Pengaruh Rasio Leverage dan Market Size terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Investor melakukan investasi dengan harapan memperoleh return di masa mendatang, tetapi return tersebut seringkali tidak dapat diprediksi secara tepat karena selalu ada risiko di setiap investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel rasio leverage dan market size terhadap return saham. Sampel penelitian diambil dengan metode purposive sampling dari perusahaan sektor industri barang konsumsi yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio leverage tidak berpengaruh terhadap return saham, dan market size berpengaruh terhadap return saham sebesar 0.242. Secara simultan seluruh variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh terhadap return saham sebesar 0.014. Hasil regresi menunjukan bahwa 4.5% perubahan return saham dipengaruhi oleh rasio leverage dan market size, sedangkan sisanya sebesar 95.5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The investors certainly have expectations to gain returns in the future, but the returns can rarely be predicted accurately because there is always a risk in any investment. The aim of this study is to determine the effect of variable leverage ratio and market size on stock returns. Samples were taken using purposive sampling of company in consumer goods industry sector which is the shares are listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2010-2014. The results showed that leverage ratio has no effect on stock returns and market size has effect on stock returns by 0.242%. Simultaneously all independent variables in this study affect the stock return by 0.014%. The results of the regression calculation indicate that 4.5 % change in the stock return is affected by leverage ratio and market size, while the rest 95.5% is explained by other factors that not discussed in this study.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 6

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Investasi... 9

2.1.2Pasar Modal ... 10

2.1.3 Analisis Saham ... 15

2.1.4 Laporan Keuangan ... 16

2.1.5 Leverage (Struktur Modal) ... 19

2.1.6 Market Size ... 22

2.1.7 Penelitian Terdahulu ... 23

2.1.8Rerangka Teori ... 27

2.2Rerangka Pemikiran ... 28

2.3Pengembangan Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN... 31

3.1Jenis Penelitian ... 31


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.3Definisi Operasional Varibel (DOV) ... 34

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5Teknik Analisis Data ... 35

3.5.1Uji Asumsi Klasik ... 36

3.5.2Analisis Regresi Berganda ... 39

3.5.3Uji Hipotesis Penelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1Hasil Penelitian ... 43

4.1.1Deskripsi Variabel Penelitian ... 43

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 44

4.1.3 Analisis Data ... 49

4.1.4Uji Hipotesis Penelitian ... 51

4.2 Pembahasan ... 53

BAB V PENUTUP ... 55

5.1Simpulan ... 55

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 56

5.3Implikasi Penelitian ... 56

5.4Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN ... 62 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE)


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Teori... 27 Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran... 28 Gambar 2.3 Model Penelitian... 29


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu... 23

Tabel 3.1 Daftar Perusahaan... 33

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel... 34

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian... 43

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas... 44

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi... 44

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas... 46

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 48

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi... 49


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Laporan Keuangan... 62 Lampiran B Rasio Leverage, Market Size dan Return Saham... 92 Lampiran C Hasil Pengolahan Data... 118


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting di dalam kegiatan perekonomian sehingga efektivitas pasar modal seringkali dijadikan cerminan kekuatan ekonomi suatu bangsa. Secara formal, pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2005). Salah satu instrumen pasar modal yang umum diperjualbelikan di bursa efek adalah saham, yakni tanda penyertaan modal dari seseorang atau badan usaha di dalam suatu perusahaan. Untuk dapat menarik partisipasi pembeli dan penjual saham, maka pasar modal harus bersifat likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan efisien jika efek yang diperjualbelikan dapat mencerminkan nilai perusahaan secara akurat. Menurut Husnan (2005), pasar modal efisien merupakan pasar yang harga-harga sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi yang relevan.

Perusahaan yang memperdagangkan saham di pasar modal Indonesia dibagi menjadi beberapa sektor, yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor industri barang konsumsi, sektor properti dan real estate, sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, sektor keuangan, sektor


(9)

2

Universitas Kristen Maranatha perdagangan, jasa dan investasi. Sektor industri barang konsumsi merupakan penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia dari tahun ke tahun, sehingga di pasar modal Indonesia sendiri sektor barang konsumsi hampir selalu menjadi kontributor return terbesar dari indeks harga saham gabungan (The Best Defense Is A Good Offense, 2015). Berdasarkan kinerja perdagangannya, saham sektor industri barang konsumsi termasuk kedalam saham defensif, yang memiliki artian bahwa kinerja saham ini tidak akan terpengaruh besar oleh siklus perekonomian karena demand barang-barang konsumsi dasar akan tetap selalu ada.

Dalam memilih sektor yang menarik sebagai tempat berinvestasi, investor terlebih dahulu memperhatikan pergerakan harga saham yang ditunjukkan melalui indeks harga saham yang ada di pasar bursa saham. Para investor cenderung akan berinvestasi apabila pertumbuhan dan harga saham di bursa menunjukkan kondisi yang stabil. Di Indonesia, perkembangan pasar bursa saham mulai mengalami pergerakan yang stabil pada tahun 2010 setelah sempat terkena imbas dari krisis dunia di tahun 2008 (Santosa, 2010).

Tujuan investor melakukan analisa terhadap saham-saham tersebut yaitu untuk mengharapkan keuntungan dari investasi yang dilakukannya di masa mendatang, yakni berupa dividen, selain itu investor juga memiliki ekspektasi untuk memperoleh return saham. Return adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan investasi yang dapat berupa return yang sudah terjadi (realisasian) atau return ekspektasian yang belum terjadi namun diharapkan akan terjadi di masa mendatang (Jogiyanto, 2010).


(10)

3

Universitas Kristen Maranatha Jumlah return yang diperoleh perusahaan tergantung pada perubahan harga saham dalam perdagangan saham. Harga saham dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat diketahui dari analisis informasi teknikal dan fundamental. Informasi teknikal diperoleh dari eksternal perusahaan, seperti kondisi ekonomi, politik, dan faktor lainnya. Sedangkan informasi fundamental diperoleh dari internal perusahaan yang dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan merupakan informasi yang penting bagi investor dalam mengambil kebijakan investasi. Laporan keuangan merupakan akhir dari suatu proses akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi keuangan terkait kondisi perusahaan dalam suatu periode (Harahap, 2004). Melalui analisis laporan keuangan yang cermat maka dapat diketahui posisi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu yang menggambarkan kekuatan dan kelemahannya.

Investor melakukan investasi dengan harapan memperoleh return di masa mendatang, tetapi return tersebut jarang dapat diprediksi secara tepat karena selalu ada risiko di setiap investasi. Return aktual hampir selalu menyimpang dari return yang diharapkan pada awal investasi (Acheampong et al., 2014). Untuk memperoleh return yang diharapkan maka investor perlu melakukan penilaian harga saham. Penilaian harga saham tersebut dilakukan melalui analisis fundamental. Analisis fundamental mencoba menghitung nilai intrinsik saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan yang mencakup laba, hutang, penjualan dan sebagainya (Jogiyanto, 2000). Diasumsikan bahwa investor


(11)

4

Universitas Kristen Maranatha akan lebih memilih investasi yang memiliki expected return paling tinggi sesuai dengan toleransi risiko mereka (Bodie et al.,2008). Pada umumnya risiko keuangan perusahaan erat kaitannya dengan bentuk pembiayaan, salah satu bentuk pembiayaan yaitu penggunaan dana dengan beban tetap dalam menghasilkan pendapatan perusahaan yang disebut leverage keuangan. Menurut Sinuraya (2008), leverage keuangan diartikan sebagai besarnya beban tetap keuangan (financial) yang digunakan oleh perusahaan. Beban tetap keuangan tersebut biasanya berasal dari pembayaran bunga untuk hutang yang digunakan oleh perusahaan. Semakin besar jumlah hutang yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan maka semakin tinggi pula risiko keuangannya. Risiko yang timbul yaitu ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Maka dari teori ini dapat terlihat hubungan yang jelas antara capital structure dan return on equity.

Selain leverage, faktor lain yang dapat mempengaruhi besarnya total return yang diperoleh investor dalam investasi saham yaitu ukuran suatu perusahaan yang tercermin dari market size atau kapitalisasi pasarnya yang menggambarkan kekayaan perusahaan saat ini. Pengukuran kapitalisasi pasar didasarkan atas jumlah saham yang beredar dan harga per lembar saham tersebut. Ukuran perusahaan merupakan barometer besar kecilnya perusahaan dengan melihat besarnya nilai ekuitas, nilai penjualan, dan nilai total aset yang dimiliki perusahaan (Riyanto, 1995).

Beberapa penelitian tentang pengaruh rasio leverage dan market size terhadap return saham telah dilakukan sebelumnya, diantaranya


(12)

5

Universitas Kristen Maranatha Darusman dan Prasetiono (2012) dalam penelitiannya tentang pengaruh firm size, book to market ratio, price earning ratio, dan momentum terhadap return portofolio saham LQ-45 periode 2009-2011. Momentum diketahui dengan menghitung selisih dari rata-rata return portofolio saham pemenang (Winner) dan saham pecundang (Loser). Momentum akan terlihat dari adanya peningkatan atau penurunan secara drastis dari return saham ‘winner’ maupun saham ‘loser’ di minggu ke 2, 4 dan 8 setelah pembentukan harga. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa firm size yang dilihat dari kapitalisasi pasar perusahaan serta book to market ratio memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return portofolio saham. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa price earning ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return portofolio saham perusahaan, dan momentum minggu ke-2, 4, dan 8 menunjukan pengaruh positif dan signifikan terhadap return portofolio setelah pembentukan saham.

Harsalim (2013) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Market Risk, Size, Book To Market Ratio, dan Earnings Price Ratio Terhadap Return Saham Sektor Miscellaneous Industry di BEI Periode 2006-2012” menunjukkan hasil bahwa market risk dan size secara individual berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Sedangkan book to market ratio berpengaruh positif tidak signifikan dan earnings price ratio berpengaruh positif signifikan terhadap return saham sektor miscellaneous industry yang terdaftar di BEI periode 2006-2012.


(13)

6

Universitas Kristen Maranatha Acheampong et al., (2014) terkait pengaruh financial leverage dan market size terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar dalam Ghana Stock Exchange periode 2006-2010 menunjukkan hasil bahwa financial leverage yang dilihat dari perbandingan long term debt dan total capital secara signifikan tidak berpengaruh terhadap return, sedangkan market size berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Sementara itu, Safitri., dkk (2015) dalam penelitiannya tentang pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013 menunjukkan hasil bahwa seluruh variabel penelitian yakni profitabilitas yang diproksikan dengan return on equity (ROE), likuiditas yang diproksikan dengan current ratio (CR), dan leverage yang diproksikan dengan debt to asset ratio (DAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013.

Sebagaimana penjelasan di atas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan return saham dan adanya kontradiktif di antara penelitian sebelumnya maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH RASIO LEVERAGE DAN MARKET SIZE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014”

1.2 Rumusan Masalah

Penting bagi investor untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi return saham dalam pengambilan keputusan investasi di


(14)

7

Universitas Kristen Maranatha pasar modal. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi return saham tersebut dan hasilnya bervariasi antara satu penelitian dengan yang lainnya. Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah rasio leverage berpengaruh terhadap return saham perusahaan

sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014?

2. Apakah market size berpengaruh terhadap return saham perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014?

3. Apakah rasio leverage dan market size berpengaruh terhadap return saham perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Menguji dan menganalisis pengaruh rasio leverage terhadap return saham perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

2. Menguji dan menganalisis pengaruh market size terhadap return saham perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

3. Menguji dan menganalisis pengaruh rasio leverage dan market size terhadap return saham perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.


(15)

8

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut :

1. Bagi Investor

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan investasi saham di pasar modal terutama terkait faktor-faktor yang mempengaruhi return saham perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian dapat digunakan manajemen perusahaan sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk meningkatkan faktor-faktor fundamental perusahaan yang dapat meningkatkan harga saham sekaligus return saham.

3. Bagi Akademisi

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan referensi, bahan perbandingan dan penyempurnaan bagi penelitian berikutnya.


(16)

55 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan data dan analisis mengenai pengaruh rasio leverage dan market size terhadap return saham perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Rasio leverage tidak berpengaruh terhadap return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan maupun penurunan rasio leverage tidak menyebabkan perubahan pada return saham. Hal ini disebabkan investor di pasar modal bersifat spekulan dan melakukan investasi jangka pendek, sehingga mereka kurang memperhatikan angka rasio leverage. Menurut pandangan para investor, saham perusahaan dibeli dengan keyakinan bahwa harga saham akan mengalami peningkatan.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat faktor lain selain leverage yang dapat mempengaruhi besarnya return yang diperoleh perusahaan.

2. Market size berpengaruh terhadap return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa market size menyebabkan perubahan pada return saham. Perusahaan dengan market size yang besar cenderung diminati oleh investor sebagai tujuan investasi karena dinilai memiliki diversifikasi usaha yang lebih luas dan arus kas yang stabil dibanding perusahaan dengan market size yang kecil, sehingga investor memiliki ekspektasi yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan jika berinvestasi pada perusahaan dengan market size yang besar.


(17)

56

Universitas Kristen Maranatha 3. Secara simultan rasio leverage dan market size berpengaruh terhadap return

saham perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010- 2014.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya masih memiliki keterbatasan atau kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Keterbatasan pada penelitian ini antara lain :

1. Periode analisis relatif pendek yaitu hanya lima tahun (tahun 2010 - 2014). 2. Penelitian ini hanya menggunakan dua faktor yang mempengaruhi return

saham, yaitu rasio leverage dan market size serta tidak memperhitungkan faktor-faktor lain diluar faktor fundamental keuangan perusahaan, seperti inflasi, suku bunga, dan kurs mata uang sebagai variabel bebas.

3. Jenis perusahaan pada penelitian ini terbatas hanya pada industri barang konsumsi sehingga hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi keseluruhan dari populasi.

5.3 Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian dan penelitian terdahulu, maka hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi implikasi praktis sebagai berikut :

1. Rasio leverage tidak berpengaruh terhadap return saham, namun demikian bukan berarti bahwa investor dapat mengabaikan rasio hutang perusahaan. Sering kali kondisi financial distress yang dihadapi perusahaan disebabkan oleh kegagalan dalam membayar hutang, maka diperlukan penetapan struktur modal yang optimum untuk menghindari risiko tersebut.


(18)

57

Universitas Kristen Maranatha 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa market size mempunyai pengaruh

terhadap return saham. Dengan demikian, nilai market size dapat digunakan investor untuk mengetahui atau memprediksi return saham perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi.

5.4 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan adalah sebagai berikut :

1. Bagi akademisi dan peneliti

 Agar menambah jumlah data dengan memperpanjang periode penelitian dan menggunakan sampel dari jenis perusahaan lain sebagai tambahan referensi.

 Penelitian dapat dikembangkan dengan menambah variabel independen yang diduga berpengaruh terhadap return saham seperti pertumbuhan perusahaan, resiko pasar, tingkat bunga dan inflasi.

Untuk penelitian berikutnya akan lebih baik jika menggunakan data cross section maupun data panel agar dapat lebih baik memberikan gambaran dan perbandingan yang lebih komprehensif untuk setiap entitas yang diteliti.

2. Bagi perusahaan

Informasi yang diperoleh dari penelitian ini sebaiknya dapat digunakan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan profitabilitas sehingga mampu menarik minat investor untuk menanamkan saham di perusahaan tersebut.


(19)

58

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi investor

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi bagi para investor yang ingin menginvestasikan dananya ke perusahaan yang go public.


(20)

59 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Acheampong, P., Agalega, E., & Shibu, A.,K., (2014). The Effect of Financial Leverage and Market Size on Stock Returns on the Ghana Stock Exchange: Evidence from Selected Stocks in the Manufacturing Sector. International Journal of Financial Research. Vol.5 No.1.

Arifin, Z. (2005). Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Azis, M,. Mintarti, S,. & Nadir, M. (2015). Manajemen Investasi Fundamental, Teknikal, Perilaku Investor dan Return Saham. Edisi Kesatu. Yogyakarta: Deepublish.

Bodie, Z.K.A., & Marcus, A.J. (2008). Investments (7th Edition ed.). New York: McGraw-Hill.

Brealey, Myers, & Marcus. (2007). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Brigham, E.F., & Houston, J.F. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku Kesatu. Edisi Sepuluh. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Darusman, D., & Prasetiono (2012). Analisis Pengaruh Firm Size, Book to Market Ratio, Price Earning Ratio, dan Momentum Terhadap Return Portofolio Saham. Diponegoro Journal of Management, 1 (1), hal. 212-225.

Gerstenberg, C.W. (1959). Financial Organization and Management of Business. New York: Prentice-Hall.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Graham, B. (2008). The Intelligent Investor 3rd edition. Jakarta: Serambi.

Guinan, J. (2009). Investopedia: Cara Mudah Memahami Istilah Investasi. Jakarta: Hikmah.

Gumanti, T.A. (2011). Manajemen Investasi. Bogor: Mitra Wacana Media. Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. Harahap, S.S. (2004). Akuntansi Aktiva Tetap. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja


(21)

60

Universitas Kristen Maranatha Harsalim, N. (2013). Pengaruh Market Risk, Book to Market Ratio, dan Earning

Price Ratio Terhadap Return Saham Sektor Miscellaneous industry di BEI Periode 2006-2012. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Univesitas Surabaya. Vol.2 No.2.

Haryani, I., & Serfianto. (2010). Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Moda, Strategi Tepat Investasi Saham, Obligasi, Waran, Right, Opsi, Reksadana & Produk Pasar Modal Syariah. Jakarta: Visimedia.

Horne, V., James, C., & Wachowicz, J.M. (2007). Fundamentals of Financial Management. Jakarta: Salemba Empat.

Husnan, S. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP AMP-YKPN.

Jogiyanto, H. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto, H. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Kuncoro, M. (2014). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Martino & Harjito. (2010). Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta:

Ekonisia.

Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty. Narimawati, U. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori

dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.

Priyatno, D. (2010). Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom.

Riyanto, B. (1995). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.

Rusidin. (2005). Pasar Modal. Bandung: Alfabeta.

Safitri, O., Sinarwati, & Atmadja, A.T. (2015). Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2013. e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Vol.3 No.1.

Santosa, P.W. (2010). Pasar Modal Indonesia 2010: Potensi, Risiko dan Prospek.

Diakses pada 23 Oktober, 2010, dari

http://www.kompasiana.com/perdana.wahyu/pasar-modal-indonesia-2010-potensi-risiko-dan-prospek_54ff167aa333115b4450f85d


(22)

61

Universitas Kristen Maranatha Sinuraya, M. (2008). Teori Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Jakarta: Fakultas

Ekonomi, Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suprapti, S.B.W., & Nuraini, S.D. (2009). Pengaruh Pangsa Pasar, Rasio Leverage dan Rasio Intensitas Modal pada Return Saham. Jurnal Karisma. Vol.3 (2), hal. 139-146.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi Kesatu. Yogyakarta: Kanisius.

The Best Defense Is A Good Offense. (2015). Diakses pada 23 Oktober, 2010, dari

http://reksadana.danareksaonline.com/berita/artikel-dan-tips/the-best-defense-is-a-good-offense.aspx

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pasar Modal. Undang-Undang No.8 Tahun 1995, LN No. 64 Tahun 1995, TLN No. 3608.

Ulupui. (2009). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana.

Pustaka dari Situs Internet : http://www.idx.co.id/

http://www.sahamok.com/emiten/sektor-industri-barang-konsumsi/ http://www.sahamok.com/return-saham/

http://www.sahamok.com/emiten/kapitalisasi-pasar/ http://finance.yahoo.com/


(1)

56

Universitas Kristen Maranatha 3. Secara simultan rasio leverage dan market size berpengaruh terhadap return

saham perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010- 2014.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya masih memiliki keterbatasan atau kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Keterbatasan pada penelitian ini antara lain :

1. Periode analisis relatif pendek yaitu hanya lima tahun (tahun 2010 - 2014). 2. Penelitian ini hanya menggunakan dua faktor yang mempengaruhi return

saham, yaitu rasio leverage dan market size serta tidak memperhitungkan faktor-faktor lain diluar faktor fundamental keuangan perusahaan, seperti inflasi, suku bunga, dan kurs mata uang sebagai variabel bebas.

3. Jenis perusahaan pada penelitian ini terbatas hanya pada industri barang konsumsi sehingga hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi keseluruhan dari populasi.

5.3 Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian dan penelitian terdahulu, maka hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi implikasi praktis sebagai berikut :

1. Rasio leverage tidak berpengaruh terhadap return saham, namun demikian bukan berarti bahwa investor dapat mengabaikan rasio hutang perusahaan. Sering kali kondisi financial distress yang dihadapi perusahaan disebabkan oleh kegagalan dalam membayar hutang, maka diperlukan penetapan struktur modal yang optimum untuk menghindari risiko tersebut.


(2)

2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa market size mempunyai pengaruh terhadap return saham. Dengan demikian, nilai market size dapat digunakan investor untuk mengetahui atau memprediksi return saham perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi.

5.4 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan adalah sebagai berikut :

1. Bagi akademisi dan peneliti

 Agar menambah jumlah data dengan memperpanjang periode penelitian dan menggunakan sampel dari jenis perusahaan lain sebagai tambahan referensi.

 Penelitian dapat dikembangkan dengan menambah variabel independen yang diduga berpengaruh terhadap return saham seperti pertumbuhan perusahaan, resiko pasar, tingkat bunga dan inflasi.

Untuk penelitian berikutnya akan lebih baik jika menggunakan data cross section maupun data panel agar dapat lebih baik memberikan gambaran dan perbandingan yang lebih komprehensif untuk setiap entitas yang diteliti.

2. Bagi perusahaan

Informasi yang diperoleh dari penelitian ini sebaiknya dapat digunakan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan profitabilitas sehingga mampu menarik minat investor untuk menanamkan saham di perusahaan tersebut.


(3)

58

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi investor

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi bagi para investor yang ingin menginvestasikan dananya ke perusahaan yang go public.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Acheampong, P., Agalega, E., & Shibu, A.,K., (2014). The Effect of Financial Leverage and Market Size on Stock Returns on the Ghana Stock Exchange: Evidence from Selected Stocks in the Manufacturing Sector. International Journal of Financial Research. Vol.5 No.1.

Arifin, Z. (2005). Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Azis, M,. Mintarti, S,. & Nadir, M. (2015). Manajemen Investasi Fundamental, Teknikal, Perilaku Investor dan Return Saham. Edisi Kesatu. Yogyakarta: Deepublish.

Bodie, Z.K.A., & Marcus, A.J. (2008). Investments (7th Edition ed.). New York: McGraw-Hill.

Brealey, Myers, & Marcus. (2007). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Brigham, E.F., & Houston, J.F. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku Kesatu. Edisi Sepuluh. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Darusman, D., & Prasetiono (2012). Analisis Pengaruh Firm Size, Book to Market Ratio, Price Earning Ratio, dan Momentum Terhadap Return Portofolio Saham. Diponegoro Journal of Management, 1 (1), hal. 212-225.

Gerstenberg, C.W. (1959). Financial Organization and Management of Business. New York: Prentice-Hall.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Graham, B. (2008). The Intelligent Investor 3rd edition. Jakarta: Serambi.

Guinan, J. (2009). Investopedia: Cara Mudah Memahami Istilah Investasi. Jakarta: Hikmah.

Gumanti, T.A. (2011). Manajemen Investasi. Bogor: Mitra Wacana Media. Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. Harahap, S.S. (2004). Akuntansi Aktiva Tetap. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja


(5)

60

Universitas Kristen Maranatha Harsalim, N. (2013). Pengaruh Market Risk, Book to Market Ratio, dan Earning

Price Ratio Terhadap Return Saham Sektor Miscellaneous industry di BEI Periode 2006-2012. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Univesitas Surabaya. Vol.2 No.2.

Haryani, I., & Serfianto. (2010). Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Moda, Strategi Tepat Investasi Saham, Obligasi, Waran, Right, Opsi, Reksadana & Produk Pasar Modal Syariah. Jakarta: Visimedia.

Horne, V., James, C., & Wachowicz, J.M. (2007). Fundamentals of Financial Management. Jakarta: Salemba Empat.

Husnan, S. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP AMP-YKPN.

Jogiyanto, H. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto, H. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Kuncoro, M. (2014). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Martino & Harjito. (2010). Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta:

Ekonisia.

Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty. Narimawati, U. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori

dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.

Priyatno, D. (2010). Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom.

Riyanto, B. (1995). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.

Rusidin. (2005). Pasar Modal. Bandung: Alfabeta.

Safitri, O., Sinarwati, & Atmadja, A.T. (2015). Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2013. e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Vol.3 No.1.

Santosa, P.W. (2010). Pasar Modal Indonesia 2010: Potensi, Risiko dan Prospek.

Diakses pada 23 Oktober, 2010, dari

http://www.kompasiana.com/perdana.wahyu/pasar-modal-indonesia-2010-potensi-risiko-dan-prospek_54ff167aa333115b4450f85d


(6)

Sinuraya, M. (2008). Teori Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suprapti, S.B.W., & Nuraini, S.D. (2009). Pengaruh Pangsa Pasar, Rasio Leverage dan Rasio Intensitas Modal pada Return Saham. Jurnal Karisma. Vol.3 (2), hal. 139-146.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi Kesatu. Yogyakarta: Kanisius.

The Best Defense Is A Good Offense. (2015). Diakses pada 23 Oktober, 2010, dari

http://reksadana.danareksaonline.com/berita/artikel-dan-tips/the-best-defense-is-a-good-offense.aspx

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pasar Modal. Undang-Undang No.8 Tahun 1995, LN No. 64 Tahun 1995, TLN No. 3608.

Ulupui. (2009). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana.

Pustaka dari Situs Internet : http://www.idx.co.id/

http://www.sahamok.com/emiten/sektor-industri-barang-konsumsi/ http://www.sahamok.com/return-saham/

http://www.sahamok.com/emiten/kapitalisasi-pasar/ http://finance.yahoo.com/


Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return On Equity Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 45 96

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Return Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 27 126

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 9

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH EARNINGS PER SHARE (EPS), ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 3 149

PENGARUH ARUS KAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014.

0 1 129

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Return Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Return Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2