PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT.
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED
HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV B Semester II SDN Ciburial
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat 2013/2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh Rini Astrian S.
1003396
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
(2)
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED
HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT
Oleh
Rini Astrian S.
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Rini Astrian S.2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
(3)
(4)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GRAFIK ...viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Hasil Penelitian ... 6
E. Hipotesis Tindakan ... 7
BAB II PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT A. Pembelajaran Matematika ... 8
B. Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 9
C. Motivasi Belajar ... 11
D. Hasil Belajar ... 14
E. Materi Bilangan Bulat ... 16
F. Pembelajaran Kooperatif ... 17
G. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) ... 18
(5)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian... 21
B. Model Penelitian ... 22
C. Setting Penelitian ... 22
D. Prosedur Penelitian ... 21
E. Instrumen Penelitian ... 24
F. Definisi Operasional ... 26
G. Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 30
1. Deskripsi Pembelajaran Siklus I ... 30
2. Deskripsi Pembelajaran Siklus II ... 39
B. Pembahasan ... 47
1. Penerapan Model Numbered Heads Together (NHT) ... 47
2. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan model Numbered Heads Together (NHT) ... 47
3. Hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan penerapan model Numbered Heads Together (NHT) ... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 52
B. Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 55
LAMPIRAN ... 56
(6)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Indikator Motivasi Belajar ... 24
Tabel 3.2. Angket Siswa ... 25
Tabel 3.3. Kisi-kisi Lembar Observasi Motivasi ... 27
Tabel 3.4. Kategori Perolehan Skor Gain Ternormalisasi ... 29
Tabel 4.1. Langkah-langkah Model Numbered Heads Together (NHT) ... 31
Tabel 4.2. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 34
Tabel 4.3. Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 36
Tabel 4.4. Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 37
Tabel 4.5. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II ... 41
Tabel 4.6. Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 43
Tabel 4.7. Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 44
(7)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1. Rata-rata Nilai Siswa ... 45 Grafik 4.2. Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa ... 46 Grafik 4.3. Perkembangan Indikator Motivasi Belajar Siswa ... 48
(8)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
(9)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
A. BAHAN AJAR
1. RPP Siklus I ... 2. RPP Siklus II ... 3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) KD...
B. INSTRUMEN PENELITIAN
1. Kisi-Kisi Instrumen…….……….. 2. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I……….. 3. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II………. 4. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I……….. 5. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II……….. 6. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I……….... 7. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II……….………… C. HASIL PENELITIAN
1. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ………. 2. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II ……… 3. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I………..….. 4. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II………. 5. Lembar Kerja Siswa Siklus I………. 6. Lembar Kerja Siswa Siklus II………... 7. Tes Evaluasi Siklus I………. 8. Tes Evaluasi Siklus II……….. 9. Angket Motivasi Belajar Siswa……… D. DOKUMENTASI DAN IZIN PENELITIAN
1. Dokumentasi Siklus I………...… 2. Dokumentasi Siklus II………..………….
56 64 72 73 89 92 95 96 97 99 101 110 119 124 129 131 133 137 141 144 145
(10)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Surat Pengangkatan Dosen Pembimbing……… 4. Surat Izin Penelitian ……….. 5. Lembar Bimbingan Skripsi……….………...
146 147 150
(11)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED
HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT
Oleh Rini Astrian S.
1003396
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi di lapangan bahwa dalam proses pembelajaran matematika khususnya materi operasi hitung campuran bilangan bulat, penyampaian materi oleh guru masih monoton. Pembelajaran yang berlangsung tidak memotivasi siswa untuk belajar dengan baik. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa masih jauh dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran matematika. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan dilakukannya penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat di kelas IV B SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang penerapan model Numbered Heads Together (NHT) yang meliputi: pelaksanaan dan proses pembelajaran matematika dengan penerapan model Numbered Heads Together (NHT), peningkatan motivasi belajar siswa, serta peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 71,15 dan siklus II nilai rata-rata siswa adalah 89,42. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebanyak 69,23% dan pada siklus II sebanyak 92,30%. Kesimpulan dari penelitian ini yakni penerapan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pembelajaran Matematika terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B di SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Kata kunci : model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT), pembelajaran Matematika, peningkatan motivasi belajar, peningkatan hasil belajar
(12)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TO INCREASE STUDENT’S
MOTIVATION AND LEARNING OUTPUT IN MATHEMATIC LEARNING MATERIAL OF MIX INTEGER ARITHMETIC
OPERATION By: Rini Astrian S.
1003396
Basic of this research is the result of field observations that in Mathematic learning process specially the material of mix integer arithmetic operation, delivery of material by the teacher still monotouns. The learning does not
motivate students to learn well. It makes student’s learning output below the
minimum completeness in Mathematic learning. This condition can be overcome
by doing the “Classroom Action Research” by applying the Cooperative Learning Model type Numbered Heads Together (NHT) to increase student’s motivation
and learning output in Mathematic Learning material of mix integer arithmetic operation at IV B Class Ciburial Elementary School Lembang. The purpose of this research is to gain an overview of applying Cooperative Learning Model type Numbered Heads Together (NHT) which includes: implementation and Mathematic learning process by applying Cooperative Learning Model type
Numbered Heads Together (NHT), increasing student’s motivation, also increasing student’s learning output of Mathematic learning material of mix
integer arithmetic operation. The result of this research showed that the application of Cooperative Learning Model type Numbered Heads Together
(NHT) could increase student’s motivation and learning output. This is evidenced by the increase in the student’s learning output in cycle 1 with an average student’s value is 71,15 and in cycle 2 is 89,42. Fulfillness learning of students in cycle 1 as much as 69,25% and cycle 2 as much as 92,30%. The conclusion of this research is the application of Cooperative Learning Model type Numbered Heads
Together (NHT) could increase student’s motivation and learning output in Mathematic learning material of mix integer arithmetic operation at IV B Class Ciburial Elementary School Lembang.
Keywords : Cooperative Learning Model type Numbered Heads Together (NHT), Mathematic learning, increasing student’s motivation, increasing student’s learning output
(13)
1 Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan suatu ilmu pengetahuan yang tergolong ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu matematika ini kita bisa mengetahui banyak hal dan menguasai dunia. Menurut Depdiknas dalam Susanto (2013:184) bahwa
Standar kompetensi matematika di sekolah dasar yang harus dimiliki siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran yakni mencakup pemahaman konsep matematika, komunikasi matematis, koneksi matematis, penalaran dan pemecahan masalah serta sikap dan minat yang positif terhadap matematika.
Salah satu tujuan dari pembelajaran matematika yaitu siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang berhubungan dengan matematika atau pelajaran lain. Adapun fungsi dari matematika itu sendiri yaitu mengembangkan kemampuan dalam menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Standar kompetensi matematika merupakan seperangkat kompetensi dari matematika itu sendiri yang harus ditunjukkan kepada siswa melalui hasil belajarnya dalam mata pelajaan matematika. Standar kompetensi ini dirinci lagi dalam sebuah kompetensi dasar aspek lainnya.
Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Namun masih banyak kegagalan dan kendala dalam penerapan pendidikan matematika. Terkadang, siswa menganggap matematika merupakan pelajaran yang menakutkan sehingga siswa tersebut akan bersikap pesimis dalam menyelesaikan masalah matematika dan kurang termotivasi untuk mempelajarinya. Padahal matematika merupakan kunci utama dari pengetahuan-pengetahuan lain yang dipelajari di sekolah. Faktor lainnya
(14)
2
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
adalah guru yang kurang kreatif dalam menyampaikan materi yang hanya mengandalkan tulisan-tulisannya sehingga aktivitas siswa hanya mencatat saja. Hal ini yang memungkinkan siswa merasa bosan karena materi yang disampaikan selalu monoton.
Motivasi merupakan jantungnya proses belajar. Oleh karena motivasi begitu penting dalam proses pembelajaran, maka tugas guru yang pertama dan terpenting adalah membangkitkan atau membangun motivasi siswa terhadap apa yang akan dipelajari oleh siswa. Motivasi bukan saja menggerakkan tingkah laku, tetapi juga mengarahkan dan memperkuat tingkah laku. Siswa yang termotivasi dalam pembelajaran akan menunjukkan minat, semangat dan ketekunan yang tinggi dalam pelajaran, tanpa banyak bergantung kepada guru. Motivasi belajar yang tinggi disertai dengan rasa tanggung jawab yang besar tentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar yang diraih siswa karena motivasi belajar merupakan salah satu penentu dalam mencapai keberhasilan belajar.
Seorang guru sebaiknya menguasai materi yang akan disampaikan sehingga guru dapat menggunakan metode, model, atau media sesuai materi yang akan disampaikan kepada siswa. Pembelajaran yang akan dilaksanakanpun harus menumbuhkan minat belajar siswa sehingga siswa dapat belajar dengan asyik dan menyenangkan serta termotivasi dalam kegiatan belajarnya. Guru sebaiknya banyak melibatkan siswa untuk berperan aktif sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Keberhasilan proses belajar matematika tidak terlepas dari persiapan guru dan siswa. Siswa harus siap menerima pelajaran matematika dengan perasaan senang ketika mengikuti pelajaran. Oleh karena itu guru harus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan motivasi belajar siswanya.
Pada kenyataannya saat proses pembelajaran matematika di kelas IV B SDN Ciburial masih banyak siswa yang terlihat kurang minat belajar dan tidak memiliki motivasi belajar pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat. Sebagian besar siswa cenderung pasif selama pembelajaran, siswa juga
(15)
3
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terlihat tidak tertarik mengikuti pembelajaran. Sebagian besar siswa tidak aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru sehingga tidak diketahui apakah siswa tersebut sudah mengerti atau bahkan tidak mengerti mengenai apa yang telah disampaikan oleh guru. Hampir seluruh siswa tidak memunculkan indikator motivasi belajar, yakni bertanya kepada guru atau teman mengenai materi yang belum dipahami, kerjasama dalam kegiatan kelompok, dan ulet dalam mengerjakan tugas. Siswa tidak termotivasi karena pembelajaran yang berlangsung tidak menarik minat siswa untuk belajar dengan baik. Akibatnya hasil belajar siswapun masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), hanya 9 dari 26 siswa yang memiliki nilai diatas KKM. Itu berarti sebanyak 65% siswa tidak tuntas dalam KKM. Model pembelajaran yang guru gunakan tidak bervariasi dan kurang menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran menjadi monoton.
Berbagai model pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada umumnya untuk membantu siswa agar mampu memahami dan mengerti apa yang dipelajarinya. Dalam proses pembelajaran anak-anak tidak semuanya mampu menerima dan memahami secara langsung suatu pengetahuan karena tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Apalagi tingkat kesulitan bahan ajar seperti matematika yang menakutkan karena rumit bagi para siswa. Guru harus memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Model pembelajaran yang dipakai gurupun harus membuat siswa termotivasi sehingga siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Melihat tingkat kesulitan anak-anak untuk memahami sendiri maka tentunya dibutuhkan proses kerjasama antar siswa sebagai bagian dari cooperative learning atau pembelajaran kooperatif.
Model Cooperative Learning merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran Cooperative Learning mempunyai beberapa tipe pembelajaran, salah satunya adalah tipe Numbered Heads Together (NHT).
(16)
4
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebagaimana dikemukakan oleh Oktavia (2013:3) bahwa “model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) ini merupakan strategi mengajar yang menekankan siswa bekerjasama dalam suatu kelompok dan dalam menyelesaikan tugas kelompoknya setiap siswa harus saling bekerjasama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Siswa-siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan”.
Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Dengan model Numbered Heads Together (NHT) ini dapat terlihat siswa mana saja yang termotivasi untuk belajar dengan baik. Dalam hal ini sebagian besar aktivitas pembelajaran berpusat pada siswa, yakni mempelajari materi pelajaran serta berdiskusi untuk memecahkan masalah.
Maka kesimpulannya pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) adalah sebuah model pembelajaran yang menekankan pola belajar berkelompok, dimana keaktifan siswa dalam berdiskusi dan kemampuan siswa dalam menyimpulkan suatu materi pembelajaran lebih dimaksimalkan agar kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik. Siswa akan merasakan sesuatu hal yang baru yang belum pernah mereka alami sebelumnya karena model pembelajaran yang terdahulu masih tradisional.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat pada siswa Kelas IV B SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, adapun secara umum permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah
(17)
5
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B pada pembelajaran Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat di SDN Ciburial?”
Masalah tersebut dijabarkan kedalam rumusan masalah yang lebih khusus yaitu berupa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimanakah proses pembelajaran Matematika melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat di SDN Ciburial?
2. Bagaimanakah peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV B pada pembelajaran Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) di SDN Ciburial?
3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas IV B pada pembelajaran Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) di SDN Ciburial?
C. TUJUAN PENELITIAN
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Proses pembelajaran Matematika melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat di SDN Ciburial.
2. Peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV B pada pembelajaran Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) di SDN Ciburial
(18)
6
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Peningkatan hasil belajar siswa kelas IV B pada pembelajaran Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) di SDN Ciburial
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dan juga untuk bahan kajian dan umpan balik bagi guru atau pihak-pihak lain dalam pelaksanaan proses pembelajaran serta untuk upaya perbaikan kualitas di bidang pendidikan. 2. Manfaat Praktis
Pembelajaran dengan menggunakan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut
a. Bagi siswa :
1) Meningkatkan motivasi siswa pada pembelajaran matematika
2) Meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi operasi hitung campuran bilangan bulat
3) Membiasakan siswa untuk belajar aktif dan kreatif.
4) Meningkatkan tanggung jawab dan rasa kebersamaan bagi setiap kelompok kerja dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
b. Bagi guru :
1) Memberikan informasi untuk menyelenggarakan pembelajaran aktif dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
2) Memberi wacana baru tentang pembelajaran aktif melalui model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)
(19)
7
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3) Memberikan informasi bahwa dengan adanya pembelajaran yang baik maka dapat mewujudkan siswa yang cerdas, terampil, bersikap baik dan berprestasi.
c. Bagi sekolah :
1) Sebagai informasi untuk memotivasi tenaga kependidikan agar menerapkan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
2) Sebagai tolak ukur peningkatkan kualitas sekolah dalam melakukan inovasi pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.
3) Meningkatkan pengelolaan pembelajaran dalam rangka mencapai Tujuan pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.
d. Bagi peneliti lain :
1) Memberikan informasi atau sebagai bahan acuan bagi penelitian yang relevan
E. HIPOTESIS TINDAKAN
Penerapan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B dalam pembelajaran Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat di SDN Ciburial.
(20)
8
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
(21)
21 Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara langsung. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional.
B. MODEL PENELITIAN
Adapun model penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini menggunakan model spiral Kemmis dan Taggart (1988). Model ini mencakup empat komponen, yaitu: rencana (planning), tindakan (action), observasi (observation) dan refleksi (reflection). Berikut merupakan gambar dari siklus penelitian tindakan kelas:
(22)
22
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1. Desain Penelitian Stephen Kemmis dan McTaggart (Novi, 2012)
C. SETTING PENELITIAN
Tempat penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV B SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang, yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2014.
D. PROSEDUR PENELITIAN
Pada kegiatan awal, peneliti melakukan persiapan awal untuk observasi yang bertujuan untuk mendapatkan masalah yang terjadi di lapangan, adapun rincian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan surat izin observasi untuk sekolah yang bersangkutan 2. Pembuatan SK penelitian
3. Observasi langsung ke tempat 4. Pembuatan instrumen
5. Pembuatan proposal
Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus mencakup empat tahap, dalam menerapkan pembelajaran pada setiap siklusnya dilakukan sesuai dengan kemajuan atau perubahan yang telah dicapai pada siklus sebelumnya.
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan yang disiapkan peneliti yaitu:
a. Menyusun RPP dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT)
b. Menyusun LKS
(23)
23
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Menyusun lembar observasi guru dan siswa untuk mengamati kegiatan selama proses pembelajaran
e. Menyusun lembar observasi motivasi belajar siswa untuk mengamati kegiatan siswa sesuai indikator motivasi yang telah ditentukan
f. Menyusun angket siswa untuk memperoleh data perkembangan motivasi belajar siswa
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini direncanakan sesuai perencanaan serta menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT). Hal yang membedakan dalam setiap siklusnya selain materi yang disampaikan juga adanya perubahan-perubahan perlakuan terhadap siswa sesuai dengan hasil refleksi dari siklus sebelumnya. Pada pelaksanaannya kegiatan pembelajaran dominan bekerja dalam kelompok. Peneliti memberikan lembar evaluasi diakhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian siswa pada pembelajaran saat itu.
3. Tahap Observasi
Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap penerapan Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah dibuat sebelumnya dan selalu mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam pembelajaran.
4. Tahap Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) serta menganalisis kelemahan dan kelebihan berdasarkan temuan saat melakukan pembelajaran dari hasil observasi. Selain itu peneliti melakukan evaluasi motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sehingga terlihat hasil pencapaiannya. Setelah dilakukan analisis tersebut, peneliti mempertimbangkan rencana dengan segala perbaikannya sebagai tindak lanjut pada siklus selanjutnya.
(24)
24
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. INSTRUMEN PENELITIAN
1. Instrumen Pembelajaran
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Yaitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk setiap siklus. Masing-masing RPP berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran, dan kegiatan belajar mengajar. b. Bahan Ajar
Bahan ajar memuat materi-materi yang harus disampaikan pada proses penelitian, yaitu mengenai materi operasi hitung campuran bilangan bulat. 2. Instrumen Pengumpulan Data
a. Lembar Observasi
Observasi digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan langsung di kelas mengenai kondisi siswa oleh beberapa observer.
Tabel 3.1. Indikator Motivasi Belajar
No. Indikator Deskriptor
1. Bertanya Siswa aktif bertanya kepada guru atau teman mengenai materi pelajaran yang belum dimengerti 2. Kerjasama Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok, tidak
mengobrol dan tidak mengganggu anggota lainnya 3. Ulet Sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas
individu serta tidak putus asa dan terus-menerus mengerjakan tugasnya hingga selesai
Untuk prosentase jumlah siswa yang memunculkan aspek motivasi belajar menurut Sumantri (dalam Widaningsih 2014: 16) ditafsirkan sebagai berikut:
(25)
25
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0% : tidak satupun
1% - 30% : sebagian kecil 31% - 49% : hampir setengahnya 50% : setengahnya
51% - 80% : sebagian besar 81% - 99% : hampir seluruhnya 100% : seluruhnya
b. Angket Siswa
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui perkembangan motivasi belajar siswa setelah pembelajaran menggunakan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT)
Tabel 3.2. Angket Siswa
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya senang mengikuti pelajaran matematika dengan model pembelajaran Number Heads Together
2. Saya tidak merasa malu untuk bertanya, baik pada guru atau teman kelompok setiap ada kesempatan bertanya
3. Saya berani menjawab pertanyaan dari guru ketika nomor kocokan saya dipanggil
4. Saya terus berusaha mengerjakan tugas hingga saya benar-benar bias
5. Saya dapat berdiskusi bersama teman-teman dalam kelompok
Keterangan: diisi dengan tanda centang () pada kolom yang tersedia. Ya, jika setuju dengan pernyataan.
(26)
26
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar atau tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran yang telah dipelajari. Tes ini dilaksanakan setiap siklus. Adapun tes yang digunakan yaitu tes tertulis individu dalam bentuk soal-soal.
F. DEFINISI OPERASIONAL
1. Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) yaitu kegiatan pembelajaran kelompok yang terlebih dahulu mengelompokkan siswa secara heterogen kemudian diberi nomor sesuai dengan jumlah anggota kelompok (numbering). Setelah itu memberikan pekerjaan kelompok mengenai operasi hitung campuran bilangan bulat (questioning) dan meminta setiap kelompok untuk berdiskusi (heads together) kemudian guru memanggil nomor secara acak kemudian siswa yang dipanggil nomornya harus mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya (answering).
2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar ialah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai hasil belajar sebaikmungkin. Data motivasi belajar siswa dalam penelitian ini dilihat dari rasa ingin tahu siswa yang terfokus pada indikator bertanya kepada guru atau teman mengenai materi yang belum dimengerti, kerjasama dengan teman kelompok, dan ulet dalam mengerjakan tugasnya. Data tersebut diperoleh dari hasil observasi dari observer, respon siswa yang terekam selama diskusi kelompok dalam pengerjaan LKS, dan data respon siswa yang terekam dalam lembar jawaban evaluasi.
3. Bilangan Bulat
Bilangan bulat merupakan perluasan dari bilangan cacah. Bilangan bulat tediri dari bilangan nol, bilangan asli, dan lawan bilangan asli (bilangan negatif). Dalam penelitian ini materi bilangan bulat yang diteliti mencakup
(27)
27
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
operasi hitung campuran bilangan bulat, yakni operasi campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan positif, bilangan bulat positif dan negatif, dan bilangan bulat negatif dan negatif.
4. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksi pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif yang diperoleh setelah mengikuti proses pembelajaran dan diukur melalui tes evaluasi individu setelah pembelajaran. Kemampuan kognitif ini pada level C2 dalam taksonomi Bloom. Hasil belajar ini dibatasi pada materi operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Adapun indikator kemampuan kognitif yang harus dicapai oleh siswa ialah kemampuan menghitung operasi campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan positif, menghitung operasi campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan negative, dan menghitung operasi campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif dan negatif .
G. ANALISIS DATA
1. Hasil Observasi Selama Pembelajaran
Dalam pengolahan data kualitatif, digunakan analisis data deskriptif berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi tentang aktivitas siswa dan guru oleh observer dalam pembelajaran. Teknik tersebut mencakup kegiatan mengungkap kelebihan dan kelemahan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Hasil analisis tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya.
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Lembar Observasi Motivasi No. Indikator Muncul Tidak Muncul Keterangan
(28)
28
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Bertanya
2. Kerjasama 3. Ulet
2. Analisis angket
Menganalisis hasil angket siswa dilakukan dengan cara mempersentasikan jawaban siswa pada setiap pertanyaan yang terdapat pada angket dan hasilnya bisa menunjang data utama.
3. Analisis Tes
Tes berupa jawaban siswa terhadap soal-soal yang diberikan oleh guru, dengan patokan jawaban benar sesuai dengan petunjuk yang ada pada soal tersebut. Data kuantitatif dapat diolah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Rumus menghitung nilai siswa:
= ℎ 100
b. Rumus menghitung nilai rata-rata kelas:
= ℎ ℎ
c. Rumus menghitung Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kompetensi Dasar:
�� =
+ �+
9 100
Skala kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa = 0 – 3 d. Rumus menghitung presentase pencapaian KKM:
(29)
29
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
� �� = ℎ � ��
ℎ ℎ 100%
e. Menganilisis peningkatan skor hasil belajar siswa
Untuk melihat peningkatan skor hasil belajar siswa setelah mendapatkan pembelajaran, maka dilakukan perhitungan terhadap skor gain. Richard Hake (Meltzer, 2002) membuat formula untuk menjelaskan gain secara proporsional, yang disebut sebagai normalized gain (gain ternormalisasi).
Gain ternormalisasi (g) adalah proporsi antara gain aktual (siklus II – siklus I)
dengan gain maksimal yang dapat dicapai. Rumusnya adalah persamaan gain ternormalisasi dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
<g> = �1−�2
�1−�2
Dimana :
<g> = gain normal
T1 = skor tes siklus II
T2 = skor tes siklus I
I1 = skor ideal
Setelah diperoleh nilai gain ternormalisasi untuk masing-masing data siswa, kemudian dihitung nilai rata-rata gain ternormalisasinya. Tingkat perolehan skor gain ternormalisasi dikategorikan kedalam tiga kategori yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 3.4. Kategori Perolehan Skor Gain Ternormalisasi Skor Gain Ternormalisasi Interpretasi
0,71 – 1,00 Tinggi
0,31 – 0,70 Sedang
(30)
52 Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yaitu tentang penerapan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa kelas IV B SDN Ciburial, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan penerapan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa telah berlangsung dengan baik karena terlaksana sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah dibuat. Pada siklus I, keadaan kelas kurang kondusif karena siswa berebut untuk mengocok nomor kepala. Namun pada siklus II masalah tersebut dapat diatasi sehingga kondisi kelas tetap tertib karena setiap kelompok mendapat giliran mengocok nomor kepala yang akan keluar untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok. Model pembelajaran inipun benar-benar membangkitkan motivasi siswa untuk siap belajar. Pada pelaksanaannya, siswa aktif dalam kegiatan kelompoknya karena pada langkah akhir model ini, perwakilan kelompok yang nomor kocokannya dipanggil harus mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas. Setiap anggota kelompok memiliki tanggungjawab atas kelompoknya, dan memastikan tiap anggotanya dapat mengerjakan tugas kelompoknya. Model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) ini dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika.
(31)
53
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Peningkatan motivasi belajar siswa melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) terjadi dengan baik. Motivasi siswa untuk belajar matematika dengan penerapan model Numbered Heads Together (NHT) pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Dengan penerapan model Numbered Heads Together (NHT) ini siswa antusias dan aktif selama proses pembelajaran sehingga pembelajaran terasa menyenangkan bagi siswa sehingga siswa mendapat pembelajaran yang bermakna. Hampir seluruh siswa memunculkan ketiga aspek motivasi belajar yang diteliti. Pada Indikator bertanya sebesar 82%, kerjasama 95%, dan ulet 95%.
3. Peningkatan hasil belajar melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) menunjukkan hasil yang baik. Peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan yang signifikan. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 23,07% yakni pada siklus I sebanyak 69,23% siswa dan pada siklus II sebanyak 92,30% siswa, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus pertama sebesar 71,15 dan pada siklus II sebesar 89,42. Serta indeks gain skor rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar 0,93 dengan interpretasi tinggi.
B. SARAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B di SDN Ciburial. Dengan demikian, diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya guru dapat menerapkan model Numbered Heads Together (NHT) ini untuk materi yang sama terhadap siswa yang mempunyai karakter relatif sama dengan subjek penelitian ini.
2. Dalam penerapan model Numbered Heads Together (NHT) perlu diperhatikan saat pengocokan nomor kepala sehingga siswa tetap tertib dan fokus pada pembelajaran matematika.
(32)
54
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Disadari bahwa penelitian ini sangat terbatas, baik ditinjau dari subjek, maupun materi pelajarannya. Maka dari itu, model Numbered Heads Together (NHT) ini perlu dicobakan pada subjek yang lebih luas dan materi yang lebih umum.
(33)
54
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
A.M., Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
BSNP (2008). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2001). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Heriawan, A., Darmajari, dan Senjaya, A. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru).
Oktavia, Tessa Lestari. (2013). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (PTK di Kelas V SD Negeri 4 Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis). (Skripsi). FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Prabawanto, S. dan Rahayu, P. (2006). Bilangan. Bandung: UPI PRESS
Pragita, S. Destia. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam. (Skripsi). FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Purnomosidi. (2008). Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Satori, Djam’an Prof. Dr., Komariah, Aan Dr. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Soviawati, Evi. (2011). Pendekatan matematika realistik (PMR) untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa di tingkat sekolah dasar. Pembelajaran Matematika Realistik. 2. (Agustus). 2
Sudjana, Nana. (2001). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sundayana, Rostina. (2013). Model dan Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
(34)
55
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Susanto, Ahmad, Drs., M.Pd. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Karisma Putra Utama.
Syah, Muhibbin. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Uno, Hamzah B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wardani. (2012). Teknik Menulis Karya Ilmiah. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Widaningsih, W. (2014). Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Perkalian Dengan Menggunakan Metode Course Review Horray. (Skripsi). FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
(1)
29
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
� �� = ℎ � ��
ℎ ℎ 100%
e. Menganilisis peningkatan skor hasil belajar siswa
Untuk melihat peningkatan skor hasil belajar siswa setelah mendapatkan pembelajaran, maka dilakukan perhitungan terhadap skor gain. Richard Hake (Meltzer, 2002) membuat formula untuk menjelaskan gain secara proporsional, yang disebut sebagai normalized gain (gain ternormalisasi).
Gain ternormalisasi (g) adalah proporsi antara gain aktual (siklus II – siklus I) dengan gain maksimal yang dapat dicapai. Rumusnya adalah persamaan gain ternormalisasi dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
<g> = �1−�2 �1−�2
Dimana :
<g> = gain normal T1 = skor tes siklus II
T2 = skor tes siklus I
I1 = skor ideal
Setelah diperoleh nilai gain ternormalisasi untuk masing-masing data siswa, kemudian dihitung nilai rata-rata gain ternormalisasinya. Tingkat perolehan skor gain ternormalisasi dikategorikan kedalam tiga kategori yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 3.4. Kategori Perolehan Skor Gain Ternormalisasi Skor Gain Ternormalisasi Interpretasi
0,71 – 1,00 Tinggi
0,31 – 0,70 Sedang
(2)
52
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yaitu tentang penerapan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads
Together (NHT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada
pembelajaran Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa kelas IV B SDN Ciburial, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan penerapan model
Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa telah berlangsung dengan baik karena terlaksana sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah dibuat. Pada siklus I, keadaan kelas kurang kondusif karena siswa berebut untuk mengocok nomor kepala. Namun pada siklus II masalah tersebut dapat diatasi sehingga kondisi kelas tetap tertib karena setiap kelompok mendapat giliran mengocok nomor kepala yang akan keluar untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok. Model pembelajaran inipun benar-benar membangkitkan motivasi siswa untuk siap belajar. Pada pelaksanaannya, siswa aktif dalam kegiatan kelompoknya karena pada langkah akhir model ini, perwakilan kelompok yang nomor kocokannya dipanggil harus mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas. Setiap anggota kelompok memiliki tanggungjawab atas kelompoknya, dan memastikan tiap anggotanya dapat mengerjakan tugas kelompoknya. Model Cooperative Learning tipe
Numbered Heads Together (NHT) ini dapat meningkatkan motivasi dan
(3)
53
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Peningkatan motivasi belajar siswa melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) terjadi dengan baik. Motivasi siswa untuk belajar matematika dengan penerapan model Numbered
Heads Together (NHT) pada setiap siklusnya mengalami peningkatan.
Dengan penerapan model Numbered Heads Together (NHT) ini siswa antusias dan aktif selama proses pembelajaran sehingga pembelajaran terasa menyenangkan bagi siswa sehingga siswa mendapat pembelajaran yang bermakna. Hampir seluruh siswa memunculkan ketiga aspek motivasi belajar yang diteliti. Pada Indikator bertanya sebesar 82%, kerjasama 95%, dan ulet 95%.
3. Peningkatan hasil belajar melalui model Cooperative Learning tipe
Numbered Heads Together (NHT) menunjukkan hasil yang baik.
Peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan yang signifikan. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 23,07% yakni pada siklus I sebanyak 69,23% siswa dan pada siklus II sebanyak 92,30% siswa, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus pertama sebesar 71,15 dan pada siklus II sebesar 89,42. Serta indeks gain skor rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar 0,93 dengan interpretasi tinggi.
B. SARAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Cooperative Learning tipe
Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa kelas IV B di SDN Ciburial. Dengan demikian, diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya guru dapat menerapkan model Numbered Heads Together (NHT) ini untuk materi yang sama terhadap siswa yang mempunyai karakter relatif sama dengan subjek penelitian ini.
2. Dalam penerapan model Numbered Heads Together (NHT) perlu diperhatikan saat pengocokan nomor kepala sehingga siswa tetap tertib dan fokus pada pembelajaran matematika.
(4)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Disadari bahwa penelitian ini sangat terbatas, baik ditinjau dari subjek, maupun materi pelajarannya. Maka dari itu, model Numbered Heads
Together (NHT) ini perlu dicobakan pada subjek yang lebih luas dan
(5)
54
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
A.M., Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
BSNP (2008). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2001). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Matematika
Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Heriawan, A., Darmajari, dan Senjaya, A. (2012). Metodologi Pembelajaran
Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G (Lembaga Pembinaan dan
Pengembangan Profesi Guru).
Oktavia, Tessa Lestari. (2013). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe
Numbered Head Together Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (PTK di Kelas V SD Negeri 4 Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis). (Skripsi). FIP, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Prabawanto, S. dan Rahayu, P. (2006). Bilangan. Bandung: UPI PRESS
Pragita, S. Destia. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik
Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam. (Skripsi). FIP, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Purnomosidi. (2008). Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Satori, Djam’an Prof. Dr., Komariah, Aan Dr. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Soviawati, Evi. (2011). Pendekatan matematika realistik (PMR) untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa di tingkat sekolah dasar. Pembelajaran Matematika Realistik. 2. (Agustus). 2
Sudjana, Nana. (2001). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sundayana, Rostina. (2013). Model dan Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
(6)
Rini Astrian S, 2014
Penerapan Moael Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Susanto, Ahmad, Drs., M.Pd. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah
Dasar. Jakarta: PT Karisma Putra Utama.
Syah, Muhibbin. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Uno, Hamzah B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wardani. (2012). Teknik Menulis Karya Ilmiah. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Widaningsih, W. (2014). Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam
Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Perkalian Dengan Menggunakan Metode Course Review Horray. (Skripsi). FIP, Universitas Pendidikan