Pusat Data Kabupaten Lingga

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah Dokumen Laporan Rencana Kerja Tahunan yang pelaksanaannya berupa kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sektretariat Daerah Kabupaten Lingga yang pelaksanaannya memiliki periode satu tahun. Berdasasarkan Peraturan Bupati Lingga Nomor : 17 Tahun 2016 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lingga Tahun 2017

Selanjutnya, sebagai kelanjutan dari produk hukum tersebut diterbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dalam rangka upaya mewujudkan Good governance, pengembangan dan informasi kinerja terus diintegrasikan kedalam sistem pelaporan dan penganggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran dihitung dan disusun berdasarkan perencanaan kinerja dan kebutuhan masyarakat. Hal ini akan memudahkan monitoring dan evaluasi kinerja OPD, salah satunya melalui Penerapan SAKIP.

Salah satu instrument SAKIP yang dipergunakan adalah Rencana Kinerja Tahunan dari masing-masing OPD guna penguatan akuntabilitas Kinerja instansi pemerintah. Rencana kinerja menggambarkan kegiatan tahunan sebagai bentuk komitmen OPD dalam pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sesuai dengan indikator kinerja beserta target-targetnya berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2017 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga tahun 2016 – 2021 Nomor 9 tahun 2016, Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016 – 2021 Nomor 29 Tahun 2016, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2017 Nomor 17 Tahun 2016, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016 dan berdasarkan Peraturan Menteri Negara pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Peraturan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada OPD. Akuntabilitas sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam


(2)

2 mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Selama ini pengukuran keberhasilan maupun kegagalan dari instansi pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan secara obyektif. Pengukuran kinerja suatu instansi lebih ditekankan pada kemampuan instansi tersebut dalam menyerap anggaran. Suatu instansi dikatakan berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya apabila mampu menyerapkan seratus persen anggaran pemerintah, walaupun hasil maupun dampak dari pelaksanaan program tersebut masih jauh dari yang diharapkan.

Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu instansi pemerintah, maka seluruh aktivitas instansi tersebut harus dapat diukur, dan pengukuran tersebut tidak semata-mata kepada input (masukan) dari program, akan tetapi lebih ditekankan pada output (keluaran), proses, manfaat dan dampak. Sistem pengukuran kinerja yang merupakan elemen pokok dari laporan akuntabilitas instansi pemerintah akan mengubah paradigma pengukuran keberhasilan. Melalui pengukuran kinerja, keberhasilan suatu instansi pemerintah akan lebih dilihat dari kemampuan instansi tersebut berdasarkan sumber daya yang dikelolanya sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Agar program-program yang telah disusun dapat terlaksana dan tercapai hasil yang maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, perlu dilakukan evaluasi terhadap program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan dilaksanakan.

1.2. LANDASAN HUKUM

Laporan Rencana Kerja Tahunan Sekretariat Daerah Tahun 2017 disusun berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4341);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


(3)

3 antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

9. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017;

10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

13.Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2015;

14.Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lingga Tahun 2005-2025;


(4)

4 Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021;

16.Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 17 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lingga Tahun 2017;

17.Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 1 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2017; 18.Peraturan Bupati Lingga Nomor 29 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021;

19.Peraturan Bupati Lingga Nomor 2 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2017.

1.3. TUJUAN DAN SASARAN

1.3.1. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini adalah sebagai sesuatu acuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dengan menyesuaikan tujuan Rencana Kerja Perangakat Daerah Tahun 2017.

1.3.2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun Sebagai bukti laporan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2017 sesuai dengan Rencana Kerja Perangakat Daerah (RKPD) Tahun 2017 yang ingin dicapai.


(5)

5

BAB II

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR

2.1 .Tugas Pokok dan Fungsi

(1) Sekretariat Daerah Tipe A, mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif, terdiri atas paling banyak 3 (tiga) asisten, masing-masing asisten dimaksud terdiri atas paling banyak 4 (empat) bagian, dan masing-masing bagian terdiri paling banyak 3 (tiga) subbagian.

(2) Berdasarkan kemampuan anggaran dan keterbatasan sumberdaya aparatur, maka Sekretariat Daerah terdiri atas :

A. Sekretaris Daerah; B. Asisten Pemerintahan;

C. Asisten Ekonomi dan Pembangunan; D. Asisten Administrasi Umum.

 Asisten Pemerintahan; 1. Bagian Tata Pemerintahan:

a. Sub Bagian Otonomi Daerah. b. Sub Bagian Pemerintahan Umum.

c. Sub Bagian Transmigrasi dan Pertanahan. 2. Bagian Organisasi dan Tatalaksana:

a. Sub Bagian Kelembagaan, Kepegawaian dan Anjab. b. Sub Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik. 3. Bagian Hukum:

a.Sub Bagian Produk Hukum Daerah dan Dokumentasi Hukum. b. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Pengkajian Hukum.

 Asisten Ekonomi dan Pembangunan; 1. Bagian Perekonomian:

a. Sub Bagian Produksi Daerah dan Kerjasama.

b. Sub Bagian Sarana Perekonomian dan Sumberdaya Alam. 2. Bagian Pembangunan:

a. Sub Bagian Fisik Prasarana, Pengadaan Barang/Jasa & Program. b. Sub Bagian Evaluasi, Pelaporan dan Pengendalian.

3. Bagian Kesejahteraan Rakyat:

a. Sub Bagian Keagamaan dan Kerukunan Umat Beragama. b. Sub Bagian Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Sosial.


(6)

6

 Asisten Administrasi Umum; 1. Bagian Kominfo dan Humas:

a. Sub Bag Komunikasi. b. Sub Bag Informatika. c. Sub Bag Humas. 2. Bagian Umum:

a. Sub Bagian Tatausaha dan Keuangan. b. Sub Bag Protokol.

c. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

(3) Bagan Struktur Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada Pasal 11 ayat (2) tercantum dalam Lampiran I bagan organisasi perangkat daerah yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

TUGAS DAN FUNGSI Pasal 12

(1) Sekretariat Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah, yang bertanggung jawab kepada Bupati mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.

(2) Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. Pengoordinasian perumusan kebijakan Daerah;

b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah; c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;

d. Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi daerah; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

(3) Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), sekretariat daerah terdiri dari :

a. Asisten Pemerintahan.

b. Asisten Ekonomi dan Pembangunan. c. Asisten Administrasi umum.


(7)

7 Pasal 13

(1) Asisten Pemerintahan dipimpin oleh seorang Asisten yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas membantu sekretaris daerah dalam perumusan kebijakan, mengoordinasikan bagian tata pemerintahan, bagian hukum, bagian organisasi dan tatalaksana, inspektorat, satuan polisi pamong praja, penanggulangan bencana daerah, kependudukan dan pencatatan sipil, kesatuan bangsa dan politik, pemberdayaan masyarakat dan desa, sekertariat DPRD, kecamatan. (2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten

Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang pemerintahan, kesejahteraan sosial, dan penyusunan peraturan perundang-undangan; b. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program perangkat

daerah sesuai dengan pembidangan tugas asisten Pemerintahan;

c. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas dan program perangkat daerah sesuai dengan pembidangan tugas asisten Pemerintahan;

d. Pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang pemerintahan, dan penyusunan peraturan perundang-undangan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 14

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), asisten pemerintahan terdiri dari :

a. Bagian Tata Pemerintahan.

b. Bagian Organisasi dan Tatalaksana. c. Bagian Hukum.

Pasal 15

(1)Bagian Tata Pemerintahan,mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan peyelenggaraan pembinaan teknis, tata pemerintahan, otonomi daerah, transmigrasi dan pertanahan.

(2)Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas, Bagian Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Pengkajian rumusan program kerja di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, transmigrasi dan pertanahan;

b. Pelaksanaan koordinasi dan rumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, transmigrasi dan pertanahan;


(8)

8 c. Pengkajian pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, transmigrasi dan pertanahan;

d. Penyiapan kawasan pengembangan pemukiman yang berwawasan lingkungan; e. Pelaksanaan pelepasan hak dan penyerahan lahan transmigrasi;

f. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, transmigrasi dan pertanahan;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, transmigrasi dan pertanahan; h. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 16

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), Bagian Tata Pemerintahan terdiri dari :

1. Sub Bagian Otonomi Daerah; 2. Sub Bagian Pemerintahan Umum;

3. Sub Bagian Transmigrasi dan Pertanahan. Pasal 17

(1) Sub Bagian Otonomi Daerah mempunyai tugas, sebagai berikut :. a. Menyusun program dan rencana kerja sub bagian otonomi daerah; b. Menyusun bahan pengoordinasian bidang otonomi daerah;

c. Menyusun bahan pengkajian kebijakan pemerintah di bidang otonomi daerah; d. Menyusun bahan pembinaan sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi,

koordinasi, monitoring dan evakuasi serta pengawasan urusan otonomi daerah;

e. Menyusun bahan dan mengelola data base Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

f. Menyusun bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Akhir Masa Jabatan (LPPD-AMJ);

g. Menyusun bahan pengkajian kebijakan dan informasi penataan daerah;

h. Menyusun bahan fasilitasi pembentukan Asosiasi Daerah/Badan Kerjasama Daerah;

i. Menyusun bahan fasilitasi pemilihan bupati dan Wakil Bupati serta Anggora DPRD dan fasilitasi administrasi Pengangkatan Pimpinan DPRD dan Pergantian Antar Waktu Pimpinan dan Anggota DPRD;

j. Melaksanakan tugas operasional dan memantau penyelenggaraan pemerintahan di bidang otonomi daerah;


(9)

9 k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

di bidang otonomi daerah;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas, sebagai berikut :. a. Menyusun program dan rencana kerja sub bagian pemerintahan Umum; b. Menyusun bahan pengkajian kebijakan pemerintah daerah di bidang

pemerintahan umum;

c. Menyusun bahan koordinasi kebijakan di bidang pemerintahan umum yang meliputi bidang pengawasan, tugas pembantuan, ketenteraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, kependudukan, transmigrasi, kesatuan bangsa, politik dan pemerintahan kecamatan;

d. Menyusun bahan kerjasama daerah dengan pihak ketiga dan kerjasama antar daerah;

e. Menyusun bahan koordinasi penetapan batas, luas dan peta wilayah kecamatan dan kabupaten;

f. Menyusun bahan koordinasi pengkajian kebijakan kabupaten mengacu pada kebijakan nasional mengenai toponimi dan pemetaan wilayah kabupaten; g. Menyusun bahan koordinasi pengkajian, pengelolaan dan fasilitasi kebijakan

pengembangan wilayah perbatasan;

h. Melaksanakan tugas operasional dan pemantauan penyelenggaraan pemerintahaan di bidang pemerintahan umum;

i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan umum;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Sub Bagian Transmigrasi dan Pertanahan mempunyai tugas, sebagai berikut : a. Menyusun program dan rencana kerja Sub Bagian Transmigrasi dan

Pertanahan;

b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan kebijakan teknis di bidang transmigrasi dan pertanahan;

c. Mendata dan menginventaris kawasan pengembangan pemukiman yang berwawasan lingkungan;

d. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyelenggaraan penyuluhan dan bimbingan transmigrasi;

e. Mengumpulkan dan mengolah bahan dalam rangka pelaksanaan koordinasi perumusan kebijakan pemerintah di bidang pertanahan khususnya berkenaan dengan hak-hak atas tanah, inventarisasi dan pemanfaatan tanah dan penyelesaian sengketa;


(10)

10 f. Mengumpulkan dan mengolah bahan dalam rangka pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan di bidang transmigrasi dan pertanahan;

g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas di bidang transmigrasi dan pertanahan;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 18

(1) Bagian Hukum mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengoordinasikan penyusunan perumusan produk hukum daerah, dokumentasi produk hukum, sosialisasi produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, serta pemberian pelayanan bantuan hukum bagi Pemerintah Daerah.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Hukum mempunyai fungsi :

a. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan produk hukum daerah, dokumentasi dan sosialisasi produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, serta pemberian pelayanan bantuan hukum bagi pemerintah daerah;

b. Penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum bagi pemerintah daerah atas masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas di lingkungan pemerintah daerah;

c. Pengumpulan bahan perumusan penyusunan dan fasilitasi penetapan produk hukum daerah;

d. Penyusunan himpunan peraturan perundang-undangan dan produk hukum daerah;

e. Pengharmonisasian produk hukum daerah dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;

f. Pelaksanaan pendokumentasian dan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan produk hukum daerah secara konvensional dan/atau elektronik;

g. Pelaksanaan penyiapan dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah yang akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD);

h. Penyusunan program legislasi daerah, pengkajian dan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan produk hukum daerah;

i. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(11)

11 Pasal 19

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), Bagian Hukum terdiri dari :

a. Sub Bagian Produk Hukum Daerah dan Dokumentasi Hukum. b. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Pengkajian Hukum.

Pasal 20

(1) Sub Bagian Produk Hukum Daerah dan Dokumentasi Hukum mempunyai tugas, sebagai berikut :

a. Menyusun rancangan produk hukum daerah yang terdiri dari peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati dan produk hukum daerah lainnya; b. Pelaksanaan asistensi penyusunan produk hukum daerah yang terdiri dari

peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati dan produk hukum daerah lainnya;

c. Melaksanakan fasilitasi penetapan produk hukum daerah yang terdiri dari peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati dan produk hukum daerah lainnya;

d. Melaksanakan penyiapan rancangan peraturan daerah yang akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD);

e. Menyiapkan bahan peraturan perundang-undangan dalam rangka pembahasan rancangan peraturan daerah bersama akat kelengkapan DPRD;

f. Menyiapkan bahan penyusunan Program Legislasi Daerah;

g. Melaksanakan pendokumentasian dan pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan produk hukum daerah yang terdiri dari peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati dan produk hukum daerah lainnya secara konvensional dan/atau elektronik;

h. Melaksanakan pengundangan produk hukum daerah;

i. Mengharmonisasikan peraturan daerah, peraturanbupati dan keputusan bupati dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Pengkajian Hukum mempunyai tugas, sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan pengolahan bahan dalam rangka pelayanan konsultasi dan bantuan hukum kepada unsur pemerintah daerah;


(12)

12 b. Melaksanakan penyelesaian permasalahan hukum yang menyangkut bidang

tugas pemerintah daerah;

c. Memberikan bantuan hukum kepada pemerintah daerah atas masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas dan mewakili pemerintah daerah dalam penyelesaian perkara, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang dalam pelaksanaannya dengan menggunakan surat kuasa dan/atau surat perintah; d. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan aparat penegak hukum dan

profesi hukum dalam rangka penyelesaian perkara, baik di dalam maupun di luar pengadilan;

e. Mengumpulkan bahan dan data-data terkait pelaksanaan HAM di daerah; f. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian dan inventarisasi permasalahan

hukum;

g. Melaksanakan pengkajian terhadap permasalahan hukum dan HAM;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 21

(1) Bagian Organisasi dan Tatalaksana mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan, peyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan pembinaan kelembagaan, kepegawaian, analisa jabatan, analisa beban kerja dan formasi jabatan, ketatalaksanaan serta penyelenggaraan dan evaluasi pelayanan publik dan pengembangan kinerja organisasi.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja sub bagian kelembagaan, kepegawaian dan analisis jabatan, tatalaksana dan pelayanan publik;

b. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan pembinaan kelembagaan, kepegawaian, budaya kerja, analisis dan formasi jabatan, ketatalaksanaan serta pelayanan publik ;

c. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan Pelaksanaan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kabupaten dan laporan akuntabilitas sekretariat daerah;

d. Pengumpulan, pengolahan data penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketatalaksanaan dan pelayanan publik yang meliputi tata kerja, metode dan prosedur kerja;

e. Penyelenggaraan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, DP3 pegawai, absensi pegawai, pendidikan dan pelatihan


(13)

13 pegawai dalam pengembangan karir pegawaidi lingkungan sekretariat daerah;

f. Pengumpulan dan pengolahan data pelaksanaan analisa jabatan dan analisa formasi jabatan;

g. Pengumpulan dan pengolahan data pelaksanaan analisa organisasi dan analisa fungsi;

h. Pengoordinasian dan melakukan evaluasi kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan standar pelayanan pada setiap satuan kerja di daerah;

i. Pelaksanaan, pemantauan, pengendalian program kerja sub bagian kelembagaan, kepegawaian dan analisis jabatan dan sub bagian tatalaksana dan pelayanan publik;

j. Melakukan evaluasi dan rencana penyempurnaan, pengembangan serta pemantapan kelembagaan di lingkungan pemerintah daerah;

k. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 22

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), Bagian Organisasi dan Tatalaksana terdiri dari :

a. Sub Bagian Kelembagaan, Kepegawaian dan Analisis Jabatan; b. Sub Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik.

Pasal 23

(1) Sub Bagian Kelembagaan, Kepegawaian dan Analisis Jabatan mempunyai tugas, sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk penyempurnaan, pemantapan dan pengembangan organisasi satuan kerja di lingkungan pemerintah daerah; b. Meneliti bahan penyusunan pedoman penataan, pemantapan dan

penyempurnaan kelembagaan dan organisasi perangkat daerah;

c. Melaksanakan evaluasi tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah hasil monitoring kelembagaan sebagai bahan untuk penyempurnaan penataan organisasi perangkat daerah;

d. Menganalisa tugas dan fungsi serta susunan organisasi satuan kerja di lingkungan pemerintah daerah;

e. Menyelenggarakan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, DP3 pegawai, absensi pegawai, pendidikan dan pelatihan


(14)

14 pegawai dalam pengembangan karir pegawai dilingkungan sekretariat daerah;

f. Mengusulkan kenaikan pangkat pegawai dilingkungan sekretariat daerah; g. Mengusulkan pemberian penghargaan, tanda kehormatan dan bentuk

penghargaan lainnya dilingkungan sekretariat daerah;

h. Melaksanakan evaluasi dan membuat konsep rencana penyempurnaan, pengembangan serta pemantapan kelembagaan di lingkungan pemerintah daerah;

i. Melaksanakan analisa jabatan dan beban kerja;

j. Menyiapkan dan melaksanakan penyusunan formasi jabatan;

k. Mengumpulkan dan mengolah bahan untuk pelaksanaan dan pemanfaatan hasil analisis dan formasi jabatan;

l. Meneliti dan mengoreksi konsep surat maupun hasil penyusunan analisa jabatan yang akan dilaporkan kepada atasan;

m.Melaksanakan penyusunan petunjuk pembinaan pendayagunaan aparatur pemerintah agar dapat menciptakan aparatur yang bersih, berwibawa dan bertanggungjawab;

n. Mengumpulkan, mengolah dan menyusun petunjuk pembinaan pendayagunaan aparatur pemerintah;

o. Melaksanakan evaluasi hasil analisis dan formasi jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah;

p. Mengumpulkan dan mengolah bahan untuk penyusunan formasi jabatan;

q. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik mempunyai tugas, sebagai berikut: a. Menyusun program kerja sub bagian ketatalaksanaan dan pelayanan Publik;

b. Memberikan bantuan teknis ketatalaksanaan kepada seluruh perangkat daerah untuk kelancaran penyelenggaraan tugas sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku;

c. Menyusun petunjuk/pedoman kerja dan pembinaan tata naskah dinas serta kearsipan bagi satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah;

d. Memantau, mengendalikan pelaksanaan program kerja sub bagian ketatalaksanaan sesuai dengan pedoman program kerja tahunan agar tercapai sasaran yang telah ditetapkan;

e. Melaksanakan penyusunan dan pelaporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah;

f. Melaksanakan penyusunan dan pelaporan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) daerah;


(15)

15 g. Mengoordinasikan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) perangkat

daerah;

h. Melaksanakan koordinasi dengan satuan organisasi tentang penyusunan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta tata cara dan prosedur laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

i. Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap implementasi program prosedur kerja, metode kerja dan sistem pelayanan minimal organisasi perangkat daerah; j. Meneliti mengenai sistem proses dan prosedur kerja agar dicapai efisiensi dan

efektifitas kerja;

k. Menyusun perjanjian kinerja sekretariat daerah ;

l. Menyusun IKU (Indikator Kinerja Utama) sekretariat daerah;

m.Menyusun pedoman analisa standart belanja dan standart satuan harga daerah; n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

Pasal 24

1. Asisten Ekonomi dan Pembangunan dipimpin oleh seorang asisten yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada sekretaris daerah yang mempunyai tugas membantu sekretaris daerah dalam perumusan kebijakan, mengoordinasikan bagian kesejahteraan rakyat, pembangunan, perekonomian, perencanaan, penelitian dan pengembangan, perhubungan, pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pariwisata, kepemudaan dan olahraga, pertanian dan ketahanan pangan, pendidikan, kebudayaan, kelautan dan perikanan, lingkungan hidup, tenaga kerja, koperasi dan ukm, perindustrian, badan usaha milik daerah, kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu dan perdagangan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang perekonomian dan sumberdaya alam, infrastruktur serta administrasi pembangunan dan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah;

b. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program perangkat daerah sesuai dengan pembidangan tugas asisten perekonomian dan pembangunan;


(16)

16 c. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas dan program perangkat daerah sesuai dengan pembidangan tugas asisten perekonomian dan pembangunan; d. Pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang sumberdaya alam,

infrastruktur, dan administrasi pembanguann pemerintahan, kesejahteraan rakyat dan penyusunan peraturan perundang-undangan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 25

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), Asisten Ekonomi dan Pembangunan terdiri dari :

a. Bagian Perekonomian; b. Bagian Pembangunan;

c. Bagian Kesejahteraan Rakyat.

Pasal 26

(1) Bagian Perekonomian mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan peyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumberdayaalam, pedoman petunjuk teknis pembinaan ekonomi daerah, memonitoring perkembangan di bidang sarana dan prasarana perekonomian, sumberdaya alam dan peningkatan produksi daerah.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Perekonomian mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang produksi pertanian, energi dan sumberdaya mineral, migas dan panasbumi (geotermal) serta pariwisata, seni dan budaya;

b. Pelaksanaan penyelenggaraan koordinasi dan pengelolaan sumberdaya alam bidang produksi pertanian, energi dan sumberdaya mineral, migas dan panas bumi (geotermal) serta pariwisata, seni dan budaya;

c. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang perkoperasian, perkreditan, permodalan perusahaan dan perbankan daerah;

d. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang transportasi dan komunikasi;

e. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang perdagangan dan industri dan sarana prasarana perekonomian;

f. Pelaksanaan penyelenggaraan pengelolaan bantuan kepedulian terhadap masyarakat (CSR) dari perusahaan yang melakukan kegiatan di daerah;


(17)

17 g. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Pasal 27

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), bagian perekonomian terdiri dari :

a. Sub Bagian Produksi Daerah dan Kerjasama.

b. Sub Bagian Sarana Perekonomian dan Sumberdaya Alam. Pasal 28

(1) Sub Bagian Produksi Daerah dan Kerjasama mempunyai tugas, sebagai berikut : a. Menyusun program dan rencana kerja Sub Bagian Produksi Daerah dan

Kerjasama;

b. Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan peningkatan di bidang produksi pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan serta energi dan sumberdaya mineral;

c. Melakukan pendataan dan inventarisasi bidang produksi daerah;

d. Mengkoordinasikan kebijakan di bidang produksi daerah dan kerjasama perekonomian dan pengembangan institusi;

e. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang produksi daerah;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Sarana Perekonomian dan Sumberdaya Alam mempunyai tugas, sebagai berikut :

a. Menyusun program dan rencana kerja Sub Bagian Sarana Perekonomian dan Sumberdaya Alam;

b. Merumuskan dan menyusun pedoman dan petunjuk teknis di bidang sarana perekonomian dan sumberdaya alam;

c. Mengkoordinasikan kebijakan terhadap pembinaan dan pengembangan sarana, prasarana perekonomian, pengembangan usaha mikro dan institusi;

d. Memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan ekonomi kerakyatan; e. Melakukan monitoring terhadap pengembangan program dan kegiatan di

bidang sarana prasarana perekonomian dan sumberdaya alam;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 29

(1) Bagian Pembangunanmempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi


(18)

18 program kegiatan dan peyelenggaraan pembinaan teknis, pengendalian, analisa, monitoring dan mengevaluasi pembangunan daerah.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan petunjuk teknis di bidang pembangunan daerah;

b. Pelaksanaan koordinasi perumusan kebijakan pembangunan daerah;

c. Pelaksanaan koordinasi penyusunan bahan program kegiatan tahunan dilingkup sekretariat daerah;

d. Pelaksanaan pengendalian administrasi pembangunan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bantuan pembangunan dan dana pembangunan lainnya;

e. Pengumpulan bahan dan mengadministrasian bantuan pembangunan daerah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Pusat dan Bantuan Pihak Ketiga; f. Pengkajian bahan evaluasi dan perencanaan penyusunan Rencana Strategis

Sekretariat Daerah;

g. Pelaksanaan penyusunan laporan realisasi pelaksanaan APBD dan APBN; h. Pelaksanaan analisis dan evaluasi pelaksanaan pembangunan;

i. Pelaksanaan monitoring terhadap pelaksanaan pembangunan; j. Pelaksanaan pengendalian administrasi pembangunan SKPD;

k. Pendataan, penginventarisasian dan pelaporan informasi pembangunan; l. Penyampaian rekomendasi kepada pimpinan dalam hal pembangunan yang

tepat sasaran;

m. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 30

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), bagian pembangunan terdiri dari :

a. Sub Bagian Fisik Prasarana, Pengadaan Barang/Jasa dan Program; b. Sub Bagian Evaluasi, Pelaporan dan Pengendalian.

Pasal 31

1. Sub Bagian Fisik Prasarana, Pengadaan Barang/Jasa dan Program mempunyai tugas, sebagai berikut :

a. Menyusun program dan rencana kerja Sub Bagian Fisik Prasarana, Pengadaan Barang/Jasa dan Program;

b. Melakukan administrasi bantuan pembangunan daerah (DAK, DEKON, TP dan lain-lainnya);


(19)

19 d. Melaksanakan dan mengkoordinir dibidang pelayanan pengadaan barang /

jasa;

e. Menyiapkan data sebagai bahan penentuan kebijakan penyusunan visi, misi dan rencana strategis sekretariat daerah;

f. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan usulan program kegiatan dari bagian dilingkungan sekretariat daerah dalam rangka pengajuan dan pengkajian untuk menentukan skala prioritas pelaksanaan program pembangunan, baik yang dibiayai anggaran pendapatan belanja daerah maupun dana pembangunan yang lainnya;

g. Melaksanakan sinkronisasi dan koordinasi dan menghimpun, menyeleksi dan mengklarifikasi data perencanaan dan penganggaran pembangunan yang diusulkan oleh bagian dilingkungan sekretariat daerah sebelum dilakukan pembahasan;

h. Menyusun rencana strategis secretariat daerah;

i. Mengumpulkan bahan dan mengkoordinasikan penyusunan program pembangunan daerah khususnya di bidang fisik prasarana;

j. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan penyedia Jasa kontruksi;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya di bidang fisik prasarana, pengadaan barang/jasa dan program yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bagian Evaluasi, Pelaporan dan Pengendalian mempunyai tugas, sebagai berikut :

a. Menyusun program dan rencana kerja Sub Bagian Evaluasi, Pelaporan dan Pengendalian;

b. Melakukan analisa dan evaluasi pelaksanaan pembangunan;

c. Menyiapkan bahan perumusan petunjuk teknis pengendalian pembangunan dan melakukan pengendalian administrasi Pembangunan SKPD;

d. Menyiapkan pengembangan aplikasi dalam rangka fasilitasi proses pelaksanaan kegiatan pembangunan yang lebih terkontrol, transparan dan akuntabel;

e. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pembangunan dengan menilai persentasi kerja;

f. Mendata, menginventarisasi, menyusun data dan laporan tentang informasi pembangunan;

g. Menyiapkan Surat Keputusan tentang Pedoman Kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah;

h. Mengevaluasi laporan Kegiatan dari SKPD;


(20)

20 j. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 32

1. Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan peyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumberdaya di bidang agama dan kerukunan umat beragama, serta bidang kemasyarakatan dan kesejahteraan sosial.

2. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penyusunan program kerja di bagian kesejahteraan rakyat; b. Penyediaan data keagamaan, kerukunan umat beragama serta bidang

kemasyarakatan dan kesejahteraan sosial;

c. Penyelenggaraan analisa dan kajian data keagamaan, kerukunan umat beragama kemasyarakatan dan kesejahteraan sosial;

d. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada atasan;

e. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja bagian kesejahteraan rakyat; f. Pengkoordinasian rencana pembinaan keagamaan, kerukunan umat beragama

kemasyarakatan dan kesejahteraan sosial;

g. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 33

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), bagian kesejahteraan rakyat terdiri dari :

a. Sub Bagian Keagamaan dan Kerukunan Umat Beragama; b. Sub Bagian Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Sosial.

Pasal 34

1. Sub Bagian Keagamaan dan Kerukunan Umat Beragama mempunyai tugas, sebagai berikut :

a. Menyusun program dan rencana kerja Sub Bagian Keagamaan dan Kerukunan Umat Beragama;

b. Mengumpulkan dan menganalisa data keagamaan; c. Penyediaan informasi hasil pengolahan data keagamaan;

d. Melakukan koordinasi penyelenggaraan ibadah haji serta usaha-usaha kelancaran pelaksanaan ibadah haji;


(21)

21 e. Melaporkan pelaksanaan tugas dan program kerja sub bagian Keagamaan

dan Kerukunan Umat Beragama;

f. Menghimpun dan memelihara data keagamaan;

g. Memproses administrasi bantuan-bantuan di bidang keagamaan dan kerukunan umat beragama;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bagian Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas, sebagai berikut :

a. Menyusun perencanaan dan melaksanakan kegiatan sub bagian kemasyarakatan dan kesejahteraan sosial agar pelaksanaan kegiatan tercapai secara efektif dan efisien;

b. Melaksanakan pembinaan partisipasi keluarga dan lembaga sosial masyarakat dalam pembangunan daerah;

c. Melaksanakan evaluasi, monitoring dan memberikan bahan masukan untuk pelaporan terhadap setiap program/kegiatan yang dilaksanakan;

d. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 35

(1) Asisten Administrasi Umum dipimpin oleh seorang Asisten yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas membantu sekretaris daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan dan evaluasi terkait dengan komunikasi,informasi dan hubungan masyarakat, umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset, perpustakaan dan kearsipan serta sekretariat korpri.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang umum yang meliputi tatausaha dan keuangan, rumah tangga dan perlengkapan, informasi dan komunikasi, hubungan masyarakat, dan keprotokolan, serta tata usaha pimpinan;

b. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program perangkat daerah sesuai dengan pembidangan tugas asisten adminsitrasi umum;

c. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas dan program perangkat daerah sesuai dengan pembidangan tugas asisten administrasi umum;


(22)

22 d. Pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang umum yang meliputi tatausaha dan keuangan, rumah tangga dan perlengkapan, informasi dan komunikasi, hubungan masyarakat, dan keprotokolan, serta tata usaha pimpinan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 36

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), Asisten Administrasi Umum terdiri dari :

a. Bagian Umum;

b. Bagian Kominfo dan Humas;

Pasal 37

(1) Bagian Umum mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan peyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumberdaya dibidang ketatausahaan, keuangan, protokol, rumah tangga dan perlengkapan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja tahunan dan rencana anggaran bagian umum;

b. Penyelenggaraan dan pengelolaan serta perumusan kebijakan bidang ketatausahaan, keuangan, protokol, rumah tangga dan perlengkapan;

c. Penyelenggaraan dan pengelolaan serta perumusan pembayaran gaji pegawai dilingkungan sekretariat daerah;

d. Pengkoordinasian, pengarahan dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan dokumen/arsip, pelayanan administrasi perkantoran serta tugas lain di bidang ketata usahaan di lingkungan sekretariat daerah;

e. Pengoordinasian, mengarahkan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kerumahtanggaan kepala daerah, wakil kepala daerah dan sekretaris daerah; f. Penyelenggaraan kegiatan keprotokolan, pelayanan dan pemberian dukungan

pelaksanaan tugas bupati, wakil bupati, sekretaris daerah dan asisten sekretaris daerah;

g. Pengkoordinasian, pengarahan dan pelaksanaan kegiatan tertib administrasi keuangan;


(23)

23 h. Pengoordinasian dalam pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban bidang ketatausahaan, keuangan, protokol, rumah tangga dan perlengkapan sekretariat daerah;

i. Penyelenggaraan dan pengelolaan kantor penghubung diluar daerah;

j. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan bagian ketatausahaan, keuangan, protokol, rumah tangga dan perlengkapan sekretariat daerah;

k. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang ketatausahaan, keuangan, protokol, rumah tangga dan perlengkapan sekretariat daerah;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Pasal 38

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), bagian umum terdiri dari :

a. Sub Bagian Tata Usaha dan Keuangan; b. Sub Bagian Protokol;

c. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

Pasal 39

(1)Sub Bagian Tata Usaha dan Keuangan mempunyai tugas, sebagai berikut : a. Menyusun program dan rencana kerja sub bagian tata usaha dan keuangan; b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja tahunan dan rencana anggaran

sub bagian tata usaha dan keuangan;

c. Menyiapkan data dan dokumen sebagai bahan kajian perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang ketatausahaan dan keuangan sekretariat daerah; d. Membantu atasan dalam pelaksanaan tugas pelayanan administrasi perkantoran

sekretariat daerah, termasuk melaksanakan pengiriman naskah dinas/surat dinas keluar yang berasal dari para asisten dan bagian di lingkungan sekretariat daerah;

e. Membantu atasan dalam pelaksanaan tugas tertib administrasi keuangan Sekretariat Daerah mulai dari pengkoordinasian penyusunan rencana anggaran masing-masing bagian, penerbitan dokumen pencairan dana sampai dengan pembuatan laporan berkala dan laporan tahunan keuangan Sekretariat Daerah; f. Membantu atasan dalam pelaksanaan tugas urusan pengelolaan keuangan


(24)

24 g. Membantu atasan dalam pelaksanaan tugas mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan pada bagian-bagian di lingkungan sekretariat daerah;

h. Membantu atasan dalam pelaksanaan tugas menyelenggarakan tata usaha keuangan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan keuangan di lingkungan sekretariat daerah;

i. Melaksanakan verifikasi kelengkapan dokumen pencairan dana dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran;

j. Melaksanakan pelayanan administrasi pemerintahan di bidang keuangan;

k. Melaksanakan fasilitasi kegiatan sekretariat daerah, termasuk penyiapan daftar hadir rapat, notulen dan kelengkapannya

l. Membantu atasan dalam pelaksanaan tugas bidang ketatausahaan, kearsipan dan keuangan;

m.Melaksanakan pelayanan administrasi di bidang ketatausahaan dan keuangan sekretariat daerah;

n. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang ketatausahaan dan keuangan;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Protokoler mempunyai tugas, sebagai berikut : a. Menyusun program dan rencana kerja sub bagian protokoler;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja tahunan dan rencana anggaran sub bagian protokoler;

c. Menyusun kebijakan teknis bidang penyelenggaraan acara keprotokolan dan pelayanan tamu;

d. Melaksanakan penataan administrasi penyelenggaraan acara keprotokolan dan pelayanan tamu;

e. Melaksanakan pengaturan penerimaan tamu-tamu, baik tamu daerah, tamu negara maupun tamu perwakilan negara-negara sahabat;

f. Melaksanakan pengaturan persiapan rapat/pertemuan, resepsi dan upacara serta kendaraan untuk tamu yang memerlukan pelayanan protokoler;

g. Melaksanakan pengaturan akomodasi, pengamanan dan acara tamu negara, daerah dan perwakilan negara sahabat dengan berkoordinasi dengan kepala satuan kerja perangkat daerah atau instansi terkait;

h. Mengkoordinasikan dan mempersiapkan susunan acara, upacara dan/ atau rapat-rapat dan pertemuan instansi terkait lainnya;

i. Melaksanakan penyelenggaraan upacara-upacara pelantikan, rapat-rapat dan pertemuan dinas lainnya;


(25)

25 j. Mempersiapkan bahan/data acara tahunan pemerintah daerah dan penyerahan

bingkisan/penghargaan;

k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang protokoler;

l. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi dalam rangka pelaksanaan tugas bawahan;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(3)Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas, sebagai berikut : a. Menyusun program dan rencana kerja sub bagian rumah tangga dan

perlengkapan;

b. Melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian perbekalan dan perlengkapan di lingkungan sekretariat daerah dan gedung daerah, kecuali pengadaan yang bersifat spesifik;

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, sistematisasi dan pemeliharaan data barang sekretariat daerah;

d. Menyusun laporan mutasi barang dan daftar mutasi barang setiap tahun anggaran dilingkungan sekretariat daerah;

e. Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, perbaikan gedung kantor bupati, gedung daerah, rumah dinas bupati dan wakil bupati, rumah dinas sekretaris daerah;

f. Melaksanakan pemeliharaan kebersihan ruangan dan pekarangan serta penyelenggaraan pengamanan fisik kantor bupati,gedung daerah;

g. Melakukan perawatan kendaraan roda empat dan kendaraan dinas serta alat rumah tangga, seperti tenda, kursi, meja dan lain-laindilingkungan sekretariat daerah;

h. Melaksanakan kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah dalam menyiapkan tempat acara, penyelenggaraan upacara pelantikan, rapat-rapat dinas dan pertemuan-pertemuan dinas lainnya;

i. Menyelenggarakan dan mengelola kantor penghubung di luar daerah;

j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang analisa kebutuhan, inventarisasi dan rumah tangga;

k. Melaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 40

(1)Bagian Kominfo dan Humas mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi


(26)

26 program kegiatan dan peyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi Bagian Kominfo dan Humas.

(2)Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Kominfo dan Humas mempunyai fungsi :

a. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja tahunan dan rencana anggaran bagian kominfo dan humas;

b. Pengkajian bahan perumusan kebijakan bidang kominfo dan humas;

c. Pengkoordinasian, pengarahan dan pelaksanaan kegiatan di bidang kominfo dan humas;

d. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan bidang kominfo dan humas;

e. Pengoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan bagian kominfo dan humas;

g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kominfo dan humas;

h. Pemberian petunjuk, pengawasan dan evaluasian dalam rangka pelaksanaan tugas bawahan;

i. Pelaksanakan fungsi lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tuganya.

Pasal 41

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), bagian kominfo dan humas terdiri dari :

a. Sub Bagian Komunikasi; b. Sub Bagian Informatika; c. Sub Bagian Humas.

Pasal 42

(1) Sub Bagian Komunikasi mempunyai tugas, sebagai berikut : a. Menyusun program dan rencana kerja sub bagian komunikasi;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja tahunan dan rencana anggaran sub bagian komunikasi;

c. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah;

d. Pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah;


(27)

27 e. Penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumberdaya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di daerah;

f. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar dan kriteria penyelenggaraan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah; g. Pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah

daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumberadaya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di daerah;

h. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan opini dan asprasi publik di lingkup pemerintah daerah;

i. Pemantauan, evaluasi dan pelaopran di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Informatika mempunyai tugas, sebagai berikut : a. Menyusun program dan rencana kerja sub bagian informatika;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana Kerja tahunan dan rencana anggaran sub bagian informatika;

c. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, layanan pengembangan interanet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah daerah, layanan keamanan informasi e-Goverment, layanan manajemen data dan informasi e-e-Goverment, layanan pengembangan dan pengolahan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegerasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan;

d. Menyelenggarak Goverment Chief Information Officer (GCIO) pemerintah daerah;

e. Pengembangan sumberdaya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan daerah;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Sub Bagian Humas mempunyai tugas, sebagai berikut : a. Menyusun program dan rencana kerja sub bagian humas;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja tahunan dan rencana anggaran sub bagian humas;

c. Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bidang dokumentasi dan pemberitaan;


(28)

28 d. Melakukan pengumpulan data, gambar dan informasi untuk disebarluaskan baik melalui media cetak maupun elektronik guna memperjelas kebijakan pemerintahan daerah;

e. Melakukan usaha mensinkronisasikan pendapat umum guna menunjang dan memperjelas kebijakan pemerintahan daerah;

f. Mempersiapkan data serta bahan dalam rangka penyelenggaraan jumpa pers secara berkala;

g. Mengumpulkan berita-berita terbaru melalui media cetak menyangkut kegiatan pemerintah daerah dalam satu daftar dan mendokumentasikannya untuk diberikan sebagai informasi bagi pihak yang memerlukan;

h. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di bidang pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan pelayanan dokumentasi dan pemberitaan guna menunjang kebijakan pemerintah daerah;

i. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang dokumentasi dan pemberitaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

j. Memelihara, menyimpan dokumen, mengamankan informasi dan data yang diperoleh melalui alat-alat dokumentasi dan pemberitaan serta mengembangkan sistem dokumentasi dan pemberitaan untuk kepentingan pemerintah daerah;

k. Mempersiapkan dan mengolah bahan rencana sirkulasi dan distribusi majalah buletin dan media cetak lainnya yang ditetapkan maupun dikeluarkan sub bagian humas serta mendistribusikan surat kabar langganan bupati dan pejabat lainnya;

l. Mengumpulkan bahan-bahan pidato bupati untuk dijadikan buku himpunan pidato bupati;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya


(29)

29


(30)

30

BAB III

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017

Berdasarkan Peraturan Bupati Lingga Nomor : 17 Tahun 2017 Tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Lingga Tahun 2017 bahwa Rencana program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun 2017 dilaksanakan berdasarkan visi, misi, kebijakan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021 maupun perkembangan kebijakan pemerintah dalam skala regional dan nasional, serta dengan memperhatikan kondisi umum dan permasalahan yang dihadapi dan diformulasikan dalam hasil Musrembang Tahun 2016, maka dalam rangka penyelenggaraan manajemen Pemerintah Daerah untuk Tahun 2017 disusun focus Pembangunan Daerah yang menjadi kebijakan umum dalam penyusunan APBD Kabupaten Lingga Tahun 2017. Adapun rencana program prioritas pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2017 sebagai berikut :

3.1. Program dan Kegiatan Sekretariat Daerah adalah sebagai berikut :

Tabel 1 :

Program dan Kegiatan Sekretariat Daerah Kabupaten LinggaTahun 2017

NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

APBD (Rp) 1 Program

Pembinaan Peningkatan Kualitas Keagamaan

4.660.973.000,00 1 Dewan Hakim STQ Tingkat Kabupaten

Lingga

345.206.000,00 2 Penyerahan Hadiah dan Bonus pada STQ

Tingkat Kabupaten

349.800.000,00 3 Pelepasan Jamaah Calon Haji dan Penjemputan

Jamah Haji Kab.Lingga

357.474.000,00 4 Kafilah STQ Kab. Lingga ke STQ Tingkat

Provinsi Kepri

207.600.000,00 5 Training Center STQ Tingkat Provinsi Kepri 251.339.000,00 6 Pelaksanaan Safari Ramadhan 199.220.000,00

7 Ahad Taqwa 293.770.000,00

8 Pembinaan Tilawah 74.370.000,00

9 Perlombaan Hari Besar Islam 48.914.000,00

10 Dakwah Bulan Ramadhan 231.320.000,00

11 Zikir dan Tausiyah 144.750.000,00

12 Manasik Haji 94.579.000,00

13 Pelatihan Guru Ngaji 193.451.000,00

14 Penyuluh Agama Budha 1.769.180.000,00


(31)

31 2 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

14.861.75.500

1 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

600.000.000,00 2 Penyediaan Jasa Publikasi, Dokumentasi dan

Visualisasi Informasi Pemerintah

2.321.701.100,00 3 Pengelolaan ULP Kabupaten Lingga 969.650.000,00 4 Pengelolaan LPSE Kabupaten Lingga 497.152.300,00 5 Penyediaan jasa surat menyurat 7.140.044,00 6 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik

492.020.500,00 7 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan 637.100.000,00 8 kendaraan dinas/operasional

9 Penyediaan jasa administrasi keuangan 266.400.000,00 10 Penyediaan jasa kebersihan kantor 108.000.000,00 11 Penyediaan alat tulis kantor 50.000.000,00 12 Penyediaan makanan dan minuman 384.000.000,00 13 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

100.000.000,00 108.000.000,00 14 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar 1.140.000.000,00 15 Daerah Rapat-Rapat Koordinasi,Monitoring dan

Evaluasi dalam Daerah

620.000.000,00 16 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung

AdministrasTeknis Kegiatan Perkantoran

4.328.191.556,00 17 Penyediaan BBM Kendaraan Dinas 942.020.000,00 18 Kunjungan dan Koordinasi Pejabat Tinggi 1.150.000.000,00

19 Hari - Hari Besar 140.000.000,00

3 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

871.552.400,00 1. Penyebarluasan Informasi Melalui RBTM

Kabupaten Lingga:

871.552.400,00

4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 673.879.280 1. Penyusunan LKjlP Setda dan Kabupaten 103.685.000,00 2 Penyusunan Standar Satuan Harga 123.664.280,00 3 Pelaporan Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan

397.510.000,00 4 Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah 49.020.000,00 5 Program

Pendidikan dan Pelatihan

336.772.000 1 Kegiatan Pengembangan Karir Pegawai di

Lingkungan Pemerintah

121.860.000,00 2 Kegiatan Bimtek Perpres 70 Tahun 2012 + Ujian

Sertifikasi

160.400.000,00 3 Kegiatan Pelatihan Penyusunan Pelaporan

Realisasi Keuangan dan Fisik

54.512.000,00 6 Program

Peningkatan

275.580.000,00 1 Penyusunan SPM Kabupaten Lingga 87.900.000,00


(32)

32 Pelayanan dan

Informasi Publik

2 Penyusunan IKM 79.650.000,00

108.030.000,00 3 Penyusunan SOP

7 Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan 292.680.000,00 1 2 3

Sosialisasi Tata Naskah Dinas

Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja

Penyusunan Evaluasi Jabatan

74.670.000,00 106.610.000,00 111.400.000,00 8 Program

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

69.020.000,00 1 Penyusunan Analisis Standar Belanja 69.020.000,00

9 Program pengembangan data/informasi/stati stik daerah 138.446.000,0 1 2

Kegiatan Kajian Penyertaan Modal BUMD Kegiatan Kajian Penyertaan Modal PDAM dan Kajian Naskah Akademik

32.090.000,00 106.356.000,00 10 Program

Koordinasi Kebijakan Bidang Ekonomi 535.310.000,00 1 2 3 4

Kegiatan Koordinasi Tim Pengendaliaan Inflasi Daerah

Kegiatan Koordinasi dan Monitoring PDAM dan BUMD

Kegiatan KooKoordinasi dan Monitoring BBM Kegiatan Koordinasi CSR

100.300.000,00 138.160.000,00 243.160.000,00 53.690.000,00 11 Program Penataan

Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 1.600.000.000,00 1 2

Tanah Untuk Sarana dan Prasarana Pemkab Lingga Sarana Umum

Pendataan dan Sertifikasi Lahan Milik Pemerintah Kabupaten Lingga

1.500.000.000,00 100.000.000,00 12 Program

Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

150.000.000,00

1 Sosialisasi Pertanahan 150.000.000,00

13 Program Penataan Wilayah Administrasi Penetapan dan Penegasan Batas Daerah dan Toponimi 1.082.935.000,00 1 2 3 Pemekaran Kecamatan

Penetapan Tapal Batas Desa Identifikasi dan Inventarisasi Unsur Rupa Bumi Buatan

499.920.000,00 285.130.000,00 297.885.000,00

14 Program Pembinaan dan Bimbingan Perangkat Daerah 611.375.000,00 1 2 3

Penyusunan LPPD 2016 TA 2017

Rapat Koordinasi Teknis Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

314.740.000,00 182.285.000,00 114.350.000,00 15 Program

Pengembangan Wilayah Transmigrasi

102.350.000,00 1 Pelatihan Pengembangan Peternakan di Lokasi 102.350.000,00


(33)

33 16 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.283.380.000,00 1 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 392.420.000,00 2

3 4 5 6

Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan mebeleur

Penyediaan Jasa Sewa Gedung/Kantor/Tempat Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

1.658.540.000,00 460.420.000,00 617.000.000,00 50.000.000,00 50.000.000,00 17 Program

peningkatan disiplin aparatur

90.000.000,00 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

90.000.000,00 18 Program

Pembinaan Keagamaan

987.650.000,00 1

2

Pelaksanaan STQ Tingkat Kabupaten Lingga Pelaksanaan STQ Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

437.650.000,00 550.000.000,00 19 Program Penataan

Peraturan Perundang-Undangan

831.024.000,00 1

2

Dialog Interaktif Tentang Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Pemkab

Kegiatan Penyusunan Produk Hukum Daerah

94.200.000,00 736.824.000,00 20 Program

Pengawasan dan Pengendalian Internal dan Eksternal

n 599.540.000,00

1 2

Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah

Kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar di Kabupaten Lingga

401.170.000,00 198.370.000,00


(34)

34 BAB IV

RENCANA PROGRAM, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

4.1. Indikator dan Target Kinerja, Kelompok Sasaran

Indikator dan Target Kinerja, Kelompok sasaran yang menjadi tanggung jawab Sekretariat Daerah Kabupaten Kabupaten Lingga diambil dari Renstra Kabupaten Lingga Tahun 2016 -2021 dengan batasan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah itu sendiri. Rincian lengkap yang menggambarkan Indikator dan Target Kinerja, Kelompok Sasaran, pada tabel 5.1 di bawah ini

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan

1 Meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Peraturan Produk Hukum Daerah.

1.1 Persentase

Pelaksanaan kegiatan Dialog interaktif

100 % Penataan Peraturan Perundang-

Undangan 1.2 Jumlah Produk

Hukum Daerah

21 Ranper

da 2 Meningkatkan tugas

dan fungsi pemerintah sebagai pelayanan masyarakat.

2.1 Persentase fasilitasi dan penanganan kasus pengaduan di Lingkungan

Pemerintah Daerah

100 % Pengawasan dan Pengendalian Internal dan Eksternal. 2.2 Persentase kegiatan

Sapu Bersih Pungutan Liar di Kab. Lingga.

100 %

3 Meningkatnya Kualitas SDM pengelolaan STQ dan Keimanan umat di Kab. Lingga.

3.1 Jumlah Pembinaan Dewan Hakim STQ Tingkat Kab. Lingga.

63 Orang

Pembinaan

Peningkatan Kualitas Keagamaan

3.2 Jumlah Peserta yang menerima hadih dan bonus pada STQ Tingkat Kab. Lingga.

75 peserta 3.3 Jumlah Pelepasan

Jamaah Calon Haji dan Penjemputan Jamaah Haji Kab. Lingga

31 Orang

3.4 Jumlah Training Center STQ Tingkat Provinsi Kepri. 67 Peserta Pembinaan Peningkatan Kualitas Keagamaan

4 Meningkatkan sistem pelaporan kinerja Pemerintah Daerah dan penyusunan pedoman

4.1 Jumlah dok. LKjIP Setda Kab. Lingga

25 Buku

Peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 4.2 Jumlah Standar

Satuan Harga Kab.

60 Buku


(35)

35 Standar Satuan Harga

Kab. Lingga

Lingga. 5 Meningkatnya kualitas

SDM ASN Kab. Lingga

5.1 Jumlah kegiatan Pengembangan Karir Pegawai Kab. Lingga.

10 0rang

Pendidikan dan Latihan

6 Tersusunnya

standarisasi pelayanan dan informasi public.

6.1 Jumlah SPM Kab. Lingga

15 Buku Peningkatan Pelayanan dan Informasi Publik 6.2 Jumlah IKM Kab.

Lingga

15 Buku 6.3 Jumlah SOP Kab.

Lingga

10 OPD 7 Meningkatnya

Pemahaman Pegawai tentang Tata Naskah Dinas, penyusunan Anjab, ABK dan Evjab OPD

7.1 Jumlah Pegawai yang mengikuti sosialisasi Tata Naskah Dinas.

100 org Penataan

Kelembagaan dan Ketatalaksanaan 7.2 Jumlah OPD yang

sudah tersusun Anjab dan ABK

10 OPD

7.3 Jumlah OPD yang sudah tersusun Evaluasi Jabatan.

10 OPD

8 Meningkatnya minat baca masyarakat tentang Peraturan perundang-undangan pemerintah.

8.1 Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang undangan. 35 Media Pelayanan Administrasi Perkantoran 8.2 Persentase

penyediaan jasa publikasi, dokumentasi dan Visualisasi informasi pemerintah. 100 %

9 Meningkatnya

informasi daerah yang diterima oleh

masyarakat melalui RBTM Kab. Lingga.

9.1 Persentase penyebaran informasi melalui RBTM Kab. Lingga.

100 % Pengembangan komunikasi,

Informasi dan Media Massa

Meningkatnya jaringan internet sebagai

pendukung kinerja pemerintah. .

92 Jumlah penyediaan Banwith Internat Pemerintah Kab. Lingga.

1 Paket

10 Meningkatnya informasi bagi masyarakat kab. Lingga.

10 Persentase penyebaran informasi melalui Media Center Kab. Lingga.

100 % Kualitas Desiminasi Informasi

11 Terselenggaranya pelaksanaan Lingga lelang di Kab. Lingga.

11.1 Persentase Pengelolaan ULP Kab.

100 % Pelayanan Adm. Perkantoran Terselenggarannya

media bagi penyedia untuk pelaksanaan

11.2 Persentase

Pengelolaan LPSE Kab. Lingga.


(36)

36 lelang di Kab. Lingga.

12 Terpantaunya kegiatan pembangunan di Kab. Lingga

12.1 Persentase Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan

100 % Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Tersusunnya Renstra Sekretariat daerah.

12.2 Jumlah penyusunan Renstra Sekretariat Daerah

20 Buku

13 Meningkatnya pengetahuan ASN tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah

13.1 Persentase

pengetahuan peserta mengikuti Bintek Perpres 70 tahun 2012 dan Ujian Sertifikasi.

100 % Pendidikan dan Latihan

Meningkatnya peserta penyusunan laporan realisasi keuangan dan fisik di Kab. Lingga.

13.2 Persentase peserta yang mengikuti pelatihan penyusunan pelaporan Realisasi Keuangan dan fisik.

100 %

14 Tersusunnya ASB di Kab. Lingga.

14 Jumlah Analisis Standar Belanja di Kab. Lingga

5 Buku Peningkatan dan Pengembangan

pengelolaan Keuangan Daerah.

15 Meningkatnya pengelolaan kegiatan BUMD Kab. Lingga.

15.1 Persentase kegiatan kajian penyertaan modal BUMD

100 % Pengembangan data/Informasi/ Statistik daerah Meningkatnya

penyertaan modal PDAM Kab. Lingga.

15.2 Persentase kegiatan kajian penyertaan modal PDAM dan Kajian Naskah

Akademik Penyertaan Modal PDAM.

100 %

16 Terwujudnya angka inflasi Daerah kab. Lingga.

16.1 Persentase kegiatan koordinasi Tim Pengendalian inflasi Daerah

100 % Koordinasi Kebijakan bidang Ekonomi

Meningkatnya

pengelolaan PDAM dan BUMD di Kab. Lingga.

16.2 Persentase kegiatan koordinasi dan Monitoring PDAM dan BUMD di Kab. Lingga.

100 %

Meningkatnya pengelolaan BBM di Kab. Lingga

16.3 Persentase kegiatan koordinasi dan monitoring BBM

100 %

Meningkatnya pengelolaan CSR di Kab. Lingga.

16.4 Persentase kegiatan koordinasi CSR

100 %

17 Tersedianya lahan tanah untuk sarana dan

17.1 Jumlah pengadaan tanah untuk sarana

15 Ha Penataan penguasaan, Pemilikan,


(37)

37 prasarana Kab. Lingga. dan prasarana Pemkab

Lingga dan Sarana Umum.

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. Tersediannya dokumen

tanah Pemkab. Lingga.

17.2 Persentase pendataan dan Sertifikat Lahan Milik Pemkab. Lingga.

100 %

18 Meningkatnya pemahaman

masyarakat tentang sosialisasi pertanahan.

18 Persentase peserta sosialisasi

Pertanahan.

100 % Pengembangan sistem Informasi Pertanahan.

19 Meningkatkan kesejahteraan masyaraakat di Kab. Lingga.

19.1 Jumlah pemekaran kecamatan di Kab. Lingga

3 Kec Penataan Wilayah Adm. Penetapan dan Penegasan Batas Daerah dan Toponimi Terselenggaranya Tapal

batas Desa di Kab. Lingga.

Jumlah penetapan Tapal Batas Desa

10 Lbr Peta Desa Terbangunnya Unsur

Rupa Bumi Buatan di Kab. Lingga.

19.3 Jumlah identifikasi dan Inventarisasi Unsur Rupa Bumi Buatan

1 Dok

20 Tersusunya LPPD Sekretariat Kab. Lingga tahun 2017 TA. 2018.

20.1 Jumlah LPPD tahun 2017 TA. 2018

35 Buku Pembinaan dan Bimbingan Perangkat Daerah Meningkatnya SDM Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan.

20.2 Jumlah Rapat Koordinasi Teknis Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan dengan OPD terkait. 68 Orang Meningkatnya SDM kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Kec

20.3 Jumlah orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan.

34 Orang

21 Meningkatnya SDM pengembangan peternakan di Lokasi Transmigrasi.

21 Jumlah pelatihan pengembangan Peternakan di Lokasi Transmigrasi

40 Orang Pengembangan


(38)

38

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Dalam pelaksanaan kebijaksanaan, program dan kegiatan yang diarahkan pada sasaran dan tujuan dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Ligga.Rencana kerja tahun 2017 harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku, baik untuk kegiatan administrasi umum dan bersifat rutin maupun kegiatan pembngunan

Upaya Sekretariat Daerah pada tahun 2017 ini sesuai dengan tuhas pokok dan fungsi, dengan berbagai hambatan dan kendala, harus mampu meningkatkan capaian kinerja secara keseluruhan lebih optimal

Demikian rencana kerja Tahunan Tahun 2017 disusun, semoga dapat dijadikan acuan dan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintah di Sekretariat Daera,serta mampu menyajikan kinerja yang lebih optimal


(1)

33 16 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.283.380.000,00 1 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 392.420.000,00 2

3 4 5 6

Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan mebeleur

Penyediaan Jasa Sewa Gedung/Kantor/Tempat Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

1.658.540.000,00 460.420.000,00 617.000.000,00 50.000.000,00 50.000.000,00 17 Program

peningkatan disiplin aparatur

90.000.000,00 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

90.000.000,00

18 Program Pembinaan Keagamaan

987.650.000,00 1

2

Pelaksanaan STQ Tingkat Kabupaten Lingga Pelaksanaan STQ Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

437.650.000,00 550.000.000,00 19 Program Penataan

Peraturan Perundang-Undangan

831.024.000,00 1

2

Dialog Interaktif Tentang Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Pemkab

Kegiatan Penyusunan Produk Hukum Daerah

94.200.000,00 736.824.000,00 20 Program

Pengawasan dan Pengendalian Internal dan Eksternal

n 599.540.000,00

1 2

Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah

Kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar di Kabupaten Lingga

401.170.000,00 198.370.000,00


(2)

34 BAB IV

RENCANA PROGRAM, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

4.1. Indikator dan Target Kinerja, Kelompok Sasaran

Indikator dan Target Kinerja, Kelompok sasaran yang menjadi tanggung jawab Sekretariat Daerah Kabupaten Kabupaten Lingga diambil dari Renstra Kabupaten Lingga Tahun 2016 -2021 dengan batasan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah itu sendiri. Rincian lengkap yang menggambarkan Indikator dan Target Kinerja, Kelompok Sasaran, pada tabel 5.1 di bawah ini

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan

1 Meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Peraturan Produk Hukum Daerah.

1.1 Persentase

Pelaksanaan kegiatan Dialog interaktif

100 % Penataan Peraturan Perundang-

Undangan 1.2 Jumlah Produk

Hukum Daerah

21 Ranper

da 2 Meningkatkan tugas

dan fungsi pemerintah sebagai pelayanan masyarakat.

2.1 Persentase fasilitasi dan penanganan kasus pengaduan di Lingkungan

Pemerintah Daerah

100 % Pengawasan dan Pengendalian Internal dan Eksternal. 2.2 Persentase kegiatan

Sapu Bersih Pungutan Liar di Kab. Lingga.

100 %

3 Meningkatnya Kualitas SDM pengelolaan STQ dan Keimanan umat di Kab. Lingga.

3.1 Jumlah Pembinaan Dewan Hakim STQ Tingkat Kab. Lingga.

63 Orang

Pembinaan

Peningkatan Kualitas Keagamaan

3.2 Jumlah Peserta yang menerima hadih dan bonus pada STQ Tingkat Kab. Lingga.

75 peserta

3.3 Jumlah Pelepasan Jamaah Calon Haji dan Penjemputan Jamaah Haji Kab. Lingga

31 Orang

3.4 Jumlah Training Center STQ Tingkat Provinsi Kepri.

67 Peserta

Pembinaan

Peningkatan Kualitas Keagamaan

4 Meningkatkan sistem pelaporan kinerja Pemerintah Daerah dan penyusunan pedoman

4.1 Jumlah dok. LKjIP Setda Kab. Lingga

25 Buku

Peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 4.2 Jumlah Standar

Satuan Harga Kab.

60 Buku


(3)

35 Standar Satuan Harga

Kab. Lingga

Lingga. 5 Meningkatnya kualitas

SDM ASN Kab. Lingga

5.1 Jumlah kegiatan Pengembangan Karir Pegawai Kab. Lingga.

10 0rang

Pendidikan dan Latihan

6 Tersusunnya

standarisasi pelayanan dan informasi public.

6.1 Jumlah SPM Kab. Lingga

15 Buku Peningkatan Pelayanan dan Informasi Publik 6.2 Jumlah IKM Kab.

Lingga

15 Buku 6.3 Jumlah SOP Kab.

Lingga

10 OPD 7 Meningkatnya

Pemahaman Pegawai tentang Tata Naskah Dinas, penyusunan Anjab, ABK dan Evjab OPD

7.1 Jumlah Pegawai yang mengikuti sosialisasi Tata Naskah Dinas.

100 org Penataan

Kelembagaan dan Ketatalaksanaan 7.2 Jumlah OPD yang

sudah tersusun Anjab dan ABK

10 OPD

7.3 Jumlah OPD yang sudah tersusun Evaluasi Jabatan.

10 OPD

8 Meningkatnya minat baca masyarakat tentang Peraturan perundang-undangan pemerintah.

8.1 Jumlah bahan bacaan dan peraturan

perundang undangan.

35 Media

Pelayanan Administrasi Perkantoran 8.2 Persentase

penyediaan jasa publikasi,

dokumentasi dan Visualisasi informasi pemerintah.

100 %

9 Meningkatnya

informasi daerah yang diterima oleh

masyarakat melalui RBTM Kab. Lingga.

9.1 Persentase penyebaran informasi melalui RBTM Kab. Lingga.

100 % Pengembangan komunikasi,

Informasi dan Media Massa

Meningkatnya jaringan internet sebagai

pendukung kinerja pemerintah. .

92 Jumlah penyediaan Banwith Internat Pemerintah Kab. Lingga.

1 Paket

10 Meningkatnya informasi bagi masyarakat kab. Lingga.

10 Persentase penyebaran informasi melalui Media Center Kab. Lingga.

100 % Kualitas Desiminasi Informasi

11 Terselenggaranya pelaksanaan Lingga lelang di Kab. Lingga.

11.1 Persentase Pengelolaan ULP Kab.

100 % Pelayanan Adm. Perkantoran Terselenggarannya

media bagi penyedia untuk pelaksanaan

11.2 Persentase

Pengelolaan LPSE Kab. Lingga.


(4)

36 lelang di Kab. Lingga.

12 Terpantaunya kegiatan pembangunan di Kab. Lingga

12.1 Persentase Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan

100 % Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Tersusunnya Renstra Sekretariat daerah.

12.2 Jumlah penyusunan Renstra Sekretariat Daerah

20 Buku

13 Meningkatnya pengetahuan ASN tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah

13.1 Persentase

pengetahuan peserta mengikuti Bintek Perpres 70 tahun 2012 dan Ujian Sertifikasi.

100 % Pendidikan dan Latihan

Meningkatnya peserta penyusunan laporan realisasi keuangan dan fisik di Kab. Lingga.

13.2 Persentase peserta yang mengikuti pelatihan penyusunan pelaporan Realisasi Keuangan dan fisik.

100 %

14 Tersusunnya ASB di Kab. Lingga.

14 Jumlah Analisis Standar Belanja di Kab. Lingga

5 Buku Peningkatan dan Pengembangan

pengelolaan Keuangan Daerah.

15 Meningkatnya pengelolaan kegiatan BUMD Kab. Lingga.

15.1 Persentase kegiatan kajian penyertaan modal BUMD

100 % Pengembangan data/Informasi/ Statistik daerah Meningkatnya

penyertaan modal PDAM Kab. Lingga.

15.2 Persentase kegiatan kajian penyertaan modal PDAM dan Kajian Naskah

Akademik Penyertaan Modal PDAM.

100 %

16 Terwujudnya angka inflasi Daerah kab. Lingga.

16.1 Persentase kegiatan koordinasi Tim Pengendalian inflasi Daerah

100 % Koordinasi Kebijakan bidang Ekonomi

Meningkatnya

pengelolaan PDAM dan BUMD di Kab. Lingga.

16.2 Persentase kegiatan koordinasi dan Monitoring PDAM dan BUMD di Kab. Lingga.

100 %

Meningkatnya pengelolaan BBM di Kab. Lingga

16.3 Persentase kegiatan koordinasi dan monitoring BBM

100 %

Meningkatnya pengelolaan CSR di Kab. Lingga.

16.4 Persentase kegiatan koordinasi CSR

100 %

17 Tersedianya lahan tanah untuk sarana dan

17.1 Jumlah pengadaan tanah untuk sarana

15 Ha Penataan penguasaan, Pemilikan,


(5)

37 prasarana Kab. Lingga. dan prasarana Pemkab

Lingga dan Sarana Umum.

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. Tersediannya dokumen

tanah Pemkab. Lingga.

17.2 Persentase pendataan dan Sertifikat Lahan Milik Pemkab. Lingga.

100 %

18 Meningkatnya pemahaman

masyarakat tentang sosialisasi pertanahan.

18 Persentase peserta sosialisasi

Pertanahan.

100 % Pengembangan sistem Informasi Pertanahan.

19 Meningkatkan kesejahteraan masyaraakat di Kab. Lingga.

19.1 Jumlah pemekaran kecamatan di Kab. Lingga

3 Kec Penataan Wilayah Adm. Penetapan dan Penegasan Batas Daerah dan Toponimi Terselenggaranya Tapal

batas Desa di Kab. Lingga.

Jumlah penetapan Tapal Batas Desa

10 Lbr Peta Desa Terbangunnya Unsur

Rupa Bumi Buatan di Kab. Lingga.

19.3 Jumlah identifikasi dan Inventarisasi Unsur Rupa Bumi Buatan

1 Dok

20 Tersusunya LPPD Sekretariat Kab. Lingga tahun 2017 TA. 2018.

20.1 Jumlah LPPD tahun 2017 TA. 2018

35 Buku Pembinaan dan Bimbingan Perangkat Daerah

Meningkatnya SDM Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan.

20.2 Jumlah Rapat Koordinasi Teknis Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan dengan OPD terkait.

68 Orang

Meningkatnya SDM kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Kec

20.3 Jumlah orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan.

34 Orang

21 Meningkatnya SDM pengembangan peternakan di Lokasi Transmigrasi.

21 Jumlah pelatihan pengembangan Peternakan di Lokasi Transmigrasi

40 Orang Pengembangan


(6)

38

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Dalam pelaksanaan kebijaksanaan, program dan kegiatan yang diarahkan pada sasaran dan tujuan dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Ligga.Rencana kerja tahun 2017 harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku, baik untuk kegiatan administrasi umum dan bersifat rutin maupun kegiatan pembngunan

Upaya Sekretariat Daerah pada tahun 2017 ini sesuai dengan tuhas pokok dan fungsi, dengan berbagai hambatan dan kendala, harus mampu meningkatkan capaian kinerja secara keseluruhan lebih optimal

Demikian rencana kerja Tahunan Tahun 2017 disusun, semoga dapat dijadikan acuan dan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintah di Sekretariat Daera,serta mampu menyajikan kinerja yang lebih optimal