Studi Pola Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica rapa var. parachinensis L.) Hidroponik di dalam Greenhouse Terkontrol | Telaumbanua | Agritech 10690 20448 2 PB

AGRITECH, Vol. 36, No. 1, Februari 2016

STUDI POLA PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica rapa var.
parachinensis L.) HIDROPONIK DI DALAM GREENHOUSE TERKONTROL
3ODQW*URZWK3DWWHUQ6WXG\RI+\GURSRQLFV0XVWDUG Brassica Rapa Var. Parachinensis L.)
LQ7KH&RQWUROOHG*UHHQKRXVH
Mareli Telaumbanua1, Bambang Purwantana1, Lilik Sutiarso1, Mohammad Affan Fajar Falah2
Jurusan Teknik Pertanian, akultas Teknologi Pertanian, niversitas Gadjah Mada,
Jl. lora o. 1, Bulaksumur og akarta 55281
2
Jurusan Teknologi Industri Pertanian, akultas Teknologi Pertanian, niversitas Gadjah Mada,
Jl. lora o. 1, Bulaksumur og akarta 55281
Email : [email protected]
1

ABSTRAK
Tanaman sa uran harus dibudida akan dengan o timal agar di eroleh hasil ang maksimal. Di wila ah tro is se erti
di Indonesia, ertumbuhan tanaman sa uran di engaruhi oleh bebera a faktor iklim se erti kelembaban, suhu,
nutrisi dan caha a. ntuk mem eroleh kondisi ang o timal dan terkendali selama eriode ertumbuhan, tanaman
sawi dibudida akan secara hidro onik di dalam greenhouse. Penelitian ini dilakukan untuk mengidenti kasi ola
ertumbuhan tanaman sawi Brassica rappa var. parachinensis L.) ang dibudida akan secara hidro onik di dalam

greenhouse ang dilengka i dengan kendali suhu, nutrisi dan caha a. Tujuan enelitian adalah menentukan kombinasi
faktor terbaik ang memberikan ertumbuhan aling o timal. Penelitian dilakukan dengan memberikan tiga erlakuan
dengan tiga variasi aitu suhu 32 , 35 , dan 38 ), nutrisi 2 mS cm, 5 mS cm, dan 8 mS cm), dan caha a 7000
lu , 12000 lu , dan 17000 lu ) sehingga terda at 27 ruang budida a atau greenhouse dengan iklim mikro ang berbeda.
Tingkat ertumbuhan ditentukan berdasarkan luas daun dan diukur selama 8 hari budida a. Kendali di dalam masingmasing greenhouse dilakukan oleh aktuator om a, lam u ijar dan lam u TL Flourescent Lamp). asil enelitian
menunjukkan suhu, nutrisi dan caha a ber engaruh ada ertumbuhan tanaman sawi. Dari hasil analisis faktor tunggal,
luas daun maksimum dihasilkan ada suhu 35
aitu 565 cm , nutrisi 5 mS cm aitu 639,27 cm dan caha a 17000
lu aitu 697, 2 cm . Secara kombinasi, tingkat ertumbuhan terbaik di eroleh ada erlakuan suhu 35 , nutrisi 5
mS cm, dan caha a 17000 lu dengan hasil luas daun menca ai 1068,82 cm .
Kata kunci: aha a, nutrisi, tanaman sawi, suhu
ABSTRACT
The vegetables should be cultivated in an o timal wa to obtain ma imum ield. In tro ical regions such in Indonesia,
the growth of vegetables are in uenced b climate factors such as humidit , tem erature, nutrients and light. To gain
the o timal and controlled condition during the growth eriode, mustard lants could be cultivated h dro onicall in a
greenhouse. This stud was conducted to identif the growth attern of mustard Brassica rappa var. Parachinensis L.)
that h dro onicall lanted in a greenhouse which is e ui ed with a tem erature, nutrients and light control. The aim
of this research is to determine the best factors combination that rovide the most o timum growth. This research was
conducted b three treatments that were tem erature, nutrition, and light. Each of the treatment has three variations :
tem erature 32 , 35 , and 38 ), nutrition 2 mS cm, 5 mS cm, and 8 mS cm), and light 7000 lu , 12000 lu , and

17000 lu ) so there were 27 cultivation s aces or greenhouses used with different micro-climates. The growth rate was
determined b the area of the leaf and it was measured during 8 da s of cultivation. ontrol in each greenhouse is done
b a um actuator, incandescent bulbs and TL lam s. The result showed that tem erature, nutrients and light affect on
the growth of mustard. B single factor anal sis, we found that ma imum leaf area was roduced at a tem erature of
35
that was 565 cm , nutrition 5 mS cm that was 639.27 cm and 17000 lu light that was 697. 2 cm . In short, the
best growth rate was obtained at a tem erature of 35 , nutrition of 5 mS cm, and 17000 lu of light ield 1068.82
cm of leaf area.
Keywords: Light, mustard lants, nutrition, tem erature
10

AGRITECH, Vol. 36, No. 1, Februari 2016

PENDAHULUAN
Tanaman untuk angan harus da at dibudida akan
dengan o timal dimana un lokasi dan median a. Dalam
hal ini sistem hidro onik meru akan alternatif ang baik
karena menggunakan media air, sehingga konsentrasi
nutrisi relatif, distribusi nutrisi, lebih mudah dikontrol
ada masa budida a. Lokasi budida a ang di ilih adalah

rumah tanaman greenhouse), karena rumah tanaman da at
melindungi tanaman dari engaruh buruk faktor luar se erti
angin kencang, hujan deras, hama dan lain sebagain a.
Pengendalian iklim mikro di dalam rumah tanaman relatif
lebih mudah untuk a likasikan. Perawatan intensif da at
dilakukan agar kegagalan anen akibat iklim ang tidak stabil
da at diminimalkan.
Sawi hijau Brassica rappa var. parachinensis L.)
tergolong sa uran ang ban ak dikonsumsi oleh enduduk
Indonesia. asan a ang manis, da at dijadikan manisan dan
memiliki kandungan gi i ang tinggi meru akan kelebihann a.
amun demikian sa uran sawi eka terhada
erubahan
lingkungan ang tidak sesuai dengan ertumbuhann a. al
ini ditunjukkan langsung oleh erubahan sik ada tanaman
se erti daun menjadi la u
ena dan Ta , 199 ). Tanaman
sawi membutuhkan erlakuan khusus se erti budida a di
dalam greenhouse ang engendalian iklim ang sesuai untuk
budida an a agar di eroleh anen ang lebih baik. Penelitian

ini menggunakan objek sa uran sawi hijau Brassica rappa
var. parachinensis L.) dengan engamatan khusus ada luas
keseluruhan luas daun. asil utama tanaman ini adalah daun
ang dijadikan tingkat ertumbuhan tanaman.
Dalam budida a di greenhouse, tanaman sawi
membutuhkan kesesuaian iklim mikro beru a caha a, suhu
dan nutrisi agar ertumbuhan tanaman sawi da at o timal.
Pertumbuhan tanaman sawi maksimal jika didukung dengan
dengan kondisi iklim ang aling sesuai. ntuk mengetahui
engaruh ertumbuhan sawi terhada kondisi iklim ang
berbeda, di erlukan enelitian tentang identi kasi ola
ertumbuhan tanaman sawi terhada suhu, nutrisi dan caha a
ang berbeda. Dengan enera an teknologi otomatisasi ada
sistem hidro onik di dalam greenhouse, roses budida a
dengan ban ak variasi iklim mikro da at dikendalikan.
Pola ertumbuhan setia ruangan dengan erbedaan
iklim mikro di dalamn a menunjukan luas daun ang
berbeda. al ini dibuktikan oleh urshanti 2009) tentang
engaruh nutrisi terhada
ertumbuhan tanaman sawi.

Selain itu, identi kasi tingkat ertumbuhan tanaman ernah
dilakukan tentang identi kasi ertumbuhan tanaman kedelai
Glycine max L) dengan engaruh emberian kom osisi
nutrisi tanaman Su antohadi, dkk., 2009). Kandungan nutrisi
untuk erkembangan luas daun, tinggi tanaman, anjang
akar tanaman ang terbaik adalah nutrisi ang sesuai dengan

massa dan usia tanaman. Kekurangan dan kelebihan nutrisi
ada tanaman juga mem engaruhi ertumbuhan tanaman.
akim, dkk., 1986
ak a, dkk., 1988 Buckman dan
Brad , 1982). Selain kekurangan nutrisi, kekurangan caha a
juga mem engaruhi ertumbuhan tanaman Phaisal, 2005
idastuti, 200 ). Penelitian tentang engaruh caha a dan
suhu dilakukan Pertamawati 2010) terhada tanaman
kentang dengan melakukan variasi caha a dan suhu selama
masa budida a. asil ang di eroleh adalah caha a dan
suhu ang lebih tinggi memiliki hasil roduksi ang lebih
baik. Sehingga faktor suhu, caha a dan nutrisi memiliki
keterikatan untuk endukung ertumbuhan tanaman. Tujuan

dari enelitian ini adalah menda atkan ola ertumbuhan
tanaman sawi ang ditanam di dalam greenhouse dengan
sistem hidro onik dengan variasi suhu, caha a dan nutrisi
terkontrol. Dari hasil ra- enelitian faktor tunggal, suhu 35 ,
nutrisi 5 mS cm, dan caha a 12000 lu adalah kondisi ang
ideal untuk budida a sawi. Berdasarkan hasil tersebut, ada
enelitian ini dilakukan engukuran erubahan luas daun
terhada enambahan variasi untuk menda atkan kombinasi
masing-masing faktor ertumbuhan aitu suhu 32 , 35 ,
38 , nutrisi 2 mS cm, 5 mS cm, 8 mS cm, dan caha a 7000
lu , 12000 lu dan 17000 lu . aktor ertumbuhan tersebut
dijadikan faktor input ertumbuhan. Masing-masing faktor
ini divariasikan seban ak tiga kali 3
3
3) sehingga
menghasilkan 27 variasi iklim mikro ada masing-masing
greenhouse. Data ang tersedia digunakan untuk ditam ilan
dalam bentuk gra k. Data tersebut kemudian dianalisis
sehingga di eroleh faktor tunggal masing-masing faktor
ertumbuhan, terhada

erubahan luas daun. asil ang
dida atkan da at digunakan untuk engambilan ke utusan
ang dihara kan da at membantu etani mau un eneliti
dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil dari suatu
komoditas ertanian terutama sa uran sawi.
METODE PENELITIAN
Tempat, Bahan, dan Peralatan
Penelitian ini akan dilaksanakan mulai dari Maret 2013
- Maret 201 di Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian,
Jurusan Teknik Pertanian, akultas Teknologi Pertanian,
niversitas Gadjah Mada, og akarta.
Bahan ang digunakan dalam enelitian ini adalah
u uk hidro onik roduksi Goodplant, bibit sawi hijau
usia 3 minggu, ot en angga, termometer, h grometer, lu
meter, E meter. Bahan ang di ersia kan untuk embuatan
greenhouse adalah besi lubang, baut, i a aralon,
steorofoam, gergaji, kabel dan se erangkat eralatan teknik.
Pengendali iklim mikro adalah sistem kontrol antara aktuator
mikrokontroler ATMega32.


105

AGRITECH, Vol. 36, No. 1, Februari 2016

Pelaksanaan Penelitian

Tabel 1. aktor iklim ang divariasikan

Tanaman ang telah dibibitkan selama 3 minggu dengan
tinggi 10 cm, di indahkan ke greenhouse ang memiliki
kondisi lingkungan ang terkontrol. sia 3 minggu meru akan
usia ideal. Tanaman sudah lebih besar dan memiliki erakaran
ang baik, sehingga diangga mam u untuk berada tasi
dengan lingkungan baru. aktor ertumbuhan ang diamati
adalah erubahan luas daun dari hari ke 0 hingga hari ke 8
atau anen. Pengamatan laju ertumbuhan luas daun dilakukan
setia 3 hari dengan cara mengukur luas setia daun ada
tanaman. Luas daun diukur dengan cara mengukur dimensi
anjang dan lebar daun tanaman sawi ang berbentuk elips.
Selanjutn a luas daun akan dihitung dengan enggunakan

rumus elips dan dikali dengan faktor koreksi. aktor koreksi
di eroleh dari engukuran lanimeter ada berbagai jenis
ukuran daun. Dalam 1 ruangan, terda at ulangan tanaman
sawi. Data ang di eroleh dari engamatan sejumlah 1836
luas daun mulai dari hari ke 0 hingga hari ke 8 dari 27
greenhouse. Seluruh data digunakan untuk identi kasi ola
ertumbuhan tanaman setia faktor.
Tanaman dibudida akan di dalam greenhouse ang
telah dirancang dengan mikrokontroler dan aktuator untuk
mengendalikan lingkungan secara hidro onik, dengan
kombinasi 3 faktor ertumbuhan aitu suhu, caha a, dan
nutrisi ang masing-masing faktor memiliki 3 variasi dengan
ulangan tanaman Tabel 1). incian kegiatan secara umum
dijelaskan melalui Gambar 1.
3HUDQFDQJDQ 6NHPDWLN
0RGXO0LNURNRQWUROHU6HQVRU
GDQ$NWXDWRU

3HPDVDQJDQ.RPSRQHQ
Modul & 3HQ\ROGHUDQ


3HPEXDWDQ.DOLEUDVL
6HQVRU

8ML.HVHVXDLDQ
+DVLO.DOLEUDVL
3HQJKXEXQJDQ0LNURNRQWUROHU
'HQJDQ$NWXDWRU
3HQJXMLDQ$NWLIDVL$NWXDWRU
/DPSX7/3RPSDGDQ/DPSX
3LMDU
3HQ\XVXQDQ3URJUDP
8WDPDGL0LNURNRQWUROHU

3HPEXDWDQ 27 3URWRWLSH
Greenhouse

3HPELELWDQGDQ
3HPLQGDKDQ6DZL NH
Greenhouse


3HQJDPELODQ'DWD

3HQJDPELODQ'DWD
7DQDPDQVHWLDShari

PHQJXNXUDQ 3DQMDQJ
GDQ/HEDU'DXQ7HUEDLN

-XPODK'DXQ

.DOLEUDVL+DVLO
3HQJXNXUDQ'HQJDQ
7HNQLN*UDYLPHWUL
0HQ\XVXQ3ROD
3HUWXPEXKDQ
0HQJJXQDNDQ*UDILN
8QWXN)DNWRU6XKX
1XWULVLGDQ&DKD\D

$QDOLVD$QRYDArah

3HPDVDQJDQ6HQVRU
6XKX3RPSD$NWXDWRU
/DPSX7/GDQ
3HQJKDQJDWgreenhouse

Gambar 1. Diagram alir identi kasi ola ertumbuhan

106

aktor iklim

ariasi

Suhu S1,S2,S3)
utrisi

32

1, 2, 3)

Lam u L1,L2,L3)

35

38

±2 mS cm

±5 mS cm

±8 mS cm

7000 Lu

12000 Lu

17000 Lu

Identi kasi Pola Pertumbuhan
Identi kasi ola ertumbuhan dalam enelitian ini
dengan melakukan enggabungan hasil rerata dua faktor ang
ber engaruh. asil ini akan digunakan untuk menda atkan
rerata satu faktor ertumbuhan ang ber engaruh. ancangan
ini meru akan enguraian dari analisis faktorial ang ditujukan
untuk mem ermudah analisis untuk melihat masing-masing
engaruh dari masing-masing faktor ertumbuhan.
Tabel 2. Tabel kombinasi untuk mencari engaruh tunggal
Mencari engaruh tunggal
aktor utama

aktor rerata

aktor konstan

utrisi 8,2,5 mS cm)

aha a A,B,

lu )

Suhu 32

)

utrisi 8,2,5 mS cm)

aha a A,B,

lu )

Suhu 35

)

utrisi 8,2,5 mS cm)

aha a A,B,

lu )

Suhu 38

)

aha a A,B,

lu )

Suhu 32,35,38

)

utrisi 8 mS cm)

aha a A,B,

lu )

Suhu 32,35,38

)

utrisi 2 mS cm)

aha a A,B,

lu )

Suhu 32,35,38

)

utrisi 5 mS cm)

Suhu 32,35,38

)

utrisi 8,2,5 mS cm)

aha a A lu )

Suhu 32,35,38

)

utrisi 8,2,5 mS cm)

aha a B lu )

Suhu 32,35,38

)

utrisi 8,2,5 mS cm)

aha a

Keterangan :

lu )

aha a A,B, berturut-turut adalah 7000 lu , 12000
lu dan 17000 lu .

Sebagai contoh untuk mengukur faktor tunggal suhu,
langkah ertama adalah melakukan erhitungan dan membuat
gra k 32, 35, dan 38
lihat baris 1-3, tabel 2). Perhitungan
gra k 32
ada baris satu, diawali dengan merata-ratakan
hasil nutrisi 8,5,2 mS cm lihat kolom faktor utama, tabel
2), ada caha a A lihat kolom faktor rerata, tabel 2) ada
suhu 32
lihat kolom faktor konstan, tabel 2) seluruh data
engamatan 8 hari. Kemudian tam ilkan dalam gra k aitu
caha a
engaruh nutrisi 8, 5, 2 mS cm ada suhu 32
A,B, . eratakan hasil nutrisi 8, 5, 2 mS cm ada caha a B,
ada suhu 32
lihat baris ke dua ada tabel 2). asiln a
tam ilkan juga diikut sertakan di dalam gra k ang sama.
Demikian juga haln a ada rerata nutrisi 8, 5, 2 mS cm,
caha a dengan suhu 32 . asil n a ditam ilkan dalam
gra k ke 1. Pada gra k satu akan muncul garis ertama aitu
variasi rerata nutrisi 8, 5, 2 mS cm ada caha a A, garis ke
dua aitu variasi rerata nutrisi 8, 5, 2 mS cm ada caha a B
dan garis ke tiga aitu variasi rerata nutrisi 8, 5, 2 mS cm ada

AGRITECH, Vol. 36, No. 1, Februari 2016

Pengaruh laju
ertumbuhan
ada Gambar 3
menunjukkan suhu 35
, caha a 17000 lu dengan luas
daun maksimal 787,01 cm . aha a 12000 lu dengan luas
daun 570,08 lu dan ada caha a 7000 lu , luas daun ang
di eroleh adalah 386,97 cm .

caha a
ada suhu 32
lihat gambar ke 2). Kemudian
hasil 3 garis ini dirata-ratakan, sehingga disebut engaruh
faktor ertumbuhan ada suhu 32 . Perhitungan ang sama
kemudian dilakukan untuk menda atkan data engaruh ada
suhu 35 dan 38
baris 2-3, tabel 2). Data engaruh suhu
32, 35, dan 38
ditam ilkan dalam gra k scatter dan gra k
column untuk mem ermudah embacaan. ara ini digunakan
untuk menghitung engaruh nutrisi, dan engaruh caha a
ada ertumbuhan tanaman sawi. asil identi kasi ola
ertumbuhan tanaman sawi beru a luas daun tanaman setia
faktor, dengan cara mengukur selisih titik uncak tertinggi
luas daun ada masing-masing faktor.

Luas daun cm )

700
600

erata nutrisi 8,2,5
Suhu 38 caha a A

500

erata nutrisi 8,2,5
Suhu 38 caha a B

00

erata nutrisi 8,2,5
Suhu 38 caha a

300
200

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000,
12000, 17000 lu

100

HASIL DAN PEMBAHASAN

0

30

0

50



Tabel 3. asil analisis anova terhada

700

erata nutrisi 8,2,5
Suhu 32 caha a A

600

Suhu

erata nutrisi 8,2,5
Suhu 32 caha a B

500
00

erata nutrisi 8,2,5
Suhu 32 caha a

300
200

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000,
12000, 17000 lu

100
0

0

10

20

30

ari

0

50

-1 ,588

2

35

-15,6 3

2

38

-1 ,1

Luas daun cm )

Gambar 2. Pengaruh nutrisi dan caha a ada suhu 32

Pengaruh laju
ertumbuhan
ada Gambar 2
menunjukkan, luas daun maksimal 707,31 cm dari caha a
17000 lu ada suhu 32 . Sedangkan caha a 12000 lu
dengan luas daun 530,91 cm dan caha a 7000 lu dengan
luas daun 393, 6 cm .

erata nutrisi
8,2,5 Suhu 35
caha a A
erata nutrisi
8,2,5 Suhu 35
caha a B
erata nutrisi
8,2,5 Suhu 35
caha a

300
200

0

10

20

30

ari

0

50

60

Gambar 3. Pengaruh nutrisi dan caha a ada suhu 35

0,9695

12,2115

,256 95

0,9757

erata utrisi 8,2,5,
Suhu 32, aha a AB

500

erata utrisi 8,2,5,
Suhu 35, aha a AB

00

erata utrisi 8,2,5,
Suhu 38, aha a AB

300

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000, 12000, 17000 lu

0

10

20

30

ari

0

50

60



Gambar 5. Perubahan laju ertumbuhan oleh engaruh suhu

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000, 12000,
17000 lu

100

217, 3 - 176,89
167,06 - 111,25

-Tabel

600

0

00

0,9766

100

800

500

2

202,19 - 155,51

- itung

200

900

600

engaruh suhu

Persamaan garis kuadratis

32

60

700

60

Pengaruh laju
ertumbuhan
ada Gambar
menunjukkan bahwa caha a 17000 lu memiliki luas daun
maksimal 597,9 cm . aha a 12000 lu dengan luas daun
302,1 cm dan caha a 7000 lu , dengan luas daun 270,69 cm .

800

Luas daun cm )


20

Gambar . Pengaruh nutrisi dan caha a ada suhu 38

Suhu meru akan faktor enting di dalam roses
fotosintesis untuk ertumbuhan tanaman. Suhu memberikan
energi ada tanaman agar tanaman da at melaksanakan
roses- roses siologisn a, mem engaruhi roduk sintesa,
eva otrans irasi daun dan metabolisme tanaman.

Luas daun cm )

10

ari

Pengaruh Suhu terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi di
Greenhouse

0

0



Tingkat ertumbuhan ada Gambar 5 menunjukkan
bahwa ertumbuhan terbaik ada suhu 35
dengan luas
daun maksimal 565, 1 cm . Suhu 32
dengan luas daun
537,72 cm dan suhu 38
luas daun ang di eroleh adalah
372,18 cm . asil analisis Anova satu arah dari slo e fungsi
linear setia ulangan terhada
engaruh suhu ada tabel
3 menunjukkan 0
1, T-hitung
T-tabel. asil ini
107

AGRITECH, Vol. 36, No. 1, Februari 2016

menunjukkan erbedaan antara masing-masing suhu dalam
budida a sawi dengan robabilitas 0,05. Perbedaan terda at
ada suhu 32 , 35 dengan 38 , sedangkan kan 32
dengan 35 tidak tam ak beda n ata. Persamaan kuadratis
dalam tabel 3 meru akan ola ertumbuhan tanaman.
Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi
di Greenhouse
aha a sangat bermanfaat bagi tumbuhan karena
erann a dalam kegiatan siologis se erti embentukan
krolo l res irasi,
embukaan,
enutu an stomata,
erkecambahan dan ertumbuhan tanaman. Pen inaran
matahari mem engaruhi ertumbuhan, re roduksi dan hasil
tanaman melalui roses fotosintesis.
50

erata utrisi 8, caha a
A, Suhu 32,35,38

Luas daun cm )

00
350

erata utrisi 2, caha a
A, Suhu 32,35,38

300

200

aha a

150

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000,
12000, 17000 lu

100
50
0

Pengaruh laju ertumbuhan ada Gambar 8 menunjukkan
encaha aan 17000 lu ada nutrisi 5 mS cm di eroleh luas
daun 9 3,82 cm . utrisi 8 mS cm di eroleh luas 607,88 cm
dan nutrisi 2 mS cm di eroleh luas 572,93 cm .
Tabel . asil analisis anova terhada

erata utrisi 5, caha a
A, Suhu 32,35,38

250

Gambar 8. Pengaruh suhu dan nutrisi ada caha a 17000 lu

0

10

20

30

0

50

7000 Lu

engaruh caha a

Persamaan garis kuadratis
-9,13 8

2

- itung

122,95 - 63,705

0,971

12000 Lu

-17,928

2

211,05 - 162,

0,9756

17000 Lu

-17,308

2

252,68 - 217,55

0,97 8

93, 5 8

-Tabel
,256 95

60

ari



Gambar 6. Pengaruh suhu dan nutrisi ada caha a 7000 lu

Pengaruh laju
ertumbuhan
ada Gambar 6
menunjukkan bahwa encaha aan 7000 lu ada nutrisi 5
mS cm dengan luas daun 393,25 cm . utrisi 8 mS cm luas
daun tanaman ang di eroleh 382,61 cm dan nutrisi 2 mS
cm, luas daun ang di eroleh 270,19 cm .
erata utrisi 8, caha a
B, Suhu 32,35,38
erata utrisi 2, caha a
B, Suhu 32,35,38
erata utrisi 5, caha a
B, Suhu 32,35,38

700

Luas daun cm )

600
500
00

300
200

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000,
12000, 17000 lu

100
0

0

10

20

30

ari

0

50

60

Gambar 7. Pengaruh suhu dan nutrisi ada caha a 12000 lu

Pengaruh laju
ertumbuhan
ada Gambar 7
menunjukkan encaha aan 12000 lu ada nutrisi 5 mS cm
di eroleh luas daun 603,78 cm . utrisi 8 mS cm di eroleh
39,33 cm dan ada nutrisi 2 mS cm, di eroleh 375,81 cm .
108

Gambar 9. Perubahan laju ertumbuhan oleh engaruh caha a

Tingkat ertumbuhan ada Gambar 9 menunjukkan
bahwa ertumbuhan terbaik ada caha a 17000 dengan
luas daun maksimal 697, 2 cm. aha a 7000 lu di eroleh
3 6,53 cm dan caha a 12000 lu di eroleh 58,52 cm .
asil analisis anova satu arah ada setia ulangan dengan
robabilitas 0,05 terhada
engaruh caha a ada tabel
menunjukan 0
1, T- itung T-tabel sehingga terda at
erbedaan antara masing-masing erlakuan variasi caha a
dalam budida a sawi. Percobaan dengan variasi caha a
menghasilkan erbedaan n ata antar hasiln a ang di eroleh.
Saat ini enelitian tentang engaruh antara caha a,
suhu, dan nutrisi ang telah dilakukan, masih terbatas ada
1-2 faktor se erti ang dilakukan arwati 2008), tentang

AGRITECH, Vol. 36, No. 1, Februari 2016

Pengaruh Nutrisi terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi
di Greenhouse
utrisi meru akan hal ang enting bagi tanaman. al
ini berfungsi sebagai makanan bagi tanaman untuk diubah
menjadi energi dan menambah massa tanaman selama masa
hidu n a.

800

Luas daun cm )

700

600
erata aha a A,B, ,
Suhu 32, utrisi 5
erata aha a A,B, ,
Suhu 35, utrisi 5
erata aha a A,B, ,
Suhu 38, utrisi 5

500
00
300
200

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000,
12000, 17000 lu

100
0

0

10

20

30

ari

0

50

60

Gambar 11. Pengaruh caha a dan suhu ada nutrisi 5 mS
600



cm

erata aha a A,B, ,
Suhu 32, utrisi 2

500

Luas daun cm )

engaruh anjang en inaran dan suhu terhada umbi
kentang. Keterbatasan kemam uan dalam erancangan
sistem engendali di adu dengan engetahuan tentang
tanaman, menjadikan enelitian dengan 3 faktor iklim secara
bersamaan menjadi lebih sulit. Keterbatasan dalam enelitian
ini adalah, erancangan erangkat engendali caha a masih
kurang tinggi dibandingkan caha a matahari ada saat siang
tan a awan, ang menca ai 100000 lu . Permasalahan ke
de an ang menjadi tantangan bagi eneliti lainn a dan
engembangan IPTEK adalah di erlukan desain lam u, led
atau kombinasi lam u-led ang memiliki kemam uan untuk
melam aui intensitas ang disediakan oleh caha a matahari.
Jika ada bebera a jenis led dengan intensitas tinggi, tentu
harga ang dimiliki sangat mahal. Dengan adan a variasi
caha a ang melebihi caha a sinar matahari, akan membuka
engetahuan baru tentang engaruh caha a, jika tanaman
diberi caha a melebihi kemam uann a.

erata aha a A,B, ,
Suhu 35, utrisi 2

00

erata aha a A,B, ,
Suhu 38, utrisi 2

300
200

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000,
12000, 17000 lu

100
0

0

10

20

30

0

50

60

ari

Gambar 12. Pengaruh caha a dan suhu ada nutrisi 2 mS cm

600

Luas daun cm )

500

erata aha a A,B, ,
Suhu 32, utrisi 8

00

erata aha a A,B, ,
Suhu 35, utrisi 8

300

erata aha a A,B, ,
Suhu 38, utrisi 8

200

Keterangan :
aha a A,B, adalah 7000,
12000, 17000 lu

100
0

0

10

20

30

ari

0

50

Tabel 5. asil analisis anova terhada

60

Gambar 10. Pengaruh caha a dan suhu ada nutrisi 8 mS

menunjukkan bahwa budida a ada suhu 32
dan 35
nutrisi 2 mS cm dengan caha a 17000 lu , menghasilkan
ertumbuhan luas daun ang ham ir sama, walau un suhu
32
menunjukkan laju ertumbuhan ang lebih ce at.
Sedangkan luas ermukaan daun ada suhu 38
adalah
39 ,5 cm .

cm

Pengaruh laju ertumbuhan nutrisi 8 ada Gambar 10
menunjukkan ertumbuhan terbaik ada suhu 32
dengan
luas daun 86,62 cm . Suhu 35
di eroleh 83, 3 cm dan
ada suhu 38 , di eroleh adalah 271 cm .
Pengaruh laju ertumbuhan nutrisi 5 mS cm ada
Gambar 11 menunjukkan bahwa ertumbuhan terbaik ada
suhu 35
dengan luas daun maksimal 728,11 cm . Suhu 32
luas daun tanaman ang di eroleh 6 5,2 cm dan suhu 38
, di eroleh 5 ,5 cm .
Pengaruh laju ertumbuhan nutrisi 2 mS cm ada
Gambar 12 menunjukkan bahwa ertumbuhan terbaik ada
suhu 32
dengan luas daun 505,78 cm , teta i ada suhu
32
, luas ermukaan daun adalah 50 , 2 cm . al ini

utrisi

Persamaan garis kuadratis

2 mS cm

-18,6 8

2

5 mS cm

-11,316

2

8 mS cm

-1 , 06

2

engaruh nutrisi
- itung

215,13 - 159,26

0,971

195,82 - 162,33

0,9756

175,73 - 122,06

0,97 8

29,3 319872

-Tabel

,256 9 729

Tingkat ertumbuhan ada Gambar 13 menunjukkan
bahwa ertumbuhan terbaik ada nutrisi 5 mS cm dengan
luas daun maksimal 639,27 cm . Sedangkan ada nutrisi 2
mS cm luas daun tanaman ang di eroleh adalah 51,78 cm
dan ada nutrisi 8 mS cm, luas daun ang di eroleh adalah
09,05 cm . al ini menunjukkan bahwa nutrisi terbaik
untuk ertumbuhan tanaman adalah 5 mS cm. Terda at
erbedaan hasil ada enggunaan nutrisi 2 mS cm dan 8 mS
cm terhada nutrisi 5, sedangkan nutrisi 2 mS cm terhada
nutrisi 8 mS cm tidak tam ak beda n ata. Kombinasi
antara suhu 35 , nutrisi 5 mS cm dengan caha a 17000
109

AGRITECH, Vol. 36, No. 1, Februari 2016

ermukaan daun 1068,83 cm , sedangkan kombinasi untuk
tingkat ertumbuhan terendah adalah caha a 7000 lu , suhu
38 , nutrisi 8 mS dengan luas maksimal 201,71 cm .
DAFTAR PUSTAKA
Buckman, . . dan Brad , . . 1982). Ilmu Tanah. Penerbit
Bhratara Kar a Aksara, Jakarta.
akim, ., ak a, ., Lubis, A., ugroho, S., Saul, M., Diha,
M.A., ong, G.B. dan Baile , . 1986). Dasar-Dasar
Ilmu Tanah. niversitas Lam ung Press, Lam ung.
Gambar 13. Perubahan laju ertumbuhan oleh engaruh nutrisi

lu , meru akan kombinasi terbaik dalam budida a tanaman
sawi di greenhouse dengan sistem hidro onik dengan luas
ermukaan daun 1068,83 cm , sedangkan kombinasi terburuk
bagi ertumbuhan dalam enelitian ini adalah caha a 7000
lu , suhu 38
, nutrisi 8 mS cm dengan luas maksimal
201,71 cm . asil analisis anova satu arah Tabel 5 untuk
setia ulangan ercobaan, dengan robabilitas 0,05 terhada
engaruh caha a menunjukan 0
1, T-hitung T-tabel
sehingga terda at erbedaan antara masing-masing erlakuan
variasi nutrisi dalam budida a sawi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
enelitian, identi kasi
ola
ertumbuhan tanaman sawi menunjukkan bahwa faktor
lingkungan aitu suhu, caha a dan nutrisi saling memberikan
engaruh dalam ertumbuhan tanaman. Pengaruh suhu ada
ertumbuhan luas daun sawi ang terbaik adalah suhu 35
adalah 537,72
aitu 565, 1 cm , sedangkan ada suhu 32
cm , dan ada suhu 38
adalah 372,18 cm . Pengaruh
caha a terbaik adalah 17000 lu dengan luas daun 697, 2
cm , sedangkan ada caha a 7000 lu luas daun tanaman ang
di eroleh adalah 3 6,53 cm , dan caha a 12000 lu di eroleh
luas daun 58,52 cm . Pengaruh nutrisi terbaik adalah 5
mS cm dengan luas daun maksimal 639,27 cm , sedangkan
ada nutrisi 2 mS cm di eroleh 51,78 cm , dan nutrisi 8
mS cm luas daun ang di eroleh 09,05 cm . Kombinasi
untuk ertumbuhan terbaik dalam enelitian adalah suhu 35
, nutrisi 5 mS cm dengan caha a 17000 lu , dengan luas

110

arwati, T. . 2008). Pengaruh suhu dan anjang en inaran
terhada umbi kentang
Solanum Tuberosum L.)
Inovasi Pertanian 7: 11-8.
ena, .T. dan Ta , D. .S. 199 ). Brassica rappa L. Grou
aisim. Plant resource of South-East Asia, egetable.
Prosea oundation. al : 153-157.
Pertamawati 2010). The res onses of otatoes Solanum
Tuberosum L.) e lant in vitro growth in hotoautorof
condition. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia 12:
31-37.
Phaisal, . 2005). Pengaruh Naungan dan Pupuk Daun
terhadap Pertumbuhan dan Produksi Seledri (Apium
graveolens) dalam Teknologi Hidroponik Sistem
Terapung (THST). De artemen Budida a Perairan.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
urshanti, D. . 2009). Pengaruh emberian u uk organik
terhada ertumbuhan dan hasil tanaman sawi caisim
Brassica Juncea L.). Agronobis 1:1-9.
ak a, M. ., Lubis, A.M., Pulung, M., Amrah, A., Munawar,
A., ong, G.B. dan akim, . 1988). Kesuburan
Tanah. niversitas Lam ung Press, Lam ung.
Su antohadi, A., ariadi, M. dan Purnomo, M. . 2009).
Identi kasi ertumbuhan tanaman kedelai Glycine
max L) dengan engaruh emberian kom osisi u uk
menggunakan metode arti cial neural network.
Agritech 29: 219-227.
idiastuti, L. 200 ). Pengaruh intensitas caha a dan kadar
daminosida terhada iklim mikro dan ertumbuhan
tanaman krisan dalam ot. Jurnal Ilmu Pertanian 11:
35- 2.