Kadar Interleukin-6 Serum yang Tinggi dan Prostaglandin E-2 Serum yang Rendah Merupakan Faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia.

TESIS
KADAR INTERLEUKIN-6 SERUM YANG TINGGI
DAN PROSTAGLANDIN E-2 SERUM YANG RENDAH
MERUPAKAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA
PREEKLAMPSIA

A. A. NGR. BAGUS LANANG SURAHARJA

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

KADAR INTERLEUKIN-6 SERUM YANG TINGGI
DAN PROSTAGLANDIN E-2 SERUM YANG RENDAH
MERUPAKAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA
PREEKLAMPSIA

A. A. NGR. BAGUS LANANG SURAHARJA
NIM : 1014038213


PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

1

2

KADAR INTERLEUKIN-6 SERUM YANG TINGGI
DAN PROSTAGLANDIN E-2 SERUM YANG RENDAH
MERUPAKAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA
PREEKLAMPSIA

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pasca Sarjana Universitas Udayana


A.A.NGR.BAGUS LANANG SURAHARJA
NIM : 1014038213

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

3

Lembar Persetujuan Pembimbing

TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 10 MEI 2016

Pembimbing I,

Pembimbing II,


Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp.OG(K)
NIP. 19530715 198003 1 009

dr. Tjokorda Gde Agung Suwadewa, Sp.OG(K)
NIP. 19580826 198510 1 002

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pasca Sarjana
Universitas Udayana

Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Udayana

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc.Sp.GK
NIP. 19580521 198503 1 002

Prof. Dr. dr. A.A.Raka Sudewi,Sp.S(K)

NIP. 19590215 198510 2 001

4

Tesis Ini Telah Di Uji Dan Dinilai Oleh Panitia Penguji
Pada Program Pascasarjana Universitas Udayana
Pada Tanggal 10 Mei 2016

Berdasarkan SK Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana No.
1746/UN14.4/HK/2016, tanggal 19 April 2016
Panitia penguji tesis adalah :
Ketua

: Prof. DR. dr. Ketut Suwiyoga, SpOG (K)

Anggota :
1.
2.
3.
4.


dr. Tjokorda Gde Agung Suwardewa, SpOG (K).
Prof. DR. dr. Wimpie I. Pangkahila, SpAnd., FAACS.
Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi,MPH, Ph.D.
DR. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK.,M.Kes.

5

6

UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur
kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya oleh berkatNya tesis ini dapat
diselesaikan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, SpOG(K) selaku
pembimbing I dan dr. Tjokorda Gde Agung Suwardewa, SpOG(K) selaku
pembimbing II, serta kepada Bapak Drs. Ketut Tunas, Msi selaku pembimbing
statistik, yang telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran
selama penulis mengikuti Program Pendidikan Spesialis (PPDS I) dan Program

Magister Program Studi Ilmu Biomedik Kekhususan Kedokteran Klinik
(Combined Degree), dalam penyelesaian tesis ini.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana,
Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, SpPD(KEMD), Direktur Program Pascasarjana
yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS(K), Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SpOT(K),M. kes,
serta Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, dr. A.A.Sri Saraswati, M. kes,
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan
PPDS I dan Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik Kekhususan
Kedokteran Klinik (Combined Degree) di Universitas Udayana. Terima kasih
penulis ucapkan juga kepada Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Dr. dr. Gde
Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, atas segala bimbingan dan dorongan
yang yang diberikan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis. Ucapan
terimakasih yang tulus dan penghargaan kepada para penguji tesis ini, yaitu Prof.
dr. Nyoman T. Suryadhi, MPH, PHD, Prof. Dr. dr. Wimpie I. Pangkahila SpAnd,
FAACS, Dr.dr. Ida Sri Iswari, Sp MK, M. Kes yang memberikan berbagai
masukan dan saran dalam penyempurnaan tesis ini. Seluruh dosen/staf Bagian
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP
Sanglah atas segala bimbingan dan dorongan yang diberikan selama penulis
mengikuti pendidikan spesialis. Ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan

kepada seluruh guru yang telah mendidik dari sekolah dasar sampai perguruan
tinggi. Pasien-pasien yang telah menjadi guru dan banyak memberikan
pengetahuan dan pengalaman, rekan-rekan residen Obstetri dan Ginekologi, serta
rekan-rekan paramedis RSUP Sanglah.
Tidak lupa penulis haturkan ucapan terima kasih yang dalam kepada A. A.
Gde Sutedja dan I. G. A. Alit Mediani yang telah mengasuh dan membesarkan
penulis, memberikan dasar-dasar berpikir logik, selalu memberi dukungan baik
secara moril maupun materiil dan keadaan suasana demokratis sehingga tercipta
lahan yang baik untuk berkembangnya kreativitas.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati semua pihak yang telah
membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis
sekeluarga.
Penulis
ABSTRAK

7

KADAR IL-6 SERUM YANG TINGGI DAN KADAR PG E-2 SERUM
YANG RENDAH
SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA PREEKLAMPSIA

Sampai saat ini, preeklampsia masih merupakan disease of theories dan
penyumbang tiga besar morbiditas dan mortalitas baik ibu maupun janin.
Berbagai teori patogenesis preeklamsi telah dipelajari namun belum mendapat
kesepakatan luas. Penyebab imunologis, inflamasi dan disfungsi sel endotel
diduga berperan penting. Interleukin-6 (IL-6) dan Prostaglandin E-2 (PG E-2)
merupakan komponen yang sangat berperan dalam patogenesis dari preeklamsia
dimana proinflamatori sitokin berperan dalam tingkat seluler yang terbentuk dan
menetap pada kehamilan .
Telah dilakukan penelitian studi kasus-kontrol di Bagian Obstetri dan
Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar dan Laboratorium Patologi Klinik RSUP
Sanglah, dari Januari 2014 sampai dengan desember 2014. Sampel adalah pasien
hamil tunggal hidup di atas 20 minggu yang bersedia ikut serta dalam penelitian.
Total sejumlah 54 sampel yang terdiri atas 27 preeklamsi sebagai kelompok kasus
dan 27 bukan preeklamsi sebagai kelompok kontrol. Pada kedua kelompok diukur
kadar total serum IL-6 dan PG E-2 dengan teknik enzyme immunoassay.
Dilakukan uji Levene T dan Chi square SPSS 17 for windows® version untuk
mengetahui homogenitas dan Ods rasio.
Rerata umur ibu, usia kehamilan, dan paritas pada kedua kelompok adalah
30.59  7.02 vs 27.33  6.78 (p=0.09), 36.85  3.03 vs 30.00  4.78 (p=0.001),
and 2.30  1.20 vs 2.00  0.83 (p=0.29). Diperoleh kadar serum IL-6 pada

kelompok kasus adalah 16,0 (RO=16,0, IK95%=3,781-67,7, p=

Dokumen yang terkait

Profil Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Serum Berdasarkan Karakteristik Penderita Psoriasis Vulgaris Di RSUP. H. Adam Malik Medan

4 106 117

Kombinasi Ultrasonografi,Kadar Serum Ca 125, Kadar Serum HE4 Dan Status Menopause Sebagai Alat Penapis Pada Neoplasma Epitel Ovarium

3 92 98

Korelasi Kadar β-hCG Serum Terhadap Kadar TSH, T3, Dan T4 Pada Molahidatidosa Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD dr. Pirngadi Medan Periode Tahun 2008 - 2012

2 48 68

Kadar Serum Magnesium Terhadap Gambaran Sindrom Premenstruasi Yang Dinilai Dengan Premenstrual Syndrome Scale

6 64 65

KADAR INTERLEUKIN - 6 PLASMA YANG TINGGI DAN RASIO KADAR INTERLEUKIN - 6 / INTERLEUKIN - 10 PLASMA YANG TINGGI MERUPAKAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA OSTEOARTHRITIS LUMBAL SIMTOMATIK PADA PENDERITA WANITA PASCA MENOPAUSE DEFISIENSI ESTROGEN.

0 4 70

KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI MENINGKATKAN RISIKO TERJADINYA NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK.

0 6 43

KADAR INTERLEUKIN - 6 PLASMA YANG TINGGI DAN RASIO KADAR INTERLEUKIN - 6 / INTERLEUKIN - 10 PLASMA YANG TINGGI MERUPAKAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA OSTEOARTHRITIS LUMBAL SIMTOMATIK PADA PENDERITA WANITA PASCA MENOPAUSE DEFISIENSI ESTROGEN.

1 3 70

Kadar Interleukin -6 (IL-6) Yang Tinggi Sebagai Kadar Risiko Terjadinya Osteoartritis Sendi Facet Lumbal Penderita Nyeri Pinggang Bawah Yang berumur Diatas 50 Tahun.

0 0 2

Pengaruh Leptin terhadap Kadar Interleukin 6 Serum Tikus yang Diberi Pakan Tinggi Lemak | Setiawan | Jurnal Mutiara Medika 2474 6740 1 SM

2 5 8

Kadar Oksidan yang Tinggi Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Hemolisis pada Neonatus Sepsis

0 0 7