Perbedaan Sudut MP-SN dengan Ketebalan Dagu Mandibula Pada Pasien Dewasa yang Dirawat di Klinik PPDGS Ortodonsia FKG USU

PERBEDAAN SUDUT MP-SN DENGAN KETEBALAN
DAGU PADA PASIEN DEWASA YANG DIRAWAT
DI KLINIK PPDGS ORTODONSIA
FKG USU
SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:
VINOSHINIE REGOO
NIM: 110600159

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran
Gigi

Departemen Ortodonsia
Tahun 2015

Vinoshinie Regoo
Perbedaan Sudut MP-SN Dengan Ketebalan Dagu Mandibula Pada Pasien
Dewasa Yang Dirawat Di Klinik PPDGS Ortodonsia FKG USU
x + 34 halaman
Jaringan lunak yang menutupi wajah (otot, lemak, kulit) dapat berkembang secara
seimbang ataupun tidak seimbang sesuai dengan struktur skeletal (jaringan keras) setiap
individu. Variasi antara skeletal (jaringan keras) dan jaringan lunak dapat menyebabkan
disharmoni posisi dan struktur tulang serta mempengaruhi penampilan wajah. Dengan
demikian, dibutuhkan pendekatan dengan perawatan bedah orthognati untuk memperoleh
kesempurnaan suatu penampilan wajah.
Dalam analisis dimensi vertikal, sudut MP-SN dipergunakan untuk melihat pola
pertumbuhan wajah. Nilai normal rata-rata sudut MP-SN adalah 32°. Bila sudut MP-SN
lebih kecil dari nilai normal, berarti pola pertumbuhan wajah ke arah depan dan
berlawanan arah jarum jam sehingga wajah terlihat lebih pendek (hypodivergent);
sedangkan bila sudut MP-SN lebih besar dari normal, berarti pola pertumbuhan wajah ke
arah bawah dan searah jarum jam sehingga wajah terlihat lebih panjang (hyperdivergent).
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross

sectional dengan menggunakan 57 sampel foto roentgen sefalometri lateral. Populasi

pada penelitian ini adalah pasien dewasa berumur 21 tahun keatas yang dirawat di Klinik
PPDGS Ortodonsia FKG USU. Tracing sefalogram dilakukan dengan pengukuran dari
titik Pog-Pog’ untuk memperoleh ketebalan dagu dan besar sudut MP-SN untuk melihat
pola pertumbuhan. Uji Anova one way dilakukan untuk melihat perbedaan ketebalan dagu
berdasarkan sudut MP-SN.

Universitas Sumatera Utara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pertumbuhan vertikal wajah yang
hypodivergent, mempunyai rata-rata ketebalan dagu

= 13,85± 1,52 mm, Normal adalah

= 11,94 ± 1,32 mm dan hyperdivergent, adalah

= 7,62 ± 1,04 mm. Hasil analisis

statistik uji Anova One Way menunjukkan ada perbedaan signifikan pada ketebalan dagu

berdasarkan sudut MP-SN yaitu p>0,05. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa semakin besar sudut MP-SN maka ketebalan dagu lebih sempit dan semakin kecil
sudut MP-SN akan menyebabkan ketebalan dagu yang lebih besar.
Daftar rujukan : 36 (1982-2014)

Universitas Sumatera Utara

PERBEDAAN SUDUT MP-SN DENGAN KETEBALAN
DAGU PADA PASIEN DEWASA YANG DIRAWAT
DI KLINIK PPDGS ORTODONSIA
FKG USU
SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:
VINOSHINIE REGOO
NIM: 110600159


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 11 Agustus 2015
Pembimbing

Ervina Sofyanti, drg., Sp.Ort

Tanda tangan

................................


NIP : 198001132008122003

Universitas Sumatera Utara

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 11 Agustus 2015

TIM PENGUJI

KETUA

: Ervina Sofyanti, drg., Sp.Ort

ANGGOTA : 1. Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort.(K)
2. Mimi Marina Lubis, drg.,Sp.Ort

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya
sehingga skripsi ini telah selesai disusun untuk memenuhi kewajiban penulis
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Dalam penulisan skripsi ini penulis mendapat bimbingan, bantuan
dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Nazruddin, drg., Sp.Ort., Ph.D sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort. (K), selaku

ketua Departemen

Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Hilda Fitria Lubis, drg., Sp.Ort., selaku koordinator skripsi Departemen
Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
4. Ervina Sofyanti, drg., Sp.Ort selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberi bimbingan, saran dan
motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort.(K), dan Mimi Marina Lubis, drg.,Sp.Ort.,
selaku dosen tim penguji yang telah menyediakan waktu dan memberikan
masukan kepada penulis .
6. Maya Fitria, SKM., M.Kes, selaku dosen FKM yang telah banyak
memberikan bimbingan mengenai bidang statistik.
7. Aini Hariyani, drg., Sp.Perio., selaku dosen pembimbing akademik yang
telah membimbing penulis selama menjalani program akademik.
8. Seluruh staf pengajar FKG USU terutama staf pengajar dan pegawai di
Departemen Ortodonsia FKG USU atas bantuan yang diberikan kepada penulis.
9. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ortodonsia FKG
USU yaitu Suci Slyvana, Andira, Indah, Aida, Novita dan Jessica.

Universitas Sumatera Utara

10. Sahabat-sahabat terkasih yakni Inderjeet Kaur, Jasmin Kaur, Vassanty
Tamalingam, Subadra Devi, Rogini, Octavina Sitorus, Yudith, dan Kwan Min
Fook yang telah banyak membantu, mendukung dan memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini.
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih yang teristimewa kepada kedua
orangtua tercinta yakni Regoo Krishnan dan Veerasundari Ratnasamy atas segala

kasih sayang, doa dan dukungannya serta kepada yang tersayang saudara-saudara
penulis yakni Sajiv dan Prasad yang selalu mendukung dan membantu penulis
kapan pun dan dimana pun berada.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan
skripsi ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.
Akhir kata penulis megharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini
dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin
ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi khususnya Departemen Ortodonti.

Medan, 11 Agustus 2015
Penulis,

(.......................................)
Vinoshinie Regoo
NIM : 110600159

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI


Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ............................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................

iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

ix


DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

x

BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1 Latar Belakang .................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................

1
1
4
4
4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1 Radiografi Sefalometri ......................................................................
2.1.1 Kegunaan Radiografi Sefalometri ..................................................

2.1.2 Tipe Sefalogram ...........................................................................
2.1.3 Penggunaan Titik-titik Sefalometri dalam Menentukan
Analisis Jaringan Keras ..................................................................
2.1.4 Penggunaan Titik-titik Sefalometri dalam Menentukan
Analisis Jaringan Lunak ................................................................
2.2 Proporsi Wajah ................................................................................
2.2.1 Sepertiga Wajah Bawah ................................................................
2.3 Komponen Jaringan Keras pada Sepertiga Wajah Bawah ..............
2.3.1 Maksila .........................................................................................
2.3.2 Mandibula .....................................................................................
2.3.2.1 Analisis Skeletal Dalam Arah Vertikal......................................
2.3.2.2 Tipe Pertumbuhan Vertikal Wajah ...........................................
2.3.2.3 Analisis Steiner ..........................................................................
2.4 Komponen Jaringan Lunak Pada Sepertiga Wajah Bawah .............
2.4.1 Bibir ..............................................................................................
2.4.2 Dagu ..............................................................................................
2.4.2.1 Ketinggian..................................................................................

5
5
5
6
7
8
9
10
11
11
11
11
12
12
15
15
16
16

Universitas Sumatera Utara

2.4.2.2 Ketebalan ...................................................................................

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN..........................................................
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................
3.3 Populasi Penelitian...........................................................................
3.4 Sampel Penelitian .............................................................................
3.4.1 Besar Sampel ................................................................................
3.4.2 Kritera Inklusi ...............................................................................
3.4.3 Kriteria Eksklusi ...........................................................................
3.5 Variabel Penelitian...........................................................................
3.5.1 Variabel Bebas ...............................................................................
3.5.2 Variabel Tergantung .....................................................................
3.5.3 Variabel Tidak Terkendali ............................................................
3.6 Definisi Operasional ........................................................................
3.7 Alat dan Bahan Penelitian ...............................................................
3.8 Metode Pengumpulan Data..............................................................
3.9 Pengolahan Data ..............................................................................
3.10 Analisis Data...................................................................................

18
18
18
18
18
18
19
19
19
19
19
20
20
21
22
23
23

BAB 4 HASIL PENELITIAN ........................................................................

24

BAB 5 PEMBAHASAN .................................................................................

27

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
6.1 Kesimpulan ......................................................................................
6.2 Saran ................................................................................................

31
31
31

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

32

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1 ........................................................................................................ Keteba
lan dagu berdasarkan tipe pertumbuhan
vertikal wajah ................................................................................
24
2 ................................................................................................................... P
erbedaan rata-rata sudut MP-SN ..................................................... 25
3 ........................................................................................................ Perbed
aan masing-masing kelompok berdasarkan
ketebalan dagu ................................................................................... 25

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar
Halaman
1. Sefalogram frontal dan lateral………………………………………………… 6
2. Titik-titik jaringan keras pada sefalometri lateral…………………………….. 8
3. Titik-titik jaringan lunak pada sefalometri lateral…………………………….. 9
4. Proporsi vertikal wajah……………………………………………………

10

5. Sepertiga wajah bawah dibagi kepada tiga segmen………………………… 10
6. Sudut SNA, SNB, ANB, MP-SN, Bidang Oklusal........................................... 15
13. Bibir yang ideal…………………………………………………………… 16
14. Nilai normal ketebalan jaringan lunak dagu Holdaway………………...… 17
15. Alat dan bahan penelitian………………………………………………… 21
16. Sudut MP-SN dan titik-titik pengukuran ketebalan dagu……………

22

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1. Surat Komisi Etik (Ethical Clearance)
2. Data Hasil Penelitian
3. Data Hasil Uji Statistik

Universitas Sumatera Utara