6. KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
MATRIK KAJIAN MANAJERIAL ON THE JOB LEARNING
DI SD NEGERI KARYAMUKTI 1
KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
Nama
Nama Sekolah
No
1
Aspek /
Komponen
Perencanaan
Pembiayaan
: MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
: SD Negeri Karyamukti 1 , magang 2
Kondisi Ideal
Sekolah menyusun Rencana Kerja
dan Anggaran Sekolah (RKAS)
dengan melibatkan stakeholders
Sekolah mengalokasikan biaya
kegiatan rapat
Penetapan uang sekolah
mempertimbangkan kemampuan
ekonomi orangtua siswa
Kondisi Nyata
Kesenjangan
Alternatif Solusi
Perencanaan anggaran telah tertuang
pada RKAS untuk satu tahun
berlangsung
Masih ada pengeluaran
di luar anggaran
Konsultasi dengan
komite sekolah
Biaya yang ada tidak
mencukupi
Terkadang dana BOS
tidak mencukupi
kebutuhan
Subsidi silang dari
pos lain
Baru sebagian yang
terakomodir lewat
BSM
Baru sekedar draf
belum bisa
dilaksanakan karena
keterbatasan anggaran
Menggalakan orang
tua asuh
Dana yang di
anggarkan masih
Diberikan modal
kerja (kantin sekolah)
Sekolah telah mengalokasikan biaya
kegiatan rapat
Tidak ada pungutan dari masyarakat,
karena di larang oleh instansi terkait
(dinas pendidikan)
Sekolah melaksanakan subsidi silang Sekolah telah melaksanakan subsidi
untuk membantu siswa kurang
silang untuk membantu siswa kurang
mampu
mampu
Sekolah mengalokasikan biaya
Sekolah telah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya investasi
pendidikan untuk biaya investasi
(penyediaan sarana prasarana,
(penyediaan sarana prasarana,
pengembangan SDM, dan modal
pengembangan SDM, dan modal
kerja tetap)
kerja tetap)
Sekolah mengalokasikan biaya
Sekolah mengalokasikan biaya untuk
pendidikan untuk biaya operasi (gaji (gaji pendidik dan tenaga
Mencari dana
talangan (pinjaman)
Skala prioritas
sesuai kebutuhan
2
pendidik dan tenaga kependidikan)
kependidikan) tidak tetap
Sekolah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai,
(biaya operasi pendidikan tak
langsung)
Sekolah telah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai,
(biaya operasi pendidikan tak
langsung)
Sekolah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya personal
(biaya pendidikan dari peserta didik)
Sekolah tidak mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya personal
(biaya pendidikan dari peserta didik)
Sekolah memiliki modal kerja
sebesar yang tertuang dalam RKAS
membiayai seluruh kebutuhan
pendidikan
Pembelanjaan Sekolah membelanjakan biaya
untuk pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan berdasarkan
RKAS
Sekolah membelanjakan biaya
untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
Sekolah membelanjakan dana untuk
kegiatan kesiswaan
Sekolah membelanjakan biaya
pengadaan alat tulis untuk kegiatan
pembelajaran
Sekolah membelanjakan biaya
pengadaan bahan habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran
Sekolah membelanjakan biaya
Sekolah tidak memiliki modal kerja
sebesar yang tertuang dalam RKAS
membiayai seluruh kebutuhan
pendidikan
Sekolah telah membelanjakan biaya
untuk pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan berdasarkan
RKAS
Sekolah telah membelanjakan biaya
untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
Sekolah telah membelanjakan dana
untuk kegiatan kesiswaan
Sekolah telah membelanjakan biaya
pengadaan alat tulis untuk kegiatan
pembelajaran
Sekolah telah membelanjakan biaya
pengadaan bahan habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran
minim
dll
Terpenuhi
Disarankan untuk
berhemat dan ada
skala prioritas
Ada asumsi yang
berkembang di
masyarakat bahwa
sekolah itu gratis
Disarankan untuk
hemat dan cermat
dalam penggunaan
anggaran
Tidak terpenuhi
Tidak memiliki
sumber dana selain
dari BOS
Masih ada pengeluaran
yang tidak sesuai
dengan RKAS
Terpenuhi
Konsultasi dengan
pihak terkait
(komite sekolah)
Disarankan belanja
berdasarkan
kebutuhan
Disarankan untuk
hemat anggaran
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
pengadaan alat habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran
Sekolah membelanjakan biaya
transpor dan perjalanan dinas.
Sekolah telah membelanjakan biaya
transpor dan perjalanan dinas.
Sekolah membelanjakan biaya
penggandaan soal-soal ulangan/ujian
Sekolah telah membelanjakan biaya
penggandaan soal-soal ulangan/ujian
Sekolah membelanjakan biaya
pengadaan daya dan jasa.
Sekolah telah membelanjakan biaya
pengadaan daya dan jasa.
Sekolah membelanjakan anggaran
untuk mendukung kegiatan
operasional tidak langsung
3
Pelaporan
Sekolah telah membelanjakan
anggaran untuk mendukung kegiatan
operasional tidak langsung
Sekolah telah membayar gaji,
Sekolah membayar gaji, insentif,
insentif, transpor, dan tunjangan lain
transpor, dan tunjangan lain pendidik
pendidik
Sekolah membayar gaji, insentif,
Sekolah telah membayar gaji,
transpor, dan tunjangan lain tenaga
insentif, transpor, dan tunjangan lain
kependidikan
tenaga kependidikan
Adanya program dan upaya sekolah
menggali dan mengelola serta
memanfaatkan dana dari berbagai
Pertanggungjawaban dan
sumber (orang tua siswa,
pengelolaan anggaran yang
masyarakat, pemerintah dan donatur bersumber dari BOS dilaksanakan
lainnya) melalui laporan
secara rutin pada pihak terkait
pertanggungjawaban secara
akuntabel dan transparan.
Sekolah memiliki pedoman
Sekolah telah memiliki pedoman
pengelolaan biaya investasi dan
pengelolaan biaya investasi dan
operasional yang mengacu pada
operasional yang mengacu pada
standar pendidikan.
standar pendidikan.
Anggaran tidak sesuai
dengan jarak dan
kebutuhan
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Mencari dana
pinjaman (talangan)
pribadi
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Akuntabilitas terhadap
komite sekolah
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Dana BOS
Disrankan membuat
dipertanggungjawabkan laporan mingguan sd
namun tidak secara
tahun secara riil.
transparan
Terpenuhi
Sekolah mengoptimalkan sumbersumber pembiayaan pendidikan
untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan pendidikan secara
mandiri
Sumbangan pendidikan atau dana
dari masyarakat dikelola secara
sistematis, transparan dan dilaporkan
kepada komite sekolah
Pengelolaan dana dari masyarakat
sebagai biaya personal dilakukan
secara transparan, dan akuntabel
yang ditunjukkan oleh adanya
RKAS
Sekolah mengoptimalkan sumbersumber pembiayaan pendidikan
untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan pendidikan secara
mandiri
Sumbangan pendidikan atau dana
dari masyarakat dikelola secara
sistematis, transparan dan dilaporkan
kepada komite sekolah
Pengelolaan dana dari masyarakat
sebagai biaya personal dilakukan
secara transparan, dan akuntabel
yang ditunjukkan oleh adanya RKAS
Masih minim dan sulit
direalisasikan
Tidak terpenuhi
Tidak terpenuhi
Sekolah memiliki pedoman
pengelolaan keuangan sebagai dasar
dalam penyusunan RKAS
Buku panduan BOS thn 2014
dijadikan sumber utama dalam
penyusunan RKAS
Ketergantungan dengan
dana BOS
Sekolah memiliki pembukuan biaya
operasional
Sekolah membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan dan menyampaikannya
kepada dinas terkait
Pengambilan keputusan dalam
penetapan besarnya dana yang digali
dari masyarakat sebagai biaya
operasional dilakukan dengan
melibatkan berbagai pihak terkait
Sekolah telah membuat pembukuan
biaya operasional
Sekolah telah membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan dan menyampaikannya
kepada dinas terkait
Terpenuhi
Pengembalian laporan
tidak tepat waktu dan
bertele-tele.
Mengupayakan
mencari sumber
keungan lain misal
dari alumni yang
sudah sukses.
Pengusaha, koprasi
atau kantin sekolah
Peningkatan kualitas
dan akuntabilitas
Laporan di ambil
petugas ke instansi
terkait
(kepala sekolah melibatkan komite
sekolah perwakilan guru, perwakilan
tenaga kependidikan, perwakilan
siswa dan penyelenggara pendidikan
Sekolah memiliki catatan tahunan
berupa dokumen investasi sarana
dan prasarana secara menyeluruh
Sekolah memiliki catatan tahunan
berupa dokumen investasi sarana dan
prasarana secara menyeluruh
Terpenuhi
Disarankan dokumen
di rawat dan di
simpan di tempat
yang aman.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Garut,
Juli 2015
Calon Kepala Sekolah,
WAWA SUNGKAWA, S.Pd.,SD
NIP.19670930 199202 1002
MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
NIP. 196705251991031006
DI SD NEGERI KARYAMUKTI 1
KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
Nama
Nama Sekolah
No
1
Aspek /
Komponen
Perencanaan
Pembiayaan
: MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
: SD Negeri Karyamukti 1 , magang 2
Kondisi Ideal
Sekolah menyusun Rencana Kerja
dan Anggaran Sekolah (RKAS)
dengan melibatkan stakeholders
Sekolah mengalokasikan biaya
kegiatan rapat
Penetapan uang sekolah
mempertimbangkan kemampuan
ekonomi orangtua siswa
Kondisi Nyata
Kesenjangan
Alternatif Solusi
Perencanaan anggaran telah tertuang
pada RKAS untuk satu tahun
berlangsung
Masih ada pengeluaran
di luar anggaran
Konsultasi dengan
komite sekolah
Biaya yang ada tidak
mencukupi
Terkadang dana BOS
tidak mencukupi
kebutuhan
Subsidi silang dari
pos lain
Baru sebagian yang
terakomodir lewat
BSM
Baru sekedar draf
belum bisa
dilaksanakan karena
keterbatasan anggaran
Menggalakan orang
tua asuh
Dana yang di
anggarkan masih
Diberikan modal
kerja (kantin sekolah)
Sekolah telah mengalokasikan biaya
kegiatan rapat
Tidak ada pungutan dari masyarakat,
karena di larang oleh instansi terkait
(dinas pendidikan)
Sekolah melaksanakan subsidi silang Sekolah telah melaksanakan subsidi
untuk membantu siswa kurang
silang untuk membantu siswa kurang
mampu
mampu
Sekolah mengalokasikan biaya
Sekolah telah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya investasi
pendidikan untuk biaya investasi
(penyediaan sarana prasarana,
(penyediaan sarana prasarana,
pengembangan SDM, dan modal
pengembangan SDM, dan modal
kerja tetap)
kerja tetap)
Sekolah mengalokasikan biaya
Sekolah mengalokasikan biaya untuk
pendidikan untuk biaya operasi (gaji (gaji pendidik dan tenaga
Mencari dana
talangan (pinjaman)
Skala prioritas
sesuai kebutuhan
2
pendidik dan tenaga kependidikan)
kependidikan) tidak tetap
Sekolah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai,
(biaya operasi pendidikan tak
langsung)
Sekolah telah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai,
(biaya operasi pendidikan tak
langsung)
Sekolah mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya personal
(biaya pendidikan dari peserta didik)
Sekolah tidak mengalokasikan biaya
pendidikan untuk biaya personal
(biaya pendidikan dari peserta didik)
Sekolah memiliki modal kerja
sebesar yang tertuang dalam RKAS
membiayai seluruh kebutuhan
pendidikan
Pembelanjaan Sekolah membelanjakan biaya
untuk pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan berdasarkan
RKAS
Sekolah membelanjakan biaya
untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
Sekolah membelanjakan dana untuk
kegiatan kesiswaan
Sekolah membelanjakan biaya
pengadaan alat tulis untuk kegiatan
pembelajaran
Sekolah membelanjakan biaya
pengadaan bahan habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran
Sekolah membelanjakan biaya
Sekolah tidak memiliki modal kerja
sebesar yang tertuang dalam RKAS
membiayai seluruh kebutuhan
pendidikan
Sekolah telah membelanjakan biaya
untuk pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan berdasarkan
RKAS
Sekolah telah membelanjakan biaya
untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
Sekolah telah membelanjakan dana
untuk kegiatan kesiswaan
Sekolah telah membelanjakan biaya
pengadaan alat tulis untuk kegiatan
pembelajaran
Sekolah telah membelanjakan biaya
pengadaan bahan habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran
minim
dll
Terpenuhi
Disarankan untuk
berhemat dan ada
skala prioritas
Ada asumsi yang
berkembang di
masyarakat bahwa
sekolah itu gratis
Disarankan untuk
hemat dan cermat
dalam penggunaan
anggaran
Tidak terpenuhi
Tidak memiliki
sumber dana selain
dari BOS
Masih ada pengeluaran
yang tidak sesuai
dengan RKAS
Terpenuhi
Konsultasi dengan
pihak terkait
(komite sekolah)
Disarankan belanja
berdasarkan
kebutuhan
Disarankan untuk
hemat anggaran
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
pengadaan alat habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran
Sekolah membelanjakan biaya
transpor dan perjalanan dinas.
Sekolah telah membelanjakan biaya
transpor dan perjalanan dinas.
Sekolah membelanjakan biaya
penggandaan soal-soal ulangan/ujian
Sekolah telah membelanjakan biaya
penggandaan soal-soal ulangan/ujian
Sekolah membelanjakan biaya
pengadaan daya dan jasa.
Sekolah telah membelanjakan biaya
pengadaan daya dan jasa.
Sekolah membelanjakan anggaran
untuk mendukung kegiatan
operasional tidak langsung
3
Pelaporan
Sekolah telah membelanjakan
anggaran untuk mendukung kegiatan
operasional tidak langsung
Sekolah telah membayar gaji,
Sekolah membayar gaji, insentif,
insentif, transpor, dan tunjangan lain
transpor, dan tunjangan lain pendidik
pendidik
Sekolah membayar gaji, insentif,
Sekolah telah membayar gaji,
transpor, dan tunjangan lain tenaga
insentif, transpor, dan tunjangan lain
kependidikan
tenaga kependidikan
Adanya program dan upaya sekolah
menggali dan mengelola serta
memanfaatkan dana dari berbagai
Pertanggungjawaban dan
sumber (orang tua siswa,
pengelolaan anggaran yang
masyarakat, pemerintah dan donatur bersumber dari BOS dilaksanakan
lainnya) melalui laporan
secara rutin pada pihak terkait
pertanggungjawaban secara
akuntabel dan transparan.
Sekolah memiliki pedoman
Sekolah telah memiliki pedoman
pengelolaan biaya investasi dan
pengelolaan biaya investasi dan
operasional yang mengacu pada
operasional yang mengacu pada
standar pendidikan.
standar pendidikan.
Anggaran tidak sesuai
dengan jarak dan
kebutuhan
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Mencari dana
pinjaman (talangan)
pribadi
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Akuntabilitas terhadap
komite sekolah
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Akuntabilitas
terhadap komite
sekolah
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Tidak ada kesenjangan
dan terpenuhi
Dana BOS
Disrankan membuat
dipertanggungjawabkan laporan mingguan sd
namun tidak secara
tahun secara riil.
transparan
Terpenuhi
Sekolah mengoptimalkan sumbersumber pembiayaan pendidikan
untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan pendidikan secara
mandiri
Sumbangan pendidikan atau dana
dari masyarakat dikelola secara
sistematis, transparan dan dilaporkan
kepada komite sekolah
Pengelolaan dana dari masyarakat
sebagai biaya personal dilakukan
secara transparan, dan akuntabel
yang ditunjukkan oleh adanya
RKAS
Sekolah mengoptimalkan sumbersumber pembiayaan pendidikan
untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan pendidikan secara
mandiri
Sumbangan pendidikan atau dana
dari masyarakat dikelola secara
sistematis, transparan dan dilaporkan
kepada komite sekolah
Pengelolaan dana dari masyarakat
sebagai biaya personal dilakukan
secara transparan, dan akuntabel
yang ditunjukkan oleh adanya RKAS
Masih minim dan sulit
direalisasikan
Tidak terpenuhi
Tidak terpenuhi
Sekolah memiliki pedoman
pengelolaan keuangan sebagai dasar
dalam penyusunan RKAS
Buku panduan BOS thn 2014
dijadikan sumber utama dalam
penyusunan RKAS
Ketergantungan dengan
dana BOS
Sekolah memiliki pembukuan biaya
operasional
Sekolah membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan dan menyampaikannya
kepada dinas terkait
Pengambilan keputusan dalam
penetapan besarnya dana yang digali
dari masyarakat sebagai biaya
operasional dilakukan dengan
melibatkan berbagai pihak terkait
Sekolah telah membuat pembukuan
biaya operasional
Sekolah telah membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan dan menyampaikannya
kepada dinas terkait
Terpenuhi
Pengembalian laporan
tidak tepat waktu dan
bertele-tele.
Mengupayakan
mencari sumber
keungan lain misal
dari alumni yang
sudah sukses.
Pengusaha, koprasi
atau kantin sekolah
Peningkatan kualitas
dan akuntabilitas
Laporan di ambil
petugas ke instansi
terkait
(kepala sekolah melibatkan komite
sekolah perwakilan guru, perwakilan
tenaga kependidikan, perwakilan
siswa dan penyelenggara pendidikan
Sekolah memiliki catatan tahunan
berupa dokumen investasi sarana
dan prasarana secara menyeluruh
Sekolah memiliki catatan tahunan
berupa dokumen investasi sarana dan
prasarana secara menyeluruh
Terpenuhi
Disarankan dokumen
di rawat dan di
simpan di tempat
yang aman.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Garut,
Juli 2015
Calon Kepala Sekolah,
WAWA SUNGKAWA, S.Pd.,SD
NIP.19670930 199202 1002
MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
NIP. 196705251991031006