MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT.

(1)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat TahunAjaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Novi Ros Santi 0902829

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2013

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat TahunAjaran 2012/2013)

Oleh Novi Ros Santi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Novi Ros Santi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat


(4)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu “Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka.” (H.R. Abu Dawud)

Dengan segenap rasa syukur atas nikmatdan karunia-Mu,


(5)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

akupersembahkan karya ini untuk keluargakudan orang- orang yang menyayangiku.

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran

2012/2013)” sepenuhnya merupakan karya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini.

Bandung, Juli 2013 Yang membuat pernyataan,


(6)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat


(7)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi di lapangan, khususnya di SDN Cibeunying Lembang, guru masih menggunakan metode konvensional sehingga keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sangat kurang dan guru jarang memberikan waktu untuk menyelesaikan atau mendiskusikan suatu masalah sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar dan berpikir secara mandiri. Siswa juga jarang diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan teman dalam kelompok. Untuk itu peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

think pair share untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN

Cibeunying Lembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model spiral. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Instrumen penelitian ini adalah lembar soal individu, lembar observasi sikap siswa, serta lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Setelah pelaksanaan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) pembelajaran tipe think pair share guna meningkatkan hasil belajar siswa dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu think, pair, dan share. Think adalah tahap di mana siswa memikirkan dan mengerjakan tugas yang diberikan menggunakan kemampuan sendiri, pair adalah tahap di mana siswa berdiskusi dengan partner atau pasangan mereka, dan share adalah tahap siswa dapat menyampaikan ide dan tanggapan mengenai penyelesaian tugas yang telah mereka laksanakan. (2) Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran tipe think pair

share di kelas IV SDN Cibeunying Lembang dapat meningkatkan hasil belajar

siswa, hal ini dilihat dari: (a) data ketuntasan klasikal hasil tes siswa dari 70% pada siklus I meningkat menjadi 90% (b) data observasi sikap siswa secara klasikal yang mencapai 50% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II.


(8)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmanirrahiim,

Alhamdulillahirrobbil’alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini pada waktu yang terbaik yang telah ditetapkan-Nya.

Skripsi ini berjudul “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair

Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika

Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung

Barat Ajaran 2012/2013)”. Maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pedagogik FIP Universitas Pendidikan Indonesia.

Skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil. Tiada ucap dan sikap selain terima kasih yang penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, diantaranya:

1. Bapak Dr. H. Babang Robandi, M. Pd. selaku ketua jurusan Pedagogik FIP UPI.

2. Bapak Drs. Dede Somarya, M. Pd. selaku ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI, yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

3. Bapak Dr. H. Oong Komar, M. Pd. selaku pembimbing I yang telah memberikan kemudahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Bapak Dr. H. Karso, M. Pd. selaku pembimbing II yang sudah menyempatkan waktu disela-sela kesibukannya untuk membimbing dan memberikan arahan.


(9)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Bapak Sandi Budi Iriawan, M. Pd. yang telah sabar membimbing penulis dengan segala tanggung jawab dan kebijaksanaan yang diberikan.

6. Bapak dan Ibu dosen jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan bimbingan, perhatian, serta bekal ilmu pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis selama menempuh studi.

7. Mimi tercinta Juwariyah dan Bapa tersayang Rusmadi. Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Mimi dan Bapa yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Mimi dan Bapa bahagia. Cinta ini tidak akan pernah berkurang, tapi bertambah itu pasti. 8. Kakak-kakakku yang terhebat, Junanto, Ernawati, dan Apan Poniman yang selalu memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas do’a dan bantuan kalian selama ini, hanya karya kecil ini yang dapat kupersembahkan. Semoga Allah memberi keberkahan kepada keluarga kita. 9. Keponakan-keponakanku yang terluarbiasa, Arya Milito dan Deandra Evan

Poniman yang kecerdasannya menjadikan cambuk bagi penulis, serta keriangannya yang menjadi penghilang penat penulis.

10. Keluarga besar di Cirebon, terima kasih atas do’a, motivasi serta

dukungannya.

11. Sahabat terbaikku Mami Mandalasari dan Kaka Santi Juliana Wulandari, terimakasih atas kebersamaan, perhatian, dukungan, semangat, dan do’anya. Semoga persahabatan kita sampai akhir hayat, aamiin.

12. Ibu Iros Rosimah, M. Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri Cibeunying Lembang yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di sekolah yang dipimpinnya.

13. Wali kelas IV SD Negeri Cibeunying Lembang, Bapak Wahyudin, S.Pd yang telah bersedia mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di kelas yang diajar, memberikan bantuan dan kerjasama.


(10)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

14. Seluruh Bapak dan Ibu guru SD Negeri Cibeunying Lembang yang dengan senang hati menerima dan membantu penulis selama melakukan penelitian. 15. Siswa-siswi SD Negeri Cibeunying, khususnya kelas IV atas keaktifan dan

kerjasama serta bantuannya dalam pelaksanaan penelitian.

16. Keluarga besar mahasiswa PGSD UPI, khususnya angkatan 2009, terimakasih atas kebersamaan, kekeluargaan, dan kepeduliannya.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang lebih banyak membantu terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan di masa mendatang.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, almamater tercinta, sekolah tempat penelitian dan bagi siapapun yang membutuhkannya. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dari berbagai pihak dengan balasan yang jauh lebih baik dan semoga setiap langkah yang kita lalui selalu mendapat ridho-Nya, Aamiin.

Bandung, Juli 2013


(11)

v

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 6

E. Hipotesis Tindakan ... 7

F. Definisi Operasional ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Matematika ... 8

B. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 9

C. Model Pembelajaran Kooperatif ... 11

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ...11

2. Ciri dan Unsur Pembelajaran Kooperatif ... 13

3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ... 14

4. Sintaks Pembelajaran Kooperatif ... 14

5. Pendekatan Pembelajaran Kooperatif ... 16

D. Tipe Think Pair Share ... 19

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share . 19 2. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ... 19

3. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ... 20


(12)

vi

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Hasil Belajar ... 22

F. Bilangan Bulat ... 24

1. Pengertian, Macam, dan Lawan Bilangan Bulat ... 24

2. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Metode dan Desain Penelitian ... 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

C. Subyek Penelitian ... 31

D. Prosedur Penelitian ... 32

1. Tindakan Siklus I ... 32

2. Tindakan Siklus II ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 35

1. Instrumen Pembelajaran ... 35

2. Instrumen Pengumpulan Data ... 36

F. Analisis dan Interpretasi Data ... 37

1. Tes ... 37

2. Observasi Sikap Siswa ...39

3. Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ... 39

4. Catatan Lapangan ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Hasil Penelitian ... 40

1. Kondisi Awal ... 40

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 40

3. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 41

4. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 48

B. Pembahasan ... 58

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 63

A. Simpulan ... 63


(13)

vii

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN ... 67

DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel 2.1 Perbedaan Belajar Kelompok Dengan Pembelajaran Kooperatif ... 12

Tabel 2.2 Sintaks Pembelajaran Kooperatif ... 15

Tabel 2.3 Perbedaan Empat Pendekatan Pembelajaran Kooperatif ... 17

Tabel 3.1 Kategori Interpretasi Hasil Belajar Kognitif Siswa ... 38

Tabel 3.2 Kategori Interpretasi Hasil Belajar Afektif Siswa ... 39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I ... 44

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 45

Tabel 4.3 Hasil Observasi Sikap Siswa Pada Siklus I ... 46

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II ... 51

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 52


(14)

viii

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman


(15)

ix

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

Grafik 4.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 46

Grafik 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 53

Grafik 4.3 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal ... 55


(16)

x

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Instrumen Siklus I

1.a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 67

1.b Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 74

1.c Lembar Evaluasi Siswa Siklus I ... 75

1.d Kunci Jawaban Siklus I ... 76

1.e Lembar Observasi Sikap Siswa Siklus I ... 77

1.f Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 78

1.g Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 80

1.h Catatan Lapangan Siklus I ... 82

1.i Lembar Penilaian Keseluruhan Siklus I ... 83

Lampiran 2 Instrumen Siklus II 2.a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 84

2.b Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 91

2.c Lembar Evaluasi Siswa Siklus II ... 92

2.d Kunci Jawaban Siklus II ... 93


(17)

xi

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2.f Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 95

2.g Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 97

2.h Catatan Lapangan Siklus II ... 99

2.i Lembar Penilaian Keseluruhan Siklus II ... 100

Lampiran 3 Data Hasil Penelitian 3.a Hasil Lembar Kerja Siswa ... 101

3.b Hasil Evaluasi Siswa ... 112

3.c Lembar Observasi Sikap Siswa ... 123

3.e Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 128

3.f Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 136

3.g Catatan Lapangan ... 143

3.h Lembar Penilaian Keseluruhan ... 145

Lampiran 4 Foto Pada Penelitian 4.a Foto Proses Pembelajaran ... 147

Lampiran 5 Lain-lain 5.a Surat Pengangkatan Dosen Pembimbing ... 151

5.b Surat Izin Penelitian ... 152

5.c Surat Keterangan Penelitian ... 155

5.d Lembar Bimbingan Skripsi ... 156

5.e Lembar Persetujuan ……….. 158


(18)

1

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting guna membangun manusia yang berpengetahuan, bermoral, dan bermartabat. Program pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari upaya pengembangan sumber daya manusia yang berpotensi, kritis, berkualitas, dan mampu bersaing dalam era teknologi yang akan datang khususnya dalam pendidikan. Menurut Nurhadi (2003: 5), pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap bangsa apalagi yang sedang berkembang dan yang sedang giat membangun negaranya. Selanjutnya Nurhadi mengemukakan bahwa keberhasilan tujuan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (USPN) Nomor 20 Tahun 2003 yang berbunyi:

Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Tujuan pendidikan akan tercapai bila didukung komponen-komponen pilar pendidikan yang meliputi motivasi belajar siswa, materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan tujuan pembelajaran.

Pada jenjang pendidikan khususnya di Sekolah Dasar (SD), kurikulum yang digunakan pada saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Di dalam KTSP terdapat beberapa mata pelajaran yang harus diajarkan kepada siswa di SD, salah satunya yaitu Matematika. Pada tingkat SD, tujuan umum pembelajaran Matematika adalah untuk penataan daya nalar siswa dan keterampilan untuk menerapkan Matematika. Sedangkan salah satu tujuan khususnya adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan


(19)

2

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

berhitung (menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas, 2006). Hal ini menunjukkan bahwa bilangan adalah suatu hal penting yang harus dikuasai oleh siswa. Dalam KTSP, mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI hanya meliputi tiga aspek, yaitu bilangan, geometri dan pengukuran, serta pengolahan data. Dari ketiga aspek tersebut terdapat salah satu materi yang harus dikuasai siswa yang termasuk ke dalam aspek bilangan, yaitu materi Bilangan Bulat.

Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan di SDN Cibeunying Lembang, Matematika merupakan pelajaran yang dianggap sulit, terutama pada materi Bilangan Bulat. Banyak siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal latihan pada materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat. Perolehan nilai ulangan harian siswa kelas IV SDN Cibeunying Lembang tahun ajaran 2012/2013 pada pelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat menunjukkan bahwa dari 20 siswa yang memperoleh nilai lebih dari 65 sebanyak 8 siswa (40%), sedangkan siswa yang memperoleh nilai kurang dari 65 sebanyak 12 siswa (60%). Dengan kata, lain ketuntasan belajar klasikal yang dicapai belum mencapai 65%.

Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah metode pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Dalam penerapan metode pembelajaran, guru harus menyesuaikannya dengan kondisi dan suasana kelas. Metode ceramah cenderung dipilih guru karena dianggap lebih mudah dan efisien jika diterapkan pada kelas dengan jumlah siswa cukup besar serta sumber dan media yang terbatas. Pada kenyataannya, melalui metode ceramah hanya guru yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa cepat tanggap namun cepat pula lupa, selain itu juga mengakibatkan timbulnya rasa bosan dan jenuh dalam belajar. Berdasarkan pengalaman peneliti, dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Matematika, ketika di kelas, banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Akibatnya, pembelajaran tidak lebih dari penyampaian informasi secara verbal kepada siswa dan tertutupnya kemungkinan


(20)

3

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

siswa untuk melatih daya kritis dan kreativitas melalui pengalaman belajar yang nyata.

Dalam KTSP, para guru dituntut untuk melibatkan siswa secara aktif atau sebagai subyek dalam pembelajaran. Strategi yang paling sering digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah melibatkan siswa dalam diskusi kelompok. Tetapi strategi ini tidak terlalu efektif walaupun guru sudah berusaha dan mendorong siswa untuk berpartisipasi. Hanya sedikit siswa yang aktif dalam pembelajaran. Kondisi seperti ini terjadi pada siswa Kelas IV SDN Cibeunying Lembang. Guru menyatakan bahwa mereka telah melaksanakan metode belajar kelompok atau diskusi kelas. Mereka telah membagi para siswa dalam kelompok dan memberikan tugas kelompok. Namun, guru mengeluh bahwa hasil kegiatan diskusi ini tidak seperti yang mereka harapkan. Siswa bukannya memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka, malah memboroskan waktu dengan bermain, bergurau dan sebagainya. Para siswa pun mengeluh tidak bisa bekerjasama dengan efektif dalam kelompok. Siswa yang rajin dan pandai merasakan pembagian tugas dan penilaian yang kurang adil, sedangkan siswa yang kurang rajin dan pandai merasa minder bekerjasama dengan teman-temannya yang lebih mampu. Kondisi seperti ini tidak dapat dibiarkan secara terus menerus, untuk itu diperlukan penyelesaian berupa strategi lain dalam belajar kelompok. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar yang membedakannya dengan pembagian belajar kelompok biasa.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan tanggal 5 Februari 2013 yang berupa pengamatan langsung di dalam kelas serta informasi dari guru di kelas, (1) metode yang digunakan guru masih menggunakan metode konvensional sehingga keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sangat kurang dan guru jarang memberikan waktu untuk menyelesaikan/mendiskusikan suatu masalah sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar dan berpikir secara mandiri; (2) siswa jarang diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan teman dalam kelompok. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk pemecahan masalah tersebut.


(21)

4

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Selanjutnya, peneliti mencoba menerapkan salah satu model pembelajaran kooperatif untuk pemecahan masalah pembelajaran ini. Salah satu tipe yang termasuk dalam model pembelajaran kooperatif adalah tipe think pair share yang dikembangkan oleh Frank Lyman. Dalam model ini, siswa dituntut untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam kelompok kecil yang heterogen. Hal tersebut memberi peluang yang lebih besar pada siswa untuk terlihat aktif pada saat proses pembelajaran serta memungkinkan terjadinya komunikasi dan interaksi yang lebih berkualitas antara siswa dalam kelompok, siswa antar kelompok, dan antara siswa dengan guru. Keunggulan dari model ini adalah optimalisasi partisipasi siswa, sehingga beberapa siswa yang kurang tidak akan merasa minder terhadap siswa lainnya karena siswa tersebut juga ikut berpartisipasi dalam memberikan sumbangan pemikiran. Bahkan mereka akan merasa terpacu untuk meningkatkan usaha untuk meningkatkan hasil belajar mereka. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Lie (2007: 57) bahwa dengan metode klasikal yang memungkinkan hanya satu siswa yang maju dan membagikan hasilnya untuk seluruh kelas, teknik think pair share ini memberikan kesempatan sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada siswa untuk dikenali dan menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain.

Pentingnya model pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk diteliti diantaranya agar guru tidak terpaku pada satu model pembelajaran saja. Hal ini sangat berpengaruh terhadap sejauh mana siswa mengerti materi yang disampaikan yang tentunya berkaitan dengan peningkatan hasil belajar siswa. Pentingnya materi Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat untuk diteliti karena apabila siswa kurang menguasai materi ini maka dikhawatirkan siswa akan mengalami kesulitan untuk menguasai materi-materi berikutnya seperti materi Pecahan yang masih berkaitan dengan materi Operasi Hitung dan Bilangan Bulat.

Dari uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe think

pair share dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan melakukan penelitian dalam bentuk tindakan kelas dengan judul “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe


(22)

5

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran

Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat”, Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas IV Semester 2 SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan diangkat oleh peneliti adalah “Bagaimana Penerapan pembelajaran kooperatif tipe think pair share agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat di kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat?”.

Masalah tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair

share di kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibeunying pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share.

Adapun secara khusus penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan:

1. Pelaksanaan pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat.


(23)

6

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat malalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama 1. untuk guru, yaitu:

a. Menambah pengetahuan dalam mengelola perencanaan dan pelaksanaan pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Share.

b. Meningkatkan keterampilan dalam mengelola perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Share.

2. untuk siswa, yaitu:

a. Meningkatkan aktivitas selama berlangsungnya pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. b. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibeunying pada

pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think

Pair Share.

3. untuk sekolah, yaitu:

a. Penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan meningkatkan


(24)

7

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kualitas pendidikan di sekolah khususnya pada mata pelajaran Matematika.

b. Memotivasi para guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas khususnya tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think

Pair Share guna meningkatkan profesionalismenya sebagai pendidik.

E. Hipotesis Tindakan

Jika model pembelajaran kooperatif tipe think pair share diterapkan pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibeunying Lembang.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan definisi operasional sebagai berikut:

1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share merupakan model pembelajaran yang memberikan peluang kepada siswa untuk melakukan diskusi kelompok melalui guru memberikan soal yang harus diselesaikan oleh siswa (tahap pemberian masalah), lalu siswa menyelesaikan soal tersebut secara individu (tahap think), lalu siswa mendiskusikan hasil jawaban secara berpasangan (tahap pair), dan siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (tahap share).

2. Hasi Belajar Siswa pada Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Hasil Belajar pada Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat adalah kemampuan siswa setelah menerima pengalaman belajarnya yang dinyatakan dengan perolehan nilai yang dicapai pada pembelajaran Matematika


(25)

8

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat. Adapun kemampuan-kemampuan tersebut dalam ranah kognitif diukur melalui soal tes yang dibuat oleh peneliti dan pada ranah afektif diukur melalui pengamatan.


(26)

29 Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian ini dapat dilakukan oleh guru kelas itu sendiri terhadap praktek pembelajaran yang ia lakukan di kelas, melalui tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi.

Suyanto (Basrowi, 2008: 26) mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar memperbaiki proses belajar mengajar di kelas.

Sejalan dengan pendapat di atas, Ruswandi, et al. (2007: 79) mendefinisikan PTK sebagai berikut:

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional, oleh karena itu PTK terkait erat dengan persoalan-persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru.

Kemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai berikut:

Penelitian tindakan kelas juga digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis di mana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan PTK adalah suatu kegiatan penelitian pembelajaran yang dilakukan peneliti itu sendiri (sebagai guru) untuk merefleksikan tindakan yang telah dilakukan dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta hasil belajar siswa.


(27)

30

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada penelitian ini, desain PTK yang digunakan yaitu desain yang dikembangkan oleh Kemmis Dan Mc Taggart, yang biasa disebut dengan model spiral. Ciri khas dari PTK yaitu dengan adanya siklus-siklus. Dalam model spiral ini tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu merencanakan (planning), melakukan tindakan (acting), mengamati (observing), dan merefleksikannya (reflecting).

Alur penelitian yang akan dilaksanakan dalam PTK ini adalah dua siklus. Akan tetapi jika hasilnya belum memenuhi harapan maka akan dilanjutkan ke siklus berikutnya hingga tujuan yang diinginkan tercapai. Tahapan pada tiap siklusnya yang pertama adalah perencanaan, pada tahap perencanaan peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan instrumen (LKS, lembar evaluasi siswa, lembar observasi guru dan siswa, dan catatan lapangan). Kedua, setelah rencana disusun secara matang barulah tindakan itu dilakukan. Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sesuai dengan RPP yang telah dibuat dan direncanakan. Ketiga, bersamaan dengan dilaksanakannya pembelajaran, peneliti mengamati proses pelaksanaan pembelajaran itu sendiri dan akibat yang ditimbulkannya melalui lembar observasi. Keempat, berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan untuk mempertimbangkan hasil pembelajaran dan menentukan tindakan pada siklus selanjutnya. Jika hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang telah dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang dari apa yang telah diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal.


(28)

31

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(http://e-jurnalpendidikan.blogspot.com/2012/04/penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis.html)

Gambar 3.1

Diagram Alur PTK Kemmis dan Taggart

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Cibeunying yang berlokasi di Jalan Maribaya Timur Kampung Cibeunying RT 03 RW 10 Desa Cibodas Nomor 94 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung selama empat bulan, dari bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2013.


(29)

32

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Cibeunying. Jumlah siswa adalah 20 orang dengan sebaran laki-laki 10 orang dan perempuan 10 orang.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur yang ditempuh dalam melakukan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus dilakukan melalui empat tahap kegiatan sebagai berikut: 1. Tindakan Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. 2) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

3) Menyusun dan menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta sikap siswa.

4) Menyusun dan menyiapkan tes formatif beserta kunci jawabannya.

5) Menyiapkan peralatan untuk pembelajaran dan mendokumentasikan kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini guru melaksanakan desain pembelajaran kooperatif tipe

think pair share yang telah direncanakan. Tahap pelaksanaan meliputi:

1) Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Adapun langkah pada model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sebagai berikut:

2) Guru menyampaikan materi tentang Bilangan Bulat.

3) Guru membagikan kertas yang berisi pertanyaan kepada tiap siswa (tahap pemberian masalah).

4) Guru memberi tanda kepada tiap siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut dan tiap siswa tidak boleh menyontek (tahap think).

5) Guru memberi tanda pada tiap siswa agar berpasangan dengan teman sebangkunya untuk mendiskusikan jawaban masing-masing (tahap pair).


(30)

33

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

6) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi tersebut (tahap share).

c. Tahap Observasi

Observasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung dalam upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai observer adalah teman sejawat.

1) Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa serta sikap siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share.

2) Mengamati dan menuliskan apa yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung sebagai catatan lapangan yang berguna untuk refleksi.

d. Analisis dan Refleksi

Data-data dari observasi dan evaluasi dikumpulkan, kemudian berdasarkan hasil ini peneliti melakukan refleksi diri tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari skenario pembelajaran yang telah direncanakan dan dilaksanakan. Setelah mengetahui kekurangan dari skenario pembelajaran pada siklus ini, peneliti merencanakan perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya, sampai peneliti menemukan hasil yang terbaik sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah direncanakan.

2. Tindakan Siklus II a. Tahap Perencanaan

Setelah melakukan refleksi pada siklus pertama, maka peneliti kembali: 1) Menyiapkan instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. 2) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS).


(31)

34

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3) Menyusun dan menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta sikap siswa.

4) Menyusun dan menyiapkan tes formatif beserta kunci jawabannya.

5) Menyiapkan peralatan untuk pembelajaran dan mendokumentasikan kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini guru melaksanakan desain pembelajaran kooperatif tipe

think pair share yang telah diperbaiki sesuai refleksi pada siklus I. Tahap

pelaksanaan meliputi:

1) Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Adapun langkah pada model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sebagai berikut:

2) Guru menyampaikan materi tentang Bilangan Bulat.

3) Guru membagikan kertas yang berisi pertanyaan kepada tiap siswa (tahap pemberian masalah).

4) Guru memberi tanda kepada tiap siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut dan tiap siswa tidak boleh menyontek (tahap think).

5) Guru memberi tanda pada tiap siswa agar berpasangan dengan teman sebangkunya untuk mendiskusikan jawaban masing-masing (tahap pair). 6) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan jawaban

dari hasil diskusi tersebut (tahap share).

c. Tahap Observasi

Observasi dilakukan seperti di siklus I selama pembelajaran berlangsung dalam upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai observer adalah teman sejawat.

1) Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa serta sikap siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share.


(32)

35

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2) Mengamati dan menuliskan apa yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung sebagai catatan lapangan yang berguna untuk refleksi.

d. Analisis dan Refleksi

Analisis dan refleksi seperti pada siklus I. Data-data dari observasi dan evaluasi dikumpulkan, kemudian berdasarkan hasil ini peneliti melakukan refleksi diri tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari skenario pembelajaran yang telah direncanakan dan dilaksanakan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen diperlukan untuk memperoleh atau mengumpulkan data yang akurat. Instrumen penelitian menurut Arikunto (2002: 136) adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Terdapat dua jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpul data. Instrumen pembelajaran merupakan perangkat yang mejadi penunjang dalam pelaksanaan pembelajaran, sedangkan instrumen pengumpul data adalah perangkat yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran adalah instrumen yang dipakai selama pembelajaran berlangsung. Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

a. Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)

RPP adalah rancangan pembelajaran yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. RPP harus mengandung program yang terperinci sehingga tujuan yang diinginkan untuk menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran


(33)

36

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sudah terumuskan dengan jelas. Peneliti melakukan daur siklus dengan merencanakan dua siklus. Penyusunan RPP disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe think

pair share.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS diberikan kepada masing-masing siswa. LKS dibuat berdasarkan indikator, standar kompetensi, dan kompetensi dasar pada mata pelajaran Matematika SD kelas IV Semester 2 pada materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data tentang pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Untuk memperoleh data tersebut secara objektif, diperlukan instrumen yang tepat sehingga masalah yang diteliti akan terefleksi dengan baik.

Instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengumpulan data yaitu sebagai berikut:

a. Tes

Instrumen ini digunakan untuk melihat hasil belajar siswa yaitu berupa tes tulis berbentuk uraian. Tes ini disusun berdasarkan indikator, standar kompetensi, dan kompetensi dasar pada mata pelajaran Matematika SD kelas IV Semester 2 pada materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat.

b. Lembar Observasi Sikap Siswa

Lembar observasi sikap siswa digunakan untuk mengetahui sikap siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat.


(34)

37

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lembar observasi merupakan panduan bagi observer dalam mengadakan pengamatan terhadap jalannya kegiatan penelitian. Lembar observasi ini terdiri dari dua jenis, yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa.

d. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan peneliti dan observer untuk mencatat hal-hal yang terjadi selama pembelajaran yang nantinya dapat dijadikan untuk bahan refleksi pada tindakan atau siklus selanjutnya.

F. Analisis dan Interpretasi Data

Analisis data dalam PTK adalah suatu kegiatan mengolah data yang telah diperoleh dari kegiatan dan hasil pembelajaran untuk mengetahui keberhasilan tindakan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari instrumen yang telah digunakan dalam penelitian. Data yang diperoleh merupakan data mentah. Agar data tersebut dapat memberikan jawaban dari kesimpulan yang diharapkan, maka dilakukan pengolahan data. Adapun tahap pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tes

Hasil belajar kognitif diperoleh melalui tes dalam bentuk uraian. Untuk mengolah data, peneliti menggunakan statistik sederhana sebagai berikut:

a. Penyekoran Hasil Tes

Skala poin untuk setiap butir soal diadaptasi dari buku Charles (1987: 37) yang berjudul “How to Evaluate Progress in Problem Solving”. Skala pada tes ini adalah 0 - 30 dengan indikator sebagai berikut:

0 = jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan soal. 10 = jawaban sesuai dengan pertanyaan soal,

mengerjakan tanpa cara dengan jawaban benar atau mengerjakan dengan cara benar tetapi jawaban salah.


(35)

38

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

30 = jawaban sesuai dengan pertanyaan soal, mengerjakan dengan cara dan jawaban benar.

b. Menghitung Nilai Rata-rata Kelas

Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata. Nilai rata-rata ini didapat dengan menggunakan rumus:

X =

Purwanto (dalam Iswanto, 2011: 32)

Keterangan: � = nilai rata - rata

Σ x = jumlah semua nilai siswa = jumlah siswa

c. Menghitung Persentase Ketuntasan Belajar

Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal menggunakan rumus: Σ �

Keterangan:

Σ = jumlah siswa yang mendapat nilai 65 n = banyak siswa

TB = ketuntasan belajar

Kriteria ketuntasan yang ditetapkan pada KTSP (Mashudi, 2012: 53) adalah siswa dikatakan telah belajar tuntas jika sekurang-kurangnya dapat menyelesaikan soal dengan benar sebesar 65% dari skor total.

d. Menginterpretasikan persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dengan menggunakan tabel 3.1.


(36)

39

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1

Kategori Interpretasi Hasil Belajar Kognitif Siswa Kategori Interpretasi

81% - 100% Sangat Baik

61% - 80% Baik

41% - 60% Cukup

21% - 40% Kurang

0% - 20% Kurang Sekali

(Arikunto, 2002)

2. Observasi Sikap Siswa

Untuk mengolah data yang diperoleh, peneliti mengadaptasi cara perhitungan penilaian afektif oleh Nadhifah (2012: 190) sehingga diperoleh langkah-langkah sebagai berikut:

a. Setiap satu aspek memiliki skor 1. b. Skor maksimal 5 dan minimal 0.

c. Skor yang diperoleh kemudian dihitung dengan menggunakan rumus: Mi = Mean Ideal = (skor maks + skor min)

SDi = Standar Deviasi Ideal = (skor maks – skor min) d. Menginterpretasi hasil perhitungan berdasarkan tabel 3.2

Tabel 3.2

Kategori Interpretasi Hasil Belajar Afektif Siswa

Rentang Skor Kriteria

Mi + Sdi ≤ M ≤ Mi + 3,0 Sdi Baik Mi - Sdi ≤ M < Mi + Sdi Cukup Mi –3 Sdi ≤ M < Mi – Sdi Kurang (Nadhifah, 2012: 190)


(37)

40

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Observasi Guru dan Siswa

Data hasil observasi guru dan siswa diperoleh melalui lembar observasi terbuka. Lembar observasi guru bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Sedangkan lembar observasi siswa bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran.

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan yang dideskripsikan dalam bentuk paragraf. Catatan lapangan dikaji untuk mengetahui apa saja yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.


(38)

63 Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah peneliti lakukan diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat dilaksanakan dengan baik di kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat, yaitu guru menyampaikan materi tentang bilangan bulat, kemudian guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya apabila ada materi yang belum dipahami. Setelah itu guru membagikan LKS yang berkaitan dengan materi (tahap pemberian masalah). Guru mengkondisikan tiap siswa untuk mengerjakan LKS secara individu dan tiap siswa tidak boleh menyontek (tahap think). Setelah seluruh siswa selesai mengerjakan, guru mengkondisikan siswa agar berpasangan dengan teman sebangkunya untuk mendiskusikan jawaban masing-masing (tahap pair). Setelah itu, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi tersebut (tahap share).

2. Pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat. Peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika dari siklus I ke siklus II sebesar 18,40 yaitu pada siklus I diperoleh skor 67,05 dan pada siklus II naik menjadi 85,45. Sedangkan persentase ketuntasan klasikal mencapai 70% pada siklus I dan naik menjadi 90% pada siklus II. Selain itu, berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap sikap siswa, diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat meningkatkan sikap siswa terhadap proses pembelajaran berupa menampilkan sikap kerja sama dalam diskusi dengan aspek-aspek memberikan pendapat dalam diskusi


(39)

64

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kelompok, mendengarkan pendapat dalam diskusi kelompok, menerima pendapat dalam diskusi kelompok, membantu teman memahami materi pelajaran, dan meminta bantuan teman memahami materi pelajaran. Peningkatan sikap siswa secara klasikal terbukti pada peningkatan persentase dari siklus I yang hanya 50% pada kategori baik menjadi 90% pada siklus II.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat dikemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi guru, pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat diterapkan sebagai salah satu variasi dalam mengajar agar pembelajaran tidak monoton sehingga menciptakan suasana baru dalam proses belajar mengajar dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika khususnya tentang Bilangan Bulat. Dan pembelajaran kooperatif tipe think

pair share dapat dilaksanakan dengan melibatkan semua siswa agar

berinteraksi secara positif, diawali dari masalah yang diberikan oleh guru (tahap pemberian masalah), usaha siswa menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru (tahap think), berdiskusi dengan pasangan dalam kelompok (tahap pair), dan mempresentasikan hasil diskusi ke seluruh siswa di kelas (tahap share).

2. Bagi sekolah, pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat dijadikan masukan kontributif dan dikembangkan pada mata pelajaran lain selain pelajaran Matematika agar pembelajaran lebih variatif dan dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan mengembangkan penelitian ini menjadi penelitian dalam wilayah penelitian yang lebih luas.


(40)

65 Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azlina, N.A.N. (2010). CETLs: Supporting Collaborative Activities Among

Students and Teachers Through the Use of Think-Pair-Share Techniques. International Journal of Computer Science Issues, 7, 18-29. [online].

Tersedia: (http://ijcsi.org/papers/7-5-18-29.pdf). [3 Maret 2013]. Basrowi, M. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia.

Charles, et. al. (1987). How to Evaluate Progress in Problem Solving. Virginia: National Council of Teacher of Mathematic (NCTM).

Dahar, Ratna W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, Syaiful B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ibrahim, M, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA PRESS. Isjoni. (2013). Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok.

Bandung: Alfabeta.

Iswanto. (2011). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika

Siswa Melalui Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jig Saw pada Pokok Bahasan Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana. Skripsi pada PGSD

FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Lie, Anita. (2007). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning

di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Mashudi. (2012). Penerapan Pendidikan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Sifat-sifat Bangun Ruang. Skripsi pada PGSD

FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Nadhifah, Ismun Nisa. (2012). Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif dan

Karakter pada Pembelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas.

Skripsi pada Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.


(41)

66

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nurhadi. (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannnya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang PRESS.

Padmono, Y. (2009). Evaluasi Pelajaran. Kebumen: UNS PRESS.

Pitadjeng. (2006). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan

Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Ruswandi, et. al. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.

Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Memperngaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (1991). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiarto. (2006). Matematika Sekolah II. Semarang: FMIPA UNNES. Sukayati. (2012). Penelitian Model kemmis dan Mc Taggart. Jurnal

Seputar Pendidikan. [online]. Tersedia: (http://e- jurnalpendidikan.blogspot.com/2012/04/penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis.html). [3 Maret 2013].

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suriasumantri, Jujun S. (2003). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sutrisno, Sulis. (2005). Genius Matematika Kelas VI SD. Jakarta: Wahyu Media. Suyitno, Amin. (2004). Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I.

Semarang: FMIPA UNNES.

Trianto. (2007). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Group.

W, Johnson D, dan Johnson R. T. (1994). Learning Together and Alone:

Cooperative, Competitive, and Individualistic Learning. Massacussett:


(42)

67

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Wahab, Azis. (2007). Metode dan Model-model Mengajar IPS. Bandung: Alfabeta.


(1)

40

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Observasi Guru dan Siswa

Data hasil observasi guru dan siswa diperoleh melalui lembar observasi terbuka. Lembar observasi guru bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Sedangkan lembar observasi siswa bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran.

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan yang dideskripsikan dalam bentuk paragraf. Catatan lapangan dikaji untuk mengetahui apa saja yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.


(2)

63

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah peneliti lakukan diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat dilaksanakan dengan baik di kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat, yaitu guru menyampaikan materi tentang bilangan bulat, kemudian guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya apabila ada materi yang belum dipahami. Setelah itu guru membagikan LKS yang berkaitan dengan materi (tahap pemberian masalah). Guru mengkondisikan tiap siswa untuk mengerjakan LKS secara individu dan tiap siswa tidak boleh menyontek (tahap think). Setelah seluruh siswa selesai mengerjakan, guru mengkondisikan siswa agar berpasangan dengan teman sebangkunya untuk mendiskusikan jawaban masing-masing (tahap pair). Setelah itu, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi tersebut (tahap share).

2. Pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibeunying Lembang Bandung Barat. Peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika dari siklus I ke siklus II sebesar 18,40 yaitu pada siklus I diperoleh skor 67,05 dan pada siklus II naik menjadi 85,45. Sedangkan persentase ketuntasan klasikal mencapai 70% pada siklus I dan naik menjadi 90% pada siklus II. Selain itu, berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap sikap siswa, diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat meningkatkan sikap siswa terhadap proses pembelajaran berupa menampilkan sikap kerja sama dalam diskusi dengan aspek-aspek memberikan pendapat dalam diskusi


(3)

64

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kelompok, mendengarkan pendapat dalam diskusi kelompok, menerima pendapat dalam diskusi kelompok, membantu teman memahami materi pelajaran, dan meminta bantuan teman memahami materi pelajaran. Peningkatan sikap siswa secara klasikal terbukti pada peningkatan persentase dari siklus I yang hanya 50% pada kategori baik menjadi 90% pada siklus II.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat dikemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi guru, pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat diterapkan sebagai salah satu variasi dalam mengajar agar pembelajaran tidak monoton sehingga menciptakan suasana baru dalam proses belajar mengajar dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika khususnya tentang Bilangan Bulat. Dan pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat dilaksanakan dengan melibatkan semua siswa agar berinteraksi secara positif, diawali dari masalah yang diberikan oleh guru (tahap pemberian masalah), usaha siswa menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru (tahap think), berdiskusi dengan pasangan dalam kelompok (tahap pair), dan mempresentasikan hasil diskusi ke seluruh siswa di kelas (tahap share).

2. Bagi sekolah, pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat dijadikan masukan kontributif dan dikembangkan pada mata pelajaran lain selain pelajaran Matematika agar pembelajaran lebih variatif dan dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan mengembangkan penelitian ini menjadi penelitian dalam wilayah penelitian yang lebih luas.


(4)

65

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azlina, N.A.N. (2010). CETLs: Supporting Collaborative Activities Among Students and Teachers Through the Use of Think-Pair-Share Techniques. International Journal of Computer Science Issues, 7, 18-29. [online]. Tersedia: (http://ijcsi.org/papers/7-5-18-29.pdf). [3 Maret 2013].

Basrowi, M. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia.

Charles, et. al. (1987). How to Evaluate Progress in Problem Solving. Virginia: National Council of Teacher of Mathematic (NCTM).

Dahar, Ratna W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, Syaiful B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ibrahim, M, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA PRESS.

Isjoni. (2013). Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Iswanto. (2011). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jig Saw pada Pokok Bahasan Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana. Skripsi pada PGSD FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Lie, Anita. (2007). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Mashudi. (2012). Penerapan Pendidikan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Sifat-sifat Bangun Ruang. Skripsi pada PGSD FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Nadhifah, Ismun Nisa. (2012). Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif dan Karakter pada Pembelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas. Skripsi pada Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.


(5)

66

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nurhadi. (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannnya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang PRESS.

Padmono, Y. (2009). Evaluasi Pelajaran. Kebumen: UNS PRESS.

Pitadjeng. (2006). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Ruswandi, et. al. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.

Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Memperngaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (1991). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiarto. (2006). Matematika Sekolah II. Semarang: FMIPA UNNES.

Sukayati. (2012). Penelitian Model kemmis dan Mc Taggart. Jurnal Seputar Pendidikan. [online]. Tersedia: (http://e- jurnalpendidikan.blogspot.com/2012/04/penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis.html). [3 Maret 2013].

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suriasumantri, Jujun S. (2003). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sutrisno, Sulis. (2005). Genius Matematika Kelas VI SD. Jakarta: Wahyu Media.

Suyitno, Amin. (2004). Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: FMIPA UNNES.

Trianto. (2007). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Group.

W, Johnson D, dan Johnson R. T. (1994). Learning Together and Alone: Cooperative, Competitive, and Individualistic Learning. Massacussett: Allyn and Bacon.


(6)

Novi Ros Santi, 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Wahab, Azis. (2007). Metode dan Model-model Mengajar IPS. Bandung: Alfabeta.


Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Juwiring

0 0 15

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT.

0 2 34

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SD.

0 0 20

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 221

PENGGUNAAN SPIDOL WARNA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT.

0 0 4

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE)

0 0 8