PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Penerapan Strategi Guided Note Taking Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun Ajaran 2013/2014.

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang wajib diberikan dari
jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Hal ini karena Bahasa
Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan juga
menjadi bahasa Negara. (Nasucha dkk, 2009: 8-9) Dalam kedudukannya
sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi, antara
lain (1) lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) alat
pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial, budaya,
dan bahasa, dan (4) alat perhubungan antar budaya dan daerah. Sedangkan
menurut (Wahyudi, 2012: 6) kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Negara, Bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai : (1) bahasa resmi
kenegaraan, (2) sebagai bahasa resmi pengantar didunia pendidikan, (3)
sebagai bahasa resmi didalam perhubungan tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelakasanaan pembangunan serta teknologi
modern.
Untuk mewujudkan fungsi Bahasa Indonesia sepeti tersebut diatas,
perlu diadakan pembinaan serta pengembangan Bahasa Indonesia. Melalui
pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia, diharapkan Bahasa
Indonesia dapat dikuasai oleh warga Negara Indonesia. Pembinaan dan

pengembangan

Bahasa

1

2

Indonesia akan membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan
komunikasi secara khusus.
Untuk melakukan pengembangan Bahasa Indonesia perlu diadakan
pengajaran sejak dini, yakni bermula dari pendidikan dasar yang nantinya
akan digunakan sebagai dasar atau landasan untuk pengembangan Bahasa
Indonesia dijenjang yang lebih tinggi. Penguasaan Bahasa Indonesia yang
baik dapat diketahui dari standar kompetensi membaca, menulis, berbicara,
dan menengarkan (menyimak).
Masih banyak masalah mendasar yang menghambat pembinaan dan
perkembangan Bahasa Indonesia, khususnya masalah penguasaan standar
kompetensi yang masih kurang. Masalah yang diketahui oleh guru kelas V di
SD Negeri 03 Kebak pada pembelajaran Bahasa Indonesia adalah rendahnya

kemampuan menyimakn siswa, terutama saat guru menjelaskan materi
pembelajaran. Rendahnya penguasaan siswa dalam keterampilan menyimak
diduga berasal dari faktor siswa dan guru. Dari siswa, disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain (1) siswa tidak memeiliki keberanian dalam
mengungkapkan kembali isi berita, (2) kurangnya perhatian dari siswa
terhadap pembelajaran, (3) kurangnya motivasi dan aksi siswa dalam
pembelajaran. Sedangkan dari faktor guru sebagai akibat dari belum
efektifnya strategi pengajaran yang digunakan. Dalam proses belajar
mengajar guru hanya menggunakan teknik dikte pada pengajaran. Sehingga
siswa cenderung merasa bosan dalam menerima pelajaran.

3

Kemampuan menyimak sangat dibutuhkan dalam menangkap
pembelajaran yang disampaikan guru. Kemampuan menyimak merupakan
kemampuan awal siswa dalam menangkap informasi. Menyimak dapat
didefinisikan suatu proses kegiaan mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta intrepertasi untuk
memperoleh informasi (Tarigan 2008: 28). Proses menyimak memerlukan
perhatian serius dari siswa. Menyimak berbeda dengan mendengar atau

mendengarkan. pada kegiatan mendengar mungkin pendengar tidak
memahami apa yang didengar. Pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur
kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman karena itu belum menjadi
tujuan. Kegiatan menyimak mencakup mendengar, mendengarkan, dan
disertai usaha untuk memahami bahan simakan. Oleh karena itu dalam
kegiatan menyimak ada unsur kesengajaan, perhatian dan pemahaman, yang
merupakan unsur utama dalam setiap peristiwa menyimak.
Oleh karena itu, kemampuan menyimak yang baik bisa memperlancar
komunikasi karena komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar jika pesan
yang sedang diberikan atau diterima tidak dimengerti . Dengan menguasai
keterampilan menyimak, maka siswa dapat memperoleh informasi dari bahan
simakan.
Dalam penelitian ini, menggunakan strategi Guided Note Taking
sebagai strategi pembelajaran. Mengingat strategi ini memiliki langkahlangkah untuk memusatkan perhatian siswa dalam menyimak materi yang
disampaikan guru. Dengan cara guru memberikan handout kosong yang

4

nantinya siswa sendiri disuruh mengisikan materi yang disampaikan guru.
Sehingga dengan strategi Guided Note Taking diharapkan konsentrasi siswa

terbentuk dan terpusat untuk menyimak dan memperhatikan pembelajaran.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini mencoba untuk menerapkan
penggunaan strategi Guided Note Taking sebagai strategi pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan menyimak siswa, dengan judul

penelitian

“Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Penerapan Strategi
Guided Note Taking pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V
SD Negeri 03 Kebak Tahun Pelajaran 2013/2014”.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
berdasarkan

latar

belakang

masalah,


dapat

diidentifikasi

permasalahan-permasalahanya sebagia berikut:
1. Siswa tidak memeiliki keberanian dalam mengungkapkan kembali isi
berita dalam berlangsungnya pembelajaran.
2. Siswa kurang perhatian dalam menyimak pembelajaran Bahasa
Indonesia.
3. Kurangnya motivasi dan aksi siswa dalam pembelajaran.
4. Belum efektifnya strategi pembelajaran yang digunakan guru untuk
meningkatkan kemampuan siswa.

C. PEMBATASAN MASALAH

5

Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian yang dilakukan
lebih efektif, efesien, terarah, dan dapat dikaji. Dari latar belakang diatas,
maka batasan masalah yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini sebagai

berikut.
1. Akan dilaksanakan pada kelas V di SD Negeri 03 Kebak.
2. Menggunakan strategi Guided Note Taking untuk meningkatkan
kemampuan menyimak.

D. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, masalah penelitian ini dapat dirumusakan
sebagai berikut. “Apakah penggunaan strategi Guided Note Taking dapat
meningkatkan kemampuan menyimak pembelajaran bahasa Indonesia kelas V
SD Negeri 03 Kebak?”

E. TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah
penggunaan strategi Guided Note Taking dapat meningkatkan kemampuan
menyimak dalam mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri
03 Kebak.

6

F. MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan

masalah

penelitian

dan

tujuan

penelitian

yang

dikemukakan diatas. Hasi penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat
sebagai berikut.
1. Untuk Sekolah.
Bagi sekolah penelitian ini diharapkan mampu menambah informasi
tentang macam strategi yang dapat digunakan pada pembelajaran bahasa
Indonesia dalam meningkatkan kemampuan siswa.

2. Untuk Guru.
Bagi guru pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam
meningkatkan kemampuan menyimak siswa dalam memperhatikan
pembelajaran.
3. Untuk Siswa.
Bagi siswa penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian siswa
dalam menyimak pembelajaran yang disampaikan guru.
4. Untuk Peneliti.
Bagi peneliti hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui
adakah peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapak strategi
Guided Note Taking. Dan juga dapat mengetahui tingkat kemampuan
siswa dalam menyimak saat menggunakan strategi Guided Note Taking,
serta menambah wawasan dalam penggunaan strategi Guided Note
Taking dalam pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Undangan Melalui Teknik Pemodelan pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tangkit Serdang Pugung Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012

3 16 100

Penerapan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir Siswa (SPPKB) Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTs Nahdlatul Ulama Krui Tahun Pelajaran 2013/2014

3 38 62

Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan dalam Bentuk Karangan Deskripsi Siswa Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 2 Palopo Melalui Penerapan Strategi Neighborhood Walk Midin Sianti (Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNCP)

0 0 11

Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Kelas VII SMP Negeri I Kota Blitar Melalui Games (Kalender)

1 3 12

Peningkatan Hasil dan Kemampuan Membaca Intensif Siswa Kelas IV pada Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Word Square di SD Negeri 27 Batang Anai

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SD Negeri Bandungan 03 Tahun Ajaran 2017-2018

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) di SD Negeri Lodoyong 03 Ambarawa

0 1 16