Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Studi pada PT. Antam (Persero) Tbk.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Performance is an organizational behavior which is directly related to the production of goods or delivery of services. Information on the organization's performance is a very important thing used to evaluate whether the performance is done for this organization which in line with the expected goals or not. In addition, organizational culture is the identity of an organization. Background chosen PT. ANTAM (persero) TBK., since ANTAM is one of the best of BUMN which must have a good employee performance.

This study aims to determine the extent of the influence of organizational culture on employee performance of PT ANTAM (Persero) TBK., this research took place in the central office.

The method used in this study is Causal-explanatory, the hypothesis that the relationship of one variable cause changes in other variables. Affected object is dependent variables and variables that influence is the independent variable. Data are obtained by distributing questionnaires to 30 respondents in the central office ANTAM. Sampling method in this research is using the sample withdrawal nonprobability sampling method, sampling technique which does not give the same chance or opportunity for each element or member of the population to be selected into the sample. While the processing of data using SPSS 21 for Windows and Microsoft Excel 2007.

These results indicate that organizational culture has a significant impact on employee performance, with a large effect percentage of contribution of 76.1% while remains 23.9% is influenced by other factors.

Culture of ANTAM which is called PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence and Reputation) is quite attached to each individual employee found to give a positive impact on the performance of this culture needs to be maintained.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kinerja merupakan perilaku organisasi yang secara langsung berhubungan dengan produksi barang atau penyampaian jasa. Informasi tentang kinerja organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting digunakan untuk mengevaluasi apakah proses kinerja yang dilakukan organisasi selama ini sudah sejalan dengan tujuan yang diharapkan atau belum. Di samping itu, budaya organisasi merupakan hal yang menjadi identitas bagi sebuah organisasi. Latar belakang dipilihnya PT. ANTAM (PESERO) TBK., karena ANTAM adalah salah satu BUMN terbaik yang tentunya memiliki kinerja pegawai yang baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai PT ANTAM (PERSERO) TBK., penelitian bertempat di kantor pusat.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Causal-explanatory, yakni hipotesis yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel lainnya. Yang dipengaruhi adalah variabel dependent dan variabel yang mempengaruhi adalah variabel independent. Data yang diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada 30 responden di kantor pusat ANTAM. Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penarikan sample nonprobability sampling, teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan dalam proses pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS 21 for Windows dan Microsoft Excel 2007.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja pegawai, dengan besar kontiribusi presentase pengaruh sebesar 76.1% sedangkan sisanya 23.9% dipengaruhi oleh faktor lain.

Budaya ANTAM yaitu PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan Reputation) cukup melekat pada setiap pribadi pegawai yang terbukti memberi impact positif pada kinerja maka budaya ini perlu dipertahankan.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Budaya Organisasi ... 5

2.1.1 Definisi budaya Organsasi ... 5


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Karakteristik Budaya Organisasi ... 7

2.1.4 Tipe Budaya Organisasi ... 9

2.1.5 Model Budaya Organisasi ... 11

2.1.6 Fungsi Budaya ... 11

2.2 Kinerja ... 14

2.2.1 Definisi Kinerja ... 14

2.2.2 Unsur- unsur Penilaian Pegawai ... 15

2.3 Penelitian Terdahulu ... 16

2.3.1 Riska Pratiwi (2012)... 16

2.4 Hubungan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai ... 17

2.5 Kerangka Pemikiran ... 18

2.6 Model Penelitian ... 19

2.7 Hipotesis Penelitian ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Sejarah Singkat ANTAM ... 21

3.1.1 Latar Belakang ... 21

3.1.2 Deskripsi Perusahaan ... 23

3.2 Metode Penelitian ... 23

3.2.1 Definisi Operasional Variabel ... 24

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.2.3 Populasi dan Sampel ... 25

3.2.4 Metode Pengambilan Sampel ... 25


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.2.4.2 Uji Normalitas... 26

3.2.4.3 Uji Heterokedastisitas ... 26

3.2.4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 27

3.2.4.5 Regresi ... 29

3.2.4.6 Regresi Linier Sederhana ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Karakteristik Responden ... 33

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 33

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja Pegawai ... 35

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 36

4.2 Uji Instrument Penelitian ... 37

4.2.1 Validitas ... 37

4.2.2 Reliabilitas ... 39

4.3 Analisis Data Penelitian ... 40

4.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 40

4.3.1.1 Variabel Budaya Organisasi ... 41

4.3.1.2 Variabel Kinerja Pegawai ... 45

4.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 48

4.3.3 Analisis Regresi Sederhana ... 52

4.3.4 Analisis Korelasi Pearson... 54

4.3.5 Koefisien Determinasi ... 55


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN ... 61


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 19

Gambar 2.2 Model Penelitian ... 19

Gambar 4.1 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 34

Gambar 4.2 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 36

Gambar 4.3 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .... 37

Gambar 4.4 Diagram Persepsi Responden Tentang Budaya Organisasi ... 43

Gambar 4.5 Diagram Kinerja Pegawai ... 47

Gambar 4.6 Garfik P-P Plot ... 50


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden ... 34

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Lama Kerja Pegawai ... 35

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Terkahir ... 36

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ... 38

Tabel 4.5 Hasil Uji Reabilitas ... 40

Tabel 4.6 Respon Responden Budaya Organisasi ... 42

Tabel 4.7 Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan pada Variabel Budaya Organisasi ... 43

Tabel 4.8 Kinerja Pegawai ... 46

Tabel 4.9 Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan pada Variabel Kinerja Pegawai ... 47

Tabel 4.10 Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) ... 49

Tabel 4.11 Uji Linieritas Variabel Bebas X Terhadap Y ... 52

Tabel 4.12 Koefisien Regresi ... 53

Tabel 4.13 Hasil Uji Korelasi Pearson ... 54

Tabel 4.14 Koefisien Determinansi Variabel Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai ... 55


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Penelitian mengenai kinerja karyawan telah banyak dilakukan yang meninjau dari berbagai aspek. Salah satu elemen yang mempengaruhi perilaku karyawan adalah budaya organisasi perusahaan yang melingkupinya. Untuka mengontrol kinerja karyawan memerlukan perlakuan khusus karena karyawan adalah manusia dan manusia ialah mahluk sosial yang mempunyai sifat dasar sulit diatur. Sebagai mahluk sosial, karyawan tidak terlepas dari berbagai nilai dan norma yang ada di perusahaan. Budaya organisasi dapat mempengaruhi cara karyawan bertingkah laku, cara menggambarkan pekerjaannya, cara bekerja dengan koleganya, dan cara memandang masa depan dengan wawasan yang luas yang ditentukan oleh norma, nilai, dan kepercayaannya.

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi yang kuat dipercaya akan membantu perusahaan dalam memberikan kepastian kepada seluruh karyawan untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan perusahaan.

Objek studi penelitian ini adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbaik di Indonesia, yaitu PT. ANTAM (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut ANTAM. ANTAM merupakan kegiatan usaha perseroan yang berdiri sejak tahun 1968 sebagai BUMN melalui merjer dari beberapa perusahaan tambang dan proyek tambang milik pemerintah, antara lain: Badan Pimpinan Umum


(10)

Perusahaan-BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha perusahaan Tambang Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT. Nickel Indonesia, Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb. Pada awal berdirinya, ANTAM didirikan dengan nama "Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang", tepatnya pada tanggal 5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1968. Pendirian tersebut diumumkan dalam Tambahan No. 36, BNRI No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada tanggal 14 September 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1974, status Perusahaan diubah dari Perusahaan Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas (Perusahaan Perseroan) dan sejak itu dikenal sebagai "Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang" (Sumber: http://www.antam.com).

Melalui wawancara awal dengan Bapak Galih Tresnadi, selaku bagian Organization Effectiviness and Development ANTAM, diketahui bahwa ANTAM menetapkan nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan istilah PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan Reputation). Aktualisasi PIONER dimulai dari pimpinan yang bercirikan SENSE (Speed, Energize, Respect, and Courage) yang diharapkan dapat membawa insan ANTAM ke level Human Capital Excellence, yaitu insan-insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation, Environment Awareness dan Synergized Partnership). Setiap Anggota Organisasi diharapkan memiliki nilai-nilai tersebut mulai dari top management sampai pada tingkat employee.

Melalui data awal yang diberikan Bapak Galih Tresnadi, yaitu Hasil Survey Keterikatan Pegawai (Employee Engagement survey 2014), Hasil Survey Budaya ANTAM (Corporate Culture Survey 2014), dan Employee Productivity


(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha 2014 (per komoditas), terlihat bagaimana keterikatan pegawai dalam beberapa district justru mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Pertama, Unit Geomin mengalami penurunan keterikatan pegawai sebanyak 0.03 %, kedua, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia mengalami penurunan sebanyak 0.04 %, dan terakhir, Kantor Pusat ANTAM yang juga mengalami penurunan sebanyak 0.03 % dibandingkan tahun 2013.

Melaui Hasil Survey Budaya ANTAM tersebut juga diketahui bahwa terdapat beberapa penurunan, diantaranya Unit Geomin yang mengalami penurunan sebanyak 0.02 %, diikuti UBPP Logam Mulia yang mengalami penurunan sebanyak 0.05 %, dan terakhir Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Malut yang mengalami penurunan sebanyak 0.02 % dibandingkan tahun 2013. Sementara itu, pada sektor produktivitas ANTAM tidak mengalami permasalahan yang berarti karena target dapat terealiasi dengan baik.

Berdasarkan alasan-alasan di atas, penulis ingin mengkaji dan menelaah mengenai keterkaitan hubungan kompensasi dengan motivasi kerja melalui penelitian dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. ANTAM (Persero) Tbk”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang menjadi pertanyan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Budaya Organisasi pada PT ANTAM (Persero) Tbk? 2. Bagaimana Kinerja Karyawan pada PT ANTAM (Persero) Tbk?


(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagaimana Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT

ANTAM (Persero) Tbk?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai maksud untuk menemukan bukti-bukti empiris mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Sedangkan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. menganalisis budaya organisasi PT ANTAM (Persero) Tbk. 2. menganalisis kinerja karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk.

3. menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi, antara lain sebagai:

1. Bahan masukan bagi perusahaan untuk dijadikan pertimbangan dalam usaha meningkatkan kinerja karyawan; dan

2. Sumbangan pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidang sumber daya manusia (SDM) pada umumnya dan divisi sumber daya manusia perusahaan pada khususnya.


(13)

57 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pegolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai PT.Antam (Persero) Tbk. , maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan jawaban responden terhadap item pertanyaan untuk variable budaya organisasi dapat disimpulkan bahwa mayoritas sebesar 50% pegawai memikili budaya organisasi yang kuat.

2. Berdasarkan jawaban responden terhadap item pertanyaan untuk variable kinerja pegawai dapat disimpulkan bahwa mayoritas sebesar 47% pegawai memikili kinerja yang baik.

3. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja pegawai, dengan besar kontiribusi presentase pengaruh sebesar 76.1% sedangkan sisanya 23.9% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi anggota PT ANTAM (Persero) Tbk. maka penulis mencoba mengajukan saran-saran. Saran ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan oleh PT ANTAM (Persero) Tbk.


(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 58

Universitas Kristen Maranatha Adapun saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:

1. Budaya ANTAM yaitu PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan Reputation) cukup melekat pada setiap pribadi pegawai yang terbukti member impact positif pada kinerja maka budaya ini perlu dipertahankan.

2. Para pimpinan ANTAM yang memiliki budaya SENSE (Speed, Energize, Respect, and Courage), nilai yang dimiliki para pimpinan ini cukup untuk menjadi contoh bagi para bawahan di perusahaan, tentu para pimpinan tentu harus mempertahankan budaya ini.

3. Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja pegawai ANTAM sebesar 76.1%. Untuk lebih meningkatkan pengaruh positif tersebut, maka harus mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan untuk semakin memperhatikan budaya organisasi


(15)

59 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Beach, Lee Roy. (1993). Making The Right Decision Organizational Culture, Vision,

and Planning. New Jersey : Prentice Hall.

Cameron and Quinn. (1999). “Diagnosing and changing organizational culture: Based on the competing values framework, Reading, Mass: Addison Wesley” Danang, Sunyoto. (2008). Statistik Ekonomi Dasar. Yogyakarta: Amara Books. Ghiselli, E. et al. (1981). Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San

Francisco: WH. Freeman and Company.

Gibson, dkk. (1987). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Edisi Kelima, Jilid 1, Alih Bahasa Djarkasih, Erlangga, Jakarta.

Gujarati, Damodar. (2003). Ekonometrika Dasar : Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Hasibuan, Malayu. S.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia .Edisi Revisi, Cetakan Kedelapan, Jakarta: Bumi Aksara.

Jogiyanto. (2011). Konsep dan Aplikasi Structural Equation Modeling Berbasis Varian dalam Penelitian Bisnis, Yogyakarta,Indonesia: UPP STIM YKPN.

Kotler, J.P., and James, L.H. (1997). Corporate Culture and Performance. New York: The Free Press A Division Simon & Schuster Inc.

Kurniawan, Tomy. (2014). “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Gigi Mulut Maranatha Bandung”

Pratiwi, Riska. (2012). “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Makassar”.

Riduwan. (2007). Skala Pengukumn Variabel - Variabel Penelitian, Cetakan Keempat. Bandung: Alfabeta

Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku organisasi. Jakarta : PT. Indeks Kelompok GRAMEDIA.

Schein, Edgar H. (2004). Organizational Culture and Leadership, Third Edition, Jossey –Bass Publishers, San Francisco


(16)

DAFTAR PUSTAKA 60

Universitas Kristen Maranatha Sobirin, A. (2009). Budaya Organisasi: Pengertian, makna dan aplikasinya dalam

kehidupan organisasi. Edisi Keuda. Yogyakarta: YKPN.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Sumodiningrat, Gunawan. (1996). Ekonometrika Pengantar, BPFE UGM, Yogyakarta.

Syuhandhak, Mokhammad. (1994). Administrasi Kepegawaian Negara, Teori dan Praktek Penyelenggaraannya di Indonesia. Jakarta: PT. Toko Gunung

Veithzal Rivai. (2005). Performance Appraisal. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Wallach. Ellen J. (1983). ”Individuals and Organization: The Cultural Match”, Training and Development Journal. February. Pp.29-36.

Wilkins, M.B. (1989). Fisiologi Tumbuhan. Cetakan Kedua. Jakarta: Bina Aksara. http://www.antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=529&Itemid


(1)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

2014 (per komoditas), terlihat bagaimana keterikatan pegawai dalam beberapa district justru mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Pertama, Unit Geomin mengalami penurunan keterikatan pegawai sebanyak 0.03 %, kedua, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia mengalami penurunan sebanyak 0.04 %, dan terakhir, Kantor Pusat ANTAM yang juga mengalami penurunan sebanyak 0.03 % dibandingkan tahun 2013.

Melaui Hasil Survey Budaya ANTAM tersebut juga diketahui bahwa terdapat beberapa penurunan, diantaranya Unit Geomin yang mengalami penurunan sebanyak 0.02 %, diikuti UBPP Logam Mulia yang mengalami penurunan sebanyak 0.05 %, dan terakhir Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Malut yang mengalami penurunan sebanyak 0.02 % dibandingkan tahun 2013. Sementara itu, pada sektor produktivitas ANTAM tidak mengalami permasalahan yang berarti karena target dapat terealiasi dengan baik.

Berdasarkan alasan-alasan di atas, penulis ingin mengkaji dan menelaah mengenai keterkaitan hubungan kompensasi dengan motivasi kerja melalui penelitian dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. ANTAM (Persero) Tbk”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang menjadi pertanyan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Budaya Organisasi pada PT ANTAM (Persero) Tbk? 2. Bagaimana Kinerja Karyawan pada PT ANTAM (Persero) Tbk?


(2)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagaimana Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai maksud untuk menemukan bukti-bukti empiris mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Sedangkan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. menganalisis budaya organisasi PT ANTAM (Persero) Tbk. 2. menganalisis kinerja karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk.

3. menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi, antara lain sebagai:

1. Bahan masukan bagi perusahaan untuk dijadikan pertimbangan dalam usaha meningkatkan kinerja karyawan; dan

2. Sumbangan pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidang sumber daya manusia (SDM) pada umumnya dan divisi sumber daya manusia perusahaan pada khususnya.


(3)

57 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pegolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh budaya

organisasi terhadap kinerja pegawai PT.Antam (Persero) Tbk. , maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan jawaban responden terhadap item pertanyaan untuk variable budaya organisasi dapat disimpulkan bahwa mayoritas sebesar 50% pegawai memikili budaya organisasi yang kuat.

2. Berdasarkan jawaban responden terhadap item pertanyaan untuk variable kinerja pegawai dapat disimpulkan bahwa mayoritas sebesar 47% pegawai memikili kinerja yang baik.

3. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja pegawai, dengan besar kontiribusi presentase pengaruh sebesar 76.1% sedangkan sisanya 23.9% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi anggota PT ANTAM (Persero) Tbk. maka penulis mencoba mengajukan saran-saran. Saran ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan oleh PT ANTAM (Persero) Tbk.


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 58

Universitas Kristen Maranatha

Adapun saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:

1. Budaya ANTAM yaitu PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan Reputation) cukup melekat pada setiap pribadi pegawai yang terbukti member impact positif pada kinerja maka budaya ini perlu dipertahankan.

2. Para pimpinan ANTAM yang memiliki budaya SENSE (Speed, Energize, Respect, and Courage), nilai yang dimiliki para pimpinan ini cukup untuk menjadi contoh bagi para bawahan di perusahaan, tentu para pimpinan tentu harus mempertahankan budaya ini.

3. Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja pegawai ANTAM sebesar 76.1%. Untuk lebih meningkatkan pengaruh positif tersebut, maka harus mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan untuk semakin memperhatikan budaya organisasi


(5)

59 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Beach, Lee Roy. (1993). Making The Right Decision Organizational Culture, Vision,

and Planning. New Jersey : Prentice Hall.

Cameron and Quinn. (1999). “Diagnosing and changing organizational culture: Based on the competing values framework, Reading, Mass: Addison Wesley” Danang, Sunyoto. (2008). Statistik Ekonomi Dasar. Yogyakarta: Amara Books. Ghiselli, E. et al. (1981). Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San

Francisco: WH. Freeman and Company.

Gibson, dkk. (1987). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Edisi Kelima, Jilid 1, Alih Bahasa Djarkasih, Erlangga, Jakarta.

Gujarati, Damodar. (2003). Ekonometrika Dasar : Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Hasibuan, Malayu. S.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia .Edisi Revisi, Cetakan Kedelapan, Jakarta: Bumi Aksara.

Jogiyanto. (2011). Konsep dan Aplikasi Structural Equation Modeling Berbasis Varian dalam Penelitian Bisnis, Yogyakarta,Indonesia: UPP STIM YKPN.

Kotler, J.P., and James, L.H. (1997). Corporate Culture and Performance. New York: The Free Press A Division Simon & Schuster Inc.

Kurniawan, Tomy. (2014). “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Gigi Mulut Maranatha Bandung”

Pratiwi, Riska. (2012). “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Makassar”.

Riduwan. (2007). Skala Pengukumn Variabel - Variabel Penelitian, Cetakan Keempat. Bandung: Alfabeta

Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku organisasi. Jakarta : PT. Indeks Kelompok GRAMEDIA.

Schein, Edgar H. (2004). Organizational Culture and Leadership, Third Edition, Jossey –Bass Publishers, San Francisco


(6)

DAFTAR PUSTAKA 60

Universitas Kristen Maranatha

Sobirin, A. (2009). Budaya Organisasi: Pengertian, makna dan aplikasinya dalam kehidupan organisasi. Edisi Keuda. Yogyakarta: YKPN.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Sumodiningrat, Gunawan. (1996). Ekonometrika Pengantar, BPFE UGM, Yogyakarta.

Syuhandhak, Mokhammad. (1994). Administrasi Kepegawaian Negara, Teori dan Praktek Penyelenggaraannya di Indonesia. Jakarta: PT. Toko Gunung

Veithzal Rivai. (2005). Performance Appraisal. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Wallach. Ellen J. (1983). ”Individuals and Organization: The Cultural Match”, Training and Development Journal. February. Pp.29-36.

Wilkins, M.B. (1989). Fisiologi Tumbuhan. Cetakan Kedua. Jakarta: Bina Aksara. http://www.antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=529&Itemid