Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosial Ekonomi Keluarga Tani Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Desa Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang T1 522010702 BAB V
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian dan hasil pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
:
1. Life History dapat menggambarkan proses awal dan proses pemberangkatan dari seorang
TKI ke Asia Timur melalui tahapan yang sudah benar, yang paling utama membuat TKI
suka selama menjadi TKI adalah dapat memenuhi kebutuhan keluarga karena gaji yang
tinggi, sedangkan dukanya harus jauh dari keluarga.
2. Faktor pendorong seseorang menjadi TKI adalah tingkat kesejahteraan keluarga yang
masih rendah, keterbatasan modal usaha, dan kurangnya biaya dalam pendidikan anak.
Sedangkan faktor penarik bekerja di Asia Timur adalah gaji yang tinggi, terjaminnya
keamanan kerja TKI, dan untuk mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri.
3. Pendapatan keluarga dan sebagian besar remittance dipergunakan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan keluarga TKI, terutama kebutuhan rehab/beli rumah, biaya
pendidikan, modal usaha, pemenuhan kebutuhan dan perabot rumah tangga, hand phone.
4. Remittance memiliki kontribusi yang dominan terhadap penambahan aset kekayaan
keluarga dan berdampak positif disektor pertanian melalui usaha dibidang peternakan,
usaha pengolahan hasil pertanian, dan diinvestasikan berupa pembelian sawah, tanah dan
kebun yang dapat diolah. Sedangkan untuk desa asalnya kontribusi remittance tidak
terlihat berpengaruh secara nyata, namun secara tidak langsung tampak bahwa
perekonomian desa tidak tertinggal dengan desa disekitarnya, serta dapat membuka
peluang kerja bagi warga sekitarnya dalam hal pembangunan rumah dan penggarapan
sawah secara sistem bagi hasil.
5.2 Saran
1. Bagi pemerintah sebaiknya meningkatkan kreatifitas usaha bagi keluarga TKI dan
TKI purna dengan memberikan pelatihan usaha kecil menengah, tentang manajemen
kewirausahaan, manajemen produksi penggilingan beras, dan sebagainya.
2. Untuk keluarga TKI yang menjadi objek pemanfaatan hasil remittance hendaknya
benar – benar menggunakannya sesuai dengan asas manfaatnya.
3. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengamati tentang variabel apa saja yang
membuat remittance berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dari sektor
pertanian dengan model statistika sebagai penguat data.
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian dan hasil pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
:
1. Life History dapat menggambarkan proses awal dan proses pemberangkatan dari seorang
TKI ke Asia Timur melalui tahapan yang sudah benar, yang paling utama membuat TKI
suka selama menjadi TKI adalah dapat memenuhi kebutuhan keluarga karena gaji yang
tinggi, sedangkan dukanya harus jauh dari keluarga.
2. Faktor pendorong seseorang menjadi TKI adalah tingkat kesejahteraan keluarga yang
masih rendah, keterbatasan modal usaha, dan kurangnya biaya dalam pendidikan anak.
Sedangkan faktor penarik bekerja di Asia Timur adalah gaji yang tinggi, terjaminnya
keamanan kerja TKI, dan untuk mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri.
3. Pendapatan keluarga dan sebagian besar remittance dipergunakan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan keluarga TKI, terutama kebutuhan rehab/beli rumah, biaya
pendidikan, modal usaha, pemenuhan kebutuhan dan perabot rumah tangga, hand phone.
4. Remittance memiliki kontribusi yang dominan terhadap penambahan aset kekayaan
keluarga dan berdampak positif disektor pertanian melalui usaha dibidang peternakan,
usaha pengolahan hasil pertanian, dan diinvestasikan berupa pembelian sawah, tanah dan
kebun yang dapat diolah. Sedangkan untuk desa asalnya kontribusi remittance tidak
terlihat berpengaruh secara nyata, namun secara tidak langsung tampak bahwa
perekonomian desa tidak tertinggal dengan desa disekitarnya, serta dapat membuka
peluang kerja bagi warga sekitarnya dalam hal pembangunan rumah dan penggarapan
sawah secara sistem bagi hasil.
5.2 Saran
1. Bagi pemerintah sebaiknya meningkatkan kreatifitas usaha bagi keluarga TKI dan
TKI purna dengan memberikan pelatihan usaha kecil menengah, tentang manajemen
kewirausahaan, manajemen produksi penggilingan beras, dan sebagainya.
2. Untuk keluarga TKI yang menjadi objek pemanfaatan hasil remittance hendaknya
benar – benar menggunakannya sesuai dengan asas manfaatnya.
3. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengamati tentang variabel apa saja yang
membuat remittance berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dari sektor
pertanian dengan model statistika sebagai penguat data.