Promosi Sugarleaf Sebagai Alternatif Pemanis Alami Pengganti Gula.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Masyarakat di Indonesia umumnya hanya mengenal tebu dan aren sebagai tanaman penghasil gula. Padahal konsumsi gula berlebihan memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan manusia yaitu dapat mengakibatkan obesitas, diabetes, dan banyak dampak buruk lainnya bagi kesehatan tubuh. Obesitas biasanya terjadi pada orang yang senang mengkonsumsi makanan manis namun tidak diimbangi dengan olahraga yang teratur sehingga lemak pun menjadi menumpuk tetapi tidak ada pembakaran yang terjadi di dalam tubuh.

Obesitas dapat meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit yang menahun, seperti diabetes mellitus tipe 2, tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, gagal jantung, batu kandung kemih, impotensi, dan penyakit-penyakit lainnya. Dari hasil kuesioner didapati hasil bahwa sebenarnya kebanyakan orang mengetahui dampak buruk dari konsumsi gula. Namun masyarakat cenderung tidak peduli walaupun mereka mengetahui bahwa gula memiliki dampak buruk bagi kesehatan karena bagi mereka tidak tahu produk lain yang dapat menggantikan gula. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi tentang pemanis alami pengganti gula yang baik dikonsumsi bagi penderita obesitas maupun diabetes, yaitu pemanis yang dibuat dari ekstrak daun stevia yang rendah kalori.

Oleh karena itu, informasi tentang keberadaan pemanis alami ini perlu diketahui oleh masyarakat dengan melakukan promosi terhadap produk yang sudah ada yaitu Sugar Leaf yang dibuat dari ekstrak daun stevia. Faktor yang dapat mendukung berjalannya promosi ini antar lain adalah kepedulian masyarakat akan dampak negatif dari konsumsi gula yang berlebihan, sehingga dapat beralih mengkonsumsi Sugar Leaf sebagai pemanis alami pengganti gula yang baik bagi kesehatan tubuh.

Kata Kunci : sugar leaf, gula, kesehatan, obesitas, diabetes, daun stevia, rendah


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

KATA PENGANTAR... v

ABSTRAK...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR GAMBAR...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup...4

1.3 Tujuan Perancangan... 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 4

1.5 Skema Perancangan... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka...6

2.1.1 Definisi Desain Komunikasi Visual...6

2.1.1.1 Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual...7

2.1.2 Pemasaran...7

2.1.2.1 Definisi Pemasaran...7

2.1.2.2 Fungsi Pemasaran...7


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.1 Definisi Promosi... 8

2.1.3.2 Strategi Dasar Promosi... 8

2.1.3.3 Tujuan Promosi...8

2.1.4 Komunikasi... 9

2.1.4.1 Definisi Komunikasi... 9

2.1.4.2 Bentuk dan Peranan Komunikasi... 9

2.1.4.3 Bagaimana Komunikasi Bekerja...10

2.2 Logo... 10

2.2.1 Definisi Logo... 10

2.2.1.1 Fungsi dan Kriteria Logo... 11

2.2.2 Kemasan (Packaging) ... 12

2.2.2.1 Definisi Kemasan... 12

2.2.2.2 Kemasan yang baik... 12

2.3 Media... 15

2.3.1 Definisi Media... 15

2.3.2 Jenis Media... 15

2.3.3 Pengertian Media... 15

2.3.3.1 Poster... 15

2.3.3.2 Surat Kabar... 16

2.3.3.3 Website (Blog) ...16

2.3.3.4 Social Network... 16

2.3.3.5 Majalah... 16

2.3.3.6 Exhibition... 16

2.3.3.7Uniform Company... 16

2.3.3.8 Gimmick... 17

2.3.3.9 Kendaraan Distribusi... 17

2.4 Tinjauan Faktual (Empirik) ... 17

2.4.1 Obesitas... 17

2.4.2 Diabetes... 18


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.5 Daun stevia... 19

2.5.1 Taksonomi dan Morfologi daun stevia... 20

2.5.2 Keunggulan Stevia... 21

2.5.3 Cara Mengkonsumsi Stevia... 22

2.6 Gagasan Awal... 23

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 24

3.1.1 Profil Perusahaan... 24

3.1.1.1 Hasil Kuesioner... 26

3.1.1.2 Kesimpulan Kuesioner... 30

3.1.1.3 Hasil Wawancara... 31

3.1.2 Tinjauan Proyek Sejenis... 32

3.1.2.1 Juavia... 32

3.1.2.2 Tropicana Slim Steleaf ... 34

3.2 Analisis Permasalahan Terhadap Data dan Fakta... 25

3.2.1. SWOT... 37

3.2.2 STP... 38

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi... 40

4.2 Konsep Kreatif... 42

4.3 Konsep Media... 43

4.3.1 Tujuan Media... 43

4.3.2 Strategi Pemilihan Media... 45

4.3.3 Alasan Pemilihan Media... 48

4.3.4 Biaya Media/Budgeting... 49

4.4 Hasil Karya... 49

4.4.1 Visualisasi Karya (Logo) ... 49


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.4.2 Kemasan... 51

4.4.3 Poster... 52

4.4.4 Surat Kabar (koran) ... 53

4.4.5 Website... 54

4.4.6 Social Network... 55

4.4.7 Majalah... 56

4.4.8 Exhibition... 56

4.4.9 Uniform Company... 57

4.4.10 Gimmick... 58

4.4.11 Kendaraan Distribusi... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 60

5.2 Saran... 60

5.2.1 Saran untuk Diri Sendiri... 60

5.2.2 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha... 61

5.2.3 Saran untuk Masyarakat Umum...61

DAFTAR PUSTAKA... xv

DAFTAR ISTILAH...xvi

LAMPIRAN... xvii

DATA PENULIS... xviii


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Bagan Skema Perancangan... 5

Tabel 3.1 Konsumen makanan manis... 26

Tabel 3.2 Jenis makanan manis... 26

Tabel 3.3 Perilaku Diet... 26

Tabel 3.4 Berat badan... 27

Tabel 3.5 Jenis Pemanis... 27

Tabel 3.6 Bahaya Gula... 27

Tabel 3.7 Penderita Diabetes... 28

Tabel 3.8 Jenis Pemanis Buatan... 28

Tabel 3.9 Pengetahuan tentang daun stevia... 28

Tabel 3.10 Pemakaian daun stevia... 29

Tabel 3.11 Promosi daun stevia... 29

Tabel 3.12 Manfaat daun stevia... 29


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Stevia Leaf...21

Gambar 3.1 Logo Grosir Surabaya... 24

Gambar 3.2 Sugarleaf Green Tea dan Sugarleaf Ashitaba Tea... 25

Gambar 3.3 Sugarleaf Natural Sweetener... 25

Gambar 3.4 Produk Juavia... 32

Gambar 3.5 Brosur Juavia...33

Gambar 3.6 Papan Nama Juavia... 33

Gambar 3.7 Logo Tropicana Slim... 34

Gambar 3.8 Media Promosi Tropicana Slim Steleaf... 34

Gambar 3.9 Story Board Iklan TV Tropicana Slim Steleaf... 35

Gambar 3.10 Contoh Packaging Tropicana Slim...35

Gambar 4.1 Timeline Promosi... 48

Gambar 4.2 Logo Sugar Leaf...50

Gambar 4.3 Tipografi Tagline...50

Gambar 4.4 Kemasan Sugar Leaf... 51

Gambar 4.5 Desain Poster Tahap Conditioning...52

Gambar 4.6 Desain Poster Tahap Informing dan Reminding... 52

Gambar 4.7 Iklan Koran Pikiran Rakyat... 53

Gambar 4.8 Website... 54

Gambar 4.9 Facebook Sugar Leaf... 55

Gambar 4.10 Iklan Majalah Sugar Leaf... 56

Gambar 4.11 Exhibition... 56

Gambar 4.12 Uniform Company... 57

Gambar 4.13 Gimmick... 58


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Kuesioner...xix

Lampiran Absensi... xx

Alternatif Tagline... xxi

Sketsa Kemasan... xxii


(9)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Hampir semua orang tanpa kita sadari, menyukai dan membutuhkan makanan dan minuman manis. Rasa manis disebabkan karena makanan dan minuman tersebut banyak mengandung gula. Pada zaman modern, peran gula pada makanan manis sering diganti oleh pemanis buatan dimana pemanis buatan ini memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh kita. Jenis makanan manis banyak variasinya, contohnya coklat, permen dan ada juga pemanis yang dicampur ke minuman seperti teh manis, sirup, kopi, dan masih banyak lagi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia membutuhkan zat-zat tertentu yang terkandung dalam makanan manis. Dapat disimpulkan bahwa manusia bukan hanya suka, tetapi manusia juga butuh makanan dan minuman manis. Hal seperti ini biasa disebut dengan sebutan sugar craving. Sugar craving adalah kondisi dimana kita membutuhkan sesuatu yang manis dan harus mengkonsumsinya saat itu juga. Sugar craving ini bisa menjadi penghambat utama dalam proses diet dan menjadi sumber utama dari obesitas yang mengacu ke arah diabetes.

Penyebab utama dari sugar craving ini adalah terlalu sering mengkonsumsi gula secara berlebihan. Hal ini akan menyebabkan hormon kita tidak seimbang. Ketika kita makan makanan manis, karbohidrat akan dengan cepat diserap ke dalam darah dalam bentuk glucose dan kemudian pankreas yang menerima gula dalam darah akan meningkat secara cepat dan mengeluarkan insulin cukup banyak.

Glucose yang berlebih akan dimasukkan ke dalam adipose tissue yang disimpan sebagai lemak. Jika insulin tinggi, maka lemak akan terus bertambah, dan insulin juga menghambat pembakaran lemak tubuh kita. Insulin yang cukup banyak tersebut akan menurunan glucose dalam gula darah kita ini dengan cepat sehingga kadar dalam darah mendadak akan turun rendah sekali. Ketika glucose dalam darah rendah,


(10)

2

Universitas Kristen Maranatha kita akan merasa lapar, lemas dan mengantuk kemudian tubuh kita membutuhkan makanan manis untuk mengembalikan gula darah kita secara cepat agar pankreas mengeluarkan insulin dalam jumlah yang banyak. Namun insulin dalam jumlah banyak akan menyebabkan tubuh kita memilih untuk menyimpan lemak daripada membakarnya, inilah yang menjadi penyebab obesitas. Semakin sering sirklus seperti ini terulang, akan menyebabkan kekebalan insulin meningkat. Hal ini berarti dibutuhkan lebih banyak insulin untuk menurunkan gula darah dengan jumlah yang sama dan tingkat konsumsi gula yang dibutuhkan akan semakin tinggi. Jika terus berlanjut, dapat menyebabkan penyakit diabetes.

Memakan sesuatu yang manis akan merangsang hormon serotonin di otak kita. Serotonin adalah hormon yang bisa menyebabkan kita berasa nyaman dan senang. Maka dari itu, jika kita makan makanan manis, kita bisa sedikit meredakan stress kita. Makanan manis meningkatkan serotonin secara drastis tetapi tidak lama kemudian, seperti halnya juga gula darah, akan secara drastis juga turun. Sehingga kita akan merasa membutuhkan untuk mengkonsumsi makanan manis ini secara terus menerus dan bisa dikatakan menjadi ‘kecanduan’ makanan yang manis.

Konsumsi gula berlebihan identik dengan obesitas dan diabetes. Kini telah beredar pemanis buatan yang digunakan sebagai pengganti gula, seperti Aspartame, Saccharin, Acesulfame-K, Sucralose. Namun pemanis buatan tidak memiliki kandungan vitamin, mineral, serat ataupun antioksidan yang dapat ditemukan dalam makanan alami. Bahkan ada masalah kerusakan intelektual yang berat sehubungan dengan penggunaan produk pemanis buatan seperti aspartame. Aspartame adalah nama umum dari produk yang bernama NutraSweet, Equal, Spoonful.

Aspartame atau pemanis buatan, biasa ditemukan sebagai bahan pemanis dalam beberapa makanan dan minuman di sekitar kita. Namun banyak orang belum mengetahui efek samping negatif dari aspartame yang tidak bisa disepelekan. Efek apabila mengkonsumsi aspartame terlalu banyak dapat mengakibatkan susah membaca dan menulis, susah mengingat, sering lupa waktu, tempat bahkan orang


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha lain yang pernah dia kenal. Efek samping lainnya yaitu sakit kepala, pusing, sakit persendian, mual, kejang otot, gatal-gatal, depresi, kelelahan, vertigo, dan lupa ingatan.” Banyaknya pemanis buatan (gula sintetis) yang dapat menimbulkan efek samping telah mendorong banyak peneliti melakukan penelitian terhadap pemanis alami yang dipandang lebih aman jika dipakai sebagai pengganti gula.

Masyarakat di Indonesia umumnya hanya mengenal tebu dan aren sebagai tanaman penghasil gula, padahal ada tanaman lain yang dimanfaatkan sebagai pemanis yakni stevia. Stevia umumnya dikenal sebagai sweetleaf, daun manis, sugarleaf yang banyak ditanam untuk daun manis. Ekstrak stevia memiliki sampai 300 kali kemanisan gula. Stevia rendah kalori sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas. Selain itu, stevia juga bersifat non-karsinogenik.

Masalah ini diangkat menjadi topik Tugas Akhir karena dirasakan bahwa banyak orang yang menyukai makanan manis yang menggunakan gula tebu atau pemanis buatan sebagai bahan dasarnya. Padahal gula dan pemanis buatan tersebut memberikan efek samping yang negatif apabila dikonsumsi terlalu banyak, seperti misalnya menyebabkan obesitas, diabetes, kolesterol, kerusakan gigi dan efek-efek negatif lainnya. Sedangkan stevia aman dikonsumsi sejak berabad-abad yang lalu di beberapa negara seperti Jepang, Amerika Selatan, Paraguay. Pemanis alami ini tidak menimbulkan diabetes, tidak menyebabkan kegemukan, tidak merusak gigi dan memiliki manfaat-manfaat kesehatan lainnya.

Ini merupakan solusi yang tepat untuk mempromosikan daun stevia. Hal ini dilakukan karena belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan daun stevia ini. Stevia merupakan pemanis non-kalori yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan baku pembuatan makanan manis, sehingga kita tetap dapat mengkonsumsi makanan manis tanpa harus khawatir akan dampak buruk yang disebabkan oleh rasa manis tersebut. Diharapkan dengan mengetahui keberadaan daun stevia, tingkat konsumsi gula di masyarakat akan berkurang dan menggantinya dengan mengkonsumsi daun stevia yang bermanfaat bagi kesehatan kita.


(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

 Bagaimana mengajak masyarakat untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan gula yang berlebihan?

 Bagaimana merancang promosi Sugar Leaf sebagai alternatif pemanis alami yang aman dikonsumsi sebagai pengganti gula?

1.3 Tujuan Perancangan

 Untuk mengetahui bagaimana cara mengajak masyarakat untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan gula yang berlebihan.

 Untuk merancang promosi Sugar Leaf sebagai alternatif pemanis alami yang aman dikonsumsi sebagai pengganti gula.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan proposal ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara :  Wawancara

Pencarian data dengan mewawancarai berbagai narasumber untuk mendapatkan informasi berupa pendapat, pandangan, pengamatan narasumber dan responden. Wawancara dilakukan kepada 2 orang narasumber :

1. Dr.Meilina (Dokter Ahli Gizi Fakultas Kedokteran di Universitas Maranatha)

2. Dr.Hardi Yanto (Dokter umum di RSUD Bekasi dan Klinik Kasih Bunda Medika)

Tujuan dilakukannya wawancara adalah untuk mengetahui bahaya gula bagi kesehatan, penyebab obesitas dan diabetes, kandungan dan manfaat apa yang ada dalam stevia dan mengetahui apa ada efek samping dari penggunaan daun stevia.  Studi Pustaka

Studi literatur untuk mendapatkan informasi dari buku tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan secara terencana dari media-media yang ada. Studi Pustaka dilakukan untuk memperoleh teori tentang desain komunikasi visual, pemasaran, promosi, komunikasi, jenis-jenis media, serta teori tentang obesitas,diabetes dan daun stevia.


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha  Kuesioner

Pencarian data yang dilakukan dengan menyebarkan angket kepada berbagai responden berumur 20-30 tahun kalangan menengah ke atas yang berprofesi sebagai mahasiswa dan pekerja untuk mendapatkan informasi berupa pendapat dan pandangan dari para responden tentang menfaat daun stevia.

1.5 Skema Perancangan


(14)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil studi literatur, pengumpulan data, dan finalisasi desain, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya konsumsi gula yang berlebihan yang dapat mengakibatkan banyak dampak buruk bagi kesehatan. Selain itu karena kurangnya informasi, masyarakat Indonesia cenderung tidak mengetahui tentang pemanis alami yang aman dikonsumsi oleh orang yang obesitas atau diabetes.

2. Dibutuhkan cara penyampaian pesan yang tepat dan efektif terhadap target audience mengenai dampak dan pengaruh yang ditimbulkan oleh konsumsi gula yang berlebihan, dan cara menanggulanginya (memberikan solusi).

3. Dalam membuat suatu rancangan promosi yang efektif dan efisien, dibutuhkan perencanaan yang matang mengenai masalah, tujuan, target audience, pihak yang terkait, media promosi, hingga media desain yang akan diciptakan. Hal ini diperlukan untuk menciptakan gaya desain yang sesuai dengan target audience. 4. Target audience yang dipilih adalah remaja dan dewasa umur 20-30 tahun dengan

target pasar menengah ke atas dengan menyesuaikan gaya hidup mereka.

5. Promosi ini dilakukan untuk mengajak masyarakat beralih menggunakan produk pemanis alami agar kesehatannya dapat tetap terjaga walaupun senang mengkonsumsi makanan manis.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Diri Sendiri

 Mampu mengatasi masalah-masalah yang akan datang, dengan memikirkan sebuah solusi secara grafis yang tepat disertai survei yang lebih mendalam.  Selagi ada kesempatan, berkayalah sebanyak-banyaknya.


(15)

61

Universitas Kristen Maranatha  Milikilah tanggung jawab dalam berkarya, karena itu akan menjadi modal yang

baik untuk seorang desainer.

Saran Untuk Universitas Kristen Maranatha

 Untuk ke depannya diharapkan Universitas Kristen Maranatha dapat melahirkan lulusan-lulusan yang lebih berkualitas dari yang sebelumnya.  Pelajaran yang berharga didapat dari pengalaman, diharapkan pihak Universitas

dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswanya dan menjadikannya manusia yang berguna untuk bangsa.

Saran Untuk Masyarakat Umum

 Dengan adanya promosi ini, diharapkan ada perubahan pola pikir dari masyarakat tentang bahaya gula sehingga bahayanya dapat diminimalisir.  Diharapkan masyarakat dapat lebih menyingkapi hal-hal yang berkaitan dengan

kesehatan sehingga akan timbul kesadaran dari dalam diri untuk mengkonsumsi produk-produk yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.


(16)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Alwi,H. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta 2. Rukmana, H. R. 2003. Budidaya Stevia. Kanisius. Jakarta

3. Hutapea, J. R. 1991. Inventaris Tanaman Obat Jilid I. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta

4. Cannon, J.P, et.al. 2008. Pemasaran Dasar 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

5. Rewoldt, S.H, et.al. 2005. Strategi Promosi Pemasaran. Rineka Cipta. Jakarta

6. Adityawan, A. 2010. Tinjauan Desain Grafis. PT Concept Media. Jakarta 7. Rustan, S. 2009. Mendesain Logo, PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

8. Powers M.D, Pauline, S.1986. Obesity: The Regular of Weiht. USA

9. Tjokroprawiro,A. 2000. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

10.Shimp, T.A. 2003. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Penerbit Erlangga. Jakarta

11.http://www.jua-via.com/joomla/

12.http://health.kompas.com/read/2011/02/25/10395088/Obesitas.Penyebab. Kelima. Kematian.di. Dunia

13.http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?mod=pubKotakSurat&idMenu Kiri=18


(1)

3

Universitas Kristen Maranatha lain yang pernah dia kenal. Efek samping lainnya yaitu sakit kepala, pusing, sakit persendian, mual, kejang otot, gatal-gatal, depresi, kelelahan, vertigo, dan lupa ingatan.” Banyaknya pemanis buatan (gula sintetis) yang dapat menimbulkan efek samping telah mendorong banyak peneliti melakukan penelitian terhadap pemanis alami yang dipandang lebih aman jika dipakai sebagai pengganti gula.

Masyarakat di Indonesia umumnya hanya mengenal tebu dan aren sebagai tanaman penghasil gula, padahal ada tanaman lain yang dimanfaatkan sebagai pemanis yakni stevia. Stevia umumnya dikenal sebagai sweetleaf, daun manis, sugarleaf yang banyak ditanam untuk daun manis. Ekstrak stevia memiliki sampai 300 kali kemanisan gula. Stevia rendah kalori sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas. Selain itu, stevia juga bersifat non-karsinogenik.

Masalah ini diangkat menjadi topik Tugas Akhir karena dirasakan bahwa banyak orang yang menyukai makanan manis yang menggunakan gula tebu atau pemanis buatan sebagai bahan dasarnya. Padahal gula dan pemanis buatan tersebut memberikan efek samping yang negatif apabila dikonsumsi terlalu banyak, seperti misalnya menyebabkan obesitas, diabetes, kolesterol, kerusakan gigi dan efek-efek negatif lainnya. Sedangkan stevia aman dikonsumsi sejak berabad-abad yang lalu di beberapa negara seperti Jepang, Amerika Selatan, Paraguay. Pemanis alami ini tidak menimbulkan diabetes, tidak menyebabkan kegemukan, tidak merusak gigi dan memiliki manfaat-manfaat kesehatan lainnya.

Ini merupakan solusi yang tepat untuk mempromosikan daun stevia. Hal ini dilakukan karena belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan daun stevia ini. Stevia merupakan pemanis non-kalori yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan baku pembuatan makanan manis, sehingga kita tetap dapat mengkonsumsi makanan manis tanpa harus khawatir akan dampak buruk yang disebabkan oleh rasa manis tersebut. Diharapkan dengan mengetahui keberadaan daun stevia, tingkat konsumsi gula di masyarakat akan berkurang dan menggantinya dengan mengkonsumsi daun stevia yang bermanfaat bagi kesehatan kita.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

 Bagaimana mengajak masyarakat untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan gula yang berlebihan?

 Bagaimana merancang promosi Sugar Leaf sebagai alternatif pemanis alami yang aman dikonsumsi sebagai pengganti gula?

1.3 Tujuan Perancangan

 Untuk mengetahui bagaimana cara mengajak masyarakat untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan gula yang berlebihan.

 Untuk merancang promosi Sugar Leaf sebagai alternatif pemanis alami yang aman dikonsumsi sebagai pengganti gula.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan proposal ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara :  Wawancara

Pencarian data dengan mewawancarai berbagai narasumber untuk mendapatkan informasi berupa pendapat, pandangan, pengamatan narasumber dan responden. Wawancara dilakukan kepada 2 orang narasumber :

1. Dr.Meilina (Dokter Ahli Gizi Fakultas Kedokteran di Universitas Maranatha)

2. Dr.Hardi Yanto (Dokter umum di RSUD Bekasi dan Klinik Kasih Bunda Medika)

Tujuan dilakukannya wawancara adalah untuk mengetahui bahaya gula bagi kesehatan, penyebab obesitas dan diabetes, kandungan dan manfaat apa yang ada dalam stevia dan mengetahui apa ada efek samping dari penggunaan daun stevia.  Studi Pustaka

Studi literatur untuk mendapatkan informasi dari buku tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan secara terencana dari media-media yang ada. Studi Pustaka dilakukan untuk memperoleh teori tentang desain komunikasi visual, pemasaran, promosi, komunikasi, jenis-jenis media, serta teori tentang obesitas,diabetes dan daun stevia.


(3)

5

Universitas Kristen Maranatha  Kuesioner

Pencarian data yang dilakukan dengan menyebarkan angket kepada berbagai responden berumur 20-30 tahun kalangan menengah ke atas yang berprofesi sebagai mahasiswa dan pekerja untuk mendapatkan informasi berupa pendapat dan pandangan dari para responden tentang menfaat daun stevia.

1.5 Skema Perancangan


(4)

Universitas Kristen Maranatha

5.1 Kesimpulan

Dari hasil studi literatur, pengumpulan data, dan finalisasi desain, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya konsumsi gula yang berlebihan yang dapat mengakibatkan banyak dampak buruk bagi kesehatan. Selain itu karena kurangnya informasi, masyarakat Indonesia cenderung tidak mengetahui tentang pemanis alami yang aman dikonsumsi oleh orang yang obesitas atau diabetes.

2. Dibutuhkan cara penyampaian pesan yang tepat dan efektif terhadap target audience mengenai dampak dan pengaruh yang ditimbulkan oleh konsumsi gula yang berlebihan, dan cara menanggulanginya (memberikan solusi).

3. Dalam membuat suatu rancangan promosi yang efektif dan efisien, dibutuhkan perencanaan yang matang mengenai masalah, tujuan, target audience, pihak yang terkait, media promosi, hingga media desain yang akan diciptakan. Hal ini diperlukan untuk menciptakan gaya desain yang sesuai dengan target audience. 4. Target audience yang dipilih adalah remaja dan dewasa umur 20-30 tahun dengan

target pasar menengah ke atas dengan menyesuaikan gaya hidup mereka.

5. Promosi ini dilakukan untuk mengajak masyarakat beralih menggunakan produk pemanis alami agar kesehatannya dapat tetap terjaga walaupun senang mengkonsumsi makanan manis.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Diri Sendiri

 Mampu mengatasi masalah-masalah yang akan datang, dengan memikirkan sebuah solusi secara grafis yang tepat disertai survei yang lebih mendalam.  Selagi ada kesempatan, berkayalah sebanyak-banyaknya.


(5)

61

Universitas Kristen Maranatha  Milikilah tanggung jawab dalam berkarya, karena itu akan menjadi modal yang

baik untuk seorang desainer.

Saran Untuk Universitas Kristen Maranatha

 Untuk ke depannya diharapkan Universitas Kristen Maranatha dapat melahirkan lulusan-lulusan yang lebih berkualitas dari yang sebelumnya.  Pelajaran yang berharga didapat dari pengalaman, diharapkan pihak Universitas

dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswanya dan menjadikannya manusia yang berguna untuk bangsa.

Saran Untuk Masyarakat Umum

 Dengan adanya promosi ini, diharapkan ada perubahan pola pikir dari masyarakat tentang bahaya gula sehingga bahayanya dapat diminimalisir.  Diharapkan masyarakat dapat lebih menyingkapi hal-hal yang berkaitan dengan

kesehatan sehingga akan timbul kesadaran dari dalam diri untuk mengkonsumsi produk-produk yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.


(6)

xv Universitas Kristen Maranatha 1. Alwi,H. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta

2. Rukmana, H. R. 2003. Budidaya Stevia. Kanisius. Jakarta

3. Hutapea, J. R. 1991. Inventaris Tanaman Obat Jilid I. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta

4. Cannon, J.P, et.al. 2008. Pemasaran Dasar 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

5. Rewoldt, S.H, et.al. 2005. Strategi Promosi Pemasaran. Rineka Cipta. Jakarta

6. Adityawan, A. 2010. Tinjauan Desain Grafis. PT Concept Media. Jakarta

7. Rustan, S. 2009. Mendesain Logo, PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

8. Powers M.D, Pauline, S.1986. Obesity: The Regular of Weiht. USA

9. Tjokroprawiro,A. 2000. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

10.Shimp, T.A. 2003. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Penerbit Erlangga. Jakarta

11.http://www.jua-via.com/joomla/

12.http://health.kompas.com/read/2011/02/25/10395088/Obesitas.Penyebab. Kelima. Kematian.di. Dunia

13.http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?mod=pubKotakSurat&idMenu Kiri=18