Sistem Pengelolaan Keuangan Sekolah Berm

LAPORAN SKRIPSI
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN
SEKOLAH BERMODELKAN SAAS

Laporan Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Menyelesaikan Program
Studi Sistem Informasi S-1 Pada Fakultas Teknik
Universitas Muria Kudus

HALAMAN JUDUL
Disusun Oleh :
Nama

: Heru Prasetyo Utomo

NIM

: 2012-53-083

Program Studi


: Sistem Informasi

Fakultas

: Teknik

UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2016

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Nama

: Heru Prasetyo Utomo

NIM

: 2012-53-083


Program Studi

: Sistem Informasi

Judul Skripsi

: Sistem

Pengelolaan

Keuangan

Sekolah

Bermodelkan SaaS
Pembimbing Utama

: Supriyono, S.Kom, M.Kom


Pembimbing Pembantu

: Wiwit Agus Triyanto,S.Kom, M.Kom

Kudus, 25 April 2016
Yang Mengusulkan,

Heru Prasetyo Utomo

Menyetujui :
Pembimbing Utama,

Pembimbing Pembantu,

Supriyono, S.Kom, M.Kom

Wiwit Agus Triyanto,S.Kom, M.Kom

ii


HALAMAN PENGESAHAN

Nama

: Heru Prasetyo Utomo

NIM

: 2012-53-083

Program Studi

: Sistem Informasi

Judul Skripsi

: Sistem

Pengelolaan


Keuangan

Sekolah

Bermodelkan SaaS
Pembimbing Utama

: Supriyono, S.Kom, M.Kom

Pembimbing Pembantu

: Wiwit Agus Triyanto,S.Kom, M.Kom

Kudus, 30 Mei 2016
Yang Mengusulkan,

Heru Prasetyo Utomo

Menyetujui :
Penguji I,


Penguji II,

iii

PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Heru Prasetyo Utomo

NIM

: 2012-53-083

Program Studi

: Sistem Informasi

Judul Skripsi


: “Sistem Pengelolaan Keuangan Sekolah Bermodelkan SaaS”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Skripsi ini berdasarkan hasil
penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, baik untuk naskah
laporan skripsi maupun dalam tahap desain, perancangan dan proses membangun
aplikasi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya tulis ini serta sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Universitas Muria Kudus.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Kudus, Mei 2016
Yang Menyatakan

Heru Prasetyo Utomo

iv


HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
“Hanya karena kita telah tertindas selama seratus tahun sebelum kita mulai
melawan, bukanlah alasan bagi kita untuk tidak berusaha menang...”

PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
1. Allah SWT dan Rosul-Rosul Nya.
2. Keluarga saya yang tercinta.
3. Kelompok Rajawali dan teman teman
seperjuangan.
4. Semua orang yang sedang mempelajari
dan mengembangkan teknologi

v

RINGKASAN


Pengelolaan Keuangan merupakan hal yang tak dapat dipisahkan dari proses
manajemen suatu intansi, tak terkecuali sekolah. Untuk itulah untuk
mempermudah dalam hal pengelolaan dan pencatatan keuangan sekolah
diperlukan suatu sistem informasi. Dengan sistem informasi pengelolaan
keuangan sekolah ini, diharapkan bisa membantu proses pengelolaan keuangan
dari tahap pembuatan rencana anggaran, pencatatan dana masuk/keluar, sampai
dengan pembuatan laporan.
Dengan menerapkan model penyampaian perangkat lunak sebagai layanan
(SaaS), aplikasi ini bisa digunakan oleh beberapa sekolah/kelompok pengguna.
Kelompok pengguna yang telah terdaftar bisa langsung menggunakan aplikasi
tanpa harus menginstall. Data antar kelompok pengguna akan dipisah sesuai
kelompok penggunanya.

Kata Kunci: SaaS, Keuangan, Sekolah

vi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi tentang sistem
pengelolaan keuangan sekolah bermodelkan saas ini.
Penyusunan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria
Kudus.
Atas tersusunnya Laporan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
dari semua pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Kedua orang tua dan saudara saudari yang sangat Penulis cintai, yang telah
memberi dukungan secara material maupun spiritual.
2. Bapak Dr.Suparnyo, SH, MS Selaku Rektor Universitas Muria Kudus
3. Bapak Moh Dahlan , S.T, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muria Kudus.
4. Bapak Rhoedy Setiawan, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Tehnik Universitas Muria Kudus.
5. Bapak Supriyono, S.Kom, M.Kom selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan bimbingan dalam pembuatan laporan skripsi ini.
6. Bapak Wiwit Agus Triyanto, S.Kom, M.Kom selaku Pembimbing
Pembantu yang telah memberikan bimbingan dalam pembuatan laporan
skripsi ini.

7. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Kudus.
8. Staff TU dan Kepala SMK 2 Kudus.
9. Teman-teman.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
Demikian laporan ini disusun, namun Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini sangat jauh dari kesempurnaan. Namun Penulis berharap
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

vii

Kudus, 30 Mei 2016

Heru Prasetyo Utomo

viii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................v
RINGKASAN.........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
DAFTAR ISI...........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xvii
1 BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Batasan Masalah........................................................................................2
1.4 Tujuan........................................................................................................2
1.5 Manfaat......................................................................................................2
1.5.1
Bagi Penulis.......................................................................................2
1.5.2
Bagi Akademik..................................................................................3
1.6 Tinjauan Pustaka.......................................................................................3
1.7 Metodologi Penelitian...............................................................................4
1.7.1
Metode Pengumpulan Data................................................................4
1.7.2
Metode Perancangan Sistem..............................................................5
1.8 Metode Rekayasa Perangkat Lunak..........................................................5
1.9 Lokasi Penelitian.......................................................................................6
1.10 Sistematika Penulisan................................................................................6
2
BAB II : LANDASAN TEORI........................................................................9
2.1 Sistem Informasi........................................................................................9
2.2 Akuntansi...................................................................................................9
2.2.1
Laporan keuangan..............................................................................9
2.3 Pengelolaan Keuangan Sekolah..............................................................10
2.3.1
Sumber-Sumber Pemasukan Keuangan Sekolah.............................10
2.3.2
Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah...........................................11
2.3.3
Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan.............................................11

ix

2.4 Komputasi Awan (Cloud Computing).....................................................11
2.4.1
Software as a Service.......................................................................12
2.5 FOD (Flow of Document).......................................................................13
2.6 UML (Unified Modelling Language)......................................................13
2.7 ERD (Entity Relationship Diagram).......................................................15
3
BAB III TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN..................................17
3.1 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus...................17
3.1.1
Profil.................................................................................................17
3.1.2
Tugas Pokok.....................................................................................18
3.1.3
Fungsi...............................................................................................18
3.1.4
Visi...................................................................................................18
3.1.5
Misi..................................................................................................19
3.1.6
Susunan Organisasi..........................................................................19
3.2 SMK 2 Negeri Kudus..............................................................................20
3.2.1
Profil.................................................................................................20
3.2.2
Data Sekolah....................................................................................21
3.2.3
Visi...................................................................................................22
3.2.4
Misi..................................................................................................22
3.2.5
Struktur Organisasi..........................................................................22
3.2.6
Tujuan Sekolah................................................................................23
3.2.7
Flow Of Document(FOD) pengelolaan keuangan SMK Negeri 2
Kudus 26
4
BAB IV : PERANCANGAN SISTEM..........................................................29
4.1 Analisa Kebutuhan Sistem......................................................................29
4.2 Analisa Kebutuhan Data dan Informasi..................................................30
4.3 Kebutuhan perancangan sistem...............................................................30
4.4 Desain Sistem dan Perangkat Lunak.......................................................31
4.4.1
Proses Bisnis....................................................................................31
4.4.2
Use case Sistem................................................................................36
4.4.3
Skenario Sistem................................................................................37
4.4.4
Class diagram...................................................................................43
4.4.5
Squence diagram..............................................................................47
4.4.6
Activity Diagram..............................................................................51
4.4.7
Statechart Diagram..........................................................................55
4.4.8
ERD (Entity Relationship Diagram)................................................61
4.4.9
Perancangan Basis Data...................................................................66

x

4.4.10 Desain antarmuka.............................................................................72
5
BAB V : IMPLEMENTASI...........................................................................77
5.1 Kebutuhan Sistem....................................................................................77
5.2 Implementasi Sistem...............................................................................77
5.2.1
Halaman beranda..............................................................................77
5.2.2
Halaman pendaftaran.......................................................................78
5.2.3
Halaman verifikasi email.................................................................78
5.2.4
Halaman persetujuan pendaftaran....................................................79
5.2.5
Halaman Utama Pengelolaan Keuangan..........................................79
5.2.6
Halaman Kelola Rencana Anggaran................................................80
5.2.7
Halaman Tambahkan Transaksi.......................................................80
5.2.8
Halaman Kelola Akun......................................................................81
5.2.9
Halaman Laporan Neraca.................................................................81
5.2.10 Halaman Kelola Pengguna...............................................................82
6
BAB VI: PENUTUP......................................................................................83
6.1 Kesimpulan..............................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................85

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Use Case Diagram.................................................................13
Gambar 2.2: Contoh Class Diagram......................................................................14
Gambar 2.3: Contoh Squence Diagram.................................................................14
Gambar 2.4: Contoh Activity Diagram..................................................................15
Gambar 3.1: Peta Disdikpora Kab. Kudus.............................................................17
Gambar 3.2: Disdikpora Kabupaten Kudus...........................................................18
Gambar 3.3: Logo SMK Negeri 2 Kudus..............................................................20
Gambar 3.4: Peta lokasi SMK 2 Kudus.................................................................21
Gambar 3.5: Struktur Organisasi SMK 2 Kudus...................................................22
Gambar 3.6: FOD Proses manual pengelolaan keuangan sekolah SMK Negeri 1
Kudus.....................................................................................................................26
Gambar 3.7: FOD Proses manual pengelolaan keuangan sekolah SMK Negeri 1
Kudus(lanjutan)......................................................................................................27
Gambar 4.1 Ilustrasi Sistem Pengelolaan Keuangan Sekolah Bermodelkan
Software as a Service.............................................................................................29
Gambar 4.2: Bussiness use case Sistem Informasi Pengelolaan Sekolah
bermodelkan SaaS..................................................................................................35
Gambar 4.3: use case Sistem Informasi Pengelolaan Sekolah bermodelkan SaaS36
Gambar 4.4: Class User.........................................................................................43
Gambar 4.5: Class Admin_Sekolah......................................................................43
Gambar 4.6: Class Admin......................................................................................44
Gambar 4.7: Class Sekolah....................................................................................44
Gambar 4.8: Class Rencana Anggaran..................................................................44
Gambar 4.9: Class Jenis Transaksi........................................................................45
Gambar 4.10: Class Transaksi...............................................................................45
Gambar 4.11: Class Jurnal.....................................................................................46
Gambar 4.12: Class Akun......................................................................................46
Gambar 4.13: Class diagram Sistem Informasi Pengelolaan Sekolah bermodelkan

xii

SaaS........................................................................................................................47
Gambar 4.14: Squence diagram pendaftaran........................................................48
Gambar 4.15: Squence diagram verifikasi pendaftaran.........................................48
Gambar 4.16: Squence diagram buat rencana anggaran........................................49
Gambar 4.17: Squence diagram pencatatan transaksi............................................49
Gambar 4.18: Squence diagram kelola akun.........................................................50
Gambar 4.19: Squence diagram kelola pengguna..................................................50
Gambar 4.20: Squence diagram pelaporan............................................................50
Gambar 4.21: Activity Diagram Pendaftaran........................................................51
Gambar 4.22: Activity Diagram verifikasi sekolah...............................................52
Gambar 4.23: Activity Diagram Buat Rencana Anggaran....................................52
Gambar 4.24: Activity Diagram pencatatan transaksi...........................................53
Gambar 4.25: Activity Diagram kelola akun.........................................................54
Gambar 4.26: Activity Diagram kelola pengguna.................................................54
Gambar 4.27: Activity Diagram pelaporan............................................................55
Gambar 4.28activity diagram pencatatan pelaporan:.............................................55
Gambar 4.29: Statechart Diagram User: show......................................................55
Gambar 4.30: Statechart Diagram User: add........................................................56
Gambar 4.31: Statechart Diagram User: deactivate...............................................56
Gambar 4.32: Statechart Diagram User: login.......................................................56
Gambar 4.33: Statechart Diagram Sekolah: add....................................................56
Gambar 4.34: Statechart Diagram Sekolah: detail.................................................57
Gambar 4.35: Statechart Diagram Sekolah:delete.................................................57
Gambar 4.36: Statechart Diagram Sekolah: update...............................................57
Gambar 4.37: Statechart Diagram Sekolah: verifikasi...........................................57
Gambar 4.38: Statechart Diagram Rencana_anggaran: add_anggaran..................58
Gambar 4.39: Statechart Diagram Rencana_anggaran: show................................58
Gambar 4.40: Statechart Diagram Rencana_anggaran: set....................................58
Gambar 4.41: Statechart Diagram Jurnal: show....................................................59
Gambar 4.42: Statechart Diagram Jurnal: add.......................................................59
Gambar 4.43: Statechart Diagram Jenis_transaksi: show......................................59

xiii

Gambar 4.44: Statechart Diagram Jenis_transaksi: add.........................................59
Gambar 4.45: Statechart Diagram Jenis_transaksi: delete.....................................60
Gambar 4.46: Statechart Diagram Akun:show......................................................60
Gambar 4.47: Statechart Diagram Akun: add........................................................60
Gambar 4.48: Statechart Diagram Transaksi: show...............................................60
Gambar 4.49: Statechart Diagram Transaksi: add.................................................61
Gambar 4.50: Statechart Diagram Admin_Sekolah: verifikasi_email...................61
Gambar 4.51: Entitas user......................................................................................62
Gambar 4.52: Entitas sekolah................................................................................63
Gambar 4.53: Entitas transaksi..............................................................................63
Gambar 4.54: Entitas jenis_transaksi.....................................................................63
Gambar 4.55: Entitas jurnal...................................................................................64
Gambar 4.56: Entitas rencana_anggaran...............................................................64
Gambar 4.57: Entitas akun.....................................................................................64
Gambar 4.58: Entitas Aktifitas...............................................................................64
Gambar 4.59 ERD sistem pengelolaan keuangan sekolah.....................................65
Gambar 4.60: Struktur tabel user...........................................................................66
Gambar 4.61: Struktur tabel sekolah......................................................................67
Gambar 4.62: Struktur tabel aktifitas.....................................................................67
Gambar 4.63: Struktur tabel rencana_anggaran.....................................................68
Gambar 4.64: Struktur tabel jenis_transaksi..........................................................68
Gambar 4.65: Struktur tabel transaksi....................................................................69
Gambar 4.66: Struktur tabel jurnal........................................................................69
Gambar 4.67: Struktur tabel jurnal........................................................................70
Gambar 4.68: Relasi antar tabel.............................................................................71
Gambar 4.69 Desain antarmuka panel login..........................................................72
Gambar 4.70 Desain antarmuka halaman pendaftaran..........................................72
Gambar 4.71 Desain antarmuka halaman verifikasi pendaftaran..........................73
Gambar 4.72 Desain antarmuka halaman kelola anggaran....................................73
Gambar 4.73 Desain antarmuka input transaksi....................................................74
Gambar 4.74 Desain antarmuka halaman kelola akun...........................................74

xiv

Gambar 4.75 Desain antarmuka halaman laporan neraca......................................74
Gambar 4.76 Desain antarmuka halaman kelola pengguna...................................75
Gambar 5.1Tampilan halaman beranda.................................................................78
Gambar 5.2 Tampilan halaman pendaftaran..........................................................78
Gambar 5.3 Tampilan halaman verifikasi..............................................................79
Gambar 5.4 Halaman persetujuan pendaftaran......................................................79
Gambar 5.5.Halaman Utama Pengelolaan Keuangan............................................80
Gambar 5.6 Halaman Kelola Rencana Anggaran..................................................80
Gambar 5.7 Halaman Tambahkan Transaksi.........................................................81
Gambar 5.8 Halaman Kelola Akun........................................................................81
Gambar 5.9 Halaman Laporan Neraca...................................................................82
Gambar 5.10 Halaman Kelola Pengguna...............................................................82

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1: Proses bisnis..........................................................................................31
Tabel 4.2 Skenario Sistem use case Pendaftaran...................................................37
Tabel 4.3: Skenario Sistem use case Pendaftaran..................................................38
Tabel 4.4: Skenario Sistem use case Susun Rencana Anggaran............................39
Tabel 4.5: Skenario Sistem use case Transaksi......................................................40
Tabel 4.6: Skenario Sistem use case Pelaporan.....................................................41
Tabel 4.7: Skenario Sistem use case Kelola Akun.................................................41
Tabel 4.8 Skenario Sistem Kelola Pengguna.........................................................42
Tabel 4.9: Daftar atribut pada tiap entitas..............................................................62
Tabel 4.10: Relasi antar entitas..............................................................................65

xvi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4

: Buku Bimbingan
: Formulir Permohonan Penelitian Skripsi
: Surat Balasan
: Biografi Penulis

xvii

BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1

BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dewasa ini dunia pendidikan menjadi semakin berkembang. Pertumbuhan

jumlah murid, kebijakan pemerintah, dan banyaknya kebutuhan instansi menuntut
efektifitas dan transparansi dalam pengelolaan data. Terutama pada bagian
manajemen keuangan.
Tentu pengelolaan keuangan menjadi bagian yang paling sensitif, dalam hal
ini laporan keuangan harus cepat tersedia dan bisa ditelusuri untuk mencegah
terjadinya penggelapan dana. Bagaimanapun juga, setiap transaksi dan saldo yang
tersedia harus dapat dipertanggung jawabkan. Akan memakan waktu dan tenaga
ekstra jika dalam hal manajemen keuangan masih menggunakan cara manual,
belum lagi kesalahan kesalahan yang mungkin terjadi.
Maka dari itu banyak instansi sekolah yang mulai berfikir untuk menerapkan
perangkat lunak sistem informasi dalam hal pengelolaan keuangan. Dengan
kemudahan dan kecepatan dalam menyediakan laporan membuat penerapan
sistem informasi di instansi pendidikan semakin digemari.
Akan tetapi, mahalnya pengadaan perangkat keras maupun perangkat lunak,
juga perawatannya yang memakan banyak biaya dan dibutuhkannya SDM yang
mumpuni dalam bidang IT untuk merawat sistem, membuat beberapa sekolah
berfikir ulang untuk menerapkan sistem informasi di tempat mereka.
Cloud Computing adalah solusinya. Model perangkat lunak SaaS(Software as
a Service) merupakan salah satu bentuk dari Cloud Computing dimana pengguna
hanya perlu menggunakan aplikasi saja. Dalam SaaS, pengguna tidak perlu
mengeluarkan

uang

lebih

untuk

pengadaan

perangkat

lunak

maupun

perawatannya, semua ditanggung oleh vendor aplikasi. Jadi pengguna hanya
menyewa aplikasi tersebut,bahkan terkadang tersedia secara gratis. Pengguna
tidak perlu repot repot merekrut orang untuk merawat sistem karena semua itu
sudah ditangani oleh vendor penyedia aplikasi. Tidak ada lagi waktu yang

1

2

terbuang, tidak ada anggaran lebih.
Tema inilah yang akan penulis angkat, yaitu bagaimana menerapkan sistem
informasi untuk pengelolaan keuangan sekolah bermodelkan SaaS. Dengan
harapan sistem informasi ini nantinya bisa menambah efisiensi dan efektifitas dari
proses pengelolaan keuangan sekolah.
1.2

Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan:
a. Bagaimana membuat sistem pengelolaan keuangan pada sekolah?
b. Bagaimana cara agar sistem pengelolaan keuangan bisa digunakan oleh

lebih dari satu sekolah akan tetapi pengguna/sekolah hanya menggunakan tanpa
melakukan perawatan?
1.3

Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penyusunan laporan skripsi ini

antara lain:
a. Sistem ini digunakan untuk pengelolaan dan pelaporan anggaran masuk
dan anggaran keluar pada sekolah yang terdaftar
b. Sistem digunakan oleh sekolah-sekolah yang terdaftar untuk mengunakan
sistem ini.
c. Bahasa pemprograman yang akan digunakan dalam membuat aplikasi ini
adalah PHP dengan database MySql.
1.4

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu sistem informasi

untuk pengelolaan keuangan pada sekolah yang mampu menampilkan informasi
secara cepat dan akurat. Aplikasi ini nantinya bisa digunakan oleh lebih dari satu
sekolah secara bersama sama.
1.5

Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penulisan skripsi ini adalah:

1.5.1

Bagi Penulis

a. Untuk memenuhi persyaratan formal bagi mahasiswa yang akan

3

menyelesaikan program studi Sistem Informasi – S1 pada Fakultas Teknik di
Universitas Muria Kudus.
b. Merupakan sarana latihan praktis bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu
yang telah diperoleh selama kuliah.
1.5.2

Bagi Akademik

a. Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa menerapkan teori yang
diperoleh di bangku perkuliahan dengan kenyataan sesungguhnya, sehingga dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi akademik.
b. Dapat dijadikan pembanding atau literatur penyusunan skripsi di masa
yang akan datang serta menambah referensi perpustidakaan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan.
1.6

Tinjauan Pustaka
Menurut Lestari, W. K. (2013), dalam skripsi yang berjudul “SISTEM

INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH DI
SMA NEGERI 26 BANDUNG.” Sistem informasi merupakan salah satu solusi
yang dapat memudahkan dalam menginputkan data dan mengelola data. Melihat
dari hal tersebut, bagian pembayaran pada lembaga pendidikan sangat
membutuhkan adanya sistem informasi. Sistem informasi yang dibutuhkan
mencakup tentang pembayaran SPP, Tabungan, dan Uang Gedung. Sistem ini
dapat mempermudah dalam pengolahan data pembayaran siswa yang sudah
ataupun yang belum melakukan pembayaran. Juga memudahkan dalam
pembuatan laporan pembayaran kepada pihak sekolah, serta mengurangi adanya
pencatatan secara berulang-ulang seperti jika dilakukan dengan tulis tangan.
Menurut

Armada,

R.

A.

(2010).

dalam

skripsi

yang

berjudul

“IMPLEMENTASI TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN
CLOUDSIM UNTUK IMPLEMENTASI KONSEP TIK HIJAU.” Dalam model
aplikasi biasa, biasanya setelah user menginstall aplikasi terkadang terjadi suatu
kesalahan dalam aplikasi dimana aplikasi itu tidak bekerja seperti seharusnya.
Karena itu dibutuhkan sesorang untuk merawat software maupun hardware yang
tentu saja memakan biaya yang lebih. Sementara konsep SaaS mengeliminasi
kebutuhan untuk menginstall dan menjalankan sebuah aplikasi pada sisi

4

pengguna. Konsep ini juga mengurangi beban pengguna dalam hal perawatan
aplikasi dan support.
Menurut Putranti, R. (2013). dalam skripsi yang berjudul

“SISTEM

INFORMASI PEMBAYARAN SPP, TABUNGAN, DAN UANG GEDUNG
PADA SD IT BAITUSSALAM PRAMBANAN.“ Dalam pengelolaan anggaran
penerimaan dan pengeluaran sekolah belum terkomputerisasi sering terjadi
kesalahan dan keterlambatan dalam pembuatan laporan. Rekapitulasi keuangan
sekolah belum tertata dengan baik. Sehingga dalam pembuatan laporan
memerlukan waktu yang cukup lama. Permasalahan yang sering dikeluhkan
adalah sulitnya mengumpulkan data – data keuangan yang disimpan dibuku
terpisah.. Untuk lebih mempermudah dalam hal pengelolaan maka dibutuhkan
suatu sistem informasi untuk pengelolaan administrasi keuangan sekolah
1.7

Metodologi Penelitian

1.7.1

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat, relevan, valid dan reliable
maka penulis mengumpulkan sumber data dengan cara :
1. Sumber Daya Primer
Adalah data yang diperoleh langsung dari instansi baik melalui pengamatan
maupun pencatatan terhadap objek penelitian, meliputi :
a. Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala atau
peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian secara langsung. Misalnya
pengamatan pada contoh laporan keuangan sekolah.
b. Wawancara
Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan
sumber data atau pihak-pihak yang berkepentingan yang berhubungan dengan
penelitian. Seperti wawancara tentang biaya apa saja yang dibebankan.
2. Sumber Data Sekunder
Adalah data yang diambil dari buku-buku, dokumentasi, dan literatur-literatur
Meliputi :

5

a.

Studi Kepustakaan

Pengumpulan data dari buku-buku yang sesuai dengan tema permasalahan,
misalnya buku analisis dan desain sistem informasi, buku tentang memahami
kebijakan administrasi.
b. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dari literatur–literatur dan dokumentasi dari Internet,
diktat, dan/atau sumber informasi lain. Misal dokumentasi tentang perancangan
sistem yang serupa
1.7.2

Metode Perancangan Sistem

Pada proses perancangan sistem yang terpenting adalah proses analisa sistem
yang berkaitan dengan proses pengamatan situasi sebenarnya yang menggunakan
metode dan prosedur, sedangkan perancangan sistem berkaitan dengan proses
perancangan sistem baru. Pada perancangan sistem baru maksudnya sebelum
dilakukan perancangan sistem, telebih dahulu dilakukan analisa sistem yang
sedang berjalan saat ini, kemudian mengidentifikasi masalah yang timbul. Dari
analisa sistem tersebut yang mendapatkan banyak masalah dan kekurangan yang
seharusnya diperbaiki dengan sistem baru. Dan penulis akan mengusulkan
perancangan sistem baru yang dapat mengatasi masalah tersebut dengan
menggunakan metode perancangan sistem yang akan digunakan adalah UML
(Unified Modeling Language).
1.8

Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan

model waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:
a. Sistem Engineering (Rekaya Perangkat Lunak) Tahap untuk menetapkan
berbagai

kebutuhan

dari

semua

elemen

yang

diperlukan

sistem

dan

mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.
b. System Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan
dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak.
c. System Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam
bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
d. System Coding (Implementasi) Tahap penerjemahan data atau pemecahan

6

masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.
e. System Testing (Pengujian) Merupakan tahap pengujian terhadap
perangkat lunak yang dibangun.
f. System Maintenance (Perawatan) Tahap akhir dimana suatu perangkat
lunak yang sudah selesai dapat mengalami

perubahan-perubahan atau

penambahan sesuai dengan permintaan user.
1.9

Lokasi Penelitian
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus
Nama Instansi

: Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus

Alamat

: Jl. Mejobo Mlati Kidul, Kudus

Telepon

: 0291 438563

2. SMK 2 Kudus
Nama instansi

: SMK Negeri 2 Kudus

Alamat

: Desa Rejosari Dawe Kudus

Telepon

: 0291 4101149

1.10 Sistematika Penulisan
Pembahasan skripsi ini dibagi dalam beberapa bab sesuai dengan pokok
permasalahan yaitu :
Bab I
Pendahuluan memberikan uraian mengapa latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan skripsi, manfaat skripsi, metodologi penelitian
dan sistematika penulisan.
Bab II
Pada bab ini dilakukan penyusunan mengenai uraian teori-teori yang
berhubungan dengan permasalahan yang diambil penulis. Teori-teori tersebut
diambil dari literatur-literatur, dokumentasi, serta informasi-informasi dari
berbagai pihak.
Bab III
Pada bab ini memberikan uraian tinjauan umum objek penelitian yang
menguraikan sejarah singkat berdirinya instansi, struktur organisasi, serta hal-hal
yang berkenaan dengan pokok masalah yang dibahas penulis.

7

Bab IV
Bab ini berisi analisa dan perancangan sisitem yang akan dibangun.
Bab V
Dalam bab ini menjelaskan tetang proses pembuatan program, dan
pembahasan program inti, prosedur-prosedur serta tampilan program secara
umum.
Bab VI
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian secara
keseluruhan.

8

BAB II
LANDASAN TEORI
2

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1

Sistem Informasi
Menurut [ CITATION Yak12 \l 1033 ]“Pengantar Sistem Informasi” sistem

adalah: Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama
untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.
Menurut [ CITATION Sut12 \l 1033 ] “Konsep Sistem Informasi”: Sistem
Informasi terdiri dari komponen komponen yang terdiri dari blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing masing

saling berinteraksi satu

dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Menurut[ CITATION OLe13 \l 1033 ] “Computing Essentials 2013
Introductory Edition: Making IT Work For You”: Sistem Informasi mempunyai
lima bagian: pengguna, prosedur, software, hardware dan data.
2.2

Akuntansi
Menurut [ CITATION Jus11 \l 1033 ] dalam “Dasar-dasar akuntansi jilid 1”:

Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
kegiatan kegiatan suatu entitas.
2.2.1

Laporan keuangan

Menurut [ CITATION Jus11 \l 1033 ] dalam “Dasar-dasar akuntansi jilid 1”:,
Laporan Keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa memberi informasi
mengenai perusahaan, dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti
industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran yang lebih baik mengenai
prospek dan risiko perusahaan.
Menurut [ CITATION Har \l 1033 ] dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan

9

10

Keuangan, laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi
keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu
tertentu.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Laporan
Keuangan adalah :
1. Merupakan rangkaian aktivitas ekonomi perusahaan yang diklasifikasikan,
pada periode tertentu.
2. Merupakan ringkasan dari suatu proses transaksi-transaksi keuangan yang
terjadi selama periode yang bersangkutan.
2.3

Pengelolaan Keuangan Sekolah

Berdasarkan PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan,
disebutkan bahwa ada 3 jenis biaya pendidikan, yaitu Biaya Satuan
Pendidikan, Biaya Penyelenggaraan dan/atau Pengelolaan Pendidikan, serta
Biaya Pribadi Peserta Didik.
2.3.1

Sumber-Sumber Pemasukan Keuangan Sekolah

Pasal 46 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
menyatakan pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sebagai konsekuensi logisnya
maka sumber-sumber pemasukan sekolah bisa berasal dari pemerintah, usaha
mandiri sekolah , orang tua siswa, dunia usaha dan industri, sumber lain seperti
hibah yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku,
yayasan penyelenggara pendidikan bagi lembaga pendidikan swasta, serta
masyarakat luas.
1. Pemerintah: Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Sumber dana pendidikan untuk SD dan SMP, saat ini bersumber dari dana
BOS yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN); disamping itu terdapat juga dana khusus melalaui pemerintah daerah
provinsi dan kabupaten yang disebut dana khusus dari APBDI dan APBD II. Dana
BOS ini, merupakan dana operasi nonpersonalia sedangkan untuk gaji pendidik
dan tenaga kependidikan bersumber dari dana Rutin melalui APBN dan APBD.

11

2.Dana Masyarakat; dana ini bisa berasal dari komite sekolah/orang tua siswa
atau dari sponsor dan donatur
3. Dana Swadaya
Beberapa kegiatan yang merupakan usaha mandiri sekolah yang bisa
menghasilkan pendapatan sekolah antara lain :
a. pengelolaan kantin sekolah
b. pengelolaan koperasi sekolah
c. pengelolaan wartel
d. pengelolaan jasa antar jemput siswa
e. panen kebun sekolah
f. kegiatan yang menarik sehingga ada sponsor yang memberi dana
g. kegiatan seminar/ pelatihan/lokakarya dengan dana dari peserta yang bisa
disisihkan sisa anggarannya untuk sekolah
h. penyelenggaraan lomba kesenian dengan biaya dari peserta atau
perusahaan yang sebagian dana bisa disisihkan untuk sekolah.
4. Sumber Lain
Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada sumber pembiayaan alternatif
yang berasal dari proyek pemerintah baik yang bersifat block grant maupun yang
bersifat matching grant (imbal swadaya).
2.3.2

Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah.
3. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.
2.3.3

Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan

Prinsip-prinsip manajemen sekolah meliputi:
1. Transparansi.
2. Akuntabilitas
3. Efektivitas.
2.4

Komputasi Awan (Cloud Computing)
Menurut [ CITATION Wal12 \l 1033 ] Komputasi awan merupakan

12

gabungan antara pemanfaatan teknologi computer dengan pengembangan
internet.Awan (cloud) merupakan metafora dari internet.
Menurut [ CITATION Pur12 \l 1033 ] Cloud Computing adalah model
komputasi/computing dimana sumber daya seperti processor/computing power,
storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan di
jaringan/internet menggunakan pola akses remote. Model billing dari layanan ini
umumnya mirip dengan model layanan publik.
Sebuah setup infrastruktur cloud computing biasanya dikenali sebagai
‘Cloud’. Beberapa kategori layanan yang tersedia dari sebuah ‘Cloud’ antara lain:
1. Infrastucture as a Service (IaaS)
2. Plaform as a Service (PaaS)
3. Software as a Service (SaaS)
Menurut [ CITATION Mel \l 1033 ] dalam jurnal “The NIST Definition of
Cloud Computing” definisi Cloud Computing adalah sebuah model komputansi
yang memungkinkan untuk digunakan secara ubiquitous (Diamanapun
kapanpun), nyaman, on-demand, akses

dan

jaringan ke sumber daya komputasi

(contoh: jaringan, server, storage, aplikasi, dan layanan) dengan cepat dirilis atau
ditambahkan. Cloud Computing sebagai suatu layanan teknologi informasi yang
dapat dimanfaatkan oleh pengguna dengan berbasis jaringan/internet. Dimana
suatu sumber daya, perangkat lunak, informasi dan aplikasi disediakan untuk
digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan.
2.4.1

Software as a Service

Menurut [ CITATION Cha08 \l 1033 ] Sebuah aplikasi software as a service
berjalan sepenuhnya di dalam cloud (yaitu pada server dalam internet) dikelola
oleh provider, dan dapat diakses client melalui browser atau perangkat lain.
Menurut [ CITATION Gal13 \l 1033 ] Software as a service adalah
Kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk menyediakan aplikasi yang
berjalan pada infrastruktur cloud. Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat
klien baik melalui antarmuka, seperti web browser (misalnya, email berbasis web)
atau antarmuka program. konsumen tidak mengelola atau mengendalikan
infrastruktur cloud yang mendasari termasuk jaringan, server, sistem operasi,

13

penyimpanan, atau bahkan kemampuan aplikasi individual, dengan kemungkinan
pengecualian dari pengaturan konfigurasi aplikasi khusus pengguna terbatas.
Menurut [ CITATION Kep13 \l 1033 ] ada beberapa karakteristik Software as
a Service,
 Software dikelola di tempat yang terpusat
 Software disampaikan dalam format “one to many”
 Pengguna tidak perlu melakukan upgrade
 Application Programming Interfaces (API) memungkinkan integrasi
antara bagian yang berbeda dari perangkat lunak.
2.5

FOD (Flow of Document)
Bagan Alir (flowchart) adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan dari

sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
dalam sistem serta menunjukkan apa yang dikerjakan di dalam sistem.
2.6

UML (Unified Modelling Language)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah

menjadi

standar

dalam

industri

untuk

visualisasi,

merancang

dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. [ CITATION Sug13 \l 1033 ]
a. Use Case Diagram
Diagram Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk menggambarkan
kelakuan sistem yang akan dibuat. [ CITATION Sug13 \l 1033 ] .

Gambar 2.1 Contoh Use Case Diagram

14

Sumber: Sugiarti (2013) “Analisis & Perancangan UML Generated VB.6”
b. Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas
memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.[ CITATION Sug13 \l
1033 ]

Gambar 2.2: Contoh Class Diagram
Sumber: Sugiarti (2013) “Analisis & Perancangan UML Generated VB.6”
c.

Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan perilaku objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima
antar objek.[ CITATION Sug13 \l 1033 ]

15

Gambar 2.3: Contoh Squence Diagram
Sumber: Sugiarti (2013) “Analisis & Perancangan UML Generated VB.6”
d. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. [ CITATION Sug13 \l
1033 ]
Berikut adalah contoh dari activity diagram

Gambar 2.4: Contoh Activity Diagram
Sumber: Sugiarti (2013) “Analisis & Perancangan UML Generated VB.6”
e.

Statechart Diagram

Statechart Diagram atau Diagram Statechart menyediakan sebuah cara untuk
memodelkan bermacam-macam keadaan yang mungkin di alami oleh sebuah
obyek. Jika dalam diagram kelas menunjukkan gambaran statis kelas-kelas dan
relasinya, diagram statechart digunakan untuk memodelkan tingkah laku dinamik
sistem. [ CITATION Sug13 \l 1033 ]
2.7

ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut [ CITATION Nug11 \l 1033 ] dalam buku ”Perancangan dan

Implementasi Sistem Basis Data” ERD dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia
nyata terdiri atas koleksi koleksi dasar yang dinamakan entitas serta
hubungan(relationship) .

16

17

BAB III
TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN
3

BAB III TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN

3.1

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus

3.1.1

Profil

Gambar 3.5: Peta Disdikpora Kab. Kudus
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus yang beralamat di
Jalan Mejobo Mlati Kidul Kudus merupakan instansi kedinasan pemerintah yang
menangani sektor pendidikan dan olahraga untuk Kabupaten Kudus. Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus membawahi 9 UPT (Unit
Pelaksana Teknis) Pendidikan Kecamatan :
1. UPT Pendidikan Kecamatan Kaliwungu
2. UPT Pendidikan Kecamatan Kota
3. UPT Pendidikan Kecamatan Jati
4. UPT Pendidikan Kecamatan Undaan
5. UPT Pendidikan Kecamatan Mejobo
6. UPT Pendidikan Kecamatan Jekulo
7. UPT Pendidikan Kecamatan Bae
8. UPT Pendidikan Kecamatan Gebog
9. UPT Pendidikan Kecamatan Dawe

18

19

3.1.2

Tugas Pokok

Gambar 3.6: Disdikpora Kabupaten Kudus
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus nomor 14 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kudus, tugas pokok
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah melaksanakan

urusan

pemerintahan daerah bidang pendidikan
3.1.3

Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus nomor 14 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kudus, fungsi Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pemuda,dan olahraga
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
pendidikan, pemuda, dan olahraga
c. Pembinaan dan fasilitasi bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga
d. Pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah,
pendidikan non formal dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan,
pemuda, dan olahraga
e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang pendidikan, pemuda, dan
olahraga
f. Pelaksanaan kesekretariatan dinas
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dn
fungsinya.
3.1.4

Visi

“Terwujudnya pelayanan yang berkualitas di bidang pendidikan, pemuda, dan
olahraga “

20

3.1.5

Misi

Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus dirumuskan
sebagai berikut :
1. Menuntaskan Program Wajib Belajar 12 Tahun dengan tetap memantapkan
Wajib Belajar 9 tahun;
2. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan;
3. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pendidikan nonformal dan
informal;
4. Melaksanakan pembinaan kepemudaan;
5. Melaksanakan pembinaan keolahragaan.
3.1.6

Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahkan:
1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan;
2. Subbagian Keuangan; dan
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan:
1. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar;
2. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar; dan
3. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar.
d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahkan :
1. Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah;
2. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah; dan
3. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah.
e. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, membawahkan:
1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetaraan; dan
2. Seksi Pendidikan Masyarakat.
f. Bidang Pemuda, membawahkan :
1. Seksi Pengembangan Sumber Daya Pemuda; dan
2. Seksi Pembinaan Kelembagaan Kepemudaan.

21

g. Bidang Olah Raga, membawahkan :
1. Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Olah Raga; dan
2. Seksi Peningkatan Prestasi,Sarana dan Prasarana Olah Raga.
h. UPT
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
3.2

SMK 2 Negeri Kudus

3.2.1

Profil

Gambar 3.7: Logo SMK Negeri 2 Kudus
SMK Negeri 2 Kudus berdiri sejak 15 Juli 2004 di kaki Gunung Muria
tepatnya di desa Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.Pada awal
berdirinya, sekolah SMK Negeri 2 Kudus merupakan SMK kecil yang masih
tergabung menjadi satu dengan SMP Negeri 2 Dawe Kabupaten Kudus, dengan
kepemimpinan oleh Bapak Drs. Bambang Irianto. Kompetensi keahlian saat itu
adalah Teknik Audio Video (TAV) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang
masing-masing mempunyai 1 rombel atau kelas. Sesuai kebutuhan masyarakat
akhirnya pada tahun 2006 SMK Negeri 2 Kudus Menjadi SMK Besar. Dengan
jumlah rombel masing-masing kompetensi keahlian 2 rombel. Pada tahun 2008
bertambah menjadi 3 rombel dan tahun 2009 menjadi 4 rombel untuk masingmasing Kompetensi Keahlian.
Kepemimpinan SMK Ne