PENGARUH ORGANISASI PEMBELAJARANDANKOMPETENSI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWANPT. TECHNOMED ASIA DI PADALARANG.

(1)

PENGARUH ORGANISASI

PEMBELAJARANDANKOMPETENSI KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN

PT. TECHNOMED ASIA DI PADALARANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Oleh

ELIS LISNAWATI

1006165

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015


(2)

(3)

PENGARUH ORGANISASI PEMBELAJARANDAN KOMPETENSI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TECHNOMED ASIA

DI PADALARANG

Oleh Elis Lisnawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

© Elis Lisnawati 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH ORGANISASI PEMBELAJARANDAN KOMPETENSI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TECHNOMED ASIA

DI PADALARANG

Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing

Dr. H. Syamsul Hadi Senen, M.M. NIP.19550917 198002 1 001

Mengetahui,

DekanFakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. NIP. 19600412 198603 1 002

Ketua ProgramStudi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo,S.Sos.,S.Pd.,M.M. NIP. 196904041999031001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Elis Lisnawati NIM.1006165


(5)

Skripsiinidiujipada:

Hari/Tanggal : Senin, 29 Desember 2014 Waktu : 08.00 – 10.00

Tempat : RuangRapatDekan

FakultasPendidikanEkonomidanBisnis UniversitasPendidikan Indonesia

Panitiaujianterdiridari:

1. Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si

NIP. 19600412 198603 1 002

2. Sekretaris : Dr. LiliAdiWibowo, S.Sos.,S.Pd., M.M.

NIP. 19690404 199903 1001

3. Anggota : 1. Dr. Kusnendi, M,S.

NIP. 19600122 198403 1 003

2. Drs. H. AjangMulyadi, M.M.

NIP. 19611102 198603 1 002 4. Penguji I : Dr. H. HariMulyadi, M.Si.

NIP. 19590515 198601 1001

5. Penguji II : Hj. Sumiyati, S.E., M,Si.

NIP. 19560504 198703 2 001

6. PengujiIII : Drs. GirangRazati, M.Si.


(6)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Elis Lisnawati (1006165), “Pengaruh Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Technomed Asia di Padalarang”. Di bawah bimbingan Dr. H. Syamsul Hadi Senen, M.M.

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan. Hal tersebut ditandai dengan turunnya hasil penilaian kinerja karyawan, menurunnya produktivitas kerja karyawan, serta meningkatnya barang reject. Fenomena tersebut harus segera ditangani karena karyawan memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja dijadikan suatu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan.

PT. Technomed Asia merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi medical accesoriessuntukpasarinternasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran 1) Organisasi pembelajaran yang diterapkan PT. Technomed Asia, 2) Kompetensi kerja karyawan PT. Technomed Asia, 3) Kinerjakaryawan PT. Technomed Asia, 4) Besarnya pengaruh organisasi pembelajaran terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia, 5) Besarnya pengaruh kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia, 6) Besarnya pengaruh organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia.

Objek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Technomed Asia di Padalarang. Variabelbebas (X) dalam penelitian ini adalah organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja, serta variabel terikat (Y) yaitu kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explonatory survey dengan teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, dengan bantuan program SPSS 21.0 for windows.

Hasil temuan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1) organisasi pembelajaran pada PT. Technomed Asia dalam kategori tinggi, 2) kompetensi kerja pada PT. Technomed Asia juga dalam kategori tinggi, 3) kinerja karyawan PT. Technomed Asia dalam kategori tinggi, 4) kinerja karyawan dipengaruhi secara positif oleh organisasi pembelajaran dengan korelasinya sebesar 41,3%, 5) kinerja karyawan dipengaruhi secara positif oleh kompetensi kerja dengan korelasinya sebesar 49,4%, 6) kinerja dipengaruhi secara positif oleh organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja dengan koefisien determinasinya sebesar 69%. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai dasar untuk dilakukannya penelitian lain mengenai organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja dengan indicator dan objek yang berbeda.


(7)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci: Organisasi Pembelajaran, Kompetensi Kerja, Kinerja Karyawan


(8)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Elis Lisnawati (1006165), “The Influence of Learning Organization and Work Competency on Employee’s Performance PT. Technomed Asia in Padalarang”. Under the guidance of Dr. H. SyamsulHadiSenen, M.M.

The background of this research is a low performance of employee’s. It is marked by the decline in the performance appraisal results, decreased employee’s productivity, and increased reject goods. These phenomenon must be addressed because the employee’s play an important role in achieving corporate goals. Learning organization and work competency made a way to improve employee’s performance.

PT. Technomed Asia is one of the companies that manufacture medical accesoriess for the international markets. The purpose of this research is to describe

1) Learning Organization applied by the PT. Technomed Asia, 2) Work competency in PT. Technomed Asia, 3) Employee’s performance in PT. Technomed Asia, 4) The influence of learning organization on employee’s performance PT. Technomed Asia, 5) The influence of work competency onemployee’s performance PT. Technomed Asia, 6) The influence of learning organization and work competency on employee’s performance PT. Technomed Asia.

The object of this research is an employee’s of PT. Technomed Asia in Padalarang. The independent variable (X) in this research is the learning organization and work competency, while the dependent variable (Y) in this research is employee’s performance. This type of research is descriptive and verification. The method used in this research is the explonatory survey method and the amount of saturated samples as many 84 people. Technical analysis of the data used in this research in linear regression with SPSS 21.0 for windows.

The result of this research are: 1) Learning Organization in PT. Technomed Asia in high category, 2) Work competencyin PT. Technomed Asia in the high category,

3) Employee’s performance in PT. Technomed Asia in the high category, 4) Employee’s performance is positively influenced by the learning organization with correlation is 41,3%, 5) Employee’s performance is positively influenced by the work competencywith correlationis 49,4%, 6) Employee’s performance is positively influenced by the learning organization and work competency with determination coefficient is 69%. Based on the result of this research, it is recommended as the basis for other other research about learning organization and work competency with different indicators and objects.


(9)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang


(10)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

UCAPAN TERIMAKASIH ………..…. ii

DAFTAR ISI ……… vii

DAFTAR TABEL ………... xiv

DAFTAR GAMBAR ……….. xix

DAFTAR LAMPIRAN ………... xxi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ………... 1

1.2 Identifikasi Masalah ……… 17

1.3 Rumusan Masalah ………... 18

1.4 Tujuan Penelitian ………. 18

1.5 Kegunaan Penelitian ……… 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka ………. 20

2.1.1 Konsep Organisasi Pembelajaran ………. 22

2.1.1.1 Pengertian Organisasi Pembelajaran ……… 22

2.1.1.2 Hakikat Organisasi Pembelajaran ………. 26

2.1.1.3 Perlunya Membangun Organisasi Pembelajaran ... 30

2.1.1.4 Dimensi Organisasi Pembelajaran ……… 34


(11)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.2.1 Pengertian Kompetensi ………. 36

2.1.2.2 Karakteristik Kompetensi ………. 39

2.1.2.3 Manajemen Manusia Berbasis Kompetensi ……... 40

2.1.2.4 Dimensi Kompetensi ……… 43

2.1.3 Konsep Kinerja ………. 45

2.1.3.1 Pengertian Kinerja ……… 45

2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja …………. 47

2.1.3.3 Penilaian Kinerja ………...………… 48

2.1.3.4 Dimensi Kinerja ……… 51

2.1.4 Pengaruh Organisasi Pembelajaran Terhadap Kinerja………... 54 2.1.5 Pengaruh Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja ……… 55 2.1.6 Pengaruh Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ………... 56 2.2 Orisinalitas Penelitian ………. 57

2.3 Kerangka Pemikiran ……… 62

2.4 Hipotesis ………. 68

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ………... 69

3.2 Metode Penelitian ……… 70


(12)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian ………... 78

3.5 Populasi ………... 80

3.6 Sampel ………. 80

3.7 Teknik Pengumpulan Data ………... 81

3.8 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas ………... 82

3.8.1 Hasil Uji Validitas ………... 83 3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas ………... 89 3.9 Teknik Analisis Data ………... 91

3.9.1 Analisis Deskriptif ………... 92

3.9.2 Analisis Verifikatif ……… 94

3.10 Pengujian Hipotesis ……….. 99

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Karakteristik Responden ………. 101

4.1.1 Profil Perusahaan ………... 101

4.1.1.1 Sejarah Perusahaan ………... 101

4.1.1.2 Visi dan Misi PT. Technomed Asia ……….. 102

4.1.2 Karakteristik Responden ……… 104 4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .. 104


(13)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Terakhir ………. 106

4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

di Perusahaan ……… 107

4.1.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ………. 108 4.1.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Bagian

Kerja ……….. 109

4.1.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja

Pada Suatu Bagian ……… 111

4.2 Tanggapan Responden Terhadap Organisasi Pembelajaran di PT.

Technomed Asia ………. 112

4.2.1 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Keahlian Pribadi

(Personal Mastery) ………... 112

4.2.2 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Pembelajaran Tim

(Team Learning) ………... 115

4.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Berfikir Sistem

(System Thinking) ………. 118

4.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Membangun Visi Bersama (Building Shared Vision) ………... 121 4.2.5 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Model Mental


(14)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.6 Rekapitulasi Dimensi Organisasi Pembelajaran Menurut

Karyawan PT. Technomed Asia

………

127

4.2.7 Rekapitulasi Dimensi Organisasi Pembelajaran Menurut Manajer dan Supervisor PT. Technomed Asia ………. 130

4.2.8 Gambaran Organisasi Pembelajaran PT. Technomed Asia ….. 133

4.3 Tanggapan Responden Terhadap Kompetensi Kerja di PT.

Technomed Asia ……….. 134

4.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kompetensi Berprestasi dan Bertindak (Achievement and Action) ……….

134

4.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kompetensi Melayani (Helping and Human Service) ……… 137 4.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kompetensi

Memimpin (Impact and Influence) ………. 140 4.3.4 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kompetensi

Mengelola (Managerial)

……….

143

4.3.5 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kompetensi

Berpikir (Cognitive)

………


(15)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.3.6 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kompetensi Kemampuan yang Efektif (Interpersonal Effectiveness) ...

148

4.3.7 Rekapitulasi Dimensi Kompetensi Kerja Menurut Karyawan

PT. Technomed Asia ……….. 151

4.3.8 Rekapitulasi Dimensi Kompetensi Kerja Menurut Manajer

dan Supervisor PT. Technomed Asia ……….….... 155

4.3.9 Gambaran Kompetensi kerja PT. Technomed Asia ………….. 158

4.4 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan di PT.

Technomed Asia ……….. 159

4.4.1 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kualitas Kerja

(Quality of Work) ……….. 160

4.4.2 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kuantitas

Pekerjaan yang Dilakukan (Quantity of Work Performed) …... 163 4.4.3 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Hubungan

Interpersonal (Interpersonal Effectiveness) ……….. 166 4.4.4 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kompetensi

(Competencies) ………. 168

4.4.5 Rekapitulasi Dimensi Kinerja Karyawan PT. Technomed Asia 171 4.4.6 Rekapitulasi Dimensi Kinerja Karyawan Menurut Manajer

dan Supervisor PT. Technomed Asia ………... 173


(16)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.5 Pengujian Hipotesis Pengaruh Organisasi Pembelajaran dan

Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ……….. 177

4.5.1 Uji Asumsi Klasik terhadap Model Regresi ……….. 177

4.5.2 Analisis Regresi Linear Berganda ………. 181

4.5.2.1 Analisis Koefisien Korelasi ……….. 181

4.5.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda ……… 182

4.5.2.3 Analisis Koefisien Determinasi ……… 183

4.5.3 Uji Hipotesis ………. 185

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ……… 186

4.6.1 Pembahasan Organisasi Pembelajaran ……….. 186

4.6.2 Pembahasan Kompetensi Kerja ………. 190

4.6.3 Pembahasan Kinerja Karyawan ……… 193

4.6.4 Pengaruh Organisasi Pembelajaran Terhadap Kinerja Karyawan ………. 196

4.6.5 Pengaruh Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan …... 198

4.6.6 Pengaruh Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ……… 200

4.6 Implikasi Hasil Penelitian ………... 201

4.6.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ……….. 201

4.6.2 Temuan Penelitian Bersifat Empirik ………. 205

4.7 Implikasi Penelitian terhadap Pendidikan Manajemen Bisnis …….... 206


(17)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.1 Kesimpulan ……….. 217

5.2 Rekomendasi ………... 219

DAFTAR PUSTAKA ……….. 222


(18)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

No. Tabel

Judul Halaman

1.1 Rekapitulasi Penilaian Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Technomed Asia Periode Triwulan IV Tahun 2012 – Triwulan I Tahun 2014 ………….. 4 1.2 Rekapitulasi Laporan Produksi PT. Technomed Asia Periode Triwulan I

Tahun 2012 – Triwulan IV Tahun 2013

………..

7

1.3 Rekapitulasi Barang Reject PT. Technomed Asia Periode Triwulan I Tahun

2012 – Triwulan IV Tahun 2013 ………. 8

1.4 Rekapitulasi Pencapaian Kerja Staff PT. Technomed Asia Periode Triwulan

I Tahun 2012 – Triwulan IV Tahun 2013

………

10

1.5 Rekapitulasi Kehadiran Karyawan PT. Technomed Asia Periode Triwulan I

Tahun 2012 – Triwulan IV Tahun 2013

………..

13

1.6 Data Penilaian Kompetensi Kerja Karyawan PT. Technomed Asia Periode Triwulan III Tahun 2012 – Triwulan IV Tahun 2013 ………. 15

2.1 Orisinalitas Penelitian

………..

57

3.1 Operasionalisasi Variabel ……… 72

3.2 Jenis dan Sumber Data

……….

79


(19)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Tabel

Judul Halaman

………..

3.4 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi ……… 84

3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Organisasi Pembelajaran ………… 85 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Kerja ……….. 87

3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ………. 88 3.8 Hasil Pengujian Realibilitas ……… 91

3.9 Kriteria Bobot Nilai Alternatif ……… 92

3.10 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden ………. 94

3.11 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Pengaruh (Guilford) ………. 99

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 104

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ……… 105

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ……….. 106

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja di Perusahaan ………. 107

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ………... 108

4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Bagian ………. 110

4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja Pada Suatu Bagian ……. 111


(20)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Tabel

Judul Halaman

4.9 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Keahlian Pribadi (Personal

Mastery) ……….. 114

4.10 Tanggapan Karyawan terhadap Pembelajaran Tim (Team Learning) ……….

116

4.11 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Pembelajaran Tim (Team

Learning) ……….

117

4.12 Tanggapan Karyawan terhadap Berfikir Sistem (System Thinking) ………... 119 4.13 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Berfikir Sistem (System

Thinking) ………. 120

4.14 Tanggapan Karyawan terhadap Membangun Visi Bersama (Building

Shared Vision)

………..

122

4.15 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Membangun Visi Bersama

(Building Shared Vision) ………. 123

4.16 Tanggapan Karyawan terhadap Model Mental (Mental Model) ………. 124 4.17 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Model Mental (Mental Model) 125 4.18 Rekapitulasi Indikator Organisasi Pembelajaran (Karyawan) ……… 127 4.19 Rekapitulasi Indikator Organisasi Pembelajaran (Manajer dan Supervisor) .. 130 4.20 Tanggapan Karyawan terhadap Kompetensi Berprestasi dan Bertindak

(Achievement and Action)

………

135

4.21 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kompetensi Berprestasi dan Bertindak (Achievement and Action) ……….. 136


(21)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Tabel

Judul Halaman

4.22 Tanggapan Karyawan terhadap Kompetensi Melayani (Helping and

Human Service)

………

138

4.23 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kompetensi Melayani

(Helping and Human Service)

……….….

139

4.24 Tanggapan Karyawan terhadap Kompetensi Memimpin (Impact and

Influence) ……… 140

4.25 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kompetensi Memimpin

(Impact and Influence) ……… 141

4.26 Tanggapan Karyawan terhadap Kompetensi Mengelola (Managerial) …….. 143 4.27 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kompetensi Mengelola

(Managerial) ………... 144

4.28 Tanggapan Karyawan terhadap Kompetensi Berpikir (Cognitive) …………. 146 4.29 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kompetensi Berpikir

(Cognitive) ……….. 147

4.30 Tanggapan Karyawan terhadap Kompetensi Kemampuan yang Efektif

(Personal Effetiveness) ……… 149

4.31 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kompetensi Kemampuan

yang Efektif (Personal Effetiveness)

………

150

4.32 Rekapitulasi Indikator Kompetensi Kerja (Karyawan) ………... 152 4.33 Rekapitulasi Indikator Kompetensi Kerja (Manajer dan Supervisor) ………. 155


(22)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Tabel

Judul Halaman

4.34 Tanggapan Karyawan terhadap Kualitas Kerja (Quality of Work) ………… 160 4.35 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kualitas Kerja (Quality of

Work) ……….. 161

4.36 Tanggapan Karyawan terhadap Kuantitas Pekerjaan yang Dilakukan

(Quantity of Work Performed) ……… 163

4.37 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kuantitas Pekerjaan yang

Dilakukan (Quantity of Work Performed)

………

164

4.38 Tanggapan Karyawan terhadap Hubungan Interpersonal (Interpersonal

Effectivenes) ……… 166

4.39 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Hubungan Interpersonal

(Interpersonal Effectivenes) ……… 167

4.40 Tanggapan Karyawan terhadap Kompetensi (Competencies) ……… 169 4.41 Tanggapan Manajer dan Supervisor terhadap Kompetensi (Competencies) .. 170 4.42 Rekapitulasi Indikator Kinerja Karyawan (Karyawan) ………... 171 4.43 Rekapitulasi Indikator Kinerja Karyawan (Manajer dan Supervisor) ………. 174

4.44 Uji Heterokedastisitas ………. 179

4.45 Uji Autokorelasi ……….. 180

4.46 Uji Multikolinearitas ………... 181

4.47 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi ……… 181 4.48 Nilai Koefisien Korelasi Person Product Moment ……….. 182


(23)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Tabel

Judul Halaman

4.49 Model Regresi Linear Berganda ………. 183

4.50 Nilai Koefisien Determinasi ………... 184 4.51 Nilai Signifikansi Uji F ………... 185


(24)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

No.

Gambar

Judul Halaman

2.1 Hakikat Organisasi Pembelajaran

………..

26

2.2 Segitiga Integritas Organisasi Pembelajaran

……….

27

2.3 Central and Surface Competencies

………

40

2.3 Kerangka Pemikiran Pengaruh Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ……….. 66 2.4 Paradigma Penelitian Pengaruh Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ……….. 67 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……….. 105

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

………..

106

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ………. 107 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja di Perusahaan ………… 108 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ………. 109 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Bagian ……… 110 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja Pada Suatu Bagian ……... 111 4.8 Hasil Kontinum Organisasi Pembelajaran (Karyawan) 129


(25)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ……….

4.9 Hasil Kontinum Organisasi Pembelajaran (Manajer dan Supervisor) …………

132

4.10 Hasil Kontinum Kompetensi Kerja (Karyawan)

………

154

4.11 Hasil Kontinum Kompetensi Kerja (Manajer dan Supervisor) ……….

158

4.12 Hasil Kontinum Kinerja Karyawan (Karyawan)

………

173

4.13 Hasil Kontinum Kinerja Karyawan (Manajer dan Supervisor) ……….

176

4.14 Output Uji Normalitas

………...

178

4.15 Pengaruh Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja


(26)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Lampiran

Judul Lampiran

1 Surat-Surat

2 Kuesioner Penelitian Untuk Karyawan 3 Kusioner Penelitian Untuk Pimpinan

4 Wawancara

5 Koding Data Uji Validitas dan Realibilitas

6 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Melalui SPSS 21,0 for Windows

7 Perhitungan Uji Validitas dan Realibilitas Manual 8 r Tabel Product Moment

9 Data Responden 10 Koding Data Penelitian

11 OutputMethod Succesive Interval (MSI)

12 Hasil Pengolahan Data Identitas Responden Melalui SPSS 21,0 for Windows

13 Hasil Pengolahan Data Melalui SPSS 21,0 for Windows 14 Perhitungan Regresi Linear Berganda Manual

15 F Tabel

16 Tabel Durbin Watson

17 Area Under Standard Normal Dencity from 0 to z (Ketinggian di bawah Kurva Normal)


(27)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

18 Lembar Bimbingan Skripsi


(28)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan baik perusahaan milik negara maupun perusahaan swasta. Kesiapan perusahaan dalam bersaing di dunia bisnis bergantung kepada kualitas dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, peranan sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan perlu penanganan yang tepat. Perusahaan harus mampu mengurus, mengelola, mengatur, mengendalikan, serta menangani berbagai permasalahan yang terjadi di perusahaan terutama yang menyangkut sumber daya manusia.

Di era Globalisasi ini sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Setiap perusahaan harus memiliki karyawan dengan kinerja yang unggul dan memiliki kompetensi yang baik, agar mampu bersaing di dalam dunia bisnis. Salah satu perusahaan yang harus memiliki SDM dengan kinerja yang baik dan berkompeten adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang alat kesehatan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1190 Tahun 2010 Tentang Izin Edar Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Pasal 1 Ayat

4 menyebutkan bahwa “Perusahaan alat kesehatan adalah badan usaha yang memproduksi/menyalurkan alat kesehatan dan/atau memproduksi perbekalan


(29)

2

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesehatan rumah tangga.” Berdasarkan situs resmi majalah SWA,

(http://www.swa.co.id) yang diakses pada 7 Juli 2014 menyatakan bahwa

“Menurut data Gabungan Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab), saat ini jumlah produsen peralatan kesehatan di Indonesia tidak banyak, hanya 18 perusahaan. Akan tetapi, anggota Gakeslab sangatlah besar, mencapai 2.006 anggota. Mereka meliputi produsen, distributor, importer dan maintenance.”

Perusahaan alat kesehatan di era Globalisasi saat ini menghadapi kemajuan salah satunya di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Perkembangan IPTEK yang begitu pesat akan berdampak negatif pada kinerja karyawan. Perusahaan dituntut untuk memiliki SDM yang berkualitas dan memiliki kinerja yang baik. Kinerja karyawan yang rendah merupakan permasalahan besar bagi suatu perusahaan, karena dapat mengakibatkan kerugian dan tidak tercapainya tujuan perusahaan apabila tidak ditangani dengan baik. Rendahnya kinerja karyawan dapat dialami oleh setiap perusahaan. Salah satu perusahaan alat kesehatan yang mengalami permasalahan tersebut adalah PT. Technomed Asia.

PT. Technomed Asia merupakan salah satu unit bisnis dari perusahaan alat kesehatan terbesar di Indonesia yaitu PT. Abadi Nusa Group. PT. Technomed Asia merupakan perusahaan joint venture dengan Belanda. PT. Technomed Asia memiliki tugas dan peran sebagai perusahaan yang memproduksi medical accesoriess untuk pasar internasional, sedangkan untuk bagian pemasaran dan penjualan merupakan wewenang dari PT. Technomed Europe yang berkedudukan di Belanda. PT. Technomed Asia memproduksi medical accessories yang


(30)

3

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dipasarkan untuk pasar internasional khususnya Eropa dan Amerika. PT. Technomed Asia memiliki fasilitas produksi medical accessories berteknologi tinggi dengan kepemilikan sertifikat PAL Jepang dan 2 sertifikat ISO yaitu ISO 9001:2008 dan ISO 13485:2003, serta didukung dengan sarana yang ideal dalam memproduksi medical accessories yang berkualitas untuk pasar Internasional.

Kunci keberhasilan suatu perusahaan bergantung kepada kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Sumber daya manusialah yang menentukan keberlangsungan perusahaan. Keberhasilan pencapaian akan didapat apabila SDM didalam perusahaan memiliki kinerja yang tinggi. Begitupun dengan PT. Technomed Asia, sebagai perusahaan pengeksport medical accessories, PT. Technomed Asia harus menyediakan pasokan medical accessories yang berkualitas tinggi bagi pasar Internasional. Sehingga PT. Technomed Asia dituntut memiliki karyawan yang berkompetensi tinggi dan memiliki kinerja yang tinggi pula.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, serta pengumpulan data awal, ditemukan beberapa indikasi yang menunjukkan SDM PT. Technomed Asia belum memiliki kinerja yang baik. Menurut Ibu Marissa Febrianty Putri selaku Recruitment and People Development Supervisor PT. Abadinusa Usaha Semesta Group pada 18 Januari 2014, kinerja karyawan PT. Technomed Asia kurang maksimal dikarenakan beberapa faktor pertama, latar belakang pendidikan dan kurangnya pengalaman kerja karyawan. Kedua, kurangnya inisiatif karyawan dalam mencari informasi mengenai pekerjaan dan masih menunggu perintah dari atasan baik manager maupun supervisor saat bekerja. Ketiga, pemanfaatan waktu


(31)

4

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerja yang kurang efektif. Keempat, kurangnya pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan karyawan dibidangnya. Kelima, kurangnya antusias karyawan terhadap program-program pelatihan dan pengembangan SDM yang disediakan perusahaan.

Indikasi yang menunjukkan bahwa kinerja SDM PT. Technomed Asia belum baik salah satunya dapat dilihat dari hasil penilaian kinerja karyawan PT. Technomed Asia yang dilakukan per-Triwulan atau tiga bulan sekali selama setahun. Rekapitulasi penilaian kinerja karyawan PT. Technomed Asia Periode Triwulan IV Tahun 2012 – Triwulan I Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini.

TABEL 1.1

REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PT. TECHNOMED ASIA PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2012 –

TRIWULAN I TAHUN 2014

Nilai Kinerja Periode Triwulan IV 2012 Triwulan I 2013 Triwulan II 2013 Triwulan III 2013 Triwulan IV 2013 Triwulan I 2014 Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

%

Baik Sekali - - 2 2 2 2,6 4 6,3 3 5,1 4 5,3

Baik 60 63,2 46 45,6 31 39,7 28 43,7 20 33,9 21 27,6

Cukup 16 16,8 27 26,7 22 28,2 12 18,7 15 25,4 22 28,9

Kurang 19 20 26 25,7 23 29,5 20 31,3 21 35,6 29 38,2

Buruk - - - -

Buruk Sekali - - - -

Jumlah 95 100 101 100 78 100 64 100 59 100 76 100

Sumber: Departemen HRD PT. Abadi Nusa Group

Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukkan bahwa kenaikan hasil penilaian kinerja pada nilai kurang terjadi pada Triwulan I tahun 2013 5,7% menjadi 25,7%. Kenaikan masih terus terjadi pada Triwulan II tahun 2013 sebesar 3,8% menjadi 29,5%. Kenaikan nilai kinerja kurang masih terjadi pada Triwulan III tahun 2013 sebesar 1,8% menjadi 31,3%. Pada Triwulan IV tahun 2013 masih terjadi


(32)

5

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kenaikan nilai kinerja kurang sebesar 4,3 % menjadi 35,6%. Kenaikan tersebut terjadi hingga data terakhir yang didapatkan penulis yaitu pada Triwulan I tahun 2014 sebesar 2,6% menjadi 38,2%. Kinerja karyawan PT. Technomed Asia setiap Triwulannya terjadi kenaikan pada nilai kinerja kurang yang artinya sebagian besar karyawan PT. Technomed Asia memiliki kategori tidak memenuhi harapan perusahaan. Karyawan yang mendapatkan nilai kurang disetiap Triwulannya selalu di atas batas maksimum yang telah ditentukan oleh perusahaan yaitu sebesar 10%. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja karyawan PT. Techomed Asia belum optimal, karena masih banyak karyawan yang memiliki nilai kurang.

Selain itu, dari data hasil penilaian kinerja karyawan PT. Technomed Asia pada Tabel 1.1 dapat dilihat pula bahwa, jumlah karyawan PT. Technomed Asia pada setiap Triwulannya mengalami perubahan yang cukup signifikan dimana pada Triwulan IV tahun 2012 karyawan PT. Techomed Asia berjumlah 95 orang, sedangkan pada Triwulan I tahun 2013 terjadi kenaikan sebesar 6 orang menjadi 101 orang. Pada Triwulan II tahun 2013 terjadi penurunan jumlah karyawan sebesar 23 orang menjadi 78 orang. Pada Triwulan III tahun 2013 terjadi penurunan jumlah karyawan sebesar 14 orang menjadi 64 orang. Penurunan jumlah karyawan masih terjadi di Triwulan IV tahun 2013 sebesar 5 orang menjadi 59 orang, dan terjadi kenaikan jumlah karyawan pada data terakhir yang didapatkan oleh penulis yaitu Triwulan I tahun 2014 sebesar 17 orang menjadi 76 orang. Jumlah karyawan PT. Technomed Asia pada setiap Triwulannya selalu berubah-ubah, hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat turnover karyawan yang terjadi di perusahaan.


(33)

6

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Airlangga Sakti selaku Human Resource and People Development Head PT. Abadinusa Usaha Semesta Group pada 11 Juli 2014, penyebab tingginya tingkat turnover atau banyaknya karyawan di PT. Technomed Asia yang memutuskan untuk keluar dari perusahaan yaitu dikarenakan beberapa faktor pertama, karyawan tidak produktif, atau tidak sesuai dengan tuntutan perusahaan. Kedua, pekerjaan yang tersedia tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan formal atau non-formal, serta tidak sesuai dengan minat, bidang, pengalaman dan keinginannya. Ketiga, minimnya jenjang karir atau kesempatan karir yang diberikan perusahaan. Keempat, hubungan karyawan dengan atasan ataupun hubungan karyawan dengan karyawan lainnya yang tidak baik. Kelima, karyawan merasa kurang puas dengan kebijakan dan penghargaan yang diberikan perusahaan baik penghargaan financial maupun non-financial. Keenam, karyawan tidak dapat bekerja dibawah tekanan dan cenderung merasa dieksploitasi karena target pekerjaan yang terlalu banyak atau di atas kemampuan mereka (overwork).

Indikasi lain yang menunjukkan kinerja karyawan PT. Technomed Asia belum optimal adalah rendahnya hasil capaian target kerja karyawan PT. Technomed Asia. Menurut Mr. Lennart Knot selaku General Manager PT. Technomed Asia pada 18 Januari 2014, PT. Technomed Asia memiliki lima departemen yang mendukung keberlangsungan perusahaan diantaranya adalah departemen produksi, dan departemen staff yang terdiri dari divisi quality assurance, finance and accounting, warehouse, serta divisi export import. Untuk departemen produksi penentuan jumlah target produksi perusahaan bergantung


(34)

7

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada orderan atau pesanan. Sehingga setiap bulan target produksi akan berbeda beda dan tidak akan sama. Kualitas dan kuantitas output yang dihasilkan oleh karyawan sering tidak memenuhi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan, dimana pencapaian target produksi masih rendah serta jumlah barang reject yang dihasilkan oleh karyawan masih tinggi. Sedangkan untuk departemen staff pencapaian kinerja empat divisi PT. Technomed Asia sering tidak memenuhi target yang telah ditentukan oleh masing-masing kepala divisi, ini mengindikasikan jika kinerja karyawan PT. Technomed Asia masih rendah. Adapun rekapitulasi laporan produksi PT. Technomed Asia periode Triwulan I tahun 2012 – Triwulan IV tahun 2013 yang disajikan dalam Tabel 1.2 berikut ini.

TABEL 1.2

REKAPITULASI LAPORAN PRODUKSI PT. TECHNOMED ASIA PERIODE TRIWULAN 1 TAHUN 2012 – TRIWULAN IV TAHUN 2013

Periode Capacity

(PCS)

Produksi (PCS)

Persentase Capaian

Triwulan I/2012 44.319 39.160 88%

Triwulan II/2012 64.644 72.960 112%

Triwulan III/2012 59.360 72.000 121%

Triwulan IV/2012 98.137 60.000 61%

Triwulan I/2013 100.639 99.600 98%

Triwulan II/2013 90.200 81.600 90%

Triwulan III/2013 89.875 80.207 89%

Triwulan IV/2013 46.145 39.863 86%

Sumber: Departemen Produksi PT. Technomed Asia

Berdasarkan Tabel 1.2 di atas, dapat dilihat bahwa terjadinya penurunan pencapaian target produksi. Pada Triwulan II tahun 2012 terjadi kenaikan pencapaian produksi sebesar 24% menjadi 112%. Begitupun dengan Triwulan II tahun 2012 pencapaian produksi meningkat sebesar 9% menjadi 121%. Akan tetapi pada Triwulan IV tahun 2012 pencapaian produksi mengalami penurunan


(35)

8

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebesar 60% menjadi 61%. Pada Triwulan I tahun 2013 mengalami kenaikan pencapaian produksi sebesar 37% menjadi 98%. Pada Triwulan II tahun 2013 terjadi penurunan pencapaian produksi sebesar 8% menjadi 90%. Pada Triwulan III tahun 2013 sebesar 1% menjadi 89%. Penurunan pencapaian produksi masih terus terjadi hingga data terakhir yang didapat oleh penulis yaitu pada Triwulan IV tahun 2013 sebesar 3% menjadi 86%.

Karyawan departemen produksi PT. Technomed Asia tidak dapat mencapai target produksi yang telah di tentukan oleh perusahaan. Hasil produksi yang dikerjakan oleh karyawan PT. Technomed Asia mengalami penurunan dan kenaikan yang tidak stabil. Dimana setiap Triwulannya ada target yang terpenuhi, kurang bahkan melampaui target. Selama tiga Triwulan terakhir karyawan PT. Technomed Asia tidak mampu memenuhi target produksi yang telah di tetapkan oleh perusahaan. Tidak tercapainya target ini menyebabkan produksi perusahaan menurun sehingga produk yang di kirim ke pasar internasional semakin berkurang. Adapun rekapitulasi barang reject PT. Technomed Asia periode Triwulan I tahun 2012 – Triwulan IV tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut ini:

TABEL 1. 3

REKAPITULASI BARANG REJECT PT. TECHNOMED ASIA PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2012 – TRIWULAN IV TAHUN 2013

Periode Produksi (PCS) Reject (PCS) Persentase Reject

Triwulan I/2012 39.160 372 1%

Triwulan II/2012 72.960 286 0,4%

Triwulan III/2012 72.000 378 0,5%

Triwulan IV/2012 60.000 412 0,7%

Triwulan I/2013 99.600 209 0,2%

Triwulan II/2013 81.600 1.232 1,5%


(36)

9

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Periode Produksi (PCS) Reject (PCS) Persentase Reject

Triwulan IV/2013 39.863 579 1,5%

Sumber: Departemen Produksi PT. Technomed Asia

Berdasarkan Tabel 1.3 di atas, menujukkan bahwa pada Triwulan II tahun 2012 terjadi penurunan tingkat barang reject sebesar 0,6% menjadi 0,4%. Pada Triwulan III tahun 2012 terjadi kenaikan sebesar 0,1% menjadi 0,5%. Triwulan IV tahun 2012 terjadi kenaikan sebesar 0,2% menajdi 0,7%, sedangkan pada Triwulan I tahun 2013 tingkat barang reject menurun sebesar 0,5% menjadi 0,2%. Pada Triwulan II tahun 2013 terjadi kenaikan sebesar 1,3% menjadi 1,5%. Kenaikan tersebut semakin tinggi terjadi pada Triwulan III tahun 2013 sebesar 6,4% menjadi 7,9%. Akan tetapi data terakhir yang didapat oleh penulis yaitu apda Triwulan IV tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 6,4% menjadi 1,5%. Meskipun pada Triwulan terakhir terjadi penurunan tingkat barang reject akan tetapi tingkat barang reject masih dalam kategori tinggi, dimana barang yang reject rata-rata selalu di atas batas maksimal yang ditentukan oleh perusahaan yaitu sebesar 0,5%. Hal ini tentu akan merugikan perusahaan, karena semakin tinggi tingkat reject maka akan semakin tinggi pula produk yang akan terbuang karena tidak layak lolos uji quality control dan semakin berkurang produk yang akan di jual ke pasar internasional. Karyawan PT. Technomed Asia harus mengutamakan kualitas hasil produksi dimana produk yang dihasilkan harus dalam kondisi tidak ada cacat sedikitpun atau dengan kata lain produk harus sempurna 100%. Jika tingkat barang reject yang dihasilkan oleh karyawan PT. Technomed Asia selalu dalam kategori tinggi yaitu di atas batas maksimal 0,5%


(37)

10

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maka, banyak produk tidak layak untuk dipasarkan, kondisi ini akan merugikan perusahaan.

Selain departemen produksi PT. Technomed Asia memiliki departemen staff yang terdiri dari empat divisi yang mendukung keberlangsung perusahaan diantaranya yang pertama, divisi Quality Assurance yaitu divisi yang memegang peran penting dalam perencanaan mutu perusahaan, sertifikat ISO, audit sistem manajemen proses produksi. Di PT. Technomed Asia divisi Quality Assurance merupakan wakil dari manajemen inti yang meyakinkan atau menjamin secara kualitas atau keberhasilan suatu pekerjaan secara keseluruhan dalam perusahaan. Kedua, divisi finance and accounting yaitu divisi yang bertanggung jawab atas administrasi keuangan perusahaan, penyusunan laporan aktivitas keuangan anggaran pengeluaran dan pendapatan perusahaan serta laporan perpajakan perusahaan. Ketiga, divisi Warehouse yaitu bagian yang menangani administrasi pergudangan dan logistik perusahaan. Keempat, divisi Export Import yaitu divisi yang menangani hubungan dengan eksporter atau importer dari luar negeri, mengatur mekanisme pembayaran dan penjualan barang dengan pihak luar negeri, serta mengurus regulasi yang berhubungan dengan keluar masuknya barang dari luar negeri maupun keluar negeri. Ke empat divisi ini memiliki hasil pencapaian kinerja yang berbeda-beda dalam menjalankan tugas dan perannya di perusahaan. Adapun rekapitulasi penilaian pencapaian kinerja departemen staff PT. Technomed Asia Periode Triwulan I Tahun 2012 – Triwulan IV Tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut ini.

TABEL 1.4


(38)

11

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DEPARTEMEN STAFF PT. TECHNOMED ASIA PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2012 – TRIWULAN IV TAHUN 2013

Periode

Divisi

Quality Assurance Finance and Accounting

Warehouse Export Import

Perolehan skor

Kategori Perolehan skor

Kategori Perolehan skor

Kategori Perolehan skor

Kategori

Triwulan I/2012 36,77 Baik 38,76 Baik 27,77 Cukup 28,76 Cukup

Triwulan II/2012 34,88 Baik 37,17 Baik 26,89 Cukup 27,17 Cukup

Triwulan III/2012 30,11 Cukup 32,04 Baik 32,81 Baik 27,13 Cukup

Triwulan IV/2012 26,14 Cukup 34,19 Baik 24,18 Cukup 26,69 Cukup

Triwulan I/2013 22,08 Cukup 28,11 Cukup 21,16 Cukup 33,56 Baik

Triwulan II/2013 18,34 Kurang 22,89 Cukup 19,45 Kurang 23,49 Cukup

Triwulan III/2013 18,02 Kurang 20,27 Kurang 19,21 Kurang 20,43 Kurang

Triwulan IV/2013 17,13 Kurang 20,12 Kurang 19,01 Kurang 20,27 Kurang

Sumber: Departemen HRD PT. Abadi Nusa Group

Berdasarkan Tabel 1.4 di atas, dapat dilihat bahwa setiap divisi mengalami penurunan pencapaian kinerja, dimana dari hasil penilaian pencapaian target kerja yang dilakukan oleh masing-masing kepala divisi pada setiap divisi kurang memenuhi target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Pada divisi Quality Assurance terjadi penurunan pencapaian kinerja setiap Triwulannya. Pada Triwulan II tahun 2012 terjadi penurunan sebesar 1,89 poin menjadi 34,88 poin,

dan berada pada kategori “Baik”. Penurunan jumlah skor dan kategori dalam pencapaian kinerja divisi Quality Assurance terus terjadi hinga data terakhir yang didapatkan oleh penulis yaitu pada Triwulan IV tahun 2013 yang terjadi penurunan sebesar 0,89 poin menjadi 17,13 poin, dan berada pada kategori

“Kurang”. Pada divisi Finance and Accounting Triwulan II tahun 2012 hingga Triwulan III tahun 2013 terjadi penurunan jumlah skor dan berada pada kategori

“Baik”.

Penurunan jumlah skor dan kategori pencapaian kinerja karyawan divisi Finance and Accounting terus terjadi hingga data terakhir yang didapatkan oleh penulis yaitu Triwulan IV tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 0,15 poin menjadi


(39)

12

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

20,12 poin, dan berada pada kategori “Kurang”. Pada divisi Warehouse pada Triwulan II tahun 2012 terjadi penurunan sebesar 0,88 poin menjadi 26,89 poin

dan berada pada kategori “Cukup”. Triwulan III tahun 2012 terjadi kenaikan

sebesar 5,92 poin menjadi 31,81 poin, dan berada pada kategori “Baik”. Pada

Triwulan IV tahun 2012 hingga data terakhir yang didapatkan oleh penulis yaitu Triwulan IV tahun 2013 terus terjadi penurunan dalam jumlah skor dan juga kategori pencapaian kinerja. Triwulan IV tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 0,20 poin menjadi 19,01 poin, dan berada pada kategori “Kurang”. Hal serupa terjadi pula pada divisi Export Import, dimana pada Triwulan II tahun 2012 hingga Triwulan IV tahun 2012 terus-menerus terjadi penurunan dimana

perolehan skor berada pada kategori “Cukup”. Pada Triwulan I tahun 2013 terjadi

kenaikan sebesar 6,87 menjadi 33,56 poin, dan berada pada kategori “Baik”. Akan tetapi, pada Triwulan II tahun 2013 hingga data terakhir yang didapatkan oleh penulis terjadi penurunan jumlah perolehan skor dan kategori secara terus-menerus, dimana pada Triwulan IV tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 0,16

poin menjadi 20,27 poin, dan berada pada kategori “Kurang”.

Keempat divisi yang berada pada departemen staff selamam beberapa Triwulan terakhir tidak dapat memenuhi target minimal pencapaian kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan. Kategori minimal yang ditetapkan oleh

perusahaan adalah berada pada kategori “Baik” yakni dengan perolehan skor

penilaian pencapaian kinerja berada pada range 21,00 poin – 30,00 poin. Tidak tercapainya target kerja yang telah ditentukan perusahaan ini menurun ini akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan, dimana empat divisi pada departemen


(40)

13

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

staff yang dimiliki perusahaan adalah divisi yang memiliki peranan yang cukup penting dalam keberlangsungan perusahaan.

Indikasi lain yang menyebabkan kinerja karyawan menurun adalah rendahnya persentase kehadiran karyawan PT. Technomed Asia. Berikut data rekapitulasi absensi karyawan PT. Technomed Asia periode Tahun 2010 – Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 1.5 berikut ini.


(41)

14

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TABEL 1. 5

REKAPITULASI ABSENSI KARYAWAN PT. TECHNOMED ASIA PERIODE TAHUN 2010 – TAHUN 2013

Periode Keterangan Hadir

Sakit Ijin Cuti Alpa

Tahun 2010 2,80% 2,30% 3,50% 5,10% 86,30%

Tahun 2011 3,20% 3,10% 2,70% 6,30% 84,70%

Tahun 2012 3,80% 3,70% 2,90% 9,30% 80,30%

Tahun 2013 5,10% 3,40% 3,20% 10,20% 78,10%

Sumber: Departemen HRD PT. Abadi Nusa Group

Berdasarkan Tabel 1.5 menunjukan bahwa pada tahun 2010 hinggan tahun 2013 tingkat kehadiran pegawai selalu berada di bawah standar yang telah ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 90%. Penurunan terjadi pada tahun 2011 sebesar 1,6% menjadi 84,70%. Penurunan masih terjadi di tahun 2012, dimana pada tahun 2012 terjadi penurunan sebesar 4,4% menjadi 80,30%. Penurunan terus terjadi hingga data terakhir yang didapatkan oleh penulis yaitu pada tahun 2013 sebesar 2,2% menjadi 78,10%. Sebagai perusahaan medical accesorries untuk pasar internasional perusahaan selalu menerima orderan dengan kapasitas yang sangat besar, sehingga apabila banyak karyawan yang tidak hadir atau dengan kata lain kehadiran karyawan sangat rendah maka akan menghambat kinerja perusahaan dan akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan perusahaan. Salah satu kebijakan perusahaan yang merupakan langkah awal dalam meningkatkan kinerja karyawannya adalah dengan menerapkan organisasi pembelajaran dan meningkatkan kompetensi kerja karyawan di dalam perusahaan. Jika semua individu dalam organisasi harus berubah, belajar, dan tumbuh lebih cepat dibandingkan masa lalu, maka kemampuan organisasi dan individu dalam merespon perubahan lingkungan di sekitar mereka akan menjadi bekal untuk menghadapi persaingan di era informasi ini. Kecepatan berfikir atau kepekaan


(42)

15

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam bertindak dan merespon beragam perubahan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan yang unggul akan tercipta jika sebuah organisasi mampu melaksanakan organisasi pembelajaran di perusahaan dengan baik.

Organisasi pembelajaran merupakan organisasi yang mampu mengkoordinir karyawan didalam perusahaan untuk senantiasa mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya dari waktu ke waktu dimana setiap individu di dalam organisasi dimotivasi secara bersama-sama. Sehingga dengan adanya organisasi pembelajaran, setiap individu di dalam perusahaan siap menerima segala bentuk perubahan yang terjadi dan terus menerus belajar sesuai dengan kebutuhan di dalam organisasi untuk mencapai hasil yang lebih baik. Cara yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan organisasi pembelajaran adalah dengan membekali karyawannya dengan pengetahuan-pengetahuan baru melalui kebijakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi.

Berdasaran wawancara dengan Ibu Marissa Febrianty Putri selaku Recruitment and People Development Supervisor PT. Abadinusa Group pada 18 Januari 2014, bahwa minat karyawan PT. Technomed Asia untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi serta uji kompetensi setiap tahunnya mengalami penurunan. Dimana jumlah karyawan yang dicalonkan sebelumnya oleh departemen HRD selalu tidak sesuai dengan daftar karyawan yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pengembangan tersebut sehingga program-program pelatihan dan pengembangan dalam upaya menciptakan organisasi pembelajaran yang telah disediakan perusahaan kurang


(43)

16

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maksimal karena program-program tersebut kurang mendapat perhatian yang serius dari karyawan.

Selain diperlukannya penerapan organisasi pembelajaran yang baik di dalam perusahaan faktor lain yang mempengaruhi kinerja lainnya yang terlihat pada PT. Technomed Asia salah satunya adalah kompetensi kerja. Kompetensi kerja merupakan landasan utama bagi karyawan untuk melakukan pekerjaannya. Rendahnya kompetensi kerja yang dimiliki karyawan akan berdampak pada kinerja mereka. Berikut merupakan data penilaian kompetensi kerja pada PT. Technomed Asia periode Triwulan III Tahun 2012 – Triwulan IV Tahun 2013 pada Tabel 1.6.

TABEL 1.6

DATA PENILAIAN KOMPETENSI KERJA KARYAWAN PT. TECHNOMED ASIA PERIODE TRIWULAN III TAHUN 2012 –

TRIWULAN IV TAHUN 2013

Nilai Kompetensi Periode Triwulan III 2012 Triwulan IV 2012 Triwulan I 2013 Triwulan II 2013 Triwulan III 2013 Triwulan IV 2013 Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

% Jumlah Pegawai

%

Baik Sekali 7 7,4 8 7,9 12 15,4 8 12,5 6 10,2 5 6,6

Baik 70 73,7 55 54,5 31 39,7 22 34,4 20 33,9 22 28,9

Cukup 4 4,2 29 28,7 16 20,5 12 18,7 18 30,5 23 30,3

Kurang 14 14,7 9 8,9 19 24,4 22 34,4 15 25,4 26 34,2

Buruk - - - -

Buruk Sekali - - - -

Jumlah 95 100 101 100 78 100 64 100 59 100 76 100

Sumber: Departemen HRD PT. Abadi Nusa Group

Berdasaran Tabel 1.6 menunjukkan bahwa hasil penilaian kompetensi kerja karyawan mengalami kenaikan dan penurunan yang sangat signifikan. Pada Triwulan IV tahun 2012 nilai kompetensi kurang terjadi penurunan sebesar 5,8% menajdi 8,9%. Kenaikan nilai kompetensi kurang terjadi pada Triwulan I tahun 2013 sebesar 15,5% menjadi 24,4%. Pada Triwulan II tahun 2013 terjadi kenaikan


(44)

17

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebesar 10% menjadi 34,4%. Pada Triwulan III tahun 2013 terjadi penurunan jumlah karyawan yang memiliki nilai kompetensi kurang sebesar 9% menjadi 25,4%. Akan tetapi pada data terakhir yang didapatkan oleh penulis yaitu pada Triwulan IV tahun 2013 terjadi kenaikan jumlah karyawan yang mendapatkan nilai kompetensi kurang sebesar 8,8% menjadi 34,2%.

Indikasi penurunan kinerja disebabkan oleh kompetensi kerja karyawan yang kurang baik diungkapkan oleh Ibu Marissa Febrianty Putri selaku Recruitment and People Development Supervisor PT. Abadinusa Group pada 18 Januari 2014, berdasarkan hasil penilaian kompetensi yang dilakukan perusahaan rendahnya kompetensi disebabkan karena tidak terbukanya karyawan akan pengetahuan baru, karyawan masih segan untuk bertanya apabila mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan, serta kurang seriusnya karyawan dalam merespon program-program pelatihan dan pengembangan yang telah disediakan karyawan.

Organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan dan terwujudnya tujuan perusahaan. Berdasarkan data dan upaya yang telah dilakukan perusahaan dalam mengantisipasi permasalahan kinerja karyawan PT. Technomed Asia membutuhkan upaya pembenahan penerapan organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja yang tinggi agar proses kegiatan perusahaan berjalan lebih baik lagi.

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian di atas maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Organisasi


(45)

18

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Technomed Asia di Padalarang.”

1.2 Identifikasi Masalah

Ketergantungan dunia kedokteran akan medical accessories, saat ini menjadi peluang bagi dunia bisnis medical accessories di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memproduksi medical accessories. Salah satu perusahaan yang memproduksi medical accessories adalah PT. Technomed Asia. PT. Technomed Asia merupakan salah satu unit bisnis dari perusahaan medical accessories terbesar di Indonesia yaitu PT. Abadinusa Group. PT. Technomed Asia tergolong perusahaan baru bila dibandingkan 8 unit bisnis lainnya milik PT. Abadinusa Group. Selama 9 tahun berdiri PT. Technomed Asia memproduksi produk dengan kualitas tinggi untuk memenuhi pasar internasional.

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka yang menjadi tema sentral dalam penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut:

Fenomena yang terjadi pada PT. Technomed Asia yaitu rendahnya kinerja karyawan PT. Technomed Asia, ini ditandai dengan hasil penilaian kinerja karyawan PT. Technomed Asia yang masih didominasi oleh nilai kinerja kurang yang artinya tidak memenuhi harapan perusahaan. Kuantitas produksi PT. Technomed Asia beberapa Triwulan tidak mencapai target produksi dan kualitas barang hasil produksi yang rendah, dengan ditandai tingkat barang reject yang cukup tinggi jumlahnya. Penilaian pencapaian kinerja departemen staff yang belum optimal dan sesuai dengan harapan perusahaan. Dimana pada setiap divisi pada departemen staff perolehan

skornya selalu menurun dan berada pada kategori “Kurang”. Tingkat kehadiran karyawan yang rendah selalu dibawah ketentuan perusahaan yaitu dibawah 90%. Serta hasil penilaian kompetensi kerja karyawan yang mengalami kenaikan dan penurunan yang signifikan dan nilai kompetensi kurang masih mendominasi. Permasalahan tersebut harus segera diatasi karena keberhasilan suatu perusahaan bergantung kepada kualitas dari sumber daya manusianya. Solusi yang dipilih yaitu dengan pembenahan pada penerapan organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja yang


(46)

19

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dimiliki karyawan PT. Technomed Asia. Dengan organisasi pembelajaran yang baik dan kompetensi kerja yang baik maka kinerja karyawan PT. Technomed Asia akan meningkat.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran organisasi pembelajaran PT. Technomed Asia 2. Bagaimana gambaran kompetensi kerja PT. Technomed Asia 3. Bagaimana gambaran kinerja karyawan PT. Technomed Asia

4. Bagaimana pengaruh organisasi pembelajaran terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia

5. Bagaimana pengaruh kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia

6. Bagaimana pengaruh organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan mengenai:

1. Gambaran organisasi pembelajaran PT. Technomed Asia 2. Gambaran kompetensi kerja PT. Technomed Asia 3. Gambaran kinerja karyawan PT. Technomed Asia

4. Pengaruh organisasi pembelajaran terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia


(47)

20

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Pengaruh kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia

6. Pengaruh organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia

1.5 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan untuk berbagai pihak baik secara teoritis maupun secara praktis.

1. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) yaitu bagi perkembangan ilmu manajemen khususnya pada bidang manajemen sumber daya manusia, melalui pendekatan serta metode-metode yang digunakan terutama dalam upaya menggali pendekatan-pendekatan baru dalam aspek sumber daya manusia yang menyangkut pengaruh organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan. Sehingga melalui penelitian ini akan dapat memberikan sumbangan bagi para akademisi dalam pengembangan teori sumber daya manusia.

2. Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan sumbangan dalam aspek praktis yaitu memberikan masukan kepada PT. Technomed Asia untuk dijadikan pertimbangan dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja terhadap upaya peningkatan kinerja karyawan.

3. Hasil penelitian ini akan dapat dijadikan sebagai informasi atau acuan dan sekaligus untuk memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian


(48)

21

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kinerja karyawan mengingat masih banyak yang belum terungkap dalam penelitian ini.


(49)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Technomed Asia di Padalarang. Adapun yang menjadi objek penelitian sebagai variabel X atau variabel bebas (independent variabel) adalah organisasi pembelajaran ( ) dengan dimensinya yang mencakup (1) keahlian pribadi (personal mastery), (2) model mental (mental model), (3) membangun visi bersama (shared vision), (4) pembelajaran tim (team learning), dan (5) berfikir sistem (system thinking). Serta kompetensi kerja ( ) dengan dimensinya yang mencakup kompetensi berprestasi dan bertindak (achievement and action), kompetensi melayani (helping human service), kompetensi memimpin (impact and influence), kompetensi mengelola (manajerial), kompetensi berfikir (cognitive), kompetensi kepribadian yang efektif (personal effectiveness).

Masalah penelitian yang merupakan variabel (Y) atau variabel terikat (dependent variabel) adalah kinerja karyawan dengan dimensinya yang mencakup Quality of work (kualitas kerja), Quantity of work performed (kuantitas pekerjaan yang dilakukan), Interpersonal effectiveness (efektifitas hubungan interpersonal), dan Competencies (kompetensi).

Penelitian ini dilakukan di PT. Technomed Asia yang berlokasi di Jalan Tembokan RT.1/01, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten


(50)

70

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bandung Barat. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah tanggapan responden tentang organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan. Sedangkan yang menjadi unit analisis adalah karyawan PT. Technomed Asia. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka pendekatan yang digunakan adalah metode cross sectional. Metode penelitian ini menggunakan cross sectional method menurut Husein Umar (2008:45) “Cross sectional yaitu dengan cara mempelajari objek riset dalam suatu waktu tertentu saja (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang).”

3.2Metode Penelitian

Untuk mengadakan penelitian, penulis terlebih dahulu harus menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitian, karena hal ini akan menjadi langkah-langkah yang harus di lakukan dalam penelitian, sehingga akan didapatkan data yang valid, dan dapat mencapai tujuan dan kegunaan tertentu. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:2) bahwa

“Metode penelitian pada dasarmya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Danang Sunyoto (2013:31) “Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan suatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.” Melalui jenis penelitian deskriptif dapat diperoleh gambaran secara keseluruhan mengenai organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan. Sedangkan penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakuan


(1)

221

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

demikian penulis merekomendasikan supaya perusahaan tetap menjaga, mempertahankan, mengawasi dan meningkatkan kembali kinerja karyawan melalui pelaksanaan organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja untuk mewujudkan tujuan perusahaan .


(2)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mochammad. 1985. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi.

Bandung: Angkasa

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.

Yogyakarta: Bina Aksara

. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.

Yogyakarta: Rineka Cipta

Departemen Kesehatan. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1190 Tahun 2010 Tentang Izin Edar Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta: Depkes

Dessler, Gary. 2010. Human Resources Management. Jakarta: PT. Indeks Dharma, Surya. 2010. Manajemen Kinerja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Fuad, Noor dan Gofur Ahmad. 2009. Integrated Human Resources Development.

Jakarta: Grasindo

Garvin, D.A. 2000. Learning in Action. Boston: Harvard Business School Press Invanchevich, John M. and Michael T. Matenson. 1996. Organizational Behavior

and Management. Chicago: Times Mirror Higher Education Group

Jones, Gareth. 2010. Organizational Theory, Design, and Change. New Jersey: Person Education

Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Kementrian Pendidikan Nasional. 1990. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendiknas

.2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendiknas

. 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Kemendiknas

. 2006. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.


(3)

223

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber daya Manusia.

Bandung: PT. Refika Aditama

. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Mathis, Robert L. and Jhon H. Jackson. 2006. Human Resources Management.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Mejia, Luis R. Gomez, David B. Balkin, and Robert L. Cardy. 2012. Managing Human Resources. New Jersey: Prentice Hall

Mondy, Wayne R. 2008. Human Resource Management. Jakarta: Erlangga Palan, R. 2008. Competency Management. Jakarta: PPM

Pasteur, Pettit, and Schagen. 2006. Knowledge Management and Organizational Learning for Development. Brighton: Institute of Development Studies in Collaboration with The KM4Dev Community

Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers

Robbins, Stephen P. 2005. Organizational Behavior Internasional Edition.

Canada:Pearson Prentice Hall

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat Sedarmayanti. 2011. Membangun dan Mengembangkan Kepemimpinan Serta

Meningkatkan Kinerja Untuk Meraih Keberhasilan. Bandung: PT. Refika Aditama

Senge, Peter et. al. 2002. The Fifth Discipline Fieldbook. Batam: Interaksa

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Siswanto. 2010. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Spencer, Lyle M and Signe M. Spencer. 1993. Competence at Work. New York: John Wiley & Sonc, Inc.

Sunyoto, Danang. 2013. Metode dan Instrumen Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: CAPS


(4)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudarmanto. 2009. Kinerja Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tjakraatmadja, Hidajat Jann dan Donald Crestofel Lantu. 2006. Knowledge Management dalam Konteks Organisasi Pembelajar. Bandung: SBM ITB Triyono, Ayon. 2012. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Oryza

Umar, Husein. 2008. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Wahyudi. 2009. Manajemen Strategik. Jakarta: Binarupa Aksara

Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Widodo, J. 2007. Learning Organization. Malang: Banyumedia Publishing Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Bandung: Alfabeta

Jurnal

Doroudi, Homa. 2012. The Survey of Learning Organization Characteristics in Broadcacsting Organization of Islamic Republic of Iran. International Journal of Business and Management Tomorrow Vol. 2 No. 1 p. 1-7

Ismail, Rahmah and Syahida Zainal Abidin. 2010. Impact of Workers’

Competence on their performance in the Malaysian Private Service Sector.

Business and Economic Horizond Vol. 2 Issue 2 p. 25-36

Janjua, Saquib Yusaf. 2012. The Competence Classification Framework A Classification Model For Employee Development. Journal of Contemporary Research in Business Vol. 4(1) p.396-404

Marlikan, Muchni. 2011. Pengaruhh Pembelajaran Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Syariah. Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 1 No. 01 hal. 57-64

Martinette, Cevil V. Jr et. al. Learning Organization and Leadership Style.

Research Project Submitted to the National Fire Academy as part of the Executive Fire Officer Program p. 1-58

Najafi, Asadallah. 2011. The Effect Learning Organization on the Performance.


(5)

225

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Vathanophas, Vichita. 2007. Competency Requirements for Effective Job Performance. Journal Mahidol University Contemporary Management Research Vol.3(1) p.45-70

Wang, Ping Yu. 2006. Human Resource Management Plays a New Role in Learning Organization. Journal of Human Resource and Adult Learning Vol 10 (2) p.52-56

Winanti, Marlina Budhiningtias. 2011. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan (Survei Pada PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat).

Jurnal UNIKOM Bidang Humaniora. Vol. 7(2) hal. 249-267

Yang, Baiyin, Karen E. Watkins, and Victoria J. Marsick. 2002. The Construct of the Learning Organization: Dimensions, Measurement, and Validation.

Human Resource Development Quarterly Vol. 15 no. 1 p. 31-55

Skripsi, Tesis dan Disertasi

Giesecke, Joan and Beth McNeil. 2004. Transtioning to The Learning Organization. Digitalcommons.unl.edu, Lincoln

Haryanti, Agapita Sri. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Menjadi Prediktor Organisasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan.

Undip.ac.id, Semarang

Kawulusan, Bovie. 2009. Strategi Pengembangan Manajemen Pendidikan dan Latihan (DIKLAT). (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Logayah, Kakah. 2011. Kontribusi Inplementasi Organisasi Pembelajar (Learning Organization) dan Program Bermutu Terhadap Kinerja Mengajar Guru: Studi Kasus Pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumedang Utara. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Pertiwi, Setia Maya. 2012. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Learning Organization (Organisasi Pembelajar) di SD Negeri Se-Kecamatan Regol Kota Bandung. Repository.upi.edu, Bandung

Rima, Ayu. 2012. Pengaruh Kompetensi Achievement and Action dan Kompetensi Helping and Human Service Terhadap Kinerja Karyawan F&B Departemen di Hotel Mutiara Bandung. Repository.upi.edu, Bandung

Saragih, Widy Amir. 2011. Pengaruh Learning Organization dan Kompetensi kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Repository.usu.ac.id, Medan


(6)

Elis Lisnawati, 2014

Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Technomed Asia Di Padalarang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Simbolon, Mawarni. 2011. Pengaruh Learning Organization dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Repository.upi.edu, Bandung

Sundari, Siti. 2010. Pengaruh Sistem Penilaian Kinerja dan Kompetensi Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan). (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Website dan sumber lain