PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER JUJUR SISWA DALAM MELAKSANAKAN ULANGAN HARIAN DI SMP KATOLIK TRISAKTI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK DISKUSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER
JUJUR SISWA DALAM MELAKSANAKAN ULANGAN
HARIAN DI SMP KATOLIK TRI SAKTI 2 MEDAN
T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (SI)
Pada Jurusan Bimbingan Konseling

Oleh :
MERI KRISTIANI BR SAGALA
NIM 1103151041

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


KATA PENGANTAR
Segala Puji, Syukur, Hormat dan Kemuliaan hanya Bagi Tuhan Yang
Maha Esa. Atas segala berkat dan kasihNya yang selalu melimpah bagi penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini yang
berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Diskusi

Terhadap

Pengembangan

Karakter

Jujur

Siswa

Dalam

Melaksanakan Ulangan Harian Di SMP Katolik Trisakti 2 Medan” dengan

sempurna dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan,
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi penulis meskipun dalam
penulisan skripsi ini penulis menyadari msaih banyak kekurangan dari apa yang
diharapkan.
Selama menulis skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,
motivasi, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan kepada :
1. Bapak

Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr. Yusnadi,M.S
selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.

ii


3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan.serta Sekretaris
Jurusan ibu Dra. Nurarjani, M.Pd.
4. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd Kons selaku dosen pembimbing skripsi dan
juga selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak membantu
dalam memberikan bimbingan, pengarahan, bantuan dan kesediaannya
untuk meluangkan waktu dalam memberikan saran dan bimbingan yang
sangat berguna dalam pembuatan dan dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Nuraini, MS, Ibu Dra. Nuranjani, M.Pd, dan Ibu Dra. Zulhaini. S
selaku dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan saran dan
kritik kepada penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan, saran
dan motivasi kepada penulis selama berada di dalam maupun di luar
perkuliahan.
7. Seluruh Staff dan pegawai

Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai

perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan

kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat dan pinjaman bukubukunya.
8. Bapak Drs. Gunawan Simanjuntak selaku Kepala Sekolah dan juga
sebagai guru BK di SMP Katolik Trisakti 2 Medan dan Guru-guru serta
seluruh staf dan pegawai SMP Katolik Trisakti 2 Medan serta siswa/I SMP
Katolik Triakti 2 Medan atas izin, bantuan dan kerjasama kepada penulis
untuk penelitian di sekolah tersebut.
iii

9. Khususnya yang teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta:
Ayahanda Lamhot Sagala dan Ibunda Risma Br Sihotang yang selalu
mendidik dan membesarkan, memberikan Doa, cinta, kasih sayang,
nasehat, dukungan dan dorongan serta bantuan materi kepada penulis
dari kecil hingga saat ini dan selama mengikuti pendidikan dibangku
perkuliahan di Universitas Negeri Medan sehingga dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan tepat waktu. Semoga ayah dan ibunda tercinta
selalu diberkan rahmat dan kesejahtraan serta umur yang panjang dalam
keadaan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, melalui Engkau lah
ya Tuhan penulis menemukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu dari
mereka. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat bagi
penulis dalam mengarungi samudera kehidupan ini. Tak lupa buat abangku

Frino Sumanto Sagala dan kakakku Novri Br Simarmata yang tersayang,
serta adik-adikku yang terkasih Irvan Stevanus Sagala, Intan sagala, Widia
Sagala, Romaito Sagala, Rehan Sagala dan yeng belum tersebutkan satupersatu serta semua keluarga besar sagala dan sihotang penulis ucapkan
banyak terima kasih atas doa, bantuan dan dukungannya selama ini.
10. Kepada teman-teman saya yang begitu istimewa BK Reguler A 2010
Universitas Negeri Medan terkhusus Tari situmorang, leni banjarnahor,
meydika ginting dan binaria sidauruk yang telah banyak memberi bantuan
dan dukungan serta semangat dan motivasi yang baik dari teman-teman
sekalian dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada teman-teman sperjuangan dan satu bimbingan dalam penyusunan
skripsi yaitu Kartika, Natalia, Ika, Harwan, Ayu, Ulfa, Andry, Nita,

iv

Yamin, Kasful dan Anggi yang telah bekerja sama dan saling membantu
satu sama lain dalam kelompok sehingga kita semua dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini tepat waktu.
12. Kepada teman-teman PPLT 2013 di SMA Swasta GBKP Kabanjahe sasi
sinaga, rany malau, novra lingga, yeni silalahi, pudan, mama dumora, cici
sihotang, santika silalahi, kak vivi, mevi gultom, eka sagala, rohani,bang

Arnold, bang leo, ito aris, bang wiliam dan bang andreas atas doa
dukungan, semangat, kerjasama dan kebersamaannya sampai sekarang.
Semoga kebersamaan kita akan bertahan sampai selamanya dan selamat
bekerja keras untuk kita semua untuk meraih gelar sarjana dan mencapai
kesuksesan kita dimasa depan.
13. Kepada teman terbaik satu kost yaitu Serius duprisel lubis, sintong
situmeang dan yang terkhusus kepada Sandi Girsang sebagai Malaikat
kecil bagi penulis yang telah mendoakan, memotivasi dan member
semangat dalam penyusunan skripsi ini.
14. Kepada sahabat terbaikku cindy munthe, Sri Lestari Samosir, Irawanti
Simbolon, Kak Icha ,Winda sagala, Nur Simbolon, Friska Surbakti yang
selalu bersama-sama baik suka dan duka dan selalu memberi semangat
pada penulis selama ini.
15. Kepada acci yang selalu ada dan selalu menghibur penulis selama
menyelesaikan skripsi di kamar kecilku.
16. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu
yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung
dalam penyusunan skripsi ini.

v


Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca
terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya dalam bidang
bimbingan dan konseling.

Medan, Juli 2014
Penulis

Meri Kritiani Br Sagala
NIM. 1103151041

vi

ABSTRAK
MERI KRISTIANI BR. SAGALA. NIM. 1103151041. “Pengaruh Pelaksanaan
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Pengembangan
Karakter Jujur Siswa Dalam Melaksanakan Ulangan Harian di SMP Katolik

Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan. 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok teknik Diskusi berpengaruh terhadap pengembangan karakter jujur siswa
dalam melaksanakan ulangan harian di SMP Katolik Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran
2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan
bimbingan kelompok teknik Diskusi terhadap pengembangan karakter jujur siswa
dalam melaksanakan ulangan harian di SMP Katolik Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran
2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dan Populasi penelitian ini adalah siswa
kelas VIII B yang berjumlah 35 orang. Sampel 10 orang yang terdiri dari 4 orang
yang memiliki masalah tingginya pengembangan karakter jujur siswa, 3 orang
memiliki pengembangan karakter jujur sedang dan 3 orang yang memilki
pengembangan karakter jujur yang rendah, yang ditentukan dari hasil pre-test.
Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang
pengembangan karakter jujur siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrument diberikan sebelum dan
sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik Diskusi. Teknik analisis
data menggunakan uji beda (uji t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan

kelompok teknik Diskusi diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 60 dan Standart Deviasi
(SD) = 189,73, sedangkan sesudah dilaksanakan bimbingan kelompok teknik Diskusi
diperoleh nilai rata-rata post-test Xb = 71,3 dan Standart Deviasi (SD) = 225,47.
Dengan demikian pemberian layanan bimbingan kelompok teknik Diskusi
berpengaruh terhadap pengembangan karakter jujur siswa dalam melaksanakan
ulangan harian di SMP Katolik Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2013/ 2014. Hal ini
teruji dengan menggunakan uji t dengan hasil thitung > ttabel yaitu 4,589 > 1,83. Artinya
terdapat pengaruh yang signifikan dari pelaksanaan layanan bimbingan kelompok
teknik Diskusi terhadap pengembangan karakter jujur siswa dalam melaksanakan
ulangan harian di SMP Katolik Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2013/ 2014, dapat
diterima.

i

DAFTAR ISI
Abstrak ...........................................................................................................
Kata Pengantar .............................................................................................
Daftar Isi ........................................................................................................
Daftar Tabel ...................................................................................................
Daftar Lampiran ............................................................................................

Daftar Gambar ..............................................................................................

i
ii
vii
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................... 8
1.3. Pembatasan Masalah .......................................................................... 8
1.4. Rumusan Masalah .............................................................................. 8
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................... 9
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................. 9
BAB II KAJIAN TEORI .............................................................................. 10
2.1.Kerangka Teori .................................................................................... 10
A Karakter Jujur .................................................................................. 10
a. Pengerian Karakter Jujur ......................................................... 10

b. Ciri-ciri Orang yang Mempunyai Karakter Jujur .................... 13
c. Manfaat Karakter Jujur ............................................................ 14
B Bimbingan Kelompok ....................................................................... 14
a. Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok ............................. 14
b. Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok .................................. 16
c. Manfaat Layanan Bimbingan Kelompok ................................ 18
d. Asas-asas Bimbingan Kelompok ............................................. 19
e. Tahap-tahap Bimbingan Kelompok ........................................ 19
f. Bentuk-bentuk Bimbingan Kelompok ..................................... 30
C Teknik Diskusi ................................................................................. 31
a. Pengertian Teknik Diskusi ...................................................... 31
b. Bentuk-bentuk Diskusi ............................................................ 31
c. Komponen-komponen Diskusi ................................................ 32
D Ulangan Harian ................................................................................ 33
a. Pengertian Ulangan Harian ...................................................... 33
b. Fungsi Ulangan Harian ............................................................ 35
c. Tujuan Ulangan Harian ........................................................... 35
d. Penyebab Siswa Menyontek .................................................... 36
e. Mengatasi Kebiasaan Menyontek ............................................ 41
f. Tips Melaksanakan Ulangan ................................................... 42
2.2. Kerangka Konseptual ...................................................................... 44
2.3. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 47

vii

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 48
3.1. Jenis Penelitian ................................................................................... 48
3.2. Populasi dan Sampel .......................................................................... 48
3.3. Variabel dan Devenisi Oprasional ..................................................... 49
3.4. Desain Penelitian ................................................................................ 51
3.5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 52
3.6. Teknik Analisis Data .......................................................................... 53
3.7. Validitas dan Reliabilitas Data ........................................................... 55
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 56
BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................... 57
4.1. Gambaran Lokasi Penelitian .............................................................. 57
4.2.Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................. 58
4.3. Analisis Data Penelitian ..................................................................... 60
4.4.Pengujian Hipotesis ............................................................................. 65
4.5. Pembahasan Penelitian ....................................................................... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 69
5.1.Kesimpulan ......................................................................................... 69
5.2.Saran .................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71
LAMPIRAN ................................................................................................... 73
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ........................................... 53
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Uji Coba Angket Pengembangan
Karakter Jujur Siswa ....................................................................... 53
Tabel 4.1 Kisi-kisi Angket Pengembangan Karakter Jujur Siswa ................. 59
Tabel 4.2 Kategori interval pre-test ................................................................ 60
Tabel 4.3 Hasil Pre-Test ................................................................................ 61
Tabel 4.4 Kategori interval post-test ............................................................... 62
Tabel 4.5 Hasil Post-Test ............................................................................... 63
Tabel 4.6 Deskripsi Data Pre-Test dan Post-Test ......................................... 64
Tabel. 1 Hasil Perhitungan Validitas Angket Pengembangan
Karakter Jujur Siswa ...................................................................... 78
Tabel. 2

Perhitungan Reliabilitas Angket Pengembangan
Karakter Jujur Siswa ..................................................................... 81

Tabel. 3 Data Skor Pre-test Data Post-test Angket Karakter
Jujur Siswa ................................................................................... 86
Tabel. 4

Uji Normalitas Data Pre-Test ........................................................ 95

Tabel. 5. Uji Normalitas Data Post-Test ...................................................... 96
Tabel. 6. Pre-Test dan Post-Test .................................................................. 97

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 2.1 Tahap Pembentukan dalam Kelompok .......................................... 23
Gambar. 2.2 Tahap Peralihan dalam Bimbingan Kelompok ............................... 25
Gambar. 2.3 Tahap Kegiatan Bebas ................................................................... 27
Gambar. 2.4 Tahap Kegiatan Tugas ................................................................... 28
Gambar. 2.5 Tahap Pengakhiran Dalam Bimbingan Kelompok ......................... 29

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Uji Coba Angket Pengembangan Karakter Jujur Siswa ............... 73
Lampiran 2 : Tabel Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket
Pengembangan Karakter Jujur Siswa ............................................. 77
Lampiran 3 : Perhitungan Uji Validitas Angket Pengembangan
Karakter Jujur Siswa ...................................................................... 78
Lampiran 4 : Perhitungan Reliabilitas Pengembangan Karakter
Jujur Siswa ..................................................................................... 81
Lampiran 5 : Angket Penelitian Untuk Pengembangan Karakter
Jujur Siswa ..................................................................................... 85
Lampiran 6 : Hasil Pre-Test Angket (XA) ........................................................ 88
Lampiran 7 : Hasilpost-Test Angket (XB) ........................................................ 89
Lampiran 8 : Hasil Rata-Rata (M), dan Standar Devisiasi (SD)
Untuk Data Pre-test ....................................................................... 90
Lampiran 9 : Hasil Rata-Rata (M), dan Standar Devisiasi (SD)
Utuk Data Post-test ........................................................................ 92
Lampiran 10 : Hasil Uji Normalitas ................................................................... 95
Lampiran 11 : Hasil Uji Hipotesis ..................................................................... 98
Lampiran 12 : Hasil Perhitungan Pengembangan Karakter
Jujur Siswa ................................................................................... 100
Lampiran 13 : Daftar Hadir Siswa Pengisisan Angket Uji Coba ........................ 101
Lampiran 14 : Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan
Konseling Pertama ........................................................................ 103
Lampiran 15 : Daftar Hadir Siswa Pertemuan I ................................................. 114
Lampiran 16 : Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan

x

Konseling Kedua ........................................................................... 115
Lampiran 17 : Daftar Hadir Siswa Pertemuan II .............................................. 122
Lampiran 18 : Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan
Konseling Ketiga ........................................................................... 123
Lampiran 19 : Daftar Hadir Siswa Pertemuan III .............................................. 130
Lampiran 20 : Table Of t Distribution (Tabel t) ................................................. 131
Lampiran 21 : Table Of Eritical Value To Test Liliefors .................................... 134
Lampiran 22 : Table Of r Product Moment ....................................................... 135
Lampiran 23 : Table Normal Curve Standart ..................................................... 136
Lampiran 24 : Dokumentasi Penelitian ............................................................... 137
Lampiran Surat Penelitian ................................................................................

xi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan lembaga formal yang secara khusus di bentuk untuk

menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat. Di sekolah terdapat sejumlah bidang
pelayanan, seperti bidang administrasi dan supervisi yaitu kepala sekolah, bidang
pengajaran yaitu guru bidang studi serta bidang bimbingan yaitu guru pembimbing
(BK). Semua bidang tersebut saling bekerja sama agar pendidikan di sekolah berjalan
dengan baik sehingga tujuan sekolah pun tercapai. Salah satu tujuan sekolah yaitu
untuk

memenuhi

perkembangan

optimal

kebutuhan

siswa

dalam

proses

perkembangan pendidikannya sesuai dengan bakat atau minat yang diinginkan siswa
dalam mengembangkan kemampuan mereka.
Sekolah juga adalah salah satu pembentuk karakter anak bangsa yang cerdas
dan penuh tanggung jawab. Adapun visi dan misi besar sekolah ini tentu memiliki
berbagai hambatan yang tidaklah ringan dan tidak mudah. Salah satunya adalah
permasalahan siswa yang menginjak remaja atau memasuki sekolah tingkat SMP.
Raka

dalam

(http://viendaungu.blogspot.com),

mengemukakan

bahwa

“adapun berbagai macam karakter diantaranya kejujuran, rasa tanggung jawab,
semangat belajar, disiplin diri, kegigihan, apresiasi terhadap kebinekaan, semangat
berkonstribusi, dan optimisme”.

Ada berbagai macam bentuk karakter yang dimiliki oleh setiap orang dalam
kehidupan ini.
Mutohir dalam
sebagai berikut :

(http://viendaungu.blogspot.com),

menarik

kesimpulan

Bahwa ada enam pilar karakter yang harus dimiliki oleh seseorang yaitu jujur,
hormat tanggung jawab, berperilaku adil, peduli dan beradab. Sebagai
manusia yang dipercayakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, seharusnya kita juga
memiliki sikap yang dapat dipercaya juga. Dari berbagai karakter salah satu
yang harus kita miliki adalah sikap jujur. Karakter jujur adalah sikap yang
ditunjukkan dengan keterbukaan dan tidak saling menipu satu sama lain. Ia
berpendapat bahwa karakter jujur merupakan suatu sikap terbuka, dapat
dipercaya dan apa adanya. Sikap jujur antara lain ditandai dengan mengatakan
apa adanya, menepati janji mengakui kesalahan, menolak berbohong, tidak
menipu dan tidak mencuri.
Karakter jujur dapat kita praktekkan dan dikembangkan dalam kehidupan
sehari-hari, baik dilingkungan pribadi sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan sosial
dan di dalam lingkungan sekolah. Interaksi merupakan salah satu wahana seseorang
dalam menumbuhkan karakter jujur dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran memiliki
ciri-ciri yaitu tidak berbohong, tidak mengingkar janji, tidak menipu serta mau
mengakui kesalahan.
Raka

dalam

(http://viendaungu.blogspot.com),

menyimpulkan

bahwa

“kejujuran dilakukan dengan kebiasaan baik yang diantaranya tidak berbohong, tidak
mengambil barang yang bukan miliknya, tidak menyontek pekerjaan rumah atau PR
dan ulangan harian atau ujian”.
Maka guru pembimbing (BK) perlu memberikan bantuan ataupun bimbingan
kepada siswa karena guru pembimbing merupakan tenaga utama dan orang yang ahli
dalam pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Agar dapat mengembangkan

karakter jujur pada diri siswa sehingga pada saat guru bidang studi mengadakan
ulangan harian di kelas, siswa dapat mengikuti ualngan ataupun menjawab soal
ulangan dengan sungguh-sungguh berdasarkan pemikiran dan pendapatnya sendiri
tanpa menyontek teman ataupun menyalin dari buku.
Adapun alasan para siswa sering melakukan hal-hal seperti menyontek
ataupun menyalin jawaban dari buku ketika proses ulangan harian di kelas sedang
dilaksanakan oleh guru bidang studi, Hal ini kebanyakan di sebabkan karena
kurangnya rasa keyakinan dan percaya diri siswa saat mengikuti proses ulangan
harian di kelas, kurangnya kerja keras siswa dalam belajar, kurangnya perhatian
orang tua dan guru dalam membimbing siswa tersebut untuk lebih giat lagi dalam
mengembangkan niat siswa tersebut untuk belajar, baik itu di rumah maupun di
lingkungan sekolah, serta kurangnya tindakan yang lebih tegas dari pihak sekolah.
Siswa sering menyontek pada dasarnya di karenakan kurang adanya motivasi
dari sang siswa untuk berlatih jujur, kurangnya dukungan dari orang tua karena para
orang tua siswa sibuk akan karirnya masing-masing tapi mereka menuntut anaknya
untuk mendapat nilai bagus dan prestasi yang membanggakan sehingga siswa merasa
tertekan akan tuntunan orang tua yang salah tersebut. Ditambah lagi dengan materi
yang terlalu banyak dan sulit yang diberikan guru, membuat pikiran siswa terbebani
dan akhirnya siswa cenderung menghalalkan segala cara baik jelek maupun baik demi
mendapat nilai yang optimal, salah satunya adalah menyontek. Walau terpaksa
mereka melakukannya dengan rasa terpaksa.

Namun, tidak semua siswa mencapai perkembangan optimal atau tujuan
sekolah, Khususnya pada saat guru bidang studi mengadakan ulangan harian dikelas,
Survei awal dilakukan wawancara dengan beberapa guru bidang studi di SMP
Katolik Trisakti 2 Medan, yang hasilnya di peroleh bahwa kenyataan dilapangan
masih saja ditemui siswa yang tidak berlaku jujur ataupun bersikap tidak jujur di
sekolah mereka. Misalnya, pada saat guru bidang studi mengadakan ulangan harian di
kelas, siswa masih saja ada yang menyontek milik temannya, membuat catatan kecil
di selembaran kertas ataupun menyontek dari buku, bahkan di jaman moderen ini
siswa lebih mudah menyontek melalui kemajuan iptek seperti telepon genggam yang
mana pada telepon genggam tersebut dilengkapi dengan berbagai aplikasi internet.
Selain dari pada wawancara dengan guru bidang studi dapat diketahui juga melalui
hasil wawancara dengan guru pembimbing (guru BK) yang mengatakan bahwa di
dalam peraturan sekolah mereka telah menerapkan peraturan bagi siswa bahwa tidak
di perkenankan atau tidak diperbolehkan membawa telepon genggam milik pribadi
(seluler phone) ke dalam lingkungan sekolah. Namun, masih saja ditemukan beberapa
siswa dengan sembunyi-sembunyi membawa hendphone ke dalam lingkungan
sekolah atau kelas mereka.
Desain pembelajaran yang perlu dilakukan dalam mengembangkan karakter
jujur adalah keteladanan yang ditunjukkan oleh guru ataupun guru pembimbingnya
(BK). Aktivitas yang dapat dilakukan adalah memberikan tugas yang memerlukan
aspek karakter jujur. Dalam hal ini penilaian harus dilakukan secara autentik denga
melibatkan siswa, serta dilakukan refleksi diri dalam upaya membangun kesadaran

untuk berlaku jujur pada saat sedang mengadakan atau mengikuti ulangan harian di
sekolah.
Menyontek dapat diatasi dari siswa sendiri seperti mempersiapkan diri dan
mental fisik maupun psikis sebelum menghadapi ulangan, dan juga percaya pada diri
sendiri dengan tidak mengandalkan teman. Dari segi guru dan materi, guru
seharusnya dapat memberi materi pelajaran lebih mendalam hingga para siswa dapat
mengerti sepenuhnya, dan sebaiknya guru meningkatkan pengawasan juga memberi
sanksi pada siswa yang menyontek. Dari segi orangtua, lebih baik orangtua mau ikut
campur dalam membimbing siswa juga agar lebih menerapkan prinsip kejujuran
dalam keluarga.
Dengan mengembangkan karakter jujur, kita akan terbiasa jujur. Kita pun
menjadi dipercaya orang lain dan perasaan selalu tenang. Dengan kejujuran kita dapat
memperoleh hasil yang memuaskan. Jadi kejujuran itu sangat penting karena
kejujuran adalah kepastian untuk menuju hidup yang diidamkan. Hendaklah mulai
dari saat ini juga kita bersama-sama menerapkan perilaku hidup jujur.
Dalam Bimbingan dan Konseling ada berbagai jenis layanan yang perlu
dilakukan sebagai wujud nyata penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling
terhadap sasaran pelayanan, yaitu peserta didik (konseli). Pelayanan bimbingan dan
konseling mencakup empat bidang bimbingan. Bidang bimbingan tersebut yaitu,
bidang bimbingan pribadi, belajar, sosial, dan bidang bimbingan karir.

Dalam bimbingan dan konseling juga memiliki beberapa Fungsi layanan yaitu
fungsi pemahaman dan fungsi preventif. Fungsi pemahaman yang mana dimaksudkan
untuk memahami karakteristik, potensi, tugas-tugas perkembangan peserta didik dan
membantu mereka untuk memahaminya secara objektif atau realistik. Fungsi
preventif yaitu memberikan layanan orientasi dan informasi mengenai berbagai aspek
kehidupan yang patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari masalah.
Bimbingan dan konseling merupakan proses interaksi antara konselor dengan
klien (siswa) baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui media:
internet atau telepon) dalam rangka membantu klien (siswa) agar dapat
mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dialaminya.
Ada sejumlah layanan dalam bimbingan dan konseling di sekolah salah
satunya adalah layanan bimbingan kelompok. Layanan bimbingan kelompok adalah
suatu layanan kegiatan kelompok yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan
memanfaatkan dinamika kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan
pendapat, memberikan tanggapan, saran, dan sebagainya, dimana pemimpin
kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat membentuk
individu mencapai perkembangan yang optimal.
Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan dan
konseling di sekolah. Pemberian layanan bimbingan kelompok diberikan oleh
konselor dimaksudkan untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta pemahaman
tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses perkembangan peserta didik,
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis merasa penting mengambil
judul tentang “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Diskusi Terhadap Pengembangan Karakter Jujur Siswa Dalam Melaksanakan
Ulangan Harian Di SMP Katolik Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2.

Identifikasi Maslah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Banyaknya siswa yang belum memiliki

karakter jujur dalam proses

pembelajaran atau pada saat melaksanakan ulangan harian.
2. Masih banyak siswa yang belum mematuhi peraturan dalam melaksanakan
ulangan harian yang ditetapkan oleh guru bidang studi
3. kurangnya pembinaan karakter jujur yang diberikan orang tua dan guru
kepada anak/siswa.
4. belum optimalnya pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi
dalam pengembangan karakter jujur siswa pada saat melaksanakan ulangan
harian.

1.3.

Pembatasan Masalah
Untuk menghindari timbulnya permasalah dan penafsiran yang berbeda- beda,

maka perlu ada pembatasan yang diteliti. masalah yang akan dibahas adalah
“Pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap
pengembangan karakter jujur siswa dalam melaksanakan ulangan harian di SMP
Katolik Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.4.

Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah, maka masalah penelitian ini dirumuskan

sebagai berikut: “Apakah ada pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok

teknik diskusi terhadap pengembangan karakter jujur siswa dalam melaksanakan
ulangan harian di SMP Katolik Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014?”.

1.5.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian

ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh

pemberian pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap
pengembangan karakter jujur siswa dalam melaksanakan ulangan harian SMP Katolik
Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.6.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi pihak-

pihak yang terkait. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Praktis : Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai model untuk
meberikan layanan bimbingan kelompok dan juga dapat dijadikan sebagai
alternatif dan sumber refrensi terhadap pengembangan karakter jujur bagi
siswa di sekolah, selain itu para konselor dapat menggunakannya sebagai
rumusan program dan bahan pertimbangan untuk menjadi panduan dalam
mengembangkan karakter jujur terhadap siswa.
2. Manfaat Konseptual : Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bidang
ilmu pendidikan dan psikologi terhadap pengembangan teori pembelajaran
dalam bidang bimbingan konseling yang berkenaan dengan layanan
bimbingan kelompok dan yang berhubungan terhadap pengembangan

karakter jujur, Selain itu penelitian ini dapat digunakan juga sebagai bahan
masukan dan sumber refrensi bagi peneliti lain yang akan melakukan
penelitian di bidang yang sama.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV diatas

dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi
berpengaruh terhadap pengembangan karakter jjur pada siswa kelas VIII SMP
Katolik Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini teruji dengan
menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung > ttabel =
(4,589 > 1,83) artinya hipotesis yang diajukan yang berbunyi “Terdapat pengaruh
yang signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi
terhadap pengembangan karakter jujur siswa kelas VIII SMP Katolik Trisakti 2
Medan Tahun Ajaran 2013/2014, dapat diterima”.
1.2.

Saran-saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis berdasarkan hasil

penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Diharapkan bagi pihak sekolah tekhusus bagi guru BK hendaknya dapat
melaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi, khususnya bagi
siswa yang memiliki sikap tidak jujur saat melaksanakan ulangan harian di
sekolah.
b. Guru BK hendaknya menindaklanjuti kegiatan layanan bimbingan
kelompok dengan mengadakan kegiatan konseling kelompok dan

mengadakan kegiatan yang menarik bagi siswa sehingga siswa tertarik dan
sukarela mau mengikuti kegiatan-kegiatan dalam bimbingan konseling.
c. Diharapkan siswa-siswi dapat mengembangkan karakter jujur pada siswa
terhadap peraturan sekolah yang berlaku sperti tidak menyontek saat
ulangan ataupun tidak membuka buku pada saat ulangan.
d. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat
mengembangkan karakter jujur pada siswa maka selayaknya layanan
bimbingan kelompok teknik diskusi secara kontiniu tetap dilaksanakan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI DALAM MEMINIMALISIR PERGAULAN BEBAS SISWA KELAS VIII DI SMP KARTIKA I-2 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 22

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TERHADAP SIKAP KEJUJURAN SISWA DALAM BERGAUL DI SMP NEGERI 27 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 21

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP RENDAH HATI SISWA DALAM BERGAUL MELALUI TEKNIK DISKUSI TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 4 20

PENGARUH PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU JUJUR PADA SISWA KELAS XI-IPS SMAN 15 MEDAN T.A 2013/2014.

0 3 23

PENGARUH PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP TOLERANSI SISWA DALAM BERINTERAKSI DENGAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VII SMP SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 23

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENGURANGI PRASANGKA ANTAR KELOMPOK SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 31

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI TERHADAP PENINGKATAN KONSEP DIRI SISWA KORBAN BULLY DI SMP KATOLIK TRISAKTI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 8

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KONTROL DIRI (SELF CONTROL) DALAM PERGAULAN REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 27

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAPKEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG BERPRESTASI RENDAH KELAS VIII SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22