebagai
obat herbal antikanker menggunakan metode ramah lingkungan. Skripsi.
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Citra, N.S. (2014). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Pecut Kuda
(Stachytharpheta jamaicensis L.Vahl ) Pada Mencit. Skripsi. Medan :
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Halaman 54.

Dalimartha, S. (2008). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia . Jilid 2 Jakarta: Pustaka
Bunda. Halaman 146-148.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat . Edisi IV.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 1-11.
Dewoto, H.R. (2007). Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi
Fitofarmaka. Jurnal Ma j Kedokt Indon . 57(7): 205-211.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat . Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Hal. 10-11.
Elya, B., Amin, J., dan Emiyanah. (2010). Toksisitas Akut Daun Justicia
gendarussa Burm. Jurnal Makara Sains . 14(2): 129-134.
Eroschenko, V.P. (2010). Atlas Histologi diFiro : dengan Korelasi Fungsional
Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 325-334.

39
Universitas Sumatera Utara

Gupta, D., dan Bhardwaj, S. (2012). Study of Acute, Subacute and Chronic
Toxicity Test. International Journal of Advanced Research in
Pharmaceutical and Bio Sciences (IJARPB) . 1(2): 103-114.
Hadi, S. (1995). Gastroenterologi. Edisi 6. Bandung: Alumni, pp: 400-12 ; 64450.

Hendriani, R. (2007). Uji Toksisitas Subkronis Kombinasi Ekstrak Etanol Buah
Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) Dan Rimpang Jahe Gajah ( Zingiber
officinale rosc.) Pada Tikus Wistar. Karya Ilmiah . 11(4): 312-316.
Indrayani, L. (2006). Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Pecut
Kuda (Stachytarpheta jamaicensis L.Val) terhadap larva udang artemia
salina leach). Berk. Penel. Hayati: 12. (57 – 61).
Irianto, K. (2004). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis.
Bandung. Yrama Widya . Hal 225.
Jubb, K.V.F., Kennedy, P.C., dan Peter, C. (1993). Pathology of Domestic
Animal. London: Academic Press. Halaman 325-327.
Juhriyyah, S. (2008). Gambaran Histopatologi Organ Hati Dan Ginjal Tikus Pada
Intoksikasi Akut Insektisida (Metofluthrin, D-Phenothrin, D-Allethrin)
Dengan Dosis Bertingkat. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor.
Junqueira, L.C., Carneiro, J., dan Kelley, R. (1995). Histologi Dasar .
Penterjemah: Jan Tambayong. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hal. 319-320, 330-331.
Klasseen, H. (2001). Casarett and Doull’s Toxicology. The Basic Science of
Poison. edisi 6. McGraw-Hill: United States of America. Halaman 87.
Koeman, J.H. (1987). Pengantar Umum Toksikologi. Terjemahan oleh Yudono

R.H. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 55.
Krysanti, A., dan Widjanarko, S.B. (2014). Toksisitas Subakut Tepung
Glukomanan ( A. Muelleri Blume) Terhadap SGOT Dan Natrium Tikus
Wistar Secara In Vivo. Jurnal Pangan dan Agroindustri . 2(1): 1-7.
Kulkarni, L.A. (2011). Pharmacological Review On Vitex Trifolia L.
(Verbaneaceae). India: Department Of Pharmcology, KLE College of
Pharmacy.
Lee, S.S.T., Butter, J.T.M., Pinaeu, T., Fernandez, S.P., dan Gonzalez, F.J.
(1997). Role of CYP2E1 in the hepatotoxicity of acetaminophen. Journal
Biology Chemical. 27(1):12063–12067.

40
Universitas Sumatera Utara

Lu, F.C. (1995). Toksikologi Dasar: Asas, Organ, Sasaran, dan Penilaian Risiko,
diterjemahkan oleh Nugroho, E., Bustami, Z.S., dan Darmansjah, I. Edisi
II. Jakarta: UI Press. Halaman 46, 92, 206-220.
Manggung, R.E. (2008). Pengujian Toksisitas Akut Lethal Dose 50 (LD50)
Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Avverhoa bilimbi L) Pada Mencit
(Mus musculus). Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian

Bogor.
Murtini, J.T., Triwibowo, R., Indriatri, N., dan Ariyani, F. (2010). Uji Toksisitas
Sub Kronik Spirulina platensis Secara In-Vivo. Jurnal Pascapanen dan
Bioteknologi Kelautan dan Perikanan . 5(2): 123-134.
OECD. (2008). Organization for Economic Cooperation and Development
Guidelines for the Testing of Chemicals TG 407 . Pages 1-13.
Pfuzia, Devi, B., dan Sharatchandra, K.H. (2013). Studies On The AntiInflammatory Effect Of The Aqueous Extract Of The Leaves Of Vitex
trivolia L. In Albino Rats. India: International Journal of Pharma and Bio
Sciences 4(2): 588-592.
Prasetyawati, C., Argo D.I., Hartati W.S.M., dan Wahyuono, S. (2004). Uji
toksisitas sub kronis infusa daun Nerium indicum Mill. pada tikus putih
jantan (Rattus norvegicus ) galur wistar. Jurnal Majalah Farmasi
Indonesia. 15(1): 13–19.
Priyanto. (2009). Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian
Resiko . Jakarta: Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi Indonesia
(LESKONFI). Halaman 1, 7, 8, 87-132.
Rasyid M., Usmar, dan Subehan. (2012). Uji Toksisitas akut Ekstrak Etanol
Lempuyang Wangi ( Zingiber aromatikum Val.) Pada Mencit. Jurnal
Ma jalah Farmasi dan Farmakologi . 16(1): 13-20.
Research Animal Resource. (2009). Reference Values for Laboratory Animals:

Normal Haematological Values . RAR Websites, University of Minnesota.
http://www.ahc.umn.edu/rar/refvalues.html. diakses Juli 2014.
Sacher, R.A., dan Richard, A.M. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemer iksaan
Laboratorium. Edisi 11. Jakarta: Kedokteran EGC. Halaman 369.
Sagita, A.A., Wahyuningsih, S.P.A., dan Husen, S.A. (2012). Uji Toksisitas
Subkronik Polisakarida Krestin Dari Ekstrak Coriolus versicolor Terhadap
Kadar SGPT Mus musculus L. Artikel Karya Tulis Ilmiah. 87(3): 412-419.
Santoso H.B., dan Nurliani. (2003). Efek Doksisilin Selama Masa Organoleptis
Pada Struktur Histologi Organ Hati dan Ginjal fetus Mencit. Jurnal
Bioscientiae . 3(1): 15-27.

41
Universitas Sumatera Utara

Setiadi. (2007). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Edisi Pertama. Yogyakarta:
Graha Ilmu. Halaman 77.
Underwood, J.C.E. (1994). Cedera Hepar Akibat Obat. Editor: Sarjadi. Edisi
Patologi Umum dan Sistemik Volume 2. Edisi II. Jakarta: EGC. Halaman
483.
Wibowo, W.A., Maslachah, L., dan Bijanti, R. (2005). Pengaruh Pemberian Perasan

Buah Mengkudu (Morinda citrifolia ) Terhadap Kadar SGOT Dan SGPT
Tikus Putih ( Rattus norvegicus ) Diet Tinggi Lemak. Jurnal Cermin Dunia
Kedokteran . 162(2): 13-19.

Widmann, F.K. (1995). Tinjauan Klinis atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium .
Edisi 9. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman: 331.
Wisaksono, S. (2002). Efek Toksik dan Cara Menentukan Toksisitas Bahan
Kimia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Cermin Dunia Kesehatan No
135. Halaman 33.

42
Universitas Sumatera Utara