HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BANDUNG.

(1)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No Daftar FIP : 01/S1/KTP/Juni 2013

HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) DI

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Oleh:

Oleh :

NENENG NURAENI R 0806925

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


(2)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2013


(3)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG


(4)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama lengkap : Neneng Nur’aeni R

Tempat & tanggal lahir : Sukabumi, 1 Agustus 1990 Jenis kelamin : Perempuan

Anak ke : kedua dari empat

bersaudara

Nama ayah : H. Mamat Sumarma

Nama ibu : Hj. Nani Mulyani

Agama : Islam

Alamat : Jl. Raya Karang Tengah Rt 03 Rw 08, Ke. Cibadak,Kab.Sukabumi

Riwayat Pendidikan

1996-2002 Madrasah Ibtidaiyah Al-Manshuriyah

2002-2005 SMP Negeri 1 Cisaat

2005-2008 SMA Negeri 1 Cibadak

2008-sekarang S1 Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI Pengalaman Organisasi

2008-2010 Bidang Agama HIMA TEKPEND UPI

2008-2010 Biro Peserta Tutorial UPI


(5)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG


(6)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hubungan Antara Sikap Siswa dengan

Prestasi Belajar Dalam Mata Pelajaran

Pendidikan Teknologi Dasar (PTD)

Oleh Neneng Nur’aeni R

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Tetty Hermawati 2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(7)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Antara Sikap Siswa Dengan Prestasi Belajar Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi saalah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Kurikulum dan teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari semua pihak yang membaca karya tulis ini.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya, serta bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Amin.

Bandung, Maret 2013

Penulis Neneng Nuraeni R


(8)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i ABSTRACT

Neneng Nuraeni R.“Correlation between students’ attitude and their school achievement in Basic Technology Education (BTE) at Junior High School 13 Bandung.”

Learning activities undertaken by each student is a mental activity that occurs in a person to interact with its environment. We can only know the learning process undertaken by the students through the symptoms that he showed during the process of learning as an attitude.So that the necessary research to uncover the attitudes of students in the learning activities.

This research is eager to answer the research problem which has been formulated:

How is the correlation between students’ attitude and their school achievement in

Basic Technology Education (BTE) at Junior High School 13 Bandung? Specifically, the research problem in this paper are: (1)How is the students’ attitude toward Basic Technology Education (BTE)?(2)How is the students’ achievement in Basic Technology Education (BTE)?(3)Is there any significant

correlation between students’ attitude toward Basic Technology Education (BTE)

and their school achievement?

This research used decriptive correlational method, specifically quantitative approach. The technique of collecting data used in this research was scale attitude instrument and documentation study. Sampling technique used in this research was Random Sampling. The sample in this research was 66 students of eighth grade. The data was analyzed by pearson product moment correlation.

According to the result of this research, it can be concluded that there was positive and significant correlation between students’ attitude and their school achievement in Basic Technology Education (BTE). Furthermore, the specific

conclusion of this research were 1) the students’ attitude toward Basic Technology Education (BTE) was good, 2) the students’ achievement toward Basic Technology Education (BTE) was good, 3) there was significant correlation

between students’ attitude and their school achievement in Basic Technology

Education (BTE), it was low.Recommendations from this research were the teacher should be to build a positive attitude towards learning, so that students who still have a poor attitude toward BTE subject can have a good attitude and be able to obtain good learning achievement.


(9)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRAK NenengNuraeni

R.“HubunganAntaraSikapSiswaDenganPrestasiBelajarSiswaDalam Mata PelajaranPendidikanTeknologiDasar (PTD) di SekolahMenengahPertamaNegeri 13 Bandung”.

Kegiatanbelajar yang dilakukanolehsetiapsiswamerupakankegiatan mental yang terjadipadadiriseseorangdalamberinteraksidenganlingkungannya. Kita hanyadapatmengetahui proses belajar yang dilakukanolehsiswamelaluigejala-gejala yang iatunjukkanpadasaat proses belajarsepertisikap. Sehinggadiperlukanpenelitianuntukmengungkapsikapsiswa di dalamkegiatanpembelajaran.

Penelitianiniberusahamenjawabpermasalahanpenelitian yang telahdirumuskan, yaitu:

Bagaimanakahhubunganantarasikapsiswaterhadapmatapelajaranpendidikanteknol ogidasar (PTD) denganprestasibelajardi SMP Negeri 13 Bandung ? secaralebihkhusus, rumusanmasalahdalamskripsiiniyaitu: (1)BagaimanakahsikapsiswaterhadapmatapelajaranPendidikanTeknologiDasar? (2)

BagaimanakahprestasibelajarsiswadalammatapelajaranPendidikanTeknologiDasar

? (3)

ApakahterdapathubunganyangsignifikanantarasikapsiswaterhadapmatapelajaranPe ndidikanTeknologiDasardenganprestasibelajarnya?

Penelitianinimenggunakanmetodepenelitiandeskriptifkorelasionaldenganpendekat ankuantitatif.Teknikpengumpulan data yang digunakandalampenelitianinimenggunakan instrument skalasikapdanstudidokumentasi.Teknikpengambilansampel yang digunakanyaituRandom Sampling,dan yang menjadisampelpenelitianiniadalahsiswakelas VIII program regular sebanyak 66 orang.Analisi data dilakukandenganrumuskorelasiPearson Product Moment. Berdasarkanhasilpenelitian di lapangan, dapatdiambilkesimpulanbahwaterdapathubungan yang positifdansignifikanantarasikapsiswadenganprestasibelajarsiswapadamatapelajara nPendidikanTeknologiDasar (PTD).Adapunkesimpulankhusus yang dapatditarikdalampenelitianiniadalah 1) sikapsiswapadamatapelajaran PTD tergolongpadakategori baik,2) prestasibelajarsiswapadamatapelajaran PTD beradapadakategoribaik, 3) terdapathubungan yang signifikanantarasikapsiswadenganprestasibelajardalammatapelajaranPendidikanTe


(10)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu knologiDasar

(PTD)dengantingkatkeeratanrendah.Rekomendasidaripenelitianiniadalah guru haruslebihmembangunsikappositifdalampembelajaran, sehinggasiswa yang masihmemilikisikap yang kurangbaikterhadapmatapelajaran PTD dapatmemilikisikap yang baikdandapatmemperolehprestasibelajar yang baik. Key Word: sikapsiswa, prestasibelajar


(11)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………...i

KATA PENGANTAR ………...…iii UCAPAN TERIMA KASIH ……….iv

DAFTAR ISI ……….vii DAFATAR TABEL ………....x

DAFTAR GAMBAR ………xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ………...1

B. Rumusan Masalah ………...4

C. Tujuan Penelitian ………5

D. Manfaat Hasil Penelitian ……….5

BAB II LANDASAN TEORITIS TENTANG HUBUNGAN ANATARA SIKAP SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR A. Konsep Belajar 1. Pengertian belajar ………..7

2. Teori Belajar ……….….8

3. Prinsip-Prinsip Belajar ………11

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ………16

B. Prestasi belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar ………..18


(12)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

viii

2. Fungsi prestasi Belajar ………18

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi………... 20

4. Prinsip-Prinsip Pengukuran Prestasi Belajar ………...22

C. Sikap 1. Konsep Sikap ………..24

2. Komponen-Komponen sikap ………..25

3. Pembentukan Sikap ……….26

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap ………. 27

5. Indikator-Indikator Sikap ………29

6. Pengukuran Sikap ………30

7. Penyusunan Instrumen Skala Sikap ………31

D. Hubungan Sikap Dengan Prestasi Belajar ……….31

E. Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) di SMP 1. Pengertian PTD ………...32

2. Tujuan PTD ……….35

3. Pembelajaran PTD ………..37

4. Area PTD ………40

5. Pilar PTD ……….40

6. Pemilihan Materi PTD ………42

F. Hasil Penelitian Terdahulu ………43

G. Hipotesis ………44

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian…… ………...45

B. Populasi dan Sampel ………...47

C. Definisi Operasional………...49

D. Instrumen Penelitian ………..50 E. Teknik Pengembangan Instrumen………..51 F. Teknik Analisis Data ……….57


(13)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ix

G. Langkah-Langkah Penelitian ………59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian…… ………...61 1. Tahapan persiapan ……….61 2. Pelaksanaan Ujicoba dan Deskripsi Hasil Ujicoba ………...61

3. Pelaksanaan Penelitian ………..70

4. Pengolahan Data Hasil penelitian ……….70

5. Tahap mendeskripsikan Data dan Pelaporan ………71

B. Pembahasan Hasil Penelitian ………. 104

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ……….120

B. Saran ………...121

DAFTAR PUSTAKA ………122 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(14)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Dalam pembelajaran dan hasilnya, siswa merupakan salah satu dari input yang mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil yang dicapai setelah melakukan pembelajaran. Pada dasarnya, siswa memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan tahap perkembangan setiap individu siswa. Dalam diri siswa banyak faktor yang mempengaruhi dalam menempuh hasil dan prestasi belajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi belajar iswa adalah faktor internal yang ada pada siswa dalam menanggapi suatu fenomena pada proses belajar.

Faktor internal dalam menanggapi suatu fenomena salah satunya adalah sikap. Sikap siswa dalam proses belajar menggambarkan penampilan siswa dikelas, sikap siswa dapat tampak dalam bentuk kemauan, tanggapan, perubahan perasaan dan lain-lain. Adakalanya dalam sebuah proses pembelajaran kita menemukan siswa yang aktif, namun adapula siswa yang bersikap diam, tidak sedikit pula ditemukan siswa yang memiliki motivasi rendah dalam belajar.

Kegiatan belajar yang dilakukan oleh setiap siswa merupakan kegiatan mental yang terjadi pada diri seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan dalam hal ini dapat berupa manusia atau objek-objek lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengalaman atau pengetahuan. Kita hanya dapat mengetahui proses belajar yang dilakukan oleh siswa melalui gejala-gejala yang ia tunjukkan pada saat proses belajar seperti sikap, minat, serta motivasi yang ditunjukkan siswa. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap seberapa besar dan berpengaruhnya gejala-gejala tersebut dalam proses belajar.


(15)

2

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sikap manusia terhadap suatu objek perlu diungkap, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui pengetahuan seseorang tentang suatu objek, perasaan seseorang dalam menanggapi objek, serta kecendrungan seseorang untuk berbuat terhadap objek. Oleh sebab itu, sikap selalu bermakna bila dihadapkan kepada objek tertentu (dalam penelitian ini objek tersebut adalah mata pelajaran pendidikan teknologi dasar). Sikap siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat misalnya ketika seorang siswa merasa tertarik untuk mempelajari suatu mata pelajaran tertentu, maka di dalam dirinya sudah ada keinginan untuk menolak maupun menerima mata pelajaran tersebut meskipun pada saat itu pembelajaran mata pelajaran tersebut belum dimulai.

Siswa yang menerima atau antusias dalam mengikuti suatu mata pelajaran dia memiliki sikap menerima atau kesediaan secara fisik maupun mental untuk belajar, terlibat dalam kegiatan pembelajaran secara baik. Berbeda halnya dengan siswa yang menolak untuk mengikuti suatu pembelajaran mata pelajaran tertentu, maka dia akan cenderung kurang memperhatikan, acuh dengan penjelasan guru, atau bahkan mengganggu temannya yang lain yang sedang belajar. Selain itu, sikap siswa dalam pembelajaran sangat penting untuk diketahui oleh seorang guru dalam melakukan treatment pembelajaran pada suatu kelas, bahkan antara siswa dengan siswa yang lainya harus berbeda.

Pengenalan sikap terhadap siswa merupakan indikator tingkat kemampuan dan profesional guru dalam melakukan pembelajaran di kelas, dengan mengetahui karakteristik sikap siswa seorang guru dapat melakukan pembelajaran dan bimbingan kepada siswa dengan cara yang berbeda. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Achmad Syamsudin (2006:1). “Pengenalan sikap merupakan kemampuan yang harus ada pada seorang guru, karena pengenalan sikap merupakan kemampuan dasar yang menjadi tolak


(16)

3

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ukur antara guru satu dengan yang lainya”. Berdasarkan kuitipan di atas, keahlian dalam mengenal sikap siswa merupakan indikator pembeda antara guru yang satu dengan guru yang lainya, hal ini membuktikan salah satu kompetensi guru yang professional ialah kompetensi sosial yang mengharuskan guru dapat berkomunikasi dan mengenal siswa.

Kajian penelitian menyatakan sikap siswa terhadap mata pelajaran mempunyai korelasi dengan pencapaiannya. Misalnya kajian yang dibuat oleh Prabowo (2012) yang dilakukan di SMA Negeri 1 Cikarang mengenai sikap siswa terhadap mata pelajaran akuntansi serta hubungannya terhadap prestasi belajar. Hasilnya menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap siswa dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

Pendidikan teknologi dasar merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang ada di setiap sekolah RSBI, dalam pembelajaran teknologi dasar siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap-sikap terhadap teknologi serta mengembangkan dan mempersiapkan anak-anak bangsa yang mengenal, menganalisis dan mengembangkan teknologi dasar yang dibutuhkan masyarakat dunia dan internasional. Dalam era globalisasi ini dibutuhkan penerus bangsa yang memiliki sikap teknologi yang baik untuk mengembangkan bangsa, hal ini sesuai apa yang diungkapkan oleh Azis (2008) menjelaskan bahwa:

Dalam bidang teknologi, Global Information Technology Rank 2008 yang dilansir baru-baru ini oleh World Economic Forum,derajat penguasaan teknologi informasi di Indonesia tergolong rendah. Indonesia berada di peringkat ke-76. Peringkat tersebut masih kalah jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnnya seperti Singapura (5), Malaysia (26), Thailand (40), dan Vietnam (73). Rendahnya tingkat penguasaan teknologi berdampak pada lemahnya daya saing ekonomi Indonesia. Masih mengacu pada data World Economic Forum, daya saing ekonomi Indonesia yang dicirikan melalui indikator pertumbuhan, institusi publik, dan teknologi masih di bawah rata-rata. Indonesia masih bercokol di


(17)

4

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

peringkat ke-54, jauh di bawah negeri jiran, Malaysia dan Thailand. http://disperindag-jabar.go.id/

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan sikap siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan teknologi dasar. Achmad Syamsudin (2006:1) menyebutkan bagaimana pentingnya mempelajari sikap oleh seorang guru:

Seorang guru harus mempelajari sikap siswa pada suatu pembelajaran yang baik dan menyenangkan, sehingga seorang guru dapat melakukan pembelajaran yang menyeluruh dan melalui tahap yang berbeda antara siswa satu dengan siswa yang lainya yang memiliki sikap yang berbeda sehingga pembelajaran yang disampaikan dapat diikuti dan diserap dengan baik oleh seluruh siswa yang memiliki sikap yang berbeda antara satu dan lainnya.

Karena itu, seorang guru harus cermat dalam memperhatikan sikap dari siswanya dengan sungguh-sungguh, memberikan kesan positif serta berupaya dengan semaksimal mungkin untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan termasuk manfaat yang bisa didapat siswa dengan mengikuti pembelajaran erat kaitannya agar siswa mampu meningkatkan hasil belajarnya.

Penerapan mata pelajaran pendidikan teknologi dasar di Sekolah Menengah Pertama diprediksi akan tepat, karena pendidikan teknologi dasar memiliki pembelajaran yang berbasis teknologi dan metode pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran yang lainnya. Selain itu, mata pelajaran teknologi dasar memiliki materi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat mempelajari permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dengan didukung oleh pemikiran kritis siswa dengan pembelajaran yang seperti itu mata pelajaran pendidikan teknologi dasar dapat melatih sikap terhadap teknologi yang tidak diajarkan pada mata pelajaran yang lain yang hanya melatih ketrampilan atau kemampuan kognitif. Contohnya materi


(18)

5

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

berkaitan dengan rangkaian listrik arus searah yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari di dalam rumah maupun lingkungan.

Dari uraian di atas, untuk mengetahui seperti apakah sikap siswa terhadap mata pelajaran pendidikan teknologi dasar, serta apakah terdapat hubungan yang positif dan seberapa besar hubungan yang terjadi antara sikap siswa dengan prestasi belajar, maka peneliti berusaha mencari tahu melalui penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Sikap Siswa dengan Prestasi Belajar Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung”.

B. Rumusan Masalah

Secara umum masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran pendidikan teknologi dasar (PTD) dengan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 13 Bandung ?”

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka dijabarkan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian, sebagai berikut:

1. Bagaimanakah sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar?

2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar dengan prestasi belajarnya? C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) dengan prestasi belajarnya di SMP Negeri 13 Bandung.


(19)

6

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran pendidikan teknologi dasar.

2. Mengetahui prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan teknologi dasar.

3. Mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara antara sikap siswa terhadap mata pelajaran pendidikan teknologi dasar dengan prestasi belajarnya.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Jika tujuan penelitian yang dikemukakan di atas dapat tercapai, penelitian ini akan memberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Untuk mengetahui hubungan sikap siswa dengan prestasi belajar dalam mata pelajaran pendidikan teknologi dasar (PTD) pada jenjang sekolah menengah pertama.

b. Meningkatkan pemahaman keilmuan bagi peneliti mengenai dunia pendidikan.

c. Menjadi bahan masukan bagi guru agar terpacu untuk meningkatkan keterampilan mengajar dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif.

d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi mengenai hubungan anatara sikap siswa denagan prestasi belajar dalam mata pelajaran pendidikan teknologi dasar (PTD) pada jenjang sekolah menengah pertama.

e. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dalam pengembangan keilmuan


(20)

7

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Manfaat Praktis

a. Menjadi bekal bagi peneliti untuk terjun ke masyarakat pada masa yang akan datang.

b. Menambah pengalaman dalam dunia penelitian pendidikan

c. Menjadi bahan masukan bagi guru mengenai peserta didiknya untuk meningkatkan proses pembelajaran pendidikan teknologi dasar (PTD) sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa (peserta didik) dalam pembelajaran di kelas.

d. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk lebih meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya kompetensi guru dalam mengajar.


(21)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

45 BAB III

METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar dengan prestasi belajarnya? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis memilih pendekatan kuantatitatif karenapemecahan masalah yang dijabarkan dalam rumusan masalah memerlukan penghitungan serta pengukuran terhadap variabel dan pengujian terhadap hipotesis yang telah ditetapkan.Sudjana dan Ibrahim (2009:8) menjelaskan “penelitian kuantitatif lebih banyak menggunakan statistika dalam menguji hipotesis…”. Pandangan yang diungkapkan oleh Sudjana dan Ibrahim mengenai pendekatan kuantitatif tidak jauh berbeda dengan pandangan yang diungkapkan Arifin (2012:29) yakni:

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpelkan terutama data kuantitatif.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk mencapai tujuan penelitian. Sugiyono(2009:2) menjelaskan “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka terdapat dua variabel penelitian yaitu variabel sikap siswa, dan variabel prestasi belajar siswa, sehingga metode penelitian yang digunakan oleh


(22)

46

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

peneliti untuk menguji hubungan kedua variabel di atas, adalah metode penelitian deskriptif korelasional.Arifin (2012:54)menjelaskan “penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena dalam variabel tunggal, maupun korelasi atau perbandingan berbagai variabel”.

Salah satu penelitian deskriptif adalah penelitian korelasional.Arifin (2012:48) menjelaskan “penelitian korelasional mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni hubungan variasi dalamsatu variabel dengan variasi variabel lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan dalm satu indeks yang dinamai koefisien korelasi”.

Penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yang berupaya untuk mendeskripsikan atau menjelaskan mengenai hubungan antara sikap siswa dengan prestasi belajar dalam mata pelajaran pendidikan teknologi dasar (PTD) di sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung.

Adapun langkah – langkah penelitian deskriptif yang dikemukan dalam Arifin (2011:56) adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi dan memilih masalah b. Melakukan kajian pustaka

c. Merumuskan masalah

d. Merumuskan asumsi dan hipotesis e. Merumuskan tujuan penelitian f. Menjelaskan manfaat hasil penelitian g. Menentukan variabel penelitian h. Menyusun desain penelitian i. Menentukan populasi dan sampel j. Menyusun instrumen penelitian k. Mengumpulkan data

l. Mengolah data


(23)

47

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu n. Menarik simpulan, implikasi dan saran o. Menyusun laporan

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas (X) adalah sikap siswa terhadap mata pelajaran pendidikan teknologi dasar dan variabel terikat (Y) adalah prestasi belajar siswa.

Gambaran hubungan antara variabel dalam penelitian ini terlihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.1

Hubungan Antar Variabel

Variabel X

(Independent variabel)

Variabel Y

(Dependent variabel)

Sikap siswa terhadap mata pelajaran pendidikan teknologi dasar (PTD)

Prestasi Belajar Siswa XY

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Sugiono (2009:117) menjelaskan “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi sebagai sumber data yang representatif yang memungkinkan memberikan data untuk menjawab masalah penelitian. Bertitik tolak pada pengertian diatas, maka anggota


(24)

48

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII tahun ajaran 2012-2013 di SMP Negeri 13 Bandung.

Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 3.2 Sebaran Populasi

No Kelas Jumlah Siswa

Kelas Reguler

1 VIII A 38

2 VIII B 38

3 VIII C 37

4 VIII D 38

5 VIII E 38

6 VIII F 38

7 VIII G 37

Jumlah 264

Sumber : Tata Usaha SMPN 13 Bandung periode tahun ajaran 2012-2013 2. Sampel Penelitian

Arifin (2011:215) menjelaskan “sampel adalah populasi dalam bentuk mini (miniature population)”.Adakalanya pada saat melaksanakan penelitian, peneliti memiliki berbagai macam keterbatasan-keterbatasan seperti waktu, biaya, dan tenaga yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mempelajari seluruh populasi penelitian.Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, maka pada penelitian ini digunakan sampel yang mana kesimpulan penelitiannya dapat menggambarkan populasi, dengan


(25)

49

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

catatan sebagian populasi tersebut benar-benar merepresentasikan populasi yang ada.

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel digunakan

random sampling.Arifin (2012:221) menjelaskan random sampling adalah

“cara pengambilan sampel secara acak, di mana semua anggota populasi diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel ”.

Cara yang digunakan untuk random sampling, yaitu dengan cara undian. Arifin (2012:217) menjelaskan langkah-langkah pengambilan sampel dengan cara undian yaitu:

a. Membuat daftar yang berisi seluruh objek penelitian

b. Guntinglah kertas kecil-kecil, kemudian tiap lembar kertas kecil itu ditulis nomor 1,2,3…dan seterusnya sampai dengan banyaknya anggota populasi.

c. Tulislah lembaran kertas tersebut dengan nomor, kemudian digulung, dimasukkan kedalam gelas atau kaleng untuk dikocok.

d. Ambil kertas gulungan itu sebanyak yang diperlukan

e. Nomor yang keluar dari undian itu dijadikan sampel random

Arikunto (2006:134) menjelaskan “ apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 201-25% atu lebih”. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu:

25% x264 = 66 siswa

Adapun pembagian jumlah sampel untuk masing-masing kelas disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.3 Sebaran Sampel


(26)

50

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No Kelas Jumlah Sampel

1 VIII A 38 25

100 x 38 = 9,5

2 VIII B 38 25

100 x 38 = 9,5

3 VIII C 37 25

100 x 37 = 9,25

4 VIII D 38 25

100 x 38 = 9,5

5 VIII E 38 25

100 x 38 = 9,5

6 VIII F 38 25

100 x 38 = 9,5

7 VIII G 37 25

100 x 37 = 9,25 Jumlah 66 siswa

C. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan pendefinisian variabel-variabel penelitian terkait dengan masalah penelitian untuk menghindari kesalahan persepsi dalam memahami konteks permasalahan. Peneliti mengajukan definisi operasional dalam penelitian ini yang terdiri atas:

1. Sikap siswa, yaitu pola kecenderungan perilaku siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar yang ditunjukkan denganpengetahuan, perasaan emosi siswa, dan tanggapan (kecenderungan bertindak), terhadap mata pelajaran PTD

2. Prestasi belajar, yaitu perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah dilakukannya proses pembelajaran pendidikan teknologi dasar yang dilihat dari rata-rata nilai hasil ulangan harian, tes ujian tengah semester, dan tes ujian akhir semester, dan rata-rata gabungan siswa kelas VIII tahun ajaran 20012-2013.


(27)

51

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Mata Pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar, yaitu sebuah mata pelajaran yang berbasis teknologi pada jenjang sekolah menengah pertama yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi se-dini mungkin kepada siswa yang terdapat pada mata pelajaran muatan lokal pada jenjang sekolah menengah pertama.

D. Instrumen Penelitian

Melakukan penelitian pada dasarnya adalah melakukan pengukuran terhadap masalah yang diteliti, untuk melakukan pengukuran tersebut, maka diperlukan alat ukur untuk dapat melakukan penelitian yang disebut sebagai instrumen.Sugiono (2009:309) menjelaskan “teknik pengumpulan data merupakan langkah utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”.Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap dan pedoman studi dokumentasi. 1. Skala Sikap

Sudjana dan Ibrahim (2009:107) menjelaskan “skala sikap digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu.Hasilnya berupa kategori sikap, yakni mendukung/positif, menolak/ negatif.”Pada penelitian ini, skala sikap digunakan untuk mengukur sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen skala sikapdengan model skala Likert. Adapun pengukuran skala sikap ini, menggunakan skor pernyataan positif dan pernyataan negatif seperti yang tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 3.4


(28)

52

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pernyataan

Sikap

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Pernyataan Positif 2 5 1 4 0 3 1 2 2 1 Pernyataan Negatif 2 1 1 2 0 3 1 4 2 5 Sudjana (2009:81) 2. Studi Dokumentasi

Menurut Arifin (2012:243) “studi dokumentasi adalah teknik untuk mempelajari dan menganalisis bahan-bahan tertulis kantor atau sekolah seperti silabus, program tahunan,program bulanan,RPP,catatan pribadi peserta didik, buku rapot, dll.”Tujuan dari pengumpulan data dengan teknik studi dokumentasi adalah untuk memperoleh data prestasi belajar siswa yang berupa dokumen nilai ulangan harian, nilai UTS, dan nilai UAS siswa kelas VII tahun ajaran 2012-2013.

E. Teknik Pengembangan Instrumen 1. Uji Validitas Konstruk Instrumen

Pengujian validitas instrumen yang pertama-tama adalah pengujian validitas konstruk.Arifin (2012:247) menjelaskan “validitas konstruk berkenaan dengan pertanyaan bagaimana suatu tes betul-betul dapat mengobservasi dan mengukur fungsi psikologis yang merupakan deskripsi perilaku peserta didik yang akan diukur oleh tes tersebut”. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengungkap aspek sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi dasar dengan menggunakan instrumen skala sikap.


(29)

53

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sugiono (2009:177) menjelaskan “untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat dari ahli (Judgment

experts)”.Peneliti meminta bantuan kepada dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang ahli dibidang psikologi pendidikan dan dosen ahli kepribadian dari Jurusan Psikologi dengan menelaah kisi-kisi terutama kesesuaian dengan tujuan penelitian dan butir-butir pernyataan.Sugiono (2009: 176) menjelaskan “…untuk instrumen nontes yang digunakan untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstruksi (construct).

2. Uji Keajegan Skala Sikap

Uji keajegan skala sikap dilakukan untuk mengetahui suatu pernyataan normal atau tidaknya suatu pernyataan.Arifin (2012: 239) menjelaskan “pernyataan yang normal adalah pernyataan yang memenuhi nilai pembulatan z yaitu 0,1,2,3,4. Jika hasil pembulatan z tidak seperti itu maka butir pernyataan itu tidak normal karena skalanya tidak ajeg.Pernyataan yang tidak normal harus dibuang, sementara pernyataan yang normal, disusun kembali dan dijadikan draft kedua”.

Arifin (2012:239) menjelaskan langkah-langkah uji keajegan skala sikap yaitu: 1) menghitung frekuensi jawaban, 2) menghitung proporsi (p), 3) menghitung nilai frekuensi komulatif (pk), 4) menghitung titik tengah pk (ttpk), 5) menentukan nilai z, 6) menentukan nilai z+positif z, 7) pembulatan nilai z”.

Adapun penjabaran dari langkah-langkah di atas adalah sebagai berikut:


(30)

54

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Menghitung Proporsi (p) dengan rumus: “langkah-langkah pengujian normalitas yaitu menghitung 1) frekuensi jawaban, 2)

�= � � Keterangan:

P :Proporsi

F : frekuensi jawaban n : jumlah responden

c. Menentukan Komulasi Komulatif (pk) dengan rumus: pk 1 = p1

pk 2 = p2 + p1 pk 3 = p3+ pk 2

dan seterusnya

d. Menentukan titik tengah pk (ttpk) dengan rumus

ttpk 1 = pk1

2

ttpk 2 = pk1 + pk2

2

ttpk 3 = pk 1 + pk2 + pk3

2 (dan seterusnya) Keterangan:

ttpk : nilai tengah pk pk : frekuensi komulatif e. Menentukan nilai z

f. Menentukan nilai z+ positif z1

g. Pembulatan nilai z (pembulatan nilai z+positif z1) 3. Uji Validitas


(31)

55

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Arikunto (2006:168) menjelskan “validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen.Suatu instrumen yang valid atau shahih mempunyai validitas tinggi.Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas instrumen dapat menggunakan rumus

Pearson Product Moment:

= � −

� � __

(Sumber: Arikunto 2010:213) Keterangan :

: koefisien korelasi antara variabel X dan Y : jumlah responden

: jumlah jawaban item : jumlah item keseluruhan

Selanjutnya dihitung dengan Uji-t (signifikansinya) dengan rumus:

� = � �− −�

(Sumber: Riduwan 2009:140) Keterangan:

t: Nilai thitung

r: Koefisien korelasi hasil r hitung N: jumlah Responden

Distribusi (tabel t) untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n-2) dengan kaidah keputusan: jika thitung >t tabel berarti valid sebaliknya jika thitung <t tabel berarti tidak valid.


(32)

56

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penafsiran Indeks Korelasi

Koefisien Korelasi Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,000 sangat tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,799 Tinggi Antara 0, 400 sampai dengan 0,599 cukup tinggi Antara 0,200 sampai dengan 0,399 Rendah

Antara 0,000 sampai dengan 0,199 sangat rendah (tidak valid) Sumber: Riduwan (2009:170)

4. Uji Reliabilitas

Arikunto (2006:178) menjelaskan “reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Untuk menghitung reliabilitas instrument akan digunakan teknik

Cronbach’s Alpa. Sebagaimana dijelaskan oleh Arifin (2011:249) bahwa “koefisien alpha tidak hanya digunakan untuk tes dengan dua pilihan, tetapi penerapannya lebih luas, seperti menguji reliabilitas skala sikap dengan tiga,lima,ataupun tujuh pilihan. Adapun langkah-langka pengujian reliabilitas teknik koefisien alpha sebagai berikut:

Langkah 1: menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus

� = −

(Sumber: Riduwan 2009:115)

Keterangan:

Si :Varians skor tiap item ∑ Xi2 : Jumlah kuadrat item Xi (∑Xi)2 : Jumlah item Xi dikuadratkan


(33)

57

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu N : Jumlah responden

Langkah 2: Menjumlahkan varians semua item dengan rumus:

∑ Si = S1+S2+S3……Sn

(Sumber: Riduwan 2009:116) Keterangan:

∑ Si : Jumlah Varians semua item S1,S2,S3..Sn : Varians item ke-1,2,3…n

Langkah 3:Menghitung Varians total dengan rumus: � = −

(Sumber: Riduwan 2009:116) St :Varians skor tiap item

∑ Xt2 : Jumlah kuadrat item Xi (∑Xt)2 : Jumlah item Xi dikuadratkan N : Jumlah responden

Langkah 4: Masukan nilai Alpha dengan rumus: � =

�− −

� �

(Sumber: Riduwan 2009:116) Keterangan:

r11 : Nilai reliabilitas

∑ Si : jumlah varians skor tiap item St : Varians total

K : jumlah item F. Analisis Data

Analisis data dilakukan sesuai dengan rumusan masalah penelitian, dengan langkah-langkah penghitungan sebagai berikut:


(34)

58

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penilaian sikap siswa dilakuakn untuk mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran PTD. Arifin (2012:153) menjelaskan langkah-langkah penghitungannya sebagai berikut:

a. Menghitung skor tertinggi, yaitu jumlah pernyataan dikalikan dengan bobot terbesar.

b. Menghitung skor terendah, yaitu jumlah pernyataan dikalikan dengan bobot terendah.

c. Mencari rata-rata dengan rumus: Rata-rata =

2 Sr St

(Arifin 2010:153) Keterangan:

St = Skor Tertinggi Sr = Skor Terendah

d. Mencari skor mentah setiap peserta dengan rumus : Skor mentah = jumlah frekuensi x bobot

e. Membuat Kesimpulan :Jika skor siswa> rata-rata, berarti siswa tersebut mempunyai kecenderungan sikap yang “baik” terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar.Jika skor siswa< rata-rata, berarti siswa tersebut mempunyai kecenderungan sikap yang “kurang baik” terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar

2. Penilaian Prestasi Belajar Siswa

Penilaian prestasi belajar siswa dilakukan dengan menghitung rata-rata nilai ulangan harian siswa, nilai UTS, nilai UAS, dan nilai rata-rata-rata-rata gabungan dengan rumus:

X = �1+�2+��

� (Sumber: Djunaidi 2008 )

Keterangan:

X : Nilai Rata-rata X1,X2,Xn : Data

n : Jumlah Responden 3. Uji Hipotesis


(35)

59

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui distribusi data dalam suatu variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas Shapiro-wilk dengan rumus sebagai berikut:

T3 = 1

� �=1�� ��−�+1 − �� 2

(Sumber: Anwar 2012)

Keterangan:

D : Koefisient test Shapiro Wilk X n-i+1 :Angka ke n – i + 1 pada data X i : Angka ke i pada data

(Sumber:Anwar 2013) Keterangan:

Xi : Angka ke i pada data yang

X : Rata-rata data

Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan bantuan program SPSS 16 untuk melakukan uji normalitas Shapiro-wilk dengan kriteria pengujian apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka distribusi data tidak normal, dan apabila nilai signifikansi atau probabilitas > 0,05 maka distribusi datanya normal.


(36)

60

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Data yang dihasilkan dari penelitian ini, merupakan data interval dari hasil angket skala sikap siswa, dan data interval dari hasil prestasi belajar siswa.

Selanjutnya untuk menghitung besaran dari hubungan antara variabel X (sikap siswa) dengan variabel Y (yaitu prestasi belajar digunakan rumus Pearson Product Moment yaitu:

�=

(Sumber: Arifin 2010:279) Keterangan:

r : koefisien korelasi X2 :Kuadrat dari variabel X Y2 :Kuadratdari variabel Y

Dalam penelitian ini,penelitimelakukan pengujian korelasi secara manual dan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 untuk melakukan uji korelasi.

c. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y yang dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut:

KP = r2 X 100%

(Sumber: Riduwan 2012:139) Keterangan:

KP : Nilai koefisien determinan r : Nilai koefisien korelasi


(37)

61

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu d. Uji Signifikansi

Uji signifikansi digunakan untuk menguji makna hubungan antara variabel X terhadap variabel Y , hasil korelasi Pearson Product

Momenttersebut diuji dengan uji signifikansi dengan rumus: � = � �−

−�

(Sumber: Riduwan 2009:140) Keterangan:

t: Nilai thitung

r: Koefisien korelasi hasil r hitung N: jumlah Responden

G. Langkah-Langkah Penelitian 1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan diawali dengan penyusunan proposal penelitian dengan dosen pembimbing, selama persiapan rancangan, peneliti juga melakukan studi pendahuluan di lokasi penelitian, untuk mendapatkan data awal, menentukan populasi, sampel penelitian, serta mengurus perizinan pelaksanaan penelitian . surat perizinan tersebut diantaranya: a. Surat izin penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Pendidikan Indonesia No. 362/UN.40.1./PL/2012 tanggal 3 Oktober 2012

b. Surat izin penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia No. 0926/UN40.10/PL/2012 Tanggal 11 Oktober 2012

c. Surat izin penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan, dan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Kota Bandung No.070/2996/BKPPM/Mhs/2012 tanggal 16 Oktober 2012.


(38)

62

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Surat izin penelitian dari Dinas Pendidikan Kota Bandung No. 070/5770-Disdik/2012 tanggal 2 Oktober 2012.

2. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mulai menyusun rancangan penelitian termasuk menyiapkan alat untuk pengumpulan data serta instrumen penelitian.

3. Tahap Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data yang penting untuk penyelesaian masalah penelitian sesuai dengan instrument serta pedoman yang telah disusun dan ditetapkan sebelumnya.

4. Tahap Pengolahan Data Hasil Penelitian

Data yang terkumpul di lapangan kemudian diolah secara statik untuk menguji hipotesis penelitian, serta menarik kesimpulan hasil penelitian.

5. Tahap Pelaporan

Rumusan hasil penelitian kemudian disajikan ke dalam laporan berbentuk skripsi dan diserahkan kepada tim penguji sidang untuk diberi penilaian.


(39)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

120

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis terhadap hasil penelitian yang dilaksanakan mengenai hubungan antara sikap siswa dengan prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) di SMP Negeri 13 Bandung, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Simpulan Umum

Peneliti dapat menyimpulkan dari hasil penelitian ini bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) di SMP Negeri 13 Bandung. 2. Simpulan Khusus

Sikap siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Bandung tahun ajaran 2012/2013 semester ganjil pada mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) berada pada kategori baik. Sikap siswa pada sub variabel sikap terhadap materi pelajaran berada pada kategori baik. Sikap siswa pada indicator sikap terhadap cara mempelajari mata pelajaran berada pada kategori baik. Sikap terhadap guru mata pelajaran belajaran berada pada kategori baik, dan sikap siswa terhadap upaya memperdalam materi pelajaran berada pada kategori baik.

Prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Bandung tahun ajaran 2012/2013 semester ganjil pada mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) berada berada pada kategori baik dimana dari hasil pengolahan data dari rata-rata nilai ulangan harian berada pada kategori baik. Dari hasil rata-rata Ulangan Tengah semester berada pada kategori


(40)

122

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

baik. Hasil Ulangan Akhir Semester berada pada kategori baik, dan berdasarkan hasil rata-rata gabungan berada pada kategori baik. berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) seluruh siswa sudah tuntas mengikuti mata pelajaran PTD.

Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) di SMP Negeri 13 Bandung.

B. Saran

1. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

a. Melakukan kajian lebih mendalam tentang pengembangan sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD), kiranya dari hasil kajian tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Membekali para mahasiswa mengenai mata kuliah- mata kuliah yang dapat mengembangkan sikap positif siswa seperti amta kuliah Teori Belajar, Desain Pembelajaran, model-model pembelajaran, psikologi pembelajaran, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang positif.

c. Membekali para mahasiswa ,melalui kajian mengenai prestasi belajar, hal-hal yang mempengaruhi prestasi belajar dan upaya-upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar.

2. SMP Negeri 13 Bandung

a. Guru mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar hendaknya menciptakan suasana belajar/ iklim belajar yang kreatif, inovatif, dan kondusif sehingga dapat mengarahkan sikap positif siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar.


(41)

122

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Guru hendaknya selalu aktif mencari berbagai informasi dari berbagai sumber untuk meningkatkan kompetensi dan keilmuannya dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar.

c. Kepala Sekolah hendaknya dapat meningkatkan sarana dan prsasarana yang dapat menunjang terhadap kegiatan pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar seperti alat peraga, laboratorium PTD yang representatif untuk mengarahkan sikap postif.

3. Penelitian Selanjutnya

a. Perlunya penelitian tindak lanjut untuk memperdalam dan memperluas penilitian ini yaitu dengan mengadakan penelitian yang sama dengan fokus pada indikator yang berbeda.

b. Adanya penelitian yang dapat meneliti mengenai prestasi belajar siswa yang tidak hanya dilihat dari sikap siswa namun juga faktor-faktor lainnya yang memiliki hubungan dengan prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.


(42)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

123

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2010). PenelitianPendidikanMetodedanParadigmaBaru.Bandung: RemajaRosdakarya.

____________ (2010).EvaluasiPembelajaran, Makalahuntuk TOT MetodologiPembelajaranBagiPeserta DIKLAT di Lingkungan PT KAI.

Bandung: Jurusan KURTEK UPI.

_____________(2011) EvaluasiPembelajaran. Bandung: RemajaRosdakarya.

ArifudinKhasan (2011)

HubunganAntaraSikapSiswaDalamMengikutiPraktikPermesinan CNC denganPrestasiBelajarSiswa.SkripsiPadaJurusaTeknikMesin UPI. Bandung: TidakDiterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. (2006). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik.

Jakarta: RinekaCipta.

Arini, Sukiati Ni Kadek. (2008). Pengaruh Tingkat IntelegensidanMotivasiBelajarTerhadapPrestasiAkademikSiswaKelas II SMA Negeri 99Jakarta.[Online].Tersedia: www.gunadarma.com. [26 Oktober 2012].

Aunurrahman.(2011). BelajardanPembelajaran.Bandung: Alfabeta.

Azis.(2008). IndeksPenguasaanTeknologidanInformasi Indonesia.[Online].Tersedia: http://desperindag-jabar.go.id/2008/indeks-penguasaan-teknologi-dan-informasi-di-indonesia.html. [10 maret 2012]. Azwar, Saifuddin. (2011).

TesPrestasiFungsidanPengembanganPengukuranPrestasiBelajar.Yogyak

arta: PustakaPelajar.

______________ (2011).SikapManusiaTeoridanPengukurannya.Yogyakarta: PustakaPelajar.

Bahri, Saiful.,danDjamarah. (2008). PsikologiBelajar. Jakarta: RinekaCipta. Budiningsih, C Asri. (2005). BelajardanPembelajaran.Jakarta: RinekaCipta Chandra, DidiTeguh. (2006) StudiKomparasiAntara PTD denganPendekatan CTL

dam mapel yang diajarkandengan CTL.Makalah.

________________ (2006).Selayang Pandang PendidikanTeknologiDasar.


(43)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

124

________________ (2006).PengembanganPendidikanTeknologiDasar (PTD) di

SMP.Makalah.

Dimyati.,danMudjiono. (2009). BelajardanPembelajaran.Jakarta: RinekaCipta. Djunaidi. (2008). Mean Rata-rata. [Online].Tersedia:

http://statistikpendidikan.blogspot.com/2008/04 /mean-rata-rata.html [25 Oktober 2012).

Hidayat, Anwar.(2013). UjiNormalitas Shapiro Wilk.[online] Tersedia: http://statistikian.blogspot.com/2013/01/saphiro-wilk.html. [28 Februari 2013].

Ikhlasiah, Ifa. (2012). Kata KerjaOperasionalRevisiTaksonomi Bloom. [Online] Tersedia: http://iffaikhlass.blogspot.com/2012/02/kata-kerja-operasional-revisi-taksonomi.html. [16 Oktober 2012].

Kurniawan, Deni. (2011). PembelajaranTerpadu, Teori, Praktek, danPenilaian.Bandung: PustakaCendikia.

Mulyani, Wina. (2011). PengaruhSikapSiswaMengenai Mata PelajaranProduktifAkuntansiTerhadapPrestasiBelajarSiswaPadaKelas X JurusanAkuntansi di SMK 2 PGRI CimahiTahunAjaran 2010-2011.SkripsiPadaJurusanPendidikanAkuntansi UPI. Bandung: TidakDiterbitkan.

Nugroho, setyo F. (2012).PerbedaanHasilBelajarSiswaAntaraSiswa yang

DiberiPekerjaanRumahSecaraBerkelompokdenganPekerjaanRumahSeca ra Individual di SMP N 2 SusukanKelas VII TahunAjaran 2011-2012.[Online] Tersedia: Frepository.library.uksw.edu. [1 Juli 2013].

Prabowo R Sigit. (2012). PengaruhPersepsiSiswatentang Mata PelajaranakuntansidanSikapBelajarTerhadapPrestasiBelajarSiswaPada Mata Pelajaranakuntansi.SkripsiPadaJurusanAkuntansi UPI. Bandung:

TidakDiterbitkan.

Riduwan. (2009). BelajarMudahPenelitianuntukGuru,Karyawan, danPenelitiPemulaBandung:Alfabeta.

Rulli, Afian.

(2010).AnalisisKemampuanBerpikirKritisSiswaSekolahMenengahPertama


(44)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

125

(PTD).SkripsiPadaJurusanPendidikanFisika UPI. Bandung: TidakDiterbitkan.

Sanjaya,Wina.(2008).

Teoridanpraktikpengembangankurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP)

Jakarta: Kencana.

Slametto.(2010). BelajardanFaktor-Faktor yang mempengaruhinya,Jakarta:RinekaCipta.

Software KamusBesarBahasa Indonesia (KBBI) offline versi 1.3.

Sudrajat, Akhmad. (2012). PermenDiknas No.20 Tahun 2007 TentnagStandarPenilaianPendidikan.[Online].Tersedia:

akhmadsudrajat.files.wordpress.com. [25 September 2012].

Sudjana, Nana.,dan Ibrahim. (2009). PenelitiandanPenilaianPendidikan.Bandung: SinarBaruAlgesindo.

Sudjana, Nana. (2010). PenilaianHasil Proses BelajarMengajar.Bandung: RemajaRosdakarya.

Sutriani, Ni made. (2012). MetodeDiskusiDalamPembelajaran.[Online] Tersedia:

http://mdsutriani.wordpress.com/2012/06/22/metode-diskusi-dalam-pembelajaran/ [2 Juli 2013]

Syamsudin, Achmad. (2006).

PengaruhSikapdanKehadiranMahasiswaTerhadapPrestasiPada Mata KuliahStatistikaDasar.MakalahPada UIN SYarifHidayatullah. Bandung:

Tidakditerbitkan.

Syaodih, Nana. (2003). LandasanPsikologi Proses Pendidikan.Bandung: Rosda. ____________ (2010).MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Rosda.

UPI.(2012). PedomanPenulisanKaryaIlmiah.Bandung: UPI.

YahyaAzizi., danRamliJamaludin (2000) SikapPelajarTerhadap Mata PelajaranMatematikadanHubungannyaDenganPencapaianPrestasiSiswa.


(45)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


(1)

122

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

baik. Hasil Ulangan Akhir Semester berada pada kategori baik, dan berdasarkan hasil rata-rata gabungan berada pada kategori baik. berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) seluruh siswa sudah tuntas mengikuti mata pelajaran PTD.

Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) di SMP Negeri 13 Bandung.

B. Saran

1. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

a. Melakukan kajian lebih mendalam tentang pengembangan sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD), kiranya dari hasil kajian tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Membekali para mahasiswa mengenai mata kuliah- mata kuliah yang dapat mengembangkan sikap positif siswa seperti amta kuliah Teori Belajar, Desain Pembelajaran, model-model pembelajaran, psikologi pembelajaran, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang positif.

c. Membekali para mahasiswa ,melalui kajian mengenai prestasi belajar, hal-hal yang mempengaruhi prestasi belajar dan upaya-upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar.

2. SMP Negeri 13 Bandung

a. Guru mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar hendaknya menciptakan suasana belajar/ iklim belajar yang kreatif, inovatif, dan kondusif sehingga dapat mengarahkan sikap positif siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar.


(2)

122

b. Guru hendaknya selalu aktif mencari berbagai informasi dari berbagai sumber untuk meningkatkan kompetensi dan keilmuannya dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar.

c. Kepala Sekolah hendaknya dapat meningkatkan sarana dan prsasarana yang dapat menunjang terhadap kegiatan pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar seperti alat peraga, laboratorium PTD yang representatif untuk mengarahkan sikap postif.

3. Penelitian Selanjutnya

a. Perlunya penelitian tindak lanjut untuk memperdalam dan memperluas penilitian ini yaitu dengan mengadakan penelitian yang sama dengan fokus pada indikator yang berbeda.

b. Adanya penelitian yang dapat meneliti mengenai prestasi belajar siswa yang tidak hanya dilihat dari sikap siswa namun juga faktor-faktor lainnya yang memiliki hubungan dengan prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.


(3)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

123

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2010). PenelitianPendidikanMetodedanParadigmaBaru.Bandung: RemajaRosdakarya.

____________ (2010).EvaluasiPembelajaran, Makalahuntuk TOT MetodologiPembelajaranBagiPeserta DIKLAT di Lingkungan PT KAI.

Bandung: Jurusan KURTEK UPI.

_____________(2011) EvaluasiPembelajaran. Bandung: RemajaRosdakarya.

ArifudinKhasan (2011)

HubunganAntaraSikapSiswaDalamMengikutiPraktikPermesinan CNC denganPrestasiBelajarSiswa.SkripsiPadaJurusaTeknikMesin UPI. Bandung: TidakDiterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. (2006). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik.

Jakarta: RinekaCipta.

Arini, Sukiati Ni Kadek. (2008). Pengaruh Tingkat IntelegensidanMotivasiBelajarTerhadapPrestasiAkademikSiswaKelas II SMA Negeri 99Jakarta.[Online].Tersedia: www.gunadarma.com. [26 Oktober 2012].

Aunurrahman.(2011). BelajardanPembelajaran.Bandung: Alfabeta.

Azis.(2008). IndeksPenguasaanTeknologidanInformasi Indonesia.[Online].Tersedia: http://desperindag-jabar.go.id/2008/indeks-penguasaan-teknologi-dan-informasi-di-indonesia.html. [10 maret 2012].

Azwar, Saifuddin. (2011).

TesPrestasiFungsidanPengembanganPengukuranPrestasiBelajar.Yogyak

arta: PustakaPelajar.

______________ (2011).SikapManusiaTeoridanPengukurannya.Yogyakarta: PustakaPelajar.

Bahri, Saiful.,danDjamarah. (2008). PsikologiBelajar. Jakarta: RinekaCipta. Budiningsih, C Asri. (2005). BelajardanPembelajaran.Jakarta: RinekaCipta Chandra, DidiTeguh. (2006) StudiKomparasiAntara PTD denganPendekatan CTL

dam mapel yang diajarkandengan CTL.Makalah.

________________ (2006).Selayang Pandang PendidikanTeknologiDasar.


(4)

________________ (2006).PengembanganPendidikanTeknologiDasar (PTD) di

SMP.Makalah.

Dimyati.,danMudjiono. (2009). BelajardanPembelajaran.Jakarta: RinekaCipta. Djunaidi. (2008). Mean Rata-rata. [Online].Tersedia:

http://statistikpendidikan.blogspot.com/2008/04 /mean-rata-rata.html [25 Oktober 2012).

Hidayat, Anwar.(2013). UjiNormalitas Shapiro Wilk.[online] Tersedia: http://statistikian.blogspot.com/2013/01/saphiro-wilk.html. [28 Februari 2013].

Ikhlasiah, Ifa. (2012). Kata KerjaOperasionalRevisiTaksonomi Bloom. [Online] Tersedia: http://iffaikhlass.blogspot.com/2012/02/kata-kerja-operasional-revisi-taksonomi.html. [16 Oktober 2012].

Kurniawan, Deni. (2011). PembelajaranTerpadu, Teori, Praktek, danPenilaian.Bandung: PustakaCendikia.

Mulyani, Wina. (2011). PengaruhSikapSiswaMengenai Mata PelajaranProduktifAkuntansiTerhadapPrestasiBelajarSiswaPadaKelas X JurusanAkuntansi di SMK 2 PGRI CimahiTahunAjaran 2010-2011.SkripsiPadaJurusanPendidikanAkuntansi UPI. Bandung: TidakDiterbitkan.

Nugroho, setyo F. (2012).PerbedaanHasilBelajarSiswaAntaraSiswa yang

DiberiPekerjaanRumahSecaraBerkelompokdenganPekerjaanRumahSeca ra Individual di SMP N 2 SusukanKelas VII TahunAjaran 2011-2012.[Online] Tersedia: Frepository.library.uksw.edu. [1 Juli 2013].

Prabowo R Sigit. (2012). PengaruhPersepsiSiswatentang Mata PelajaranakuntansidanSikapBelajarTerhadapPrestasiBelajarSiswaPada Mata Pelajaranakuntansi.SkripsiPadaJurusanAkuntansi UPI. Bandung:

TidakDiterbitkan.

Riduwan. (2009). BelajarMudahPenelitianuntukGuru,Karyawan, danPenelitiPemulaBandung:Alfabeta.

Rulli, Afian.

(2010).AnalisisKemampuanBerpikirKritisSiswaSekolahMenengahPertama


(5)

NENENG NUR’AENI R, 2013

bandung.Hubungan antara sikap siswa dengan pestasi belajar dalam mata pelajaran PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) disekolah menengah pertama negeri 13 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

125

(PTD).SkripsiPadaJurusanPendidikanFisika UPI. Bandung: TidakDiterbitkan.

Sanjaya,Wina.(2008).

Teoridanpraktikpengembangankurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP)

Jakarta: Kencana.

Slametto.(2010). BelajardanFaktor-Faktor yang mempengaruhinya,Jakarta:RinekaCipta.

Software KamusBesarBahasa Indonesia

(KBBI) offline versi 1.3.

Sudrajat, Akhmad. (2012). PermenDiknas No.20 Tahun 2007 TentnagStandarPenilaianPendidikan.[Online].Tersedia:

akhmadsudrajat.files.wordpress.com. [25 September 2012].

Sudjana, Nana.,dan Ibrahim. (2009). PenelitiandanPenilaianPendidikan.Bandung: SinarBaruAlgesindo.

Sudjana, Nana. (2010). PenilaianHasil Proses BelajarMengajar.Bandung: RemajaRosdakarya.

Sutriani, Ni made. (2012). MetodeDiskusiDalamPembelajaran.[Online] Tersedia:

http://mdsutriani.wordpress.com/2012/06/22/metode-diskusi-dalam-pembelajaran/ [2 Juli 2013]

Syamsudin, Achmad. (2006).

PengaruhSikapdanKehadiranMahasiswaTerhadapPrestasiPada Mata KuliahStatistikaDasar.MakalahPada UIN SYarifHidayatullah. Bandung:

Tidakditerbitkan.

Syaodih, Nana. (2003). LandasanPsikologi Proses Pendidikan.Bandung: Rosda.

____________ (2010).MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Rosda.

UPI.(2012). PedomanPenulisanKaryaIlmiah.Bandung: UPI.

YahyaAzizi., danRamliJamaludin (2000) SikapPelajarTerhadap Mata PelajaranMatematikadanHubungannyaDenganPencapaianPrestasiSiswa.


(6)

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Purwodadi.

2 4 18

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Purwodadi.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bringin Ngawi Jawa Timur.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bringin Ngawi Jawa Timur.

3 5 15

HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BANDUNG.

0 0 36

Hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fisika

0 2 146

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PATEAN

0 1 10