Perancangan Tugas Akhir Kampanye Pentingnya Pendidikan Karaktek Sejak Dini untuk Anak Usia 3-6 Tahun.

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

………...i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN

………ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

...iii

KATA PENGANTAR

……….iv

DAFTAR ISI

………...vi

DAFTAR ISTILAH

………..………...ix

DAFTAR GAMBAR

………...x

DAFTAR TABEL

………..………...xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang………...1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup……….3

1.3Tujuan Perancangan………...………3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data……….4

1.5Skema Perancangan………5

1.6Sistematika Penulisan……….6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kampanye……….………...7

2.1.1 Syarat Kampanye……….……….…...7

2.1.2 Tujuan Kampanye……….……….…...8

2.1.3 Jenis Kampanye……….…...8

2.2 Karakter……….………...9

2.2.1 Implementasi Pendidikan Karakter….………...9

2.2.2 Karakter Dasar Anak Usia Dini….………...15

2.2.3 Tipe Pembelajaran Anak Usia Dini….………...16

2.3 The Golden Ages……….………...18


(2)

2.5 Tipografi……….………...20

2.6 Layout……….………... 21

2.7 Warna……….………...21

2.7.1 Pengaruh warna terhadap emosi………...21

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta……….………... 22

3.1.1 Perusahaan atau Lembaga Terkait………...22

3.1.2 Hasil Wawancara………...23 3.1.3 Hasil Kuesioner………...27

3.1.4 Permen No : 58 Tahun 2009...35

3.1.5 Tinjauan Terhadap Proyek atau Persoalan Sejenis...37

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta…………41

3.2.1 Data dan Fakta………...41

3.2.2 STP………...42

3.2.3 SWOT………...43

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi……….………... 44 4.1.1 Tahap Conditioning……….…………. 44

4.1.2 Tahap Informing……….………...45

4.1.3 Tahap Reminding……….………..45

4.2 Konsep Kreatif……….……….45

4.3 Konsep Media……….………..50

4.3.1 Timeline Media……….……….53

4.3.2 Budgeting ……….……….54

4.4 Hasil Karya……….………..55

4.4.1 Logo Kampanye……….………55


(3)

4.4.2.1 Poster Seri Conditioning……….59

4.4.2.1.1 Poster Seri Conditioning 1………...60

4.4.2.1.2 Poster Seri Conditioning 2.………..61

4.4.2.2 Poster Seri Informing………..62

4.4.2.2.1 Poster Seri Informing 1………63

4.4.2.2.2 Poster Seri Informing 2………64

4.4.2.2.3 Poster Seri Informing 3………65

4.4.2.2.4 Poster Seri Informing 4………67

4.4.2.2.5 Poster Seri Informing 5………68

4.4.2.2.6 Poster Seri Informing 6………69

4.4.2.3 Poster Seri Reminding……….70

4.4.3 Brosur……….………72

4.4.4 Website……….……….73

4.4.5 Iklan majalah dan iklan koran………74

4.4.6 Gimmick atau merchandise…………75

4.4.7 Event………..………77

4.4.7.1 Poster Event………77

4.4.7.2 X Banner Event...………78

4.4.7.2 Flyer Event………..79

4.4.8 Tampilan Facebook…………79

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan……….………..80 5.2 Saran……….………81

DAFTAR PUSTAKA

………...82

UCAPAN TERIMA KASIH

………...………....xiii

BIODATA PENULIS

……….………....xv


(4)

DAFTAR ISTILAH

1. Karakter : merupakan cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara

2. Religius : sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleransi terhadap pemeluk agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain

3. Disiplin : tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan

4. Tanggung jawab : sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, social dan budaya), Negara, dan Allah yang Maha Esa

5. Golden ages : masa keemasan seorang anak dimana anak

mempunyai banyak potensi yang baik untuk dikembangkan, yaitu pada usia 0-6/0-8 tahun

6. Ilustrasi : gambar, foto ataupun lukisan untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dapat juga sebagai gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul, penjelasan tambahan berupa contoh, selain itu dapat menjadi bandingan untuk lebih memperjelas tulisan 7. Tahap conditioning : tahap pengkondisian

8. Tahap informing : tahap pemberian informasi 9. Tahap reminding : tahap mengingatkan kembali

10.Logogram : bagian logo berupa gambar, stilasi, dan lain-lain yang bukan berupa huruf/tulisan

11.Logotype : bagian logo berupa huruf/tulisan

12.Tipografi : ilmu yang berkaitan dengan aksara cetak

13.Layout : tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu

bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibawanya


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Bina Bakti………...22

Gambar 3.2 Contoh Kampanye Lain ………...26

Gambar 3.3 Poster Kampanye “Children Die From…”………...38

Gambar 3.4 Poster dan Bilboard Kampanye “Stop Pandemic”………...39

Gambar 3.5 Poster Kampanye “Kebebasan Anak Belajar, Anak Kebablasan Belajar ”...40

Gambar 3.6 Poster Kampanye “Your Baby. Your Responsibility”………..41

Gambar 3.7 Poster Kampanye “Speak up About Your Symptoms”……….41

Gambar 4.1 Logo Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun...57

Gambar 4.2 Logo BW...60

Gambar 4.3 Logo WB...60

Gambar 4.4 Logo Grayscale ...60

Gambar 4.5 Poster Conditioning 1...61

Gambar 4.6 Poster Conditioning 2...63

Gambar 4.7 Poster Informing 1...65

Gambar 4.8 Poster Informing 2...66

Gambar 4.9 Poster Informing 3...67

Gambar 4.10 Poster Informing 4...69

Gambar 4.11 Poster Informing 5...70

Gambar 4.12 Poster Informing 6...71

Gambar 4.13 Poster Reminding...72

Gambar 4.14 Brosur...74

Gambar 4.15 Tampilan Brosur saat dilipat...74

Gambar 4.16 Tampilan Website...75

Gambar 4.17 Iklan Majalah...76

Gambar 4.19 Pin...77

Gambar 4.20 Mug...78

Gambar 4.21 Bolpoint dan Notes...79


(6)

Gambar 4.23 Poster Event...79

Gambar 4.24 X-Banner Event...80

Gambar 4.25 Flyer Event...81


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan ………...5

Tabel 3.1 Penyebab Menurunnya Karakter Anak-Anak di Jaman Sekarang...28

Tabel 3.2 Hal Yang dilakukan untuk Menanamkan Karakter Pada Anak...29

Tabel 3.3 Waktu Komunikasi Dan Pendampingan Orang Tua Sehari-hari...30

Tabel 3.4 Hal yang Sering Orang Tua Lakukan dan Tanyakan Pada Anak...30

Tabel 3.5 Anggota Keluarga...31

Tabel 3.6 Pengaruh Sanak Saudara dalam Pembentukan Karakter Anak...32

Tabel 3.7 Pengaruhnya Terhadap Anak...32

Tabel 3.8 Yang mengasuh Anak Saat Orang Tua Bekerja...33


(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan tentang karakter, yaitu cara berperilaku dan bersikap individu dalam hidup bermasyarakat, saat ini sangat diperlukan anak-anak sejak dini. Hal ini dikarenakan semakin menipisnya moral (ajaran tentang baik dan buruk) dalam dunia serta makin tingginya tingkat kekerasan yang dilakukan anak-anak, terutama di Indonesia. Tentunya kita sebagai warga negera Indonesia tidak ingin generasi masa depan negara ini hidup tanpa memiliki karakter yang baik dalam hidup mereka. Oleh sebab itu pendidikan karakter perlu diterapkan sejak dini bagi anak-anak. Pendidikan karakter dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari baik itu di lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan, dan khususnya di lingkungan tempat tinggal (rumah dan keluarga) dimana dalam kesehariannya merupakan tempat bagi anak-anak untuk belajar tentang dasar-dasar dari kehidupan mereka. Karakter sangat berhubungan erat untuk membentuk masa depan dari seorang anak, yang meliputi cara mereka menghadapi masalah baik di lingkungan pergaulan maupun saat nanti mereka sudah dewasa dan harus menghadapi dunia kerja, serta bagaimana mereka mengambil keputusan yang tepat bagi masa depan mereka. Selain itu pendidikan karakter juga akan membantu anak-anak untuk lebih percaya diri dan lebih memiliki daya juang dalam menghadapi tantangan yang mereka alami, dan membantu mereka untuk meraih impian dan cita-cita yang ingin mereka capai. Karakter tidak hanya berbicara tentang hal-hal moral dan amoral, yaitu hal yang dianggap baik dan tidak bagi pandangan masyarakat. Tetapi juga berbicara tentang rasa tanggung jawab, toleransi, dan bagaimana anak-anak dapat hidup dengan mandiri dan memiliki kemauan keras dalam berusaha.

Karakter dapat diterapkan dalam kebiasaan sehari-hari yang ada di sekitar anak, sebagai contoh membuang sampah pada tempatnya, gosok gigi setiap hari juga mengajarkan nilai karakter bagaimana anak-anak dapat disiplin dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitarnya dan dirinya sendiri. Hal ini sering tidak disadari oleh orang tua, yang lebih mementingkan kebutuhan anak-anak secara


(9)

materi terpenuhi, nilai akademiknya baik tapi sering kali anak-anak jadi individualis, egois, dan tidak peduli terhadap orang lain.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter diperlukan oleh orang tua yang memiliki anak-anak usia 3-6 tahun. Maka dari itu dibuatlah kampanye yang berjudul

“Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun.” Kampanye ini bertujuan untuk memberi informasi kepada orang tua tentang pentingnya menerapkan pendidikan karakter khususnya bagi anak-anak di usia dini 3-6 tahun, karena dimana pada usia ini anak-anak memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah karakter mereka. Diharapkan dengan kampanye ini orang tua akan semakin sadar dan makin berperan aktif dalam membentukan karakter anak, khususnya di kehidupan mereka sehari-hari. Sehingga di masa depan anak-anak akan memiliki karakter yang baik, dan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter yang baik.

Berikut beberapa artikel yang mengutip bahwa pendidikan karakter sangat diperlukan bagi pengembangan moralitas bangsa :

“KPAI Sebut 7 Ribu Anak Indonesia Dijebloskan ke Penjara Tiap Tahun Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (Sekjen KPAI) M Ihsan menyebutkan sebanyak 7 ribu anak Indonesia dijebloskan ke penjara setiap tahunnya. Kasus yang dihadapi anak-anak tersebut rata-rata adalah masalah pencurian, perkelahian, serta bullying.

"7 ribu orang anak yang sampai di penjara di seluruh Indonesia rata-rata per tahunnya terutama karena kasus pencurian, perkelahian, termasuk kekerasan bullying," kata Ihsan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu (4/8/2012).

Angka tersebut, menurutnya, didapatkan dari hasil survei yang dilakukan KPAI tahun sebelumnya. Angka kekerasan di lingkungan sekolah sendiri berdasarkan survei 2012 di semester awal mencapai 87,6 persen.”


(10)

Kutipan dari artikel di atas diperkuat dengan survei yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2012, yang dimuat dalam artikel di jurnas.com, tanggal 30 Juli 2013.

“Survei yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menunjukkan sepanjang tahun 2012, tingkat kekerasan di sekolah mencapai 87,6 persen. "Hasil survei yang dilakukan oleh KPAI ini melibatkan 1.026 responden anak," kata Komisioner Bidang Pendidikan KPAI, Badriyah Fahyumi, di Jakarta, Senin (30/7). Dari 1.026 anak yang menjadi responden, 87,6 persen anak mengaku mengalami tindak kekerasan di lingkungan sekolah dalam berbagai bentuk. Dari jumlah responden yang mengaku mengalami kekerasan, sebanyak 29,9 persen dilakukan oleh guru. Selain itu, tingkat kekerasan yang dilakukan oleh teman sekelas mencapai 42,1 persen, dan tingkat kekerasan yang dilakukan oleh teman lain kelas sebanyak 28,0 persen

.

” (jurnas.com, 30 Juli 2012, diunduh pada tanggal 6 Maret 2013. 13.00)

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Permasalahan dan ruang lingkup yang terdapat dalam Tugas Akhir mengenai

“Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun” adalah:

a. Bagaimana merancang kampanye yang mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini?

b. Bagaimana memberikan informasi yang memadai kepada orang tua tentang pentingnya pengembangan karakter dalam kegiatan sehari-hari melalui perancangan kampanye ini?

1.3Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan Tugas Akhir mengenai “Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun” adalah:


(11)

a. Merancang kampanye yang mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini.

b. Memberikan informasi yang memadai kepada orang tua tentang pentingnya pengembangan karakter dalam kegiatan sehari-hari melalui perancangan kampanye ini.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, sumber data diperoleh dari:

 Wawancara

Pencarian data dengan mewawancarai narasumber untuk mendapatkan informasi berupa pendapat, pandangan, pengamatan narasumber. Nara sumber yang dimaksud adalah dosen dari fakultas psikologi di Universitas Kristen Maranatha bernama Kang, Ga Liedia Ayu M. Psi, psik. Wawancara dengan ibu-ibu yang bekerja berusia 25-40 tahun, dan memiliki anak usia 3-6 tahun.

 Studi Pustaka

Menambah informasi terkait melalui buku tentang pendidikan karakter untuk anak usia dini, dan psikologi perkembangan serta pencarian data melalui internet, yaitu melalui artikel-artikel maupun website yang membahas tentang pentingnya karakter bagi masa depan anak.

 Kuesioner

Mencari data dengan menyebarkan kuisioner kepada orang tua di gereja GBI Aruna dan GBI Istana Regency yang berusia 25-40 tahun, dan memiliki anak berusia 3-6 tahun.


(12)

1.5Skema Perancangan

FAKTA

Berdasarkan survei yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menunjukkan sepanjang tahun 2012, tingkat kekerasan di sekolah mencapai 87,6 persen. 29,9 persen dilakukan oleh guru, 42,1 persen teman sekelas, dan 28,0 persen

teman lain kelas.

MASALAH

Makin menipisnya moral bangsa, yang berhubungan dengan karakter generasi muda, sehingga perlu dirancang kampanye yang mengajak orang tua untuk berperan

aktif dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini, dan memberikan informasi yang memadai kepada orang tua tentang pentingnya pengembangan karakter dalam

kegiatan sehari-hari.

SOLUSI

Mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini, dan memberikan informasi yang memadai kepada orang tua tentang

pentingnya pengembangan karakter dalam kegiatan sehari-hari.

MEDIA

Perancangan Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun

Melalui media grafis seperti Poster, brosur. Website, gimmick, iklan majalah, iklan Koran, dan event.

Yang memberikan informasi berkaitan dengan kampanye ini .

TUJUAN AKHIR

Agar orang tua memperoleh informasi dan melaksanakan Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan memiliki aspek kecerdasan, motorik, sosial emosional,

kemandirian, dan bahasa


(13)

1.6Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Permasalahan dan Ruang Lingkup, Tujuan Perancangan, Cara Pengumpulan Data, Kerangka Perancangan dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi paparan teori yang berhubungan dan mendukung penelitian tentang

“Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun”. Diantaranya adalah teori tentang Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, teori psikologi tentang anak-anak usia dini, dan teori kampanye.

BAB III DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi data lembaga terkait, data khalayak sasaran, hasil wawancara dan hasil kuesioner, tinjauan karya sejenis, serta analisis data.

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Bab ini akan berisi konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media; hasil perancangan; dan penutup berupa masukan atau saran.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan membahas kesimpulan dan manfaat yang diperoleh dari penelitian dan perancangan pada bab-bab sebelumnya serta manfaat perancangan Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun.


(14)

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Perancangan kampanye “Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun,” diharapkan mampu memberikan informasi yang memadai bagi orang tua. Karena berdasarkan data dan fakta yang telah diperoleh sebelumnya, didapatkan hasil bahwa sebagian besar orang tua sudah mengetahui tentang pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anaknya, akan tetapi mereka kurang mendapatkan informasi yang memadai tentang sepenting apakah pendidikan karakter bagi anak perlu diterapkan sejak dini. Maka dari itu dibuatlah media-media melalui kampanye ini yang dapat membantu orang tua memperoleh informasi lebih, tentang pentingnya penerapan pendidikan karakter bagi anak-anaknya. Kampanye ini dibuat dengan tujuan menginformasikan kepada orang tua tentang peranan mereka dalam perkembangan karakter anak-anaknya, melalui kegiatan sehari-hari yang bisa dilakukan orang tua dengan anak. Karakter yang diutamakan dalam kampanye ini adalah karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab, dimana ketiga karakter ini menurut Permen No : 58, tahun 2009 merupakan tiga karakter yang harus dimiliki terlebih dahulu untuk anak usia 3-6 tahun. Pelaksanaan kampanye ini akan efektif karena orang tua dapat menerapkan contoh-contoh yang disampaikan dalam kampanye ini melalui kegiatan sehari-hari dan menggunakan gaya gambar ilustrasi yang berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang tua, dikatakan bahwa gaya ini merepresentasikan diri mereka, sehingga mereka dapat berperan serta dalam pembentukan karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab dalam diri anak-anaknya. Agar anak-anaknya dapat tumbuh tidak hanya cerdas secara akademis saja, tetapi juga cerdas sosial emosionalnya, dan juga memiliki karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab yang baik sejak dini.


(15)

5.2Saran

Saran bagi pihak Universitas Maranatha diharapkan mampu mendorong mahasiswanya untuk menghasilkan karya-karya tugas akhir yang lebih baik, dan berinovasi.

Saran yang diberikan penulis berdasarkan hasil analisis dari perancangan kampanye ini bagi mahasiswa atau pembaca yang akan melaksanakan suatu kampanye bahwa, untuk membuat suatu kampanye dibutuhkan riset yang sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan jelas untuk target audience. Harus dibuat kerangka berpikir yang jelas, sehingga dapat mengerti tujuan dari diadakannya kampanye ini, dan perlu dibuat timeline yang jelas untuk mendukung kelancaran sebuah kampanye. Pemilihan media kampanye yang tepat juga sangat penting, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan tepat kepada target audience, dan pemilihan media ini juga akan sangat berpengaruh besar dalam keberhasilan suatu kampanye. Dan untuk pemberian informasi tentang suatu kampanye, harus disampaikan secara terpercaya dan konkrit sehingga target

audience dapat meyakini kebenaran isi informasi yang disampaikan melalui

kampanye ini.

Dan saran bagi orang tua sebagai target audience dari perancangan kampanye ini adalah agar orang tua mulai mengetahui bahwa informasi untuk pengembangan karakter anak-anaknya tidak hanya dapat diperoleh dari buku, atau dari mulut ke mulut. Akan tetapi di jaman sekarang ini penggunaan media internet, dan media sosial lainnya dapat memberikan informasi lebih mengenai pentingnya pendidikan karakter bagi anak. Dan agar orang tua tidak hanya mementingkan kecerdasan anak secara akademik saja, tapi juga secara sosial emosional (dimana karakter ada di dalamnya). Karena jika anak memiliki karakter yang baik dapat membantu kesuksesan masa depan anak.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Munawar Sholeh, (2005), Psikologi Perkembangan, Jakarta, Rineka Cipta

Antar Venus, Drs. M.A, Manajemen Kampanye, (2004), Bandung, Simbiosa Rekatama

Ayu, Kang, Ga Liedia M. Psi, psik, Wawancara Pribadi, (1 Maret 2013)

Darmaprawira, Sulasmi W.A., Warna, Teori dan Kreatifitas Penggunaannya, (2002), Bandung, ITB

Fadlillah, Muhammad dan Lilif Mualifatu Khorida, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, (2013), Yogyakarta, Ar-Ruzz Media

Hasan, Maimunah, Pendidikan Usia Dini, (2010), Yogyakarta, Diva Press

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga tahun 2003

Kusrianto, Adi, Pengantar Tipografi, (2010), Jakarta, Elex Media Komputindo

Rustan, Surianto, Layout dan Dasar Penerapannya, (2008), Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Zeegen, Lawrence, What is Illustration, (2009), Switzerland, Roto Vision SA

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter; Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, (2011), Jakarta, Kencana

adikusrianto.wordpress.com, 29 Juli 2010, (diunduh pada tanggal 6 April 2013. 19.30)

www.detik.com, 4 Agustus 2012, (diunduh pada tanggal 6 Maret 2013. 14.00)


(1)

4

Universitas Kristen Maranatha

a. Merancang kampanye yang mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini.

b. Memberikan informasi yang memadai kepada orang tua tentang pentingnya pengembangan karakter dalam kegiatan sehari-hari melalui perancangan kampanye ini.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, sumber data diperoleh dari:

 Wawancara

Pencarian data dengan mewawancarai narasumber untuk mendapatkan informasi berupa pendapat, pandangan, pengamatan narasumber. Nara sumber yang dimaksud adalah dosen dari fakultas psikologi di Universitas Kristen Maranatha bernama Kang, Ga Liedia Ayu M. Psi, psik. Wawancara dengan ibu-ibu yang bekerja berusia 25-40 tahun, dan memiliki anak usia 3-6 tahun.

 Studi Pustaka

Menambah informasi terkait melalui buku tentang pendidikan karakter untuk anak usia dini, dan psikologi perkembangan serta pencarian data melalui internet, yaitu melalui artikel-artikel maupun website yang membahas tentang pentingnya karakter bagi masa depan anak.

 Kuesioner

Mencari data dengan menyebarkan kuisioner kepada orang tua di gereja GBI Aruna dan GBI Istana Regency yang berusia 25-40 tahun, dan memiliki anak berusia 3-6 tahun.


(2)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.5Skema Perancangan

FAKTA

Berdasarkan survei yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menunjukkan sepanjang tahun 2012, tingkat kekerasan di sekolah mencapai 87,6 persen. 29,9 persen dilakukan oleh guru, 42,1 persen teman sekelas, dan 28,0 persen

teman lain kelas.

MASALAH

Makin menipisnya moral bangsa, yang berhubungan dengan karakter generasi muda, sehingga perlu dirancang kampanye yang mengajak orang tua untuk berperan

aktif dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini, dan memberikan informasi yang memadai kepada orang tua tentang pentingnya pengembangan karakter dalam

kegiatan sehari-hari.

SOLUSI

Mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini, dan memberikan informasi yang memadai kepada orang tua tentang

pentingnya pengembangan karakter dalam kegiatan sehari-hari.

MEDIA

Perancangan Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun

Melalui media grafis seperti Poster, brosur. Website, gimmick, iklan majalah, iklan Koran, dan event.

Yang memberikan informasi berkaitan dengan kampanye ini .

TUJUAN AKHIR

Agar orang tua memperoleh informasi dan melaksanakan Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan memiliki aspek kecerdasan, motorik, sosial emosional,

kemandirian, dan bahasa


(3)

6

Universitas Kristen Maranatha

1.6Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Permasalahan dan Ruang Lingkup, Tujuan Perancangan, Cara Pengumpulan Data, Kerangka Perancangan dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi paparan teori yang berhubungan dan mendukung penelitian tentang “Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun”. Diantaranya adalah teori tentang Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, teori psikologi tentang anak-anak usia dini, dan teori kampanye.

BAB III DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi data lembaga terkait, data khalayak sasaran, hasil wawancara dan hasil kuesioner, tinjauan karya sejenis, serta analisis data.

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Bab ini akan berisi konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media; hasil perancangan; dan penutup berupa masukan atau saran.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan membahas kesimpulan dan manfaat yang diperoleh dari penelitian dan perancangan pada bab-bab sebelumnya serta manfaat perancangan Kampanye Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

80

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Perancangan kampanye “Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini untuk Anak-Anak Usia 3-6 tahun,” diharapkan mampu memberikan informasi yang memadai bagi orang tua. Karena berdasarkan data dan fakta yang telah diperoleh sebelumnya, didapatkan hasil bahwa sebagian besar orang tua sudah mengetahui tentang pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anaknya, akan tetapi mereka kurang mendapatkan informasi yang memadai tentang sepenting apakah pendidikan karakter bagi anak perlu diterapkan sejak dini. Maka dari itu dibuatlah media-media melalui kampanye ini yang dapat membantu orang tua memperoleh informasi lebih, tentang pentingnya penerapan pendidikan karakter bagi anak-anaknya. Kampanye ini dibuat dengan tujuan menginformasikan kepada orang tua tentang peranan mereka dalam perkembangan karakter anak-anaknya, melalui kegiatan sehari-hari yang bisa dilakukan orang tua dengan anak. Karakter yang diutamakan dalam kampanye ini adalah karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab, dimana ketiga karakter ini menurut Permen No : 58, tahun 2009 merupakan tiga karakter yang harus dimiliki terlebih dahulu untuk anak usia 3-6 tahun. Pelaksanaan kampanye ini akan efektif karena orang tua dapat menerapkan contoh-contoh yang disampaikan dalam kampanye ini melalui kegiatan sehari-hari dan menggunakan gaya gambar ilustrasi yang berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang tua, dikatakan bahwa gaya ini merepresentasikan diri mereka, sehingga mereka dapat berperan serta dalam pembentukan karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab dalam diri anak-anaknya. Agar anak-anaknya dapat tumbuh tidak hanya cerdas secara akademis saja, tetapi juga cerdas sosial emosionalnya, dan juga memiliki karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab yang baik sejak dini.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

81 5.2Saran

Saran bagi pihak Universitas Maranatha diharapkan mampu mendorong mahasiswanya untuk menghasilkan karya-karya tugas akhir yang lebih baik, dan berinovasi.

Saran yang diberikan penulis berdasarkan hasil analisis dari perancangan kampanye ini bagi mahasiswa atau pembaca yang akan melaksanakan suatu kampanye bahwa, untuk membuat suatu kampanye dibutuhkan riset yang sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan jelas untuk target audience. Harus dibuat kerangka berpikir yang jelas, sehingga dapat mengerti tujuan dari diadakannya kampanye ini, dan perlu dibuat timeline yang jelas untuk mendukung kelancaran sebuah kampanye. Pemilihan media kampanye yang tepat juga sangat penting, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan tepat kepada target audience, dan pemilihan media ini juga akan sangat berpengaruh besar dalam keberhasilan suatu kampanye. Dan untuk pemberian informasi tentang suatu kampanye, harus disampaikan secara terpercaya dan konkrit sehingga target audience dapat meyakini kebenaran isi informasi yang disampaikan melalui kampanye ini.

Dan saran bagi orang tua sebagai target audience dari perancangan kampanye ini adalah agar orang tua mulai mengetahui bahwa informasi untuk pengembangan karakter anak-anaknya tidak hanya dapat diperoleh dari buku, atau dari mulut ke mulut. Akan tetapi di jaman sekarang ini penggunaan media internet, dan media sosial lainnya dapat memberikan informasi lebih mengenai pentingnya pendidikan karakter bagi anak. Dan agar orang tua tidak hanya mementingkan kecerdasan anak secara akademik saja, tapi juga secara sosial emosional (dimana karakter ada di dalamnya). Karena jika anak memiliki karakter yang baik dapat membantu kesuksesan masa depan anak.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

82

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Munawar Sholeh, (2005), Psikologi Perkembangan, Jakarta, Rineka Cipta

Antar Venus, Drs. M.A, Manajemen Kampanye, (2004), Bandung, Simbiosa Rekatama

Ayu, Kang, Ga Liedia M. Psi, psik, Wawancara Pribadi, (1 Maret 2013)

Darmaprawira, Sulasmi W.A., Warna, Teori dan Kreatifitas Penggunaannya, (2002), Bandung, ITB

Fadlillah, Muhammad dan Lilif Mualifatu Khorida, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, (2013), Yogyakarta, Ar-Ruzz Media

Hasan, Maimunah, Pendidikan Usia Dini, (2010), Yogyakarta, Diva Press

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga tahun 2003

Kusrianto, Adi, Pengantar Tipografi, (2010), Jakarta, Elex Media Komputindo

Rustan, Surianto, Layout dan Dasar Penerapannya, (2008), Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Zeegen, Lawrence, What is Illustration, (2009), Switzerland, Roto Vision SA

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter; Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, (2011), Jakarta, Kencana

adikusrianto.wordpress.com, 29 Juli 2010, (diunduh pada tanggal 6 April 2013. 19.30)

www.detik.com, 4 Agustus 2012, (diunduh pada tanggal 6 Maret 2013. 14.00)