PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK TK.
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA
BAHASA INGGRIS ANAK TK
(Penelitian Quasi Eksperimen pada kelompok A TK Baiturrahman
Pusdikku TNI AD Kecamatan Sukasari, Kota Bandung 2013/2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh : Eva Nurhayati
0902852
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
(2)
Eva Nurhayati, 2014
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK CERITA
BERPASANGAN Oleh :
DWI OKTAVIANI WULANDARI 0902847
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PENGUJI
Penguji I Penguji II
Dr. Ocih Setiasih, M.Pd. Ali Nugraha, M.Pd.
NIP. 19600707 198601 2 001 NIP. 19680524 199802 1 001
Penguji III Penguji IV
Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd. Dr. Nining Sriningsih, M.Pd. NIP. 19770828 200312 1 002 NIP. 19791211 200604 2 001
Mengetahui,
Ketua Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Ocih Setiasih, M. Pd. NIP. 19600707 198601 2 001
(3)
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA
BAHASA INGGRIS ANAK TK
(Penelitian Quasi Eksperimen pada kelompok A TK Baiturrahman
Pusdikku TNI AD Kecamatan Sukasari, Kota Bandung 2013/2014)
Oleh :
EVA NURHAYATI 0902852
Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak
Fakultas Ilmu Pendidikan © Eva Nurhayati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2014
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dan dicetak ulang, difotokopi atau cara lainnya tanpa izin dari penulis
(4)
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA CD
INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA
BAHASA INGGRIS ANAK TK EVA NURHAYATI
0902852 ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris dari mulai TK akan menjadi dasar bagi penguasaan Bahasa Inggris selanjutnya. Pembelajaran Bahasa Inggris di TK diberikan sebagai pelajaran muatan lokal yaitu pemberian materi Bahasa Inggris di luar kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan lingkungan sekitar.Isu globalisasi saat ini menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa asing terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Menyadari hal tersebut pembelajaran kosakata sebaiknya dilakukan sejak dini, karena otak anak masih elastis dan lentur sehingga proses penyerapan bahasa lebih mulus. Namun pada kenyataan penguasaan bahasa Inggris pada anak masih sangat kurang karena pembelajaran Bahasa Inggris dianggap sulit dan tidak menyenangkan, oleh karena itu perlu ditingkatkan dengan metode dan bahan ajar yang dapat menarik perhatian anak, salah satunya melalui penggunaan media CD Interaktif. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk Quasi Eksperimen. Penelitian Quasi Eksperimen bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable terikat setelah diberikan treatment.Penelitian dilakukan di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD kelas A, dimana kelas A1 sebagai kelas eksperimen dan kelas A2 sebagai kelas kontrol.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD terjadi peningkatan yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan treatmen dengan lima kali treatmen, tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris yang pada awalnya berada pada kategori sedang setelah diberikan treatmen meningkat menjadi kategori tinggi. Disarankan bagi guru Taman kanak-kanak untuk menggunakan media CD Interaktif secara berkala dalam peningkatan kosa kata bahasa Inggris pada pendidikan anak usia dini dan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
.
(5)
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ………...
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ………
PERNYATAAN ……….
ABSTRAK ……….
KATA PENGANTAR ………...
UCAPAN TERIMAKASIH ………..
DAFTAR ISI ………..
DAFTAR TABEL ………..
DAFTAR GRAFIK ………
BAB I PENDAHULUAN ………..
A. Latar Belakang ……….
B. Rumusan Masalah ………
C. Tujuan Penelitian ……….
D. Hipotesis Penelitian ……….
E. Sistematika Penulisan ………..
F. Manfaat Penelitian ………...
BAB II MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA
BAHASA INGGRIS ANAK ………..
A. Perkembangan Bahasa Anak …….……….
1. Pengertian Bahasa ………..
2. Tahap Perkembangan Bahasa ………
3. Karakteristik Perkembangan Bahasa ………. B. Kosakata Bahasa Inggris Anak TK ………
1. Pengertian Kosakata ……….. 2. Jenis-jenis Kosakata ………….………
3. Penguasaan Kosakata ………
4. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK ……….. 5. Indikator Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK ……… C. Media CD Interaktif ………. 1. Pengertian Media CD Interaktif ……… 2. Kelebihan CD Interaktif sebagai Media Pembelajaran ………. 3. Cara Menggunakan Media CD Interaktif ………..
D. Hubungan Penggunaan Media CD Interaktif terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK ……….
BAB III METODE PENELITIAN ………..
A. Metode Penelitian ………
B. Populasi dan Sampel ………
C. Definisi Operasional ………
ii ii v v v i x x 1 1 5 6 6 7 7 9 9 9 1 1 1 1 1 18 1 23 2 2 2 27 2 2 29 30 3
(6)
Eva Nurhayati, 2014
D. Variabel Penelitian ……….. E. Instrumen Penelitian ………
F. Teknik Pengolahan Data ………..
G. Prosedur Penelitian ………..
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….
A. Hasil Penelitian ………
1. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK Baitrrahman Pusdikku TNI AD sebelum Menggunakan Media CD Interaktif ………..
2. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK Baitrrahman Pusdikku TNI AD sesudah Menggunakan Media CD Interaktif ………...
3. Perbedaan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebelum dan sesudah Menggunakan Media CD Interaktif
………
4. Pengaruh Penggunaan Media CD Interaktif terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD
………..
B. Pembahasan ……….
1. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK Baitrrahman Pusdikku TNI AD sebelum Menggunakan Media CD Interaktif ………..
2. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK Baitrrahman Pusdikku TNI AD sesudah Menggunakan Media CD Interaktif ………...
3. Perbedaan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebelum dan sesudah Menggunakan Media CD Interaktif
………
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ………
A. Simpulan ………..
B. Rekomendasi ………...
DAFTRA PUSTAKA ………
LAMPIRAN ………...
RIWAYAT HIDUP
32 33 42 4 50 50 5 56
62
67 7 7 7
7 80 80 81 8 84
(7)
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Tahap Perkembangan Bahasa ……… Indikator Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK ……… Desain Penelitian Quasi Eksperimen ………. Data Anak Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ………… Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ……….. Butir Instrumen Penelitian ………. Hasil Perhitungan Pengujian Validasi Item ………... Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ……….. Kategorisasi Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak ………….. Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest………. Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest ………. Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Eksperimen Sebelum Menngunakan Media CD Interaktif ……. Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Eksperimen Sebelum Menggunakan Media CD Interaktif ………. Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Kontrol Pada Saat Posttest ………... Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku
12 24 30 31 34 36 39 42 44 51 52 54 55 57
(8)
Eva Nurhayati, 2014
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13 4.14 4.15 4.16
TNI AD Kelompok Kontrol Pada Saat Posttest ……… Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Eksperimen Setelah Menggunakan Media CD Interaktif ……... Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Eksperimen Sesudah Menggunakan Media CD
Interaktif ………
Peningkatan Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada Kelompok Kontrol ……….. Peningkatan Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK
Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada Kelompok Kontrol Setiap Anak …... Peningkatan Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada Kelompok Eksperimen Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media CD Interaktif ………... Peningkatan Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK
Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada Kelompok Eksperimen Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media CD Interaktif ………. Uji Normalitas Data Pre-Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol …… Uji Homogenitas Varians Data Kelompok Eksperimen dan Kontrol ……… Hasil Uji t Independen Data Pre-Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol... Hasil Uji t Independen Data Post-Test Kelompok Eksperimen dan
Kontrol………..
58
59
61
62
64
65
67 68 68 69
(9)
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest……….. Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest ………. Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Eksperimen Sebelum Menngunakan Media CD Interaktif ……. Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Eksperimen Sebelum Menggunakan Media CD
Interaktif ……….
Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Kontrol Pada Saat Posttest ………... Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Kontrol Pada Saat Posttest ………. Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Eksperimen Setelah Menggunakan Media CD Interaktif ……... Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD Kelompok Eksperimen Sesudah Menggunakan Media CD
Interaktif ………
Peningkatan Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada Kelompok Kontrol ……….. Peningkatan Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK
Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada Kelompok Kontrol Setiap Anak …... Peningkatan Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada Kelompok Eksperimen Sebelum dan Sesudah
52
53
55
56
58
59
60
61
(10)
Eva Nurhayati, 2014
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
Menggunakan Media CD Interaktif ………... Peningkatan Aspek Penguasaan Kosakata B.Inggris Anak Kelompok
Eksperimen ………
Rata-Rata Skor Pretest Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Antara Kelompok Eksperimen dan Kontrol ……….. Rata-Rata Skor Pretest Aspek Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Antara Kelompok Eksperimen dan Kontrol ……… Rata-Rata Skor Posttest Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Antara Kelompok Eksperimen dan Kontrol ………. Rata-Rata Skor Posttest Aspek Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Antara Kelompok Eksperimen dan Kontrol ………
63
66
66
70
70
72
(11)
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
(12)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan, dan keterampilan yang melandasi pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh sesuai dengan asas pendidikan sedini mungkin dan seumur hidup. Aspek yang dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini adalah aspek pengembangan perilaku dengan pembiasaan meliputi sosial, emosi, kemandirian, nilai moral dan agama, serta pengembangan kemampuan dasar,yang meliputi pengembangan bahasa, kognitif, seni dan fisik motorik.
Anak usia TK merupakan masa keemasan (golden age), oleh karena itu pendidikan pada masa ini merupakan pendidikan yang sangat fundamental dan sangat menentukan perkembangan anak selanjutnya. Apabila anak mendapatkan stimulus yang baik, maka seluruh aspek perkembangan anak akan berkembang secara optimal. Oleh karena itu pendidikan anak usia dini harus dapat merangsang seluruh aspek perkembangan anak, baik perkembangan perilaku, bahasa, kognitif, seni maupun fisik motorik.
Manusia dalam kehidupannya tidak terlepas dari bahasa. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi. Dengan bahasa, mereka akan mudah dalam bergaul dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting bagi kahidupan manusia (Suhartono, 2005:12).
Upaya mengembangkan bahasa, anak perlu dilatih untuk belajar komunikasi dan berbicara dengan baik agar anak dapat merangkai suatu kalimat dengan baik dan menambah kosakatanya. Penguasaan kosakata sangat mempengaruhi keterampilan berbahasa seseorang, terutama anak usia TK karena pada usia ini anak belum banyak menguasai kosakata. Sangat penting bagi anak untuk mempelajari dan memahami kosakata, karena keterampilan berbahasa anak akan meningkat bila kuantitas serta kualitas kosakatanya meningkat (Hurlock, 1978:190).Pada umumnya usia 4-5 tahun jumlah kosakata yang harus dimiliki
(13)
2
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
oleh setiap anak adalah 15.000-20.000 kata setiap harinya atau dalam setahun menggunakan kira-kira 5 ½ juta kata. Sejalan dengan bertambah besarnya anak berbicara lebih banyak menggunakan kata-kata yang lebih berbeda (Hurlock, 1978:190). Dengan kosakata yang mereka miliki pertumbuhan kosakata anak akan tumbuh dengan cepat seperti dikemukakan oleh Sroufe (1996:54) pertumbuhan kosakata anak akan lebih cepat setelah mereka mulai berbicara.
Rusyani (2008) mengemukakan bahwa pemerolehan bahasa dibedakan menjadi pemerolehan bahasa pertama dan pemerolehan bahasa kedua. Pemerolehan bahasa pertama terjadi jika anak belum pernah belajar bahasa apapun, lalu memperoleh bahasa. Pemerolehan ini bisa satu bahasa atau monolingual FLA (first language acquisition), bisa dua bahasa secara bersamaan atau berurutan (bilingual FLA). Bahkan, bisa lebih dari dua bahasa (multilingual FLA). Sedangkan pemerolehan bahasa kedua terjadi jika seseorang memperoleh bahasa setelah menguasai bahasa pertama atau merupakan proses seseorang mengembangkan keterampilan dalam bahasa kedua atau bahasa asing. Menurut Vygotsky pemerolehan bahasa pertama diperoleh dari interaksi anak dengan lingkungannya, walaupun anak sudah memiliki potensi dasar atau piranti pemerolehan bahasa yang oleh Chomsky disebut language acquisition device (LAD), potensi itu akan berkembang secara maksimal setelah mendapat stimulus dari lingkungan.
Isu globalisasi saat ini menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa asing terutama bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Keahlian berbahasa asing ini diperlukan untuk menguasai ilmu pengetahuan, memiliki pergaulan luas dan karir yang baik. Hal ini membuat semua orang dari berbagai kalangan termotivasi untuk menguasai bahasa Inggris.
Departemen Pendidikan Nasional yang sedang mempersiapkan standar kompetensi dalam kurikulum 2004 menetapkan bahwa kemampuan yang harus dimiliki oleh anak Indonesia adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya dengan menggunakan bahasa Inggris. bahasa Inggris berfungsi sebagai alat
(14)
3
untuk berkomunikasi dalam rangka mengakses informasi dan sebagai alat untuk membina hubungan interpersonal maupun bertukar informasi.
Salah satu komponen pembelajaran bahasa adalah pemahaman kosakata. Pemerolehan bahasa pada anak usia dini meliputi dua tahapan yaitu pemerolehan bahasa pertama dan pemerolehan bahasa kedua (bahasa asing). Pemerolehan bahasa pertama adalah bahasa pertama yang diperoleh dan dipahami anak dalam kehidupan dan berkomunikasi di lingkungannya. Bahasa pertama sering disebut juga bahasa ibu, karena anak pertama kali berinteraksi dan belajar dengan ibu. Sedangkan bahasa kedua/asing adalah bahasa anak yang diperoleh setelah bahasa pertama. Bahasa kedua anak di Indonesia pada umumnya bahasa Indonesia dan asing. Pemerolehan bahasa Indonesia diperoleh anak dalam lingkungan kehidupannya dan pendidikan formal. Pemerolehan bahasa asing pada umumnya melalui pendidikan informal maupun formal (Suhartono, 2005: 85). Dalam pelaksanaan proses pembelajaran bahasa Inggris, penulis sering mendapati anak usia dini khususnya pada pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) Baiturrahman Pusdikku TNI AD sering mengalami kesulitan dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris. Perbendaharaan kosakata bahasa Inggris pada anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD masih kurang serta pelafalan bahasa Inggris (pronounciation) juga belum benar. Mereka menganggap bahwa bahasa Inggris itu sulit karena pengucapanya yang terkesan asing dan jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Anak didik juga terkesan bosan dan kurang termotivasi mengikuti pembelajaran bahasa Inggris.
Penguasaan bahasa Inggris yang masih rendah pada anak usia dini tersebut disebabkan karena latar belakang keluarga yang kurang mendukung pembelajaran bahasa Inggris, pendekatan pembelajaran yang kurang menarik, pemilihan bahan ajar bahasa Inggris yang kurang tepat di sekolah, komunikasi yang kurang hangat antara guru dengan anak, serta penggunaan media yang kurang variatif dalam pembelajaran bahasa Inggris pada anak TK. Melihat kendala-kendala tersebut dan fenomena yang ada di lapangan, maka penulis mencoba mencari berbagai macam teknik dan strategi untuk membantu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris di Taman Kanak-kanak.
(15)
4
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sesuai dengan prinsip pembelajaran di Taman Kanak-kanak yaitu
”Bermain Sambil Belajar”, pembelajaran bahasa Inggris di Taman Kanak-kanak juga harus disajikan dengan bermain, menyenangkan, serta menggunakan media yang menarik.
Melihat permasalahan tersebut setelah dilakukan diskusi dengan guru melalui refleksi awal sebagai solusi untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak yaitu dengan menggunakan media CD Interaktif. CD Interaktif adalah salah satu bentuk media pembelajaran berbasisi computer yang di dalamnya berisi gabungan teks, gambar, music, suara dan animsai. Penggunaan media CD Interaktif dapat digunakan sebagai alternative pemilihan media pembelajaran yang cukup mudah untuk dilaksanakan. Dengan media CD Interaktif, anak belajar mengenal lingkungan dan menyerap pengetahuan melalui apa yang dilihat dan didengarnya, bahkan 55 persen pengetahuan anak didapat dari pengamatan dan pendengaran, sehingga indra penglihatan dan pendengaran merupakan pintu gerbang masuknya ilmu pengetahuan kedalam diri anak.
Media audio visual yang melibatkan indra penglihatan dan indra pendengaran, khususnya dengan menggunakan media CD Interaktif diharapkan pengetahuan tentang kosakata bahasa Inggris dapat lebih mudah diterima oleh anak usia dini. Dengan pemanfaatan media CD Interaktif ini suasana pembelajaran juga lebih menyenangkan sehingga anak-anak tidak merasa bosan dan lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Pengucapan bahasa Inggris (Pronounciation) juga akan lebih baik karena anak mendengar langsung dari media tersebut. Oleh karena itu dengan pemanfaatan media CD Interaktif ini diharapkan akan dapat meningkatkan penguasaan bahasa Inggris anak usia dini.
Dengan media CD Interaktif, anak akan belajar banyak hal, terutama anak usia 4-6 tahun yang masih dalam pertumbuhan dan merangsang perkembangan otak kiri pada anak. Manfaat dari CD Interaktif yang disajikan bahan-bahan belajar yang harus dipelajari oleh anak dalam bentuk yang berbeda dilengkapi dengan gambar-gambar, suara serta gambar yang bergerak
(16)
5
atau kartun yang dapat menarik atau memudahkan minat anak untuk belajar, terutama oleh anak yang masih duduk di bangku TK adalah mengenal warna, mengenal angka-angka, mengenal benda-benda, melatih untuk mandiri, dan lain sebagainya.
Penggunaan media yang tepat merupakan suatu alternatif untuk mengatasi rendahnya hasil belajar anak, khususnya pada pembelajaran bahasa Inggris. Menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam mengajar diharapkan mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak. Dalam pemilihan media, harus dipertimbangkan dari segi kecocokannya terhadap materi bahasa Inggris yang diajarkan serta keadaan anak yang meliputi kemampuan maupun waktu yang dimiliki.
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti menggunakan media CD Interaktif untuk melihat pengaruh media tersebut terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak. Penelitian dilakukan di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD kelas A, dimana kelas A1 sebagai kelas eksperimen dan kelas A2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan difokuskan pada “PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA
CD INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA
BAHASA INGGRIS ANAK TK”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah
utama dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut, “Bagaimana pengaruh penggunaan media CD Interaktif terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak?”.
Rumusan masalah di atas secara khusus dijabarkan kedalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebelum menggunakan CD Interaktif?
2. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sesudah menggunakan CD Interaktif?
(17)
6
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebelum dan sesudah menggunakan media CD Interaktif?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut :
1. Mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebelum menggunakan CD Interaktif.
2. Mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sesudah menggunakan CD Interaktif.
3. Mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebelum dan sesudah menggunakan CD Interaktif.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif akan dirumuskan dibawah ini sebagai jawaban sementara dari penelitian mengenai pengaruh penggunaan media CD Interaktif terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak.
Ho = Tidak terdapat perberdaan yang signifikan pada penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada kelompok eskperimen dan kelompok kontrol.
Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan pada penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
(18)
7
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disajikan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilakukan. Sistematika penulisan skripsi ini dibagi atas lima bab sebagai berikut:
BAB I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, definisi operasional variabel, hipotesis penelitian, sistematika penulisan serta manfaat penulisan.
BAB II berisi kajian teoritis, yang terdiri dari, Perkembangan bahasa anak, pembelajaran bahasa Inggris anak dan media CD Interaktif terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak .
BAB III berisi metode penelitian,yang terdiri dari metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional variabel, instrumen penelitian, teknik penilaian, tehnik pengambilan data, prosedur penelitian
BAB IV berisi pembahasan hasil penelitian terdiri dari hasil penelitian dan pembahasan.
BAB V berisi simpulan dan rekomendasi.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat yaitu:
a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan kurikulum di Taman Kanak-kanak yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa yang akan datang.
b. Memberikan sumbangan ilmiah dalam ilmu Pendidikan anak usia dini, yaitu membuka wawasan memaksimalkan penggunakan media CD Interkatif terhadap tingkat penguasaan bahasa Inggris pada anak usia dini.
(19)
8
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan bahasa Inggris pada anak usia dini serta menjadi bahan kajian lebih lanjut.
2. Manfaat praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut : a. Bagi penulis
Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang cara meningkatkan penguasaan bahasa Inggris pada anak usia dini, khususnya dengan menggunakan media CD Interkatif.
b. Bagi pendidik dan calon pendidik.
Dapat menambah pengetahuan dan sumbangan pemikiran tentang cara meningkatkan penguasaan bahasa Inggris anak usia dini, khususnya dengan menggunakan media CD Interkatif.
c. Bagi anak didik
Anak didik sebagai subyek penelitian, diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif dan menyenangkan melalui media CD Interkatif. Anak didik akan lebih cepat menguasai kosakata bahasa Inggris yang sesuai dengan perkembangan berfikirnya.
d. Bagi sekolah tempat anak belajar.
Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program pembelajaran serta menentukan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggris pada anak usia dini.
(20)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen dengan bentuk Quasi Eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media CD Interaktif terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak. Penelitian quasi eksperimen dilakukan karena peneliti tidak memakai teknik randomization (sampel yang diacak) tetapi menggunakan kelompok yang sudah tersedia (intact group) di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data berupa fakta-fakta kuantitatif atau data angka-angka dan segala sesuatu yang dapat dihitung.
Arikunto (2006:160) mengungkapkan bahwa penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh penelitian dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu serta eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.
Penelitian quasi eksperimen ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dimaksudkan untuk membandingkan tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak pada kelas eksperimen yang diberikan treatmen berupa penggunaan media CD Interaktif dan kelas kontrol tidak diberikan treatmen berupa media CD Interaktif.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain control group pre test – post test non random. Rancangan ini dipilih karena kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random (acak). Untuk mengetahui kondisi awal kedua kelompok, peneliti menerapkan Pre test terhadap kedua kelompok, dengan begitu peneliti mengetahui tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak pada kedua kelompok sebelum
(21)
30
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mendapat perlakuan, setelah dilakukan pre test kelompok eksperimen diberikan treatmen berupa penggunaan media CD Interaktif, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan. Kemudian peneliti melakukan post test untuk mengukur tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak sesudah diberi perlakuan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Tabel 3.1
Desain Penelitian Kuasi Eksperimen
Kelompok Pre-test Traetment Post-test
Eksperimen O1 X O2
Kontrol O1 - O2
(Sudjana dan Ibrahim, 2004:4) Keterangan:
O1 : pre-test O2 : post-test
X : Treatment berupa pengguanaan media CD Interaktif.
B.Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006:115). Populasi dalam penelitian ini yaitu anak-anak kelompok A TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebanyak 20 anak. Sampel dalam penelitian ini yaitu, kelas A1 dan kelas A2 sebanyak 20 orang, dimana 10 orang dari kelas A1 menjadi kelompok kontrol dan 10 orang dari kelas A2 menjadi kelompok eksperimen. Adapun kriteria pemilihan populasi didasarkan pada usia anak yaitu 4-5 tahun.
Adapun kegiatan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan pretest terhadap kelompok control dan kelompok eksperimen 2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media CD
Interaktif terhadap kelompok eksperimen
3. Melaksanakan posttest dengan pertanyaan yang sesuai dengan pretest terhadap kelompok control dan eksperimen
(22)
31
Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive yang dilakukan dengan cara mengambil seluruh subjek bukan berdasarkan pada strata random tetapi berdasarkan atas adanya tujuan tertentu dengan pertimbangan keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti. Berikut data anak yang dijadikan sebagai subjek dalam penelitian diantaranya :
Tabel 3.2
Data anak pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen
Nama Anak Usia Nama Anak Usia
Dafi SaputraW. 4.5 Tahun Fahreza 5 Tahun Adriel Al-Rezky 4.5 Tahun Ramdhan 5 Tahun Joseph Gerint 5 Tahun George Micheal 5 Tahun Ana Siti Shofia 5 Tahun Thalita Bunga 5 Tahun
Virine 5 Tahun Eisha 4.5 Tahun
Dhera. 4.5 Tahun Natasya Vieerra Putri 5 Tahun Dirly Saffa H. 5 Tahun Fakhri 5 Tahun
Nadia Aurelia 5 Tahun Latisya 4.5 Tahun
Windy 5 Tahun M. Fauzan 5 Tahun
Hanief Awwal 4 Tahun M. Dava 4.5 Tahun
C. Definisi Operasional
Semua konsep atau variael yang ada dalam penelitian harus dibuat batasan dalam istilah yang lebih operasional agar tidak ada makna ganda dari istilah yang digunakan dalam penelitian, sehingga kemungkinan terjadi kerancuan dalam pengukuran, analisis serta simpulan dapat dihindarkan. (Sastroamoro,2002:43) 1. CD Interaktif merupakan suatu media audio visual yang di dalamnya
(23)
32
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
anak. CD Interaktif dalam penelitian ini adalah CD Akal Anak Cerdas yang digunakan sebagai alat penelitian untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak yang berupa bahan-bahan belajar yang harus dipelajari oleh anak, disajikan dalam bentuk yang berbeda dilengkapi dengan gambar-gambar, suara serta gambar yang bergerak atau kartun yang dapat menarik atau memudahkan minat anak untuk belajar. Guru memperlihatkan tayangan dalam CD Interaktif tersebut kepada anak, dan anak meniru/menyebutkan kata dan gambar yang terdapat dalam CD Interaktif tersebut. Anak mencoba menyebutkan kembali apa yang sudah dilihat dan ketahui setelah melihat isi yang terdapat dalam CD Interaktif 2. Penguasaan kosakata bahasa Inggris merupakan kemampuan mengenai
jumlah kosakata bahasa Inggris yang diperoleh anak setelah mengikuti proses belajar. Kosakata dalam penelitian ini menyangkut kosakata dasar seperti : kata benda, kata kerja sederhana, dan lain sebagainya.
D.Variabel Penelitian
Variable penelitian merupakan suatu atribut, sifat atau nilai dari orang atau subjek yang memiliki variasi yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajarti dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008). Menurut Arikunto (2006:126) mengungkapkan bahwa variable merupakan gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian.
Dalam penelitian ini ditetapkan dua variabel, yaitu media CD Interaktif sebagai variabel bebas dan penguasaan kosakata bahasa Inggris sebagai variabel terikat.
1. Variabel Bebas (Independent)
Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2008). Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah metode pembelajaran bahasa Inggris yang disebut sebagai suatu perlakuan atau traetment.Pada kelompok eksperimen diberikan media CD Interaktif, sedangkan pada kelompok kontrol pemberian materi yang diberikan adalah yang biasa
(24)
33
digunakan di TK itu sendiri. Dengan demikian nilai variabel bebas yang utama dalam penelitian ini adalah media CD Interaktif.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008).
Variabel terikat dari penelitian ini adalah kosakata bahasa Inggris anak Taman Kanak-kanak.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian diartikan sebagai alat yang dapat menampung sejumlah data yang diasumsikan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan pengujian hipotesis penelitian (Arikunto, 2006). Lebih lanjut Arikunto (2006:160) mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dengan bentuk checklist dan wawancara.
Observasi merupakan suatu kegiatan memusatkan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan alat penglihatan, penciuman, pendengaran, dan bila perlu melalui perabaan dan pengucapan (Arikunto, 2006:133). Observasi penelitian ini bentuk instrumen berupa panduan observasi yang bersifat sistematis artinya pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman berdasarkan indikator-indikator yang terdapat pada definisi operasional terhadap sejumlah sampel sebagai instrumen pengamatan (Arikunto, 2006:157). Instrumen yang digunakan dalam peneliti ini untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK.
1. Kisi-Kisi Instrumen
Fokus kompetensi yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak TK dan bagaimana guru
(25)
34
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan media CD Interaktif. Kisi-kisi intrumen dalam penelitian ini berupa:
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Pengaruh Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Variabel Dimensi Indikator Sub Indikator Item
Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK Penguasaan kosakata Produktif (dalam hal ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni kosakata umum dan kosakata khusus) Menyebutkan Kata-kata yang baru didengar (dalam B.inggris) Kemampuan menyebutkan macam-macam warna 1-10 Kemampuan menyebutkan
nama-nama binatang 11-20 Penguasaan
kosakata Reseptif
Memahami perintah/kata kerja
Memahami perintah/kata kerja
dalam bahasa Inggris 21-40 Penggunaan
Media CD Interaktif
Perencanaan Pembelajaran
1.Rencana tujuan pembelajaran 2.Rencana materi pembelajaran 3.Rencana media pembelajaran 4.Rencana alat evaluasi
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran (aktivitas guru)
Kegiatan pembukaan yang terdiri dari :
1.Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan
pembelajaran
2.Guru melakukan apersepsi melalui cakap-cakap dan Tanya jawab mengenai media yang akan digunakan 3.Guru memperkenalkan
perangkat computer secara sederhana
4.Guru memperlihatkan CD Interkatif.kepada anak 5.Guru menceritakan isi CD
Interaktif secara sederhana Kegiatan Inti yang terdiri dari:
(26)
35
Variabel Dimensi Indikator Sub Indikator Item
1. Guru menyalakan CD Interaktif
2. Guru memilih menu dalam CD Interaktif sesuai dengan rencana pembelajaran 3. Guru melakukan
pengamatan ketika CD Interaktif sedang dimainkan 4. Guru memberikan
kesempatan kepada anak untuk menirukan kembali kata-kata yang terdapat dalam CD Interkatif 5. Guru melakukan penilaian
ketika proses pembelajaran Kegiatan penutup terdiri dari : 1. Melakukan Tanya jawab
tentang kegiatan yang sudah dilakukan
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran (Aktivitas Anak)
1. Anak duduk rapid dan tenang
2. Anak mendengarkan penjelasan guru
3. Anak mengikuti perintah yang biberikan guru 4. Anak menyaksikan
pemutaran CD Interaktif 5. Anak antusias meniru
kata-kata yang terdapat dalam CD Interaktif
6. Anak dapat berinteraksi dengan CD Interaktif 7. Anak terlihat senang pada
(27)
36
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4
Butir Instrumen Penelitian
Pengaruh Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Aspek yang
diamati Pernyataan BB MB BSH
Kemampuan menyebutkan macam-macam
warna
1.Menyebutkan warna red 2.Menyebutkan warna green 3.Menyebutkan warna blue 4.Menyebutkan warna white 5.Menyebutkan warna black 6.Menyebutkan warna brown 7.Menyebutkan warna grey 8.Menyebutkan warna purple 9.Menyebutkan warna yellow 10.Menyebutkan warna orange
Kemampuan menyebutkan nama-nama
binatang
11.Menyebutkan binatang rabbit 12.Menyebutkan binatang Dolphin 13.Menyebuutkan binatang Fish 14.Menyebutkan binatang Bird 15.Menyebutkan binatang Elephant 16.Menyebutkan binatang Goat 17.Menyebutkan binatang Yak 18.Menyebutkan binatang Wolf 19.Menyebutkan binatang Lion 20.Menyebutkan binatang Monkey Kemampuan
menyebutkan lawan kata
sederhana
21.Menyebutkan lawan kata small-big 22.Menyebutkan lawan kata black-white 23.Menyebutkan lawan kata sad-happy 24.Menyebutkan lawan kata old-young 25.Menyebutkan lawan kata man women
Memahami perintah/kata kerja sederhana
dalam Bahasa Inggris
26.How’s the Rabbit walk? 27.How’s the dolphin walk? 28.How’s the Fish walk? 29.How’s the Bird walk? 30.How’s the Elephant walk? 31.How’s the goat walk? 32.How’s the Yak walk? 33.How’s the Wolf walk? 34.How’s the Lion walk? 35.How’s the Monkey walk? 36.Touch the red things 37.Touch the green things
(28)
37
Aspek yang
diamati Pernyataan BB MB BSH
38.Touch the blue things 39.Touch the white things 40.Touch the black things 41. Touch the brown things 42. Touch the grey things 43. Touch the purple things 44. Touch the yellow things 45. Touch the orange things 46. This is small or big? 47. This is sad or happy? 48. This is old or young? 49. This is man or women ? 50. This is black or white?
2. Teknik Penilaian
Instrumen ini menggunakan skala Likert dimana menurut Sugiono (2010:93) skala pengukuran dengan tipe ini dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dengan skala Likert, maka variable yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variable. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Jawaban dapat dibuat skor tertinggi 3 dan skor terendah 1. Instrumen ini menggunakan skala pengukuran belum berkembang (BB), mulai berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH), untuk jawaban BB diberi skor 1, untuk jawaban MB diberi skor 2, dan untuk jawaban BSH diberi skor 3.
3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen berfungsi untuk menguji validasi dan reliabilitas instrumen yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian, dengan tujuan agar instrumen tersebut benar-benar dapat digunakan untuk memperoleh data yang
(29)
38
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diperlukan dalam penelitian 20 anak kelompok A TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD.
b. Validitas Instrumen
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono,2011:173).
Insrtumen yang baik (yang berupa test maupun nontest) harus valid dan reliable. Instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal. Menurut Sugiyono (2011:174), instrumen yang mempunyai validitas internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur, dan instrumen yang mempunyai validitas eksternal bila kriteria di dalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada. Kalau validitas internal instrumen dikembangkan menurut teori yang relevan, maka viliditas eksternal instrumen dikembangkan dari fakta empiris.
Validitas internal instrumen yang berupa test harus memenuhi construct validity (validitas konstruksi) dan content validity (validitas isi). Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat para ahli (judgment experts). Dalam hal ini setelah intrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli.
Secara teknis pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi ini terdapat variable yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir (item) pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator.
Untuk menguji validitas butir-butir instrumen dikonsultasikan kepada para ahli dan selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item, dimana analisis item dilakukan dengan menghitung kolerasi antara skor butir instrumen dengan skor total. Tahapan-tahapan uji validitas adalah sebagai berikut.
1) Menghitung koefisien kolerasi product moment / rhitung (rxy), dengan menggunakan rumus berikut :
(30)
39
r
xy=
(Arikunto, 2006:69) Keterangan:
= koefisien korelasi yang dicari
Y = hasil skor X dan Y untuk setiap responden = skor item tes
= skor responden
2) Pengambilan keputusan didasarkan pada uji hipotesa dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r hitung positif dan r hitung ≥ 0,3 maka butir soal valid. Jika r hitung negatif dan r hitung < 0,3 maka butir soal tidak valid. Menurut Masrun dalam Sugiyono (2010:188) menyatakan bahwa item yang mempunyai kolerasi positif dengan kriterium (skor total) serta kolerasi yang tinggi, menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0.3. jadi kalau kolerasi antara butir dengan skor total kurang dari 0.3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiyono,2011:189).
Untuk lebih jelas tentang uji validitas item data, berikut disajikan hasil rekapitulasi uji validitas penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di dalam kelas dengan menggunakan program Ms. Excel 2007 sebagai berikut.
Tabel 3.5
Hasil Perhitungan Pengujian Validasi Item
No r Hitung r Tabel Kriteria No r Hitung r Tabel Kriteria 1 0.77 0.30 Valid 26 0.86 0.30 Valid 2 0.77 0.30 Valid 27 0.96 0.30 Valid 3 0.77 0.30 Valid 28 0.94 0.30 Valid 4 0.90 0.30 Valid 29 0.94 0.30 Valid 5 0.88 0.30 Valid 30 0.87 0.30 Valid 6 0.83 0.30 Valid 31 0.87 0.30 Valid 7 0.78 0.30 Valid 32 0.80 0.30 Valid
(31)
40
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8 0.87 0.30 Valid 33 0.79 0.30 Valid 9 0.61 0.30 Valid 34 0.73 0.30 Valid 10 0.56 0.30 Valid 35 0.74 0.30 Valid 11 0.58 0.30 Valid 36 0.77 0.30 Valid 12 0.89 0.30 Valid 37 0.77 0.30 Valid 13 0.86 0.30 Valid 38 0.61 0.30 Valid 14 0.80 0.30 Valid 39 0.66 0.30 Valid 15 0.75 0.30 Valid 40 0.83 0.30 Valid 16 0.82 0.30 Valid 41 0.78 0.30 Valid 17 0.83 0.30 Valid 42 0.84 0.30 Valid 18 0.81 0.30 Valid 43 0.84 0.30 Valid 19 0.73 0.30 Valid 44 0.76 0.30 Valid 20 0.67 0.30 Valid 45 0.76 0.30 Valid 21 #DIV/0! 0.30 Invalid 46 #DIV/0! 0.30 Invalid 22 #DIV/0! 0.30 Invalid 47 #DIV/0! 0.30 Invalid 23 0.29 0.30 Invalid 48 0.29 0.30 Invalid 24 #DIV/0! 0.30 Invalid 49 #DIV/0! 0.30 Invalid 25 #DIV/0! 0.30 Invalid 50 #DIV/0! 0.30 Invalid
Berdasarkan tabel 3.5 diperoleh bahwa dari 50 pernyataan, item yang valid ada 40 pernyataan dan yang tidak valid ada 10 pernyataan yaitu nomor 21, 22, 23, 24, 25, 46, 47, 48, 49, 50. Item yang tidak valid artinya bahwa item tersebut tidak bisa mengukur apa yang harus diukur. Arti #DIV/0! yaitu bahwa pada item tersebut semua responden mempunyai kemampuan sama, dalam hal ini semua responden mempunyai skor 1 yang berarti bahwa pada item tersebut semua responden mempunyai kriteria belum berkembang. Skor 1 pada item tersebut menunjukkan bahwa item tersebut tidak bisa mengukur apa yang harus diukur. sementara item nomor 23 dan 48 tidak valid karena nilai r lebih kecil dari 0,3.
c. Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliable adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2011:173).
Pengujian reliabilitas instrumen ini dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu.
(32)
41
Teknik yang digunakan dianalisis dari rumus statistika Cronbach’s Alpha (α) dan tahapannya adalah sebagai berikut.
Pertama, menghitung nilai reliabilitas atau r hitung (r11) dengan menggunakan rumus berikut.
22 11 1 1 i i n n r Keterangan : 11
r = Reliabilitas tes yang dicari
2 i Jumlah varians skor tiap-tiap item 2
t
= Varians total n = banyaknya item
Kedua, mencari varians semua item menggunakan rumus berikut.
N N X X
2 2 2
(Arikunto, 2002:109) Keterangan : X
= Jumlah Skor 2X
= jumlah kuadrat skor N = banyaknya sampelSetelah diuji, validitas item dari variabel penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak, makalangkah selanjutnya adalah menguji apakah item tersebut reliabel. Untuk mengetahuinya, peneliti menggunakan bantuan perhitungan program Ms Exel 2007 dan diperoleh sebagai berikut :
Jumlah varian (i ) = 15,34 Varian Total (t ) = 384,69
(33)
42
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Titik tolak ukur koefisien reliabilitas digunakan pedoman koefisien korelasi dari Sugiyono (1999 : 149) yang disajikan pada tabel berikut.
Tabel 3.6
Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisen Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 - 0,799 0,80 – 1,000
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi
Merujuk pada tabel interpretasi nilai koefisien korelasi, maka reliabilitas instrumen ini dinyatakan sangat tinggi, karena 0,98 berada diantara 0,80-1,00. dengan kata lain, instrumen ini dapat digunakan untuk penelitian.
F. Teknik Pengolahan Data
1. Profil Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Taman Kanak-kanak Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Langkah langkah dalam membuat profil penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak sebelum dan setelah menggunakan media CD Interaktif adalah sebagai berikut.
a. Menentukan Skor maksimal ideal yang diperoleh sampel: Skor maksimal ideal = jumlah soal x skor tertinggi
Aspek Skor Maksimal Ideal
Keseluruhan = 40 x 3 = 120 Aspek 1 = 10 x 3 = 30 Aspek 2 = 10 x 3 = 30 Aspek 3 = 20 x 3 = 60
(34)
43
b. Menentukan Skor minimal ideal yang diperoleh sampel: Skor minimal ideal = jumlah soal x skor terendah
Aspek Skor Minimal Ideal
Keseluruhan = 40 x 1 = 40 Aspek 1 = 10 x 1 = 0 Aspek 2 = 10 x 1 = 10 Aspek 3 = 20 x 1 = 20
c. Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel:
Rentang skor = Skor maksimal ideal – skor minimal ideal
Aspek Rentang Skor
Keseluruhan = 120 – 40 = 80 Aspek 1 = 30 – 10 = 20 Aspek 2 = 30 – 10 = 20 Aspek 3 = 60 – 20 = 40
d. Mencari interval skor:
Interval skor = Rentang skor / 3
Aspek Rentang Skor
Keseluruhan = 80 / 3 = 26,67 Aspek 1 = 20 / 3 = 6,67 Aspek 2 = 20 / 3 = 6,67 Aspek 3 = 40 / 3 = 13,33
(35)
44
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7
Kategorisasi Profil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak
Aspek Kriteria Interval
Keseluruhan
Berkembang Sesuai Harapan 94 - 120 Mulai Berkembang 68 - 93 Belum Berkembang 40 - 67
Aspek 1
Berkembang Sesuai Harapan 24 - 30 Mulai Berkembang 18 - 23 Belum Berkembang 10 - 17
Aspek 2
Berkembang Sesuai Harapan 24 - 30 Mulai Berkembang 18 - 23 Belum Berkembang 10 - 17
Aspek 3
Berkembang Sesuai Harapan 48 - 60 Mulai Berkembang 34 - 47 Belum Berkembang 20 - 33
2. Uji Statistik
Sehubungan dengan adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum peneliti dapat menentukan teknik analisis statistik mana yang boleh digunakan, maka diadakan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu.
Uji normalitas digunakan agar peneliti dapat mengetahui apakah data yang diperoleh di lapangan tersebut berdistribusi normal atau tidak. Apabila hasil dari uji normalitas ini menunjukkan data berdistribusi normal, maka data diolah dengan menggunakan statistika parametrik dan bila hasil yang didapat menunjukkan data tidak berdistribusi normal maka data dioleh menggunakan statistika non parametrik. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:313):
“Apabila data yang dianalisis berbentuk sebaran normal maka peneliti boleh menggunakan teknik statistik parametrik, sedangkan apabila data yang diolah tidak merupakan sebaran normal, maka peneliti hatus
(36)
45
Pengujian normalitas dan homogenitas varians data dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov smirnov dan uji F (p > 0,05) yang diolah dengan software SPSS Versi 17.0.
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik, data yang dihasilkan dari instrumen berupa skala maka pengolahan terhadap data-data mentah hasil penelitian menggunakan statistik parametris. Penggunaan parametris ini tergantung dari jenis data yang akan dianalisis, adalah sebagai berikut:
a. Jika data berdistribusi normal
Jika data berdistribusi normal maka dapat digunakan Uji t-dua
independent. Berikut langkah-langkahnya:
1) Langkah 1
a) Membuat hipotesis
b) Mencari nilai kritis dengan menggunakan nilai dengan tabel distribusi normal
c) Mencari t-hitung dengan rumus
t
=
(Bluman, 2001: 424) Keterangan:
t = nilai t-test
= rata-rata lelompok = 0
S = standar deviasi n = jumlah sampel
d) Membandingkan nilai kritis dan t-hitung 2) Langkah 2
Apabila skor pre-test tidak memiliki perbedaan yang signifikan, maka dilanjutkan dengan memberikan treatment. Setelah treatment diberikan maka
(37)
46
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilanjutkan dengan menguji perbedaan skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan Uji t – dua independen sampel sebagai
berikut:
Mencari t-hitung dengan rumus:
t
=
(Bluman, 2001: 424) Keterangan:
t = nilai t-test
= rata-rata lelompok = 0
S = standar deviasi n = jumlah sampel
Namun apabila skor pre-test berbeda secara signifikan, maka analisis perbedaan skor pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dua independent sampel.Kondisi ini memungkinkan peneliti menggunakan ANCOVA (Analysis of Covarience) dengan bantuan SPSS versi 17. Mengutip dari Anggraeni (20011: 55) dalam Ary et al (2006) mengatakan bahwa ANCOVA merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk mengatur pengaruh variabel yang berada diluar variabel penelitian yang mungkin mempengaruhi perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
b. Jika data tidak berdistribusi normal
Jika data yang dianalisis tidak berdistribusi normal, maka digunakan rumus Uji U Mann-Withney, berikut langkah-langkahnya:
1) Langkah 1
a) Membuat hipotesis
b) Mencari nilai kritis pada tabel k
(38)
47
Membuat tabel
Post-test Pre-test D = − D Rank Rank
Mencari perbedaan nilai post-test dan pre-test, kemudian simpan pada kolom ke-3 (D= − )
Mencari nilai absolut dari setiap perbedaan, kemudian simpan pada kolom ke-4 (D)
Mengurutkan nilai absolute dari yang terendah hingga tertinggi, kemudian simpan pada kolom ke-5 ( Rank)
Memberikan tanda (+) atau (−) berdasarkan perbedaan
Mencari jumlah nilai (+) atau (−) secara terpisah
Untuk nilai terkecil dari nilai absolute dan gunakan sebagai nilai tes dengan lambang
Membuat keputusan dengan menolak Ho jika nilai tes-nya ≤ dari nilai kritis (nk)
Menjumlahkan hasil Catatan:
Karena jumlah sampel (n) ≤ 30, maka menggunakan Tabel E dan melanjutkan ke
tes nilai sebagai berikut
z=
(Bluman, 2001:602) Keterangan:
n = jumlah pasangan dimana selisihnya bukan
= jumlah lebih kecil pada nilai mutlak dari tingkat yang ditandai
2) Langkah 2
Apabila perbedaan skor pre-test tidak berbeda secara signifikan, maka dilanjutkan dengan memberikan treatment. Setelah treatment diberikan, maka
(39)
48
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilanjutkan dengan menguji perbedaan skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan rumus Uji U Mann Whitney, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Membuat hipotesis
b) Mencari nilai kritis pada tabel k
c) Mencari nilai t, yaitu dengan langkah-langkah: Membuat tabel
Post-test Pre-test D = − D Rank Rank
Mencari perbedaan nilai post-test dan pre-test, kemudian simpan pada kolom ke-3 (D= − )
Mencari nilai absolut dari setiap perbedaan, kemudian simpan pada kolom ke-4 (D)
Mengurutkan nilai absolut dari yang terendah hingga tertinggi, kemudian simpan pada kolom ke-5 ( Rank)
Memberikan tanda (+) atau (−) berdasakan perbedaan
Mencari jumlah nilai (+) atau (−) secara terpisah
Untuk nilai terkecil dari nilai absolute dan gunakan sebagai nilai tes dengan lambang
Membuat keputusan dengan menolak Ho jika nilai tes-nya ≤ dari nilai kritis (nk)
Menjumlahkan hasil Catatan:
Karena jumlah sampel (n) ≤ 30, maka menggunakan Tabel E dan melanjutkan ke
tes nilai sebagai berikut:
z=
(40)
49
Keterangan:
n = jumlah pasangan dimana selisihnya bukan 0
= jumlah lebih kecil pada nilai mutlak dari tingkatan yang ditandai
Namun apabila skor pre-test berbeda secara signifikan, maka analisis perbedaan skor pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dua independent sampel. Kondisi ini memungkinkan peneliti menggunakan ANCOVA (Analysis of
Covarience) dengan bantuan SPSS versi 17.
G. Prosedur Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dimana terdapat kelas kontol dan kelas eksperimen, dalam pelaksanaannya kedua kelompok tersebut diberikan tes berupa pre-test dan post-test. Adapun prosedur yang dilakukan dalam penelitian untuk melihat pengaruh media CD Interaktif terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak yaitu:
1. Melakukan observasi awal ke TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD untuk melihat sejauh mana tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak.
2. Menyusun instrumen yang akan digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD.
3. Melakukan pre-test dan post-test yang dikemas dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan selama tiga hari.
4. Memberikan Treatment untuk kelompok eksperimen, treatment akan diberikan sebanyak 5 kali dengan pemberian materi yang berbeda.
(41)
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis tentang pengaruh media CD Interaktif terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak dapat disimpulkan bahwa penggunaan media CD Interaktif berpengaruh terhadap tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak.
Sebagian besar tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak kelompok A TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebelum dilakukan perlakuan (Pretest) berada pada kategori sedang. Tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak kelompok A TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD setelah diberikan perlakuan (Posttest) games CD Interaktif mengalami perubahan kriteria yaitu berada pada kategori tinggi. Dari hasil uji t berpasangan, data Pretest dan Posttest anak secara keseluruhan (tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak) adalah signifikan karena memiliki nilai p < 0,05. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah penggunaan media CD Interaktif. Dengan kata lain, terdapat pengaruh CD Interaktif terhadap tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak TK. Rata-rata tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak sebelum penggunaan media CD Interaktif adalah sebesar 25,6 dan rata-ratanya meningkat menjadi 37, 27 setelah penggunaan media CD Interaktif.
(42)
81
Eva Nurhayati, 2014 B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan dan hasil temuan dilapangan, penulis memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut :
1. Bagi guru Taman Kanak-Kanak
Penggunaan media CD Interaktif dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris di Taman Kanak-kanak dapat menjadi pilihan yang menarik untuk memberikan suasana yang menyenangkan di dalam kelas. Memanjakan anak dengan tontonan/tayangan video berupa games dalam setiap kegiatan pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi anak setiap pergi ke sekolah, menjalani hari-harinya di dalam kelas, dan memberikan perasaan senang ketika pulang sekolah.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat melakukan atau melanjutkan penelitian yang berkala dengan waktu yang lebih lama serta mampu mengontrol variable-variabel lain yang dapat mempengaruhi penelitian sehingga dapat menghasilkan data yang lebih akurat serta pengaruh yang dirasakan dari media CD Interaktif ini dapat benar-benar terlihat.
3. Bagi pihak sekolah
Dapat melanjutkan penggunaan media CD Interaktif dalam setiap pembelajaran agar tercipta suasana yang menyenangkan bagi anak dalam setiap kegiatan belajar.
(43)
Eva Nurhayati, 2014
Pengaruh Pembelajaran Dengan Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak TK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Allen, K.Eillen. (2010). Profil Perkembangan Anak, Perkelahiran Hingga Usia 12 Tahun. (Penterjemah:Valentino). Jakarta:PT.Indeks
Anonim.(2010).Perkembangan Bahasa Anak. [Online]. http://bayi-balita.com/2010/07/ perkembangan-bahasa-anak/. [31 Juli 2013].
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.RinekaCipta
Badudu, Zain & Sutan Mohammad. (2008). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan
Birawa, PBA & Amalia,L. (2011). Perkembangan Kemampuan Bahasa Pada Anak.Bandung:Artikel PG PAUD
Hamalik,O.(1994).Media Pendidikan.Bandung:PT Citra Aditya Harjono,S.(1988).Psikologi Belajar Bahasa Asing.Jakarta: Depdikbud
Hurlock, Elizabeth B. (1978).Perkembangan Anak Edisi Keenam.Jakarta:Erlangga Haliwell, Susan.(1992). Teaching English in the Primary Classroom.Longman
Group UK Limited
Jamaris & Fahrdin. (2005). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Grasindo
Keraf, G.(2004).Argumentasi dan Narasi. Jakarta:Gramedia
Masitoh. (2011). Developing Young children’s Language Ability Through Whole
Language Approach and its Implication on teacher’s Role and
responsibility. Artikel. UPI Bandung
Masitoh dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif Di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Depdiknas
Moeslichatoen.(1999). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Moeslichatoen.(2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
(44)
83
Nurbiana, Dhini. (2007). Metode Pengembangan Bahasa. Universitas Terbuka : Jakarta
Santrock W John. (1995). Life Span Development. Jakarta: Erlangga
Saputra,Y. dan Rudiyanto.(2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK.Jakarta: Depdiknas
Solehuddin, M. (2000). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: FIP UPI Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alpabeta
Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alpabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alpabeta
Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas
Sunarto & Hartono. (2010). Perkembangan Peserta Didik. DEPDIKBUD
Supriadi, D.(1994).Kreativitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta
Suyanto, Muhammad. (2003). Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi
Syaodih, Ernawulan. (2004). Bimbingan di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Dikti Depdiknas
Tarigan, H G. (1989). Pengajaran Kosakata. Bandung : Angkasa
Tarigan, Djago. 1995. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia I Universitas Terbuka. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H.G. 1994. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa
Tim Metro TV.(2004). Kelebihan CD Interaktif. [Online].
http://www.ialf.edu/kipbipa/papers/oudatedaena.doc. [31 Juli 2013]
Yusuf, Pawit M. (1990). Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya
(1)
dilanjutkan dengan menguji perbedaan skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan rumus Uji U Mann Whitney, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Membuat hipotesis
b) Mencari nilai kritis pada tabel k
c) Mencari nilai t, yaitu dengan langkah-langkah: Membuat tabel
Post-test Pre-test D = − D Rank Rank Mencari perbedaan nilai post-test dan pre-test, kemudian simpan pada
kolom ke-3 (D= − )
Mencari nilai absolut dari setiap perbedaan, kemudian simpan pada kolom ke-4 (D)
Mengurutkan nilai absolut dari yang terendah hingga tertinggi, kemudian simpan pada kolom ke-5 ( Rank)
Memberikan tanda (+) atau (−) berdasakan perbedaan Mencari jumlah nilai (+) atau (−) secara terpisah
Untuk nilai terkecil dari nilai absolute dan gunakan sebagai nilai tes dengan lambang
Membuat keputusan dengan menolak Ho jika nilai tes-nya ≤ dari nilai kritis (nk)
Menjumlahkan hasil Catatan:
Karena jumlah sampel (n) ≤ 30, maka menggunakan Tabel E dan melanjutkan ke
tes nilai sebagai berikut:
z=
(2)
49
Keterangan:
n = jumlah pasangan dimana selisihnya bukan 0
= jumlah lebih kecil pada nilai mutlak dari tingkatan yang ditandai
Namun apabila skor pre-test berbeda secara signifikan, maka analisis perbedaan skor pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dua independent sampel. Kondisi ini memungkinkan peneliti menggunakan ANCOVA (Analysis of Covarience) dengan bantuan SPSS versi 17.
G. Prosedur Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dimana terdapat kelas kontol dan kelas eksperimen, dalam pelaksanaannya kedua kelompok tersebut diberikan tes berupa pre-test dan post-test. Adapun prosedur yang dilakukan dalam penelitian untuk melihat pengaruh media CD Interaktif terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak yaitu:
1. Melakukan observasi awal ke TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD untuk melihat sejauh mana tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak.
2. Menyusun instrumen yang akan digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD.
3. Melakukan pre-test dan post-test yang dikemas dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan selama tiga hari.
4. Memberikan Treatment untuk kelompok eksperimen, treatment akan diberikan sebanyak 5 kali dengan pemberian materi yang berbeda.
(3)
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis tentang pengaruh media CD Interaktif terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak dapat disimpulkan bahwa penggunaan media CD Interaktif berpengaruh terhadap tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak.
Sebagian besar tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak kelompok A TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD sebelum dilakukan perlakuan (Pretest) berada pada kategori sedang. Tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak kelompok A TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD setelah diberikan perlakuan (Posttest) games CD Interaktif mengalami perubahan kriteria yaitu berada pada kategori tinggi. Dari hasil uji t berpasangan, data Pretest dan Posttest anak secara keseluruhan (tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak) adalah signifikan karena memiliki nilai p < 0,05. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah penggunaan media CD Interaktif. Dengan kata lain, terdapat pengaruh CD Interaktif terhadap tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak TK. Rata-rata tingkat penguasaan kosakata Bahasa Inggris anak sebelum penggunaan media CD Interaktif adalah sebesar 25,6 dan rata-ratanya meningkat menjadi 37, 27 setelah penggunaan media CD Interaktif.
(4)
81
B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan dan hasil temuan dilapangan, penulis memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut :
1. Bagi guru Taman Kanak-Kanak
Penggunaan media CD Interaktif dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris di Taman Kanak-kanak dapat menjadi pilihan yang menarik untuk memberikan suasana yang menyenangkan di dalam kelas. Memanjakan anak dengan tontonan/tayangan video berupa games dalam setiap kegiatan pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi anak setiap pergi ke sekolah, menjalani hari-harinya di dalam kelas, dan memberikan perasaan senang ketika pulang sekolah.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat melakukan atau melanjutkan penelitian yang berkala dengan waktu yang lebih lama serta mampu mengontrol variable-variabel lain yang dapat mempengaruhi penelitian sehingga dapat menghasilkan data yang lebih akurat serta pengaruh yang dirasakan dari media CD Interaktif ini dapat benar-benar terlihat.
3. Bagi pihak sekolah
Dapat melanjutkan penggunaan media CD Interaktif dalam setiap pembelajaran agar tercipta suasana yang menyenangkan bagi anak dalam setiap kegiatan belajar.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Allen, K.Eillen. (2010). Profil Perkembangan Anak, Perkelahiran Hingga Usia
12 Tahun. (Penterjemah:Valentino). Jakarta:PT.Indeks
Anonim.(2010).Perkembangan Bahasa Anak. [Online]. http://bayi-balita.com/2010/07/ perkembangan-bahasa-anak/. [31 Juli 2013].
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.RinekaCipta
Badudu, Zain & Sutan Mohammad. (2008). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan
Birawa, PBA & Amalia,L. (2011). Perkembangan Kemampuan Bahasa Pada
Anak.Bandung:Artikel PG PAUD
Hamalik,O.(1994).Media Pendidikan.Bandung:PT Citra Aditya Harjono,S.(1988).Psikologi Belajar Bahasa Asing.Jakarta: Depdikbud
Hurlock, Elizabeth B. (1978).Perkembangan Anak Edisi Keenam.Jakarta:Erlangga Haliwell, Susan.(1992). Teaching English in the Primary Classroom.Longman
Group UK Limited
Jamaris & Fahrdin. (2005). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman
Kanak-kanak. Jakarta: Grasindo
Keraf, G.(2004).Argumentasi dan Narasi. Jakarta:Gramedia
Masitoh. (2011). Developing Young children’s Language Ability Through Whole Language Approach and its Implication on teacher’s Role and
responsibility. Artikel. UPI Bandung
Masitoh dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif Di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Depdiknas
Moeslichatoen.(1999). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Moeslichatoen.(2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
(6)
83
Nurbiana, Dhini. (2007). Metode Pengembangan Bahasa. Universitas Terbuka : Jakarta
Santrock W John. (1995). Life Span Development. Jakarta: Erlangga
Saputra,Y. dan Rudiyanto.(2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK.Jakarta: Depdiknas
Solehuddin, M. (2000). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: FIP UPI Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alpabeta
Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alpabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alpabeta
Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas
Sunarto & Hartono. (2010). Perkembangan Peserta Didik. DEPDIKBUD
Supriadi, D.(1994).Kreativitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta
Suyanto, Muhammad. (2003). Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk
Pemasaran. Yogyakarta: Andi
Syaodih, Ernawulan. (2004). Bimbingan di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Dikti Depdiknas
Tarigan, H G. (1989). Pengajaran Kosakata. Bandung : Angkasa
Tarigan, Djago. 1995. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia I Universitas
Terbuka. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H.G. 1994. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa
Tim Metro TV.(2004). Kelebihan CD Interaktif. [Online]. http://www.ialf.edu/kipbipa/papers/oudatedaena.doc. [31 Juli 2013]
Yusuf, Pawit M. (1990). Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional.