Materi Diklat BP3IP SISTEM NAVIGASI ELEKTRONIK BAB II E

Keadaan seimbang (equilibrium) tercapai dan keadaan itu akan tetap
demikian sepanjang kecepatan kapal tetap sama. Segera kecepatan
kapal itu berubah, motor akan mulai bekerja kembali dan keadaan
seimbang yang baru terjadi lagi. Indikator kecepatan dan jarak
dipasang di dalam kamar, peta dan di dalam kamar mesinpun
dipasangi sebuah indikator kecepatan tambahan. Kecepatan kapal
diperlihatkan oleh sebuah meter-amper (ammeter) di atas sebuah
skala yang berbagai dalam "Knots" jarak diperlihatkan oleh sebuah
meteran amper jam (amper hour meter) yang terbagi dalam mil.
Ciri-ciri Topdal Pitot
1. Bagian yang bergerak tidak ada terdapat di luar bahara, sehingga
hanya ada kemungkinan kecil sekali topdal itu akan terganggu oleh
ganggang, lumut, kotoran, dan rintanganrintangan yang lain.
2. Kecepatan kapal ditunjukkan secara langsung. Penunjukkan jarak
adalah tergantung dan sempurnanya kerja mekanisme yang
diperlukan untuknya.
3. Topdal tidak dapat bekerja bilamana kapal berjalan maju dengan
kecepatan kurang dan 1 mil/jam topdal-topdal yang khusus dibuat
untuk keperluan digrografi.
4. Jika telah sekali mengalami kalibrasi, maka tidak ada kemungkinan
untuk melakukan kalibrasi kembali, kecuali dengan pemasangan

tugs yang baru.

II.

TOPDAL CHERNIKEEFF
Bagian susunan dan Topdal ini diperlihatkan di dalam gambar di
bawah ini.

Alat-alat bagian
a. Mekanisme Penggerak (impellar mechanism)
Penggerak (di dalam kenyataannya adalah sebuah baling-baling kecil)
dipasang di ujung bawah sebuah bumbung berongga tegak yang dapat
dijulurkan keluar kira-kira sepanjang 11/2 kaki bahari. Baling-baling
kecil itu berputar oleh arus air. Baling-baling itu menggerakkan
mekanisme pemutus arus yang terjadi di dalam minyak di dalam
bubmung tersebut.
Mekanisme itu menimbulkan pulsa dan pulsa-pulsa itu diteruskan ke
recorder jarak yang ditempatkan di suatu tempat di kapal yang dinilai

paling menguntungkan. Jadi topdal ini terutama sekali mengukur jarak.

Air tidak dapat masuk ke dalam mekanisme itu, sebab minyak yang
terdapat di dalam bumbung senantiasa diberi tekanan lebih tinggi dan
pada tekanan air laut di sekitarnya.
Penekanannya dilakukan dengan sebuah injector yang digerakkan
oleh sebuah roda tangan. Oleh karena ruang gerak (clearance /
apeling) antara poros penggerak dan bantalnya kecil sekali, maka
hilanglah minyak ke laut sedikit hingga dapat diabaikan.
Jika mekanisme penggerak tidak dipelihara dengan baik dan bersih
benar, maka seluruh pesawat tidak dapat berfungsi, jika hal itu sampai
terjadi, pros dimasukkan dengan mengangkat bumbung poros secara
keseluruhan, kemudian didukung oleh tabung periksa (Chuck tube).
Katub penutup kemudian ditutup serta poros topdal dilepas dan
rumahnya. Poros penggerak topdal ini dapat mengalami kerusakan jika
kapal kandas.
b. Transmitter
Mekanisme pemutus arus (make and break mechanism) digerakkan
oleh penggerak impeller) yang menyampaikan pulsa-pulsa ke recorder
jarak setiap 1/400 mu. Arus listrik yang dipergunakan diperoleh dan
arus jaringan kapal.
c. Recorder Jarak

Rekorder ini terdiri dan sebuah pelat j arum (dial) dengan 4 buah
jarum. (lihat gambar berikut Jarum merah yang besar itu menunjukkan
pecahan 2 mil (hingga 1/40 mil yang terdekat) pada skala di sebelah
luar, satu kali putaran penuh jarum ini sama dengan 1/ mil. Jarum
hitam yang besar menunjukkan jarak jarum dalam mil, satu kali putaran
penuh dan jarum ini sama dengan 100 dan akan menyebabkan jarum
dan pelat jarum kecil di sebelah kiri rekorder mencatat perubahan satu
bagian skalanya (yakni 100 mil) setiap kali jarum ini berputar satu kali
putaran penuh, jarum dan pelat jarum kecil di sebelah kanan berpindah
sejauh satu bagian skalanya (yakni 1.000 mil) setiap kali jarum ini

berputar satu kali putaran penuh, jarum dari pelat jarum kecil di
sebelah kanan berpindah sejauh satu bagian skalanya (yakni 1.000
mil).

Rekorder jarak induk mengontrol, dengan kotak-kotak pemutus arus,
repeater-repeater dan rekorder jarak, indikator kecepatan dan repeator –
repeator dan indikator kecepatan :
CATATAN: Jika cara lain tidak diperoleh, penunjukkan kecepatan diperoleh dan
CONTOH: rekorder jarak dengan prosedur sebagai berikut :

Melakukan pembacaan dan jarum merah pada skala di sebelah dalam
selama

jangka

waktu

36

detik.

Pembacaan

yang

diperoleh

menunjukkan kecepatan kapal dalam satuan mil / jam.
Jika jam (stopwatch) dijalankan pada saat jarum merah menunjukkan
angka nol dan skala dan dalam jangka waktu 36 detik jarum merah itu

angka
10 and
(dilihat
pada
di dalam) maka kecepatan
d. Kotak penukarmenunjukkan
arus dan lampu
(swish
lamp
box skala
)
Papan hubung ini mengandung sebuah tombol penukar arus (switch)
yang mengontrol indikator kecepatan.

Di sisi depan papan itu tercantum sebuah tabel kecepatan dan sebuah
lampu biru cerlang, yang dengannya kecepatan kapal dapat diperoleh
dengan cara kedua, jangka waktu (dalam satuan detik) diambil antara
21 cerlang dan kecepatan kapal dapat diperoleh tabel tersebut.
cerlang-cerlang lampu biru itu dibuat oleh mekanisme pemutus arus
dan penggerak. Oleh sebab itu, antara 21 cerlang topdal itu telah

berjalan sejauh 20/400 mil, dan jika seandainya jangka waktu antara
21 cerlang itu berlangsung 6 detik, maka kecepatan topdal itu adalah
sama dengan :

e. Indikator Kecepatan
Indikator kecepatan induk menghitung kecepatan sesuai dengan
jumlah pulsa yang diterimanya dan rekorder jarak dalam jangka waktu
tetap tertentu. Setiap pulsa mencerminkan 1/400 mil, oleh sebab itu
setiap pulsa diterima dalam suatu periode 18 detik adalah sama
dengan kecepatan 1/2 mil/jam. Pulsa-pulsa itu dikumpulkan (collected)
di dalam mekanisme dan kecepatan resultantenya ditunjukkan oleh
jarum setiap 18 detik. Setiap adanya perubahan kecepatan jarum
menyentak untuk menyesuaikan dirinya dengan kecepatan yang barn
setelah periode itu berlalu.
Jadi, mungkin terjadi sedikit kelambatan antara kecepatan kapal yang
sedang berubah itu dengan perubahan yang nampak di indikator itu
tergantung pada :

i) Kesaksamaan dan pengerak yang menghasilkan / memberikan
pulsa-pulsa mekanisme satuan jarak.

ii) Kesaksamaan dan mekanisme satuan waktu.
Kesaksamaan dan mekanisme sate waktu itu dijamin oleh periode jangka
waktu yang singkat itu dan pada kenyataannya bahwa kesalahan
manapun dari jam itu tidak dapat ditimbun. Jam yang dipergunakan
adalah sebuah jam listrik yang dapat mulai dijalankan dengan cara
menekan sebuah tombol yang terdapat di bagian atas indikator
kecepatan. Seberapa banyak repeaternya dapat dipasang. Repeaterrepeater itu dikontrol olhindikato kecepatan induknya dan repeaterrepeater itu tidak mengandung mekanisme jam.
Kesalahan dan atopdal harus senantiasa ditentukan oleh pembacaan
rekorder jarak. Jika kecepatan kapal diperoleh dan indikator kecepatan,
setiap kesalahan yang terbagi mungkin dikarenakan oleh mekanisme
indikator dan bukan dikarenakan oleh topdal itu sendiri. Kecepatan yang
ditunjukkan oleh indicator harus diambil setiap 18 detik dan kecepatan
rata-ratapun

diambil

dengan

cara


yang

sama

pula,

sehingga

ketidaksesuaian yang terjadi dapat dibetulkan.
Kesalahan dibetulkan dengan melepas penggerak dan merubah kisar dari
dawn baling-balingnya dengan menggunakan tali brator yang disertai.
Penunjuk penggunaannya tercantum di dalam buku instruksi.
Kerusakan yang mungkin terjadi
Penggerak mungkin kotor atau rusak
Pembacaan akan tidak benar jika kontak-kontak di dalam mekanisme atau
di dalam berbagai alat bagian indicator kecepatan mengalami kerusakan
atau dalam keadaan kotor.

Perhatian
Penggerak adalah merupakan alat (bagian) yang sangat lemah dan

gampang sekali menjadi rusak dan terganggu. Langsung menunjukkan
jarak, penunjukkan kecepatan tergantung pada sempurnanya mekanisme.
Topdal ini akan bekerja sekalipun kapal berjalan pelan-pelan sekali,
misalnya sewaktu kapal sedang berlabuh jangkar, maka arcs dari depan
mampu menggerakkan topdal itu. Kesalahan yang manapun yang
diketemukan

sewaktu

melakukan

kalibrasi,

kesalahan

itu

dapat

dihilangkan dengan mudah. Topdal Cherniker dapat dipasang di kapalkapal dengan uuran manapun juga termasuk sekoci-sekoci kecil.


SOAL DAN PERTANYAAN
1. Gambarkan sebuah topdal patent berikut bagian-bagiannya
2. Jelaskan prinsip kerja Topdal tunda !
3. Sebutkan bagian-bagian sebuah topdal tunda
4. Sebutkan kegunaan tali pelopor pada topdal tunda
5. Jelaskan cara-cara membaca kecepatan kapal pada topdal Chemnikeff
6. Jelaskan cara anda menaikkan topdal tunda dan kapan hares
dinaikkan
7. Jelaskan perbedaan pokok antara topdal tunda dibandingkan dengan
topdal patent.