Kadar Interleukin -6 (IL-6) Yang Tinggi Sebagai Kadar Risiko Terjadinya Osteoartritis Sendi Facet Lumbal Penderita Nyeri Pinggang Bawah Yang berumur Diatas 50 Tahun.

ABSTRACT
HIGH INTERLEUKIN-6 AS A MARKER OF LUMBAR OSTEOARTHRITIS IN
LOW BACK PATIENT MORE THAN 55 YEARS OLD
Low Back Pain is a problem for every physician nowadays. The cause and risk factor is
still unclear until this day. There still many studies about low back pain causes and risk
factors that can usefull for the future treatment. Patient with low back pain will suffer a pain
that can cause release of inflammation mediators, and can cause cartilage degeneration which
is the early sign of Lumbar Osteoarthritis.Cytokine has a important role in cartilage
degeneration. Which one of them is Interleukin-6 (IL-6). But the role of IL-6 at OA is still
debating.The purpose of this study is to find out the possibility between higher IL-6 value
with lumbar Osteoarthritis in 55 years old above with complained low back pain.
Case control study was the research method used. This study conducted in 3 places,
which are: Orthopaedic and Traumatology RSUP Sanglah Denpasar Polyclinic, Nursing
Home Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar, dan Elderly Group Banjar Cengkilung,Badung
start from June 2015 until July 2015. The samples are man and woman which more than 55
years old with low back pain.The numbers of sample were counted 24 sample for each group.
As case is 10 man and 14 woman with Lumbar osteoarthritis, and control is 10 man and 14
woman without Lumbar osteoarthritis. From each samples perfomed interleukin-6 analysis.
From the study, the mean of age in case group is 67,7±10,4 years for man, and 67,7± 6,3
tahun for woman. In control group is 67,7 ± 6,3 years for man and 64,9± 6,1 years for
woman. Based on analysis of age, the results is significant for woman in both case and

control group. In this study, there was no statistically significant (man p=0,67, woman
p=0,123) for Body Mass Index between case and control group. From chi-square analysis
shown no statistically significant differences between nutritional status and Lumbar
Osteoarthritis. The mean of LBP periodes are 4,56±3,56 years for woman and 2,43 ± 2,28
years for man in case group, meanwhile mean of LBP periodes in control group are
3,29±3,67 years for woman and 3,55±4,41years for man.But there were no statistically
difference.
Based on Chi-square analysis for the value of IL-6, in group that no differ the gender
shown significant result (OR=5,00, 95% CI=1,448-17,271, p=0,009). The analysis is shown
signficant result also when the analysis differ the gender (OR=6,99. 95% CI=0,040-0,515,
p=0,03).
The conclusion of this study are : Higher IL-6 (above 6,60 pg/ml) has possibility 5 times
higher for lumbar Osteoarthritis in both man and woman with low back pain (p=0,009).
Woman with high IL-6 has a possibility 6,9 times higher than man for lumbar osteoarthritis
(p=0,03).
Key words : Low Back Pain, Lumbar Osteoarthritis, Interleukin-6

ABSTRAK
KADAR INTERLEUKIN-6 (IL-6) YANG TINGGI SEBAGAI PENANDA
TERJADINYA OSTEOARTHRITIS LUMBAL PENDERITA NYERI PINGGANG

BAWAH BERUMUR DIATAS 55 TAHUN

Nyeri pinggang bawah merupakan masalah bagi setiap klinisi. Adapun penyebab dan
faktor-faktor risikonya masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Pada penderita
nyeri pinggang bawah akan mengalami nyeri yang nantinya akan melepaskan mediatormediator inflamasi, kemudian akan menimbulkan degenerasi tulang rawan yang merupakan
awal terjadinya Osteoarthritis (OA) lumbal. Sitokin mempunyai peranan yang penting di
dalam degenerasi tulang rawan sendi. Salah satunya adalah Interleukin-6 (IL-6). Namun
peranan IL-6 pada OA masih merupakan kontroversi.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
kemungkinan IL-6 yang tinggi menimbulkan kejadian OA lumbal pada penderita nyeri
pinggang bawah yang berumur diatas 55 tahun.
Merupakan rancangan studi kasus kontrol, dilakukan di 3 tempat yaitu Poliklinik
Orthopaedi RSUP Sanglah Denpasar, Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar,
dan Kelompok Lansia Banjar Cengkilung, Badung mulai dari bulan Juni 2015 hingga Juli
2015. Sampel adalah laki-laki dan perempuan yang berumur diatas 55 tahun dengan keluhan
nyeri pinggang bawah. Didapatkan besar sampel 24 sampel untuk masing-masing kelompok.
Kelompok kasus adalah 10 orang laki-laki dan 14 orang perempuan dengan OA lumbal, dan
kelompok kontrol adalah 10 orang laki-laki dan 14 orang perempuan bukan OA lumbal. Dari
masing-masing kelompok dilakukan pemeriksaan kadar IL-6 yang nantinya akan dianalisis.
Dari hasil penelitian didapatkan rerata umur pada laki-laki kelompok kasus adalah
67,7±10,4 tahun, sedangkan perempuan kelompok kasus adalah 67,7± 6,3 tahun dan rata-rata

umur responden pada laki-laki kelompok kontrol adalah 67,7 ± 6,3 tahun sedangkan
perempuan kelompok kontrol adalah 64,9± 6,1 tahun. Berdasarkan hasil dari analisis rerata
umur sampel didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok kasus dan kontrol pada
kelompok perempuan. Pada penelitian ini tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara
statistik (nilai laki-laki p=0,67, perempuan p=0,123) antara BMI pada kelompok kasus dan
kontrol. Dari analisis chi-square menunjukkan tidak ada kemaknaan dalam statistik antara
status gizi dengan kejadian OA lumbal. Rata-rata lama keluhan nyeri pinggang bawah pada
kelompok kasus perempuan adalah 4,56±3,56 dan pada kelompok kontrol adalah 3,29±3,67
tahun. Sedangkan rata-rata lama keluhan nyeri pinggang bawah pada kelompok kasus lakilaki adalah 2,43 ± 2,28 tahun dan pada kelompok kontrol adalah 3,55±4,41 tahun. Namun
tidak bermakna secara statistik.
Dari analisis Chi-square terhadap tinggi rendahnya kadar IL-6 pada kelompok kasus dan
kontrol yang tanpa membedakan jenis kelamin didapatkan hasil yang signifikan (OR=5,00,
95% CI=1,448-17,271, p=0,009). Pada analisis yang membedakan jenis kelamin didapatkan
pula hasil yang signifikan (OR=6,99. 95% CI=0,040-0,515, p=0,03).
Dari hasil penelitian mengenai efek dari kadar IL-6 terhadap tejadinya OA lumbal
didapatkan simpulan : Kadar IL-6 tinggi (diatas 6,60 pg/ml) mgmemiliki kemungkinan 5 kali
lebih besar terjadinya OA lumbal lebih tinggi baik pada laki-laki dan perempuan dengan
keluhan LBP (p=0,009). Perempuan dengan kadar IL-6 yang tinggi memiliki risiko 6,9 kali
lebih besar dibanding laki-laki untuk terjadinya OA lumbal (p=0,03).
Kata Kunci : Nyeri Pinggang bawah, OA lumbal, Interleukin-6